• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan antara Strategi Belajar dan Keterlibatan Orang Tua dalam Belajar dengan Sikap Terhadap PR - Ubaya Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan antara Strategi Belajar dan Keterlibatan Orang Tua dalam Belajar dengan Sikap Terhadap PR - Ubaya Repository"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Dhita Marissa. (5010050). Hubungan antara Strategi Belajar dan Keterlibatan Orang Tua Dalam Belajar dengan Sikap Terhadap PR. Skripsi. Sarjana Strata 1. Surabaya: Fakultas Psikologi Universitas Surabaya, Laboratorium Pendidikan (2008).

ABSTRAK

PR berfungsi untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai materi-materi yang telah diajarkan guru. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa PR penting sekali dalam proses belajar-mengajar. Namun pada kenyataannya banyak siswa yang mempunyai sikap yang negatif terhadap PR. Siswa menganggap bahwa PR merupakan suatu kegiatan yang membosankan. Survei awal mendapatkan 35% siswa tidak mempunyai strategi belajar yang baik dan 30% siswa mempunyai orang tua yang kurang terlibat dalam proses belajar. Jika siswa diberikan PR maka sikap yang ditunjukkan adalah mengerjakan PR pada saat di sekolah dan menyontek jawaban temannya.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara strategi belajar dan keterlibatan orang tua dengan sikap terhadap PR. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII SMPN 12 Surabaya dan dilakukan dengan teknik simple random sampling yaitu dengan mengambil secara acak beberapa kelas VIII. Pengambilan data dilakukan dengan metode angket.

Hasil penelitian melalui pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi berganda, didapatkan nilai F sebesar 37,397 dengan p sebesar 0,000 (p<0,05). Hal ini mengindikasikan hipotesis yang diajukan diterima, yaitu ada hubungan antara strategi belajar dan keterlibatan orang tua dalam belajar dengan sikap terhadap PR. Hal ini mengindikasikan bahwa 47,3% pengaruh sikap siswa terhadap PR dijelaskan oleh variabel lain. Variabel yang diprediksikan mempengaruhi di antaranya minat belajar, motivasi belajar, tingkat kesulitan PR, yang mempengaruhi siswa dalam mengerjakan PR, dan intensitas menonton televisi.

Dari hasil penelitian yang diperoleh, peneliti menyarankan agar sebelum memberikan PR, guru hendaknya dapat memberikan penjelasan materi pelajaran terlebih dahulu. Hal ini dimaksudkan agar siswa tidak merasa kesulitan dalam menghadapi tugas yang diberikan guru. PR fungsinya untuk meningkatkan penguasaan materi, bukan agar dapat memahami materi secara mandiri. Selain itu, orang tua dapat memberikan dukungan yang lebih kondusif kepada anak tanpa harus memberikan perhatian dalam bentuk dukungan emosional.

Kata kunci : strategi belajar, keterlibatan orang tua, sikap terhadap PR

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan negatif antara komunikasi interpersonal orang tua dengan perilaku bullying pada remaja. Hipotesis yang diajukan

Hal ini berarti hipotesis penelitian diterima, yakni ter- dapat hubungan antara dukungan sosial orang tua dengan penyesuaian diri pada mahasiswa baru yang

Terdapat empat hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini, yaitu: ada hubungan antara pola asuh autoritarian orang tua dengan sikap remaja terhadap hubungan seksual pranikah,

yang dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima, yaitu ada hubungan positif yang signifikan antara Pola Asuh Otoriter Orang

Hal tersebut menandakan bahwa hipotesis pertama yang diajukan peneliti diterima artinya terdapat hubungan antara pola asuh autoritatif orang tua dan kontrol diri

Hal tersebut ditunjukkan oleh hasil penelitian ini yang diperoleh adanya hubungan antara keterlibatan orang tua dalam pemberian perhatian terhadap tugas sekolah dan jadwal

Disamping dalam pembelajaran daring, Keterlibatan orang tua sangat penting dalam memotivasi belajar pada anak, hal ini didukung oleh hasil temuan Widianto, 2017 menjelaskan bahwa salah

Keterlibatan orang tua dalam meningkatkan prestasi belajar siswa sangat penting karena dengan motivasi, memperhatikan minat/ kesukaan anak, membantu bertanggunggung jawab akan