• Tidak ada hasil yang ditemukan

POB SDM 005 usulan pengaktifan kembali

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "POB SDM 005 usulan pengaktifan kembali"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR DIREKTORAT SUMBERDAYA MANUSIA

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU

USULAN PENGAKTIFAN KEMBALI TENAGA PENDIDIK

POB/SDM-005 Revisi 004

27 Oktober 2009 1 dari 3

1. TUJUAN

Tujuan Prosedur Operasional Baku (POB) ini adalah untuk memberikan informasi mengenai petunjuk teknis usulan pengaktifan kembali tenaga pendidik (dosen) setelah selesai melaksanakan tugas belajar, selesai melaksanakan tugas sebagai pejabat Negara, dan selesai melaksanakan tugas-tugas dan di luar jabatan fungsional dosen.

2. RUANG LINGKUP

Prosedur ini berlaku dalam kegiatan pembuatan surat usulan dan monitoring proses di Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas).

3. DEFINISI

3.1. Selesai melaksanakan tugas belajar

Yang dimaksud dengan selesai melaksanakan tugas belajar bagi tenaga pendidik (dosen) adalah sebagai berikut :

a. Bagi pegawai yang tugas belajar di luar negeri setelah ada pengembalian secara resmi dari Biro Kerjasama Luar Negeri

b. Bagi pegawai yang belajar setelah ada pengembalian secara resmi dari penerima Perguruan Tinggi PNS dosen yang bersangkutan melaksanakan tugas belajar.

c. Bagi pegawai yang telah selesai tugas belajarnya dikenakan wajib kerja 2n+1 (dua kali masa tugas belajar ditambah 1 (satu) tahun). 3.2. Selesai melaksanakan tugas pejabat negara.

(2)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR DIREKTORAT SUMBERDAYA MANUSIA

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU

USULAN PENGAKTIFAN KEMBALI TENAGA PENDIDIK

POB/SDM-005 Revisi 004

27 Oktober 2009 2 dari 3

3.3. Selesai melaksanakan tugas-tugas lain di luar jabatan fungsional dosen.

Yang dimaksud dengan melaksanakan tugas-tugas lain di luar jabatan fungsional dosen adalah diangkat sebagai pejabat struktural di lingkungan Depdiknas atau pada instansi lain di luar Depdiknas

4. TANGGUNG JAWAB

4.1. Kepala Seksi bertugas memeriksa usulan, monitoring usulan pengaktifan kembali tenaga pendidik.

4.2. Kepala Sub Direktorat bertanggung jawab sebagai pengendali mutu (quality control) dan evaluator kegiatan.

4.3. Direktur Sumberdaya Manusia (SDM) bertanggung jawab dalam memverifikasi usulan pengaktifan kembali tenaga pendidik (dosen).

(3)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR DIREKTORAT SUMBERDAYA MANUSIA

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU

USULAN PENGAKTIFAN KEMBALI TENAGA PENDIDIK

POB/SDM-005 Revisi 004

27 Oktober 2009 3 dari 3

5. RINCIAN PROSEDUR

Prosedur Usulan Pengaktifan Kembali Tenaga Pendidik

1)

5)

Surat Usulan Mulai

Tidak

Selesai

Ya

Perba

ik

a

n

Pegawai yang tugas belajar di luar negeri diaktifkan kembali dengan kewajiban bekerja 2n+1

AKTIVITAS DOKUMEN KETERANGAN

Dokumen surat usulan

Daftar Distribusi Internal

Dokumen Arsip Dekan/Pimp.Unit Kerja

Menyampaikan berkas usul ke Rektor

1

Rektor IPB

Memeriksa dan membuat surat usulan ke Sekjen

Depdikns 2

Sekjen Depdiknas

Memverifikasi/membuat SK Pengaktifan Kembali

3

Koreksi?

4

Kepala Biro Kepegawaian Penerbitan, distribusi SK &

nota serta Penggandaan Dokumen

Referensi

Dokumen terkait

Menimbang : bahwa sambil menunggu undang-undang baru, golongan pemilih kepala desa yang termaksud dalam Pasal 1 (2) dari ordonansi Pemilihan kepala desa (Stb. 212) perlu

Memahami konsep aljabar meliputi: bentuk aljabar dan unsurunsurnya, persamaan dan pertidaksamaan linear serta penyelesaiannya, himpunan dan operasinya, relasi, fungsi

Asli atau Legalisir Kartu Tanda Penduduk (KTP) Direksi/Penanggung Jawab/Pengurus Perusahaan; Dengan hormat, disampaikan kepada saudara agar dapat menghadiri acara Pembuktian

[14] Rommel Doloksaribu, “Pengaruh Konsentrasi Starter Saccharomyces cereviceae dan Waktu Fermentasi terhadap Hasil dan Mutu Minyak Kelapa Virgin Coconut Oil”,

Tahapan membangun institutional repository di perpustakaan STIA AAN terdiri dari beberapa tahapan pimpinan Sekolah Tinggi Administrasi Negara Akademi Admininstrasi

Kalaupun ada kemiripan yang mungkin ditemukan antara sifat Tuhan yang dipahami dalam Islam dengan berbagai macam konsepsi agama lain, maka itupun tidak bisa ditafsirkan sebagai

tindak pidana “menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya padahal menurut hokum yang berlaku baginya atau karena persetujuan atau perjanjian, ianya wajib

VOLATILITAS MODEL GARCH SAHAM SYARIAH YANG BERHUBUNGAN KAUSALITAS DENGAN INDEKS PASAR. ENDANG SOERYANA HASBULLAH 1 , ISMAIL BIN MOHD 2 , MUSTAFA MAMAT 3, SUKONO 4 , ENDANG R O