• Tidak ada hasil yang ditemukan

Soal Dan Pembahasan Termokimia Kelas XI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Soal Dan Pembahasan Termokimia Kelas XI"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

Soal dan Pembahasan Termokimia Kelas XI IPA

Soal dan Pembahasan Termokimia Kelas XI IPA

Soal 1.

Soal 1.

Diketahui H

Diketahui H22OO(l)(l) HH22OO(g)(g) ΔH = + 40 kJ/mol, berapakah kalor yang diperlukan untukΔH = + 40 kJ/mol, berapakah kalor yang diperlukan untuk

 penguapan 4,5 gram H

 penguapan 4,5 gram H22O (Ar H = 1,0 Ar O = O (Ar H = 1,0 Ar O = 16) ?.16) ?.

Pembahasan : Pembahasan : Mr H Mr H22O = 18 g/molO = 18 g/mol Massa H Massa H22O = 4,5 grO = 4,5 gr Mol H

Mol H22O = 4,5 g/18 g molO = 4,5 g/18 g mol-1-1 = = 0,25 0,25 molmol

ΔH = Q/n ΔH = Q/n Q = ΔH x n Q = ΔH x n = + 40 kJ/mol x 0,25 mol = + 40 kJ/mol x 0,25 mol = + 10 kJ = + 10 kJ Soal 2. Soal 2.

Berapakah kalor yang dihasilkan pada pembakaran 4,48 Liter gas karbon standar sesuai reaksi Berapakah kalor yang dihasilkan pada pembakaran 4,48 Liter gas karbon standar sesuai reaksi sbb: sbb: C C(g)(g) + + OO2(g)2(g) COCO2(g)2(g) ΔH =ΔH = -394 kJ/mol-394 kJ/mol Pembahasan : Pembahasan :

Mol pembakaran gas karbon = 4,48 L/22,4 Lmol Mol pembakaran gas karbon = 4,48 L/22,4 Lmol-1-1

= 0,2 mol = 0,2 mol ΔH = Q/n ΔH = Q/n Q = ΔH x n Q = ΔH x n = -394 kJ/mol x 0,2 mol = -394 kJ/mol x 0,2 mol Q Q = = 78,8 78,8 kJkJ

(2)

Soal 3.

C(g) + O2 (g) CO2ΔHof = -393,5 kJ/mol menghasilkan 22 gr CO2, berapakah kalor yang

diperlukan untuk menghasilkan gas CO2 tersebut?

Pembahasan : mol CO2 = Massa/Mr = 22 gr/44g mol-1 =0,5 mol ΔH = Q/n Q = ΔH x n = -393,5 kJ/mol x 0,5 mol Q = –  196,75 kJ Soal 4.

Bila diketahui energi ikatan rata-rata N-H pada NH3 = 391 kJ/mol, H-H = 435 Kj/mol, energi

ikatan rata-rata rangkap tiga N= 946 kJ/mol, maka entalpi pembentukan gas NH3 adalah….

Pembahasan :

 N2 + 3H2 2NH3

ΔH = Σ energi ikatan rata2 reaktan – Σ energi ikatan rata2 produk  = (1 (946 kJ/mol + 3 (435 kJmol)  –  (2×3 (391 kJ/mol))

= 946 kJ/mol + 1305 kJ/mol –  2346 kJ/mol = 2251 kJ/mol –  2346 kJ/mol

ΔH = –  95 kJ/mol (ini untuk 2 mol NH3)

(3)

Soal 5

Diketahui reaksi – reaksi :

1. C(s) + ½ O2 (g) CO(g) ΔH = –  a kJ

2. 2CO(s) + O2(g) 2CO(g) ΔH = –  b kJ

3. C(s) + O2(g) CO(g) ΔH = –  c kJ

Menurut hukum Hess, hubungan antara a,b, dan c diberikan oleh ungkapan.. a. a = ½ b + c c. 2c = 2a + b e. ½ b = 2a + c

 b. 2c = 2a + b d. c = 2a + ½ b Pembahasan :

Ambil persamaan 2 dan 3 lalu eliminasikanlah kedua persamaan tersebut : 2CO(s) + O2(g) 2CO(g) ΔH = – b kJ (x 1 )

CO(g) C(s) + O2(g) ΔH = c kJ (x 2 )

Sehingga menghasilkan persamaan :

2CO(s) + O2(g) 2CO(g) ΔH = –  b kJ

2CO(g) 2C(s) + 2O2(g) ΔH = 2c k J

Sehingga menghasilkan persamaan :

2CO(s) + O2 (g) 2C(s) + 2O2(g) ΔH = –  b + 2c

Lalu eliminasikan kembali dengan persamaan 1:

2CO(s) + O2 (g) 2C(s) + 2O2(g) ΔH = – b + 2c (x 1)

(4)

2CO(s) + O2 (g) 2C(s) + 2O2(g) ΔH = –  b + 2c

2C(S) + O2(g) 2CO(g) ΔH = –  2a

Sehingga menghasilkan persamaan :

2CO(s) 2CO(g) ΔH = –  b + 2c –  2a ΔH = –  b + 2c -2a Jawabannya : 2c = 2a + b Soal 6. Diketahui : 1. 2H2(g) + O2(g) 2H2O(l) ΔH = –  572 kJ 2. 2H2(g) + O2(g) 2H2O(g) ΔH = –  484 kJ 3. H2O(l) H2O(s) ΔH = –  5,9 kJ

Perubahan entalpi dari es menjadi uap air adalah ….. Eliminasikan persamaan 1 dan 3

H2O(s) H2O(l) ΔH = 5,9 kJ (x 2 )

2H2O(l) 2H2(g) + O2(g) ΔH = 572 kJ ( x 1 )

Sehingga menghasilkan persamaan :

2H2O(s) 2H2O(l) ΔH = 11,8 kJ

2H2O(l) 2H2(g) + O2(g) ΔH = 572 kJ

2H2O(s) 2H2(g) + O2(g) ΔH = 583,8 kJ

(5)

2H2O(s) 2H2(g) + O2(g) ΔH = 583,8 kJ

2H2(g) + O2(g) 2H2O(g) ΔH =  –  484 kJ

Sehingga menghasilkan persamaan akhirnya ..

2H2O(s) 2H2O(g) ΔH = + 99,8 kJ

Soal No. 1

Perubahan energi dalam yang terjadi pada suatu sistem yang menyerap 20 kJ dan menerima usaha sebesar 110 kJ adalah....

(6)

B. 100 kJ C. 110 kJ D. 120 kJ E. 130 kJ

Soal No. 2

Sepotong logam dimasukkan ke dalam larutan asam klorida untuk mengetahui reaktivitas asam klorida terhadap logam tersebut. Dalam hal ini yang disebut sistem adalah....

A. larutan asam klorida B. logam

C. pelarut air

D. asam klorida dan logam

E. udara disekitar asam klorida dan logam

Soal No. 3

Perhatikan reaksi berikut:

(1) 3CO2(g) + 4H2O (l) → C3H8 (g) + 5O2(g) ΔH = + a kJ.mol−1

(2) CH3OH (l) + 3/2 O2(g) → CO2(g) + 2H2O (l) ΔH = − b kJ.mol−1

(3) NaCl (s) → Na (s) + 1/2 Cl2 (g) ΔH = + c kJ.mol−1

(4) NO (g) → 1/2 N2 (g) + 1/2 O2 (g) ΔH = − d kJ.mol−1

Yang tergolong reaksi eksoterm adalah.... A. 1, 2 dan 3 B. 1 dan 3 C. 2 dan 4 D. 4 E. 1, 2, 3 dan 4 Soal No. 4

Perhatikan beberapa gambar berikut!

Gambar yang menunjukkan proses endoterm adalah gambar nomor... A. 1 dan 2

B. 1 dan 4 C. 2 dan 3

(7)

D. 2 dan 4 E. 3 dan 4

Soal No. 5

Gas metana sebanyak 0,25 mol dibakar pada keadaan STP dengan reaksi sebagai berikut: CH4 (g) + 2O2 (g) → CO2 (g) + 2H2O (l) ΔH = − 294 kJ

Banyaknya kalor yang dilepaskan pada reaksi di atas adalah.... A. − 389 kJ B. − 294 kJ C. − 73,5 kJ D. + 73,5 kJ E. + 73,5 kJ Soal No. 6

Perhatikan reaksi-reaksi berikut ini: Mg + H2O → MgO + H2 ΔH = x kJ

H2 +1/2 O2 → H2O ΔH = y kJ

2Mg + O2 → 2MgO ΔH = z kJ

Sesuai hukum Hess, hubungan yang benar antara x, y dan z adalah.... A. 2z = 2x + y B. z = 2x + 1/2 y C. 1/2 y = 2x + z D. 2x = z − y E. x =1/2 y + z Soal No. 7

Perhatikan data persamaan reaksi termokimia di bawah ini!

(1) C3H8 (g) + 5O2(g) → 3CO2(g) + 4H2O (l) ΔH = − a kJ.mol−1

(2) CH3OH (l) + 3/2 O2(g) → CO2(g) + 2H2O (l) ΔH = − b kJ.mol−1

(3) NaCl (s) + → Na (s) + 1/2 Cl2 (g) ΔH = + c  kJ.mol−1

(4) NO (g) → 1/2 N2 (g) + 1/2 O2 (g) ΔH = − d kJ.mol−1

(5) H2 (g) + 1/2 O2 (g) → H2O (g) ΔH = − e kJ.mol−1

Persamaan reaksi yang merupakan ΔH°f , ΔH°d dan ΔH°c adalah...

A. 1, 2, dan 3 B. 1, 3, dan 4 C. 2, 3, dan 4 D. 3, 4, dan 5 E. 5, 3, dan 2

(8)

1. Kapur tohor (CaO) digunakan untuk melabur rumah agar tampak putih bersih. Sebelum kapur dipakai, terlebih dahulu dicampur dengan air dan terjadi reaksi yang disertai panas. Apakah reaksi ini eksoterm atau endoterm? Bagaimana perubahan entalpinya?

Jawab:

Reaksi yang terjadi:

CaO(s) + H2O(l)→ Ca(OH)2 (s)

Oleh karena timbul panas, artinya reaksi tersebut melepaskan kalor atau reaksinya eksoterm, ini  berarti kalor hasil reaksi lebih rendah dari pereaksi. Jika reaksi itu dilakukan pada tekanan tetap

(terbuka) maka kalor yang dilepaskan menyatakan perubahan entalpi ( ΔH) yang harganya negatif.

2. Sepotong es dimasukkan ke dalam botol plastik dan ditutup. Dalam jangka waktu tertentu es mencair, tetapi di dinding botol sebelah luar ada tetesan air. Dari mana tetesan air itu?

Jawab:

Perubahan es menjadi cair memerlukan energi dalam bentuk kalor. Persamaan kimianya: H2O(s) + kalor → H2O( l)

3. Larutan NaHCO3 (baking soda) bereaksi dengan asam klorida menghasilkan larutan natrium klorida, air, dan gas karbon dioksida. Reaksi menyerap kalor sebesar 11,8 kJ pada tekanan tetap untuk setiap mol baking soda. Tuliskan persamaan termokimia untuk reaksi tersebut.

Jawab:

Persamaan kimia setara untuk reaksi tersebut adalah  NaHCO3(aq) + HCl(aq)→ NaCl(aq) + H2O( l) + CO2(g)

Oleh karena reaksi membutuhkan kalor maka entalpi reaksi dituliskan positif. Persamaan termokimianya:

 NaHCO3(aq) + HCl(aq)→ NaCl(aq) + H2O( l) + CO2(g) ΔH= +11,8 kJ

4. Sebanyak 2 mol H2(g) dan 1 mol O2(g) bereaksi membentuk air disertai pelepasan kalor sebesar 572 kJ.

(9)

Tuliskan persamaan termokimia untuk pembentukan satu mol air. Tuliskan juga reaksi untuk kebalikannya.

Jawab:

Pembentukan satu mol air, berarti mengalikan persamaan termokimia dengan faktor ½ .H2(g) + ½ O2(g)→ H2O( l) ΔH = –  286 kJ

Untuk reaksi kebalikannya:

H2O( l) → H2(g) + ½ O2(g) ΔH = + 286 kJ

5. Berapa kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 50 g air dari 25°C menjadi 60°C? Diketahui kalor jenis air, c = 4,18 J g – °C – 1.

Jawab:

Kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 50 g air adalah sebesar 50 kali 1 g air. Kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu sebesar 35°C adalah sebanyak 35 kali kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1°C. Jadi, kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 50 g air dari 25°C menjadi 60°C (ΔT = 35°C) adalah

Q = m c ΔT

= 50 g × 4,18 J g – 1°C – 1 × 35°C = 7,315 kJ

6. Sebanyak 75 mL air dipanaskan dengan LPG. Jika tidak ada kalor yang terbuang, berapa kalor yang dilepaskan oleh LPG jika suhu air naik dari 25°C menjadi 90°C? Kalor jenis air, c = 4,18 J g – 1°C – 1, massa jenis air 1 g mL – 1

Jawab:

• Ubah satuan volume air (mL) ke dalam berat (g) menggunakan massa jenis air. • Hitung kalor yang diserap oleh air 

• Hitung kalor yang dilepaskan dari hasil pembakaran gas LPG ρ air = 1g mL–1 atau mair = ρ air × volume air 

mair = 1 g mL – 1 × 75 mL= 75 g Kalor yang diserap air:

(10)

Qair = 75 g × 4,18 J g – 1°C – 1 × (90 – 25)°C = 20,377 kJ

Kalor yang diserap air sama dengan kalor yang dilepaskan oleh pembakaran gas LPG. Qair = QLPG atau QLPG = 20,377 kJ

Jadi, kalor yang dilepaskan oleh hasil pembakaran gas LPG sebesar 20,377 kJ.

7. Ke dalam kalorimeter dituangkan 50 g air dingin (25°C), kemudian ditambahkan 75g air panas (60°C) sehingga suhu campuran menjadi 35°C. Jika suhu kalorimeter naik sebesar 7°, tentukan kapasitas kalor kalorimeter? Diketahui kalor jenis air = 4,18 J g – 1 °C – 1.

Jawab:

Kalor yang dilepaskan air panas sama dengan kalor yang diserap air dingin dan kalorimeter. QAir panas = QAir dingin + QKalorimeter

QAir panas = 75 g × 4,18 J g –  1 °C – 1× (35 –  60)°C = –  7.837,5 J QAir dingin = 50 g × 4,18 J g –  1 °C – 1 × (35 –  25)°C = + 2.090 J Qkalorimeter = Ck × Δ T

Oleh karena energi bersifat kekal maka

QAir panas + QAir dingin + QKalorimeter = 0  – 7.837,5 J + 2.090 J + (Ck . 7°C) = 0

Ck = 7.837,5 2.090 J/7°C =821 J °C

Jadi, kapasitas kalor kalorimeter 821 J °C – 1.

8. Dalam kalorimeter yang telah dikalibrasi dan terbuka direaksikan 50g alk ohol dan 3g logam natrium. Jika suhu awal campuran 30°C dan setelah reaksi suhunya 75°C, tentukan ΔHreaksi. Diketahui kalor jenis larutan 3,65 J g – 1 °C – 1, kapasitas kalor kalorimeter 150 J °C – 1, dan suhu kalorimeter naik sebesar 10°C.

Jawab:

Kalor yang terlibat dalam reaksi:

Qreaksi + Qlarutan + Qkalorimeter = 0 Qreaksi = – (Qlarutan + Qkalorimeter) Qlarutan = (mlarutan) (clarutan) ( ΔT) = (53g) (3,65 J g – 1°C – 1) (45°C) = 8.705,25 J

Qkalorimeter = (Ck) ( Δ T) = (150 J °C – 1) (10°C) = 1.500 J

(11)

Jadi, reaksi alkohol dan logam natrium dilepaskan kalor sebesar 10.205 kJ. Oleh karena pada  percobaan dilakukan pada tekanan tetap maka Qreak si = Δ Hreaksi = – 10.205 kJ.

Contoh :

Tuliskan persamaan termokimia untuk reaksi-reaksi di bawah ini : 1. Reaksi pembentukan 1 mol H2O(g) melepaskan kalor sebesar 242 kJ

2. Pada pembakaran 1 mol hidrokarbon C3H8(g) dibebaskan kalor sebesar 223 kJ

3. Reaksi pembentukan 36 gram H2O(g) melepaskan kalor sebesar 484 kJ

4. Entalpi pembentukan CO2(g) = -393,5 kJ/mol

5. Pada pembakaran karbon dihasilkan 44 gram CO2(g) dan melepaskan kalor sebesar 393,5 kJ

Pembahasan :

1. Reaksi pembentukan 1 mol H2O(g) merupakan reaksi eksoterm karena melepas kalor. Maka reaksi ini memiliki entalpi negatif. Persamaan termokimianya adalah sebagai berikut :

2. Reaksi pembakaran hidrokarbon selalu menghasilkan karbondioksida dan uap air. Reaksi ini merupakan reaksi eksoterm sehingga entalpi bernilai ne gatif. Persamaan termokimiannya adalah sebagai berikut :

3. Reaksi pembentukan 36 gram H2O(g) juga termasuk reaksi eksoterm karena melepaskan kalor. Oleh karena itu, entalpi reaksi ini juga bernilai negatif. Untuk mengetahui entalpi pembentukannya dapat dihitung seperti di bawah ini :

4. Persamaan termokimia yang dimaksud merupakan reaksi pembentukan karbondioksida karena diketahui entalpi pembentukannya.

(12)

5. Reaksi pembakaran karbon menghasilkan karbondioksida dan melepaskan kalor. Oleh karena itu termasuk eksoterm dan entalpi negatif.

1. (UAN 2005/2006)

H2O(l) → H(g) + ½ O2(g) ; ΔH = + 68,3 kkal

H(g) + ½ O2(g) → H2O(g) ; ΔH = - 57,8 kkal

H2O(l) → H2O(s) ; ΔH = - 1,4 kkal

Perubahan entalpi dari es menjadi uap adalah ... A. -11,9 kkal

B. +11,9 kkal C. -91,0 kkal D. +91,0 kkal E. +12,47 kkal

Pembahasan : Konsep reaksi bersusun

Reaksi perubahan es menjadi uap adalah H2O(s) → H2O(g) oleh karena itu susunlah sedemikian tiga

 persamaan yang diketahui agar menghasilkan reaksi yang diinginkan. Kita menginginkan H2O(s) di

 bagian kiri dan H2O(g) di bagian kanan, maka :

o Persamaan 1 tetap

o Persamaan 2 tetap karena H2O(g) sudah di sebelah kanan

o Persamaan 3 dibalik agar H2O(s) berada di sebelah kiri :

H2O(s) → H2O(l) ; ΔH = + 1,4 kkal ---> tanda menjadi + karena dibalik.

Selanjutnya susun dan jumlahkan reaksi-reaksi tersebut sebagai be rikut : H2O(l) → H(g) + ½ O2(g) ; ΔH = + 68,3 kkal

H(g) + ½ O2(g) → H2O(g) ; ΔH = - 57,8 kkal

H2O(s) → H2O(l) ; ΔH = + 1,4 kkal

 ———————————————————  +

H2O(s) → H2O(g) ; ΔH = + 11,9 kkal ---> opsi B

(13)

C=C : 146 kkal/mol C-C : 83 kkal/mol C-H : 99 kkal/mol C-Cl : 79 kkal/mol H-Cl : 103 kkal/mol

Maka perubahan entalpi pada reaksi : C2H4(g) + HCl → C2H4Cl(g) adalah ... A. -510 kkal B. +510 kkal C. +72 kkal D. -42 kkal E. -12 kkal

Pembahasan : konsep energi ikat

Untuk soal seperti ini, akan sangat membantu jika kita susun struktur lewisnya terlebih dahulu untuk menentukan ikatannya. Tapi jika sudah lancar kaji, tidak harus membuat struktur lewispun biasanya sudah mengerti. Berikut struktur lewis reaksi di atas :

Berdasarkan konsep energi ikat, maka :

ΔHr = ∑energi pemutusan ikatan - ∑energi pembentukan ikatan Pemutusan : 4 EC-H= 4 (99) = 396 kkal/mol 1 EC=C = 1 (146) = 146 kkal/mol 1 EH-Cl = 1 (103) = 103 kkal/mol  ——————————————  + ∑E = 645 kkal/mol Pembentukan : 5 EC-H = 5 (99) = 495 kkal/mol 1 EC-C = 1 (83) = 83 kkal/mol 1 EC-Cl = 1 (79) = 79 kkal/mol  ——————————————  + ∑E = 657 kkal/mol Maka :

ΔHr = ∑energi pemutusan ikatan - ∑energi pembentukan ikatan ΔHr = 645 - 657

ΔHr = -12 kkal/mol

Jadi untuk 1 mol zat ΔHr = -12 kkal ---> opsi E. 3. (UAN 2008/2009) Jika diketahui :

(14)

ΔHf o CH4 = -75 kJ/mol

ΔHf o CO2 = -393 kJ/mol

ΔHf o H2O = -242 kJ/mol

maka ΔH reaksi pembakaran gas CH4 menurut reaksi CH4 + 2O2→ CO2 + 2H2O adalah ...

A. -1.040 kj/mol B. -802 kj/mol C. -445kj/mol D. +890 kj/mol E. +1.040 kj/mol

Pembahasan : Konsep Hukum Hess

ΔHreaksi = ∑ΔH hasil - ∑ΔH pereaksi

ΔHreaksi = (ΔHf o CO2+ 2ΔHf o H2O) - ( ΔHf o CH4)

ΔHreaksi = (-393 + 2(-242)) - (-75) ΔHreaksi = -802 kj/mol ---> opsi B Keterangan :

Untuk unsur-unsur, ΔHf o = 0 maka ΔHO2 = 0 dan tidak dimasukkan dalam perhitungan.

4. (UAN 2011/2012) Perhatikan persamaan reaksi termokimia berikut! 1. NaCl(s) → Na(s) + ½Cl2(g); ΔH = + A kJ/mol

2. CH4(g) + 2O2(g) → CO2(g) + 2H2O(g) ΔH = -B kJ/mol

3. ½N2(g)+ 3/2H2(g) → NH3(g) ; ΔH = -C kJ/mol

4. H2(g) + ½O2(g) → H2O(l) ΔH = -D kJ/mol

5. 2C(s) + 3/2H2(g) + ½O2(g) → C2H5OH(l) ; ΔH = -E kJ/mol

Persamaan reaksi yang merupakan ΔHf o, ΔHdo, dan ΔHco adalah ...

A. 1, 2 dan 3 B. 1, 2 dan 4 C. 2, 3 dan 4 D. 3, 4 dan 5 E. 3, 1 dan 2

Pembahasan : Menganalisis persamaan termokimia

ΔHf omenunjukkan reaksi pembentukan

ΔHdomenunjukkan reaksi penguraian

ΔHcomenunjukkan reaksi pembakaran

1. NaCl(s) → Na(s) + ½Cl2(g) ---> penguraian NaCl.

2. CH4(g) + 2O2(g) → CO2(g) + 2H2O(g) ---> pembakaran CH4.

3. ½N2(g)+ 3/2H2(g) → NH3(g) ---> pembentukan NH3

4. H2(g) + ½O2(g) → H2O(l) ---> pembentukan H2O.

5. 2C(s) + 3/2H2(g) + ½O2(g) → C2H5OH(l) ---> pembentukan C2H5OH.

(15)

Kumpulan Soal

1. Bila diketahui ∆H pembentukan NH3 = -46 kJ/mol, maka tentukanlah entalpi reaksi 2NH3(g) →

 N2(g) + 3H2(g).

Pembahasan :

Untuk melihat hubungan kedua reaksi pada soal, sebaiknya tuliskan terlebih dahulu persamaan reaksi pembentukan NH3 sebagai berikut :

½N2(g) + 3/2 H2(g) → NH3(g) ; ∆H = -46 kJ

Reaksi penguraian NH3 merupakan kebalikan dari reaksi pembentukan :

 NH3(g) → ½N2(g) + 3/2 H2(g) ; ∆H = +46 kJ ---> berubah tanda jadi + karena dibalik.

Reaksi di atas merupakan reaksi untuk menguraikan 1 mol NH3. Pada soal ditanya entalpi reaksi

untuk menguraikan 2 mol NH3, maka reaksi di atas dikali 2 begitupula harga ∆H-nya.

2NH3(g) → N2(g) + 3H2(g) ; ∆H = 2 (+46) = +92 kJ.

2. Diketahui persamaan termokimia sebagai berikut : 2NO(g) + O2(g) → N2O4(g) ; ∆H = -A kJ

 NO(g) + ½O2(g) → NO2(g) ; ∆H = -B kJ

Tentukan ∆H untuk reaksi 2NO2(g) → N2O4(g).

Pembahasan :

Untuk soal reaksi bersusun seperti ini, perhatikan persamaan yang ditan ya. Pada bagian pereaksi (kiri) terdapat 2NO2 dan pada bagian hasil reaksi (kanan) terdapat N2O4. Oleh karena itu, susunlah

sedemikian rupa dua persamaan lain yang harga ∆H-nya diketahui agar di sebelah kiri terdapat 2NO2, dan di sebelah kanan terdapat N2O4.

Sekarang perhatikan persamaan no 2. Pada persamaan itu NO2 berada di sebelah kanan, maka reaksi

harus dibalik karena kita menginginkan NO2 di sebelah kiri. Selanjutnya, karena kita menginginkan

2NO2, maka reaksi no 2 kita kali 2 begitu juga harga ∆H-nya. Sedangkan persamaan no 1, N2O4

sudah berada di sebelah kanan jadi tidak perlu dibalik. 2NO(g) + O2(g) → N2O4(g) ; ∆H = -A kJ

2NO2(g) → 2NO(g) + O2(g) ; ∆H = +2B kJ ---> berubah tanda dan dikali 2.

 —————————————————— 

2NO2(g) → N2O4(g) ; ∆H = (-A) + (+2B)= (-A + 2B) kJ

Keterangan :

(16)

yang sama pula berada dalam posisi yang berlawanan (kiri-vs-kanan), maka akan habis. Pada  persamaan di atas, 2NO(g) + O2(g) habis karena terdapat di bagian kiri dan kanan.

3. Diketahui persamaan termokimia sebagai berikut : MO2 + CO → MO + CO2 ; ∆H = -20 kJ

M3O4 + CO → 3MO + CO2; ∆H = +6 kJ

3M2O3 + CO → 2M3O4 + CO2; ∆H = -12 kJ

Tentukan nilai ∆H reaksi 2MO2(g) + CO → M2O3+ CO2.

Pembahasan :

Reaksi yang ditanya memiliki peraksi 2MO2(g) + CO dan hasil M2O3+ CO2. Susun sedemikian rupa

tiga persamaan yang lain agar dihasilkan persamaan reaksi yang ditanya. berikut tahapannya :

o Persamaan 1 dikali 2 karena kita menginginkan 2MO2 di sebelah kiri.

2MO2+ 2CO → 2MO + 2CO2 ; ∆H = 2 (-20) = -40 kJ

o Persamaan 2 dibalik dan dikali 2/3 agar 2MO pada persamaan 1 habis.

2MO + 2/3CO2 → 2/3M3O4 + 2/3CO ; ∆H = 2/3 (-6) = -4 kJ

o Persamaan 3 dibalik dan dikali 1/3 agar 2/3M3O4 pada persamaan 2 habis.

2M3O4 + CO2→ 3M2O3 + CO ; ∆H = 1/3(+12) = +4 kJ

Selanjutnya susun dan jumlahkan reaksi seperti berikut : 2MO2 + 2CO → 2MO + 2CO2 ; ∆H = -40 kJ

2MO + 2/3CO2 → 2/3M3O4 + 2/3CO ; ∆H = -4 kJ

2/3M3O4 + 1/3CO2→ M2O3 + 1/3CO ; ∆H = +4 kJ

 ——————————————————  +

2MO2(g) + CO → M2O3+ CO2. ∆H = -40 -4 + 4 = -40 kJ

Keterangan :

2CO - (2/3CO + 1/3CO) = 2CO - CO = CO 2CO2 - (2/3CO2 + 1/3CO2 ) = 2CO2 - CO2 = CO2

4. Bila diketahui persamaan termokimia seperti berikut : 2Fe(s) + 3/2O2(g) → Fe2O3(s) ; ∆H = -839,6 kJ

2Al(s) + 3/2O2(g) → Al2O3(s) ; ∆H = +1.680 kJ

Tentukan ∆H untuk reaksi 2Al(s) + Fe2O3(s) → 2Fe(s) + Al2O3(s).

Pembahasan :

(17)

sedemikian rupa dua persamaan yang lain agar dihasilkan persamaan reaksi yang ditanya. berikut tahapannya :

o Persamaan 1 dibalik karena kita menginginkan Fe2O3 di sebelah kiri.

Fe2O3(s) → 2Fe(s) + 3/2O2(g) ; ∆H = + 839,6 kJ ---> berubah jadi +

o Persamaan 2 tidak berubah.

Selanjutnya susun dan jumlahkan reaksi seperti berikut : Fe2O3(s) → 2Fe(s) + 3/2O2(g) ; ∆H = + 839,6 kJ

2Al(s) + 3/2O2(g) → Al2O3(s) ; ∆H = +1.680 kJ

 ————————————————————  +

2Al(s) + Fe2O3(s) → 2Fe(s) + Al2O3(s) ; ∆H = 839,6 + 1.680 = 2519.6 kJ

5. Reaksi pembentukan H2O(l) memiliki entalpi -285 kJ/mol, reaksi pembentukan CO2 -393 kJ/mol,

dan reaksi pembentukan C2H2(g) memiliki entalpi +227 kJ/mol. Tentukanlah jumlah kalor yang

dibebaskan pada pembakaran 0,52 gram gas C2H2 (Mr = 26).

Pembahasan :

Ingat bahwa reaksi pembakaran artinya suatu senyawa direaksikan dengan oksigen. Setiap

hidrokarbon dibakar akan menghasilkan karbondioksida dan uap air. Persamaan reaksi pembakaran C2H2adalah sebagai berikut :

C2H2+ O2→ CO2+ H2O ---> setarakan menjadi :

C2H2+ 5/2O2→ 2CO2+ H2O

Untuk pembakaran 1 mol C2H2dilepaskan kalor sebesar :

∆H = ∆H hasil - ∆H pereaksi

∆H = (2 ∆Hf CO2 + ∆H H2O) - (∆H C2H2) ---> ∆H unsur = 0, maka ∆H O2= 0

∆H = {2 (-393) + (-285)} - (+227) ∆H = (-786 - 285) - 227

∆H = - 1298 kJ/mol

Untuk pembakaran 0,52 gram gas C2H2, maka tentukan dulu mol nya.

mol C2H2= gram/mr = 0,52/26 = 0,02 mol.

∆H untuk 0,02 mol C2H2= 0,02 (-1298) = -25,96 kJ

Jadi kalor yang dilepaskan saat pembakaran 0,52 gram C2H2 adalah 25,96 kJ.

(18)

C(s) + 2H2(g) → CH4(g); ∆H = -75 kJ

C(s) + O2(g) → CO2(g); ∆H = -394 kJ

H2(g) + ½O2(g) → H2O(g); ∆H = -286 kJ

Tentukan perubahan entalpi reaksi CH4(g) + 2O2(g) → CO2(g) + 2H2O(g).

Pembahasan :

Reaksi yang ditanya memiliki peraksi CH4(g) + 2O2(g) dan hasil CO2(g) + 2H2O(g) . Susun

sedemikian rupa tiga persamaan yang lain agar dihasilkan persamaan reaksi yang ditanya. berikut tahapannya :

o Persamaan 1 dibalik karena kita menginginkan CH4 di sebelah kiri.

CH4(g) → C(s) + 2H2(g) ; ∆H = +75 kJ ---> berubah jadi +

o Persamaan 2 tetap karena kita menginginkan CO2di kanan. o Persamaan dikali 2 agar dihasilkan 2H2O.

2H2(g) + O2(g) → 2H2O(g); ∆H = 2(-286) = -572 kJ

Selanjutnya susun dan jumlahkan reaksi seperti berikut : CH4(g) → C(s) + 2H2(g) ; ∆H = +75 kJ

C(s) + O2(g) → CO2(g); ∆H = -394 kJ

2H2(g) + O2(g) → 2H2O(g); ∆H = -572 kJ

 ——————————————————  +

CH4(g) + 2O2(g) → CO2(g) + 2H2O(g) ∆H = 75 - 394 - 572 = -891 kJ

7. Diketahui persamaan termokimia sebagai berikut :  NH3 + air → larutan NH4OH ; ∆H = +a kal

HCl + air → larutan HCl ; ∆H = +b kal

larutan NH4OH + larutan HCl → larutan NH4Cl ; ∆H = +c kal

 NH3 + HCl → NH4Cl ; ∆H = +d kal

 NH4Cl + air → larutan NH4Cl ; ∆H = +e kal

Tentukan hubungan a, b, c, d, dan e menurut Hukum Hess.

Pembahasan :

 NH4Cl + air → larutan NH4Cl, merupakan persamaan terakhir, maka coba susun persamaan lainnya

agar diperoleh persamaan permbentukan larutan NH4Cl.

o Persamaan 1 tetap o Persamaan 2 tetap o Persamaan 3 tetap

o Persamaan 4 dibalik karena kita menginginkan NH4Cl di sebelah kiri.

(19)

-Selanjutnya susun dan jumlahkan persamaan-persamaan reaksi tersebut menjadi :  NH3 + air → larutan NH4OH ; ∆H = +a kal

HCl + air → larutan HCl ; ∆H = +b kal larutan NH4OH + larutan HCl → larutan NH4Cl ; ∆H = +c kal

 NH4Cl → NH3 + HCl ; ∆H = -d kal

 —————————————————————————  +  NH4Cl + air → larutan NH4Cl ; ∆H = +e kal

Referensi

Dokumen terkait

Senyawa tersebut diperoleh dari reaksi antara tembaga (II) sulfat dengan natrium sulfida!. Tuliskan

Di dalam gelas kimia direaksikan amonium klorida padat dengan barium hidroksida padat sehingga dihasilkan barium klorida, air, dan gas amoniaa. Pada reaksi tersebut ternyata

Jika seluruh kalor yang dihasilkan digunakan untuk mendidihkan air yang mula-mula bersuhu 25°C maka volum air yang bisa dididihkan menggunakan 24 gram metana adalah …. Diketahui

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan tes keterampilan berpikir kritis siswa kelas XI pada materi termokimia yang memenuhi kriteria sebagai tes yang baik ditinjau

Langkah-langkah Polya yang dimaksud yaitu: (1) memahami masalah, siswa harus mampu menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan pada soal cerita yang diberikan, (2)

Aspek kuantitatif yang dimaksud adalah hasil belajar dari materi pokok Termokimia berupa nilai (skor) yang diperoleh siswa dari penilaian dari tes kognitif,

Aspek kuantitatif yang dimaksud adalah hasil belajar dari materi pokok Termokimia berupa nilai (skor) yang diperoleh siswa dari penilaian dari tes kognitif,

Urutan penyajian sub pokok bahasan selanjutnya yaitu PESBR. Konsep ini memuat tentang berbagai reaksi kimia standar seperti reaksi pembentukkan, penguraian, pembakaran,