TRIWULAN III/TAHUN 2014
25
1 SYAWAL 1435 HIJRIAH,
jalin Tali Silaturahmi
G
ubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), atasnama pemerintah dan masyarakat, mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1435 Hijriah, Minal Aidin Wal Faidzin (Mohon Maaf Lahir dan Bathin) kepada Umat Islam di Provinsi Nusa Tenggara Timur.Sebagai Wujud dari penetapan 1 Syawal 1435 Hijriah, Wakil Gubernur NTT, Drs. Benny Alexander Litelnoni,SH,M. Si, Senin (28/7) pagi,bersama sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup pemerintah provinsi NTT memberikan ucapan selamat kepada unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Tokoh Agama di Kota Kupang.
Unsur Forkopimda NTT dan Tokoh Agama yang dikunjungi Wakil Gubernur dan rombongan antara lain, Danrem 161/Wira Sakti, Brigjen TNI Achmad Yuliarto, KomaAndan Lantamal VII Kupang,
Laksamana Pertama, Dedy Muhibah Pribadi, Komandan Pangkalan Udara El Tari Kupang, Kolonel Penerbang, Andy Wijaya, dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) NTT, Drs. H. Abdul Kadir Makarim. Sedangkan unsur Pimpinan SKPD yang turut dalam rombongan Wakil Gubernur NTT, yaitu Sekda NTT, Frans Salem, Kepala Bappeda, Wayan Darmawa, Kadis P dan K, Simon P. Manuk, Kadis Kelautan Perikanan, Abraham Maulaka, Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Alex Sena, Kadis PPKAD, Ulbadus Toda, Kadis Koperasi, Thomas Bangke, Kepala BLHD, Fredrik Tilman, Kepala Badan Perpustakaan, Nahor Talan, Kapala BPBD, Tini Tadeus, Kepala Biro Humas, Lambertus Ibi Riti, Kepala Biro Umum, Sakariias Moruk dan Kepala Biro Ekonomi, Marianus Jelamu.
Wagub Benny Litelnnoni,
mangatakan Hari Raya Idul Fitri menjadi momentum keagamaan yang suci untuk mempererat tali silaturahmi, memperkokoh rasa persaudaraan dan persatuan serta kesatuan bangsa, saling memaafkan satu sama lain, berbagi kasih dan menciptakan kerukunan hidup beragama di Bumi Flobamora tercinta. “Saya himbau masyarakat NTT mampu menciptakan kerukunan hidup beragama dengan kasih-mengasihi satu sama lain. Dengan begitu, kenyamanan dan kesejukan di daerah ini akan tercipta demi kelangsungan pembangunan dan terwujud kesejahteraan rakyat,” tutur Wagub.
Abdul Kadir Makarim (Ketua MUI) NTT, menghimbau masyarakat NTT agar dalam suasana lebaran yang penuh sukacita perlu tingkatkan kesadaran sebagai manusia untuk hidup bermasyarakat, menanamkan sifat saling bantu-membantu dan hidup gotong-royong. Hilangkan sifat egois yang mementingkan diri-sendiri tanpa mempedulikan kepentingan orang lain. Momentum Idul Fitri, kata Makarim, memiliki makna tersendiri dalam menyatukan masyarakat yang terkotak-kotak sehubungan dengan pilihan yang berbeda-beda pada Pilpres 9 Juli lalu. Kini saatnya untuk bersatu kembali dan secara kolektif membangun bangsa ini. Ketua MUI NTT itu juga ajak semua umat Islam di Bumi Flobamora untuk mendoakan
korban konlik Palestina agar konlik
tersebut cepat berlalu.
Untuk diketahui, perayaan Idul Fitri 1 Syawal 1435 Hijriah di Kota Kupang, masyarakat berbondong-bondong mengikuti Sholat Ied, antara lain, di lapangan TNI Kuanino, lapangan Upacara Korem 161/ WS, lapangan Polda dan lapangan upacara Walikota Kupang.
Abdul Kadir Makarim Ketua MUI NTT