http://epserv.fe.unila.ac.id
ABSTRAK
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN RETRIBUSI JASA USAHA TEMPAT REKREASI DAN FASILITAS
OLAH RAGA DI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN
Oleh
Joko Susanto
Lampung Selatan sebagai salah satu bagian Provinsi Lampung memiliki potensi wisata yang sangat strategis untuk dikembangkan dimasa yang akan datang. Potensi ini akan memberikan sumbangan PAD. Salah satunya ialah melalui retribusi rekreasi dan fasilitas olah raga. Tidak hanya dari retribusi, perkembangan pariwisata ini akan berdampak pada berkembangnya perekonomian masyarakat. Adapun perkembangan retribusi jasa usaha tempat rekreasi dan fasilitas olah raga diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Selatan Nomor 09 Tahun 2003.
Besar kecilnya penerimaan retribusi ini tentu banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya tarif pengunjung, biaya promosi dan pendapatan perkapita Bandar Lampung.
Permasalahan yang diambil adalah apakah tarif pengunjung, biaya promosi dan pendapatan perkapita Bandar Lampung berpengaruh nyata terhadap penerimaan retribusi jasa usaha tempat rekreasi dan fasilitas olah raga di Kabupaten Lampung Selatan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa seberapa besar faktor tarif pengunjung, biaya promosi dan pendapatan perkapita Bandar Lampung dalam menghasilkan penerimaan retribusi jasa usaha tempat rekreasi dan fasilitas olah raga di Kabupaten Lampung Selatan.
Perhitungan menggunakan model persamaan simultan dengan metode 2 Stage
Least Square (2SLS) dengan bantuan program komputer SPSS for windows.
Menurut Supranto (1984) suatu sistem persamaan simultan adalah suatu himpunan persamaan di mana variabel terikat pada suatu persamaan juga merupakan variabel bebas dalam persamaan lainnya. Metode ini ini dunakan karena model yang digunakan mempunyai hubungan kausal antara persamaan 1 dan persamaan 2.
Joko Susanto
dari t tabel, 4,528 > 2,262 dengan nilai elastisitas 0,445 (inelastis). Sementara, variabel pendapatan perkapita Bandar Lampung diperoleh t hitung lebih besar dari t tabel, -2,607 > 2,262 dengan nilai elastisitas – 0,139 (inelastis).