STATIKA
Dr. V. Lilik Hariyanto, M.Pd.
PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL
PERENCANAAN
Apabila sebuah benda dalam keadaan diam atau bergerak dengan kecepatan tetap menurut sebuah garis lurus, maka resultante dari gaya seluruhnya yang bekerja pada benda itu adalah nol
Apabila resultante semua gaya yang bekerja pada sebuah benda itu sama dengan nol, dikatakan benda dalam keadaan kesetimbangan.
∑ X = 0 ∑ Y = 0
1. Nyatakan gaya dalam anak panah
2. Buat sket dari alat/bangunan dengan rapi
3. Isolasi benda terpilih, (memilih salah satu benda yang dalam
kesetimbangan dan pada sket yang terpisah tunjukkanlah semua gaya yang bekerja pada benda itu).
4. Lukis sepasang sumbu, tunjukkan diagram gaya komponen-komponen tegak lurus dari setiap gaya miring.
5. Berdasarkan syarat kesetimbangan, selesaikan dengan jumlah aljabar atau trigoneometri.
50 lb
a b
W = 50 lb T
= Balok
T = Gaya yang dikerjakan oleh tali
W = Gaya gravitasi bumi pada balok
(Berat Balok)
∑ Y = T – W
Apabila sebuah benda mengerjakan gaya pada sebuah benda
yang lain, maka benda kedua ini senantiasa mengerjakan gaya
pula pada benda pertama, yang besarnya sama akan tetapi
jurusannya berlawanan,
(“Aksi” dan “Reaksi”)
P
T’ = 50 lb w
T = Tarikan ke atas yang dikerjakan oleh tali pada
balok
T’ = Gaya ke bawah yang sama besarnya, dikerjakan
oleh balok pada tali (Reaksi)
w = Berat tali
P = Gaya ke atas pada ujung tali dikerjakan oleh
langit-langit
TALI DALAM
KESETIMBANGAN :
∑ Y = P – w – T’ = 0
Karena T’ merupakan reaksi terhadap T,
maka:
Hukum III Newton; besarnya sama = 50 lb
Jika berat tali 1 lb, maka P = 51 lb
Dan langit-langit menarik ke atas
pada tali dengan gaya 51 lb.
Akhirnya oleh sebab tali menarik
langit-langit ke bawah dengan gaya
yang sama dengan gaya tarikan ke
atas oleh langit-langit pada tali,
maka gaya ke bawah pada
langit-langit ialah = 51 lb (P’) = Reaksi
terhadap P.
60 O
30 O
100 lb
60 O
30 O
100 lb
T1
T2
T1 Cos 60 o
T1 Sin 60 o
T2 Cos 30 o
T2 Sin 30 o
Y
X
Berdasarkan syarat kesetimbangan:
∑ X = T
1Cos 60
o– T
2
Cos 30
o= 0 ...(1)
∑ Y = T
1Sin 60
o+ T
2
Sin 30
o– 100 = 0 ...(2)
80 lb
45O 45O
80 lb T
TCos 45 o
TSin 45 o
Y
X C
C : Gaya yang dikerjakan oleh balok penopang di ujung
luarnya, ditunjukkan seolah-olah berupa tarikan
∑ X = C – T Cos 45
o= 0 ...(1)
∑ Y = T
Sin 45
o– 80 = 0 ...(2)
w
w
P N
w Cos ø w Sin ø
X Y
Gaya yang bekerja :
w = Berat balok bekerja vertikal
P = Gaya yang dicari
N = Gaya desakan bidang datar terhadap balok (tegak
lurus atau normal terhadap permukaan bidang datar)