• Tidak ada hasil yang ditemukan

2909141654 pustaka dan arsip renstra 2011 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "2909141654 pustaka dan arsip renstra 2011 2015"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kabupaten Pesisir Selatan merupakan salah satu daerah atonom dalam Provinsi Sumatera

Barat dan bagian integral dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Masyarakat Pesisir Selatan sedang dan terus memproses menuju masyarkat yang

mandiri, demokrasi dan sejahtera, sejalan dengan tuntutan reformasi dan cita-cita bangsa

Indonesia yang tertuang dalam Undang-undang Dasar 1945.

Nilai filosofi yang terkandung dalam Undang-undang Nomor.32 Tahun 2004

adalah agar pemerintah Daerah Mengatur dan Mengurus urusan pemerintah menurut azas

otonomi dan tugas pembantuan dalam mempercepat terwujudnya kesejahteraan

masyarakat melalui peningkatan pelayanan , pemberdayaan dan peran serta masyarakat

serta peningkatan daya saing daerah dengan memperhatikan prinsip demokrasi,

pemerataan, keadilan keistimewaan dan khasan suatu Daerah dalam sistim NKRI.

Melalui Undang-undang No.32 Tahun 2004 Daerah diberi kewenangan yang

selua-luasnya dan dengan disertai dengan pemberian hak dan kewajiban penyelenggaraan

otonomi daerah dalam kesatuan sisitim penyelenggara pemerintah daerah. Ini berarti

sistim Pemerintah Daerah yang ingin dibangun adalah sistim Pemerintah Daerah dengan

memberikan kewenangan yang luas untuk menyelenggarakan Pemerintah sesuai dengan

potensi dan cirri khas Daerah.

Rencana strategis Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi adalah rencana

pembangunan biodang Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi di Kabupaten Pesisir

Selatan selama 5 tahun ke depan yang sesuai dengan kebutuhan Daerah dan sejalan

dengan semangat otonomi yang sedang berkembang saat ini.

Sesuai dengan peraturan Daerah No.04 Tahun 2008 tanggal 1 September 2008

dijelaskan bahwa Kantor Perpustakan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Pesisir Selatan

adalah pelaksana pemerintah Kabupaten dalam bidang Perpustakaan, Arsip dan

(2)

bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah dengan tugas pokok

melaksanakan kewenangan otonomi daerah bidang P[erpustakaan, Arsip dan

Dokumentasi.

Sesuai dengan perda tersebut diatas tugas pokok, fungsi dan kewenangan Kantor

Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Pesisir Selatan adalah sebagai berikut :

1. Tugas Pokok

Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi mempuinyai tugas pokok

membantu Bupati dalam penyelenggaraan Pemerintah Kabupaten di bidang

Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi.

Fungsi :

- Perumusan kebijakan teknis, penyusun program, pedoman teknis bidang

Perpustakaan , Arsip dan Dokumentasi.

- Pelayanan penunjang untuk kelancaran penyelenggaraan Pemerintah

Kabupaten di bidang Perpustakaan dan Kearsipan.

- Pemberian dukungan atas penyelenggaraan Pemerintah Daerah di bidang

Perpustakaan dan Kearsipan

- Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan

bidang Tupoksinya.

2. Kewenangan

Mengacu kepada Peraturan Daerah No.04 Tahun 2008 tentang Struktur

Organisasi dan Tata Kerja lembaga teknis ndaerah Kabupaten Pesisir Selatan dalam

merealisasikan tugas pokok dan fungsi dan kewenangan yang dimiliki maka struktur

Organisasi adalah sebagai berikut :

1. Kepala Kantor

Bertugas mengkoordinir seluruh pelaksanaan tugas pokok, fungsi,

kewenangan yang dimiliki oleh Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi

melalui perencanaan sampai kepada pelaporan dan sekaligus mengkoordinir

(3)

2. Subag Tata Usaha

Bertugas memberikan pelayanan administrasi kepada seluruh satuan

organisasi dilingkungan Kantor perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi.

3. Seksi Kearsipan

Bertugas menyusun perencanaan teknis, program kerja yang berkaitan

dengan pengelolaan, pelestarian, penyimpanan, pengamanan Arsip Daerah

sebagai dokumen pertanggung jawaban kepada generasi mendatang.

4. Seksi Kepustakaan

Bertugas menyusun perencanaan teknis, progr4am kerja yang berkaitan

dengan pelayanan Perpustakaan pelestarian karya cetak dan rekaman,

penyediaan buku pustaka serta melaksanakan pembinaan dan pengembangan

perpustakaan yang ada dalam rangka peningkatan kwalitas SDM.

5. Seksi Pembinaan dan Pengawasan

Menyiapkan bahan dan melaksanakan kebijakan teknis diriang lingkup

pengawasan yang berkaitan dalam kegiatan Pembinjaan dan Pengawasan sesuai

dengan kewajiban dan kewenangan.

B. Maksud dan Tujuan

Maksud penyusunan Rencana Strategis Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi

Kabupaten Pesisir Selatan adalah sebagai landasan dan penyusunan Rencana Kerja

tahunan selama kurun waktu 5 tahunan kedepan.

Tujuan

Sebagai pedoman dan arah kebijakan Pembangunan Daerah di bidang Perpustakan,

Arsip dan Dokumentasi Pesisir Selatan.

Landasan

- UU No.32 Tahun 2004 tentang Pemerintaha Daerah.

- UU No.33 Tahun 2004 tentang perimbangan Keuangan Pemerintah pusat dan

(4)

- Peraturan Bupati Pesisir Selatan No.55 Tahun 2008 tentang kewenangan tugas pokok

dan fungsi serta uraian tugas jabatan struktural pada Kantor Perpustakaan, Arsip dan

Dokumentasi Kabupaten Pesisir Se latan.

- Peraturan Mentri Dalam Negeri No.13 Tahun 2006 tentang pedoman pengelolaan

(5)

BAB II ANALISIS

A. Kekuatan / Potensi 1. Bidang Perpustakaan

a. Telah memiliki lembaga Perpustakaan SD/Min sejumlah 422 lembaga

b. Telah memiliki lembaga perpustakaan SLTP/Mis sejumlah 84 lembaga

c. Telah memiliki lembaga Perpustakaan SMA/SMK/MAN sejumlah 39 lembaga

d. Telah Memiliki lembaga Perpustakaan Nagari/Kecamatan sejumlah 88 lembaga

e. Telah memiliki lembaga Perpustakaan Masyarakat sejumlah 7 lembaga

f. Telah menjalankan hubungan kerjasama dengan lembaga Perpustakaan baik pada

tingkat Propinsi maupun Nasional.

g. Tingkat Perhatian Pemerintah Daerah yang semakin terpusat terhadap upaya

mencerdaskan kehidupan bangasa ditandai dengan wajib belajar 12 Tahun.

h. Telah memiliki tenaga yang berlatar belakang Perpustakan (3 Oramg).

i. Telah memiliki armada Perpustakaan Keliling.

2. Bidang Kearsipan

a. Telah memiliki sarana prasarana arsip.

b. Telah memiliki tenaga Arsiparis.

c. Telah memiliki hubungan kerjasama yang baik dengan lembaga Kearsipan tingkat

Propinsi maupun Nasional.

B. Kelemahan

1. Bidang Perpustakaan

a. Gedung Perpustakaan yang belum representative.

b. Keterbatasan tenaga pengelola Perpustakaan Sekolah dan luar sekolah dan juga

keterbatasan sesuai keahlian.

c. Keterbatasan APBD, Sementara itu lembaga Perpustakaan dan Arsip Non

Departemen. Oleh sebab itu, bantuan dari perpustakaan daerah RI dan ANRI

(6)

d. Belum optimalnya perhatian dan kesadaran masyarakat terhadap perpustakaan

sebagai sumber belajar.

e. Belum optimal Budaya baca dan minat baca terutama kalangan generasi muda.

f. Belum optimal pengembangan wadah/lembaga perpustakaan di jalur non formal.

2. Bidang Kearsipan

a. Belum optimal budaya “Sadar Arsip” tengah lapisan masyarakat dan aparatur.

b. Keterbatasan dana APBD

c. Keterbatasan tenaga Arsiparis

C. Pemecahan

Berdasarkan hasil analisis , maka ditetapkan strategi, kebijakan, program/kegiatan

(7)

BAB III

STRATEGI PEMBANGUNAN

A. Visi dan Misi Visi

“ Terwujudnya mayarakat sejahtera melalui pencerdasan kehidupan bangasa dan sadar

Arsip “

Misi

- Meningkatkan Pelayanan Perpustakaan didaerah Kabupaten.

- Meningkatkan Pembinaan dan Kompetensi pengelola Perpustkaan

- Meningkatkan Pengembangan Perpustakaan dan Arsip Kabupaten.

- Meningkatkan kuantitas Pengolahan Arsip dan Dokumentasi Daerah.

- Meningkatkan Kompetensi Pengelolaan Arsip.

B. Tujuan Dan Sasaran Tujuan

1. Meningkatkan kualitas dan kuatintas pelayanan Perpustakaan

2. Meningkatkan Sarana Perpustakaan sebagai sumber belajar

3. Meningkatkan Pembinaan Perpustakan di berbagai jenis kelembagaan.

4. Meningkatkan kemampuan pengelolaan Perpustakaan di berbagai jenis

kelembagaan.

5. Meningkatkan Pengembangan Perpustakaan diberbagai jenis kelembagaan.

6. Meningkatkan Budaya “Sadar Arsip” di kalangan aparatur dan masyarakat.

7. Meningkatkan kompetensi pengelolaan Arsip dan Penyediaan Sarana prasarana

penunjang.

Sasaran

1. Terlaksananya pelayanan Perpustakaan yang andal dan berkuantitas

(8)

3. Tertingkatkan minat dan budaya baca masyarakat.

4. Terlaksananya pembinaan Perpustakaan diberbagai jenis kelembagaan.

5. Terelaksananya peningkatan kemampuan pengelolaan perpustakaan diberbagai

jenis kelembagaan.

6. Terlaksananya pengembangan Perpustakaan diberbagai jenis kelembagaan.

7. Terlaksananya peningkatan budaya “Sadar Arsip” bagi aparatur dan masyarakat

secara menyeluruh.

8. Terlaksananya peningkatan kompetensi pengelolaan Arsip dan Penyediaan Sarana

prasarana di fasilitas penunjang.

C. Strategik

Strategi operasional dikenal dengan istilah “Panca Bakti” (lima kebaktian) yaitu : (1)

Disiplin, (2) Tanggung jawab, (3) Kompetensi, (4) Kerjasama, (5) Inovatif.

Hal mini diimplementasikan dalam bentuk kebijakan sabagai berikut :

1. Kebijakan Peningkatan ketaatan, tanggung jawab, peran dan fungsi lembaga.

2. Kebijakan peningkatan kualitas SDM kerjasama dan partisipasi masyarakat.

3. Kebijakan peningkatan kerjasama diberbagai kelembagaan terkait.

D. Program

Dalam rangka pencapaian sasaran tertentu yang telah ditetapkan maka Kantor

Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi menyusun Program dan kegiatan-kegiatan sebagai

berikut :

1. Program Pengembangan Budaya Bacadan Pembinaan Perpustakaan dengan

kegiatan :

1. Pemasyarakatan minat dan kebiasaan membaca untuk mendorong

terwujudnya masyarakat pembelajar.

2. Pengembangan minat dan budaya baca

3. Supervisi, pembinaan dan stimulasi pada perpustakaan umum , perpustakaan

khusus, perpustakaan sekolah, dan perpustakaan masyarakat.

(9)

5. Penyediaan bantuan pengembangan perpustakaan dan minat baca di daerah.

6. Publikasi dan sosialisasi minat dan budaya baca.

7. Penyediaan bahan Pustaka perpustakaan umum daerah.

8. Monitoring, evaluasi dan pelaporan.

2. Program perbaikan system administrasi kearsipan dengan kegiatan :

1. Pengumpulan data

3. Program penyelamatan dan pelestarian dokumen/arsip daerah dengan kegiatan :

1. Pendataan dan penataan dokumen /arsip daerah.

4. Program peningkatan kualitas pelayanan Informasi dengan kegiatan :

1. Penyusunan dan penerbitan naskah sumber arsip.

2. Penyediaan sarana layanan informasi.

3. Sosialisasi/penyuluhan kearsipan di lingkungan InstansiPemerintah/Swasta.

5. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan kegiatan :

1. Penyediaan jasa surat menyurat.

2. Penyediaan jasa komunikasi sumber daya air dan listrik.

3. Penyediaan jasa administrasi keuangan

4. Penyediaan jasa kebersihan kantor

5. Penyediaan alat-alat tulis kantor

6. Penyediaan barang cetak dan penggandaan

7. Penyediaan komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor

8. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

9. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

10. Penyediaan makan dan minuman

11. Rapat-rapat koordiansi dan konsultasi keluar daerah

12. Penyediaan jasa tenaga kerja Non PNS.

6. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan kegiatan :

1. Pembangunan gedung kantor

2. Pengadaan dan perlengkapan gedung kantor

3. Pengadaan peralatan gedung kantor

4. Pemeliharaan rutin berkala gedung kantor

(10)

6. Pemeliharaan rutin berkala peralatan gedung kantor

7. Program Peningkatan Disiplin Aparatur dengan kegiatan :

1. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

2. Pengadaan pakaian KOPRI

3. Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu.

8. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur dengan kegiatan :

1. Pendidikan dan pelatihan formal

2. Sosialisasi peraturan perundang-undangan

(11)

BAB IV PENUTUP

Rencana Strategi (Renstra) ini disiapkan sebagai acuan bagi kantor Perpustakaan, Arsip

dan Dokumentasi dalam melaksanakan program-program dan kegiatan pembangunan bidang

Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi yang disesuaikan dengan kebutuhan Daerah, dalam

rangka mewujudkan masyarakat inpormatif.

Terwujudnya masyarakat yang impormatif ini sangat ditentukan oleh kesiapan dan

kemampuan Daerah serta peran aktif masyarakat, sikap mental, semangat, dan ketaatan, serta

disiplim dari aparatur penyelenggaraan Perpustakaan dan Kearsipan di Daerah dan seluruh

komunitas Perpustakaan dan Kearsipan untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat yang

semakain layak dan bermanfaat.

Dalam pelaksanaan Resentra Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi ini kedepan

bukanlah perencanaan yang tingkat kebenarannya seratus persen karena Renstra merupakan

perencanaan jangka menengah, dalam perjalanannya ada hal-hal diluar prediksi yang

mengakibatkan pelaksanaan kegiatan menyimpang dari planning awal. Untuk itu Renstra ini

disusun bersifat dinamis dan diharapkan dapat mengantisipasi berbagai isu strategis yang

Referensi

Dokumen terkait

Secara spesifik, permasalahan dalam penelitian ini adalah hanya mengetahui kondisi Koperasi Sekunder baik Tingkat Nasional maupun Tingkat Propinsi dan bagaimana

Meningkatkan hubungan dan kerjasama dengan berbagai pihak untuk kepentingan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat baik di dalam negeri maupun diluar

ANRI sebagai lembaga kearsipan nasional yang melaksanakan tugas negara di bidang kearsipan sudah semestinya memiliki komitmen meningkatkan kualitas pelayanan publik

Kebijakan pendidikan nasional pada semua jenjang baik kini maupun ke depan terutama telah diarahkan kepada pemberdayaan lembaga pendidikan, sehingga memiliki

Menjalin kerjasama dengan lembaga-lembaga yang ada baik yang di bidang Teknik maupun non-Teknik baik dengan skala nasional dan internasional.. Terlibat aktif merespon

Maka Arsip Nasional sebagai lembaga pembina kearsipan nasional telah memberikan kriteria penilaian arsip vital sebagaimana tercantum dalam Peraturan Kepala (Perka)

2) Pelatihan-pelatihan teknis PB terinstitusionalisasi pada propinsi sasaran dan tingkat nasional. Kerjasama dengan Mercy Corp Indonesia dengan BPBD Provinsi Jawa

Dalam penelitian ini, sebagian besar petugas yang bekerja diruang rawat inap RSUD Undata telah memiliki hubungan kerjasama yang baik, baik kerjasama dengan sesama