MILIARIA RUBRA
MILIARIA RUBRA
PENDAHULUAN PENDAHULUAN
M
Mililiaiariria a rurubrbra a aadadalalah h ssuauatu tu dedermrmatatititis is yyanang g titimbmbuul l aakkibibatat
ter
tersumsumbatbatnynya a salsalurauran n kelkelenjenjar ar kerkeringingat at dendengan gan gejgejala ala kliklinik nik adaadanynyaa
vesi
vesikel-vkel-vesikeesikel l terutaterutama ma pada pada badabadan, n, setesetelah lah banybanyak ak berkberkeringeringat at dandan
umumnya tidak memberikan keluhan. Miliaria rubra adalah masalah yang umumnya tidak memberikan keluhan. Miliaria rubra adalah masalah yang bia
biasa sa terterjadjadi i padpada a cucuaca aca papanas nas dan dan lemlembabab, b, tettetapi api tidtidak ak berberbabahayhaya.a.
B
Bebebeerarappa a ooraranng g cecendndererunung g llebebih ih rerentntan an teterhrhaaddap ap mamassaalalah h ininii
dib
dibandandingingkakan n oraoranglnglainain. . MilMiliariaria ia terterbagbagi i daldalam am bebbeberaerapa pa tiptipe, e, MilMiliariariaia kri
kristastalinlina a yayang ng sumsumbatbatannannya ya berberadada a daldalam am strstratuatum m korkorneuneum. m. MilMiliariariaia
pr
profofunundada, , susumbmbatatan an adada a dadalalam m dedermrmo o epepididerermimis s dadan n MiMililiararia ia rurubrbraa
dim
dimanana a susumbambatan tan terterletletak ak diddidalaalam m epiepiderdermismis. . SedSedangangkan kan yayang ng akaakann
dibahas dalam makalah ini khusus tentang Miliaria rubra. Milaria rubra dibahas dalam makalah ini khusus tentang Miliaria rubra. Milaria rubra ser
sering ing timtimbul bul padpada a baybayi i dan dan ananak-ak-anaanak, k, ini ini menmenggaggambambarkarkan n bahbahwawa
berta
bertambahnmbahnya struktuya struktur saluran r saluran kerinkeringat sesuagat sesuai dengan bertai dengan bertambahnmbahnyaya
umur dan sering timbul pada orang yang tidak biasa pada daerah tropik. umur dan sering timbul pada orang yang tidak biasa pada daerah tropik.
(,!,",#,$,%& (,!,",#,$,%&
SINONIM SINONIM
Biang keringat, keringat buntet, liken tropikus, prickle heat
EPIDEMIOLOGI
Miliaria rubra banyak terjadi didaerah panas kelembaban yang tinggi,tapi dapat juga terjadi didaerah lain, dimana sekitar "' orang
yang tinggal di daerah tersebut bisa mengalami Miliaria.(!,"&
Miliaria dapat terjadi pada semua ras, meskipun ada pendapat bahwa orang )sia yang memproduksi keringat lebih sedikit dari orang kulit
putih lebih sedikit menderita Miliaria rubra.($,*&
Sebetulnya semua bayi dapat mengalami Miliaria pada kondisi yang ada. )nak-anak lebih banyak mengalami Miliaria dibanding orang dewasa dan tidak ada perbedaan angka kejadian antara laki-laki dan
perempuan.(!,",$,*&
DEFINISI
Miliaria rubra adalah suatu keadaan tertutupnya pori-pori keringat oleh karena sumbatan yang terletak di dalam epidermis sehingga
menimbulkan retensi keringat di dalam kulit.(!,",$&
ETIOLOGI
. +elenjar keringat yang belum berkembang sempurna .
Bayi baru lahir belum memiliki kelenjar keringat yang berkembang sempurna sehingga mudah pecah bila berkeringat dan menyebabkan
!. erubahan iklim.
Miliria sering terjadi pada orang berpindah dari iklim dingin ke iklim
tropis ($,*&
". )ktivitas
)ktivitas yang menyebabkan keluarnya keringat dapat menjadi faktor
pencetus. ($,*&
#. bat-obatan
Bethanecol, obat yang menyebabkan timbulnya keringat dan sotretionis obat yang menyebabkan folikular diferensiasi dilaporkan
dapat menyebabkan Miliaria. ($,*&
$. Bakteri
Staphylococcus diyakini berhubungan dengan timbulnya Miliaria. ($,*&
PATOGENESIS
atogenesisnya belum diketahui dengan pasti, tapi ada ! pendapat 1.
Miliaria terjadi karena ada sumbatan keratin pada saluran keringat, ada permulaan musim hujan, udara mulai lembab, udara lembab ini mempengaruhi keratin di sekeliling lubang kereingat yang mula-mula kering menjadi lembab dan membengkak, sehingga lubang keringat tertutup. Bahan kimia juga dapat menyebabkan menjadi basah dan menutupi lubang keringat, sumbatan terjadi di dalam epidermis dan saluran keringat yang pecah ada didalam epidermis, vesikula terjadi didalam epidermis, ditandai dengan eritem dan rasa gatal. /anda ini adalah akibat dari vasodilatasi dan rangsangan
reseptor gatal oleh en0im yang keluar dari sel epidermis karena
keringat yang masuk ke dalam epidermis.(,!,#,$,*&
2.
Miliaria terjadi karena kadar garam pada kulit menyebabkan
spongiosis dan hal ini terjadi pada muara kelenjar keringat.(,$&
1lora normal pada kulit seperti staphylococcus epidermidis dan staphylococcus aureus diduga mempunyai peranan pada patogenesis dari Miliaria, pasien Miliaria memiliki jumlah bakteri tiga kali lebih banyak dari
pada jumlah bakteri per unit area pada kulit normal yang sehat.(,$&
ada stadium lanjut dari Miliaria terjadi hiperkeratosis dan parakeratosis. Sumbatan hiperkeratosis dapat menghalangi kelenjar keringat, hal ini diyakini merupakan perubahan lanjut dan bukannya faktor
pencetus dari lubang keringat.($,*&
SYMPTOM KLINIS
Miliaria rubra ditandai dengan rasa gatal dan eritem dan kadang rasa panas seperti terbakar, lesi terjadi karena beberapa hari terpapar pada lingkungan yang panas tapi lesi baru muncul setelah beberapa bulan terpapar atau dapat muncul setelah beberapa hari pasien berpindah dari lingkungan yang panas tersebut. 2esi berupa papula dengan puncak dan pusatnya berupa vesikula yang dikekelingi oleh lingkaran merah atau eritema yang tidak berbatas tegas yang terjadi karena respon inflamasi . 2esinya e3trafolikuler, ini membedakan dengan folikulitis, papulanya steril atau terinfeksi sekunder karena Miliaria yang luas dan kronik. ada bayi lesi terdapat pada leher, lipat paha dan ketiak sedangkan pada anak-anak
atau orang dewasa lesi terdapat pada badan dan tempat-tempat yang terkena gesekan pakaian yaitu bagian tubuh dibawah pakaian atau bagian tubuh yang mudah berkeringat setelah beraktivitas atau kepanasan seperti leher, kulit kepala bagian atas atau badan dan tidak mengenai
wajah atau bagian volar kulit.(,!,",#,$,*,%&
4asa gatal dan kadang rasa panas seperti terbakar, biasanya bersamaaan dengan rangsang yang menimbulkan keringat, penderita cepat merasa lelah dan mengalami intoleransi terhadap panas dan dapat terjadi penurunan jumlah keringat atau tidak berkeringat sama sekali pada daerah panas ataupun beraktivitas. Miliaria rubra yang luas dan berat dapat menyebabkan hiperpireksia dan lelah karena panas serta pingsan.
(,!,",#,$,*,%&
DIAGNOSIS
1. Anamnesis
5ari anamnesis dapat ditemukan keluhan yang bersifat subjektif, biasanya penderita mengeluh gatal dan kadang rasa panas seperti
terbakar.(!,#,$&
2. Pemeriksaan Klinis
ada pemeriksaan klinis dapat ditemukan lesi berupa papula dengan puncak dan pusatnya berupa vesikel yang dikelilingi oleh eritem
6ambar . Miliaria rubra %
3. Pemeriksaan Histopatologis
ada pemeriksaan histopatologi tampak infiltrat limfosit verivaskuler
dan vasodilatasi di permukaan dermis.(",$&
DIAGNOSA BANDING
. rurigo
6ambaran klinis seringkali mirip Miliaria, lesinya berupa papula-papula. Miliaria tidak berwarna, berbentuk kubah, lebih mudah diraba
dari pada dilihat dan disertai rasa gatal.(",$&
Biasanya jelas karena gigitan serangga, gejala lokal meliputi rasa terbakar dan sakit setelah sengatan diikuti oedem setempat, urtikaria
eritem yang jelas dan pruritus.(",$&
". 1olikulitis
/erlihat pustula folikuler kecil berbentuk kubah, biasanya lesi banyak meskipun lesi tunggal dapat terjadi, masing-masing lesi saling terpisah diantara kulit normal tanpa adanya kecendrungan untuk bergabung,
biasanya disertai nyeri, suhu tubuh meningkat.(,!,"&
PENATALAKSANAAN Umum
1)
+unci pengobatan Miliaria adalah menempatkan penderita didalam
lingkungan yang dingin, sehingga keringat bisa berkurang.(!,",#,$,*,%&
2)
+arena aktifitas yang berlebihan bisa menyebabkan keringat yang dapat menimbulkan kembali Miliaria, maka pasien dianjurkan untuk
mengurangi aktivitasnya.($,*&
3)
Memakai pakaian yang menyerap keringat.(,",$,%&
KHUSUS Topikal
2anolin anhidros diberikan untuk mencegah atau menghilangkan sumbatan sehingga keringat dapat keluar kepermukaan kulit. Selain itu juga diberikan salep hidrofilik, talk untuk bayi dan losio yang berisi mentol dan gliserin dan # asam salisilat dalam alkohol 7$ . emberian
colamin lotion dapat memberikan rasa sejuk juga dapat diberikan anti
biotic topikal seperti krim kloramfenikol ! .(!,"&
Sistemik
5apat diberikan antibiotik bila terjadi infeksi sekunder dan anti histamin sebagai anti pruritus, pemberian vitamin 8 dosis tinggi dapat
diberikan untuk mencegah atau mengurangi timbulnya Miliaria.(!,$&
KOMPLIKASI
+omplikasi yang tersering dari Miliaria adalah infeksi sekunder dan
intoleransi terhadap suhu lingkungan yang panas($,*&
nfeksi sekunder dapat terjadi berupa impetigo atau multiple diskret
abses yang dikenal sebagai periporitis staphylogenes($,*&
ntoleransi terhadap suhu lingkungan yang panas terjadi ditandai
dengan tidak keluarnya keringat bila terpapar suhu panas, lemah,
fati9ue, pusing bahkan pingsan.($,*&
PROGNOSIS
:mumnya baik dan sebagian penderita dapat sembuh dalam
beberapa minggu setelah pindah ke lingkungan yang lebih sejuk.(",$&
KESIMPULAN
1)
Miliaria rubra adalah suatu dermatitis yang timbul akibat tersumbatnya saluran kelenjar keringat. Milaria rubra sering timbul pada bayi dan anak-anak, ini menggambarkan bahwa bertambahnya
struktur saluran keringat sesuai dengan bertambahnya umur dan sering timbul pada orang yang tidak biasa pada daerah tropik. )dapun etiologi dari Miliaria rubra ini adalah kelenjar keringat yang belum berkembang sempurna, perubahan iklim, aktivitas, berlebihan yang
merangsang timbulnya keringat, obat-obatan, dan bakteri.(!,",$,*,%&
2)
Miliaria terjadi karena ada sumbatan keratin pada saluran keringat, terjadi didalam epidermis, dan vesikula juga terjadi di dalam epidermis yang ditandai dengan eritem dan rasa gatal akibat vasodilatasi dan rangsangan reseptor gatal oleh en0im yang keluar dari sel epidermis. Miliaria juga terjadi karena kadar garam pada kulit menyebabkan spongiosis yang terjadi pada muara kelenjar keringat.
)dapun gejala klinis dari Miliaria rubra dengan rasa gatal dan eritema dan kadang rasa panas. 2esi berupa papula dengan puncak dan pusatnya berupa vesikula yang dikekelingi oleh eritem.
4asa gatal dan rasa panas bersamaaan dengan rangsang yang menimbulkan keringat, penderita cepat merasa lelah dan dapat terjadi
penurunan jumlah keringat atu tidak berkeringat sama sekali.(,!,",#,$&
3)
5iagnosis dari Miliaria rubra dengan ditegakkan berdasarkan anamnesis, biasanya penderita mengeluh gatal dan kadang rasa panas sedangkan pada pemeriksaan klinis ditemukan lesi berupa papula dengan puncak vesikel yang dikelilingi oleh eritem. ada pemeriksaan ;istopatologis histopatologi tampak infiltrat limfosit verivaskuler dan vasodilatasi pembuluh darah. 5iagnosa banding dari Miliaria rubra adalah prurigo, gigitan serangga dan folikulitis.
:ntuk pengobatan Miliaria pertama penderita dianjurkan berada didalam lingkungan yang dingin, mengurangi aktifitas yang berlebihan merangsang keringat dan memakai pakaian yang menyerap keringat, sedangkan untuk pengobatan khusus diberikan salep 2anolin anhidros, salep hidrofilik, talk untuk bayi dan losio yang berisi mentol dan gliserin dan # asam salisilat dalam alkohol 7$ .dan antibiotik topikal kloramfenikol ! . :ntuk pengobatanb sistemik diberikan antibiotik, antihistamin dan vitamin 8 dosis tinggi. +omplikasi dari Miliaria berupa impetigo yang merupakan infeksi sekunder dan intoleransi terhadap suhu lingkungan yang panas sehingga keringat
DAFTAR RUJUKAN
1) <atahusada =8 > 5alam > 5juanda ). lmu enyakit +ulit dan
+elamin =disi +etiga. enerbit 1akultas kedokteran :niversitas ndonesia. ?akarta. !''' > hal !$@ A !$7.
2) Sastrodiprodjo. S > Miliaria > 5alam > ;arahap M > lmu enyakit
+ulit. enerbit ;ipokrates. ?akarta. !''' > hal !#$-!#%.
3) Siregar 4S > Miliaria > 5alam > )tlas Berwarna Saripati penyakit
+ulti. enerbit =68. ?akarta. 77* > hal !%$ A !%%.
4) ;abif . /homas, M5 > 8linical 5ermatology > "rd ed., pp @* A @%.
5) httpCCwww.emedicine.comCdermCtopic!**.htm
6) http://www.medicastore.com/med/detail_pyk.php?
idkt!14"iddtl!811"#$%!20040523211531202.155.101.126