BAB III PERANCANGAN 3.1 Gambaran Sistem

9

PERANCANGAN

Setelah mendapatkan teori-teori dasar sebagai acuan dalam perancangan, pada bab III menjelaskan sistem yang dibangun secara keseluruhan pada penelitian.

3.1 Gambaran Sistem

Rancangan alat yang akan dibuat yaitu sebuah infrastruktur jaringan WiFi baru di Universitas Kristen Satya Wacana sebagai wilayah jaringan WiFi dan rute yang akan dilalui telerobot. Contoh gambaran sistem ditunjukkan pada Gambar 3.1.

Gambar 3.1. Gambaran sistem yang bekerja.

Sistem akan bekerja dimulai dari telerobot yang bergerak mengambil data di sekitar tempat ia bergerak. Data yang ditangkap akan dikirimkan melalui access point ke sistem jaringan server untuk diproses. Jumlah data yang dikirimkan oleh telerobot, lama waktu tunda, serta data yang diterima server ini yang nantinya akan digunakan sebagai bahan pengujian performa kecepatan akses data yang ditransmisikan. Data tersebut akan diuji coba keakuratannya serta dianalisis untuk ditarik kesimpulan manakah yang memiliki unjuk kerja yang baik dengan memperhitungkan waktu tunda pada transmisi, paket data yang hilang selama proses transmisi data, dan paket data yang diterima server.

Rute yang dilalui oleh telerobot yaitu:

a. Gedung C -> Perpustakaan Pusat Universitas -> Kapel Universitas -> Gedung Administrasi Pusat

b. Gedung C -> Perpustakaan Pusat Universitas -> Gedung F -> Balairung Universitas -> Parkiran Motor Universitas -> Café Satya -> Gedung Administrasi Pusat

Peta Universitas Kristen Satya Wacana dapat dilihat pada Gambar 3.2. Peta ini menentukan infrastuktur jaringan telekomunikasi yang dibangun berdasarkan rute yang akan dilalui oleh telerobot.

Gambar 3.2. Peta UKSW

3.2 Spesifikasi Sistem

Sistem yang diteliti memiliki spesifikasi :

1. Membangun infrastruktur jaringan WiFi di Universitas Kristen Satya Wacana.

2. Membuat database dari setiap data yang diambil pada penelitian yaitu paket data yang diterima oleh server, waktu tunda selama proses transmisi data, dan paket data yang hilang dalam transmisi data; yang melalui rute yang akan dilalui telerobot.

3. Menganalisis data yang diambil untuk menetapkan jarak, ukuran paket data, dan waktu tunda terkecil pada jaringan agar dapat diketahui manakah yang lebih optimal.

4. Membuat kesimpulan dan membandingkannya dengan hipotesis yang sudah dibuat serta dapat menjelaskan secara ilmiah jika terjadi perbedaan antara kesimpulan dengan hipotesis.

3.3 Cara Pengujian Sistem

Gambar 3.3. Diagram alir cara kerja alat.

Sistem diuji dengan tujuan mendapatkan performa jaringan telekomunikasi yang dilihat dari keoptimalan, handal, dan aman dengan mempertimbangkan kecepatan dari akses data. Data yang akan diambil yaitu paket data yang diterima oleh server, waktu tunda selama proses transmisi data, dan paket data yang hilang selama transmisi data.

Pengambilan data dilakukan di sepanjang rute yang telah ditentukan, yaitu :

a. Gedung C -> Perpustakaan Pusat Universitas -> Kapel Universitas -> Gedung Administrasi Pusat

b. Gedung C -> Perpustakaan Pusat Universitas -> Gedung F -> Balairung Universitas -> Parkiran Motor Universitas -> Café Satya -> Gedung Administrasi Pusat

Wilayah yang akan diujikan antara lain :

a. Gedung C dengan Perpustakaan Pusat Universitas. b. Gedung C dengan Kapel Universitas.

c. Gedung C dengan Gedung Administrasi Pusat Universitas. d. Gedung C dengan Gedung F.

e. Gedung C dengan Parkiran Motor Universitas. f. Gedung C dengan Cafe Satya.

g. Gedung C dengan Balairung Universitas.

Telerobot mendeteksi sinyal WiFi

Telerobot tersambung dengan jaringan WiFi di UKSW

Server menguji kualitas data yang diterima dengan data asli Telerobot mengirimkan data berupa data teks, data gambar,

data suara atau data video ke server

Data yang diambil dilakukan pengujian keakuratan data dengan menggunakan protokol yang berbeda yaitu TCP dan UDP. Data yang diambil dibedakan berdasarkan jarak yang rute yang telah ditentukan serta besarnya ukuran paket data dalam proses transmisi data. Data akan diambil sebanyak 30 kali.

Data yang diperoleh pada server akan diolah dan dianalisis lebih mendalam untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi unjuk kerja infrastuktur jaringan telekomunikasi pada telerobot.

Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian akan dijabarkan dengan lebih mendalam. Pengujian dilakukan sebanyak 5 tahap yang saling berhubungan.

3.3.1 Pengujian Infrastruktur Jaringan Telekomunikasi di UKSW

Tujuan pengujian ini adalah menguji infrastruktur jaringan telekomunikasi yang dibangun di UKSW. Infrastruktur yang dibangun dapat dilihat pada Gambar 3.4.

Gambar 3.4. Infrastruktur jaringan telekomunikasi yang dibangun di UKSW

Pengujian pada infrastruktur jaringan telekomunikasi di UKSW membutuhkan wireless

router di tempat-tempat yang mampu menjangkau rute yang dilalui telerobot. Pengujian ini

dilakukan agar sinyal WiFi yang dipancarkan dapat diterima dengan baik. Hal ini dilakukan guna meningkatkan kualitas unjuk kerja dari proses transmisi data yang dilakukan oleh telerobot.

Pengujian dilakukan berdasarkan kemampuan deteksi sinyal WiFi pada perangkat telerobot untuk memperoleh sinyal yang kuat dan tidak putus.

Pengujian mendeteksi sinyal WiFi yang dipancarkan oleh wireless router TP-LINK dengan menggunakan adaptor wireless. Pada umumnya, laptop sudah terpasang port PCMCIA sehingga pengujian dapat dilakukan dengan mengaktifkan port PCMCIA dan mendeteksi sinyal yang dapat diterima oleh adaptor.

3.3.2 Pengukuran Jarak antara Server dan Klien

Tujuan pengukuran ini adalah mendapatkan jarak maksimal pada masing-masing titik pada rute telerobot. Batasan dalam pengujian ini adalah perhitungan jarak yang dilalui oleh telerobot. Jarak dihitung dengan cara line of sight (LOS) dengan metode free space loss. Pengukuran jarak dilakukan dengan mengabaikan berbagai penghalang yang terdapat di sepanjang rute yang dilalui oleh telerobot. Penghalang dapat berupa berbagai hal yang menghalangi pancaran sinyal WiFi yang dipancarkan melalui wireless router. Gambar 3.5 menunjukkan perhitungan dengan cara LOS dengan beberapa penghalang yang terdapat di antara pemancar dan receiver.

Gambar 3.5. Cara perhitungan line of sight [8]

3.3.3 Pengujian Proses Transmisi Data dengan TCP

Tujuan dari pengujian ini adalah mengetahui kecenderungan yang didapat dalam proses transmisi data berdasarkan besarnya ukuran paket data dengan menggunakan TCP. Besar ukuran paket data yang digunakan antara lain 500 B, 1 kB, 2 kB, dan 4 kB dengan menggunakan 4 macam data.

Besarnya ukuran data dan jenis data yang digunakan menentukan kualitas data yang diterima server. Pengujian dilakukan dengan cara membagi data menjadi ukuran 500 B, 1 kB, 2 kB, dan 4 kB kemudian diuji di setiap titik pada rute yang ditempuh oleh telerobot.

Data yang digunakan adalah data teks, data gambar, data suara, dan data video. Ukuran data teks yang digunakan dalam pengujian adalah 852 kB, ukuran data gambar yang digunakan adalah 1.62 MB. ukuran data suara yang digunakan adalah 3.35 MB, dan ukuran data video yang digunakan adalah 7.32 MB. Data akan dikirimkan dari klien ke server melalui infrastruktur jaringan telekomunikasi dengan tahapan yang berbeda. Batasan dalam pengujian ini adalah ukuran paket data yang dibatasi pada proses pengiriman. Ukuran yang menjadi batas yaitu 500 B, 1 kB, 2 kB, dan 4 kB. Setiap data dikirim ke server akan diuji pada tiap wilayah yang menjadi rute telerobot. Skema proses transmisi data pada telerobot yang diuji, yaitu:

a. Gedung C dengan Perpustakaan Pusat Universitas : klien – router di kantor Perpustakaan Pusat Universitas – router di BB5 Gedung C – server.

b. Gedung C dengan Kapel Universitas : klien – router di kantor Perpustakaan Pusat Universitas – router di BB5 Gedung C – server.

c. Gedung C dengan Gedung Administrasi Pusat Universitas : klien – router di kantor Perpustakaan Pusat Universitas – router di BB5 Gedung C – server.

d. Gedung C dengan Gedung F : klien – router di kantor Perpustakaan Pusat Universitas – router di BB5 Gedung C – server.

e. Gedung C dengan Parkiran Motor Universitas : klien – router di kantor Perpustakaan Pusat Universitas – router di BB5 Gedung C – server

f. Gedung C dengan Cafe Satya : klien – router di kantor Perpustakaan Pusat Universitas – router di BB5 Gedung C – server

g. Gedung C dengan Balairung Universitas : klien – router di kantor jaga Balairung Universitas – router di kantor BPMF FEB Gedung F – router di kantor Perpustakaan Pusat Universitas – router di BB5 Gedung C – server

Pada pengujian ini dilakukan pula pengujian terhadap data yang diterima oleh server dengan data asli. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kualitas data yang diterima.

3.3.4 Pengujian Proses Transmisi Data dengan UDP

Tujuan pengujian ini adalah melakukan pengujian proses transmisi data dengan tipe protokol yang berbeda, yaitu dengan UDP. Batasan dalam pengujian ini adalah ukuran paket data yang dibatasi pada proses pengiriman dengan menggunakan UDP. Data yang dikirimkan ke server adalah data yang sama pada pengujian sebelumnya. Pengujian menggunakan sebagai pembanding kualitas paket data yang diterima jika menggunakan protokol yang berbeda, dalam penelitian ini menggunakan TCP dan UDP.

Pada pengujian ini dilakukan persis sama dengan pengujian yang dilakukan pada pengujian sebelumnya, yaitu pengujian proses transmisi data dengan TCP. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kualitas data yang diterima dengan menggunakan UDP.

3.3.5 Perhitungan Kecepatan Transmisi Data

Tujuan pengukuran ini adalah untuk menghitung kecepatan proses transmisi data selama proses pengujian. Pengukuran dilakukan pada masing-masing rerata dari hasil pengujian yang dilakukan.