• Tidak ada hasil yang ditemukan

*Penulis korespondensi, Surel:

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "*Penulis korespondensi, Surel:"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

9

Desa RUMAHTIGA

Juliane Elsaphina Bora1*, Nicodemus Hukubun2, Prisca Diantra Sampe3

1

Universitas Pattimura, Maluku, Indonesia

2

Universitas Pattimura, Maluku, Indonesia

3

Universitas Pattimura, Maluku, Indonesia

*Penulis korespondensi, Surel: julianeborraa@gmail.com Abstrak

Covid-19 memberikan dampak bagi Negera Indonesia khususnya pada bidang pendidikan. Sehingga pemerintah harus menerapkan kebijakan belajar jarak jauh. Kesenjangan proses belajar dari tatap muka ke proses belajar daring membuat perubahan dalam kebiasaan belajar peserta didik khususnya di lingkungan RT.003, RW.12 Desa Rumahtiga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebiasaan belajar peserta didik di rumah selama pandemi Covid-19 di lingkungan RT.003, RW.12 Desa Rumahtiga. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif analisis. Pengumpulan data dilakukan melalui proses pembagian angket tertulis maupun online (google form). Dalam penelitian ini responden berasal dari jenjang SD, SMP dan SMA. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah 70,0% peserta didik pada jenjang SD belajar sesuai dengan jadwal pelajaran yang sudah mereka buat. Serta memanfaatkan internet sebagai sumber belajar dan mencari jawaban saat ujian/ulangan berlangsung. Pada jenjang SMP diperoleh hasil sebesar 76,9% peserta didik memilih bertanya kepada guru, orang tua dan saudara di rumah tentang materi pelajaran yang tidak dimengerti. Selain itu kebanyakan siswa memilih belajar di malam hari karena suasana lebih tenang. Pada jenjang SMA diperoleh hasil sebesar 53,1% peserta didik melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan jadwal yang telah disusun. Namun mereka akan merasa nyaman jika belajar ditempat tidur sambil berbaring. Peserta didik juga memanfaatkan internet sebagai sumber belajar, sarana berdiskusi dengan teman-teman dan sarana untuk mencari jawaban saat ujian/ulangan berlangsung.

Kata kunci : Covid-19, Kebiasaan Belajar

Pendahuluan

Saat ini di Indonesia, beberapa kampus dan sekolah mulai menerapkan kebijakan kegiatan belajar mengajar dari jarak jauh atau kuliah online. Semua orang lantas mengambil jarak demi memutus rantai penularan Covid-19. Kegiatan pembelajaran dari rumah diberlakukan bagi pendidikan dasar, pendidikan menengah bahkan pendidikan tinggi. Seluruh jenjang pendidikan dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi (universitas) baik yang berada dibawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI maupun yang berada dibawah Kementerian Agama RI semuanya memperoleh dampak negatif karena pelajar, peserta didik dan mahapeserta didik dipaksa belajar dari rumah karena pembelajaran tatap muka ditiadakan untuk mencegah penularan Covid-19. Padahal tidak semua pelajar, peserta didik dan mahapeserta didik terbiasa belajar melalui online ( Purwanto, Pramono, Santoso, Wijayanti, Hyun dan Putri, 2020).

Kesenjangan antara pembelajaran secara langsung dan secara online membuat perubahan dalam kegiatan belajar peserta didik. Perubahan kebiasaan belajar seperti memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar menjadi hanya memanfaatkan jurnal dari internet, kemudian berdiskusi secara tidak langsung atau hanya melalui sosial media, pesan pribadi, dan sebagainya, (Harahap, 2020).

Penelitan yang dilakukan oleh Purwanto, dkk (2020) telah menemukan adanya perubahan proses pembelajaran secara langsung ke pembelajaran online beberapa bulan

(2)

10

yang sudah terlaksana ini ternyata mengalami kendala. Kendala yang terjadi seperti kurangnya sarana prasarana di rumah yang mendukung proses belajar jarak jauh. Belum adannya kesiapan dari murid untuk belajar jarak jauh, karena selama sistem belajar yang dilakukan adalah tatap muka, biaya dalam pembelian kuota internet bertambah lebih besar, murid mulai jenuh harus berada dirumah dalam waktu yang cukup lama. Berdasarkan temuan Purwanto, dkk (2020) serta pengamatan penulis di lingkungan sekitar tempat peneliti tinggal masih ada peserta didik yang belum bisa menerapkan kebiasaan belajar yang baik saat pandemik Covid-19 ini.

Penulis pun melakukan wawancara dengan salah satu orang tua peserta didik yang tinggal di RT 003 RW 012, dan seperti ini tanggapan orang tua tersebut. “Saya sendiri sebagai orang tua jika ditanyakan bagaimana tanggapan saya dengan situasi anak – anak harus belajar ditengah masa pandemik ini tentu perlu banyak hal untuk dipertimbangkan. Selain hambatan pada mood anak yang berubah – ubah, hambatan lainnya ialah bahwa orang tua tidak selalu bisa menemani anak belajar online. Sebab ada juga pekerjaan rumah yang harus dilakukan. Jika ditanya, apakah anak – anak menikmati masa – masa belajar secara online? Tentu ini tidak bisa saya pastikan 100% apakah menikmatinya atau tidak. Tetapi sejujurnya dari pengamatan saya mereka lebih suka belajar di sekolah, karena selain itu mereka bisa berinteraksi dengan banyak orang dan mereka bisa menerima pelajaran dengan lebih fokus. Sebab selama mereka belajar secara daring, mereka kedapatan tidak fokus dan bahkan tidak ingin membuka kamera saat belajar agar mereka bisa bermain. Dan yang paling membuat saya sendiri khawatir bahwa mereka berpikir ini adalah seperti libur panjang yang tiada akhirnya. Sebagai orang tua, besar harapan saya bahwa pandemik ini agar segera berakhir dalam banyak hal yang saya pertimbangkan salah satu adalah kondisi anak dan perkembangan pengetahuan mereka nantinya.”

Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Identifikasi Kebiasaan Belajar Peserta Didik pada Masa Pandemik Covid-19 di Lingkungan RT.003 RW.12 Desa Rumahtiga”

Metode

Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif. Penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi saat sekarang. Penelitian ini dilakukan di Lingkungan RT.003 RW.012, desa Rumahtiga yang berlangsung dari tanggal 12 November hingga 12 Desember 2020. Dengan populasi yaitu peserta didik yang berada di RT.003 desa Rumahtiga dan sampel yaitu peserta didik yang berada di RW.12 desa Rumhatiga. Sampel pada penelitian ini berasal dari jenjang SD,SMP dan SMA. Teknik sampling yang digunakan yaitu sampling jenuh. Sampling jenuh merupakan teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Karena itu penelitian ini menggunakan semua anggota populasi menjadi sampel sehingga jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 55 orang.

Untuk memperoleh data dalam penelitian ini digunakan instrumen yaitu lembar skala dengan pernyataan tertutup. Pernyataan tertutup ini memuat sejumlah pernyataan yang diajukan kepada responden dengan jawaban yang sudah disiapkan oleh peneliti. Pernyataan berupa pernyataan positif dan negatif. Data diambil menggunakan kuesioner yang disiapkan dalam bentuk print out dan google form (online). Kemudian data yang diperoleh diolah menggunakan program SPSS dan dianalisis menggunakan analisis statistik..

(3)

11

Hasil

Berdasarkan hasil uji yang dilakukan, maka dapat dilihat distribusi jawaban responden pada Tingkat SD nampak pada tabel berikut:

Indikator Pengaturan Jadwal Belajar

Tabel 1 Hasil Uji Frequensi Jawaban Responden Pertanyaan P1.1 P1.1 Frequen cy Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 1,00 1 10,0 10,0 10,0 2,00 1 10,0 10,0 20,0 3,00 1 10,0 10,0 30,0 4,00 7 70,0 70,0 100,0 Total 10 100,0 100,0

Sumber : Data diolah, 2021

Berdasarkan data tabel frequensi diatas, distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan indikator “Jadwal belajar yang saya susun akan saya laksanakan” sangatlah bervariasi dimana, data diatas menunjukan tingkat respon jawaban responden tertinggi ada pada jawaban Sangat Sesuai dengan skala 4 yaitu sebesar F = 7 dengan presentase 70,0% dan respon jawaban responden terendah ada pada jawaban Sangat Tidak Sesuai,

Tidak Sesuai dan Sangat Sesuai dengan skala 1,2 dan 3 yaitu sebesar F = 1 dengan

presentase 1,0%

Indikator Memilih Tempat Belajar

Tabel 2 Hasil Uji Frequensi Jawaban Responden Pertanyaan P2.1 P2.1 Frequenc y Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Sesuai 4 40,0 40,0 40,0 Sangat sesuai 6 60,0 60,0 100,0 Total 10 100,0 100,0

Sumber : Data diolah, 2021

Berdasarkan data tabel frequensi diatas, distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan indikator “Saya belajar di ruang belajar yang sudah disiapkan oleh orang

tua” sangatlah bervariasi dimana, data diatas menunjukan tingkat respon jawaban

responden tertinggi ada pada jawaban Sangat Sesuai dengan skala 4 yaitu sebesar F = 6 dengan presentase 60,0% dan respon jawaban responden terendah ada pada jawaban

(4)

12 Indikator Belajar Dengan Berbagi Sumber

Tabel 3 Hasil Uji Frequensi Jawaban Responden Pertanyaan P3.2 P3.2 Frequen cy Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 1,00 3 30,0 30,0 30,0 2,00 2 20,0 20,0 50,0 3,00 3 30,0 30,0 80,0 4,00 2 20,0 20,0 100,0 Total 10 100,0 100,0

Sumber : Data diolah, 2021

Berdasarkan data tabel frequensi diatas, distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan indikator “Saya lebih suka belajar menggunakan internet” sangatlah bervariasi dimana, data diatas menunjukan tingkat respon jawaban responden tertinggi ada pada jawaban Sangat Sesuai dan Tidak Sesuai dengan skala 1 dan 3 yaitu sebesar F = 3 dengan presentase 30,0% dan respon jawaban responden terendah ada pada jawaban

Sesuai dan Sangat Tidak Sesuai dengan skala 2 dan 4 yaitu sebesar F = 2 dengan

presentase 20,0%.

Indikator Membaca Secara Baik dan Sesuai Kebutuhan

Tabel 4 Hasil Uji Frequensi Jawaban Responden Pertanyaan P4.2 P4.2 Frequenc y Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 1,00 4 40,0 40,0 40,0 2,00 3 30,0 30,0 70,0 3,00 1 10,0 10,0 80,0 4,00 2 20,0 20,0 100,0 Total 10 100,0 100,0

Sumber : Data diolah, 2021

Berdasarkan data tabel frequensi diatas, distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan indikator “Saya belajar jika ada tugas atau sedang ada ujian” sangatlah bervariasi dimana, data diatas menunjukan tingkat respon jawaban responden tertinggi ada pada jawaban Sangat Sesuai dengan skala 1 yaitu sebesar F = 4 dengan presentase 40,0% dan respon jawaban responden terendah ada pada jawaban Tidak Sesuai dengan skala 4 yaitu sebesar F = 1 dengan presentase 10,0%.

(5)

13

Indikator Bertanya Untuk Hal-hal Yang Tidak Diketahui

Tabel 5 Hasil Uji Frequensi Jawaban Responden Pertanyaan P5.1 P5.1 Frequen cy Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Sangat tidak

sesuai 2 20,0 20,0 20,0

Tidak Sesuai 1 10,0 10,0 30,0

Sesuai 1 10,0 10,0 40,0

Sangat sesuai 6 60,0 60,0 100,0

Total 10 100,0 100,0

Sumber : Data diolah, 2021

Berdasarkan data tabel frequensi diatas, distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan indikator “Jika ada materi yang tidak saya mengerti maka saya akan

bertanya kepada guru, orang tua dan saudara dirumah” sangatlah bervariasi dimana,

data diatas menunjukan tingkat respon jawaban responden tertinggi ada pada jawaban

Sangat Sesuai dengan skala 4 yaitu sebesar F = 6 dengan presentase 60,0% dan respon

jawaban responden terendah ada pada jawaban Tidak Sesuai dan Sesuai dengan skala 2 dan 3 yaitu sebesar F = 1 dengan presentase 10,0%.

Distribusi Jawaban Responden pada Tingkat SMP Indikator Pengaturan Jadwal Belajar

Tabel 6 Hasil Uji Frequensi Jawaban Responden Pertanyaan P1.4 P1.4 Frequen cy Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 1,00 4 30,8 30,8 30,8 2,00 1 7,7 7,7 38,5 3,00 8 61,5 61,5 100,0 Total 13 100,0 100,0

Sumber : Data diolah, 2021

Berdasarkan data tabel frequensi diatas, distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan indikator “Saya senang belajar malam karena suasana lebih tenang” sangatlah bervariasi dimana, data diatas menunjukan tingkat respon jawaban responden tertinggi ada pada jawaban Sesuai dengan skala 3 yaitu sebesar F = 8 dengan presentase 61,5% dan respon jawaban responden terendah ada pada jawaban Tidak Sesuai dengan skala 2 yaitu sebesar F = 1 dengan presentase 7,7%.

(6)

14 Indikator Memilih Tempat Belajar

Tabel 7 Hasil Uji Frequensi Jawaban Responden Pertanyaan P2.1 P2.1 Frequenc y Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 1,00 2 15,4 15,4 15,4 2,00 3 23,1 23,1 38,5 3,00 4 30,8 30,8 69,2 4,00 4 30,8 30,8 100,0 Total 13 100,0 100,0

Sumber : Data diolah, 2021

Berdasarkan data tabel frequensi diatas, distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan indikator “Saya belajar di ruang belajar yang sudah disiapkan oleh orang

tua” sangatlah bervariasi dimana, data diatas menunjukan tingkat respon jawaban

responden tertinggi ada pada jawaban Sesuai dan Sangat Sesuai dengan skala 4 yaitu sebesar F = 4 dengan presentase 30,8% dan respon jawaban responden terendah ada pada jawaban Sangat Tidak Sesuai dengan skala 1 yaitu sebesar F = 2 dengan presentase 15,4%.

Indikator Belajar Dengan Berbagi Sumber

Tabel 8 Hasil Uji Frequensi Jawaban Responden Pertanyaan P3.2 P3.2 Frequen cy Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 1,00 5 38,5 38,5 38,5 2,00 2 15,4 15,4 53,8 3,00 1 7,7 7,7 61,5 4,00 5 38,5 38,5 100,0 Total 13 100,0 100,0

Sumber : Data diolah, 2021

Berdasarkan data tabel frequensi diatas, distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan indikator “Saya lebih suka belajar menggunakan internet” sangatlah bervariasi dimana, data diatas menunjukan tingkat respon jawaban responden tertinggi ada pada jawaban Sangat Sesuai dengan skala 1 yaitu sebesar F = 5 dengan presentase 38,5% dan respon jawaban responden terendah ada pada jawaban Tidak Sesuai dengan skala 3 yaitu sebesar F = 1 dengan presentase 7,7%.

(7)

15

Indikator Membaca Secara Baik dan Sesuai Kebutuhan

Tabel 9 Hasil Uji Frequensi Jawaban Responden Pertanyaan P4.1 P4.1 Frequen cy Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 1,00 2 15,4 15,4 15,4 2,00 1 7,7 7,7 23,1 3,00 3 23,1 23,1 46,2 4,00 7 53,8 53,8 100,0 Total 13 100,0 100,0

Sumber : Data diolah, 2021

Berdasarkan data tabel frequensi diatas, distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan indikator “Saya mempelajari materi yang tidak saya mengerti” sangatlah bervariasi dimana, data diatas menunjukan tingkat respon jawaban responden tertinggi ada pada jawaban Sangat Sesuai dengan skala 4 yaitu sebesar F = 7 dengan presentase 53,8% dan respon jawaban responden terendah ada pada jawaban Tidak Sesuai dengan skala 2 yaitu sebesar F = 1 dengan presentase 7,7%.

Indikator Bertanya Untuk Hal-hal Yang Tidak Diketahui

Tabel 10 Hasil Uji Frequensi Jawaban Responden Pertanyaan P5.1 P5.1 Frequen cy Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 2,00 2 15,4 15,4 15,4 3,00 1 7,7 7,7 23,1 4,00 10 76,9 76,9 100,0 Total 13 100,0 100,0

Sumber : Data diolah, 2021

Berdasarkan data tabel frequensi diatas, distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan indikator “Jika ada materi yang tidak saya mengerti maka saya akan

bertanya kepada guru, orang tua dan saudara dirumah” sangatlah bervariasi dimana,

data diatas menunjukan tingkat respon jawaban responden tertinggi ada pada jawaban

Sangat Sesuai dengan skala 4 yaitu sebesar F = 10 dengan presentase 76,9% dan respon

jawaban responden terendah ada pada jawaban Sesuai dengan skala 3 yaitu sebesar F = 1 dengan presentase 7,7%.

(8)

16 Distribusi Jawaban Responden pada Tingkat SMA Indikator Pengaturan Jadwal Belajar

Tabel 11 Hasil Uji Frequensi Jawaban Responden Pertanyaan P1.1 P1.1 Frequenc y Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 2,00 4 12,5 12,5 12,5 3,00 17 53,1 53,1 65,6 4,00 11 34,4 34,4 100,0 Total 32 100,0 100,0

Sumber : Data diolah, 2021

Berdasarkan data tabel frequensi diatas, distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan indikator “Jadwal belajar yang saya susun akan saya laksanakan” sangatlah bervariasi dimana, data diatas menunjukan tingkat respon jawaban responden tertinggi ada pada jawaban Sesuai dengan skala 3 yaitu sebesar F = 17 dengan presentase 53,1% dan respon jawaban responden terendah ada pada jawaban Tidak Sesuai dengan skala 2 yaitu sebesar F = 4 dengan presentase 12,5%.

Indikator Memilih Tempat Belajar

Tabel 12 Hasil Uji Frequensi Jawaban Responden Pertanyaan P2.4 P2.4 Frequenc y Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 1,00 13 40,6 40,6 40,6 2,00 7 21,9 21,9 62,5 3,00 6 18,8 18,8 81,3 4,00 6 18,8 18,8 100,0 Total 32 100,0 100,0

Sumber : Data diolah, 2021

Berdasarkan data tabel frequensi diatas, distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan indikator “Saya nyaman belajar ditempat tidur sambil berbaring” sangatlah bervariasi dimana, data diatas menunjukan tingkat respon jawaban responden tertinggi ada pada jawaban Sangat Sesuai dengan skala 1 yaitu sebesar F = 13 dengan presentase 40,6% dan respon jawaban responden terendah ada pada jawaban Tidak Sesuai dan

(9)

17 Indikator Belajar Dengan Berbagi Sumber

Tabel 13 Hasil Uji Frequensi Jawaban Responden Pertanyaan P3.3 P3.3 Frequen cy Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 1,00 4 12,5 12,5 12,5 2,00 5 15,6 15,6 28,1 3,00 9 28,1 28,1 56,3 4,00 14 43,8 43,8 100,0 Total 32 100,0 100,0

Sumber : Data diolah, 2021

Berdasarkan data tabel frequensi diatas, distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan indikator “Jika saya mencari materi lewat internet maka saya menggunakan

kesempatan itu untuk bermain game online” sangatlah bervariasi dimana, data diatas

menunjukan tingkat respon jawaban responden tertinggi ada pada jawaban Sangat Tidak

Sesuai dengan skala 4 yaitu sebesar F = 14 dengan presentase 43,8% dan respon jawaban

responden terendah ada pada jawaban Sangat Sesuai dengan skala 1 yaitu sebesar F = 4 dengan presentase 12,5%.

Indikator Membaca Secara Baik dan Sesuai Kebutuhan

Tabel 14 Hasil Uji Frequensi Jawaban Responden Pertanyaan P4.1 P4.1 Frequen cy Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 1,00 1 3,1 3,1 3,1 2,00 1 3,1 3,1 6,3 3,00 14 43,8 43,8 50,0 4,00 16 50,0 50,0 100,0 Total 32 100,0 100,0

Sumber : Data diolah, 2021

Berdasarkan data tabel frequensi diatas, distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan indikator “Saya mempelajari materi yang tidak saya mengerti” sangatlah bervariasi dimana, data diatas menunjukan tingkat respon jawaban responden tertinggi ada pada jawaban Sangat Sesuai dengan skala 4 yaitu sebesar F = 16 dengan presentase 50,0% dan respon jawaban responden terendah ada pada jawaban Sangat Tidak Sesuai

(10)

18

Indikator Bertanya Untuk Hal-hal yang Tidak Diketahui

Tabel 15 Hasil Uji Frequensi Jawaban Responden Pertanyaan P5.3 P5.3 Frequen cy Percen t Valid Percent Cumulative Percent Vali d Tidak Sesuai 6 18,8 18,8 18,8 Sesuai 13 40,6 40,6 59,4 Sangat sesuai 13 40,6 40,6 100,0 Total 32 100,0 100,0

Sumber : Data diolah, 2021

Berdasarkan data tabel frequensi diatas, distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan indikator “Saya dan teman-teman saling bertanya mengenai pelajaran yang

dipelajari” sangatlah bervariasi dimana, data diatas menunjukan tingkat respon jawaban

responden tertinggi ada pada jawaban Sesuai dan Sangat Sesui dengan skala 3 dan 4 yaitu sebesar F = 13 dengan presentase 40,6% dan respon jawaban responden terendah ada pada jawaban Tidak Sesuai dengan skala 2 yaitu sebesar F = 6 dengan presentase 18,8%.

Pembahasan

Berdasarkan hasil analisa data diatas, maka identifikasi kebiasaan belajar yang dilakukan peneliti adalah dikelompokkan menjadi tingkatan berdasarkan jenjang pendidikan. Pada Tingkat SD

Kebiasaan belajar pada tingkat SD yang paling banyak dilakukan selama masa pandemik Covid-19 pada indicator pertama pengaturan jadwal belajar adalah dilakukan sesuai dengan apa yang sudah dijadwalkan sebesar 70,0%. Tentu hal ini tidak terlepas dari pegawasan orang tua selama proses school from home. Pada indikator kedua yang menjabarkan kebiasaan belajar dalam memilih tempat belajar. Hasil yang peneliti peroleh adalah sebesar 60% peserta didik memilih menggunakan fasilitas yang sudah disiapkan oleh orang tua yaitu ruang belajar. Indikator ketiga yang menjelaskan tentang kebiasaan belajar dengan berbagai sumber. Maka hasil yang diperoleh adalah 50,0% peserta didik lebih suka belajar menggunakan internet sehingga pada saat ujian/ulangan mereka juga akan menggunakan internet untuk mencari jawaban. Indikator keempat dari P17-21 menjabarkan tentang kebiasaan belajar positif yaitu membaca secara baik dan sesuai kebutuhan. Hasilnya adalah 50,0% peserta didik mengulang kembali materi yang tidak mereka mengerti. Dan sebagian dari mereka akan belajar dan mengulang materi saat diberikan tugas atau sedang ada ujian. Indikator kelima menjabarkan tentang kebiasaan belajar bertanya untuk hal-hal yang tidak diketahui. Dari penelitian ini hasilnya adalah 60,0% peserta didik bertanya kepada guru, orang tua atau saudara dirumah untuk materi yang tidak dimengerti.

Pada Tingkat SMP

Pada tingkat SMP kebiasaan belajar yang paling banyak dilakukan selama masa pandemik Covid-19 dari indikator pertama P1-P8 yang menjabarkan kebiasaan belajar dengan pengaturan jadwal belajar adalah 61,5% peserta didik lebih senang belajar malam

(11)

19

karena suasan yang lebih tenang. Pada saat pandemik Covid-19, sekolah mulai melaksanakan school from home sehingga tempat belajar peserta didik digantikan dari sekolah ke rumah. Hal ini berarti bahwa peserta didik memiliki banyak waktu untuk belajar. Pada Tingkat SMA

Pada tingkat SMA kebiasaan belajar yang paling banyak dilakukan selama masa pandemik Covid-19 dari indikator pertama P1-P8 yang menjabarkan kebiasaan belajar dengan mengatur jadwal belajar. Berdasarkan penelitian yang peneliti lakukan maka diperoleh hasil sebesar 53,1% peserta didik mampu melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan jadwal yang telah dibuat. Dan proses pembelajaran lebih terorganisasi. Hal ini didukung oleh wawancara dengan beberapa peserta didik mengenai hasil belajar satu semester selama masa pandemik Covid-19 yang menunjukkan bahwa ketika pengaturan jadwal belajar dibuat dan dilakukan dengan teratur maka hasil yang diterima pun sangat baik.

Simpulan

Dari penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut : Kebiasaan belajar peserta didik pada tingkat SD dengan presentasi 70,0% belajar sesuai dengan jadwal pelajaran yang sudah mereka buat. Kebiasaan belajar peserta didik pada tingkat SMP dengan hasil yang diperoleh sebesar 76,9% memilih bertanya kepada guru, orang tua dan saudara di rumah tentang materi pelajaran yang tidak dimengerti. Selain itu kebiasaan belajar peserta didik pada tingkat SMA memperoleh hasil dengan presentasi 53,1% melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan jadwal yang telah disusun.

Daftar Rujukan

Adriana, I. K., & Rahmasari, D. (2018). Analisis faktor-faktor yang membentuk perilaku menyontek pada mahapeserta didik tingkat awal jurusan psikologi UNESA. Character: Jurnal Penelitian Psikologi., 5(2), 1.

Budiaji, W. (2013). Skala pengukuran dan jumlah respon skala likert. Jurnal ilmu pertanian dan perikanan, 2(2), 128-129.

Darmanita, A. R. 2017. Hubungan Kebiasaan Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika Peserta Didik Kelas VI SD Muhammadiah Metro Pusat. Skripsi. Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Harahap, S. R. 2020. Kebiasaan Belajar Peserta didik Dimasa Pandemik Covid-19. Jurnal Pendidikan dan Konseling. 10(1):30-31

Purwanto, Agus. dkk. 2020. Studi Eksploratif Dampak Pandemik COVID-19 Terhadap Proses Pembelajaran Online di Sekolah Dasar. Jurnal of Education, Psychologi and Counseling. 2(1): 1-3.

Rahayu, M. M. 2015. Pengaruh Kebiasaan Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika. Journal of Elementary Education. 4(1)

Wahyono, I. T. 2011. Pengaruh Lingkungan Terhadap Belajar Peserta didik. Jurnal Pendidikan 1-13.

Gambar

Tabel 1 Hasil Uji Frequensi Jawaban Responden Pertanyaan P1.1  P1.1  Frequen cy  Percent  Valid  Percent  Cumulative Percent  Valid  1,00  1  10,0  10,0  10,0  2,00  1  10,0  10,0  20,0  3,00  1  10,0  10,0  30,0  4,00  7  70,0  70,0  100,0  Total  10  100
Tabel 3 Hasil Uji Frequensi Jawaban Responden Pertanyaan P3.2  P3.2  Frequen cy  Percent  Valid  Percent  Cumulative Percent  Valid  1,00  3  30,0  30,0  30,0  2,00  2  20,0  20,0  50,0  3,00  3  30,0  30,0  80,0  4,00  2  20,0  20,0  100,0  Total  10  100
Tabel 5 Hasil Uji Frequensi Jawaban Responden Pertanyaan P5.1  P5.1  Frequen cy  Percent  Valid  Percent  Cumulative Percent  Valid  Sangat tidak
Tabel 7 Hasil Uji Frequensi Jawaban Responden Pertanyaan P2.1  P2.1  Frequenc y  Percent  Valid  Percent  Cumulative Percent  Valid  1,00  2  15,4  15,4  15,4  2,00  3  23,1  23,1  38,5  3,00  4  30,8  30,8  69,2  4,00  4  30,8  30,8  100,0  Total  13  100
+5

Referensi

Dokumen terkait

[23] Laura S, Pengaruh Diameter Dalam ring Stabilizer terhadap Stabilitas Nyala api pada Bunsen burner standar, Skripsi Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas

Tahun 2021 tercatat sebanyak 1.363 mahasiswa aktif dengan dosen tetap berjumlah 45 orang, artinya rasio dosen dan mahasiswa 1 : 30, rasio yang sangat ideal bagi bidang ilmu

Sumber-sumber tersebut adalah: (a) enactive attainment and performance accomplishment (pengalaman keberhasilan dan pencapaian prestasi), yaitu sember ekspektasi efikasi diri

Setiap tahunya upacara saparan yaaqowiyyu ini mengalami perkembangan – perkembangan atau tambahan - tambahan yang positif, baru sejak tahun kemarin 2012

Dia pernah bertemu dengan Tate dua atau tiga kali sebelumnya, karena pria itu adalah teman suami Hadleigh, Tripp, dulu kedua pria itu terbang untuk perusahaan yang

Berdasarkan hasil observasi pada mahasiswa jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Madiun, pelanggaran atas peraturan yang telah ditetapkan oleh jurusan

Sosialisasi kepada petani tebu selama periode uji coba (periode pertama musim giling) untuk memberikan pemahaman lebih baik kepada petani terkait keuntungan maupun

Faktor yang melatarbelakangi digunakannya diskresi dalam bentuk penyelesaian perkara melalui jalur perdamaian dalam menyelesaikan 355 kasus atau hampir 70% perkara