• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Penyajian Data Tabel, Gambar Dan Diagram

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Makalah Penyajian Data Tabel, Gambar Dan Diagram"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

Makalah Bahasa Indonesia Makalah Bahasa Indonesia

Penyajian Data Tabel, Gambar, dan Diagram Penyajian Data Tabel, Gambar, dan Diagram

Oleh : Oleh : Kelompok IV Kelompok IV !

! "i"i#i $#i $%r%rahahmimi &!

&! 'r'rinine (e (tatamimi )!

)! Indah Indah PermPermata ata *s*striellytrielly +!

+! MiMirarat%t%l %sl %snana -!

-! P%jP%ja .%ka .%kma Prma Prayeayekaka /!

/! 0i10i1a Ga G%st%stina ina De2De2ii 3!

3! .te.te4an4anni Bani Bakhtkhtellyelly 5!

5! 6e6essy ssy **rdilrdilaa

Dosen Pembimbing : Drs! Mas2ardi, M!Kes Dosen Pembimbing : Drs! Mas2ardi, M!Kes

P0OG0*M .T(DI DIII K'P'0*7*T*$ P*D*$G

P0OG0*M .T(DI DIII K'P'0*7*T*$ P*D*$G

PO8T'KK'. K'M'$K'. 0I P*D*$G

PO8T'KK'. K'M'$K'. 0I P*D*$G

(2)

&9)

&9)

KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR

Puji syuk

Puji syukur penyusun ur penyusun panjatkan kpanjatkan kehadirat Allah ehadirat Allah SWT, sebabSWT, sebab atas rahmat dan hidayah-Nya lah

atas rahmat dan hidayah-Nya lah penyusun dapat menyelesaikanpenyusun dapat menyelesaikan ma

makakalah ini. Makalah ini. Makalah ini merulah ini merupakpakan tugaan tugas s kukuliah yanliah yang g berberisiisi penyajian tabel,gambar dan diagram.

penyajian tabel,gambar dan diagram.  Tim

 Tim penyusun penyusun juga juga mengucapkan mengucapkan terima terima kasih kasih kepadakepada Dr

Drs.s.MaMassarardidi,M,M.k.kes es seselalakku u d!d!sesen n pepembmbimimbibing ng mamata ta kkululiaiahh "ahasa #nd!nesia yang telah memberikan tugas untuk menyusun "ahasa #nd!nesia yang telah memberikan tugas untuk menyusun ma

makakalah lah iniini, , sehsehingingga ga penpenyusyusun un mememilmiliki iki kekesemsempatpatan an untuntukuk menambah aasan dari sumber bacaan yang rele$an maupun menambah aasan dari sumber bacaan yang rele$an maupun %!rum diskusi kel!mp!k yang telah dilakukan.

%!rum diskusi kel!mp!k yang telah dilakukan.

Penyusun sangat menyadari dalam penyusunan makalah ini Penyusun sangat menyadari dalam penyusunan makalah ini terdapat banyak kesalahan. &leh karena itu, sangat diharapkan terdapat banyak kesalahan. &leh karena itu, sangat diharapkan kr

krititik ik mmauaupupun n sasarranannynya,a,sesehihingngga ga di di kkememududiaian n hahari ri dadapapatt menyusun

menyusun lebih baik llebih baik lagi. Sem!ga agi. Sem!ga makalah makalah ini dapat ini dapat digunakandigunakan dengan baik dan

dengan baik dan berman%aat berman%aat bagi kita semubagi kita semua. a. Amin.Amin.

Padang, '( N!$ember ')*+ Padang, '( N!$ember ')*+

(3)

el!mp!k # DAFTAR ISI ATA PN/ANTA0 ...i DA1TA0 #S# ...ii "A" # PNDA2343AN A. 4atar "elakang ...* ". 0umusan Masalah ...* c.  Tujuan ...' "A" ## PM"A2ASAN A. Penyajian Data ...+

". Penyajian Tabel, Diagram, dan /ambar ...+

"A" ### PN3T3P

esimpulan ... ..'5

(4)

B*B I

P'$D*(8(*$

*! 8atar Belakang Masalah

Kegiatan pengumpulan data di lapangan, akan menghasilkan angka – angka yang disebut data kasar atau data – data masih berwujud sebagaimana data itu diperoleh yang biasanya berupa skor. Skor – skor  tersebut dapat pula disebut dengan istilah skor kasar, yang artinya sama dengan data kasar.

Dalam melakukan penyajian data diperlukan suatu sistematika yang sesuai dan intensif guna untuk mudah memahami maksud dari data yang disajikan.Berbagai bentuk penyajian data sangat diperlukan untuk penunjang dan mempermudah dalam pembacaan dan penafsiran data.

Dalam hal ini sangat diperlukan pengkajian lebih lanjut mengenai model penyajian data dalam bentuk tertentu.Oleh karena itu,penyusun mencoba menyajikan penyajian dalam bentuk tabel,gambar dan diagram.Semoga makalah ini dapat membantu pembaca dalam memahami lebih rinci tentang penyajian tabel,diagram dan gambar,yang berisi tentang unsurunsur,cara membaca serta interpretasi data

(5)

tersebut.

B! 0%m%san Masalah

!asalah yang dapat dirumuskan dalam makalah ini adalah sebagi berikut "

#.$pa yang dimaksud penyajian tabel,diagram,dan gambar% &.$pa 'nsur'nsur dari suatu tabel,diagram dan gambar% (.Bagaimana )ara !embaca tabel,diagram dan gambar% *.Bagaimana +nterpretasi tabel,diagram dan gambar% "! T%j%an Makalah

#.'ntuk mengetahui dan memahami penyajian data dalam bentuk tabel,diagram dan gambar.

&.'ntuk memahami unsur pembentuk suatu tabel,diagram dan gambar. (.'ntuk memahami cara membaca tabel,diagram dan gambar.

*.'ntuk memahami suatu interpretasi tabel,diagram dan gambar secara detail.

(6)

B*B II P'MB**.*$ *! Penyajian Data

Kegiatan pengumpulan data di lapangan akan menghasilkan data angkaangka yang disebut data kasar- raw data/ yang menunjukkan bahwa data tersebut belum diolah dengan teknik statistik tertentu. 0adi data tersebut masih berwujud sebagaimana data itu diperoleh yang bisanya berupa skor dan relati1e banyak tidak beraturan. Dalam pembuatan laporan penelitian, data termasuk yang harus dilaporkan.  $gar dapat memberikan gambaran yang bermakna, datadata itu haruslah disajikan ke dalam tampilan yang sistematis dan untuk keperluan penganalisisan biasanya data itu disusun dalam sebuah tabel. 2enyajian data ini bertujuan memudahkan pengolahan data dan pembaca memahami data.

B! Penyajian Tabel, Diagram dan Gambar 

Dalam membuat karya ilmiah biasanya kita dituntut untuk dapat menyajikan data secara gamblang atau jelas. Data berupa angkaangka akan sangat sulit tentunya untuk disajikan dalam bentuk paragraf. Oleh karenannya kita perlu menggunakan fungsi tabel, diagram untuk mendapatkan data secara cepat dan akurat. Dan sebelum kita belajar 

(7)

menggunakannya alangkah lebih baiknya jika kita pelajari terlebih dahulu apa sih yang dimaksud tabel, diagram, dan gambar.

I! Tabel

!P'$G'0TI*$ T*B'8

3abel adalah sebuah alat untuk menampilkan informasi dalam bentuk matrik. 3ampilan data atau informasi yang ada dalam tabel dibuat dalam bentuk baris dan kolom. 3abel menyajikan data yang diklasifikasikan secara sistematik, dalam jumlah menurut kesatuan tertentu. 3abel juga dapat menjadi alat pembantu untuk perangkuman gagasangagasan tertentu dan sekaligus untuk dijadikan alat komunikasi antara peneliti dan pembacanya 3abel terdiri dari 0udul, baris dan kolom. 4al ini yang membedakan tabel dengan teks tulis lainnya, seperti wacana, diagaram, kur1a, bagan, grafik dan peta. Dari judul tabel kita mengetahui secara singkat dan jelas mengenai pokok yang terkandung dalam suatu tabel. Dalam judul diterangkan mengenai apa, di mana, dan bagaimana perekembangan suatu fakta tertentu.

&!($.(0($.(0 T*B'8 #.5omor 3abel

&.0udul 3abel

(.6arisgaris yang membangun tabel

(8)

 6aris penutup  6aris pemisah  6aris tepi *.5omor kolom 7.5omor Baris 8.Sumberdata kutipan/ ;ormat pen%lisan tabel

3abel dibuat pada kertas naskah. 4uruf dan angka tabel harus dicetak tidak ditulis tangan/. Kolomkolom tabel disusun sedemikian rupa sehingga tabel mudah dibaca.

)! "ara Memba#a Tabel

)aracara membaca tabel agar mendapatkan informasi yang sesuai dengan isi tabel adalah sebagai berikut.

#. Baca judulnya. )ara pertama ini merupakan langkah penting. 9esapkan isi judul tabel yang anda hadapi itu karena judul itu memeberi anda ringkasan yang padat tentang informasi yang akan disampaikan.

&. Baca informasi yang ada di atas, di bawah, atau di sisinya. +nformasi yang ada merupakan kunci penejelasan tentang materi yang disajikan, dapat berupa urutan tahun, persentase, dan angkaangka. (. $jukan pertanyaan tentang tujuan tabel tersebut. $nda dapat

mengetahui tujuan itu dengan mengubah judul itu menjadi pertanyaan" dimana, seberapa banyak, atau bagaimana terjadi. Dan  jawabannya ada pada tabel tersebut.

*. Baca tabel itu. Sementara membacanya secara menyeluruh, tetaplah ingat akan maksud dan tujuannya, dan dapatkan keterangannya

(9)

dalam informasi yang disajikan di sana.

Penyajian table mengik%ti ketent%an berik%t :

#/ 2enyajian table harus dilakukan secara sistematis, oleh karena itu  judul table perlu mendapatkan penomoran. Sistem penomoran ini

dimulai secara berturutturut sejak bab + sampai dengan selesai. &/ 2enulisan nama tabel menggunakan huruf besar di awal kata title

case.

(/ 2enomoran tabel menggunakan angka arab.

*/ 3abel dibedakan menjadi dua macam, yaitu tabel dalam teks dan tabel dalam lampiran. 3abel dalam lampiran menggunakan urutan penomoran sendiri, jadi tidak menyambung nomor tabel dan teks. 7/ 2enyajian tabel sedapat mungkin dalam satu halaman.

8/ 2embuatan kolom dan baris harus jelas. Setiap kolom dan baris harus diberi nama untuk penjelasan.

:/ ;ormat judul tabel ditulis di tengah dan simetris di atas tabel yang bersangkutan, di bawah kata <3abel=. Katakata dalam judul tabel ditulis sebagai berikut.

• Katakata isi diawali dengan huruf capital.

• Katakata fungsi ditulis dengan huruf kecil.

+!"ontoh Tabel

tabel 2enjualan Sepeda !otor Bulan 0anuari dan ;ebruari tahun &>>?. 2enjualan Sepeda !otor

(10)

pada Bulan 0anuari dan ;ebruari tahun &>>?

!erek 0anuri ;ebruari 3otal 2ersentas

e @/ 4onda #:?.8?7 &>>.*A8 (A>.#A# *A,A amaha #8&.#(7 #A>.:&( (*&.A7A *(,A SuCuki &&.(8? &?.7:8 7#.?*7 8,8 Kawasaki (.>#8 (.&#? 8.&(7 >,A 3otal (8:.&#7 *#*.>>* :A#.&#? #>>

-!Interprestasi ata% Peng%ngkapan data tabel diatas dalam bent%k katakata

2enjualan Sepeda !otor pada Bulan 0anuari dan ;ebruari tahun &>>?. 0umlah penjualan Sepeda !otor merek 4onda pada tahun &>>? sebanyak (A>.#A# unit, yaitu #:?.8?7 unit pada bulan januari dan &>>.*A8 unit pada bulan ;ebruari. Kalaui dipersentasekan menjadi *A,A@. !erek amaha terjual sebanyak (*&.A7A unit, yaitu #8&.#(7 unit pada bulan 0anuari dan #A>.:&( unit pada bulan ;ebruari. kalau dipersentasekan menjadi *(,A@. 2enjualan merek SuCuki sebanyak 7#.?*7 unit, yaitu &&.(8? unit pada bulan 0anuari dan &?.7:8 unit pada bulan ;ebruari, persentasenya 8,8@. Sedangkan merek Kawasaki terjual sebanyak (.>#8 unit pada bulan 0anuari dan (.>#8 unit pada bulan ;ebruari, totalnya 8.&(7 unit, dan kalau dipersentasikan menjadi >,A@. 2enjualan total sepeda motor pada bulan 0anuari dan ;ebruari &>>? adalah sebanyak :A#.&#? unit, yaitu (8:.&#7 unit pada bulan 0anuari dan *#*.>>* unit bulan ;ebruari, sehingga persentasen penjualannya mencapai #>>@.

/!<enisjenis Tabel

'ntuk menyusun sekumpulan data yang besar kecilnya belum tersusun secara teratur ke dalam bentuk yang teratur, sebaiknya data itu disajikan dalam sebuah tabel. Dalam hal ini, tabel yang biasa digunakan ada tiga jenis, yaitu"

(11)

&. 3abel kontingensi

(. 3abel distribusi frekuensi.

 $dapun penjelasan dari masingmasing jenis tabel diatas adalah sebagai berikut.

#/ 3abel bariskolom

3abel bariskolom adalah tabel yang menyajikan data atau informasi dalam bentuk baris dan kolom secara terperinci.

)ontoh tabel bariskolom

0umlah !ahasiswa Semester ++ di ;BS

0urusan S# D( 0umlah  2  2 2BS+ (7 *7   A> EED *: 8(   ##> E;O9+S!   (* *( :: B4S. 0E2$56   (# *& :( B4S. B$+   (( (7 8A SE5+ 9'2$ (* #*   *A

0umlah ##8 #&& ?A #&> *78

 Keterangan "  " akilaki 2 " 2erempuan

2engungkapan data tabel diatas dalam bentuk katakata

0umlah mahasiswa semester ++ di ;akultas Bahasa dan Seni ;BS/. 0umlah mahasiswa 0urusan 2endidikan Bahasa dan Sastra +ndonesia program S# untuk mahasiswa lakilaki berjumlah (7 orang dan mahasiswa perempuan berjumlah *7 orang totalnya totalnya A> orang. 0urusan 2endidikan Bahasa +nggris EED/ jumlah mahasiswa lakilakinya *: orang dan jumlah mahasisswa perempuannya 8( orang, totalnya ##>. 0urusan D( Bahasa +nggris E;O9+S!/ jumlah mahasiswa lakilakinya (*

(12)

orang dan jumlah mahasiswa perempuan *( orang, totalnya ::orang. 0urusan Bahasa 0epang jumlah mahasiswa lakilakinya (# orang dan  jumlah mahasiswa perempuannya *& orang, totalnya :( orang. 0urusan 2endidikan Bahasa Bali jumlah mahasiswa lakilakinya (( orang dan  jumlah mahasiswa perempuannya (7 orang, totalnya 8A orang. 0urusan 2endidikan Seni 9upa jumlah mahasiswa lakilakinya (* orang dan jumlah mahasiswa perempuannya #* orang, totalnya *A orang. 3otal keseluruhan  jumlah mahasiswa di ;akultas Bahasa dan Seni adalah *78 orang, yang terdiri dari &#* orang lakilaki yaitu ##8 orang dari program S# dan ?A orang dari program D(, dan &*& orang perempuan yaitu #&& orang dari program S# dan #&> orang dari program D(.

&/ 3abel Kontingensi

3abel Kontingensi adalah tabel yang menyajikan data atau informasi dalam bentuk baris dan kolom yang disajikan secara umum saja.

)ontoh tabel kontingensi

0umlah !ahasiswa Semester ++ di ;BS 0urusan S# D( D& 0umlah

2BS+ A>   A> EED ##>   ##> E;O9+S!  ::  :: B4S. 0E2$56  :(  :( B4S. B$+ 8A   8A SE5+ 9'2$ *A   *A 0umlah (>8 #7>  *78

2engungkapan data tabel diatas dalam bentuk katakata

'ntuk jurusan 2BS+ program S# total mahasiswanya berjumlah A> orang, jurusan EED 2end. Bahasa +nggris/ program S# total mahasiswanya berjumlah ##> orang, jurusan E;O9+S! D( Bahasa +nggris/ total mahasiswanya berjumlah :: orang, jurusan 2end. Bahasa 0epang program D( total mahasiswanya berjumlah :( orang, jurusan

(13)

2end. Bahasa Bali program D( total mahasiswanya berjumlah 8A orang,  jurusan 2end. Seni 9upa program S# total mahasiswanya berjumlah *A orang. 3otal keseluruhan jumlah mahasiswa untuk semua jurusan baik itu program S# maupun program D( di ;BS adalah berjumlah *78 orang yang terdiri dari (>8 orang mahasiswa untuk program S# dan #7> orang mahasiswa untuk program D(.

(/ 3abel Distribusi ;rekuensi

Sebelum dibahas mengenai tabel distribusi frekuensi ada tiga istilah yang perlu dibahas, yaitu array, data tidak terkelompok dan data terkelompok. $rray adalah penyusunan sekumpulan data menurut urutan nilainya, mulai dari data yang terkecil sampai nilai data yang terbesar.

Data tidak terkelompok adalah data yang nilainilainya belum disusun dalam tabel distribusi frekuensi. Data terkelompok adalah data yang nilainilainya sudah disusun dalam tabel distribusi ;rekuensi.

'ntuk memberikan pengertian mengenai tabel distribusi frekuensi, sebenarnya setiap orang dapat mendefinisikannya berdasarkan bentuk umumnya Oleh karena itu, berikut ini akan diberikan bentuk umum dari tabel distribusi frekuensi, seperti nampak dalam tabel berikut.

)ontoh 3abel Distribusi ;rekuensi.

Bentuk 'mum 3abel Distribusi ;rekuensi 5ilai Data ;rekuensi

ab f#   cd f&   ef f(   gh f*   ij f7   0umlah

Dari bentuk umum di atas, maka tabel distribusi frekuensi dapat dideffinisikan sebagai sebuah tabel yang berisi nilainilai data, dengan

(14)

nilainilai tersebut dikelompokkan ke dalam inter1alinter1al dan setiap inter1al nilai masingmasing mempunyai frekuensinya.

!ungkin ada orang yang akan mendefinisikan tabel distribusi frekuensi berbeda dari definisi di atas. 4al ini tidak menjadi masalah, asalkan pemberian definisi tersebut harus sesuai dengan bentuk umumnya.

0adi, kesimpulannya, tabel frekuensi merupakan sebuah tabel yang berisi nilainilai data, dengan nilainilai tersebut dikelompokkan ke dalam inter1alinter1al dan setiap inter1al masingmasing mempunyai frekuensinya.

II!Diagram

!P'$G'0TI*$ DI*G0*M

Diagram adalah gambaran tentang suatu data yang lebih memntingkan hasil penelitian. Biasanya diagram diurutkan dari data sedikit ke banyak atau sebaliknya. Berbeda dengan grafik yang lebih mementingkan dinamika pada data yang disajikan. Diagram ini dapat berupa diagram lingkaran ataupun diagram batang.

&!($.(0 ($.(0 DI*G0*M

#.0udul Diagram

&.3itik,garis,dan unsur lain yang membentuk diagram,

 sumbu horiContal penunjuk keterangan jumlah,tempat,dll

 sumbu 1ertikal penunjuk jumlah,keterangan tempat,hari,dll

 6aris bantu sebagai bantuan akurat dalam membaca diagram

(.2enunjuk Keterangan "angka,keterangan waktu,tahun,bulan,hari,nama orang,produk,dll

(15)

*.Sumberdata kutipan jika diperlukan/

)!"O$TO DI*G0*M D*$ I$T'0P0'.T*.I$6*

Diagram Batang

2erhatikan diagram batang di samping. Diagram batang disamping menunjukan jumlah siswa di sebuah sekolah dasar. Dari diagram tersebut dapat ditafsirkan sebagai berikut "

• Banyak siswa kelas + adalah &> orangF • Banyak siswa kelas ++ adalah #7 orangF • Banyak siswa kelas +++ adalah (> orangF • Banyak siswa kelas +G adalah &7 orangF • Banyak siswa kelas G adalah #> >rangF • Banyak siswa kelas G+ adalah (7 orangF

(16)

• Kelas dengan jumlah siswa terbanyak adalah kelas G+ (7 orang/F • Kelas dengan jumlah siswa paling sedikit adalah kelas G #>

orang/F

• 0umlah siswa di sekolah tersebut adalah #(7 siswa  &> H #7 H (> H

&7 H #> H (7 /F

• Selisih antara jumlah siswa terbanyak dengan paling sedikit adalah

&7  (7#>/.

Diagram dibuat agar suatu data lebih mudah dipahami atau

diinterpretasikan. $da beberapa jenis diagram contoh yang biasa digunakan yaitu"

I Diagram batang

Diagram batang menggunakan persegi panjang batang/ untuk

menyatakan banyaknya data pada kategori tertentu bisa waktu, tempat, dan lainlain/. Banyaknya data dinyatakan sebagai tinggi batang

sedangkan lebar dari tiap batang dibuat sama. etak batang disusun berjajar dan diberi jarak antar batang. 'ntuk lebih jelasnya lihat contoh berikut"

(17)

I Diagram garis

 $da kalanya data dicatat pada waktuwaktu tertentu secara berurutan. Dengan menempatkan waktu pada sumbu horiContal dan nilainilai data dicatat pada sumbu 1ertikal akan diperoleh titiktitik. 0ika titiktitik tersebut dihubungkan oleh garis lurus maka terbentuklah suatu diagram garis seperti di bawah ini.

(18)

Salah satu kelebihan dari diagram garis, perubahan lulusan dari tahun ke tahun mudah dilihat. Dengan diagram jenis ini, kita juga dapat mengetahui kecenderungan data yang kita amati. Kemudian kita dapat memperkirakan waktu selanjutnya, tentunya dengan hatihati. $da dua istilah mengenai perkiraan data menggunakan diagram garis, yaitu"

#. Interpolasi  adalah membuat perkiraan nilai data di antara waktu berurutan yang diketahui. !isalnya kita kehilangan data mengenai banyaknya lulusan S!$ jaya Selalu tahun &>>*. Kita bisa

memperkirakan data melalui data tahun &>>( dan &>>7.

&. Ekstrapolasi  adalah membuat perkiraan nilai data untuk waktu yang akan datang di luar waktuwaktu yang diketahui/. !isalnya kita memperkirakan banyaknya lulusan tahun &>>A dengan

menggunakan data tahun &>>7 dan &>>8. Biasanya kita melakukan ekstrapolasi dengan memperpanjang diagram tersebut.

I Diagram lingkaran

Diagram lingkaran adalah diagram yang digunakan untuk menunjukkan perbandingan rasio/ nilai data tertentu terhadap semua data.

Diagram lingkaran disajikan dengan membagi lingkaran m enjadi beberapa sektor atau juring. Banyaknya sector tergantung dari banyaknya data. Setiap sector menunjukkan satu datum atau satu jenis data. Besar sector merupakan prosentase dari nilai datum terhadap keseluruhan nilai data. 'ntuk lebih jelasnya silahkan lihat contoh berikut ini"

Gambarkan diagram lingkaran yang menyatakan jumlah siswa yang bersekolah di SD, SMP, dan SMA dalam Sekolah Jaya Selalu Diketahui banyaknya siswa SD !"#, siswa SMP $"#, siswa SMA %##

(19)

I Diagram kotakgaris

Diagram kotakgaris atau boJplot/ merupakan suatu diagram yang menggambarkan letak statistika lima serangkai ukuran terbesar, ukuran terkecil, media, kuartil atas, kuaartil bawah/ dalam bentuk kotak yang berekor. 'ntuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram di bawah ini.

'ntuk membuat diagram kotakgaris, kita haya perlu mencari statistika lima serangkai dari data dan kemudian menempatkannya sesuai dengan contoh diagram di atas.

(20)

I Diagram batangdaun

Diagram batangdaun terdiri atas batangbatang dan setiap btang terdiri dari beberapa daun. Diagram ini dapat digunakan untuk melihat seberapa  jauh nilai median terhadap statistik ekstrim min atau maks/.

'ntuk membuat diagram batangdaun, pertama data diurutkan terlebih dahulu dari kecil ke besar. Kemudian data dibagi atas selangselang dan satu selang dinyatakan sebagai satu batang. Datum yang masuk ke dalam suatu selang merupakan daun dari selangLbatang tersebut.

)ontohnya jika kita memiliki data :, A, #>, #>, #*, #8, #A, #A, #?, &>, &#, &&, &:, &?, (>F diagram batangdaunnya ialah sebagai berikut

+!"ara memba#a Diagram

(21)

sesuatu. Data disampaikan melalui gambar. Diagram memiliki bentuk yang beraneka ragam. Bentuk diagram, antara lain diagram gambar, diagram lingkaran, diagram batang, diagram garis, dan diagram pohon. )ara membaca diagram adalah"

#. membaca judul diagram,

&. membaca informasiLdata yang terdapat pada diagram, (. mengajukan pertanyaan tentang isi diagram, dan

*. membuat simpulan isi diagram berdasarkan jawaban pertanyaan tentang diagram.

III!G*MB*0

!P'$G'0TI*$ G*MB*0

6ambar adalah tiruan barang orang, binatang, tumbuhan, dsb/ yg dibuat dng coretan pensil dsb pd kertas dsbF lukisanF 2engertian gambar di sini mencakup foto, grafik, diagram, peta, bagan, skema, lukisan, dan yang sejenis

&!(ns%r%ns%r pembent%k gambar  #.0udul gambar 

&.6ambar 

(.Sudut pandangketerangan tampak gambar/,mis " tampak depan,belakang atau samping

*.Keterangan gambarjika diperlukan/ 7.Data Kutipansumber/

Ketent%an penyajiannya adalah sebagai berik%t :

1) 6ambar diberi judul dan nomor.

(22)

(/ Sistem penomoran ini dimulai secara berturutturut sejak bab + sampai bab terakhir.

4) 5omor dan judul gambar diletakkan di bawah gambar yang bersangkutan.

5) 6ambar tidak boleh dipotong atau dipenggal.

6) 2enulisan judul gambar mengikuti ketentuan pada judul tabel judul gambar tabel ditulis di bawah gambar dengan penomoran urut sejak bab awal sampai dengan bab akhir/.

:/ 6ambar harus dibuat sejelas mungkin sehingga mudah dimengerti. )!"ontoh gambar 

6ambar #.&desain bagunan/

(23)

Berikut adalah halhal yang perlu diperhatikan dalam membaca gambar bangunan, ialah"

#. Bentuk Bangunan pada 6ambar 

Sebuah denah rumah akan terlihat dengan bentuk sekatsekat ruangan disertai dengan posisi pintu jendela. Sedangkan pada gambar  detail pondasi batu kali akan terlihat sebuah penampang trapesium dengan arsiran berbentuk batu kali. Begitulah kurang lebih cara melihat bentuk bangunan pada gambar bangunan sehingga dapat dibayangkan seperti apakah bentuk bangunan sesungguhnya yang akan dibangun. &. 'kuran Bangunan

Setelah memahami bentuk bangunan yang akan dibangun maka langkah selanjutnya adalah melihat berapa ukuranya. Setiap bidang perlu dibangun dengan ukuran sesuai dengan gambar agar pekerjaan lain yang berkaitan tidak mengalami kendala sehingga harus mendesain ulang pada gambar bangunan, misalnya pemasangan dinding batu bata yang tidak sesuai dengan ukuran akan berpengaruh pada perubahan desain pola lantai.

(. Skala 6ambar Bangunan

Saat melihat sebuah gambar bangunan, kita akan membaca sebuah keterangan yang memberitahukan adanya skala pada gambar bangunan atau gambar rumah tersebut, seperti skala #"#>> pada gambar denah.

(24)

ukuran sesuai dengan bentuk bangunan yang sesungguhnya bedanya adalah terjadi pengecilan menyesuaikan ukuran kertas yang digunakan sebagai media menggambar bangunan, atau pembesaran untuk memperlihatkan detaildetail bangunan yang rumit. 'ntuk memperbesar  dan memperkecil inilah kita menemukan sebuah pedoman skala, dengan menetapkan sebuah skala yang dipakai maka satu kesatuan gambar  mengikuti aturan skala tersebut.

Skala adalah perbandingan antara ukuran pada gambar dengan ukuran yang sebenarnya. 2embuatan ukuran gambar yang menggunakan skala tertentu menjadikan bagian detail bangunan dapat tergambar  dengan ukuran proposional sesuai dengan kondisi sebenarnya.  $dakalanya sebuah gambar bangunan tidak menjelaskan ukuran pada bagian tertentu sehingga digunakan skala gambar untuk mengetahui panjang bidang. !isalnya pada gambar denah rumah yang menggunakan skala #"#>> berati setiap # cm panjang pada gambar mewakili #>> cm pada kondisi panjang bangunan sebenarnya. Sebuah ruangan yang pada gambar mempunyai panjang &,7 cm maka dapat dihitung ukuran bangunan sebenarnya yaitu &,7M#>> N &7> cm atau &,7 m.

Selain itu juga ada berbagai macam ukuran skala yang sering digunakan pada gambar bangunan menyesuaikan ukuran kertas dan besarnya bangunan yang didesain. Berikut ini macammacam skala dan penggunaan jenis gambar pemakaiannya.

a. Skala #"#>>

Digunakan pada gambar denah, tampak depan atau samping rumah, depan atap, denah pola lantai, denah pondasi, gambar shop drawing pelaksanaan dan lain sebagainya

b. Skala #"#>>>

Sering digunakan untuk menggambar obyek yang besar seperti peta kuntor tanah, gedung bertingkat tinggi, dan lain sebagainya.

(25)

c. Skala #"&>

Digunakan pada gambar detail bangunan seperti gambar pondasi, detail pintu dan jendela, detail sanitair, dan lainlain.

d. Skala #"7

Digunakan untuk gambar yang membutuhkan detail lebih teliti seperti sambungan besi struktur detail, detail furniture, detail instalasi listrik, dan lainlain.

*. Keterangan 0enis !aterial Bangunan

Bahan yang digunakan untuk bangunan juga dapat dilihat pada gambar, contohnya sebuah gambar pasangan dinding mempunyai keterangan <2asangan batu bata #pc"*ps berarti bidang bangunan tersebut menggunakan material batu bata serta adukan spesi dengan perbandingan campuran # bagian semen dan * bagian pasir pasang.

B*B III P'$(T(P Kesimp%lan

(26)

3abel adalah sebuah alat untuk menampilkan informasi dalam bentuk matrik. 3ampilan data atau informasi yang ada dalam tabel dibuat dalam bentuk baris dan kolom.

Diagram adalah gambaran tentang suatu data yang lebih memntingkan hasil penelitian. Biasanya diagram diurutkan dari data sedikit ke banyak atau sebaliknya. Berbeda dengan grafik yang lebih mementingkan dinamika pada data yang disajikan. Diagram ini dapat berupa diagram lingkaran ataupun diagram batang

6ambar adalah tiruan barang orang, binatang, tumbuhan, dsb/ yg dibuat dng coretan pensil dsb pd kertas dsbF lukisanF

)ara membaca 3abel,diagram dan gambar secara umum " membaca judul tabel,diagram,dan gambar,membaca informasiLdata yang terdapat pada tabel,diagram,dan gambar,mengajukan pertanyaan tentang isi tabel,diagram dan gambar,membuat simpulan isi tabel,diagram dan gambar berdasarkan jawaban dari pertanyaan.

Da4tar P%staka

4errhyanto 5ar dan 4.!. $kib 4amid. &>>:. Statistika Dasar . 0akarta" 'ni1ersitas 3erbuka.

(27)

IPA SMA &elas 'I Semester Pertama. 0akarta" udistira.

5urgiyantoro Burhan, dkk.. &>>*. Statistik (erapan untuk Penelitian Ilmu) ilmu Sosial . ogyakarta" 6ajahmada 'ni1ersity 2ress.

Sugiyono. &>>8. Statistika untuk Penelitian Bandung" )G $lfabeta.

'sman 4usaini dan 9. 2urnomo Setiady $kbar. &>>>. Pengantar  Statistika. 0akarta" 23 Bumi $ksara.

Gambar

Diagram Batang
Diagram  merupakan  sketsa  untuk  menunjukkan  atau  menerangkan

Referensi

Dokumen terkait

• Pengaturan tabel di Microsot Word bisa berupa menghapus sel, kolom, atau baris, menyisipkan kolom dan baris baru, mengatur lebar kolom dan tinggi baris,.. • Pengaturan

Tabel baris kolom merupakan penyajian data dalam bentuk tabel dengan bentuk susunan baris dan kolom yang saling berhubungan.. 13/04/2016 Statistika Deskriptif : Penyajian

Tabel header yang terletak di bagian atas adalah judul kolom tabel, sedang tabel header yan terletak di bagian kiri adalah judul baris tabel.. Tag yang digunakan

Pengertian Tabel Distribusi Frekuensi menurut Sudijono (1987:36) adalah alat penyajian data statistik berbentuk kolom dan lajur, yang di dalamnya dimuat angka yang dapat

Melalui pembelajaran berdiferensiasi, murid mampu menyajikan data dalam bentuk tabel, diagram garis, diagram batang, dan diagram lingkaran dengan tepat..

Dari file DATA PERSONALIA, akan dibuat sebuah tabel yang memuat komposisi Karyawan untuk setiap Gender (Jenis Kelamin), dengan kolom dan baris tabel adalah Tingkat Pendidikan,

Tabel kontingensi merupakan bagian dari aria baris kolom, akan tetapi aria ini mempunyai aria khusus, yaitu untuk menyajikan data yang terdiri atas dua ariab atau dua ariable,

TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI Digunakan untuk mengkategorisasi/klasifikasi data ke dalam kelas-kelas tertentu Dapat digunakan untuk dua jenis data Data tunggal Data kelompok Hanya