KARYA TULIS AKHIR
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA DENGAN KEMAMPUAN ADL (ACTIVITY DAILY LIVING) PADA LANSIA DI DESA
SUKOANYAR KECAMATAN WAJAK KABUPATEN MALANG
Oleh: NurulFahmi 201010330311125
FALKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2014
DAFTAR ISI
Halaman Judul ... i
Lembar Pengesahan ... ii
Lembar Pengujian ... iii
Kata Pengantar ... iv
Abstrak ... vi
Abstract ... vii
Daftar Isi ... viii
Halaman Daftar Tabel ... xi
Halaman Daftar Singkatan ... xii
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 4 1.3 Tujuan Penelitian ... 4 1.3.1 Tujuan Umum... 4 1.3.2 Tujuan Khusus ... 4 1.4 Manfaat penelitian ... 4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Pengetahuan ... 5
2.1.1 Pengertian Pengetahuan ... 5
2.1.2 Tingkat Pengetahuan ... 5
2.1.3 Cara Memperoleh Pengetahuan ... 7
2.1.4 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan ... 8
2.1.5 Cara Mengukur dan Kriteria Tingkat Pengetahuan ... 10
2.2 Konsep ADL (Activity Daily Living) ... 10
2.2.1 Pengertian ... 10
2.2.2 .. Klasifikassi ADL... 11
2.2.3 Cara Pengukuran ADL ... 12
2.3 Konsep Dasar Lansia ... 19
2.3.1 Pengertian Lansia ... 19
2.3.2 Batasan – Batasan Lansia ... 20
2.3.3 Karakteristik Lansia ... 20
2.4 Pearan Keluarga Terhadap Lansia ... 23
2.4.1 Peran Anggota Keluarga Terhadap Lansia ... 23
2.4.2 Peran Keluarga dalam Perawatan Lansia ... 25
2.4.3 Tugas Perkembangan Keluarga dengan Lansia ... 25
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN 3.1 Karangka Konsep ... 29
3.2 Hipotesis Penelitian ... 30
BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian ... 31
4.2 Waktu dan Tempat Penelitian ... 31
4.3 Populasi dan Sample Penelitian ... 31
4.3.1 Populasi ... 31
4.3.2 Sampel ... 31
4.3.3 Besar Sampel ... 31
4.4 Kriteria Inklusi dan Eksklusi ... 32
4.4.1 Kriteria Inklusi ... 32
4.4.2 Kriteria Eksklusi ... 32
4.5 Identifikasi Variabel ... 33
4.6 Definisi Operasional ... 33
4.7 Alat dan Bahan Penelitian ... 34
4.8 Prosedur Penelitian ... 35
4.9 Alur Penelitian ... 35
4.10 Analisa Data ... 36
BAB 5 HASIL DAN ANALISIS DATA 5.1 Hasil Penelitian ... 37
5.2 Hasil Analisis dengan Menggunakan ujiChi-square... 41
BAB 6 PEMBAHASAN 6.1 Pembahasan ... 42
BAB 7 PENUTUP
7.1 Kesimpulan ... 47
7.2 Saran ... 47
DAFTAR PUSTAKA ... 50
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Instrumen Pengkaji dengan Indeks Barthel Tabel 2.2 Penilaian Indeks Katz
Tabel 2.3 Modifikasi Indeks Katz Tabel 2.4 Definisi Operasional
Tabel 5.1 Tingkat Pengetahuan keluarga di Desa Sukoanyar Kecamatan Wajak Kabupaten Malang
Tabel 5.2 ADL (Activity Daily Living) pada lansia di Desa Sukoanyar Kecamatan Wajak Kabupaten Malang
Tabel 5.3 Jenis kelamin keluarga di Desa Sukoanyar Kecamatan Wajak Kabupaten Malang
Tabel 5.4 Usia keluarga di Desa Sukoanyar Kecamatan Wajak Kabupaten Malang Tabel 5.5 Pendidikan keluarga di Desa Sukoanyar Kecamatan Wajak Kabupaten
Malang
Tabel 5.6 Pekerjaan keluarga lansia di Desa Sukoanyar Kecamatan Wajak Kabupaten Malang
Tabel 5.7 Jenis kelamin lansia di Desa Sukoanyar Kecamatan Wajak Kabupaten Malang
DAFTAR SINGKATAN ADL : Activity Daily Living
BAB : Buang Air Besar BAK : Buang Air Kecil
BAPPENAS :Badan Perencanaan Pembangunan Nasional BPS :Badan Pengawas Statistik
DNA :Deoxyribose-Nucleic Acid
IB : Indeks Barthel
Lansia :Lanjut Usia NGT :Nasogastric Tubes
RB : Radikal Bebas
RNA :Ribo Nucleid Acid
SPSS :Statistical Product And Service Solutions WC : Water Closet
ABSTRAK
Fahmi, Nurul. 2014. Hubungan Tingkat Pengetahuan Keluarga dengan ADL (Activity Daily Living) pada Lansia di Desa Sukoanyar Kecamatan Wajak Kabupaten Malang. Karya Tulis Akhir. Fakultas Kedokteran Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (1) Thontowi Djauhari Nur Subchi (2) Gita Sekar Prihanti Latar Belakang: ADL merupakan kegiatan melakukan pekerjaan rutin sehari-hari. Pengetahuan keluarga penting agar lansia mampu mandiri melakukan ADL dengan memberikan motivasi dan memfasilitasi kebutuhan lansia sehingga lansia memiliki semangat hidup dalam melakukan kegiatan sehari – harinya, maka lansia akan tetap produktif dan bahagia meskipun usianya telah lanjut.
Tujuan: Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan keluarga dengan kemampuan ADL (Activity Daily Living) pada lansia di Desa Sukoanyar Kecamatan Wajak Kabupaten Malang.
Metode: Observasional analitik dengan pendekatan studi cross sectional. Pengambilan sampel dengan random sampling. Jumlah sampel 36 orang. Dianalisis dengan uji chi-square.
Hasil: Berdasarkan uji statistik chi-square hitung (nilai X²) = 33.732 dengan derajat kebebasan (df) = 8 dan nilai Asymp. Sig. (2-sided) = 0.00. Signifikan oleh karena sebelumnya sudah ditemukan bahwa nilai p ≤ 0,01 dianggap secara statistik bermakna, maka hasil menunjukkan adanya hubungan tingkat pengetahuan keluarga dengan kemampuan ADLpada lansia.
Kesimpulan: Terdapat hubungan tingkat pengetahuan keluarga dengan kemampuan ADL (Activity Daily Living) pada lansia.
Kata kunci: Tingkat Pengetahuan, ADL (Activity Daily Living) *) Staf Pengajar Anatomi Fakultas Kedokteran UMM
ABSTRACT
Fahmi, Nurul. 2014. Correlation of level knowledge families with ADL (Activity Daily Living) in the elderly at the Sukoanyar Wajak Malang. Undergraduate Thesis, Faculty of Medicine, University of Muhammadiyah Malang. Advisers: (1)Thontowi Djauhari Nur Subchi (2) Gita Sekar Prihanti
Background: ADL is activity daily routine work. It is important that elderly family knowledge independently perform ADL by providing motivation and facilitate the needs of the elderly so the elderly have a spirit for life in conducting day-to-day, the elderly will remain producive and happy despite his age has advanced.
Purpose: Knowledge level of familes relationship with ADL ability in the elderly at the Sukoanyar Wajak Malang
Method: This study was conducted by applying observational analytic method with cross sectional approach. Total eligible sample were 36 people. The collected data was further analyzed with chi-square test.
Result: Based on what resulted from chi-square test, that was X² value = 33.732 with degree of freedom = 8 and asymp. Sig. (2-sided) = .000. Significant given that the value of p ≤ 0,01 was regarded as insignificant, results show the existence of relationship of the level of knowledge families and ability of the ADL on the elderly. Conclusion: There is a relationship of the level of knowledge families and ability of the ADL on the elderly.
Keywords: Level knowledge, ADL (Activity Daily Living) *) Staff of Anatomy at Medical Faculty of UMM
DAFTAR PUSTAKA
Affandi Muhammad, 2009, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penduduk Lanjut Usia Memilih Untuk Bekerja, Journal of Indonesian Applied Economics, Vol. 3, Oktober 2009, 99-100.
Akhmadi, 2009, Permasalahan Lanjut Usia (Lansia), Edisi II, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Arikunto S, 2006, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Rineka Cipta, Jakarta.
BAPPENAS, 2012, Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2012, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Surabaya.
BPS, 2012, Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2012, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Surabaya.
Budiarto E, 2001, Biostatistika Untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat, Agung Ceto, Jakarta.
Darmojo R, B, Martono, 2004, Buku Ajar Geriarti, Balai Penerbit FKUI, Jakarta. Darmojo, dkk. 2004. Geriatri Ilmu Usia Lanjut. Jakarta: FKUI.
Ghozali, Imam, 2005, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Edisi Ketiga, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
Hardywinoto, Setiabudi, 2005, Panduan Gerontologi, Gramedia, Jakarta.
Hurlock, Elizabeth, 1994, Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan, Erlangga, Jakarta.
Joseph J, Gallo, William Reichel, Lillian M, Andersen, 2000, Buku Saku Gerontolog Edisi 2, EGC, Jakarta.
Maryam R, Siti, dkk. 2011, Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya, Salemba Medika, Jakarta.
Mu’tadin Z, 2002, Pengantar Pendidikan dan Ilmu Perilaku Kesehatan. Andi Offset, Yogyakarta.
Mubarak dkk, 2009, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Salemba Medika, Jakarta. Notoadmodjo, 2003,Pendidikan dan Perilaku Kesehatan, Rineka Karya, Jakarta. Notoatmodjo S, 2010, Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasinya, Cetakan 2, Rineka
Cipta, Jakarta.
Novandhori, D.R. (2013). Hubungan pengetahuan keluarga dengan kualitas hidup lansia yang mengalami gangguan fungsi kognitif di Desa Windunegara Kecamatan Wangon Kabupaten Banyumas. Purwokerto: Jurusan Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Jenderal Soedirman.
Nugroho Wahyudi, 2008, Keperawatan Gerontik, EGC, Jakarta.
Patriyani, H.E. 2009. Perbedaan karakteristik lansia dan dukungan keluarga terhadap tipe demensia pada lansia di wilayah kerja puskesmas Gatak Sukoharjo, skripsi, Prodi Magister Ilmu Keperawatan Universitas. Indonesia.
Pratikwo S. (2006), Analisis Pengaruh Faktor Nilai Hidup, Kemandirian, Dan Dukungan Keluarga terhadap Perilaku Sehat Lansia di Kelurahan Medono Kota Pekalongan, Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, vol. 1, no. 2, Depok. Setiawati, 2008, Proses Pembelajaran dalam Pendidikan Kesehatan,TIM, Jakarta. Soekidjo Notoadmmodjo, 2010, Kesehatan Masyarakat : Ilmu dan Seni, Rineka
Sugiarto Andi, 2005, Penilaian Keseimbangan Dengan Aktivitas Kehidupan Sehari-Hari Pada Lansia Dip Anti Werdha Pelkris Semarang Dengan Menggunakan Berg Balance Scale Dan Indeks Barthel, UNDIP, Semarang.
Sunaryo, 2004, Psikologi Untuk Perawatan Lansia, EGC, Jakarta, pp. 11;25;107.
Supraja Arfene, Hubungan antara peran keluarga dengan kemampuan ADL (Activity Daily Living) pada lansia di Kelurahan Mojo Kecamatan Gubeng Surabaya, Journal from UMSurabaya, Vol 6 No. 2 Agustus 2010 ISSN. 1979-3812. Watson Roger, 2003, Perawatan Pada Lansia, Alih Bahasa Musri, EGC, Jakarta. Wawan A, Dewi M, 2010,Pengetahuan, Sikap dan Prilaku Manusia, Nuha Medika,