• Tidak ada hasil yang ditemukan

S SDT 1102885 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S SDT 1102885 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Vinny Silviany, 2015

EKSISTENSI KESENIAN HADRO DI KECAMATAN BUNGBULANG KABUPATEN GARUT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

75 BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai Eksistensi Kesenian Hadro di

Kecamatan Bungbulang Kabupaten Garut, penulis dapat manarik kesimpulan

sebagai berikut :

1. Bentuk penyajian kesenian Hadro mengalami perubahan sejalan dengan

dinamika perubahan sosial dan budaya masyarakat. Perubahan ini terlihat

dari busana yang digunakan oleh para pemain Hadro yang semula

memakai baju seadanya saja, namun kini diseragamkan yaitu mengenakan

baju koko putih, celana hitam, selendang merah, dan iket batik. Selain dari

busana juga terlihat dari pemain kesenian Hadro, yang semula pemain

pada kesenian Hadro hanya laki-laki saja, namun saat ini kesenian Hadro

dipertunjukkan oleh laki-laki dan perempuan. Hal ini disebabkan

banyaknya perempuan yang antusias ingin mempelajari kesenian Hadro.

Perubahan ini dilakukan para seniman yang berada di Bungbulang dengan

alasan mengikuti perkembangan zaman dan mengemas kembali kesenian

Hadro supaya tidak terlihat monoton tanpa menghilangkan keaslian dari

kesenian Hadro. Selain itu, perubahan juga terlihat dari perubahan fungsi

dalam kesenian Hadro. Pada awalnya kesenian Hadro ini digunakan

sebagai sarana penyebaran agama Islam, namun dengan berkembangnya

zaman kesenian ini mengalami perubahan, kesenian Hadro saat ini

digunakan sebagai sarana hiburan. Meskipun demikian dalam

pertunjukannya nilai-nilai ajaran Islam yang terdapat pada kesenian Hadro

tetap ada hingga saat ini. Inilah yang menjadi dasar bahwa keberadaan

kesenian Hadro tetap diakui hingga saat ini.

2. Tanggapan masyarakat pada kesenian Hadro sangat baik, dimana

masyarakat sekitar sangat antusias ketika kesenian Hadro dipertunjukkan.

Selain itu masyarakat menanggapi bahwa keberadaan kesenian Hadro

(2)

76

Vinny Silviany, 2015

EKSISTENSI KESENIAN HADRO DI KECAMATAN BUNGBULANG KABUPATEN GARUT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang sangat mendidik, hal ini dapat terlihat dari syair-syair yang

dilantunkan berisi nasehat-nasehat untuk menjlankan hidup. Selain

memiliki ajaran islam, kesenian Hadro ini juga memiliki nilai-nilai budaya

dalam masyarakat, diantaranya nilai religi, nilai sosial, dan pendidikan.

Sehingga nilai-nilai yang terdapat dalam kesenian Hadro bisa menjadi

penerangan bagi masyarakat untuk memahami kehidupan dimana suatu

masyarakat tinggal.

B. Rekomendasi

Untuk menarik perhatian masyarakat terhadap pertunjukkan yang

ditontonnya, maka sajian tontonan tersebut harus dikemas sedemikian rupa, agar

terlihat menarik. Selain itu, keterampilan seniman dari hasil upaya latihan yang

dilakukan secara berkesinambungan merupakan aspek yang menunjang agar

pertunjukkan seni yang ditampilkan lebih menarik. Lebih jauh para seniman

senantiasa tetap mempertahankan nilai-nilai yang terkandung dalam kesenian

Hadro.

Untuk menghidupkan kembali kesenian Hadro sebagai salah satu budaya

sunda, perlu ada kesepakatan dari semua komponen masyarakat dan harus ada

dukungan yang serius dari pemerintah setempat.

Berdasarkan hasil penelitian, peneliti mengemukakan rekomendasi sebagai

berikut.

1. Peneliti Selanjutnya

Penelitian kesenian Hadro ini hanya difokuskan pada teks dan konteks

tariannya saja. Tidak menutup kemungkinan untuk diadakan kembali

penelitian selanjutnya pada tari ini tentang bagian-bagian yang belum

terungkap, sehingga penelitian ini dapat lebih bermanfaat dan lebih lengkap

yang terungkap setelah dilakukan beberapa kali penelitian dengan aspek

penelitian yang lain.

2. Pemerintah Setempat

Pemerintah setempat diharapkan lebih serius lagi memperhatikan

(3)

77

Vinny Silviany, 2015

EKSISTENSI KESENIAN HADRO DI KECAMATAN BUNGBULANG KABUPATEN GARUT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dapat terus ada, bahkan berkembang dari waktu ke waktu. Selain itu peran

serta pemerintah dalam mempromosikan kesenian Hadro ini kepada

masyarakat Garut dan umumnya kepada masyarakat luar di tingkatkan lagi.

3. Jurusan Pendidikan Seni Tari

Dengan adanya laporan penelitian ini, diharapkan mampu menambah

pengetahuan tentang khasanah tari tradisi di Jawa Barat khususnya Garut,

adanya peneliti-peneliti berikutnya untuk meneliti sisi lain terhadap kesenian

Hadro sehingga memperkaya dan menambah referensi.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam hal ini aspek koordinasi gerak hanya mencapai skor 5 dari 5 soal yang. diberikan (total skor maksimum seharusnya bisa mencapai 20 point),

PEMBELAJARAN TARI YUYU KANGKANG DALAM PROGRAM LIFE SKILL DI SMK KESENIAN PUTERA NUSANTARA MAJALENGKA. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Untuk rias dan busana pada tari jaipong Entog Mulang karya Awan Metro ini. disesuaikan dengan kebutuhan tarian yang mempertegas garis-garis wajah

Permasalahan lainnya bahwa pembentukan karakter tidak hanya identik dengan pelajaran Kewarganegaraan saja, namun pembelajaran lain pun termasuk pembelajaran seni

Berdasarkan hasil penelitian pada kesenian Tsamrah grup As-Surur.. kabupaten Sumedang, didapat hasil bahwa penelitian terhadap subjek

dalam pertandingan saja, pada saat latihan seorang pemain basket juga.. harus memiliki

Musik Dangdut Pada Sajian Kesenian Buroq Grup Putra Kencana Ciledug di Kecamatan Ciledug Kabupaten Cirebon.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Tidak hanya makna yang ada pada gerakan pemain dan benda di dalam kesenian randai Minangkabau, namun juga pemahaman dan pemaknaan kesenian randai secara keseluruhan