RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas / Semester : X / 1
Pertemuan ke : 1 ( satu ) Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : 1. Memahami hakikat Bangsa dan Negara Kesatuan RI Kompetensi Dasar : 1.1.Mendeskripsikan hakikat bangsa dan unsur-unsur
terbentuknya bangsa
Indikator :
Menjelaskan kedudukan manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial dalam masyarakat yang multikultur
Menguraikan pengertian dan unsur-unsur terbentuknya bangsa Indonesia yang multikultur
Menguraikan pengertian dan unsur-unsur terbentuknya negara Indonesia yang multikultur
I. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mendeskripsikan hakikat bangsa dan unsur-unsur terbentuknya bangsa dengan benar
II. Materi Pembelajaran :
1. Kedudukan manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial dalam masyarakat yang multikultur
2. Pengertian dan unsur-unsur terbentuknya bangsa Indonesia yang multikultur
3. Pengertian dan unsur-unsur terbentuknya negara Indonesia yang multikultur
- Strategi : Cooperative learning - Teknik : Jigsaw
- Metode : Ceramah
Pemberian Tugas Diskusi
Presentasi IV. Langkah – Langkah Pembelajaran :
1. Kegiatan Awal :
a. Membuka pelajaran dengan salam
b. Melakukan dinamika kelompok dengan menyanyikan salah satu lagu daerah tertentu (sebaiknya lagu dari wilayah Timur Indonesia agar anak-anak lebih mengenal wilayah tanah airnya yang kaya akan seni dan budaya bangsa)
c. Melakukan apersepsi
d. Menjelaskan Kompetensi Dasar yang ingin dicapai
e. Menjelaskan strategi pembelajaran yang akan digunakan 2. Kegiatan Inti :
a. Membagi siswa ke dalam kelompok secara heterogen ,
masing-masing kelompok terdiri dari 3 orang (kelompok asal ). Dibuat syarat: bahwa setiap kelompok harus terdiri dari individu yang berasal dari berbagai daerah, jika tidak mungkin bisa beda agama, jika masih memungkinkan beda jenis kelamin).
lain-c. Siswa kembali ke kelas, siswa yang mendapat kartu tugas yang sama membentuk kelompok baru ( kelompok ahli ) untuk mendiskusikan tugasnya
d. Siswa memahami dan mencatat kesimpulan hasil diskusi dalam kelompok ahli
e. Siswa kembali ke kelompok asal, masing-masing anggota kelompok menjelaskan hasil diskusi di kelompok ahli kepada anggota kelompoknya secara bergantian
f. Guru meminta salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas
g. Guru melakukan klaririfikasi ( pelurusan dan penguatan ) serta melengkapi informasi yang masih kurang.
h. Bersama-sama membuat kesimpulan
i. Guru melakukan pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung
3. Kegiatan Penutup
a. Memberikan postes secara lisan b. Memberikan tugas
c. Melakukan refleksi
d. Menutup pelajaran dengan salam V. Alat / Bahan / Sumber Belajar :
1. Buku PKn SMA Kelas X ( Grafindo )
2. Buku Tata Negara SMA Kelas 3 ( Rosda Karya) 3. Buku Bahan Ajar PKn SMAN 8 Bandung Kelas X 4. UUD 1945
5. Media Massa
6. Literatur lain yang relevan 7. Kartu Tugas
VI. Penilaian : 1. Tes lisan 2. Pengamatan 3. Tugas kelompok 4. Presentasi
Mengetahui Bandung, November 2007 Kepala SMAN 8 Bandung Guru MP. Kewarganegaraan
Drs.Dhana Suryana Yasin Dra.Hj.Euis Nur Aisyah,M.M.Pd Pembina Tk.1 Pembina Tk.1
Contoh Soal Multikultur Kelas / Smt : X / 1
Materi : Bab I Hakikat Bangsa dan Negara
1. Uraikanlah unsur-unsur terbentuknya negara !
Jawaban :
Berdasarkan Konvensi Montevideo (Uruguay) 1933 mengenai konvensi hukum internasional, maka ditetapkanlah suatu negara berdiri jika memenuhi 4 unsur sebagai berikut:
1) Harus ada penghuni (rakyat, penduduk, warga negara) atau bangsa (staatsvolk)
2) Harus ada wilayah atau lingkungan kekuasaan)
3) Harus ada kekuasaan tertinggi (penguasa yang berdaulat), pemerintahan yang berdaulat
4) Kesanggupan berhubungan dengan negara-negara lainnya
2. Jelaskanlah unsur terbentuknya negara Indonesia yang multikultur !
Jawaban :
1. Rakyat (warga negara/penduduk) : Rakyat suatu negara adalah semua orang yang secara nyata berada dalam wilayah suatu negara yang tunduk dan patuh pada peraturan dalam negara tersebut.
Rakyat Indonesia yang pernah dijajah Belanda selama 350 tahun kemudian menetapkan penduduk yang menetap di wilayah jajahan Hindia Belanda (dari Sabang sampai Merauke) adalah warga negara atau rakyat Indonesia. Rakyat atau penduduk Indonesia tersebut berbeda suku bangsa, bahasa daerah, budaya, adat istiadat, dan sebagainya, yang akhirnya menjadi ”bangsa Indonesia”.
2. Wilayah : wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke adalah wilayah yang dulunya didaulat Belanda sebagai wilayah jajahan Hindia Belanda yang kemudian menjadi wilayah NKRI.