• Tidak ada hasil yang ditemukan

t bk 0809369 chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "t bk 0809369 chapter5"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

108

Ira Kartika Suryani, 2010

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Bab V ini diuraikan mengenai kesimpulan dan rekomendasi.

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dilaksanakan,

maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Kematangan karir merupakan kesesuaian perilaku siswa dengan perilaku karir

yang diharapkan siswa pada usia tertentu. Kematangan karir mencakup aspek

sikap dan kompetensi.

2. Tingkat kematangan karir siswa kelas XI SMK Nasional Depok tahun ajaran

2009/2010 sebagian besar termasuk dalam kategori kurang matang.

3. Pengembangan program bimbingan karir mengacu pada hasil kajian teoretis

dan empiris. Implementasi program melalui bimbingan kelompok dengan

pendekatan behavioral.

4. Validasi program menunjukkan bahwa program bimbingan karir efektif

meningkatkan kematangan karir siswa dari kategori rendah dan sangat rendah

menjadi kategori sangat tinggi. Nilai pada setiap aspek kematangan karir

siswa setelah mendapatkan program intervensi melalui program bimbingan

karir termasuk kategori sangat tinggi. Nilai kematangan karir pada aspek

(2)

109

Ira Kartika Suryani, 2010

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Peningkatan aspek sikap mencapai nilai persentase tertinggi pada indikator

ketegasan dan terendah pada aspek orientasi. Sedangkan pada aspek

kompetensi, nilai persentase tertinggi pada indikator perencanaan dan

terendah pada indikator pemecahan.

B. Rekomendasi

1. Bagi Sekolah

SMK Nasional Depok diharapkan mengimplementasikan program

bimbingan karir hasil penelitian dalam upaya meningkatkan kematangan karir

siswa yang terintegrasi dalam program bimbingan konseling kepada seluruh siwa

SMK Nasional Depok.

Sekolah mengupayakan tersedianya informasi umum tentang dunia kerja

dan deskripsi-deskripsi okupasional yang tidak hanya mencakup faktor-faktor

obyektif seperti upah yang mungkin diperoleh, syarat-syarat latihan/banyaknya

lowongan kerja yang tersedia, tetapi juga dari aspek-aspek sosial dan psikologis

dari karir. Karena pilihan-pilihan karir merupakan cara mengimplementasikan

konsep diri, maka informasi tentang ciri-ciri pribadi, sikap-sikap, minat-minat,

bakat-bakat sama pentingnya dengan informasi.

2. Bagi Program Studi Bimbingan dan Konseling

Kajian teori karir pada mata kuliah bimbingan karir sangat penting dan

harus mendapat porsi yang sama dengan aspek kepribadian lainnya. Kajian teori

(3)

110

Ira Kartika Suryani, 2010

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

dalam hal ini memungkinkan kita “mengetes” aspek-aspek teoritis dari

perkembangan karir; dan b. fungsi praktis, dalam hal menyajikan suatu diagnosis

tentang laju dan kemajuan individu dan karena itu menyarankan strategi-strategi

intervensi guna peningkatan perkembangan tersebut.

Perlunya layanan secara teori dan praktik tentang program bimbingan

karir yang efektif bagi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Program bimbingan

karir yang komphrehensif mengakomodir seluruh indikator kematangan karir

bagi siswa merupakan sebuah langkah awal yang sistematis untuk menunjang

kesuksesan pencapaian tujuan dalam meningkatkan kematangan karir siswa.

3. Bagi Guru Bimbingan dan Konseling

Petugas bimbingan direkomendasikan agar mengikuti pembekalan/

pelatihan tentang teori dan teknik konseling karir yang efektif dan disesuaikan

dengan profil kematangan karir sekolah yang bersangkutan sehingga memadai

untuk diterapkan di sekolah, dapat memberikan layanan bimbingan karir yang

komphrehensif dan efektif menyentuh hakekat pribadi siswa sehingga siswa

dapat dengan antusias mengikuti program bimbingan karir. Intervensi langsung

kepada siswa merupakan metoda yang efektif untuk membantu meningkatkan

(4)

111

Ira Kartika Suryani, 2010

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

4. Bagi Peneliti Selanjutnya

Penelitian yang dilakukan menggunakan subjek yang masih umum,

kepada peneliti selanjutnya diharapkan melaksanakan penelitian tentang

perkembangan karir siswa dan kematangan karir siswa berdasakan perbedaan jenis

kelamin, perbedaan jurusan di SMK dan perbedaan karakteristik sekolah antara

Referensi

Dokumen terkait

Profil Umum Motivasi Berprestasi Siswa SMPN 2 Pontang Serang.….... Program Bimbingan dan Konseling bagi

pengembangan motivasi berprestasi siswa SMPN 2 Pontang Serang. Untuk menguji coba efektivitas program bimbingan dan konseling bagi. pengembangan motivasi berprestasi siswa

Program bimbingan karir untuk meningkatkan kematangan karir siswa menengah kejuruan(studi deskriktif siswa kelas XI di SMK Nasional Depok tahun ajaran 2009-2010).. Tesis

PROGRAM BIMBINGAN PRIBADI SOSIAL UNTUK PENINGKATAN KONSEP DIRI SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu..

Rekomendasi penelitian ditujukan kepada program studi Bimbingan dan Konseling sebaiknya memberikan pemahaman konseptual dan praktis yang memadai kepada mahasiswa

hasil layanan bimbingan yang diberikan siswa sudah memperlihatkan.. keterlibatannya dalam keputusan karir, memperlihatkan tingkat

EFEKTIVITAS TEKNIK RESTRUKTURISASI KOGNITIF DALAM KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KONSEP DIRI SISWA.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Pengaruh layanan bimbingan kelompok terhadap peningkatan keterampilan komunikasi interpersonal siswa dalam peer group di kelas X Ak Smk Muhammadiyah 2 Pekanbaru.. Program