EKONOMI INDUSTRI
INDUSTRI RUMAH TANGGA
“Pengolahan Singkong Bapak Daud”
Oleh:
Nama :Ahmad Idris
Nim :1296141033
PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
LATAR BELAKANG
Salah satu studi kasus usaha pengolahan singkong yang diangkat pada makalah ini adalah usaha pengolahan singkong milik Bapak Daud yang ber alamat di Jln. Daya Raya 01 RT.004 ORW.07
kelurahan Daya Kecamatan Biringkanaya.Usaha pengolahan singkong yang dimiliki oleh Bapak Daud merupakan usaha rumahan yang memiliki omset yang besar.
Selama tujuh tahun, usaha pengolahan singkong milik Bapak Daud tetap masih berjalansebagaimana mestinya, akan tetapi sejak tahun 2010 usaha milik Bapak Daudmemiliki perkembangan yang sangat baik. hal ini dikarenakan terdapatnya pengembangan pengolahan lanjutan dari singkong yang dijalani oleh Bapak Daud.
Umbi singkong merupakan sumber energi yang kaya karbohidrat namun sangat miskin protein. Sumber protein yang bagus justru terdapat pada daun singkong karena mengandung asam aminometionin. Singkong dapat dimasak dengan berbagai cara, singkong banyak digunakan pada berbagai macam masakan. Direbus untuk menggantikan kentang, dan pelengkap masakan. tepung singkong dapat digunakan untuk mengganti tepung gandum, baik untuk pengidap alergi.
Di Indonesia, singkong merupakan produksi hasil pertanian pangan ke dua terbesar setelah padi, sehingga singkong mempunyai potensisebagai bahan baku yang penting bagi berbagai produk pangan dan industri.
KEBERHASILAN USAHA
Keberhasilah usaha yang dimiliki Bapak Daud saat ini adalah karena Bapak Daudmenekuni usaha singkong dari hulu hingga sekarang. Saat ini Bapak Daud memiliki lahan di daerah Daya seluas 1hektar. Lahan ini diperuntukan oleh pak Daud untuk melakukan budidaya singkong. Hasil dari kebun inilah yang di usahakan oleh Bapak Daud untuk menjadi produk sekunder berupa olahan lanjutan dari singkong.
Estimasi biaya modal dan pendapatan usaha bapak Daud
penjelasan mengenai estimasi biaya dan pendapatan usaha, merupakan paparan biaya modal awal, modal usaha serta pendapatan yang dimiliki oleh usaha pengolahan singkong milik Bapak Daud dari dulu hingga sekarang. Perkiraan analisis budidaya singkong milik Bapak Daud seluas 1 hektar pola monokultur (pola tanam dengan satu jenis tanaman) dalam satu musim tanam (8 bulan) dengan jarak tanam 100x100 cm adalah:
5. Pestisida :Rp. 250.000 6. Peralatan semprot :Rp. 400.000 7. Tenaga kerja
Pengolahan lahan dengan bajak :Rp. 500.000 Penanamah 1 hektar :Rp. 400.000 Penyiagaan :Rp. 500.000 Pemupukan 800Kg :Rp. 480.000 Penyemprotan pestisida :Rp. 250.000
8. Panen dan pasca panen :Rp. 500.000
JUMLAH BIAYA PRODUKSI :Rp. 8.500.000
Peralatan yang digunakan untuk produksi:
1. Penggorengan 2buah :Rp. 100.000 2. Pisau 10buah :Rp. 100.000 3. Kompor gas 1buah :Rp. 200.000 4. Sarung tangan 2buah :Rp. 10.000 5. Plastic 20buah :Rp. 100.000
B a h a n b a ku ya n g d i g u n a ka n u nt u k m e n g h a s i l ka n p ro d u ks i u s a h a a n d a d a l a m s e ka l i proses produksi.
1. Singkong 500Kg :Rp.2000/Kg 2. Kapur sirih 4Kg :Rp.20.000/liter 3. Cabai 30Kg :Rp.15.000/Kg 4. Gula 20Kg :Rp.10.000/Kg 5. Garam 10Kg :Rp.5.000/Kg
Jumlah produksi rata rata persatu kali proses produksi :1000 Bks proses produksi dilakukan dalam satu bulan sebanyak :4kali jumlah total produksi rata-rata setiap bulannya :4000 bks
jumlah produksi menghasilkan secara terus menerus(kontinyu)rata-rata perbulannya :ya jumlah tenaga kerja yang digunakan dalam usaha
TKDK :3 orang(pria)
TKLK :6 orang(4pria,2wanita) KET:
TKDK= tenaga kerja dalam keluarga TKLK=tenaga kerja luar keluarga
Upah tenaga kerja:
Pria :Rp.30.000/hari Wanita :Rp.30.000/hari Jam kerja : 4-6jam/hari
Pembayaran upah tenaga kerja dilakukan setelah setiap selesai pekerjaan
rata-rata keuntungan bersih bapak Daudperbulan:20.000.000 di mana satu kali produksi keuntungannya adalah Rp.4.000.000
Keuntungan dari hasil produksi tersebut bisa untuk pengembangan usahatani selanjutnya karena dari keuntungan yang diperoleh setelah dapat mencukupi kebutuhan hidup masih ada uang yang tersisa yang dapat digunakan untuk pengembangan usahatani selanjutnya.
A na lis is us a h a
Jumlah singkong =500Kg TKLK
Pengolahan sinking :4pria2hari 4jam TKDK
Pemotongan :2pria 2hari 3jam :4wanita 3hari 3jam Menggoreng :3wanita 2hari 4jam Pembungkusan:5wanita 3hari 5jam
Jumlah produksi :1000bks Harga produk :Rp.10.000
FAKTOR KEBERHASILAN PAK DAUD
usaha pengolahan singkong dari hulu hingga hilir yang dimiliki Bapak Daud dapat dikatakan memiliki kemajuan dan keberhasilan walaupun terdapat beberapa kendala dalam melakukan usaha. Beberapa faktor yang menjadi penyebab keberhasilan pada usaha pengolahan singkong Bapak Daud adalah:
1. tekunnya Bapak Daud dalam menjalani usaha pengolahan singkong.
2. terdapatnya peran pemerintah dan perusahaan keuangan seperti Bank dalam memberikan bantuan dana untuk pengembangan usaha pengolahan singkong Bapak Daud.
3. Berkembangnya hasil pengolahan singkong yang dimiliki Bapak Daud menjadi beberapa produk pengolahan.
4. Keberhasilan yang dimiliki Bapak Daud disebabkan oleh produk olahan lanjutan yang mampu dihasilkan Bapak Daud sehingga memiliki peningkatan harga jual terhadap produk yang dimiliki Bapak Daud.
5.
Kesimpulan yang dapat diperoleh dari dari stidi kasus industry pengolahan singkong lanjutan milik Bapak Daud adalah sebagai berikut:
1. Butuhnya konsistensi dalam setiap menjalani usaha.
2. usaha lanjutan dari pengolahan barang belum jadi menjadi produk jadi akan member nilai tambahan terhadap harga jual produk tersebut.