• Tidak ada hasil yang ditemukan

b430d sistem berkas materi 3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "b430d sistem berkas materi 3"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

BLOKING DAN BUFFERING

A. BLOK DAN SEKTOR

(3)

A. BLOK DAN SEKTOR

 Blok adalah satuan dari unit data yang ditransfer dari memori utama ke momori sekunder atau sebaliknya secara serentak.

 Pembagian track ke dalam blok dengan ukuran yang sama untuk satu disk disebut sektor.

 Head sektoring: pembentukan sektor sepenuhnya yang dilakukan oleh head

 Soft sektoring: pembentukan sektor menggunakan program-program pengendali (software controled) dengan operasi pemformatan sehingga bisa

(4)

BLOCK SIZE

 Block Size (ukuran blok) yaitu ukuran dari blok biasanya

tergantung dari beberapa sektor.

 Blok size besar:

 Suatu sektor blok memuat jumlah record lebih banyak

 Banyak waktu yang terbuang untuk transfer data, padahal banyak record yang mungkin diinginkan

 Perlu buffer besar di memori

 Blok size kecil:

 Satu blok memuat record yang relatif lebih sedikit

 Banyak waktu terbuang untuk mengumpulkan record (karena terletak pada blok yang terpisah)

(5)

B. RECORD DAN BLOCKING

 Record adalah unit aktual penyimpanan data pada level logikal atau file.

 Mencocokkan record ke dalam blok ditunjukkan sebagai blocking.

 Record bisa dalam ukuran tetap (fixed size) atau bisa juga panjangnya variabel disesuaikan dengan

pemakaian.

(6)

RECORD FISIK DAN RECORD LOGIC

 File-file dalam berbagai ukuran biasanya disimpan di dalam alat penyimpanan sekunder. Mekanisme

baca/tulis data pada alat penyimpanan sekunder

(7)

Record Fisik

 Record fisik adalah jumlah karakter yang benar-benar dikirimkan antara memori utama dengan memori

sekunder.

 Diantara record fisik terdapat Inter-Record-Gap (IRG) sehingga proses blocking dengan cara

mengelompokkan record logika bersama untuk mengurangi jumlah inter-record-gap antar record logika dalam sebuah record fisik.

(8)

BLOCKING

 Parameter dasar Blocking factor dinotasikan Bfr

yang memberikan sejumlah record yang diharapkan dalam 1 blok.

 Blocking adalah penempatan sejumlah record pada suatu blok.

(9)

Ada 3 metode blocking

a) Fixed Blocking

b) Variable-Length Spanned Blocking

(10)

a) Fixed Blocking

 Dalam metode ini jumlah record pada suatu blok sama dengan jumlah record pada blok yang lainnya.

 Batasan dalam penggunaan metode ini:

 Fixed length record

 Record length <= Block size

(11)

b) Variable-Length Spanned Blocking

 Dalam metode ini record-record di Pack pada blok berukuran dan dipecah bila menemukan Gap antara blok.

(12)

Variable-Length Spanned Blocking

Keuntungan Kerugian

 Dapat menampung record-record dengan ukuran yang lebih besar dari block sizenya

 Tidak ada ruang yang

terbuang karena blocking

 Sulit dalam implementasi

 Record yang berada pada dua blok memerlukan waktu lama dalam pencariannya (harus membaca 2 block)

(13)

C) Variable-Length UnSpanned

Blocking

(14)

Variable-Length UnSpanned

Blocking

Keuntungan Kerugian

 Implementasi lebih mudah dibandingkan dengan

spanned blocking

 Jumlah record perblock bervariasi

 Jika record length bervariasi, pemakaian tempat sebanyak karakter

 Banyak ruang terbuang karena proses blocking

 Record length <= Block size

 Ada kemungkinan recordnya panjang dan ada ruang

(15)

C. BUFFER

 Buffer merupakan bagian memori yang dicadangkan dimana data secara sementara dipertahankan

menunggu kesempatan untuk melengkapi proses transfer ke atau dari device penyimpanan atau ke lokasi di memori.

 Buffer adalah data area yang secara bersama dihubungkan oleh device perangkat keras atau pemrosesan program yang beroperasi dengan

(16)

Pemakaian buffer:

 Suatu sistem komputer dengan 10 pemakai. Tiap pemakai menggunakan 2 file sekaligus, bila

diasumsikan setiap file menggunakan 3 buffer, dengan satu blok buffer menampung 2 Kb. Maka total

Referensi

Dokumen terkait

Direktur LPPM dan Manajer PkM memastikan bahwa tingkat kedalaman dan keluasan materi pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh Unisma Bekasi bersumber dari

Supply Chain Management meru-akan metode. alat atau -endekatan -enelolaan yan meliatkan -erusahaan ? -erusahaan yan terliat dalam memasok ahan aku. mau-un

Nilai korelasi genetik antara sifat tinggi dan diameter cukup bervariasi antar sub galur dan memberikan indikasi bahwa tanaman nyawai memiliki variasi yang besar antar sub

Dalam Undang-undang No 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Pengakuan korporasi sebagai subjek hukum pidana terdapat pada Pasal 116 huruf a, yang

ini dilakukan dengan harapan produk rusak yang dihasilkan dapat

Gua selabe merupakan salah satu gua yang mewakili dari banyak gua yang masih relatif alami di sekitar kawasan Desa Karst Padang Bindu karena alasan teknis yaitu lokasi

Hasil pengujian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Permanasari (2010) dan Widarjo dkk.(2010) yang menyatakan bahwa kepemilikan institusional bukan merupakan

Tabel merupakan alat bantu visual yang bermanfaat untuk menyajikan data secara jelas dan menyeluruh, di samping memungkinkan pembandingan secara tepat. Untuk itu