• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kecamatan Cicendo IKHTISAR EKSEKUTIF

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kecamatan Cicendo IKHTISAR EKSEKUTIF"

Copied!
65
0
0

Teks penuh

(1)

5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015

1

Kecamatan Cicendo

IKHTISAR EKSEKUTIF

Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Cicendo 2014-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Cicendo yaitu ““Mewujudkan

Kecamatan Cicendo Bersih,Santun,Tuntas dan Unggul (BERSATU)”, dengan

menjalankan misi “Meningkatkan kinerja Pemerintah Kecamatan Cicendo melalui Membangun tata kelola pelayanan yang santun,inovatif,dan tepat waktu serta sinergitas dengan para pemangku kepentingan,serta Membangun tata kelola keuangan yang efektif,bersih,tranparan dan akuntabel.

Tahun 2015 adalah tahun kedua dalam pelaksanaan RENSTRA Kecamatan Cicendo. Kecamatan Cicendo sebagai Satuan kerja Perangkat Daerah di pemerintah Kota Bandung, yang memiliki tugas atributif dan juga tugas delegatif dari Walikota Bandung kepada Camat melakukan upaya maksimal dalam tercapainya tujuan SKPD Kecamatan Cicendo yaitu :

1. Meningkatkan Kepuasan masyarakat terhadap pelayanan di kelurahan dan kecamatan se kecamatan Cicendo

2. Meningkatkan akuntabilitas Kinerja

Untuk mencapai tujuan tersebut SKPD Kecamatan Cicendo telah menetapkan 3 (tiga) sasaran antara lain :

1) Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik

2) Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Kecamatan 3) Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan

Kecamatan Cicendo mengalami kendala-kendala yang memungkinkan menghalangi pencapaian. Kendala-kendala tersebut antara lain kurangnya kuantitas maupun kualitas SDM aparatur dan kekurangan sarana dan prasana dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sebagai upaya untuk mereduksi kendala-kendala tersebut SKPD Kecamatan Cicendo telah mengajukan pada SKPD terkait kepegawaian yaitu BKD Kota Bandung untuk menambah jumlah aparatur di Kecamatan Cicendo dan melaksanakan kegiatan Pembinaan Aparatur maupun mengikutsertakan aparatur-aparatur pada kursus-kursus dan pelatihan-pelatihan untuk pengembangan kualitas dalam

(2)

5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015

2

Kecamatan Cicendo

pemberian pelayanan kepada masyarakat. Untuk usaha dalam mereduksi kendala kekurangan sarana dan prasana dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat, Kecamatan Cicendo mencoba memenuhi semua pengadaan sarana prasarana sesuai dengan kebutuhan selama Tahun Anggaran 2015.

(3)

5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015

3

Kecamatan Cicendo

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas pedoman penyusunan penetapan kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggung jawaban secara 3ublic3t.

Untuk mencapai Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang baik, Kecamatan Cicendo selaku unsur pembantu pimpinan, dituntut selalu melakukan pembenahan kinerja. Pembenahan kinerja diharapkan mampu meningkatkan peran serta fungsi Kecamatan sebagai sub 3ublic dari 3ublic pemerintahan daerah yang berupaya memenuhi aspirasi masyarakat

Dalam perencanaan pembangunan daerah Kota Bandung, capaian tujuan dan sasaran pembangunan yang dilakukan tidak hanya mempertimbangkan visi dan misi daerah, melainkan keselarasan dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai pada lingkup Pemerintahan Kota, Propinsi dan Nasional.

Terwujudnya suatu tata pemerintahan yang baik dan akuntabel merupakan harapan semua pihak. Berkenan harapan tersebut diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

Sejalan dengan pelaksanaan Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaran negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan

(4)

5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015

4

Kecamatan Cicendo

nepotisme, maka di terbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Sehubungan dengan hal tersebut Kecamatan Cicendo Kota Bandung diwajibkan untuk menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP). Penyusunan LKIP Kecamatan Cicendo Kota Bandung Tahun 2015 yang dimaksudkan sebagai perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan yang dicerminkan dari pencapaian kinerja, visi, misi, realisasi pencapaian indikator kinerja utama dan sasaran dengan target yang telah ditetapkan.

1.2 Gambaran Umum Kecamatan

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 14 tahun 2007 Tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Kelurahan dan Kecamatan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung, susunan Kecamatan Cicendo Kota Bandung terdiri atas :

a. Camat ;

b. Sekretaris Kecamatan ; c. Seksi Pemerintahan ;

d. Seksi Ketentraman dan Ketertiban ; e. Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan ;

f. Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup ; g. Seksi Pelayanan ;

h. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian ; i. Sub Bagian Program dan Keuangan ; j. Kelompok Jabatan Fungsional.

1. Kondisi Eksisting Kecamatan Cicendo

Kecamatan Cicendo merupakan salah satu bagian wilayah Bojonagara Kota Bandung dengan memiliki luas lahan sebesar 688,60 Ha Secara administratif Kecamatan Cicendo dibatasi oleh :

- Bagian Selatan: Kecamatan Andir Kota Bandung - Bagian Utara: Sukajadi Kota Bandung

- Bagian Timur: Kec. Bandung Wetan & Kec. Sumur Bandung - Bagian Barat: Kota Cimahi

(5)

5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015

5

Kecamatan Cicendo

Gambar 1.1

Peta Kecamatan Cicendo Di Wilayah Kota Bandung

Penggunaan areal tanah

No. Penggunaan Luas (Ha)

1. 2. 3. 4. Tanah Sawah

Tanah Kering (Daratan) Tanah Basah Fasilitas Umum 1 ha 127,87 ha -559,13 ha 2. Kondisi Geografis

Kawasan perencanaan yang menjadi lingkup kerja Kecamatan Cicendo dapat dilihat dalam tabel berikut ini :

Kawasan Perencanaan dalam Lingkup Kecamatan Cicendo

Kecamatan Kelurahan Luas

Cicendo - Arjuna - Husein - Pajajaran - Pamoyanan - Pasirkaliki - Sukaraja 63,00 ha 252,60ha 73 ha 52 ha 116 ha 132,00 ha JUMLAH 688,60 ha

(6)

5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015

6

Kecamatan Cicendo

Secara geografis Kecamatan Cicendo memiliki bentuk wilayah datar/berombak sebesar 100% dari total keseluruhan luas wilayah. Ditinjau dari sudut ketinggian tanah, Kecamatan Cicendo berada pada ketinggian 675 m di atas permukaan air laut. Suhu maksimum dan minimum di Kecamatan Cicendo berkisar 28 derajat Celcius, sedangkan dilihat dari segi hujan berkisar – mm/th dan jumlah hari dengan curah hujan yang terbanyak sebesar 45 hari.

1.3 Tugas dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 14 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Kelurahan dan Kecamatan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung Kedudukan Kecamatan merupakan wilayah kerja Camat sebagai perangkat daerah yang dipimpin oleh Camat, berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. Kecamatan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan Walikota kepada Camat untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah. Untuk melaksanakan tugas pokok dan kewajibannya, Kecamatan Cicendo mempunyai fungsi sebagai berikut:

a. mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;

b. mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;

c. mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan;

d. mengkoordinasikan pemerliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;

e. mengkoordinasikan penyelenggaraan pemerintahan di tingkat Kecamatan;

f. membina penyelenggaraan pemerintahan Kelurahan; g. melaksanakan pelayanan ketatausahaan Kecamatan;

h. melaksanakan tugas lain yang diberikan Walikota sesuai tugas dan fungsinya.

Dalam melaksanakan tugas dan kewajiban Kecamatan dipimpin oleh camat yang dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh pejabat structural

(7)

5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015

7

Kecamatan Cicendo

sebagaimana terdapat dalam struktur organisasi dibawah ini:

Gambar 1.2

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI KECAMATAN

1.4. Isu Strategis

Selama kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan, Pemerintah Kecamatan Cicendo Kota Bandung dituntut lebih responsif, kreatif dan inovatif dalam menghadapi perubahan-perubahan baik ditingkat lokal, regional dan nasional. Perencanaan pembangunan hendaknya selalu memperhatikan isu-isu dan permasalahan yang mungkin dihadapi kedepan oleh masyarakat sehingga arah pelaksanaan pembangunan menjadi lebih tepat sasaran. Untuk itu perlu diantisipasi dengan perencanaan yang matang dan konferensif sehingga arah pembangunan sesuai dengan tujuan pembangunan daerah.

Memperhatikan isu – isu dan permasalahan Pelayanan yang dihadapi diharapkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan menuju good governance and clean government sehingga akan berdampak pada kualitas pelayanan daerah. Berkaitan dengan isu-isu dan masalah pelayanan yang akan dihadapi Kecamatan Cicendo Kota Bandung pada tahun 2013 – 2018 tidak bisa dilepaskan dengan permasalahan dan isu pembangunan Kota Bandung. Secara umum, isu dan permasalahan yang dihadapi antara lain :

1) Tuntutan masyarakat untuk memberikan pelayanan yang prima. 2) Adanya tuntutan akuntabilitas tata pengelolaan pemerintahan.

CAMAT SEKRETARIAT SEKSI PENDIDIKAN DAN KEMASYARAKATAN SEKSI EKONOMI, PEMBANGUNAN & LINGKUNGAN HIDUP SEKSI

KETEMTRAMAN & KETERTIBAN SEKSI

PEMERINTAHAN

SUB BAGIAN UMUM

& KEPEGAWAIAN SUB BAGIAN PROGRAM & KEUANGAN KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKSI PELAYANAN KELURAHAN KELURAHAN

(8)

5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015

8

Kecamatan Cicendo

3) Mengendurnya semangat masyarakat akibat dari menurunnya kepercayaan terhadap jaminan kepastian akan direalisasikannya rencana pembangunan hasil Musrenbang Kelurahan dan Musrenbang Kecamatan; Isu-isu strategis tersebut memerlukan penanganan secara komprehensif melalui pendekatan spasial sebagaimana ditetapkan dalam Renstra Kecamatan yang mencangkup strategi Kebijakan Program & Kegiatan. Implikasinya terhadap pelayanan tugas pokok dan fungsi Kecamatan Cicendo Kota Bandung, sebagai berikut :

1) Membangun sistem pelayanan prima yang murah, aman, cepat, efisien, dan transparan.

2) Membangun komitmen seluruh aparatur dalam melaksanakan TUPOKSI untuk mewujudkan akuntabilitas.

3) Meningkatkan komitmen aparatur dalam penyelenggaraan Pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat.

4) Menyusun kebijakan yang efektif untuk mewujudkan penyelenggaraan pelayanan sesuai kebutuhan masyarakat

5) Menerapkan kebijakan pola kerja, pola pembinaan aparat yang sesuai dengan potensi dan kondisi sebagai bahan masukan kepada Pemerintah Kota Bandung dalam menetapkan kebijakan strategis dengan memperhatikan kepentingan masyarakat.

1.5. Landasan Hukum

LKIP Kota Bandung ini disusun berdasarkan beberapa landasan hukum sebagai berikut :

1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan NegaraYang Bersih, Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;

(9)

5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015

9

Kecamatan Cicendo

5. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP};

6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

7. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 03 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2013 – 2018.

1.6. Sistematika

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Cicendo Kota Bandung Tahun 2014 adalah :

BAB I PENDAHULUAN

Meliputi Gambaran Umum, Tugas dan Fungsi, Isu Strategis yang dihadapi SKPD, Dasar Hukum dan Sistematika.

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Meliputi Perencanaan Strategis sebelum dan setelah reviu

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Meliputi Capaian IKU, Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja serta Akuntabilitas Keuangan

(10)

5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015

10

Kecamatan Cicendo

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

Pada penyusunan Laporan Kinerja Tahun 2015 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

2.1. Perencanaan Strategis Sebelum Reviu A. Rencana Strategis

Rencana Strategis Kecamatan Cicendo Kota Bandung adalah merupakan dokumen yang disusun melalui proses sistimatis dan berkelanjutan serta merupakan penjabaran dari pada Visi dan Misi Kepala Daerah yang terpilih dan terintegrasi dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh Daerah yang bersangkutan, dalam hal ini Kecamatan Cicendo Kota Bandung. Rencana Strategis Kecamatan Cicendo Kota Bandung yang ditetapkan untuk jangka waktu 5 ( lima ) tahun yaitu dari tahun 2014 sampai dengan Tahun 2018 ditetapkan dengan Surat Keputusan Kecamatan Cicendo Kota Bandung Nomor 050/028/Kep.CAMAT/2014 tentang Penetapan Rencana Strategis Kecamatan Cicendo Kota Bandung Tahun 2013-2018. Penetapan jangka waktu 5 tahun tersebut dihubungkan dengan pola pertanggung jawaban Walikota terkait dengan penetapan / kebijakan bahwa Rencana Strategis Kecamatan Cicendo Kota Bandung dibuat pada masa jabatannya, dengan demikian akuntabilitas penyelenggaraan Pemerintah daerah akan menjadi akuntabel.

Renstra Kecamatan Cicendo Kota Bandung tersebut ditujukan untuk mewujudkan visi dan misi daerah sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2013-2018.

(11)

5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015

11

Kecamatan Cicendo

tahapan – tahapan yang simultan dengan proses penyusunan RPJMD Kota Bandung Tahun 2013-2018 dengan melibatkan stakeholders pada saat dilaksanakannya Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD, Forum SKPD, sehingga Renstra Kecamatan Cicendo Kota Bandung merupakan hasil kesepakatan bersama antara Kecamatan Cicendo Kota Bandung dan stakeholder.

Selanjutnya, Renstra Kecamatan Cicendo Kota Bandung tersebut akan dijabarkan kedalam Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Cicendo Kota Bandung yang merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun. Didalam Renja Kecamatan Cicendo Kota Bandung dimuat program dan kegiatan prioritas yang diusulkan untuk dilaksanakan pada satu tahun mendatang.

1. Visi

Visi adalah gambaran kondisi ideal yang diinginkan pada masa mendatang oleh pimpinan dan seluruh staf Kecamatan Cicendo Kota Bandung. Visi tersebut mengandung makna bahwa Kota Bandung dengan potensi, keragaman dan kompleksitas masalah yang tinggi, harus mampu dibangun menuju Bandung sebagai Kota Jasa yang Bermartabat serta Unggul, Nyaman dan Sejahtera, “Bandung Juara”.

Visi Kecamatan Cicendo Kota Bandung Tahun 2013-2018 adalah :

“Mewujudkan Kecamatan Cicendo Bersih,Santun,Tuntas dan

Unggul (BERSATU)”

2. Misi

Sedangkan untuk mewujudkan Visi Kecamatan Cicendo Kota Bandung Tahun 2013-2018 tersebut diatas dilaksanakan Misi sebagai berikut :

1. Membangun tata kelola pelayanan yang santun,inovatif,dan tepat waktu serta sinergitas dengan para pemangku kepentingan.

(12)

5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015

12

Kecamatan Cicendo

2. Membangun tata kelola keuangan yang efektif,bersih,tranparan dan akuntabel.

3. Tujuan dan Sasaran

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahunan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisa strategis.

Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Istansi Pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu / tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang telah ditetapkan. Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai Visi dan Misi Kota Bandung Tahun 2013-2018 sebanyak 3 sasaran strategis.

Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Pemerintah Kota Bandung juga melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja, baik tingkat Pemerintah Daerah maupun tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah, dalam melakukan reviu dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi.

Dalam rangka meningkatkan akuntabilitas kinerja Kecamatan dilakukan reviu terhadap Perencanaan Strategis, Indikator Kinerja Utama dan Perjanjian Kinerja Kecamatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Bandung dengan narasumber dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Hasil reviu tersebut selanjutnya menjadi dasar penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Cicendo Tahun 2015.

Hasil reviu pada rencana strategis Kecamatan terutama merevisi 12ublic12tr kinerja pada seluruh sasaran, selain bertambahnya jumlah 12ublic12tr juga merevisi penempatan 12ublic12tr kinerja strategis menjadi lebih menggambarkan keberhasilan tujuan dan atau sasaran. Hasil reviu selanjutnya menjadi lembar kerja tambahan pada Rencana Strategis

(13)

5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015

13

Kecamatan Cicendo

Kecamatan Cicendo Tahun 2013 – 2018.

Beberapa cacatan dan rekomendasi yang diperoleh dalam pelaksanaan reviu Rencana strategis Kecamatan di lingkungan Pemerintah Kota Bandung antara lain:

1. Rekomendasi Bappeda Kota Bandung

 Pada formulasi pengukuran untuk tiap-tiap kriteria 13ublic13tr dibuat rumus masing-masing.

 Indikator yang merupakan output kegiatan disarankan untuk dihapus.

2. Rekomendasi Narsumber Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

 Penggabungan beberapa indikator menjadi indikator yang dapat menggambarkan cakupan kinerja sasaran penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan

 Beberapa indikator dihapus karena merupakan output kegiatan

 Kriteria indikator lembaga kemasyarakatan yang aktif perlu ditambah kriteria yang lainnya

 Penggabungan kriteria dalam satu indikator kinerja

Cascading pada semua indikator harus dibagi habis ke masing-masing kepala seksi dan Lurah dengan penghitungan bobot dari masing-masing capaian kinerja.

Berdasarkan hasil reviu tersebut, selanjutnya diuraikan pada tabel berikut:

(14)

5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015

14

Kecamatan Cicendo

Tabel 2.1

Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Kinerja Sebelum Reviu dan Setelah Reviu

Kecamatan Cicendo Kota Bandung

NO TUJUAN INDIKATOR

TUJUAN SASARAN

SEBELUM REVIU SETELAH REVIU

INDIKATOR KINERJA

INDIKATOR KINERJA

TARGET KINERJA PADA TAHUN 2014 2015 2016 2017 2018 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 1. Meningkatkan kualitas pelayanan publik 1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat 1. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik 1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat 1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat 75,00 80,00 80,00 85,00 87,00 2. Persentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti 100% 100% 100% 100% 100% 3. Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI 810 850 850 875 875

(15)

5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015

15

Kecamatan Cicendo

NO TUJUAN INDI KATOR

TUJUAN SASARAN

SEBELUM REVIU SETELAH REVIU

INDIKATOR KINERJA

INDIKATOR KINERJA

TARGET KINERJA PADA TAHUN 2014 2015 2016 2017 2018 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 2. Meningkatkan kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan 2. Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik 2. Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan 2. Capaian Kinerja TUP Kecamatan: Bidang pemerintahan, perekonomian, Pembangunan, Lingkungan Hidup, Pendidikan dan kemasyarakatan, ketentraman dan ketertiban serta pelayanan 4. Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu 70.00 98.30 98.50 99 99 3. Persentase RW Juara 5. Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu

70.00 97.33 97.50 98 98.50 4. Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif 6. Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik 33.00 50 66.67 83.33 83.33 7. Persentase RW Juara 35.00 44.64 53.57 62.5 75 8. Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif 66.00 66.67 76 78 83.33 9. Rasio Anggota Linmas 1:1 1:1.01 1:1.04 1:1.09 1:1.15

(16)

5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015

16

Kecamatan Cicendo TUJUAN INDIKATOR KINERJA INDIKATOR KINERJA

TARGET KINERJA PADA TAHUN 2014 2015 2016 2017 2018 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 3. Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kecamatan 5.Nilai AKIP Kecamatan Cicendo 3. Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan 3. Nilai AKIP Kecamatan Cicendo 10. Nilai AKIP Kecamatan Cicendo 53.00 60.00 65.00 78.00 78.00 4. Persentase temuan BPK / Inspektorat yang sudah ditindaklanjuti 11. Persentase temuan BPK / Inspektorat yang sudah ditindaklanjuti 100% 100% 100% 100% 100% 5. Tertib administrasi barang/Aset Daerah

(17)

5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015

17

Kecamatan Cicendo

B. Indikator Kinerja Utama

Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam penerapan tata pemerintahan yang baik di Indonesia diterbitkannya Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Pemerintah Kota Bandung telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk tingkat Pemerintah Daerah dan masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Keputusan Camat Cicendo Nomor : 18 Tahun 2015 tentang Indikator Kinerja Utama Kecamatan Cicendo Kota Bandung Tahun 2013-2018.

Bersamaan dengan reviu rencana strategis Kecamatan juga dilakukan reviu Indikator Kinerja Utama (IKU) Kecamatan serta menghasilkan penjelasan tentang Indikator berupa formulasi pengukuran dan kriteria 17ublic17tr kinerja agar berorientasi hasil.

Ada beberapa indikator kinerja yang tidak dimasukan ke Indikator Kinerja Utama antara lain : Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI, Rasio Anggota Linmas dan Nilai AKIP Kecamatan karena merupakan unsur penunjang dan merupakan tupoksi SKPD lain sehingga tidak masuk indikator kinerja utama di Kecamatan yang tertuang pada SK IKU Kecamatan Cicendo No. 18 tahun 2015 (SK terlampir).

Berikut ini Indikator Kinerja Utama Kecamatan Cicendo Kota Bandung tahun 2015 sebelum dan setelah reviu :

(18)

5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015

18

Kecamatan Cicendo

Tabel 2.2

Indikator Kinerja Utama Sebelum dan Setelah Reviu

Kecamatan Cicendo Kota Bandung Tahun 2015

NO STRATEGIS SASARAN

SEBELUM REVIU SETELAH REVIU

INDIKATOR KINERJA INDIKATOR KINERJA TARGET

1

Meningkatnya Kualitas Pelayanan

Publik 1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat

1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan

Masyarakat 80

C. 2. Persentase keluhan/pengaduan pelayanan

administratif yang ditindaklanjuti 100

2 Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan

2. Capaian Kinerja TUP Kecamatan: Bidang pemerintahan, perekonomian, Pembangunan, Lingkungan Hidup, Pendidikan dan kemasyarakatan, ketentraman dan ketertiban serta pelayanan

3. Persentase pelayanan administrasi

kependudukan tepat waktu 98,30

4. Persentase waktu pelayanan adm. Umum

lainnya tepat waktu 97,33

5. Persentase Kelurahan yang memenuhi standar

kriteria baik 50

6. Persentase RW Juara 44,64

7. Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif 66,67

3 Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja

Kecamatan 3. Nilai AKIP Kecamatan 60

4. Presentase Temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti 100 5. Tertib administrasi barang/Aset Daerah

(19)

5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015

19

Kecamatan Cicendo

C. Perjanjian Kinerja 2015

Perjanjian Kinerja sebagai tekad dan janji dari perencana kinerja tahunan sangat penting dilakukan oleh pimpinan instansi di lingkungan Pemerintahan karena merupakan wahana proses tentang memberikan perspektif mengenai apa yang diinginkan untuk dihasilkan. Perencanaan kinerja yang dilakukan oleh instansi akan dapat berguna untuk menyusun prioritas kegiatan yang dibiayai dari sumber dana yang terbatas. Dengan perencanaan kinerja tersebut diharapkan 19ubli dalam mengarahkan dan mengelola program atau kegiatan instansi akan lebih baik, sehingga diharapkan tidak ada kegiatan instansi yang tidak terarah. Penyusunan Perjanjian Kinerja Kecamatan Cicendo Kota Bandung Tahun 2015 mengacu pada dokumen Renstra Kecamatan Cicendo Kota Bandung Tahun 2013-2018, dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2015, dokumen Rencana Kerja (Renja) Tahun 2015, dan dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2015. Kecamatan Cicendo Kota Bandung telah menetapkan Perjanjian Kinerja Tahun 2015 dengan uraian sebagai berikut:

(20)

5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015

20

Kecamatan Cicendo

PERJANJIAN KINERJA

SKPD : KECAMATAN CICENDO

TAHUN ANGGARAN : 2015

NO. STRATEGIS SASARAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET

1 2 3 4 5

1 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik

Indeks Pelayanan/Indeks

Kepuasan Masyarakat Nilai 80

Persentase

Keluhan/pengaduan

pelayanan 20ublic20trative yang ditindaklanjuti

% 100

Nilai Standar kepatuhan pelayanan 20ublic versi ombudsman RI Nilai 850 2 Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu % 98,50 Persentase pelayanan

administrasi Umum lainnya

tepat waktu % 97,33

Persentase Kelurahan

berkriteria Baik % 50

Persentase Kelurahan yang 100 % RW nya telah memenuhi Kriteria RW Juara % 44,64 Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif % 66,67

Persentase Kelurahan yang telah memenuhi Rasio Anggota Linmas 1:1

% 1:1,01

3 Meningkatnya

akuntabilitas kinerja Kecamatan

Nilai AKIP Kecamatan Nilai 60

Persentase Temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti

(21)

5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015

21

Kecamatan Cicendo

No Program Anggaran Sumber

1. Program Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan Rp. 2.866.440.000,- APBD Kota Bandung TA 2015

2. Program Penunjang (Non Urusan) Rp. 3.635.245.533,-

APBD Kota Bandung TA 2015

3. Program inovasi pembangunan pemberdayaan Kewilayahan Rp. 8. 590.400.000,- APBD Kota Bandung TA 2015

3. Program Peningkatan

pembangunan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Rp 29.375.000,- APBD Kota Bandung TA 2015

TOTAL Rp.15.121.460.533,- APBD Kota Bandung TA 2015

Bandung, Maret 2015 CAMAT CICENDO

DRS. FAJAR KURNIAWAN, M.Si

Pembina Tk I IV/b NIP. 19670718 199403 1 003

(22)

5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015

22

Kecamatan Cicendo

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas/pemberi amanah. Kecamatan Cicendo Kota Bandung selaku pengemban amanah masyarakat melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian Laporan Kinerja Kecamatan Cicendo Kota Bandung yang dibuat sesuai ketentuan yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan tersebut memberikan gambaran penilaian tingkat pecapaian target masing-masing indikator sasaran srategis yang ditetapkan dalam dokumen Renstra Tahun 2013-2018 maupun Rencana Kerja Tahun 2015. Sesuai dengan ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang ditetapkan untuk mewujudkan misi dan visi Kecamatan Cicendo

A. Kerangka Pengukuran Kinerja

Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah.

Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2004 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014

(23)

5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015

23

Kecamatan Cicendo

tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Capaian indikator kinerja utama (IKU) diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerjanya masing-masing, sedangkan capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis, cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran strategis dilakukan dengan membuat capaian rata-rata atas capaian indikator kinerja sasaran.

Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokkan sebagai berikut :

No Capaian Kinerja Interpretasi

1. 2. 3. > 100 % =100 % < 100 % Melebihi/Melampaui Target Sesuai Target

Tidak Mencapai Target

Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisis pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab-sebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan.

Dalam laporan ini, Kecamatan Cicendo Kota Bandung dapat memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target kegiatan dari masing-masing kelompok indikator kinerja kegiatan, dan penilaian tingkat pencapaian target sasaran dari masing-masing indikator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam dokumen Renstra 2013-2018 maupun Rencana Kerja Tahun 2015. Sesuai ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah.

Pelaporan Kinerja ini didasarkan pada Perjanjian Kinerja SKPD Tahun 2015 hasil reviu dan Indikator Kinerja Utama SKPD berdasarkan Keputusan Camat Cicendo Kota Bandung Nomor :18 Tahun 2015, telah ditetapkan 3 (tiga) sasaran dengan 11 (sebelas) indikator kinerja (out comes) dengan rincian sebagai berikut :

 Sasaran 1 terdiri dari 3 indikator  Sasaran 2 terdiri dari 6 indikator

(24)

5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015

24

Kecamatan Cicendo

 Sasaran 3 terdiri dari 2 indikator

B. Capaian Indikator Kinerja Utama

Dalam rangka mengukur dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah, maka setiap instansi pemerintah perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU). Untuk itu pertama kali yang perlu dilakukan instansi pemerintah adalah menentukan apa yang menjadi kinerja utama dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Dengan demikian kinerja utama terkandung dalam tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah, sehingga IKU adalah merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Dengan kata lain IKU digunakan sebagai ukuran keberhasilan dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Kecamatan Cicendo Kota bandung telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Keputusan Camat Cicendo Kota Bandung Nomor : 18 Tahun 2015 tentang Indikator Kinerja Utama. Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Kecamatan Cicendo Kota Bandung juga melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja Utama, dalam melakukan reviu dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi. Hasil pengukuran atas indikator kinerja utama Kecamatan Cicendo Kota Bandung tahun 2015 menunjukan hasil sebagai berikut:

(25)

5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015

25

Kecamatan Cicendo

Tabel 3.1

Capaian Indikator Kinerja Utama Kecamatan Cicendo Kota Bandung

No Indikator Kinerja Utama Satuan 2014 2015 Capaian %

T R T 1 R T 2 R T3 R T4 R

1 Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Nilai 75 75.2 5 80 80.6 100,96 2 Prosentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti % 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 3 Prosentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu % 70 97.01 98 98.30 89.6 8 91.23 4 Prosentase waktu pelayanan administrasi Umum lainnya tepat waktu

% 70 94.76 97 97.3

3 99.38 102.11

5 Prosentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik

% 33 33.33 50 66.76 133.34

6 Prosentase RW Juara % 35 35.71 44.64 44.64 100% 7 Prosentase Lembaga

kemasyarakatan Aktif % 66 66.6 66.67 66.67 100%

Capaian kinerja yang melebih/melampaui target ditunjukan pada indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM), dengan capaian kinerja 80.76 , pada indikator Persentase waktu pelayanan administrasi Umum lainnya tepat waktu, dengan capaian kinerja 102.11%, dan presentase kelurahan yang memenuhi standar kretaria baik 133.34%

Capaian kinerja yang sesuai target atau mencapai 100% ditunjukan pada indikator Persentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti, dengan capaian kinerja 100 %.

C. Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis

Secara umum Kecamatan Cicendo Kota Bandung telah dapat melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra 2013-2018. Jumlah Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai visi dan misi Kecamatan Cicendo Kota Bandung Tahun 2013-2018 sebanyak 3 (tiga) sasaran.

(26)

5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015

26

Kecamatan Cicendo

Tahun 2015 adalah tahun kedua pelaksanaan Rencana Strategis Kecamatan, dari 3 (tiga) sasaran strategis dengan 11 (sebelas) indikator kinerja yang ditetapkan maka pencapaian kinerja sasaran Kecamatan Cicendo Kota Bandung adalah sebagai berikut:(target 2015 atau realisasi 2015)

Tabel 3.2

Capaian Indikator Kinerja Kecamatan Cicendo Kota Bandung

No Indikator Kinerja Utama Satuan 2014 2015

Capaian % T R T 1 R T 2 R T3 R T4 R 1 Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Nilai 75 75.25 80 80.76 100.95 2 Prosentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti % 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 3 Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi Ombudsman RI Nilai 810 825 850 850 100 4 Prosentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu % 70 98.95 98 98.28 98.30 89.69 5 Prosentase waktu pelayanan administrasi Umum lainnya tepat waktu

% 70 84.87 97 97.31 97.33 99.38 101.2

6 Prosentase Kelurahan yang memenuhi

standar kriteria baik

% 33 33.33 50 66.67 133.34

7 Prosentase RW Juara % 35 35.71 44.64 44.64 100

8 Prosentase Lembaga

kemasyarakatan Aktif % 66 66.67 66.67 66.67 100

9 Rasio Anggota Linmas Rasio 1:1 1;1 1;1.01 1;1.01 100 10 Nilai AKIP Kecamatan Nilai 53 53.81 60 64.54 107.56

11 Persentase temuan BPK/Inspektorat yang

ditindaklanjuti

% 100 100 100 100 100 100 100

Dari 11 Sasaran diatas, pencapaian realisasi indikator kinerja sasaran terhadap target yang sudah ditetapkan sebagai berikut:

(27)

5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015

27

Kecamatan Cicendo

Tabel 3.3

Pencapaian target Sasaran

No. Sasaran Jumlah Indikator Sasaran Tingkat Pencapaian Melampaui target (>100%) Sesuai Target (100%) Belum Mencapai Target (<100%)

Jumlah % Jumlah % Jumlah %

1 Sasaran 1 3 1 2 - -

2 Sasaran 2 6 - -

3 Sasaran 3 2

Jumlah 11 - -

Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan di masa yang akan datang. Selain itu, dalam evaluasi kinerja dilakukan pula analisis.

Dalam melakukan evaluasi kinerja, perlu juga digunakan pembandingan-pembandingan antara lain :

- kinerja nyata dengan kinerja yang direncanakan. - kinerja nyata dengan kinerja tahun-tahun sebelumnya.

- kinerja suatu instansi dengan kinerja instansi lain yang unggul di bidangnya ataupun dengan kinerja sektor swasta.

- kinerja nyata dengan kinerja di kecamatan lain atau dengan standar nasional. Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2015 dan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator sasaran dari 3 sasaran dan 11 indikator kinerja dari 2 Misi, sebagaimana telah ditetapkan dalam Renstra Kecamatan Cicendo Kota Bandung tahun 2013-2018, analisis pencapaian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan secara rinci dapat dilihat sebagai berikut :

(28)

5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015

28

Kecamatan Cicendo

Sasaran 1

Meningkatnya kualitas pelayanan publik

Pencapaian sasaran 1 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini :

Tabel 3.6

Analisis Pencapaian Sasaran 1 Meningkatnya kualitas pelayanan publik

N

o Indikator Kinerja Utama Satuan 2014 2015

Target 2018 %

T R T 1 R T 2 R T3 R T4 R T R

1 Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Nilai 80 80.76 100. 95 2 Prosentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti % 100 100 100 100 100 100 100 100 100 3 Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi Ombudsman RI Nilai 825 850 103. 03

Rata-rata Capaian Kinerja 101.

32

Sasaran meningkatnya kualitas pelayanan publik dapat dilihat dari 3 (tiga) indicator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat, Prosentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti, Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI.

1. Analisis Pencapaian Indikator Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

Capaian Inikator Indeks Kepuasan Masyarakat Tahun 2015 adalah sebesar 80.76 dari target sebesar 80 atau capaian kinerja sebesar 100.95 Capaian ini didukung dengan peningkatan kemampuan aparat pelayanan serta peningkatan sarana dan prasarana penunjang dalam melayani masyarakat yang semakin baik. Memperhatikan capaian target Indikator Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) untuk tahun 2018 sebesar 85,75% dan membandingkan dengan realisasi capaian kinerja sebesar 80.76% maka capaian sampai akhir Renstra masih kurang dari target tahun 2018 sebesar 7.4 point untuk tahun selanjutnya pencapaian target IKM ini dapat ditingkatkan kualitasnya dengan menambahkan IKM Kelurahan serta alat ukur kuesioner yang digunakan agar sesuai dengan Permenpan Nomor 25 Tahun

(29)

5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015

29

Kecamatan Cicendo

2004 tentang IKM yang terdiri dari 14 pernyataan, sedangkan pada pengukuran yang dilakukan oleh Kecamatan Cicendo tahun 2015 masih menggunakan 10 pernyataan berdasarkan ISO, serta belum melibatkan unsur IKM Kelurahan dalam pengukurannya. Pada akhirnya perlunya penyesuaian untuk pengukuran IKM pada tahun 2016 yang akan datang baik kriteria maupun targetnya. Akhirnya capaian kinerja Indikator Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) ini secara nyata dapat menjadi cerminan tentang tingginya kepuasan masyarakat melalui peningkatan kualitas pelayanan publik yang dijalankan di kantor Kecamatan Cicendo.

Berdasarkan data yang diperoleh dari pemerintah Kota Bandung bahwa rata-rata Pencapaian Indikator Indek Kepuasan Masyarakat (IKM) Kota Bandung tahun 2015 adalah sebesar 80.76. Membandingkan dengan Pencapaian Indikator Indek Kepuasan Masyarakat (IKM) di Kecamatan Cicendo Tahun 2015 sebesar 80.76 % dari target sebesar 80% atau capaian kinerja sebesar 100.95% maka pencapaian Kecamatan Cicendo urutan ke 16 kondisi ini perlu ditingkatkan dan pendukung seperti sumber daya manusia dan sarana serta prasarana disamping peningkatan kualitas bahan dan data-data pengukuran yang lebih spesifik dan lebih akurat.

Perbandingan capaian indikator kinerja Indeks Kepuasan Masyarakat(IKM) dengan Kecamatan lain di kota Bandung sebagai berikut:

1 CIBEUNYING KALER 86,6 2 ANDIR 85,99 3 CINAMBO 84,75 4 UJUNGBERUNG 83,19 5 BOJONGLOA KALER 83 6 REGOL 82,64 7 BABAKAN CIPARAY 82,55 8 BUAHBATU 82,3 9 RANCASARI 82,21 10 SUKASARI 82,21 11 ANTAPANI 82,04 12 BANDUNG WETAN 81,75

(30)

5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015

30

Kecamatan Cicendo 13 LENGKONG 81,72 14 KIARACONDONG 81,33 15 GEDEBAGE 81,03 16 CICENDO 80,76 17 CIBIRU 80,36 18 COBLONG 80,25 19 MANDALAJATI 80,14 20 PANYILEUKAN 80,05 21 ASTANA ANYAR 80,03 22 BOJONGLOA KIDUL 80,03 23 ARCAMANIK 79,5 24 CIDADAP 79,5 25 BANDUNG KIDUL 78,53 26 SUKAJADI 78,32 27 SUMUR BANDUNG 78,15 28 CIBEUNYING KIDUL 76,08 29 BATUNUNGGAL 75,55 30 BANDUNG KULON 75

Berdasarkan data di atas di ketahui bahwa capaian indikator kinerja pada Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Kecamatan Cicendo menempati posisi ke 16 16 dari 30 kecamatan se Kota Bandung dengan nilai sebesar 80.76, sedangkan nilai terendah capaian indikator kinerja IKM dari 30 kecamatan di Kota Bandung adalah sebesar 75% yaitu Kecamatan Bandung Kulon. Bila dibandingkan dengan rata-rata Pencapaian Indikator Indek Kepuasan Masyarakat (IKM) Kota Bandung tahun 2015 yang sebesar 80.76 maka nilai capaian indikator kinerja Kecamatan Cicendo Kota Bandung ini berada di atas rata-rata.

Data Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat Seluruh Kecamatan Kota Bandung

(31)

5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015

31

Kecamatan Cicendo

Capaian kinerja indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan Cicendo adalah 80.76 dari target 80 dengan capaian realisasi adalah 100.95 dengan peringkat ke-16 (enam belas) dari hasil IKM 30 Kecamatan di Kota Bandung.

Capaian ini didukung dari peningkatan kemampuan aparat pelayanan serta peningkatan sarana dan prasarana penunjang yang ada di Kecamatan Cicendo dalam hal melayani masyarakat yang semakin baik, salah satu contohnya dimana aparat pelayanan cukup responsif dalam menyelesaikan masalah yang ada seputar pelayanan, namun disamping itu masih terdapat beberapa kekurangan dalam pelayanan seperti adanya kendala teknis dalam perekaman KTP selain itu petugas pelayanan masih terdapat ketidaktelitian dalam pemeriksaaan persyaratan berkas KTP dan KK.

(32)

5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015

32

Kecamatan Cicendo

2. Analisis Persentase Keluhan/Pengaduan Pelayanan Administratif Yang Ditindaklanjuti

Capaian Persentase Keluhan/Pengaduan Pelayanan Administratif yang ditindaklanjuti adalah sebesar 100 dari target sebesar 100, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100 % atau sesuai target.

Perbandingan Capaian Persentase Keluhan/Pengaduan Pelayanan Administratif Tahun 2015 sebesar 100% dibandingkan dengan target tahun 2018 yaitu sebesar 100% yang direncanakan, mempunyai arti bahwa persentase capaian kinerjanya sama dengan target tahun 2018 sebesar 100%, hal ini menunjukan bukan berarti capaian tersebut telah dicapai tetapi perlu dipertahankan dan ditingkatkan untuk setiap tindak lanjut keluhan/pengaduan pelayanan administratif ditindaklanjuti.

Indikator kinerja Prosentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti pada tahun 2015 tercatat sebanyak 19 keluhan/pengaduan tercatat masuk ke sistem Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) dimana seluruh pengaduan tersebut telah ditindak lanjuti.

Sedangkan tahun 2015 adalah pelaksanaan tahun kedua berjalannya sistem ini dimana keluhan atau pengaduan yang masuk sebanyak 19 keluhan dan telah diitindaklanjuti, kondisi ini menunjukkan bahwa masyarakat telah banyak yang mengetahui adanya sistem ini dalam rangka wadah atau media mengadu atau melaporkan kepada pemerintah kota tentang kondisi atau permasalahan yang dilihat/dialaminya terhadap pelayanan administratif di lingkungan kota Bandung yang selanjutnya akan diteruskan atau ditindaklanjuti kepada SKPD bersangkutan.

Dengan demikian capaian kinerja atau tingkat pelayanan publik pada masa yang akan datang perlu diperkuat/dilakukan perbaikan prioritas dari berbagai bidang khususnya pada pelayanan kependudukan baik di front office maupun back office. Dengan peningkatan kuantitas dan kualitas dari semua aparatur pelaksana yang bertugas dalam penyelesaian administrasi kependudukan serta peningkatan sarana dan prasarana pendukung,

(33)

5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015

33

Kecamatan Cicendo NO KECAMATAN JUMLAH PENGADUAN 1 BUAHBATU 35 2 RANCASARI 32 3 LENGKONG 30 4 BATUNUNGGAL 28 5 ARCAMANIK 27 6 SUKAJADI 24 7 CIBIRU 21 8 ANDIR 20 9 ASTANA ANYAR 19 10 CICENDO 19 11 PANYILEUKAN 18 12 UJUNGBERUNG 18 13 BANDUNG WETAN 16 14 BOJONGLOA KIDUL 16 15 SUKASARI 15 16 REGOL 13 17 CICENDO 11 18 SUMUR BANDUNG 10

diharapkan peningkatan kualitas pelayanan publik akan semakin baik dan tingkat persentase keluhan/pengaduan terhadap pelayanan administratif akan menurun atau meminimalisir keluhan/pengaduan mengenai pelayanan administratif.

Perbandingan capaian indikator persentase keluhan/pengaduan pelayanan administrasi yang ditindaklanjuti dengan Kecamatan lain di kota Bandung sebagai berikut:

Tabel 3.7

Data Perbandingan Indikator Persentase Keluhan/Pengaduan Pelayanan Administrasi yang Diitindaklanjuti

(34)

5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015

34

Kecamatan Cicendo 19 ANTAPANI 5 20 CINAMBO 4 21 BANDUNG KIDUL 3 22 BABAKAN CIPARAY 0 23 BANDUNG KULON 0 24 BOJONGLOA KALER 0 25 CIBENYING KIDUL 0 26 CIDADAP 0 27 COBLONG 0 28 GEDEBAGE 0 29 KIARACONDONG 0 30 MANDALAJATI 0

Tahun 2015 adalah tahun kedua renstra, capaian tahun 2015 sebesar 100 % bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 100 %. Data penunjang capaian kinerja indikator Persentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti yang diperoleh dari Kasi Pelayanan secara lengkap dapat dilihat pada lampiran.

Berdasarkan data di atas di ketahui bahwa capaian indikator persentase keluhan/pengaduan pelayanan administrasi yang ditindaklanjuti Kecamatan Cicendo menempati nilai sedang yaitu pada urutan ke 17 dibandingkan kecamatan-kecamatan lain di Kota Bandung dimana sejumlah 19 pengaduan pelayanan administratif yang masuk dan telah ditindaklanjuti, nilai terendah sebesar 0 ditempati oleh Kecamatan Kiaracondong dan Mandalajati dan yang tertinggi dengan jumlah keluhan yang masuk sebesar 35 yaitu Kecamatan Buah Batu.

(35)

5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015

35

Kecamatan Cicendo

Dengan jumlah 19 pengaduan/keluhan tersebut, semuanya telah diitindaklanjuti secara langsung sehingga capaian indikator persentase keluhan/pengaduan pelayanan administrasi yang ditindaklanjuti mencapai 100%.Kondisi tersebut didukung dari meningkatnya kemampuan aparat pelayanan yang responsif, cepat dan tanggap dalam melayani masyarakat khususnya pelayanan administrasi.

3. Analisis Pencapaian Indikator Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI

Capaian kinerja nyata indikator Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI adalah sebesar 850 dari target sebesar 850 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100% atau sesuai target yang diperjanjikan.

Data penunjang capaian kinerja indikator Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI yang diperoleh dari Kasi Pelayanan, Sebagaimana tabel berikut : 11 0 10 20 30 40

INDIKATOR KELUHAN/PENGADUAN PELAYANAN ADMINISTRASI YANG DITINDAKLANJUTI

(36)

5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015

36

Kecamatan Cicendo

Tabel 3.9

Data Perbandingan Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI di Seluruh Kecamatan Kota Bandung Tahun 2015

NO KECAMATAN JUMLAH PENGADUAN 1 COBLONG

995

2 BANDUNG KULON

990

3 GEDEBAGE

990

4 SUKAJADI

990

5 BOJONGLOA KIDUL

980

6 LENGKONG

980

7 SUKASARI

980

8 CIBIRU

975

9 CINAMBO

975

10 SUMUR BANDUNG

970

11 BANDUNG WETAN

965

12 CIDADAP

965

13 ANDIR

964

14 ARCAMANIK

950

15 BANDUNG KIDUL

950

16 CIBENYING KIDUL

950

17 ASTANA ANYAR

940

18 BABAKAN CIPARAY

940

19 KIARACONDONG

940

20 MANDALAJATI

940

21 BUAHBATU

938

22 UJUNG BERUNG

925

23 CIBENYING KALER

920

24 ANTAPANI

906

25 RANCASARI

904

26 BATUNUNGGAL

892

27 REGOL

890

28 PANYILEUKAN

865

29 BOJONGLOA KALER

850

30 CICENDO

850

(37)

5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015

37

(38)

5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015

38

Kecamatan Cicendo

Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan :

a. Hasil indikator Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI yang masih mendapat penilaian kurang dan perlu ditingkatkan adalah dari Sarana untuk berkebutuhan Khusus, diantaranya adalah Ruang Khusus Ibu Menyusui dan anak.

Hasil tersebut dikarenakan di Kecamatan Cicendo belum memiliki Ruang Khusus untuk Ibu Menyusui dan Anak, yang mengakibatkan apabila ada Warga masyarakat yang membutuhkan ruangan tersebut jadi terhambat.

 Solusi untuk Meningkatkan Penilaian Ombudsman tentang belum tersedianya Ruang Ibu Menyusui dan Anak, maka di tahun 2015 Kecamatan Cicendo akan menganggarkan untuk menyediakan ruangan untuk ibu menyusui dan anak, agar warga yang memiliki balita dapat memanfaatkan fasilitas yang ada di kecamatan Cicendo.

b. Hal lain yang harus mendapat perhatian dari penilaian Ombusman adalah Pejabat pengelola pengaduan, loket pengaduan, ruang pengaduan, tata cara pengaduan, dan informasi hasil pengelolaan pengaduan. Solusi untuk meningkatkan penilaian Ombusman yaitu harus ditunjuk petugas maupun ruang yang khusus menangani pengaduan dari masyarakat, sehingga masyarakat dapat mudah untuk menyampaikan keluhan.

c.

Berdasarkan data di atas di ketahui bahwa capaian indikator Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI di Kecamatan Cicendo menempati nilai terendah yaitu berada diurutan ke 30 (tigapuluh) dari kecamatan-kecamatan lain di Kota Bandung yaitu dengan nilai 850,

(39)

5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015

39

Kecamatan Cicendo

Tabel3.10

d.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa rata-rata Capaian Kinerja Sasaran 1 yaitu meningkatnya kualitas pelayanan publik untuk tahun 2015 dengan 3 indikator kinerja tersebut di atas adalah 101.32%.

e. Ketiga kegiatan atau program indikator kinerja di atas memiliki keselarasan dengan sasaran meningkatnya kualitas pelayanan publik dimana ketiga indikator kinerja tersebut berhubungan langsung atau menyangkut langsung dengan pelayanan kepada masyarakat baik tingkat pelayanan, keluhan/pengaduan dan kepatuhan kepada public.

Sasaran 2

Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan

Pencapaian sasaran 2 Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum

Pemerintahan dapat dilihat dalam tabel berikut ini :

990 750 800 850 900 950 1000 1050 C OB LON G SUKAJAD I B OJO N G LOA… SUKAS ARI C IN A M B O B AN D UN G … AN D IR B AN D UN G … AST AN A… KI AR AC O N D … B UAH B A TU C IB EN YI N G … RAN C ASA RI RE G OL B OJO N G LOA…

Data Perbandingan Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI di Seluruh Kecamatan Kota Bandung

Tahun 2015

(40)

5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015

40

Kecamatan Cicendo

Tabel 3.11

Analisis Pencapaian Sasaran 2

Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan

N

o Indikator Kinerja Utama Satuan 2014 2015

Target 2018 % T R T 1 R T 2 R T3 R T4 R T R 1 Prosentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu % 75 75.25 80 80.76 2 Prosentase waktu pelayanan administrasi Umum lainnya tepat waktu

% 100 100 100 100 100 100 100 100 100

3 Prosentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik

% 70 98.95 98 98.28 98.30 89.69

4 Prosentase RW Juara % 70 84.87 97 97.31 97.33 99.38 5 Prosentase Lembaga

kemasyarakatan Aktif Rasio 33 33.33 50 66.67

6 Rasio Anggota

Linmas Rasio 1;1 1;1 1;1.01 1;1.01

Rata-rata Capaian Kinerja

Sasaran meningkatnya

Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum

Pemerintahan

dapat dilihat dari 6 ( enam ) indikator, sebagai berikut :

1. Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu 2. Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu 3. Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik 4. Persentase RW Juara

5. Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif 6. Rasio Anggota Linmas

1. Analisis Persentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu

Realisasi indikator Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu tahun 2015 adalah sebesar 97.20% dari target sebesar 95,48%, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 101.80% atau melampaui target.

Capaian indikator Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu adalah sebesar 97.20% sedangkan target tahun 2018 sebesar 98,50%,

(41)

5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015

41

Kecamatan Cicendo

sehingga persentase capaian kinerja sampai dengan tahun 2018 akan tercapai dengan meningkatkan realisasi sebesar 1.3% untuk tahun berikutnya.

Tahun 2015 adalah tahun kedua renstra, realisasi tahun 2015 sebesar 97.20% bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 100% hal ini menunjukkan masih ada 2.8% untuk tahun berikutnya sampai akhir renstra.

Data penunjang capaian kinerja indikator Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu yang diperoleh dari kasi pelayanan sebagaimana tabel berikut :

Tabel 3.12

Data Jumlah Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu

No Uraian Jumlah Dilayani Selesai tepat waktu %

1 KTP 7264 7100 97.31

2 KK 6429 6242 97.09

Rata – rata 97.20

Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan :

a. Jumlah pelayanan administrasi kependudukan yang dilayani oleh Kecamatan Cicendo tahun 2015 adalah pelayanan administrasi kependudukan KTP (Kartu Tanda Penduduk) sebanyak 7100 yang dilayani dan administrasi kependudukan KK (Kartu Keluarga ) yang dilayani sebanyak 6429 Dari hasil tersebut didapat 7100 KTP yang dilayani dengan tepat waktu sehingga terlayani KTP dengan tepat waktu. Kemudian untuk administrasi kependudukan KK didapatkan hasil 6242 yang dilayani dengan tepat waktu sehingga terlayani tepat waktu maka capaian Pelayanan administrasi kependudukan seperti KK dan KTP terdapat 97.20%,akan tetapi masih ada kendala teknis dalam hal sebagai berikut antara lain :

a. Masih adanya kekurangan persyaratan pengajuan pembuatan KTP dan KK yang disampaikan oleh masyarakat kemudian kesalahan/kerusakan teknis alat cetak KTP atau KK dari mesin pencetak yang akhirnya mengakibatkan

(42)

5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015

42

Kecamatan Cicendo

pencetakan ulang KTP dan KK tersebut dan membuat waktu pelayanan menjadi tidak tepat waktu. Standar untuk pelayanan KTP biasanya waktu maksimal pelayanan adalah 7 hari kerja dan untuk KK adalah 14 hari kerja. Karena adanya kesalahan/kerusakan teknis dalam pencetakan, waktu pelayanan menjadi lebih lama dari waktu standar.

 Solusi untuk meningkatkan Pelayanan KTP dan KK tepat waktu adalah melakukan sosialisasi secara continue baik melalui media atau alat peraga di tempat pelayanan maupun melalui edaran yang ditempatkan di papan informasi yang ada dimasing-masing setiap lingkungan RW/RT mengenai persyaratan pengajuan KTP dan KK serta meminimalisir kesalahan-kesalaham dalam pencetakan ulang KTP dan KK dengan cara pembinaan kepada Operator Pelayanan yang mencetak KTP dan KK dan pemeliharaan alat/mesin cetak tersebut agar tidak terjadi lagi atau meminimalisir kesalahan dalam pencetakan KTP dan KK.

 Solusi untuk mempertahankan & meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu adalah dengan cara meningkatkan sarana pendukung pelayanan berupa anjungan informasi, alat/mesin antrian dan jaringan internet yang memadai untuk meminimalisir atau bahkan tidak ada lagi pelayanan administ

 rasi Kependudukan yang tidak tepat waktu.

 Stabilnya jaringan dan aliran listrik menjadi salah satu kunci keberhasilan pencapaian target kinerja indikator pelayanan administrasi kependudukan. Dengan adanya rencana perbaikan sarana dan prasarana untuk tahun

selanjutnya berupa Anjungan Informasi, koneksitas jaringan internet yang memadai serta adanya alat atau mesin antrian bagi konsumen diharapkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan administrasi yang dilaksanakan di Kecamatan Cicendo semakin baik dan tepat waktu.

(43)

5LKIP (Kecamatan Cicendo) Kota Bandung Tahun 2015

43

Kecamatan Cicendo

Tepat Waktu dengan Kecamatan lain di kota Bandung sebagai berikut:

Tabel 3.13

Data Perbandingan Jumlah Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu dengan Kecamatan Lain di Kota Bandung Tahun 2015

NO KECAMATAN PELAYANAN KEPENDUDUKAN 1 ASTANA ANYAR

100

2 BABAKAN CIPARAY

100

3 BANDUNG WETAN

100

4 BOJONGLOA KIDUL

100

5 CIBEUNYING KIDUL

100

6 CIDADAP

100

7 CINAMBO

100

8 GEDE BAGE

100

9 BANDUNG KIDUL

99,82

10 BANDUNG KULON

99,82

11 PANYILEUKAN

99,24

12 KIARA CONDONG

98,8

13 SUMUR BANDUNG

98,34

14 CICENDO

97,21

15 SUKASARI

97,14

16 LENGKONG

96,06

17 MANDALAJATI

96

18 UJUNG BERUNG

95,21

19 RANCASARI

940

20 CICENDO

940

21 ANTAPANI

938

22 COBLONG

925

23 REGOL

920

24 BUAH BATU

906

25 ARCAMANIK

904

26 BATUNUNGGAL

892

27 CICENDO

890

28 CIBIRU

865

29 ANDIR

850

30 BOJONGLOA KALER

850

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini diilhami oleh penelitian sebelumnya yang berjudul “Perancangan Sisten Pendeteksi Asap Rokok Dan Gas LPG Berbasis Mikrokontroler AVR ATMega16” (Ganef

Teknik analisis yang digunakan adalah dengan menggunakan uji instrument yang meliputi uji validitas dan uji reliabilitas, uji linieritas, analisis regresi,

Dari hasil pengujian yang telah dilakukan pengelasan SMAW pada baja SA 36 dengan bentuk bevel groove lebih kuat dibandingkan v groove dikarenakan nilai kekuatan tarik

Manfaat dalam penelitian ini adalah untuk mengembangkan program latihan interval dalam mengembangkan dan meningkatkan prestasi mahasiswa dalam cabang olahraga Atletik dan

Bagi setiap keluarga yang akan membaptis anaknya, harap mengajukan permohonan kepada Majelis Jemaat GPIB Menara Kasih pada setiap hari kerja, 2 (dua) minggu sebelum

Jumlah preposisi yang diperoleh atau dimiliki Anak Usia 5,0 tahun di empat PAUD di kota Banjarmasin adalah 2 kosakata. Tidak ditemukan preposisi dalam bahasa Banjar yang

Kepala Bagian Iklan: Ali Usodo Kepala Bagian Pemasaran: Monang Sitorus Wakil Kepala Bagian Iklan: Nenny Indriasari.. Telepon Pengaduan

UKM atau Usaha Kecil Menengah memiliki peranan penting dalam lajunya perekonomian masyarakat, perekonomian suatu negara maupun daerah Sehingga Penelitian ini dengan judul