Novia Syarah Nuriani,2014
Program Bimbingan dan Konseling untuk mengembangkan keterampilan sosial remaja pengguna teitter
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Agustiani H. (2006) Psikologi Perkembangan. Bandung: Refika Aditama
Beevolve. (2012). An Exhautive Study of Twitter Users Across The World [Online]
Tersedia: http//www.beevolve.com/twitter-statistics [9 September 2013]
Cartledge, G. Dan Milburn, J.F. (1992). Teaching Social Skill to Children: innovative
Approach. New York: Pergamon Press.
Gardner,H. 1993. Frames of Mind: The Theory of Multiple intelegences. New York:
Basic Brooks.
Goleman, D. 1995. Working With Emotional Intelegences. London: Bloomsbury
Pub-lishing Pic.
Hurlock B.E. 1995. Psikologi Perkembangan. Alih bahasa; Sijabt, M.R. Jakarta:
Erlangga
Internetworldstats. Usage and Population Statistics. [Online] Tersedia:
http//http://www.internetworldstats.com/population-internet-usage/Asia [20 September 2013
Kaplan, Andreas M.; Michael Haenlein (2010) "Users of the world, unite! The
challenges and opportunities of Social Media". Business Horizons 53(1): 59–
68
Kustyarini. (2007) Mengembangkan Keterampilan sosial Remaja [Online] Dirujuk
Novia Syarah Nuriani,2014
Program Bimbingan dan Konseling untuk mengembangkan keterampilan sosial remaja pengguna teitter
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/23250/2/Chapter%20II.pdf
(Pada 24 November 2012)
Nurikhsan J dan Agustin M. (2011). Dinamika Perkembangan Anak dan Remaja.
Bandung: Refika Aditama
Prayitno. 1997.AUM Umum Format 2 : Siswa SLTA Padang: UNP
Riggio, Ronald.E. 1986. Assesment of Basic Social Skills. Journal of Personality and
Social Pschology. Vol 51, no. 3.
Rustian Saumi Rafi. (2012). Apa itu Sosial Media [Online] Dirujuk dari
http://unpas.ac.id/pages/apa-itu-sosial-media/ Pada 1 Oktober 2012
Semiocast. (2012) Twitter reaches half a billion accounts more than 140 millions in
the U.S [Online] Tersedia:
http//semiocast.com/publication/2012_07_30_Twitter_reaches_half-_a_billion_aacounts_140m_in_the_US [10 September 2013]
Schneidrs. A. (1997). Personal Adjusment and Mental Health. New York : Holt
Rinehart and Winston.
Socialbakers. (2013). Indonesia Facebook Statistics [Online]. Tersedia:
http://wwwsocialbakers.com/facebook-statistics/indonesia [27 september 2013]
Sumanto.M.A. , 1995 , Metodologi Penelitian Sosial Dan Pendidikan , Yogyakarta :
Andi Offset.
Wong, G. (2012). High school kid expelled over Tweet [Online]. Tersedia:
http//www.ubergizmo.com/2012/03/high-school-kid-expelled-tweet/ [10
Novia Syarah Nuriani,2014
Program Bimbingan dan Konseling untuk mengembangkan keterampilan sosial remaja pengguna teitter
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Yusuf, S. (2004). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Remaja
Rosda Karya.
Yusuf, S. (2009). Mental Hygine. Bandung: Maestro
Agustiani H. (2006) Psikologi Perkembangan. Bandung: Refika Aditama
Afandi. (2011) Enam Jenis Media [Online] Dirujuk dari
http://afandi41808047.wordpress.com/2011/12/08/enam-jenis-media-sosial/
Pada 1 Oktober 2012
Aggashi. (2011). Pengertian Social Networking [Online] Dirujuk dari
http://aggashi.blogspot.com/2011/11/pengertian-social-networking-media.html Pada ( 2 oktober 2012)
Cartledge & Milburn. (1986). Tecahing Social Skills to Children (Second ed.). New
York: Pegamon.
Depdiknas.(2008).Rambu-Rambu Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling dalam
Jalur Pendidikan Formal: Jakarta.
Gardner,H. 1993. Frames of Mind: The Theory of Multiple intelegences. New York:
Basic Brooks.
Goleman, D. 1995. Working With Emotional Intelegences. London: Bloomsbury
Pub-lishing Pic.
Hertinjung, W.S. dkk. (2008). “Keterampilan Sosial Anak Pra Sekolah Ditinjau dari
Interaksi Guru-Siswa Model Mediated Learning Experience”. Jurnal
Novia Syarah Nuriani,2014
Program Bimbingan dan Konseling untuk mengembangkan keterampilan sosial remaja pengguna teitter
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Hurlock B.E. 1995. Psikologi Perkembangan. Alih bahasa; Sijabt, M.R. Jakarta:
Erlangga
Jaya Putra. (2011). Definisi atau Pengertian Istilah Sosial Media [Online] Dirujuk
dari:
http://jayaputrasbloq.blogspot.com/2011/02/definisi-atau-pengertian-istilah-social.html Pada 1 Oktober 2012
Kaplan, Andreas M.; Michael Haenlein (2010) "Users of the world, unite! The
challenges and opportunities of Social Media". Business Horizons 53(1): 59–
68
Komunikasi. (2012). Pengertian Media Sosial Peran Serta Fungsinya [Online]
Dirujuk dari
http://ptkomunikasi.wordpress.com/2012/06/11/pengertian-media-sosial-peran-serta-fungsinya/ Pada ( 18 Oktober 2013)
Kustyarini. (2007) Mengembangkan Keterampilan sosial Remaja [Online] Dirujuk
dari:
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/23250/2/Chapter%20II.pdf
(Pada 2 Oktober 2013)
Nurihsan. (2003). Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Bandung: Mutiara.
Nurikhsan J dan Agustin M. (2011). Dinamika Perkembangan Anak dan Remaja.
Bandung: Refika Aditama
Prayitno. 1997.AUM Umum Format 2 : Siswa SLTA Padang: UNP
Riggio, Ronald.E. 1986. Assesment of Basic Social Skills. Journal of Personality and
Novia Syarah Nuriani,2014
Program Bimbingan dan Konseling untuk mengembangkan keterampilan sosial remaja pengguna teitter
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Schneidrs. A. (1997). Personal Adjusment and Mental Health. New York : Holt
Rinehart and Winston..
Yusuf, S. (2004). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Remaja
Rosda Karya.
Yusuf, S. (2009). Mental Hygine. Bandung: Maestro
Yusuf,S dan Nurihsan. (2005). Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung :
Rosda Karya.
Ali, Mohamad. (2005). Psikologi Remaja (Perkembangan Peserta Didik). Jakarta: Rineka Cipta
Ali, Mohamad dan Asrori. (2009). Psikologi Remaja. Jakarta: Bumi Aksara.
Andriani, Tita. (2013). Program Bimbingan dan Konseling Pribadi Sosial Untuk Meningkatkan Kemandirian Perilaku Siswa. Skripsi pada Sarjana PPB FIP UPI Bandung: Tidak diterbitkan.
Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Budiman, Nandang. (2007) Perkembangan Kemandirian. [online]. Dirujuk dari: file.upi.edu (1 September 2013)
Cahyani, Lani. (2010). Program Bimbingan dan Konseling Untuk Meningkatkan Kemandrian Perilaku Wirausaha Siswa Sekolah Menengah Kejuruan.Skripsi pada Sarjana PPB FIP UPI Bandung: Tidak diterbitkan.
Danim, Sudarwan. (2004). Metode Penelitian Untuk Ilmu-Ilmu Perilaku. Jakarta: Bumi Aksara
DeGroat, Bernie. (2006). Teen Ridicule Shapes Consumer Behavior And Brand
Awareness. [Online]. Dirujuk dari:
Novia Syarah Nuriani,2014
Program Bimbingan dan Konseling untuk mengembangkan keterampilan sosial remaja pengguna teitter
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Depdiknas. (2008). Rambu-Rambu Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal. Jakarta: Depdiknas.
Desmita. (2012). Psikologi Perkembangan Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Rosda Karya.
Fajaria, Deprina dkk. (2013). “Kemandirian Perilaku Peserta Didik dalam Pemilihan Jurusan dan Implikasinya Terhadap Pelayanan Bimbingan dan Konseling”.
Jurnal Ilmiah Konseling. 2, 1-5.
Fatimah, E. (2006). Psikologi Perkembangan. Bandung: CV Pustaka Setia
Hilman. (2002). Kemandirian Remaja yang Tinggal di Panti Asuhan ditinjau dari Persepsi Pelayanan Sosial dan Dukungan Sosial. Tesis Fakultas Psikologi UGM Yogyakarta: Tidak Diterbitkan.
Hurlock, Elizabeth B. (1996). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.
Jihadah, Ummi. (2009). Kemandirian Remaja Akhir Ditinjau Dari Urutan Kelahiran Dan Status Sosial Ekonomi Orangtuanya. Skripsi Fakultas Psikologi UGM
Yogyakarta. Tidak Diterbitkan.
Mardani. (2013). 5 Alasan siswi SMP jadi mucikari. [Online] . Dirujuk dari: http://www.merdeka.com/peristiwa/5-alasan-siswi-smp-jadi-mucikari.html. (20
Juni 2013)
Martono, Nanang. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Maulani, N. (2010). Program Bimbingan Dan Konseling Untuk Meningkatkan
Kemandirian Perilaku Siswa Dalam Membuat Keputusan Karir. Skripsi pada Sarjana PPB FIP UPI Bandung: Tidak diterbitkan.
Monks, dkk.(2001). Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.
Novia Syarah Nuriani,2014
Program Bimbingan dan Konseling untuk mengembangkan keterampilan sosial remaja pengguna teitter
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Nurihsan, J. (2003). Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Bandung: Mutiara.
Nurihsan, Juntika. (2003). Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Bandung: Mutiara.
Nurihsan. (2003). Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Bandung: Mutiara.
Papalia, Diane E. & Olds, Sally Wendkos. (1995). Human Development. New York: Mc Graw-Hill Inc.
Permana, M. (2011). Program Bimbingan dan Konseling untuk Meningkatkan Kemandirian Siswa. Skripsi pada Sarjana PPB FIP UPI Bandung: Tidak diterbitkan.
Prayitno dan Erman Amti.(2004). Dasar-Dasar Bimbingan Konseling.Jakarta: Rineka Cipta.
Santrock, J. W. (2003). Adolescence: Perkembangan Remaja. Jakarta: Erlangga. Alih Bahasa: Shinto B. Adelar, Sherli Saragih.
Saripah, Ipah. (2006). Program Bimbingan untuk Mengembangkan Perilaku Prososial Anak. Tesis pada Program Pasca Sarjana UPI Bandung : tidak diterbitkan
Steinberg, Laurence. (1993). Adolescence-3rd Edition. New York: McGraw-Hill Inc.
Suryantina, E. H. (2002). Kemandirian Ditinjau dari Kebutuhan Berafiliasi dan Urutan Kelahiran pada Mahasiswa. Skripsi (Tidak Diterbitkan). Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM.
Winkel W.S. (1997). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Jakarta: Grasindo.
Yusuf, Syamsu dan Nurihsan. (2005). Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung : Rosda Karya.