• Tidak ada hasil yang ditemukan

186 Esti Nugrahani G2C004258 A

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "186 Esti Nugrahani G2C004258 A"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

PERILAKU HIDUP SEHAT SEBAGAI FAKTOR DETERMINAN

PENGENDALIAN GLUKOSA DARAH PADA PENDERITA DIABETES

MELLITUS TIPE 2

Artikel Ilmiah

Disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan

Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro

Disusun oleh :

ESTI NUGRAHANI

G2C004258

PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

(2)

PERILAKU HIDUP SEHAT SEBAGAI FAKTOR DETERMINAN PENGENDALIAN GLUKOSA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2.

Esti Nugrahani*, M.Sulchan**

Abstrak

Latar Belakang : Kendali glukosa darah merupakan hal yang sangat penting untuk mencegah terjadinya komplikasi pada penderita DM tipe 2. Hal ini dapat dilakukan dengan pengelolaan DM yang benar dan tepat. Perilaku hidup sehat penderita mempengaruhi keberhasilan pengendalian glukosa darah, yang mencakup pengetahuan, sikap, dan praktek tentang pengelolaan DM tipe 2. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan antara perilaku hidup sehat tentang pengelolaan DM tipe 2 dengan kendali glukosa darah.

Metode : Rancangan penelitian ini adalah cross sectional dengan consecutive sampling ditetapkan 27 subyek. Data glukosa darah puasa dan 2 jam pp merupakan data sekunder yang dikutip dari bagian laboratorium RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan. Data perilaku hidup sehat meliputi pengetahuan, sikap, dan praktek pengelolaan DM tipe 2 diperoleh dengan wawancara menggunakan kuesioner. Instrumen penelitian berupa 44 pernyataan pengetahuan, 15 pernyataan sikap, dan 18 pernyataan praktek. Analisis bivariat dilakukan menggunakan uji korelasi

rank Spearman.

Hasil : Sebagian besar subyek memiliki perilaku: pengetahuan baik (85,2%), sikap mendukung (55,6%), dan praktek baik (25,9%). Glukosa darah puasa dan 2 jam pp sebagian besar subyek dalam kategori tidak terkendali (63,0% dan 74,1%). Tidak ada hubungan pengetahuan dengan kendali glukosa darah puasa dan 2 jam pp (p= 0,90 dan p= 0,54). Terdapat hubungan sikap dengan kendali glukosa darah puasa dan 2 jam pp (p= 0,00 dan p= 0,00). Terdapat hubungan praktek dengan kendali glukosa darah puasa dan 2 jam pp (p= 0,00 dan p= 0,00).

Simpulan : Penderita DM tipe 2 yang memiliki sikap mendukung dan praktek pengelolaan DM tipe 2 yang baik memiliki kendali glukosa darah yang baik.

Kata kunci : Perilaku hidup sehat, Pengetahuan, Sikap, Praktek, Kendali glukosa darah

*

Mahasiswa Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro

**

(3)

HEALTHY LIFE BEHAVIOUR AS DETERMINANT FACTOR IN BLOOD GLUCOSE CONTROL IN

PERSON WITH TYPE 2 DIABETES MELLITUS

Esti Nugrahani* M.Sulchan**

Abstract

Background : Blood glucose control is important to prevent complications in person with type 2 diabetes mellitus.

It can do with correct management of type 2 diabetes mellitus. Healthy life behaviour’s patients was influence in

blood glucose control, that consist of knowledge, attitude, and practice. This research was aimed to analyze the correlation healthy live behaviour in management of type 2 diabetes mellitus with blood glucose control.

Method : A cross-sectional study was conducted on 27 subject which taken using consecutive sampling. Level of fasting and two-hour post prandial blood glucose was cited from laboratorium division of RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan. Data of healthy life behavior consist of score knowledge, attitude, and practice were obtained by interview with questioners. The instruments is 44 statements about knowledge, 15 statements about attitude, and 18 statements about practice. Bivariate analyse are made using rank-Spearman.

Result : Most of subject had a behaviour: good knowledge (85,2%), and favorable attitude (55,6%), and a good practice (25,9%). Most subject had uncontrol fasting and two-hour post prandial blood glucose (63,0% and 74,1%). There is no correlation between knowledge with both of blood glucose control (p= 0,90 and p= 0,54). There is a correlation between attitude with both of blood glucose control (p=0,00 and p=0,00). There is a correlation between practice with both of blood glucose control (p= 0,00 and p= 0,00)

Conclusion : A person with type 2 diabetes mellitus who have a favorable attitude and good practice in management of type 2 diabetes mellitus had a good blood glucose control.

Key words : Healthy life behavior, Knowledge, Attitude, Practice, Blood glucose control

*

Student of Nutrition Program Faculty of Medicine Diponegoro University Semarang

**

Referensi

Dokumen terkait

Adapun tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor risiko DM terhadap kadar glukosa darah (KGD) penderita DM Tipe 2 dan menganalisis pengaruh

Pada penderita DM tipe I, latihan fisik kurang bermanfaat dalam penurunan kadar glukosa. darah, sebab pada DM tipe I kadar insulinnya rendah oleh karena ketidakmampuan

12 dengan subjek penelitian penderita penyakit jantung koroner dengan dan tanpa penyempitan pembuluh darah dengan DM tipe 2 didapatkan kadar glukosa darah puasa yaitu,

Jika DM tipe 1 muncul akibat kerusakan pada organ pankreas, DM tipe 2 adalah tipe penyakit diabetes melitus yang muncul akibat gaya hidup yang tidak sehat. Penderita DM tipe 2 ini

Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menentukan pengendalian glukosa darah pada penderita DM adalah pengukuran hemoglobin-glikosilat (HbA1c).Tujuan

Penelitian lain oleh Perdana,dkk (2013) mengenai hubungan tingkat pengetahuan tentang penyakit DM dengan pengendalian kadar glukosa darah pada pasien DM tipe II di RSU

Cara terbaik untuk dapat memulai gaya hidup yang baik bagi penderita diabetes adalah dengan diet dan berolahraga, karena penting untuk mengendalikan glukosa darah?. Penderita