• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modul 6 Standar auditing

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Modul 6 Standar auditing"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

Standar Auditing

Yulazri SE. M.Ak. Akt

(2)

Standar Auditing 2

Audit process Audit opinion reportAudit

Support by working

papers SPAP

4 types

of audit report Standar Auditing (SPAP/GAAS)

(3)

kami kami telah telah melaksanakan melaksanakan auditaudit

berdasarkan

berdasarkan standard auditingstandard auditing yang yang ditetapkan oleh

ditetapkan oleh Ikatan Akuntan PublikIkatan Akuntan Publik “ “

Standard Auditing

(4)

Standar Auditing 4

Standar auditing (definisi)

Standar Auditing

adalah suatu

ukuran

pelaksanaan tindakan

yang merupakan

pedoman umum

bagi

auditor

dalam

(5)

AICPA di Amerika US atau IAI di Indonesia

AICPA di Amerika US atau IAI di Indonesia

Badan penyusun dan

(6)

Standar Auditing 6

Standar yang telah disusun

1.

1. Auditing standardsAuditing standards

2.

2. Compilation and review standardsCompilation and review standards

3.

3. Other attestation standardsOther attestation standards

4.

4. Consulting standardsConsulting standards

5.

(7)

Fungsi AICPA / IAI lainnya

Mendukung penelitian yang dilakukan

Mendukung penelitian yang dilakukan

penelitinya sendiri dan menyediakan

penelitinya sendiri dan menyediakan

imbalan bagi peneliti lainnya

imbalan bagi peneliti lainnya

Ujian tertulis dan penentuan klasifikasi

Ujian tertulis dan penentuan klasifikasi

ujian CPA

ujian CPA

Menyediakan seminar dan pelatihan

Menyediakan seminar dan pelatihan

lainnya untuk para anggota

lainnya untuk para anggota

Menerbitkan berbagai jenis bacaan

Menerbitkan berbagai jenis bacaan

termasuk jurnal

(8)

Standar Auditing 8

Standar Profesional Akuntan Publik

(SPAP)

(9)

Summary of General Standards

Generally Accepted Auditing Standards

Generally Accepted Auditing Standards

General : 3

General : 3

1. Adequate training

1. Adequate training

and proficiencyand proficiency 2. Independence in

2. Independence in

mental attitudemental attitude 3. Due professional

3. Due professional

carecare

Field Work : 3

Field Work : 3

1. Proper planning

1. Proper planning

and supervisionand supervision 2. Internal control

2. Internal control

understandingunderstanding 3. Sufficient

Reporting : 4

Reporting : 4

1. Statements prepared in

1. Statements prepared in

accordance with GAAPaccordance with GAAP 2. Circumstances when

2. Circumstances when

GAAP not followedGAAP not followed

3. Adequacy of disclosures

3. Adequacy of disclosures

4. Expression of opinion

4. Expression of opinion

(10)

Standar Auditing 10

1. Audit harus dilaksanakan oleh seorang atau lebih

1. Audit harus dilaksanakan oleh seorang atau lebih

yang memiliki

yang memiliki keahlian dan pelatihan tekniskeahlian dan pelatihan teknis yang yang cukup sebagai auditor.

cukup sebagai auditor.

2. Dalam semua hal yang berhubungan dengan

2. Dalam semua hal yang berhubungan dengan

penugasan,

penugasan, independensi (independence) dalam independensi (independence) dalam sikap

sikap harus dipertahankan oleh auditor harus dipertahankan oleh auditor

Standar Umum

(General Standards)

3. Dalam pelaksanaan audit dan penyusunan

3. Dalam pelaksanaan audit dan penyusunan

laporannya, auditor wajib menggunakan

laporannya, auditor wajib menggunakan kemahiran kemahiran profesionalnya (due profesional care)

profesionalnya (due profesional care) dengan dengan cermat dan seksama.

(11)

1.

1. Pekerjaan harus direncanakanPekerjaan harus direncanakan sebaik-baiknya dan sebaik-baiknya dan jika digunakan asisten harus disupervisi dengan

jika digunakan asisten harus disupervisi dengan

semstinya.

semstinya.

2. Pemahaman yang memadai atas

2. Pemahaman yang memadai atas struktur struktur pengendalian intern

pengendalian intern harus harus diperoleh diperoleh untuk untuk merencanakan audit dan menentukan sifat, saat dan

merencanakan audit dan menentukan sifat, saat dan

lingkup pengujian yang akan dilakukan.

lingkup pengujian yang akan dilakukan.

Standar Pekerjaan Lapangan

3.

3. Bukti audit kompetenBukti audit kompeten yang memadai harus diperoleh yang memadai harus diperoleh

melalui inspeksi, pengamatan, pengajuan

melalui inspeksi, pengamatan, pengajuan

pertanyaan, dan konfirmasi

pertanyaan, dan konfirmasi sebagai dasar memadai sebagai dasar memadai untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan

(12)

Standar Auditing 12

Standar tersebut mengharuskan kami Standar tersebut mengharuskan kami untuk

untuk merencanakanmerencanakan dan dan melaksanakan melaksanakan audit

audit agar kami memperoleh keyakinan agar kami memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas

memadai bahwa laporan keuangan bebas

dari salah saji material “

dari salah saji material “

(13)

1. Laporan audit harus menyatakan apakah laporan keuangan

1. Laporan audit harus menyatakan apakah laporan keuangan

telah disusun sesui dengan prinsip akuntansi yang telah disusun sesui dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum

berlaku umum

2. Laporan harus menunjukkan keadaan yang didalamnya

2. Laporan harus menunjukkan keadaan yang didalamnya

prinsip akuntansi secara

prinsip akuntansi secara konsisten diterapkankonsisten diterapkan dalam dalam penyusunan laporan keuangan periode berjalan yang sesuai

penyusunan laporan keuangan periode berjalan yang sesuai

dengan prinsip akuntansi yang diterapkan dalam periode

dengan prinsip akuntansi yang diterapkan dalam periode

sebelumnya

sebelumnya

(14)

Standar Auditing 14

3.

3. Pengungkapan informasiPengungkapan informasi dalam laporan dalam laporan keuangan harus dipandang memadai, kecuali

keuangan harus dipandang memadai, kecuali

dinyatakan lain dalam laporan audit.

dinyatakan lain dalam laporan audit.

4. Laporan audit harus

4. Laporan audit harus membuat pernyataan membuat pernyataan pendapat

pendapat mengenai laporan keuangan secara mengenai laporan keuangan secara keseluruhan atau asersi bahwa pernyataan

keseluruhan atau asersi bahwa pernyataan

demikian tidak dapat diberikan. Jika pendapat

demikian tidak dapat diberikan. Jika pendapat

secara keseluruhan tidak dapat diberikan, maka

secara keseluruhan tidak dapat diberikan, maka

alasannya harus dinyatakan.

alasannya harus dinyatakan.

(15)

International

(16)

Standar Auditing 16

Globalisasi Bisnis n

pasar modal

Globalisasi Accountin g standard

n Auditing standard

(17)

International Standards

on Auditing (ISA)

ISA IFAC

Organisasi profesi akuntan dunia

153 organisasi tersebar di 113 negara sekitar 2 juta akuntan

IFAC : International Auditing Practice Committee of International Federation of Accountants (IFAC)

Menerbitkan

(18)

Standar Auditing 18

International Standards

on Auditing (ISA)

IFAC adalah organisasi profesi akuntan

IFAC adalah organisasi profesi akuntan

dunia

dunia

The IAPC bekerja membangun

The IAPC bekerja membangun

jharmonisasi suatu standar akuntansi

jharmonisasi suatu standar akuntansi

dan auditing yang seragam di seluruh

dan auditing yang seragam di seluruh

dunia.

(19)
(20)

Standar Auditing 20

Element dari Quality Control

Independen, integritas, and objectiv

Independen, integritas, and objectiv

Managemen SDM

Managemen SDM

Acceptance and continuation of clients

Acceptance and continuation of clients

and engagements

and engagements

Kinerja atas penugasan

Kinerja atas penugasan

Pemantauan (monitoring)

(21)

Hubungan menjaga kualitas

Quality control

Quality control

standards

standards

Generally accepted

Generally accepted

auditing standards

auditing standards

Division of

Division of

CPA firms

CPA firms

Peer

Peer

review

(22)

Standar Auditing 22

Cara profesi dan masyarakat mendorong

Akuntan Publik agar tindakan mereka

berkualitas tinggi

Kode etik profesi

Kode etik profesi

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis tematik Studi 1 menunjukan bahwa behavioral belief dosen terkait food waste berkaitan dengan makanan sisa yang akhirnya terbuang dan menjadi

Kelebihan komposit serat panjang adalah lebih mudah diorientasikan, jika dibandingkan dengan serat pendek. Walaupun demikian serat pendek memiliki rancangan yang lebih

penelitian ini adalah pendekatan perundang-undangan (statute approach), dan pendekatan konseptual (conceptual approach). Adapun bahan hukum yang digunakan dalam penelitian

Dalam kondisi ini gunakan respirator partikulat (lebih baik dibandingkan dengan masker bedah), sarung tangan, gaun pelindung, serta pelindung mata, dan bila memungkinkan,

Bakat dan pembawaan yang dibawa sejak lahir tidak akan berkembang dengan baik tanpa adanya lingkungan yang sesuai dengan perkembangan bakat dan pembawaan

$herm&meter ini di%unakan untuk men%etahui sta)iitas suhu ruan%an atau*un aat harian+ *en%e-ekan suhu ruan%an dan aat harus diakukan se)anyak 3 kai daam sehari+

33 NO SYSTEM SUB SYSTEM SUB SUB SYSTEM   FUNCTION   FUNCTIONAL FAILURE FAILURE MODE 1 FAILURE MODE 2 FAILURE MODE 3 FAILURE MODE 4 FAULT CONDITION 2 Remote Terminal Unit (RTU)/

Dari data diatas bisa diketahui bahwa yang dimaksud dengan Islam Moderat adalah islam yang rahmatan lil alamin (islam yang menjadi rahmat bagi seluruh alam). Islam