• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH TEMPERATUR KALSINASI TERHADAP HIDROTALSIT Mg/Al YANG DISINTESIS MELALUI METODE PRESIPITASI TAK JENUH.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH TEMPERATUR KALSINASI TERHADAP HIDROTALSIT Mg/Al YANG DISINTESIS MELALUI METODE PRESIPITASI TAK JENUH."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH TEMPERATUR KALSINASI TERHADAP HIDROTALSIT Mg/Al YANG DISINTESIS MELALUI

METODE PRESIPITASI TAK JENUH Oleh:

Hasan Adidarma NIM. 10307141011

Pembimbing: Dr. Cahyorini Kusumawardani, M.Si ABSTRAK

Hidrotalsit Mg/Al telah berhasil disintesis melalui metode presipitasi tak jenuh dengan perlakuan hidrotermal, menggunakan Mg(NO3)2.6H2O dan Al(NO3)3.9H2O sebagai bahan baku, dan larutan basa NaOH dan Na2CO3 sebagai presipitator. Pengaruh variasi temperatur kalsinasi dari 200°C hingga 500°C terhadap struktur hidrotalsit Mg/Al telah dianalisis.

Hidrotalsit Mg/Al hasil sintesis sebelum dan setelah kalsinasi dikarakterisasi menggunakan fourier transform infrared (FTIR) dan X-ray diffractometer (XRD). Hasil analisis data FTIR dan XRD menunjukkan bahwa senyawa hidrotalsit Mg/Al telah berhasil disintesis. Kalsinasi pada temperatur 200oC menunjukkan bahwa struktur kristal hidrotalsit Mg/Al tidak mengalami perubahan, dan kalsinasi pada temperatur 500oC struktur kristal hidrotalsit Mg/Al telah rusak membentuk campuran oksida logam yaitu MgO (phericlase) dengan sedikit campuran oksida aluminium dalam bentuk θ-Al2O3 dan γ-Al2O3.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kenaikan temperatur hidrotermal yang diikuti dengan kalsinasi pada temperatur 450 ° C mempengaruhi ukuran partikel N-TiO 2 antara lain

Pada temperatur 700 o C kehomogenan dimensi ukuran partikel lebih merata dan didukung dengan analisis fasa berdasarkan pola difraksi yang dihasilkan terdapat 35% untuk

Tugas Sarjana yang berjudul “Analisis Pengaruh Temperatur dan Waktu Penahanan Age Hardening terhadap Kekerasan dan Struktur Mikro pada Piston Bekas Paduan Al-Si-Cu-Mg

Pada temperatur 700 o C kehomogenan dimensi ukuran partikel lebih merata dan didukung dengan analisis fasa berdasarkan pola difraksi yang dihasilkan terdapat 35% untuk

Rasio fase rutile mengalami penurunan pada sintesis dengan temperatur hidrotermal 120°C namun mengalami kenaikan pada sistesis dengan temperatur hidrotermal 150°C,

Zeolit hasil sintesis dari lempung alam Maredan yang menggunakan aktivator asam sulfat 3M dan suhu kalsinasi 750 o C menghasilkan nilai rata-rata ukuran kristal

Film yang ditumbuhkan pada temperatur 500  C memiliki bidang kristal fasa tunggal rutile (002) dengan bentuk butiran kolumnar dan morfologi permukaan

Film yang ditumbuhkan pada temperatur 500 ο C memiliki bidang kristal fasa tunggal rutil (002) dengan bentuk butiran kolumnar dan morfologi permukaan film relatif