SESI 2
SESI 2
ANALISIS PRIORITAS PENYEBAB
ANALISIS PRIORITAS PENYEBAB
MASALAH
K KEEKK Kurang penyuluhan Kurang penyuluhan petugas petugas Li
Lingkungan/perngkungan/periilakulaku
jelek
jelek
P
Penyakenyakiit kront kroniis ygs yg
menyerta menyertaii A Asupansupan g giziizi P
PolaolaAAsupan gsupan giziiziygyg
t tididak benarak benar S SososiialalEEkonomkonomii ren renddahah Faktor kebu
Faktor kebuddayaanayaan
/kepercay
/kepercayaan aan ttgttg
makanan bum makanan bumiill Kurangnya Kurangnya pengetahuan pengetahuaniibubu P Penangananenanganan t tididak aak adda kuata kuat PMT B PMT Bumumiill ttididak terseak tersedidiaa
PERDARAHAN Rasa mual /pusing Asupan Fe kurang Anemia Petugas kurang kunjungan rumah
Tidak punya buku KIA
Ibu belum menerima
perawatan kehamilan yg
bermakna
Usia )) 40th
Masyarakat belum
mengenal tanda bahaya
kehamilan
Tidak maudirujuk
keRS Kontraksi uterus jelek Gizikurang GAKIN Penanganan kurang adekuat Kurangnya keterampilan petugas Refreshing petugas kurang
KESAKITAN BALITA AKIBAT DIARE Penyuluhan yg kurang Pengetahuan ttg PHBS masyarakat kurang Kebersihan lingkungan Kebiasaan MCK di sungai Supervisikurang Kinerja petugas kurang Tidak ada reward dr Puskesmas Balita tidak dtg ke posyandu Tidak mendapat oralit di posy Pola makan Kebersihan makanan Pendidikan rendah Sosial ekonomi
KEMATIAN BALITA AKIBAT GIZI BURUK Kurang penyuluhan Pengetahuan tentang kesehatan Pendidikan rendah Sosial ekonomi rendah Asupan Gizi Kurang PHBS Karena penyakit imunisasi Pemberian PMT - / tdk ada PMT Tidak pernah dibawa ke posyandu Kinerja petugas kurang Tenaga dan beban ganda Supervisi kurang Tidak mau dirujuk Keterlambatan penanganan
KESAKITAN BAYI BBLR SDM rendah Pengetahuan tentang PHBS Penyakit yg menyertai BUMIL Beban kerja Bidan Ganda Kurangmya PHN oleh Bidan BUMIL KEK GIZI kurang Kemiskinan Tidak mau ANC Kurangnya ANC
KEMATIAN BAYI DG BBLR Pengetahuan kurang Keterlambatan dirujuk Tidak mau dirujuk Transport tidak ada Tatalaksana salah Tidak ASI Eksklusif BUMIL KEK Asupan Gizi kurang Kemiskinan Terlambat ditangani Alur Rujukan salah Lemahnya Informasi sarkes rujukan
PENETAPAN PRIORITAS PENYEBAB MASALAH
KESAKITAN BALITA AKIBAT DIARE
NO.
K
RITERIA PENYEBABMASALAH
U
RG
ENCY SERIOU
SG
ROWTH TOTAL1. Pola
hidup
4
4
3
48
2.
Kebersihan kesling
3
3
3
27
3.
Sosial
ekonomi
3
3
2
18
4.
Pendidikan rendah
4
4
3
48
5.
Tidak datang ke posyandu
3
3
2
18
6.
Kinerja
petugas
3
3
2
18
7.
Beban
kerja
4
3
3
36
8.
Supervisi kurang
3
3
2
18
9.
Tidak ada
reward
2
2
2
8
PENETAPAN PRIORITAS PENYEBAB MASALAH
KEMATIAN BALITA AKIBAT GIZI BURUK
NO.
K
RITERIA PENYEBABMASALAH
U
RG
ENCY SERIOU
SG
ROWTH TOTAL1.
Karena penyakit
4
4
4
64
2.
PHBS
3
3
3
27
3.
Sosial
ekonomi
3
3
2
18
4.
Pendidikan rendah
3
3
3
27
5.
Terlambat penanganan
3
3
2
18
6.
Asupan gizi
3
3
2
18
7.
Beban
kerja
3
2
2
12
8. Supervisi
2
2
2
8
9.
MASALAH KEMATIAN BAYI BBLR
NO MASALAH
U
SG
TOTAL1.
Informasi sarana RJK
4
2
2
16
2.
Transportasi tidak ada
4
3
3
36
3.
Pengetahuan ttg BBLR dan rujukan kurang
4
4
3
48
4.
Asupan gizi kurang
4
4
4
64
MASALAH KESAKITAN BAYI BBLR
NO. MASALAH
U
SG
TOTAL1.
Pengetahaun masyarakat ttg PHBS kurang
4
4
3
48
2.
Asupan gizi kurang
4
4
4
64
3.
Beban
kerja
Ganda
2
2
1
4
PENYEBAB KEMATIAN BULIN
NO MASALAH
U
SG
TOTAL1.
Faktor usia ibu >> 40 th
3
4
4
48
2.
Anemia
1
2
2
4
3.
Penanganan kurang adekuat
2
2
3
12
4.
Gizi
kurang
4 4
3
48
5.
Tidak mau
dirujuk
3
3
2
18
6.
Masyarakat belum kenal RESTI
3
4
3
36
7.
Beban
kerja
2
2
3
12
8.
Refreshing petugas kurang
4
3
3
36
PENYEBAB KESAKITAN IBU HAMIL
NO MASALAH
U
SG
TOTAL1.
Kurangnya pengetahuan ibu tentang gizi
4
4
3
48
2.
PMT bumil yg kurang
3
3
4
36
SESI 3
ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH
( solusi kegiatan dan prioritas
kegiatan )
KEMATIAN IBU
NO PRIORITAS SOLUSI KEGIATAN
1. USIA IBU HAMIL >> 40 TH Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kehamilan resiko tinngi Pendataan bumil resti Penyuluhan bumil resti melalui
dukun, kader, toma Pengadaan media cetak berupa leaflet ttg bumil resti
2 GIZI IBU HAMIL KURANG Meningkatkan pengetahuan tentang gizi ibu hamil
Penyuluhan gizi di masing-masing desa
Pengadaan PMT baik dari lintas program maupun lintas sektoral
KESAKITAN IBU
PRIORITAS SOLUSI KEGIATAN
KURANGNYA PENGETAHUN BUMIL TENTANG GIZI DAN ASUPAN GIZI
Meningkatkan
pengetahuan tentang gizi pada bumil dan pemberian Asupan gizi
Penyuluhan melalui dukun, kader, toma
Penyebaran leaflet tentang gizi ibu hamil
PRIORITAS PENYEBAB MASALAH,
SOLUSI, DAN KEGIATAN
NO PRIORITAS SOLUSI KEGIATAN
1. POLA HIDUP ( PHBS) Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai PHBS
Kampanye PHBS Cuci tangan
Penyuluhan tt diare
Penggandaan leaflet diare 2. Pendidikan masyarakat
rendah
Penyuluhan ditingkatkan Kunjungan rumah
Menyebarluaskan informasi tentang diare
NO PRIORITAS SOLUSI KEGIATAN
1. Asupan gizi
kurang
Meningkatkan gizi BUMIL KEK Pendataan Bumil Resti Pengadaan PMT 2. Kurangnya pengetahuan tentang BBLR Meningkatkan pengetahuan tentang BBLR Penyuluhan kepada masyarakat tentang manajemen BBLR dan rujukan BBLR Revitalisasi Posyandu: 1. Pengadaan buku-buku ttg gizi 2. Pengadaan alat peraga untuk penyuluhan
KEMATIAN IBU
N0 SOLUSI KEGIATAN KONSIS TENSI EVIDE NCE BASED PENERI MAAN MAMP U LAKSA NA TOTA L NILAI PERING KAT 1. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kehamilan resiko tinggi
1. Pendataan bumil resti 4 3 3 4 144 1
2.Penyuluhan resti bumil melahirkan dukun, kader, toma
4 3 3 3 108 2
3. Pengadaan media cetak berupa leaflet tentang resti bumil
KESAKITAN IBU
N0 SOLUSI KEGIATAN KONSIS TENSI EVIDE NCE BASED PENERI MAAN MAMP U LAKSA NA TOTA L NILAI PERING KAT 1. Meningkatkan pengetahuan tentang gizi ibu hamil
Penyuluhan gizi 3 2 3 3 54 2
KESAKITAN BALITA DIARE
N0 SOLUSI KEGIATAN KONSIS TENSI EVIDE NCE BASED PENERI MAAN MAMP U LAKSA NA TOTA L NILAI PERING KAT 1. Meningkatkan pengetahuan masyarakat ttg PHBS Kampanye PHBS
Kampanye cuci tangan dg sabun
Pengadaan leaflet Pelatihan pengelolaan sampah pada masyarakat
4 3 3 3 108 3 2 Meningkatkan keterampilan nakes Malakukan identifikasi kemampuan petugas Pelatihan MTBS
Pemantauan pasca pelatihan Supervisi fasilitatif pada polindes dan posyandu
2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 16 36 54 81 4 3 2 1
KEMATIAN BALITA GIZI BURUK
N0 SOLUSI KEGIATAN KONSIS TENSI EVIDE NCE BASED PENERI MAAN MAMP U LAKSA NA TOTA L NILAI PERING KAT 1. Meningkatkan pengetahuan masyarakat ttg tanngap masalah Pengetahuan tentang kesehatan untuk mendapatkan penanganan secepatnya Meningkatkan informasi ttg penggunaan
jamkesda untuk maskin 4 4 3 3 3 2 4 4 144 96 1 2 2. Meningkatkan pengetahuan ttg gizi seimbang Penyuluhan ttg gizi seimbang Menyebarluaskan leaflet gizi seimbang 3 2 3 3 3 2 4 3 108 36 1 3 3. Meningkatkan asupan
gizi balita gizi buruk
Pengadaan PMT pemulihan Pendampingan kader selama pemberian PMT 3 3 2 3 2 2 3 3 36 54 4 2
KEMATIAN DAN KESAKITAN BBLR
N0 SOLUSI KEGIATAN KONSIS TENSI EVIDE NCE BASED PENERI MAAN MAMP U LAKSA NA TOTA L NILAI PERING KAT
1. Meningkatkan gizi Pengadaan PMT 3 3 4 4 144 1
2 Meningkatkan pengetahuan tentang BBLR Penyuluhan tentang management BBLR dan rujukan 4 2 3 3 72 4 Revitalisasi posyandu : - Pengadanan buku 3 3 3 4 108 2
NARASI ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
Solusi kematian ibu di PKM Bululawang pada tahun 2009 adalah:
Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kehamilan resti dengan
kegiatan : penyuluhan bumil resti melalui kader, toma, dukun bayi
Meningkatkan pengetahuan tentang gizi pada bumil dan pemberian asupan
gizi bumil dengan kegiatan : pengadaan PMT
Solusi dari kesakitan ibu adalah:
Meningkatkan penegetahuan tentang gizi bumil dan pemberian asupan gizi
bumil dengan kegiatan penyuluhan gizi pada bumil
Solusi dari kematian bayi BBLR
Meningkatkan gizi bumil dengan kegiatan
pendataan bumil resti
Solusi dari kesakitan bayi BBLR
Meningkatkan pengetahuan tentang BBLR
dengan kegiatan :
a. Penyuluhan ttg manajemen BBLR dan
rujukan
SOLUSI DARI KEMATIAN BALITA GIZI BURUK
a. Meningkatkan pengetahuan tentang gizi seimbang dengan kegiatan: penyuluhan tentang gizi seimbang b. Meningkatkan asupan gizi pada balita gizi buruk dengan kegiatan :
- pendampingan kader selama pemberian PMT - pengadaan PMT-P
SOLUSI DARI KESAKITAN BALITA DIARE
a.Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang PHBS dengan kegiatan: -kunjungan rumah oleh nakes dan bidan
- Kampanye cuci tangan dengan PHBS - Kampanye PHBS
- Pelatihan pengelolaan sampah pada masyarakat b. Meningkatkan keterampilan nakes dg kegiatan : - Supervisi fasilitatif ke posyandu dan polindes - Pemantauan paska pelatihan MTBS
- Melakukan identifikasi kemampuan petugas - Pelatihan MTBS
c. Meningkatkan pengetahuan tentang tanggap masakah dg kegiatan:
- Penyuluhan tentang kesling untuk mendapatkan penanganan secepatnya