• Tidak ada hasil yang ditemukan

Contoh Makalah Sumber Daya Alam Pendidikan Lingkungan Hidup

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Contoh Makalah Sumber Daya Alam Pendidikan Lingkungan Hidup"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

SUMBER DAYA ALAM

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Lingkungan Hidup

Disusun oleh : Kelompok 5

SK-38-05

Pembimbing :

Ir. H. Taufik Kamil, MM. (HUG1H2)

TELKOM UNIVERSITY

Jl. Telekomunikasi Terusan Buah Batu Bandung 40257 Indonesia Telp: 62-22-756 4108

TAHUN 2014

(2)

Kelompok 5-SK-38-05

NO .

NAMA ANGGOTA NIM PHOTO JOB DESC.

1. Atmaji Haryo 1103148191 Pembuat Ppt

2. Calvin Noval 1103144080 Sub bab sumber daya air laut dan energi

3. Farandika Aries P. 1103140045

(3)

5. M. Ibrahim Al-Mahi 1103144020 Pembukaan + daftar isi + layout

No .

NAMA ANGGOTA NIM PHOTO JOB DESC.

6. M. Viko Mashar 1103140090 Video sumber daya alam

7. Nindya Yuannisa 1103140070 Sub bab sumber daya air laut dan energi

(4)

9. Yovi Roinaldo T. 1103140190 Sub bab sumber daya laut

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa atas segala limpahan rahmat, inayah, taufik dan hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam Pengetahuan lingkungan hidup.

Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.

(5)

Bandung, 29 Oktober 2014

Penyusun

DAFTAR ISI

Halaman Judul ...1

Lembar Keanggotaan ...2

Kata Pengantar...4

Daftar Isi ...5

Bab I Sumber Daya Hutan ...6

Bab II Sumber Daya Mineral ... 9

Bab III Sumber Daya Laut ………..………... 13

Bab IV Sumber Daya Air Tawar ………... 17

Bab V Sumber Daya Energi ...………... 19

(6)

BAB I

SUMBER DAYA HUTAN

Menurut www.answers.com, hutan diartikan sebagai :

1. a dense growth of trees, plants, and underbrush covering a large area. 2. Something that resembles a large, dense growth of trees.

Dalam bahasa Indonesia

1.Suatu pertumbuhan pohon tebal/padat, tumbuhan dan belukar yang mencakup suatu area besar.

2. Sesuatu yang menyerupai suatu pertumbuhan pohon besar, yang padat.

Pohon sendiri adalah tumbuhan cukup tinggi dengan masa hidup bertahun-tahun. Jadi, tentu berbeda dengan sayur-sayuran atau padi-padian yang hidup semusim saja. Pohon juga berbeda karena secara mencolok memiliki sebatang pokok tegak berkayu yang cukup panjang dan bentuk tajuk (mahkota daun) yang jelas. Suatu kumpulan pepohonan dianggap hutan jika mampu menciptakan iklim dan kondisi lingkungan yang khas setempat, yang berbeda daripada daerah di luarnya.

(7)

ekosistem hutan sangat berperan dalam berbagai hal seperti penyedia sumber air, penghasil oksigen, tempat hidup berjuta flora dan fauna, dan peran penyeimbang lingkungan, serta mencegah timbulnya pemanasan global. Sebagai fungsi penyedia air bagi kehidupan hutan merupakan salah satu kawasan yang sangat penting, hal ini dikarenakan hutan adalah tempat bertumbuhnya berjuta tanaman.

Kerusakan Hutan di Indonesia Contoh Kerusakan Hutan: 1. Kebakaran hutan 2. Penebangan Liar

3. Pemeralihan fungsi hutan

Akibat Dari Kerusakan Hutan Akibat Perusakan Hutan antara lain: 1. Tanah Longsor

2. Banjir 3. Polusi Udara

4. Kurangnya cadangan air pada musim kemarau 5. Krisis air bersih

FUNGSI DAN FORMASI HUTAN DI INDONESIA

Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki hutan yang luas di dunia, berikut di bawah ini adalah pembagian macam-macam / jenis-jenis hutan yang ada di Negara Kesatuan Republik Indonesia:

1. Hutan bakau 2. Hutan Sabana 3. Hutan Rawa 4. Hutan Hujan tropis

Hutan bagi manusia mempunyai dua fungsi pokok, yaitu fungsi ekologis dan fungsi ekonomis. yaitu sebagai berikut :

1. Sebagai fungsi ekologis, hutan menghisap karbon dari udara dan mengembalikan oksigen ( O2 ) kepada manusia. Hutan melakukan penyaringan udara yang kotor akibat pencemaran kendaraan bermotor, pabrik - pabrik, usaha - usaha pertambangan, aktivitas rumah tangga masyarakat, maka hilangnya hutan berarti bumi tidak memiliki keseimbangan untuk mempertahankan keseimbangan atas tersedianya oksigen yang sangat dibutuhkan oleh mahluk hidup dalam melaksanakan proses respirasi ( pernapasan ).

(8)

devisa negara. Bahkan bagi masyarakat tertentu hutan adalah seluruh kehidupannya sebagai tempat tinggal dan tempat mencari nafkah.

Saat ini pemerintah telah memberikan klasifikasi hutan terbagi / dibagi berdasarkan fungsinya, yaitu :

1. Hutan Wisata adalah hutan yang digunakan untuk rekreasi oleh masyarakat umum.

2. Hutan Cadangan adalah hutan yang menyediakan berbagai plasma nutfah berupa flora dan fauna yang merupakan kekayaan alam indonesia untuk menjadi kelestarian beberapa spesies yang tergolong langka agar habitatnya tetap tersedia di dunia.

3. Hutan Lindung adalah hutan yang difungsikan sebagai penjaga ketaraturan air dalam tanah (fungsi hidrolisis), menjaga tanah agar tidak terjadi erosi serta untuk mengatur iklim (fungsi klimatologis) sebagai penanggulang pencematan udara seperti C02 (karbon dioksida) dan C0 (karbon monoksida). Hutan lindung sangat dilindungi dari perusakan penebangan hutan membabibuta yang umumnya terdapat di sekitar lereng dan bibir pantai.

4. Hutan Produksi / Hutan Industri yaitu adalah hutan yang dapat dikelola untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai ekonomi. Hutan produksi dapat dikategorikan menjadi dua golongan yakni hutan rimba dan hutan budidaya. Hutan rimba adalah hutan yang alami sedangkan hutan budidaya adalah hutan yang sengaja dikelola manusia yang biasanya terdiri dari satu jenis tanaman saja. Hutan rimba yang diusahakan manusia harus menebang pohon denga sistem tebang pilih dengan memilih pohon yang cukup umur dan ukuran saja agar yang masih kecil tidak ikut rusak.

PENANGGULANGAN KERUSAKAN HUTAN SECARA UMUM

Langkah pertama yang harus dilakukan oleh pemerintah sebagai penentu kebijakan harus segera melakukan pemulihan terhadap kerusakan hutan harus untuk menjaga agar tidak terjadi kerusakan yang lebih parah.

Langkah kedua, pemerintah harus menerapkan cara-cara baru dalam penanganan kerusakan hutan. Pemerintah mengikutsertakan peran serta masyarakat terutama peningkatan pelestarian dan pemanfaatan hutan alam berupa upaya pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, pendidikan dan latihan serta rekayasa kehutanan.

Langkah ketiga adalah pencegahan dan peringanan. Pencegahan di sini dimaksud kegiatan penyuluhan / penerangan kepada masyarakat lokal akan penting menjaga fungsi dan manfaat hutan agar dapat membantu dalam menjaga kelestarian hutan dan penegakan hukum yang tegas oleh aparat penegak hukum, POLRI yang dibantu oleh POL HUT dalam melaksanakan penyelidikan terhadap para oknum pemerintahan daerah atau desa yang menyalahgunakan wewenang untuk memperdagangkan kayu pada hutan lindung serta menangkap dan melakukan penyidikan secara tuntas terhadap para cukong - cukong kayu yang merugikan negara trilyunan rupiah setiap tahunnya.

(9)

maupun elektronik ataupun informasi yang berasal dari masyarakat sendiri.

PROGRAM DAN KEGIATAN DALAM RANGKA PELESTARIAN SUMBER DAYA HUTAN BERBASIS MASYARAKAT (STUDI KASUS)

Penanggulangan kerusakan sumber daya hutan perlu dilakukan secara hati-hati agar tujuan dari upaya dapat dicapai. Mengingat bahwa subjek dan objek penanggulangan ini terkait erat dengan keberadaan masyarakat sekitar hutan, dimana mereka juga mempunyai ketergantungan yang cukup tinggi terhadap ketersediaan sumberdaya di hutan, maka penanggulangan kerusakan hutan berbasis masyarakat menjadi pilihan yang bijaksana untuk diimplementasikan.

Penanggulangan kerusakan sumber daya hutan berbasis masyarakat diharapkan mampu menjawab persoalan yang terjadi di suatu wilayah berdasarkan karakteristik sumberdaya alam dan sumberdaya manusia di wilayah tersebut.

Pola perencanaan pengelolaan seperti ini sering dikenal dengan sebutan participatory management planning, dimana pola pendekatan perencanaan dari bawah yang disinkronkan dengan pola pendekatan perencanaan dari atas menjadi sinergi diimplementasikan. Dalam hal ini prinsip-prinsip pemberdayaan masyarakat menjadi hal krusial yang harus dijadikan dasar implementasi sebuah pengelolaan berbasis masyarakat.

BAB II

SUMBER DAYA MINERAL

Sumber daya mineral (mineral resource) adalah endapan mineral yang

diharapkan dapat dimanfaatkan secara nyata. sumber daya mineral dengan keyakinan geologi tertentu dapat berubah menjadi cadangan setelah dilakukan pengkajian kelayakan tambang dan memenuhi kriteria layak tambang.

MACAM-MACAM SUMBER DAYA MINERAL DAN PENGEMBANGANNYA Sumber daya mineral memiliki bermacam-macam jenis, dibawah ini akan diuraikan beberapa macam sumber daya mineral yang ada di Indonesia.

1. Emas

Dalam abad 17 dan 18 VOC mengusahakan pertambangan emas di Salido,Sumatra Barat. Pertambangan emas tersebut tertua di Indonesia. Sebelum perangdunia II, tambang emas Lebong Tandai di Rejang Lebong, Bengkulu merupakan penghasil emas terbanyak di Indonesia. Tambang lainnya terdapat di Cikotok danCirotan, Jawa Barat. Dewasa ini tambang emas Cikotok merupakan milik pemerintah,dan diusahakan oleh PT Aneka Tambang.Pengolahan dan pemurnian bijih emas dilaksanakan oleh Unit Logam Muliayang menghasilkan: emas, platina, dan perak. Produksi tahun 1975 berkadar 7,29gram emas setiap ton dan 191,49 gram perak setiap ton.

2. Intan

(10)

masyarakat

setempat sejak tahun 1938. Eksploitasi tambang intan oleh PT Aneka Tambangdipusatkan di Simpangempat, 30 km arah Timur Laut Martapura. Daerah penggalianlainnya terdapat di Cempaka, 6 km arah selatan Banjarbaru, yang diusahakan sejak tahun1970. Penggosokan Intan kasar menjadi intan hiasan dikerjakan di Martapura.

a. Pengembangannya :

Southern Arc Minerals Inc. (PT. SAMI) adalah sebuah perusahaan eksplorasimineral tambang yang asal dari Kanada yang berdasar di Indonesia dengan strategiakuisisi, eksplorasi dan pertumbuhan aset tambang secara yang agresif. Aneka asettambang dimiliki perushaan ini terletak di tempat sangat baik dan adalah aset-asettambang luar biasa, yang meliputi empat proyek sedang dimajukan secara yang aktif melibatkan retakan karang/urat bijih epitermal berisi emas juga dengan perak, dancadangan porferi emas-tembaga berpotensi tinggi di pulau Lombok dan Sumbawa.Southern Arc memperoleh, menilai dan memajukan aset proyek-proyek tambangdi Indonesia, yaitu salah satu daerah logam-mulia dalam dunia yang paling prospektif danyang mana punya dua tambang emas-tembaga paling besar di dunia dan banyak cadanganmineral penting lain. Strategi Southern Arc adalah fokus pada fase memajukan,eksplorasi dan definisi sumber daya cadangan mineral dalam siklus proyek pertambangan. Nilai akan dibuka dengan cara yang memaksimalkan keuntungan bagi pemegang saham, termasuk menyerahkan ekuitas proyek-proyek pertambangan pada perusahaan pertambangan besar setelah sumber daya tambang didefinisikan, dan perusahaan pertambangan besar akan memodali, mengembangkan dan membanguntambang. Kemudian PT. SAMI akan memegang posisi ekuitas minoritas tapi signifikandalam proyek-proyek begitu dalam rangka untuk memberikan pendapatan terus menerusuntuk memodali eksplorasi lebih lanjut dalam proyek baru atau mungkin menyediakandividen.Sebagai seperti sebuah ujung tonggak eksekusi strategi yang penting dansignifican, PT. SAMI mengadakan usaha patungan pada tiga proyeknya dengan dua perusahaan pertambangan besar. Perjanjian dengan SA Vale melibatkan kemajuan proyek Sabalong dan Elang Timur hingga penyelesaian studi kelayakan untuk membangun proyek pertambangan yang bisa dapat dimodali bank (bankable feasibility study) pada dua proyek itu.

Newcrest Mining Ltd., yaitu perusahaan pertambangan penghasil emas terbesar ketiga di dunia, mengadakan perjanjian dengan PT. SAMI untuk memajukan propertiemas-perak-tembaga Taliwang. Perjanjian Taliwang yang tersebut melibatkan pendanaan pada eksplorasi dan pengeluarkan modal kemajuan hingga USD50 juta sebagaimaksimum atau penyelesaian studi kelayakan untuk membangun proyek pertambanganyang bisa dapat dimodali bank, yang manapun jadi lebih dahulu. PT. SAMI adalah operator pada ketiga proyek tersebut yang dibawah usaha patungan.

3. Timah a. Sejarah

(11)

Tambang-tambang Timah Negara (BPU PNTambang Timah) untuk mengkoordinasikan ketiga perusahaan negara tersebut, pada tahun1968, ketiga perusahaan negara dan BPU tersebut digabung menjadi satu perusahaan yaituPerusahaan Negara (PN) Tambang Timah.Dengan diberlakukannya Undang-undang No. 9 Tahun 1969 dan PeraturanPemerintah No. 19 Tahun 1969, pada tahun 1976 status PN Tambang Timah danProyek Peleburan Timah Mentok diubah menjadi bentuk Perusahaan Perseroan (Persero) yangseluruh sahamnya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia dan namanya diubah menjadi PTTambang Timah (Persero).Krisis industri timah dunia akibat hancurnya the International Tin Council (ITC)sejak tahun 1985 memicu perusahaan untuk melakukan perubahan mendasar untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Restrukturisasi perusahaan yang dilakukan dalamkurun 1991-1995, yang meliputi program-program reorganisasi, relokasi Kantor Pusat ke

Pangkalpinang, rekonstruksi peralatan pokok dan penunjang produksi, serta penglepasan asetdan fungsi yang tidak berkaitan dengan usaha pokok perusahaan.Restrukturisasi perusahaan berhasil memulihkan kesehatan dan daya saing perusahaan, menjadikan PT Timah (Persero) Tbk layak untuk diprivatisasikan sebagian. PTTimah (Persero) Tbk melakukan penawaran umum perdana di pasar modal Indonesia daninternasional, dan mencatatkan sahamnya diBursa Efek Jakarta,Bursa Efek Surabaya, danthe London Stock Exchangepada tanggal 19 Oktober 1995. Sejak itu, 35% saham perusahaan dimiliki oleh masyarakat dalam dan luar negeri, dan 65% sahamnya masihdimiliki oleh Negara Republik Indonesia.Untuk memfasilitasi strategi pertumbuhan melalui diversifikasi usaha, pada tahun1998 PT Timah (Persero) Tbk melakukan reorganisasi kelompok usaha dengan memisahkanoperasi perusahaan ke dalam 3 (tiga) anak perusahaan, yang secara praktis menempatkan PTTimah (Persero) Tbk menjadi induk perusahaan (holding company) dan memperluas cakupanusahanya ke bidang pertambangan, industri, keteknikan, dan perdagangan.Saat ini PT Timah (Persero) Tbk dikenal sebagai perusahaan penghasil logam timahterbesar di dunia dan sedang dalam proses mengembangkan usahanya di luar penambangantimah dengan tetap berpijak pada kompetensi yang dimiliki dan dikembangkan.

b. Logam timah

Timah merupakanlogamdasar terkecil yang diproduksi yaitu kurang dari 300.000ton per tahun, dibandingkan dengan produksialuminiumsebesar 20 juta ton per tahun.Timah digunakan dengan berbagai cara di pabrik timah,solder dan pabrik kimia;mulai dari baju anti api, sampai dengan pembuatan stabiliser pvc, pestisidadan pengawet kayu. Di pabrik timah digunakan untuk kemasan bersaing dengan aluminium, namun pasar kemasan cukup besar bagi keduanya dengan masing-masing keunggulannya. Kaleng lapistimah lebih kuat dari kaleng aluminium, sehingga menjadi keunggulan bagi produk makanan kaleng.Peningkatan terbesar dalam permintaan timah baru-baru ini adalah karena tekananlingkungan yang meminta pabrik solder memangkas kandunganleadpada solder, sehinggamembuat kandungan timah dalam solder meingkat dari 30% menjadi hampir 97% hal inimerupakan peningkatan konsumsi yang besar.

c. Eksplorasi

Mulai tahun 1996, perusahaan menggunakan peralatan berteknologi modern yaituGlobal Positioning System(GPS) untuk melengkapi fasilitas kegiatan dan aktivitaseksplorasi. Hal ini sangat membantu meningkatkan efisiensi dan keakuratan dari pemetaandan pengukuran. Data dari tes laboratorium dan GPS disimpan di dalamkomputer untuk memproduksi dan menghasilkan peta geologisyang sangat tinggi keakuratannya bagi pertambangan yang sistematis dan efisien.

d. Penambangan Lepas Pantai

(12)

daerahlepas pantai (off shore). Armada kapal keruk mempunyai kapasitas mangkok (bucket) mulaidari ukuran 7cuftsampai dengan 24 cuft. Kapal keruk dapat beroperasi mulai darikedalaman 15 meter sampai 50 meter di bawah permukaan laut dan mampu menggali lebihdari 3,5 juta meter kubik material setiap bulan. Setiap kapal keruk dioperasikan olehkaryawan yang berjumlah lebih dari 100 karyawan yang waktu bekerjanya terbagi atas 3kelompok dalam 24 jam sepanjang tahun.Hasil produksibijih timahdari kapal keruk diproses di instalasi pencucian untuk mendapatkan kadar minimal 30% Sn dan diangkut dengan kapal tongkang untuk dibawa kePusat Pengolahan Bijih Timah (PPBT) untuk dipisahkan dari mineral ikutan lainnya selain bijih timah dan ditingkatkan kadarnya hingga mencapai persyaratan peleburan yaitu minimal70-72% Sn.

e. Penambangan Darat

Produksi penambangan darat yang berada di wilayah Kuasa Pertambangan (KP) perusahaan dilaksanakan oleh kontraktor swasta yang merupakan mitra usaha dibawahkendali perusahaan. Hampir 80% dari total produksi perusahaan berasal dari penambangan didarat mulai dari Tambang Skala Kecil berkapasitas 20 m3/jam sampai dengan TambangBesar berkapasitas 100 m3/jam.Proses penambangan timah alluvial menggunakan pompa semprot (gravel pump).Setiap kontraktor atau mitra usaha melakukan kegiatan penambangan berdasarkan perencanaan yang diberikan oleh perusahaan dengan memberikan peta cadangan yang telahdilakukan pemboran untuk mengetahui kekayaan dari cadangan tersebut dan mengarahkanagar sesuai dengan pedoman atau prosedur pengelolaan lingkungan hidup dan keselamatankerja di lapangan. Hasil produksi dari mitra usaha dibeli oleh perusahaan sesuai harga yangtelah disepakati dalam Surat Perjanjian Kerja Sama.

f. Pengolahan

Untuk meningkatkan kadar bijih timah atau konsentrat yang berkadar rendah, bijihtimah tersebut diproses di Pusat Pencucian Bijih Timah (Washing Plant). Melalui prosestersebut bijih timah dapat ditingkatkan kadar (grade) Sn-nya dari 20 - 30% Sn menjadi 72%Sn untuk memenuhi persyaratan peleburan. Proses peningkatan kadar bijih timah yang berasal dari penambangan di laut maupun di darat diperlukan untuk mendapatkan produk akhir berupa logam timah berkualitas dengan kadar Sn yang tinggi dengan kandungan pengotor (impurities) yang rendah. disebutcrystallizer .Produk yang dihasilkan berupa logam timah dalam bentuk balok atau batangandengan skala berat antara 16 kg sampai dengan 26 kg per batang. Produk yang dihasilkan juga dapat dibentuk sesuai permintaan pelanggan (customize) dan mempunyai merek dagangyang terdaftar diLondon Metal Exchange(LME).

h. Distribusi dan Pemasaran

Kegiatan pemasaran mencakup kegiatan penjualan dan pendistribusian logam timah.Pendistribusian logam timah hampir 95% dilaksanakan untuk memenuhi pasar di luar negeriatau ekspor dan sebesar 5% untuk memenuhi pasar domestik. Negara tujuan ekspor logamTimah antara lain adalah wilayah Asia Pasifik yang meliputi Jepang, Korea, Taiwan, Cina dan Singapura, wilayah Eropa meliputi Inggris, Belanda, Perancis, Spanyol dan Italia serta Amerika dan Kanada.

(13)

Mangan termasuk unsur terbesar yang terkandung dalam kerak bumi. Bijih manganutama adalah pirolusit dan psilomelan, yang mempunyai komposisi oksida dan terbentuk dalam cebakan sedimenter dan residu. Mangan mempunyai warna abu-abu besi dengan kilapmetalik sampai submetalik, kekerasan 2 – 6, berat jenis 4,8, massif, reniform, botriodal,stalaktit, serta kadang-kadang berstruktur fibrous dan radial. Mangan berkomposisi oksidalainnya namun berperan bukan sebagai mineral utama dalam cebakan bijih adalah bauxit, manganit, hausmanit, dan lithiofori, sedangkan yang berkomposisi karbonat adalah rhodokrosit, serta rhodonit yang berkomposisi silika. Cebakan mangan dapat terjadi dalam beberapa tipe, seperti cebakan hidrotermal, cebakan sedimenter, cebakan yang berasosiasi dengan aliran lava bawah laut, cebakanmetamorfosa, cebakan laterit dan akumulasi residu. Sekitar 90% mangan dunia digunakanuntuk tujuan metalurgi, yaitu untuk proses produksi besi-baja, sedangkan penggunaanmangan untuk tujuan non-metalurgi antara lain untuk produksi baterai kering, keramik dangelas, kimia, dan lain-lain.

a. Potensi Mangaan Di Indonesia

Potensi cadangan bijih mangan di Indonesia cukup besar, namun terdapat di berbagailokasi yang tersebar di seluruh Indonesia. Potensi tersebut terdapat di Pulau Sumatera,Kepulauan Riau, Pulau Jawa, Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku,dan Papua.Kualitas batu Mangan dari NTT termasuk yang terbaik di dunia, dan jumlah yangterukur saat ini cukup untuk penuhi kebutuhan Indonesia serta Korea Selatan selama lima puluh tahun mendatang.

Dampak Negatif:

1. Aktivitas penambangan mengakibatkan kerusakan lingkungan. Di banyak tempatdi pulau Timor, bebatuan berfungsi sebagai tangkapan air hujan yang kemudian bermanfaat menyediakan sumber air bersih bagi penduduk. Penambangan mangan dikhawatirkan mengganggu daya tampung alam terhadap air hujan, sehingga mengganggu juga pasokan kebutuhan akan air.

2. Kondisi kesejahteraan rakyat tidak mengalami perubahan setelah penambangandilakukan secara masif selama beberapa tahun terakhir. Ada manfaat jangka pendek berupa tambahan penghasilan, namun jumlahnya tidak cukup buat penuhikebutuhan hidup, dan berdampak buruk dalam jangka panjang. Angka kemiskinandi NTT tetap tinggi, dan masih tergolong provinsi yang paling miskin atauterbelakang.

3. Hal-hal terkait ketenagakerjaan, seperti kesehatan dan keselamatan kerja,keberadaan pekerja anak, pendidikan dan pengetahuan dasar yang dibutuhkanrakyat mengenai obyek kerjanya, pengupahan, dan lain-lain.

4. Dampak-dampak sosial budaya di tengah masyarakat, seperti meningkatnya persaingan disertai pudarnya semangat gotong royong, bergesernya sumber penghidupan masyarakat dari bertani menjadi “penambang tradisional”, dan lain-lain.a.

b. Mangan dalam perekonomian

(14)

Kualitas demikian membuat batu mangan menjadi bahan baku paling banyak dicari oleh kalangan industriwan baja akhir-akhir ini. Sebagaimana diketahui, industri baja merupakan salah satu industri dasar (hulu)yang sangat dibutuhkan, baik untuk kebutuhan konstruksi, elektronik, otomotif, dll. Negarayang pembeli mangan terbesar di dunia saat ini adalah Tiongkok dan India. Sementara produsen terbesar adalah Ukraina dan Afrika Selatan. Kedua negara tersebut menguasaisekitar 80% cadangan mangan dunia.

BAB III

SUMBER DAYA LAUT

Laut mempunyai berbagai sumber yang dapat dimanfaatkan manusia antara lain sebagai sumber mineral dan sumber daya nabati.

a. Sebagai Sumber Mineral 1) Garam untuk keperluan memasak.

2) Karbonat diambil dari sebangsa lumut (potash).

3) Fosfat berasal dari tulang-tulang ikan dan kotoran burung yang makanannya ikan dapat dimanfaatkan untuk pupuk.

4) Sumber minyak di lepas pantai dapat ditemukan di Laut Jawa, Sumatera, Malaka, Laut Sulawesi, dan Laut Cina Selatan.

b. Sebagai Sumber Daya Nabati

1) Rumput laut yang dibudidayakan di wilayah lautan dangkal dapat digunakan untuk bahan pembuat agar-agar.

2) Tumbuhan laut untuk makanan ikan, yaitu plankton, nekton, phytoplankton, dan benthos.

Kehidupan di dalam laut ternyata tidak banyak berbeda dengan keadaan di darat. Di laut juga terdapat makhluk hidup yang terdiri atas tumbuhan laut dan hewan laut.

Kehidupan laut dapat dibedakan menjadi tiga golongan, yaitu plankton, nekton, dan benthos.

a. Plankton

Plankton adalah gabungan dari jasad-jasad hewan dan tumbuhan bersel satu. Plankton tidak dapat bergerak sendiri, tetapi hidup dengan mengapung di permukaan atau dekat permukaan air laut maka termasuk golongan pelagis pasif.

1) Mikroplankton, terdiri atas:

(15)

b) foraminifera (binatang) yang mempunyai rangka CaCO3. 2) Phytoplankton

Phytoplankton adalah plankton jenis tumbuh-tumbuhan yang hidup pada kedalaman tidak lebih dari 100 m, sehubungan dengan kebutuhan akan sinar matahari untuk proses fotosintesis.

b. Nekton

Nekton adalah gabungan dari binatang-binatang yang dapat berenang terutama binatang laut. Nekton termasuk golongan pelagis yang bergerak secara aktif, misalnya ikan, cumi-cumi, gurita, dan lain-lain.

c. Benthos

Benthos adalah organisme laut yang hidupnya terikat di dasar laut. Dari golongan ini ada yang hidup merangkak pada dasar laut, misalnya cacing laut, tiram, remis, tetapi ada pula yang menempel pada dasar laut, misalnya rumput laut, ganggang, dan bunga karang.

Kira-kira 70% wilayah Indonesia tertutup oleh perairan, sehingga laut merupakan lingkungan fisik yang menonjol karena Indonesia terdiri dari daerah kepulauan.

SDA Laut Kira-kira 70% wilayah Indonesia tertutup oleh perairan, sehingga laut merupakan lingkungan fisik yang menonjol karena Indonesia terdiri dari daerah kepulauan.

KEADAAN PERAIRAN DI INDONESIA SIFAT LAPISAN ATAS LAPISAN BAWAH

Perbedaan suhu dan kadar garam pada bagian laut sebelah atas dan bawah terjadi pemisahan yang bersifat kekal antara lapisan air permukaan dengan lapisan di bawahnya. Keadaan itu menyebabkan perairan tropis kurang subur dibanding perairan daerah organisme atau daerah dingin. Namun demikian ada beberapa perkecualian, misalnya : Perairan dekat pantai, khususnya dekat muara sungai yang unsur-unsur haranya disediakan secara terus menerus dan darat.

USAHA PELESTARIAN

usaha-usaha untuk melestankan sumber daya alam laut diantaranya bagi masyarakat :

• Larangan menangkap induk ikan bandeng yang hidupnya di laut lepas. • Larangan menangkap ikan dengan bahan peledak.

• Larangan menangkap ikan dengan jala jenis trawl.

• Menetapkan suatu daerah laut menjadi daerah suaka alam laut. • Larangan membuang sampah dilaut.

KONSERVASI LAUT DI INDONESIA

Konservasi laut adalah upaya melindungi, melestarikan serta memanfaatkan sumber daya laut untuk menjamin keberadaan, ketersediaan, serta kesinambungan jenis ikan, flora, dan biota laut bagi generasi sekarang dan yang akan datang.

TITIK KONSERVASI LAUT INDONESIA

Di indonesia sendiri ada beberapa titik yang dijadikan konservasi, diantaranya Papua, Nusa Tengara, Laut Banda, Selat Makasar, Kalimantan Utara, Halmahera, Sumatera Barat, Laut Arafura, Paparan Sunda, Timur Laut Sulawesi, Selatan Jawa, dan Selat Malaka. Tiap- tiap wilayah akan ditentukan prioritasnya agar tindakan konservasi yang dilakukan sesuai dengan yang dibutuhkan. Kawasan yang yang menjadi konservasi laut dibentuk dalam taman laut nasional, taman wisata air laut.

BENTUK KONSERVASI LAUT INDONESIA

Bentuk konservasi diantaranya, taman laut, taman wisata alam laut, suaka marga satwa dan cagar alam. Indonesia memiliki beberapa tempat konservasi yang cukup terkenal, diantaranya sebagai berikut :

(16)

c) Taman Laut Raja Ampat, Papua Barat d) Taman Laut Selat Pantar, Nusa Tenggara Timur

d) Taman Wisata Alam Laut Wakatobi, Sulwesi Tenggara Kepulauan wakatobi yang seluas 306.590 hektar atau sekitar 13.000 km yang dijadikan wilayah konservasi sejak 1995. Kemudian, sedikit mengalamiperubahan fungsi menjadi Taman Nasional seluas 1.390.000 hektar pada 1996 yang terdiri dari Pulau Wangi- wangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko. Dari sini nama Wakatobi terbentuk sebagai nama yang disandang untuk konserrvasi di Sulawesi Tenggara ini. Yang menarik dari Wakatobi adalah

e) Taman Laut Bunaken, Sulawesi Utara Taman Laut Bunaken merupakan bagian dari Taman Nasional Bunaken. Wilayah konservasi taman laut ini memiliki keindahan terumbu karang yang tidak kalah dengan Great Barrier Reef yang ada di Australia. Taman Laut Bunaken terletak teluk Manado, Sulawesi Utara, memiliki area seluas 75.265 dengan 390 spesies terumbu karang yang berada di sekitar pulau Bunaken, pulau Manado Tua, pulau Siladen, pulau Mantehage, dan pulau Naen. Taman Laut Bunaken layak disebut sebagai taman laut terindah di dunia. Taman Laut Bunaken, Sulawesi Utara

f) Taman Laut Raja Ampat, Papua Barat Taman Laut Raja Ampat merupakan bagian dari Suaka Margasatwa Kepulauan Raja Ampat yang terletak di Papua Barat. Lokasi seluas 60.000 ha dan merupakan taman laut terbesar di Indonesia ini termasuk dalam wilayah Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. Raja Ampat adalah kawasan dengan keanekaragaman hayati bawah laut terkaya di dunia.

KESIMPULAN

Sumber Daya Alam Perairan di Indonesia sangat banyak dan memiliki potensi yang tinggi untuk wisata. Oleh karena itu Konservasi Sumber daya Alam Hayati dilakukan untuk menjaga agar tidak terjadi kepunahan dan kerusakan, mengupayakan agar berbagai variasi gen dan jenis dapat dimanfaatkan serta mengupayakan agar penggunaan SDA hayati berdasarkan prinsip prinsip konservasi. Perlindungan yang dilakukan yaitu dengan menetapkan undang-undang seperti penetapan kawasan cagar alam

Data wilayah Indonesia :

1) Wilayah laut, terdiri:

a) Perairan Teritorial (batas 12 mil laut): ± 5,1 juta km2

b) Paparan Benua (sampai kedalaman 200 m) : ± 3,0 juta km2

c) Zona Ekonomi ekskluksif 200 mil: ± 2,7 juta km2

2) Wilayah pesisir, terdiri:

a) Panjang Pantai : ± 8 1.000 km2

b) Hutan Payau : ± 10 juta km2

c) Hutan Mangrove : ± 3,6 juta km2

(17)

BAB IV

SUMBER DAYA AIR TAWAR

Air adalah semua air yang terdapat pada, di atas maupun di bawah permukaan tanah, termasuk dalam pengertian ini air permukaan, air tanah, air hujan, dan air laut yang dimanfaatkan di darat.

Sumber air adalah tempat/wadah air baik yang terdapat pada, di atas, maupun di bawah permukaan tanah.

Daya air adalah potensi yang terkandung dalam air dan atau sumber air yang dapat memberikan manfaat bagi kehidupan dan penghidupan manusia.

Sumber daya air adalah sumber daya berupa air yang berguna atau potensial bagi manusia. Kegunaan air meliputi penggunaan di bidang pertanian, industri, rumah tangga, rekreasi, dan aktivitas lingkungan. Sangat jelas terlihat bahwa seluruh manusia membutuhkan air tawar.

97% air di bumi adalah air asin, dan hanya 3% berupa air tawar yang lebih dari 2 per tiga bagiannya berada dalam bentuk es di glasier dan es kutub. Air tawar yang tidak membeku dapat ditemukan terutama di dalam tanah berupa air tanah, dan hanya sebagian kecil berada di atas permukaan tanah dan di udara.

Air tawar adalah sumber daya terbarukan, meski suplai air bersih terus berkurang. Permintaan air telah melebihi suplai di beberapa bagian di dunia dan populasi dunia terus meningkat yang mengakibatkan peningkatan permintaan terhadap air bersih. Perhatian terhadap kepentingan global dalam mempertahankan air untuk pelayanan ekosistem telah bermunculan, terutama sejak dunia telah kehilangan lebih dari setengah lahan basah bersama dengan nilai pelayanan ekosistemnya. Ekosistem air tawar yang tinggi biodiversitasnya saat ini terus berkurang lebih cepat dibandingkan dengan ekosistem laut ataupun darat.

(18)

1. Sumber bahan pangan. Manusia dan hewan dapat memperoleh sumber makanan dari perairan, seperti berbagai jenis ikan, rumput laut, kepiting, udang, kereang dan lainnya. 2. Prasarana lalulintas air antar pulau atau antarbenua. Wilayah yang didominasi oleh

perairan sangat bergantung pada lalulintas air, seperti adanya sungai atau laut inilah hubungan antar wilayah dapat erjalin.

3. Fungsi energi seperti pembangkit tenaga. Pergerakan air pasang dan surut dapat menghasilkan energi listrik. Selain itu, arus laut dapat dimanfaatkan ebagai energi pendorong perahu secara alami.

4. Fungsi rekreasi. Kondisi pantai, danau, dan lau yang indah dan bersih difungsikan sebagai objek wisata.

5. Fungsi pengaturan iklim. Perbedaan sifat fisik air laut dan daeratan dapat memengaruh gereakan udara (angin). Hal ini selanjutnya memanaskan perairan dan mengakibatkan penguapan kemudian turun sebagai hujan.

6. Sebagai tempat usaha perikanan. Manusia memanfaatkan perairan sebagai usaha perikanan, seperti tambank udang, pengembangbiakan kerang mutiara dan sejenisnya. 7. Sumber mineral, seperti garam, kalium karbonat, dan sejenisnya

8. Sumber bahan tambang, seperti minyak bumi, timah, gas alam, dan sejenisnya

(19)

BAB V

SUMBER DAYA ENERGI

Definisi Sumber Daya Energi

Sumber daya energi adalah sumber daya alam yang dapat diolah oleh manusia sehingga dapat digunakan bagi pemenuhan kebutuhan energi. Sumber daya energi ini disebut sumber energi primer, yaitu sumber daya energi dalam bentuk apa adanya yang tersedia di alam.

Secara umum, sumber daya energi dapat dibedakan menjadi : 1. sumber daya energi konvensional

2. sumber daya energi nuklir 3. sumber daya energi terbarukan Sumber Energi Skala Kecil

Ada banyak sumber energi skala kecil yang umumnya tidak dapat ditingkatkan untuk ukuran industri. Daftar pendek:

 PIEZO listrik kristal menghasilkan tegangan kecil setiap kali mereka mekanis

cacat. Getaran dari mesin dapat merangsang listrik PIEZO kristal, seperti dapat tumit sepatu

 Beberapa watches sudah didukung oleh kinetika, dalam hal ini gerakan lengan  Elektrokenetika menghasilkan listrik dari energi kinetik air yang dipompa

melalui saluran kecil

 Khusus antena dapat mengumpulkan energi dari gelombang radio liar atau

bahkan secara teori cahaya ( EM radiasi).

Berdasarkan asal-muasalnya sumber daya energi bisa diklasifikasikan sebagai fosil dan non fosil. Minyak bumi, gas bumi, dan batubara disebut sebagai sumber energi fosil karena, menurut teori yang berlaku hingga saat ini, berasal dari jasad-jasad organik (makhluk hidup) yang mengalami proses sedimentasi selama jutaan tahun. Sedangkan energi non fosil adalah sumber energi yang pembentukannya bukan berasal dari jasad organik. Termasuk sumber energi non fosil adalah sinar matahari, air, angin, dan panas bumi.

Dari segi pemakaian sumber energi terdiri atas energi primer dan energi sekunder. Energi yang langsung diberikan oleh alam dalam wujud aslinya dan belum mengalami perubahan (konversi) disebut sebagai energi primer. Sementara energi sekunder adalah energi primer yang telah mengalami proses lebih lanjut.

(20)

bara, uranium (nuklir), tenaga air, biomassa, panas bumi, radiasi panas matahari (solar), tenaga angin, dan tenaga air laut dalam wujud aslinya disebut sebagai energi primer. Hasil olahan minyak bumi seperti bahan bakar minyak dan LPG disebut sebagai energi sekunder. Air terjun apabila belum diolah masuk klasifikasi energi primer. Apabila sudah dipasang pembangkit tenaga listrik maka hasil olahannya, yaitu energi listrik, disebut sebagai energi sekunder. Pada dasarnya energi sekunder berasal dari olahan energi primer.

Bila dilihat dari nilai komersial, sumber energi bisa diklasifikasikan sebagai komersial, non komersial, dan energi baru. Energi komersial adalah energi yang sudah dapat dipakai dan diperdagangkan dalam skala ekonomis. Energi non komersial adalah energi yang sudah dapat dipakai dan dapat diperdagangkan tetapi belum mencapai skala eknomis. Sedangkan energi baru adalah energi yang pemanfaatannya masih sangat terbatas dan sedang dalam tahap pengembangan (pilot project). Energi ini belum dapat diperdagangkan karena belum mencapai skala ekonomis. Klasifikasi berdasarkan nilai ekonomi ini bisa berbeda-beda berdasarkan waktu dan tempat. Energi non komersial atau energi baru bisa saja suatu saat menjadi energi komersial. Atau energi non komersial di suatu tempat bisa saja menjadi energi komersial di tempat lain. SUMBER DAYA ALAM NONKONVENSIONAL

Potensi alam yang banyak berasal dari temuan atau pengembangan teknologi seperti accu (aki) atau baterai, nuklir, solar cell dan sejenisnya. Sumber daya nonkonvensional tetap menggunakan bahan baku atau bahan yang bersumber dari alam juga, hanya saja diproses dan diubah dalam bentuk yang lebih praktis untuk siap digunakan.

Sumber daya alam nonkonvensioanl banyak berasal dari temuan atau

pengembangan teknologi seperti accu/baterai (aki), nuklir, solar cell dan sejenisnya. tapi sumber daya non konvensional tetap menggunakan bahan baku atau sumber dari alam juga, hanya diproses dan diubah dalam bentuk yang lebih praktis untuk siap digunakan.

Beberapa alternatif pengembangan sumber energi nonkonvensional yang

dikembangkan untuk mengganti sumber energi konvensional yang terbatas jumlahnya adalah sebagai berikut.

1. Energi matahari.

Cahaya matahari dapat diubah menjadi energi listrik dengan jalan menangkap cahaya matahari dengan beribu-ribu fotosel. Fotosel dapat dibuat dari silikon yang sisi-sisinya dilapisi dengan Boron dan Arsen. Untuk mendapatkan voltase yang tinggi dan arus yang kuat, ribuan fotosel dihubungkan secara seri-paralel. Energi matahari dapat juga diubah menjadi energi panas dengan pertolongan cermin cekung.

2. Energi panas bumi.

Panas dari gunung berapi bersumber dari magma. Bila di dekat magma tersebut terdapat cadangan air maka air itu akan mendapatkan panas. Rembesan air panas ke permukaan bumi dapat merupakan sumber air panas, berupa semburan uap atau semburan air panas. Panas bumi berupa uap air panas dapat digunakan untuk menggerakkan turbin yang dapat menggerakkan generator listrik.

3. Energi angin

Langsung dapat diubah menjadi listrik dengan menggunakan kincir angin yang dihubungkan dengan generator listrik.

4. Energi pasang surut

(21)

pintu air. Bila air surut maka air laut akan ke luar juga melalui pintu air yang sama. Di pintu air itulah dipasang turbin yang dapat menggerakkan generator listrik.

5. Energi biogas

Prinsipnya adalah memanfaatkan jasad hidup sampah melalui cara pembusukan dengan pertolongan bakteri pengurai. Bakteri itu diperoleh dari kotoran kerbau atau sapi. Gas yang sebagian besar adalah metan dapat dibakar untuk keperluan masak memasak.

6. Energi biomassa

Bahan bakunya adalah sampah organik. Panas yang timbul, digunakan untuk

memanaskan ketel uap. Uap yang dihasilkan digunakan untuk menggerakkan generator listrik.

SUMBER DAYA ENERGI KONVENSIONAL

Sumber daya energi konvensional adalah sumber daya energi yang digunakan untuk memenuhi sebagian besar kebutuhan energi manusia sekarang. Sumber daya energi konvensional terdiri dari:

Sumber daya energi nuklir merupakan sumber daya energi yang tersedia di alam dan hanya dapat dikonversi menjadi bentuk energi yang dapat dikonsumsi oleh manusia melalui reaksi nuklir. Sumber energi nuklir terdiri dari :

sumber daya energi fissi nuklir (uranium, torium), material radioaktiv alami, sumber daya energi fusi nuklir (deuterium, litium)

Sumber daya energi terbarukan adalah sumber daya energi yang tersedia secara terus menerus dalam waktu sangat lama karena siklus alaminya. Sumber daya energi

terbarukan terdiri dari :

6.kelautan (arus laut, gelombang, pasang surut, beda suhu) 7.badan air besar / danau (beda suhu)

Ketersediaan sumber daya energi diartikan sebagai kemampuan manusia untuk mendapatkan sumber daya energi tersebut berdasarkan teknologi yang telah

dikembangkan serta dengan cara yang secara ekonomi dapat diterima.

Ketersediaan sumber daya energi ditinjau dari beberapa macam aspek, yaitu : – keberadaan sumber daya tersebut di alam

– ketersediaan teknologi untuk mengeksploitasi sumber daya tersebut – ketersediaan teknologi untuk memanfaatkan sumber daya tersebut – pertimbangan dalam aspek ekonomi

(22)

– kompetisi dengan penggunaan penting lainnya

Berdasarkan berbagai aspek pertimbangan tentang ketersediaan sumber daya energi yang telah disebutkan di atas, maka secara lebih praktis ketersediaan sumber daya energi didasarkan pada dua aspek penting, yaitu :

– ketersediaan data yang cukup dan konsisten – estimasi biaya yang diperlukan untuk menggali.

Untuk mengeksploitasi suatu sumber daya alam (termasuk sumber daya energi) disamping dua pertimbangan tersebut masih diperlukan pertimbangan berikutnya yang menyangkut :

– dampak lingkungan maupun sosial akibat eksploitasi sumber daya alam – kompetisi (benturan) dengan penggunaan penting lainnya.

sumber daya energi nonkonvensional yang dapat digunakansebagai alternatif pengganti minyak bumi adalah:

1. Energi Matahari

Dalam hal ini dikaitkan dengan pemanfaatan energi matahari yangberasal dari pancaran sinar matahari secara langsung ke bumi. Dalampelaksanaan pemanfaatannya dapat dibedakan 3 macam cara:

a. Pemanasan Langsung

Dalam hal ini sinar matahari memanasi langsung benda yangakan dipanaskan atau memanasi secara langsung medium, misalnyaair yang akan dipanaskan.

b. Konversi Surya Termis Elektris (KSTE)

Pada cara ini yang dipanaskan adalah juga air, akan tetapi panasyang terkandung dalam air itu dikonversikan menjadi energi listrik.Pada prinsipnya, KSTE memerlukan sebuah konsentrator optik untuk pemanfaatan energi surya, sebuah alat yang dapat menyerap energiyang terkumpul, sistem pengangkut panas, dan sebuah mesin yangagak konvensional untuk pembangkit tenaga listrik. Diperkirakanbahwa sebuah unit KSTE untuk menghasilkan 100 MW listrik memerlukan 12.500 buah heliostat dengan permukaan refleksimasing-masing seluas 40m2, sebuah menara penerima setinggi 250

myang memikul sebuah penyerap untuk membuat uap bagi sebuahturbin selama 6-8 jam sehari.

c. Konversi Energi Photoltaic

Pada cara ini, energi sinar matahari langsung dikonversikanmenjadi tenaga listrik. Energi pancaran sinar matahari dapat diubahmenjadi arus searah dengan

(23)

DAFTAR PUSTAKA

http://www.genborneo.com/2011/06/sumber-daya-mineral.html

http://rereryiop.blogspot.com/2013/01/pengertian-dari-sumber-daya-hutan.html http://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_daya_air

http://suranamsc.wordpress.com/tag/sumber-daya-air/

http://dony1401.blogspot.com/2008/09/pengertian-sumber-daya-energi.html http://hettyherawati2704.wordpress.com/2012/01/28/sumber-daya-energi/ https://www.scribd.com/doc/78922442/Makalah-Sumber-Daya-Mineral

http://hildahilyant.blogspot.in/2012/12/sumber-daya-mineral-di-indonesia.html http://www.slideshare.net/rizrez24/sumber-daya-alam-perairan-laut

Referensi

Dokumen terkait

Peningkatan konsentrasi media limbah cair tahu kultur mikroalga akan meningkatkan aktivitas kerja dari enzim Asetil CoA karboksilase merupakan prekusor bagi

Sejarah yang ditulis pada masa Orde Baru dapat dikatakan adalah sejarah orang-orang yang berkuasa pada masa itu.. Maka tak salah bila hampir tidak ada satupun buku sejarah resmi

SIMULASI PENJADWALAN PRODUKSI PADA INDUSTRI FURNITURE SEBAGAI SOLUSI ESTIMASI TOTAL WAKTU SELESAINYA ORDER..

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui proses tuturan ritual adat Mosooli, formula mantranya, serta fungsi ritual tersebut

Blok B dengan pusat Periuk Jaya dengan fungsi utama zona industri dan perumahan kepadatan tinggi dengan fungsi penunjang adalah perdagangan dan jasa skala eceran dan Ruang

Analisis kebutuhan anak tunalaras berdasarkan hasil asesmen, berdasarkan hasil asesmen yang telah diuraikan pada anak tunalaras kelas dua di SLB E Prayuwana Yogyakarta, mulai

Munculnya volunteerisme dalam kontestasi politik elektoral tidak hanya menjadi sebuah kritik terhadap kinerja partai politik, melainkan juga sebagai tanda betapa

Konsep Mind Mapping yang diterapkan pada aplikasi adalah dengan cara menggantikan tabel periodik unsur dengan sebuah objek yaitu almari kemudian memetakan