• Tidak ada hasil yang ditemukan

SOAL UN KIMIA 2016 SKL 5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SOAL UN KIMIA 2016 SKL 5"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

Pengaduk

Termometer

Gambar Kalorimeter SKL 5 :

MEMAHAMI PERUBAHAN ENERGI, CARA PENGUKURAN DAN PENERAPANNYA

26. Reaksi berikut yang merupakan reaksi eksoterm adalah….

a. SO2  S + O2 , H = 70,96 kJ

b. SO3  S + 3

2 O2, H = 94, 45 kJ.

c. C + O2  CO2 + 394,1 kJ

d. H2O + 242 kJ  H2 + 02

e. CO2 + H2O  CH4 + O2, H = 802,0 kJ

27. Dalam suatu kalorimeter sebanyak 50 ml larutan HCl 1 M pada suhu 27oC dicampur dengan 50 ml larutan NaOH 1M yang suhunya 27oC.

Setelah dicampur suhunya naik menjadi 33 oC, maka perubahan entalpi

rekasi adalah .... kJ (ῤ = 1, c = 4,18 J/g K)

a. - 108,68 KJ

a.

¿

100

¿

¿x¿4, 18

¿x ¿6

50

¿x10−3 ¿

¿ ¿

b.

100

¿x4, 18¿x6 50 ¿ ¿ c. 50 ¿x

¿4, 18¿x6 50 ¿ ¿ ¿ d. ¿ 50

¿x¿4, 18 ¿x6 50

¿x10−3

¿ ¿ ¿

e. 50 x 4,18 x 6

28. Entalphi rekasi pada pembakaran sempurna 1 mol gas C3H8 menurut

reaksi :

C3H8 (g) + 502 (g)  3 CO2 (g) + 4 H2O (

) adalah – 2228,6 KJ/mol.

Entalphi pembentukan gas propana, C3H8 adalah ....

(Hf0 H

2O (g) = -286,8 KJ / mol Hf0 CO2 (g) = -395,2 KJ/mol)

(2)

c. - 100,8 KJ / mol d. 104,2 KJ / mol e. 108,6 KJ / mol

2. Perhatikan gambar percobaan berikut:

Jika diketahui kalor jenis larutan 4,2 J g–1 ºC–1 dan massa jenis larutan 1

g mL–1, maka perubahan entalpi reaksi penetralan NaOH oleh HCl,

NaOH(aq) + HCl(aq) → NaCl(aq) + H2O(l) ∆H = . . . .

adalah . . . .

a. –25,2 kJ

b. +25,2 kJ

c. –50,4 kJ

d. +50,4 kJ

e. +54,0 kJ

3. Perhatikan bagan percobaan berikut:

Dari percobaan tersebut dapat disimpulkan . . . .

a. terjadi reaksi endoterm, entalpi sistem bertambah

b. terjadi reaksi endoterm, entalpi sistem berkurang

c. terjadi reaksi endoterm, entalpi sistem tetap

d. terjadi reaksi eksoterm, entalpi sistem berkurang

e. terjadi reaksi eksoterm, entalpi sistem bertambah

4. Reaksi pembakaran sempurna C2H2 sebagi berikut:

2C2H2 (g) + 5 O2 (g) → 4CO2 (g) +2H2O(g)

Jika diketahui, ∆Ho

f H2O(g) : –242 kJ/mol

Ho

f CO2 (g) : –394 kJ/mol

Ho

f C2H2 (g) : +52 kJ/mol

(3)

Maka jumlah kalor yang dihasilkan pada pembakaran sempurna 52 gram C2H2 adalah . . . .

a. 391,2 kJ b. 432,8 kJ c. 1082 kJ d. 2164 kJ e. 4328 kJ

5. Data energi ikatan :

C–C : 347 kJ/mol

C=C : 611 kJ/mol

C–H : 414 kJ/mol

C–Cl : 339 kJ/mol

H–Cl : 431 kJ/mol

Berdasarkan data di atas, maka perubahan entalpi reaksi C2H4 (g) + HCl(g) → C2H5Cl(g)

adalah…. a. + 46 kJ b. – 46 kJ c. – 58 kJ d. – 92 kJ e. – 138 kJ

6. Perhatikan data percobaan berikut:

No. Pereaksi Suhu (ºC) Waktu

(det)

CaCO3 HCl

1 1 gram

serbuk 1 M 50 48

2 1 gram

serbuk 2 M 50 10

3 1 gram

serbuk 2 M 40 14

4 1 gram

butiran 2 M 40 18

5 1 gram

butiran 2 M 30 50

6 1 gram

butiran 1 M 30 60

Maka faktor yang mempengaruhi reaksi tersebut adalah . . . .

a. massa, konsentasi, suhu

b. suhu, konsentrasi, waktu

c. konsentrasi, massa, suhu

d. konsentrasi, suhu, luas permukaan

e. massa, luas permukaan, konsentrasi

7. Perhatikan data percobaan berikut:

P(aq) + Q(aq) → R(aq)

(4)

1 0,1 0,1 20

2 0,2 0,1 40

3 0,3 0,1 60

4 0,1 0,3 180

Berdasarkan data di atas, maka rumus persamaan laju dan orde reaksinya adalah . . . .

a. v = k [P]; 2 b. v = k [P][Q]; 2 c. v = k [B][Q]2 ; 3

d. v = k [P]2[Q]; 3

e. v = k [P]2[Q]2; 4

8. Perhatikan reaksi kesetimbangan berikut:

A(g) + B(g) 2C(g) ∆H = + a kJ

Jika pada volume tetap, suhu dinaikkan maka kesetimbangan . . . .

a. tidak bergeser, konsentrasi C tetap

b. bergeser ke kiri, konsentrasi A bertambah

c. bergeser ke kiri, konsnetrasi B bertambah

d. bergeser ke kanan, konsentrasi C bertambah

e. bergeser ke kanan, konsentrasi A dan B tetap

9. Pembuatan amonia dengan proses Haber-Bosch berdasarkan reaksi

N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g) ∆H = –92 kJ

Untuk memperoleh gas amonia optimal digunakan suhu yang relatif tinggi. Alasan penggunaan suhu tinggi tersebut adalah . . . .

a. reaksi pembentukan amonia bersifat eksoterm

b. reaksi pembentukan amonia bersifat endoterm

c. katalis bekerja optimal pada suhu tinggi

d. pada suhu tinggi kesetimbangan bergeser ke kanan

e. pada suhu rendah reaksi berlangsung lambat

26. Berikut ini beberapa sifat yang menunjukkan reaksi eksoterm atau endoterm:

(1). Menyerap kalor dari lingkungan (2). Menyerap kalor dari sistem (3). Suhu lingkungan bertambah (4). Suhu lingkungan berkurang

Pasangan sifat yang menunjukkan reaksi endoterm adalah .... a. 1 dan 2

b. 1 dan 3 c. 1 dan 4 d. 2 dan 3 e. 2 dan 4

(5)

Termometer

Gelas stereoform

Bila 2,2 gram (Mr = 40) dilarutkan dalam 50 gram air dapat meningkatkan suhu menjadi 28 0C . Kalor jenis air 4,2 J .

Besarnya perubahan entalpi ( Δ H)dari reaksi ini adalah ....

a.

¿

50¿x

¿4,2

¿x¿28

2,2

¿ ¿ ¿

b.

¿

50¿

x¿4,2

¿x¿2,228

40

¿ ¿ ¿

c.

¿

50¿x

¿4,2

¿x¿28

40 22

¿ ¿ ¿

d.

¿

2,2

¿x¿4,2

¿x¿5028

40

¿ ¿ ¿

e.

¿

2,2¿x

¿4,2¿x¿28 40 50

¿ ¿ ¿

28. Perhatikan diagram tingkat energi pembakaran C menghasilkan CO2.

entalpi

C (grafit) + O2 (g)

313,5 kJ

CO2 (g)

Besarnya perubahan entalpi (ΔH) untuk penguraian 88 gram gas CO2

(6)

a. – 627,0 kJ b. – 313,5 kJ c. – 156,7 kJ d. + 313,5 kJ e. + 627,0 kJ

29. Perhatikan data eksperimen penentuan laju reaksi dengan persamaan reaksi berikut:

A + B → C

(1).Jika konsentrasi zat A tetap, konsentrasi zat B dinaikkan dua kali dari semula, maka laju reaksi empat kali lebih cepat dari semula.

(2).Jika konsentrasi zat B di buat tetap, konsentrasi zat A dinaikkan dua kali dari semula, maka laju reaksi dua kali lebih cepat dari semula Jika laju reaksi mula – mula adalah X mol L-1 s-1 , konsentrasi zat A = 2

mol/L dan konsentrasi zat B = 3 mol/L, maka besarnya laju reaksi adalah ....

a. 6 b. 9 c. 12 d. 18 e. 36

30. Seorang siswa mengamati banyaknya gas yang dihasilkan dari reaksi : CaCO3 + HCl → CaCl2 + CO2 + H2O

Faktor yang berpengaruh terhadap banyaknya gas yang dihasilkan dari reaksi tersebut adalah ....

a. luas permukaan CaCO3

b. alat penampung gas yang dihasilkan c. ukuran wadah yang digunakan

d. Volume HCl yang digunakan e. Suhu sistem

31. Pada suhu tertentu belerang trioksida yang merupakan bahan baku pembuat asam sulfat terurai membentuk belerang dioksida dan oksigen dengan reaksi kesetimbangan 2 SO3 (g) ⇌ 2 SO2 (g) + 3 O2 (g)

Untuk memperoleh molekul SO3 sebanyak mungkin, maka perlakuan

yang harus diberikan pada sistem ini adalah .... a. tekanan diperbesar

b. volume diperbesar c. gas SO2 dipisahkan

d. gas O2 dipisahkan

(7)

32. Perhatikan persamaan reaksi kesetimbangan: 4NH3(g) + 3 O2(g) ⇌ 2N2(g) + 6 H2O(g)

Bila pada keadaan awal terdapat 1 mol NH3 dan 1 mol O2 dan pada

keadaaan akhir jumlah mol O2 berkurang menjadi 0,7 mol. Maka Harga

Kc dari reaksi tersebut adalah ....

a.

(

0,2

)

2

(

0,6

)

2

(

0,7

)

3

b.

(

0,2

)(

0,6

)

(

0,7

)

c.

(

0,2

)

2

(

0,6

)

6

(

0,4

)

4

(

0,3

)

3

d.

(

0,7

)

3

(

0,2

)

2

(

0,6

)

4

e.

(

0,3

)

3

(

0,2

)

2

(

0,6

)

6

28. Perhatikan gambar berikut ini :

Kristal urea air

Logam Mg bubuk detergen

HCl(aq) air sitrun(s) air air 2 M ••••

Logam larut urea larut sitrun larut deterjen larut Dinding tabung Dinding tabung Dinding tabung Dinding tabung Terasa panas terasa dingin terasa dingin Terasa panas

(1) (2) (3) (4)

Gambar yang termasuk reaksi endoterm adalah … . A. 1 dan 2

B. 1 dan 3 C. 1 dan 4 D.2 dan 3 E. 3 dan 4

29. Diketahui data sebagai berikut : ∆Hof C

2H5OH = -278 kJ/mol

∆Hof CO

2 = -394 kJ/mol

∆Hof H

(8)

Jika 100 ml C2H5OH 2 M dibakar sempurna menurut persamaan reaksi :

C2H5OH(l) + 3O2(g)  2CO2(g) + 3H2O(l)

Perubahan entalpi untuk reaksi tersebut adalah ... . A. -2738 kJ

B. -1648 kJ C. -1368 kJ D.-273,6 kJ E. -136,8 kJ

30. Perhatikan harga energi ikatan :

C-C 348 kJ/mol C-H 413 kJ/mol

C=C 614 kJ/mol H-Cl 431 kJ/mol

C≡C 839 kJ/mol C-Cl 328 kJ/mol

Perubahan entalpi untuk reaksi :

H H H H Cl

H-C – C- C≡C-H + H-Cl  H- C-C-C=C-H adalah... . ‌‌

H H H H H A. 1966 kJ

B. 1638 kJ C. 1270 kJ D.- 942 kJ E. - 85 kJ

31. Pada reaksi 2P + Q  2R, diperoleh data laju reaksi sebagai berikut:

Bila harga k = 1 x 10-5

Persamaan laju reaksi yang sesuai dengan data tersebut adalah....

A. V = 2,0 x 10-5

B. V = 2,1 x 10-6

C. V = 1,2 x 10-7

D.V = 7,2 x 10-8

E. V = 8,6 x 10-8

32.Reaksi kesetimbangan di bawah ini yang menghasilkan lebih banyak produk reaksi jika volumenya diperkecil adalah....

A.2 NO(g) + O2(g)  2 NO2 (g)

B.C (s) + O2(g)  CO2(g)

No [P] [Q] Waktu(d

etik)

1 0,02 0,6 16

2 0,04 0,6 8

3 0,02 0,1

2

(9)

C.CaCO3 (s)  CaO (s) + CO2 (g)

D.2 N2O4(g)  2 NO2 (g)

E.2 HI (g)  H2(g) + I2 (g)

33.Data percobaan reaksi kesetimbangan 2SO2(g) + O2(g)  2 SO3 sebagai

berikut:

senyawa volume Konsentrasi pada

kesetimbangan

SO2 1L 0,4

O2 1L 0,7

SO3 1L 0,6

Besarnya tetapan kesetimbangan (Kc) pada suhu 250C (Mol L-1)

A. (0,4)2

(0,6)2 (0,7)

B. (0,6)2

(0,4)2 (0,7)

C. 0,6 (0,4)2 (0,7)2

D. (0,7)2

(0,6)2 (0,4)

E. (0,7)2

(0,6) (0,4)

34.Perhatikan bagan percobaan pelarutan urea berikut ini:

Sebanyak 5 gram urea masing masing dilarutkan dalam 5 wadah yang berbeda

25 0 C 50 0 C 50 0 C 50 0 C

25 0 C

1 2 3 4 5

Dari bagan tersebut, proses pelarutan yang paling cepat berlangsung adalah....

(10)

1. Reaksi gas nitrogen monoksida dengan gas oksigen menghasilkan gas dinitrogen tetraoksida melepas kalor sebesar a kJ. Persamaan termokimia reaksi yang tepat adalah….

A. NO + O2 --- NO2, ∆H = a kJ B. N + O2 --- NO, ∆H = a kJ C. NO + O2 --- N2O2, ∆H = a kJ D.N + O2 --- N2O3, ∆H = a kJ E. NO + O2 --- N2O4, ∆H = a kJ

2. Diketahui perubahan entalpi reaksi berikut :

2Fe + 3/2 O2 --- Fe2O3 ∆H = -822 kJ/mol

C + ½ O2 --- CO ∆H = -110 kJ/mol

Perubahan entalpi untuk reaksi :

3C + Fe2O3 → 2Fe + 3CO, adalah….

A. -932 kJ/mol B. -712 kJ/mol C. -492 kJ/mol D.+492 kJ/mol E. +712 kJ/mol

3. Diketahui data energi ikatan rata-rata sebagai berikut :

H-H = 436 kJ/mol N-H = 391 kJ/mol N≡≡N = 941 kJ/mol

Kalor yang diperlukan untuk menguraikan 34 gram NH3 (Mr = 17)

menjadi unsure-unsurnya adalah…. A. 48,5 kJ/mol

B. 97 kJ/mol C. 145,5 kJ/mol D.194 kJ/mol E. 242,5 kJ/mol

4. Faktor berikut yang tidak mempengaruhi laju reaksi adalah….

A. suhu B. valum C. katalis D.konsentrasi E. luas permukaan

5. Pada reaksi : 2SO2 + O2 ↔ 2SO3 + 45 kkal

Jika suhu diturunkan, yang terjadi adalah…. A. jumlah O2 bertambah

B. jumlah SO2 bertambah C. jumlah SO3 bertambah

(11)

6. Larutan jenuh dari L(OH)2 mempunyai pH 10, Ksp dari L(OH)2

adalah…. A. 5 x 10-13 B. 2 x 10-12 C. 5 x 10-10 D.2 x 10-10 E. 2 x 10-8

1. Diketahui kurva reaksi sebagai berikut : 2.

Berdasarkan kurva tersebut, harga H2 adalah ...

A. H1 - H2 - H3

B. H1 + H2 - H4

C. H1 - H3 - H4

D. H1 - H3 + H4

E. H1 + H3 + H4

3. Di antara data kondisi reaksi berikut :

Manakah laju reaksinya paling rendah ... A. 1

B. 2 C. 3 D. 4 E. 5

1. Gas asetilena dapat dihasilkan dari reaksi : CaC2(s) + 2H2O(l) Ca(OH)2(aq) + C2H2(g)

Kalor pembakaran gas asetilen 320 kJ/mol. Jika dalam suatu proses

digunakan 320 gram Kalsium Karbida dengan asumsi hanya 60% CaC2

yang bereaksi, akan dihasilkan kalor sebanyak ... A. 320 kJ

(12)

2. H2O(l) H2(g) + O2(g) H = +68,3 kkal

H2(g) + O2(g) H2O(g) H = -57,8 kkal

H2O(l) H2O(s) H = -1,4 kkal

Perubahan entalpi dari es menjadi uap adalah ... A. -11,9 kkal

B. +11,9 kkal C. -91,0 kkal D. +9,1 kkal E. +12,47 kkal

3. Dalam suatu percobaan penentuan laju reaksi P + Q hasil, diperoleh data sebagai berikut:

Dari percobaan di atas dapat disimpulkan bahwa orde reaksi totalnya adalah ...

A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5

4. Diketahui reaksi kesetimbangan pada suhu 725°C

4 NH3(g) + 5 O2(g) 4 NO(g) + 6 H2O(l) H = -1169,5 kJ

Kesetimbangan dapat terganggu jika:

1. suhu dinaikkan 3. volume diperbesar 2. tekanan diperbesar 4. hasil reaksi dikeluarkan

Untuk memperoleh gas NO lebih banyak yang dapat dilakukan adalah ...

A. 2 dan 4 B. 2 dan 3 C. 1 dan 4 D. 1 dan 3 E. 1 dan 2

5. Reaksi : 2 CO(g) + O2(g) 2 CO2(g)

Pada suhu tertentu 4 mol CO direaksikan dengan O2, ternyata dalam

kesetimbangan terdapat 2 mol CO. Jika volume ruangan 10 liter dan

harga tetapan kesetimbangan sama dengan 4, maka O2 yang

(13)

B. 0,25 mol C. 2,5 mol D. 3,5 mol E. 4 mol

6. Logam Fe (Ar Fe = 56) jika dilarutkan di dalam asam dan direaksikan

dengan KMnO4 akan terjadi reaksi sebagai berikut:

Fe2+

(aq) + Mn2+(aq) + Fe3+(aq)

Jika berat Fe yang dilarutkan 11,2 gram, maka volume KMnO4 0,1 M

yang dibutuhkan untuk reaksi tersebut adalah ... A. 120 ml

B. 160 ml C. 250 ml D. 320 ml E. 400 ml

1. Diketahui : H 0f H

2O(l) = -285,5 kj/mol

H 0f CO

2(g) = -393,5 kj/mol

H 0f C

3H8(g) = -103,0 kj/mol

Perubahan entalpi dari reaksi :

C3H8(g) +5O2(g) 3 CO2(g) + 4 H2O(l) adalah ...

A. -1180,5 kJ B. +1180,5 kJ C. +2219,5 kJ D. -2219,5 kJ E. -2426,5 kJ

2. Diketahui energi ikatan rata-rata : C = C : 146 kkal/mol

C - C : 83 kkal/mol C - H : 99 kkal/mol C - Cl : 79 kkal/mol H - Cl : 103 kkal/mol

Maka perubahan entalpi pada reaksi : C2H4(g) + HCl(g) C2H5Cl(g) adalah ...

A. -510 kkal B. +510 kkal C. +721kkal D. -42 kkal E. -12 kkal

1. Persamaan reaksi pembentuk gas asetilena adalah sebagai berikut:

2C (s) + H2 (g)  C2H2 (g) ΔH0

f=−220,7 kJ.mol-1

(14)

Energi

C2H2(g)

2C(s) + H (g)

H = 226,7 kJ/mol

Energi

C2H2(g)

C(s) + H(g)

H = 226,7 kJ/mol

Energi

C2H2(g)

C2(s) + H2(g)

H = 226,7 kJ/mol

Energi

C2H2(g)

2C(s) + H2(g)

H = 226,7 kJ/mol

Energi

C2H2(g)

2C2(s) + H(g)

H = 226,7 kJ/mol

A.

B.

C.

D.

E.

2. Entalpi pembakaran suatu bahan bakar besarnya –5,460 kJ/mol. Jika 5,7 gram bahan bakar (mr = 114) tersebut dibakar, maka entalpi pembakaran yang dihasilkan adalah ...

A. 5.460 x

114 5,7 kJ

B.

114

5,7

x 5.460 kJ

C. 5.460 x 114 kJ D. 5.460 x 5,7 kJ

E.

5,7

x

114

5.460

kJ
(15)

C = C : 839 kJ/mol C – C : 343kJ/mol H – H : 436 kJ/mol C – H : 410 kJ/mol

Perubahan entalpi yang terjadi pada reaksi :

CH3 – C = CH + 2 H2  CH3 – CH2 – CH3 sebesar ...

A. +272 kJ/mol B. – 272 kJ/mol C. –272 kJ/mol D. –272 kJ/mol E. –272 kJ/mol

1. Untuk menentukan perubahan entalpi pelarutan dari urea, kedalam kalorimeter styrofoam yang berisi 50 gram air dimasukkan 12 gram urea (Mr 60) suhunya turun dari 25oC menjadi 18,5 oC, bila kalor jenis

air 4,2 j g-1 K-1 maka perubahan entalpi pelarutan adalah ....

A. 6,825 Kj/mol B. 8,463 Kj/mol C. 68,25 Kj/mol D. 293,475 Kj/mol E. 363,909 Kj/mol

2. Bahan bakar untuk rumah tangga sekarang sudah beralih pada bahan bakar gas. Bila tabung gas yang digunakan LPG komersial butan

(sebagian besar terdiri dari gas butan), Besar energi yang dihasilkan pada pembakaran 1 kg gas LPG adalah ....

(H0f C4H10 = 551,5 Kj/mol, H0f CO2 = 393 Kj/mol, H0f H2O =

242 Kj/mol, dan

tabung gas LPG dianggap hanya berisi gas butan. C = 12, H = 1)

A. 2230,5 Kj B. 3333,5 Kj C. 3845,382 Kj D. 38453,82 Kj E. 57469,54 Kj

3. Gas asetilen (gas karbid) dapat dihasilkan dari Calsium Carbida (CaC2) dalam air. Pada pembakaran gas asetilen dihasilkan energi sebesar 4878 kj dengan reaksi :

C2H2(g) +2½ O2 (g)à2CO2(g) +H2O(g), bila diketahui energi ikatan

rata-rata : C-H 413 kj O=O 495 kj O-H 4 63 kj C-C 839 kj C=O 799 kj

(16)

A. 8,96 L B. 15,56 L C. 23,33 L D. 89,6 L E. 300,3 L

4. Perhatikan diagram berikut :

Harga ∆ H3 adalah .... A. (a – b) Kj

B. ( – a – b ) Kj C. (a – b ) Kj D. (a + b ) Kj E. (a + b) Kj

1. Sebanyak 6 g urea dilarutkan dalam 100 g air sehingga suhu berubah dari 28oC menjadi 23oC, maka besarnya entalpi pelarutan dari urea

tersebut adalah .... ( Mr urea : 60, Cp : 4,2 J/gK) (massa urea diabaikan) A. 95,1 kJ/mol

B. 90,3 kJ/mol C. 33,60 kJ/mol D. 22,12 kJ/mol E. 21,00 kJ/mol

2. Diketahui data energi ikatan : C – C : 348 kJ/mol

C = C : 614 kJ/mol C – H : 413 kJ/mol C – Br : 276 kJ/mol H – Br : 366 kJ/mol

adalah ....

(17)

E. 57 kJ/mol

1. Jika urea dimasukkan ke dalam gelas berisi beberapa saat serasa dingin, ini menandakan bahwa reaksi antara urea dan air....

A. melepas panas B. energinya berkurang C. eksoterm

D. endoterm

E. membuang energi

2. Reaksi:

C6H12O6 + 6O2 → 6CO2 + 6H2O ; AH = -2820kJ

C6H5OH + 3O2 → 2CO2 + 3H2O ; AH = -1380kJ

Perubahan entalpi fermentasi glukosa (C6HI2O6 → 2C2H5OH + 2CO2) adalah ...

A. +60kJ B. -1440kJ C. -60kJ D. +2880kJ E. +1440kJ

3. Larutan NaOH 1 M sebanyak 100 cm3 direaksikan dengan 100 cm3

larutan HCl 1M dalam sebuah bejana. Tercatat suhu naik dari 29oC

menjadi 37,5oC. Jika larutan dianggap sama dengan air. Kalor jenis air =

4,2 J g–1K–1, massa jenis air = 1 g cm–3, maka perubahan entalpi reaksi

(∆H) netralisasi adalah …

A. +82,3 kJ mol–1

B. –54,6 kJ mol–1

C. +71,4 kJ mol–1

D. –45,9 kJ mol–1

E. –71,4 kJ mol–1

4. Diketahui energi ikatan rata-rata: C-H : 413kJ/mol

C-C : 348kJ/mol H-H : 436kJ/mol C –C : 614kJ/mol

Besarnya perubahan entalpi reaksi: C2H4 + H2 → C2H6 adalah ...

A. –826 kJ/mol B. –124 kJ/mol C. –738 kJ/mol D. –122 kJ/mol E. –560 kJ/mol

(18)

1) Serbuk NH4Cl + serbuk Ca(OH)2, timbul gas berbau tidak sedap

disertai penurunan suhu

2) Pita magnesium + larutan H2SO4, pita magnesium larut disertai

kenaikkan suhu

3) Pita tembaga + serbuk belerang, tidak terjadi perubahan, tetapi berubah menjadi zat padat hitam setelah dipanaskan; reaksi berlanjut ketika pemanasan dihentikan

4) Gas N2O4 yang tidak berwarna berubah menjadi coklat jika

dipanaskan; jika pemanasan dihentikan, perlahan-lahan kembali tidak berwarna.

Proses yang tergolong reaksi endoterm adalah .... A. 1 dan 3

B. 3 dan 4 C. 2 dan 4 D. 1 dan 4 E. 2 dan 3

2. Di antara persamaan termokimia berikut yang perubahan entalpinya dapat dikatakan sebagai entalpi pembentukan adalah ....

A. 2H(g) + O(g)  H2O(l) ∆H = - 926 kJ

B. H+(aq) + OH(aq) H

2O(l) ∆H = - 926 kJ

C. C2(s) + 2H2(g)  C2H4(g) ∆H = + 54 kJ

D. 2H2(g) + O2(g)  H2O(g) ∆H = - 484 kJ

E. 2C(s) + 3H2O(g) + ½O2(g)  C2H6O(l) ∆H = - 277,7 kJ

3. Jika C(s) + O2(g) → CO2(g) ∆H = –395,2 kJ

CO(s) + ½O2(g) → CO2(g) ∆H = –284,3 kJ

maka ∆H pembentukan 1 mol CO adalah … A. –679,5

B. +284,3 kJ C. –110,9 kJ D. +679,5 kJ E. +110,9 kJ

4. Diketahui energi ikatan dari O – H = 464 kJ

O = O = 500 kJ H – H = 436 kJ

Kalor yang diperlukan untuk menguraikan 9 gram air (Mr = 18) adalah ...…

(19)

26. Jika urea dimasukkan ke dalam gelas berisi beberapa saat serasa dingin, ini menandakan bahwa reaksi antara urea dan air....

A. melepas panas D. energinya berkurang

B. eksoterm E. endoterm

C. membuang energi

27. Reaksi:

C6H12O6 + 6O2 → 6CO2 + 6H2O ; AH = -2820kJ

C6H5OH + 3O2 → 2CO2 + 3H2O ; AH = -1380kJ

Perubahan entalpi fermentasi glukosa (C6HI2O6 → 2C2H5OH + 2CO2)

adalah ...

A. +60kJ D. -1440kJ

B. -60kJ E. +2880kJ

C. +1440kJ

28. Larutan NaOH 1 M sebanyak 100 cm3 direaksikan dengan 100 cm3

larutan HCl 1M dalam sebuah bejana. Tercatat suhu naik dari 29oC

menjadi 37,5oC. Jika larutan dianggap sama dengan air. Kalor jenis

air = 4,2 J g–1K–1, massa jenis air = 1 g cm–3, maka perubahan entalpi

reaksi (∆H) netralisasi adalah …

A. +82,3 kJ mol–1 D. –54,6 kJ mol–1

B. +71,4 kJ mol–1 E. –45,9 kJ mol–1

C. –71,4 kJ mol–1

29. Diketahui energi ikatan rata-rata:

C-H : 413kJ/mol

C-C : 348kJ/mol

H-H : 436kJ/mol

C -C : 614kJ/mol

Besarnya perubahan entalpi reaksi: C2H4 + H2 → C2H6 adalah ...

A. –826 kJ/mol D. –124 kJ/mol

B. –738 kJ/mol E. –122 kJ/mol

C. –560 kJ/mol

26. Sebuah kristal KNO3 dimasukkan ke dalam tabung reaksi, kemudian

ditetesi dengan air. Pada dasar tebung reaksi terasa dingin. Reaksi ini dapat diigolongkan ....

(20)

D. endotrm, energi berpindah dari lingkungan ke sistem E. endotrm, energi tidak berpindah

27. Perhatikan doagram tingkat energi sebagai berikut:

Berdasarkan diagram di atas, hubungan antara ∆H1, ∆H2 dan ∆H3

yang benar adalah …

A. ∆H2 = ∆H1 – ∆H3 D. ∆H3 = ∆H1 + ∆H2

B. ∆H2 = ∆H3 + ∆H1 E. ∆H3 = ∆H2 – ∆H1

C. ∆H3 = ∆H1 – ∆H2

28. Larutan NaOH 1 M sebanyak 100 cm3 direaksikan dengan 100 cm3

larutan HCl 1M dalam sebuah bejana. Tercatat suhu naik dari 29oC

menjadi 37,5oC. Jika larutan dianggap sama dengan air. Kalor jenis air

= 4,2 J g–1K–1, massa jenis air = 1 g cm–3, maka perubahan entalpi

reaksi (∆H) netralisasi adalah …

A. +82,3 kJ mol–1 D. –54,6 kJ mol–1

B. +71,4 kJ mol–1 E. –45,9 kJ mol–1

C. –71,4 kJ mol–1

29. Diketahui energi ikatan rata-rata dari:

C=C = 607 kJ/mol O–H = 460 kJ/mol

C–C = 343 kJ/mol C–O = 351 kJ/mol

C–H = 410 kJ/mol

Perubahan entalpi dari reaksi : CH2=CH2 + H2O → CH3–CH2–OH

adalah …

A. +313 kJ/mol D. – 37 kJ/mol

B. +111 kJ/mol E. – 74 kJ/mol

C. + 37 kJ/mol

26. Perhatikan berbagai hasil percobaan berikut:

1. Serbuk NH4Cl + serbuk Ca(OH)2, timbul gas berbau tidak sedap

disertai penurunan suhu

2. Pita magnesium + larutan H2SO4, pita magnesium larut disertai

kenaikkan suhu

C(g)‌+‌2H2(g)‌+‌O2(g)

CH4(g)‌+‌O2(g)

CO2(g)‌+‌2H2O

∆H1

∆H2

(21)

3. Pita tembaga + serbuk belerang, tidak terjadi perubahan, tetapi berubah menjadi zat padat hitam setelah dipanaskan; reaksi berlanjut ketika pemanasan dihentikan

4. Gas N2O4 yang tidak berwarna berubah menjadi coklat jika

dipanaskan; jika pemanasan dihentikan, perlahan-lahan kembali tidak berwarna.

Proses yang tergolong reaksi endoterm adalah ....

A. 1 dan 3 D. 3 dan 4

B. 2 dan 4 E. 1 dan 4

C. 2 dan 3

27. Di antara persamaan termokimia berikut yang perubahan entalpinya

dapat dikatakan sebagai entalpi pembentukan adalah ....

A. 2H(g) + O(g)  H2O(l) ∆H = - 926 kJ

B. H+(aq) + OH(aq) H

2O(l) ∆H = - 926 kJ

C. C2(s) + 2H2(g)  C2H4(g) ∆H = + 54 kJ

D. 2H2(g) + O2(g)  H2O(g) ∆H = - 484 kJ

E. 2C(s) + 3H2O(g) + ½O2(g)  C2H6O(l) ∆H = - 277,7

kJ

28. Jika C(s) + O2(g) → CO2(g) ∆H = –395,2 kJ

CO(s) + ½O2(g) → CO2(g) ∆H = –284,3 kJ

maka ∆H pembentukan 1 mol CO adalah …

A. –679,5 kJ D. +284,3 kJ

B. –110,9 kJ E. +679,5 kJ

C. +110,9 kJ

29. Diketahui energi ikatan dari

O – H = 464 kJ O = O = 500 kJ H – H = 436 kJ

Kalor yang diperlukan untuk menguraikan 9 gram air (Mr = 18) adalah …

A. 8 kJ D. 242 kJ

B. 121 kJ E. 472 kJ

C. 222 kJ

26. Berikut ini :

1. alkohol 95% jika dioleskan pada kulit akan teasa dingin.

2. kristal Ba(OH)2 dicampur NH4Cl ditambah sedikit air, jika tempatnya

dipegang akan terasa dingin

(22)

ΔH3 = +33,85 kJ/mol

5. jika menghidupkan kendaraan bermotor beberpa saat maka mesinnya akan terasa panas.

Yang tergolong reaksi endoterm adalah ….

A. 1, 2, 3 D. 3, 5

B. 1, 2, 4 E. 1, 2, 3, 5

C. 2, 3

27. Diketahui perubahan entalpi reaksi-reaksi berikut ini:

C (s) + 2H2 (g) → CH4 (g) ∆H = -74,9 kJ

C (s) + O2 (g) → CO2 (g) ∆H = -393,7 kJ

H2 (g) + ½ O2 (g) → H2O (g) ∆H = -285,9 kJ

Perubahan entalpi untuk reaksi:

CH4 (g) + 2O2 (g) → CO2 (g) + 2H2O (g) adalah....

A. - 604,7 kJ D. -1284,3 kJ

B. -1040,3 kJ E. - 998,4 kJ

C. - 890,6 kJ

28. Diberikan diagram tingkat energi sebagai berikut

Perubahan entalpi pembentukan gas NO dalam kJ/mol adalah …

A. -33,85 D. +56,52

B. -22,67 E. +90,37

C. +22,67

29. Bila data entalpi pembentukan standar:

C3H8 (g) = – 104 kJ mol–1

CO2 (g) = – 394 kJ mol–1

NO‌(g)‌+½‌O2‌(g)

NO2

½N2‌(g)‌+‌O2‌(g)

(23)

H2O (g) = – 286 kJ mol–1

maka harga ΔH reaksi :

C3H8(g) + 5O2(g) → 3CO2(g) + 4H2O(l) adalah …

A. –1.024 kJ D. –2.222 kJ

B. –1.121 kJ E. –2.232 kJ

C. –1.134 kJ

1. Pada percapuran 50 mL larutan NaOH M dengan 50 mL larutan HCl

1M terjadi kenaikan suhu 6ºC. Jika diketahui kalor jenis larutan 4,2 J g–1

K–1, maka perubahan entalpi reaksi

NaOH(aq) + HCl(aq)  NaCl(aq) + H2O(l)

adalah . . . . A. –1,26 kJ B. –2,52 kJ C. –25,2 kJ D.–50,4 kJ E. –100,8 kJ

2. Di antara persamaan termokimia berikut yang perubahan entalpinya

dapat dikatakan sebagai entalpi pembentukan adalah . . . . A. 2H(g) + O(g)  H2O(l) H = 926 kJ

B. H+(aq) + OH(aq) H

2O(l) H = 54 kJ

C. C2(s) + 2H2(g)  C2H4(g) H = +54 kJ

D. H2(g) + ½ O2(g)  H2O(g) H = 242 kJ

E. 2H2(g) + O2(g)  2H2O(g) H = 484 kJ

3. Diketahui persamaan termokimia sebagai berikut:

H2(g) + F2(g)  2HF(g) H = 540 kJ

C(s) + 2F2(g)  CF4(g) H = 680 kJ

2C(s) + 2H2(g)  C2H4(g) H = +50 kJ

Berdasarkan data tersebut, maka perubahan entalpi reaksi berikut adalah . . . .

C2H4(g) + 6F2(g)  2CF4(g) + 4HF(g)

(24)

E. 2630 kJ

4. Diketahui:

2H2(g) + O2(g) → 2H2O(g) ∆H = – 480 kJ

Energi ikatan O=O : 500 kJ mol–1

H – H : 430 kJ mol–1

Dapat ditentukan energi ikatan O – H dalam air adalah . . . . A. 220 kJmol–1

B. 440 kJ mol –1

C. 460 kJ mol–1

D.960 kJ mol–1

E. 1840 kJ mol–1

5. Propil energi suatu reaksi sebagai berikut:

Energi pengaktifan reaksi tersebut adalah . . . . A. E1

Gambar

Gambar Kalorimeter
Grafik  dibawah  ini  yang  menunjukkan  proses  reaksi  pembentukan

Referensi

Dokumen terkait

Perubahan entalpi standar pembentukan standar ( ' H f °), adalah kalor yang dilepaskan atau diserap (perubahan entalpi standar) pada pembentukan 1 mol senyawa dari unsur-unsurnya

Partikel X yang dihasilkan pada persamaan reaksi inti tersebut adalah

Bila pada setiap kenaikan 10°C tetapan kecepatan reaksinya meningkat 2 kali, maka kecepatan reaksi pada suhu 60°C dibandingkan pada suhu 20° akan meningkat ..... Perhatikan

Yang tergolong reaksi endoterm adalah ..... Pada reaksi 2A + B à 2C, didapat data laju reaksi sebagai berikut :. Persamaan laju reaksi yang sesuai dengan data tersebut

Persamaan reaksi setara antara kalsium hidroksida dengan asam sulfat yang menghasilkan batu tahu adalah ….... Data hasil percobaan uji elektrolit sebagai

Manakah di antara reaksi berikut yang dapat berlangsung pada kondisi standar. Berikut ini adalah penggunaan utama nitrogen,

Contoh: perubahan entalpi penguraian HBr adal nguraian HBr adalah + 72 kJ. Reaksinya dapat ditulis sebagai berikut: ) memerlukan kalor sebesar 72 kJ. Tuliskan persamaan

Perubahan entalpi ( (H) suatu reaksi dapat ditentukan melalui berbagai cara yaitu melalui eksperimen, berdasarkan data perubahan entalpi pembentukan ( (Hfr), berdasarkan hukum Hess,