• Tidak ada hasil yang ditemukan

S KOM 1100913 Chapter3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S KOM 1100913 Chapter3"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Arum Yuniarsih, 2016

PENERAPAN LATENT SEMANTIC INDEXING PADA PROSES KNOWLEDGE RETRIEVAL DALAM PENGEMBANGAN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 43

BAB III

METODE PENELITIAN

Untuk menunjang kegiatan penelitian dalam bab ini akan dijabarkan desain penelitian, metode penelitian dan alat dan bahan yang digunakan.

3.1 Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan tahapan yang akan dilakukan oleh penulis untuk memberikan gambaran serta kemudahan dalam melakukan penelitian. Berikut tahapan penelitian yang dilakukan:

(2)

Arum Yuniarsih, 2016

PENERAPAN LATENT SEMANTIC INDEXING PADA PROSES KNOWLEDGE RETRIEVAL DALAM PENGEMBANGAN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tahapan penelitian yang dilakukan sebagaimana yang telah dijelaskan pada desain penelitian meliputi langkah-langkah berikut:

1. Persiapan Penelitian

Meliputi kegiatan eksplorasi dan studi literatur yang berhubungan dengan knowledge management sistem, information retrieval serta penelitian terkait.

Kegiatan pengumpulan data penelitian melalui proses crawling dan perancangan pengembangan perangkat lunak.

2. Data Penelitian dan Pengetahuan Organisasi

Pengetahuan organisasi merupakan pengetahuan yang terdapat pada Departemen Pendidikan Ilmu Komputer dan digunakan secara berkesinambungan oleh knowledge worker yang ada. Data penelitian merupakan data yang didapatkan dari proses crawling dan export data dari repository UPI yang siap digunakan untuk proses penelitian.

3. Pemrosesan Teks dan Dokumen

Tahap mengolah koleksi dokumen dan teks. Pemrosesan dokumen dan teks meliputi proses tokenization, filtering dan stemming.

4. Pembangunan Index

Tahap membangun index dari koleksi dokumen. Diawali dengan proses pembangunan matriks dokumen, kemudian dekomposisi matriks kata-dokumen menggunakan SVD (Singular Vector Decomposition).

5. Formulasi Query

Formulasi query dilakukan melalui tahap membangun vektor query kemudian menghitung relevansi query.

6. Uji coba Sample

(3)

Arum Yuniarsih, 2016

PENERAPAN LATENT SEMANTIC INDEXING PADA PROSES KNOWLEDGE RETRIEVAL DALAM PENGEMBANGAN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tahap menghitung nilai performansi knowledge retrieval, kemudian dilakukan dokumentasi penelitian dan analisis hasil. Hasil dokumentasi berupa skripsi dan dokumen teknis perangkat lunak.

3.2 Metode Penelitian

Pada sub-bab ini dijelaskan metode yang digunakan untuk setiap tahap penelitian.

3.2.1 Metode Pengumpulan Data

Penulis mengumpulkan data yang akan digunakan dalam penelitian melalui wawancara kepada Kepala Program Studi Ilmu Komputer, dosen dan mahasiswa serta crawling webpage yang mengandung pengetahuan terkait ilmu komputer UPI dan data skripsi mahasiswa ilmu komputer.

3.2.2 Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Pengembangan knowledge management sistem yang dirancang dilakukan menggunakan metode sukensial linear. Di dalam proses pembangunan perangkat lunak digunakan model sekuensial liniear (Pressman, 2002).

Gambar 3.2 Metode Pengembangan Perangkat Lunak Linear Squential Model (Sumber :

Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi, 2002)

Model sekuensial linear dapat dijelaskan melalui tahap berikut : 1. Analysis

(4)

Arum Yuniarsih, 2016

PENERAPAN LATENT SEMANTIC INDEXING PADA PROSES KNOWLEDGE RETRIEVAL DALAM PENGEMBANGAN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Design

Dalam tahap ini, melakukan spesifikasi arsitektur perangkat lunak secara keseluruhan. Sehingga dapat memberikan gambaran apa yang seharusnya dikerjakan sebelum mengimplementasikan kepada kode program berserta gambaran antarmuka perangkat lunak.

3. Code

Tahap ini adalah tahap pemrograman. Dalam tahap ini adalah hasil implementasi dari desain yang telah dibuat dan diubah ke dalam codecode yang dapat dimengerti oleh mesin.

4. Test

Tahap ini adalah pengujian terhadap fungsi-fungsi yang ada pada perangkat lunak yang dibangun. Sehingga akan diketahui apakah fungsi-fungsi tersebut sesuai dengan yang dibutuhkan ataukah masih terdapat kesalahan-kesalahan yang perlu diperbaiki.

3.3 Alat dan Bahan Penelitian

3.3.1 Alat Penelitian

Alat yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari perangkat-perangkat berikut :

a) Perangkat Keras

Kebutuhan perangkat keras yang digunakan adalah Laptop Acer Aspire 4743 dengan spesifikasi sebagai berikut.

Prosesor : Intel Core i3

RAM : 2 GB RAM

Kapasitas HDD : 320 GB b) Perangkat Lunak

(5)

Arum Yuniarsih, 2016

PENERAPAN LATENT SEMANTIC INDEXING PADA PROSES KNOWLEDGE RETRIEVAL DALAM PENGEMBANGAN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Sistem Operasi Windows 8.1

2. Python 2.7.0

3. Django 1.9

4. SQLite

5. Sublime text 3.0

6. Google Chrome

3.3.2 Bahan Penelitian

Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain:

1. Data mengenai as-is dan to be sistem yang didapatkan melalui wawancara yang dilakukan dengan Kepala Prodi Ilmu Komputer.

2. Dokumen-dokumen pengetahuan dan skripsi.

3.3.3 Lokasi Penelitian

Gambar

Gambar 3.1 Desain Penelitian
Gambar 3.2 Metode Pengembangan Perangkat Lunak Linear Squential Model (Sumber : Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi, 2002)

Referensi

Dokumen terkait

Pertumbuhan dan hasil kacang tanah budidaya sistem tanam alur menghasilkan nilai interaksi dengan perlakuan ketiga jenis pupuk lebih baik dibandingkan sistem tanam

Hasil penelitian selama bulan November 2015 sampai bulan Desember 2015 menunjukan bahwa penggunaan pewarna dari tumbuh-tumbuhan dapat mengembangkan

TIDAK ADA Caleg perempuan Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia.. TIDAK ADA Caleg perempuan PNI Marhaenisme TIDAK ADA Caleg perempuan Partai Patriot TIDAK ADA

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pengelolaan perpustakaan sekolah di Gugus I masih berjalan secara sederhana (2) perbandingan pengelolaan perpustakaan sekolah di Gugus

Evaluasi berdasarkan atas pemeriksaan eko- kardiografi pada saat 24 jam, 1, 3, 6, 12 bulan pascaprosedur berupa: 1). penutupan lengkap bila tidak didapatkan

Pada waktu dirumah pola makan klien tidak teratur dan kadang klien masih makan makanan yang dilarang seperti pedas dan asam. Klien sebelumnya lebih suka minum

a) Masyarakat golongan atas; b) Masyarakat golongan menengah; c) Masyarakat golongan bawah. Seorang calon jaringan dapat mempunyai akses langsung ke bahan keterangan atau

pemikiran di atas dapat disimpulkan bahwa peran Agama dalam Antropologi sebagai panduan untuk membimbing manusia untuk memiliki moral dan perilaku sesuai dengan