B.
B. Profil Indikator SPM UKM
Profil Indikator SPM UKM
a.
a. Pelayanan Promosi KesehatanPelayanan Promosi Kesehatan 1)
1) Pengelola Promosi KesehatanPengelola Promosi Kesehatan
2)
2) Penyuluhan massa Penyuluhan massa 12x 12x @ 60 @ 60 menitmenit
Judul
Judul Penyuluhan massa Penyuluhan massa 12x 12x @ 60 @ 60 menitmenit
Dimensi
Dimensi Mutu Mutu Keselamatan Keselamatan dan dan kenyamanankenyamanan Tujuan
Tujuan Memberikan Memberikan informasi informasi kepada kepada masyarakatmasyarakat Definisi
Definisi Operasional Operasional Pemberian Pemberian informasi informasi yang yang ditujukan ditujukan pada pada sekelompok sekelompok orang orang selamaselama 12x @ 60 menit 12x @ 60 menit Frekuensi Pengumpulan Frekuensi Pengumpulan Data Data Satu bulan Satu bulan Periode
Periode Analisa Analisa Enam Enam BulanBulan Numerator
Numerator Kegiatan penyuluhan yang Kegiatan penyuluhan yang telah di laksanakantelah di laksanakan Denumerator
Denumerator Kegiatan Kegiatan penyuluhan penyuluhan yang yang direncanakandirencanakan Sumber
Sumber Data Data Laporan Laporan bulananbulanan
Standart 100% Standart 100% Penanggung Jawab Penanggung Jawab Pengumpul Data Pengumpul Data
Pemegang program Promkes Pemegang program Promkes
3)
3) Penyuluhan individuPenyuluhan individu
Judul
Judul Penyuluhan IndividuPenyuluhan Individu
Dimensi
Dimensi Mutu Mutu Keselamatan Keselamatan dan dan kenyamanankenyamanan Tujuan
Tujuan Memberikan Memberikan informasi informasi kepada kepada peroranganperorangan Definisi
Definisi Operasional Operasional Pemberian Pemberian informasi informasi yang yang ditujukan ditujukan pada pada peroranganperorangan Frekuensi Pengumpulan Frekuensi Pengumpulan Data Data Satu bulan Satu bulan Periode
Periode Analisa Analisa Enam Enam BulanBulan Numerator
Numerator Jumlah pengunjung yang memerlukan konseJumlah pengunjung yang memerlukan konselingling Denumerator
Denumerator Jumlah Jumlah Pengunjung Pengunjung yang yang telah telah di di konselingkonseling Judul
Judul Pengelola Promosi KesehatanPengelola Promosi Kesehatan
Dimensi
Dimensi Mutu Mutu Mutu Mutu PelayananPelayanan Tujuan
Tujuan Terkelolanya Terkelolanya program program promosi promosi kesehatan kesehatan sesuai sesuai peraturanperaturan perundangan
perundangan Definisi
Definisi Operasional Operasional Ketersediaan Ketersediaan tenaga tenaga pengelola pengelola promosi promosi kesehatan kesehatan adalah adalah seorang seorang yangyang terlatih dan kompeten sebagai tenaga pengelola promosi kesehatan terlatih dan kompeten sebagai tenaga pengelola promosi kesehatan puskesmas. puskesmas. Frekuensi Pengumpulan Frekuensi Pengumpulan Data Data
Tiga bulan sekali Tiga bulan sekali Periode
Periode Analisa Analisa Tiga Tiga bulan bulan sekalisekali Numerator
Numerator Surat Keputusan Penetapan tenagSurat Keputusan Penetapan tenaga a pengelola promosi kesehatanpengelola promosi kesehatan Puskesmas
Puskesmas Denumerator 1
Denumerator 1 Sumber
Sumber Data Data Unit Unit Tata Tata UsahaUsaha Standart
Standart Sesuai Sesuai dengan dengan standart standart puskesmaspuskesmas Penanggung Jawab
Penanggung Jawab Pengumpul Data Pengumpul Data
Pemegang program Promkes Pemegang program Promkes
Sumber
Sumber Data Data Laporan Laporan bulananbulanan
Standart 100% Standart 100% Penanggung Jawab Penanggung Jawab Pengumpul Data Pengumpul Data
Pemegang program Promkes Pemegang program Promkes
4)
4) Promosi untuk pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan 12x @ 120 menitPromosi untuk pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan 12x @ 120 menit
Judul
Judul Promosi untuk pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan 12xPromosi untuk pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan 12x @ 120 menit
@ 120 menit
Dimensi
Dimensi Mutu Mutu Keselamatan dan Keselamatan dan kenyamanankenyamanan Tujuan
Tujuan Memberikan informasi Memberikan informasi kepada kepada masyarakatmasyarakat Definisi
Definisi Operasional Operasional Pemberian Pemberian informasi informasi yang yang ditujukan ditujukan pada pada sekelompok sekelompok orang orang selamaselama 12x @120 menit 12x @120 menit Frekuensi Pengumpulan Frekuensi Pengumpulan Data Data Satu bulan Satu bulan Periode
Periode Analisa Analisa Enam Enam BulanBulan Numerator
Numerator Kegiatan penyuluhan yang Kegiatan penyuluhan yang telah di laksanakantelah di laksanakan Denumerator
Denumerator Kegiatan Kegiatan penyuluhan penyuluhan yang yang direncanakandirencanakan Sumber
Sumber Data Data Laporan Laporan bulananbulanan
Standart 100% Standart 100% Penanggung Jawab Penanggung Jawab Pengumpul Data Pengumpul Data
Pemegang program Promkes Pemegang program Promkes
5)
5) Pelaksanaan posyandu balitaPelaksanaan posyandu balita
Judul
Judul Pelaksanaan Posyandu BalitaPelaksanaan Posyandu Balita
Dimensi
Dimensi Mutu Mutu Keselamatan Keselamatan dan dan kenyamanankenyamanan Tujuan
Tujuan Untuk Untuk mengetahui mengetahui tingkat tingkat pertumbuhan pertumbuhan & & perkembangan perkembangan bayi bayi dandan balita
balita Definisi
Definisi Operasional Operasional Merupakan Merupakan salah salah satu satu bentuk bentuk UKBM UKBM yang yang di di kelola kelola dan dan didi selenggarakan dari,oleh untuk dan bersama masyarakat dalam selenggarakan dari,oleh untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangun
penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakaan kesehatan, guna memberdayakann masyarakat dan memberikan kemudahan kepad masyrakat dalam masyarakat dan memberikan kemudahan kepad masyrakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi.
angka kematian ibu dan bayi. Frekuensi Pengumpulan Frekuensi Pengumpulan Data Data Satu bulan Satu bulan Periode
Periode Analisa Analisa Enam Enam bulanbulan Numerator
Numerator Jumlah Posyandu yang bukaJumlah Posyandu yang buka Denumerator
Denumerator Jumlah Jumlah seluruh seluruh posyandu posyandu yang yang ad ad di di wilayah wilayah PuskesmasPuskesmas Sumber
Sumber Data Data Laporan Laporan bulananbulanan Standart Standart 100 100 %% Penanggung Jawab Penanggung Jawab Pengumpul Data Pengumpul Data
Pemegang program Promkes Pemegang program Promkes
6)
6) Pelaksanaan posyandu lansiaPelaksanaan posyandu lansia
Judul
Judul Pelaksanaan Posyandu LansiaPelaksanaan Posyandu Lansia
Dimensi
Dimensi Mutu Mutu Keselamatan Keselamatan dan dan kenyamanankenyamanan Tujuan
Tujuan Memantau Memantau kesehatan kesehatan lansialansia Definisi
Definisi Operasional Operasional Merupakan Merupakan salah salah satu satu bentuk bentuk UKBM UKBM yang yang di di kelola kelola dan dan didi selenggarakan dari,oleh untuk dan bersama masyarakat yang
selenggarakan dari,oleh untuk dan bersama masyarakat yang bertujuanbertujuan untuk memberdayakan masyarakat dalam
untuk memberdayakan masyarakat dalam memperoleh pelayananmemperoleh pelayanan kesehatan kepada lansia yang mengutamakan aspek promotif kesehatan kepada lansia yang mengutamakan aspek promotif dandan
preventif. Frekuensi Pengumpulan
Data
Satu bulan Periode Analisa Enam Bulan
Numerator Jumlah posyandu lansia buka
Denumerator Jumlah posyandu lansia yang ada di wilayah Puskesmas Sumber Data Laporan bulanan
Standart 100%
Penanggung Jawab Pengumpul Data
Pemegang program Promkes
7. Pelaksanaan UKGMD
Judul Pelaksanaan UKGMD
Dimensi Mutu Kompetensi Teknis
Tujuan Memberikan penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat
Definisi Operasional Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat Desa adalah pembinaan terhadap masyarakat tentang kesehatan gigi dan mulut dengan melakukan penyuluhan secara luas di posyandu
Frekuensi Pengumpulan Data
Setiap 1 bulan Periode Analisa Setiap 1 tahun
Numerator Jumlah posyandu yang dikunjungi oleh petugas untuk dilakukan penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut dalam periode satu
tahun
Denumerator Jumlah seluruh posyandu yang ada di wilayah kerja UPTD Puskesmas Gedongan
Sumber Data Buku bantu UKGMD
Standart 100%
Penanggung Jawab Pengumpul Data
Pemegang program kesehatan Gigi dan Mulut
8. Pemantapan Desa Siaga Aktif
Judul Pemantapan desa siaga aktif
Dimensi Mutu Kompetensi Teknis dan partisipasi masyarakat
Tujuan Untuk mengetahui peningkatan tahapan desa siaga aktiff
Definisi Operasional Merupakan salah satu upaya yang dilakukan utuk mempercepat terwujudnya masyarakat desa yang perduli, tanggap dan mampu mengatasi maslah kesehatan secara mandiri sehingga derajat kesehatan meningkat
Frekuensi Pengumpulan Data
6 bulan Periode Analisa 12 bulan
Numerator Jumlah desa yang tahapan desa siaganya meningkat
Denumerator Jumlah seluruh desa yang ada di wilayah UPTD Puskesmas Gedongan
Sumber Data Laporan data dasar profil promkes
Standart 100 %
Penanggung Jawab Pengumpul Data
9. Survey Kader PHBS
Judul Survey Kader PHBS
Dimensi Mutu Keselamatan dan kenyamanan
Tujuan Memperoleh data tentang Perilaku Hidup Bersih Sehat di rumah tangga
Definisi Operasional Merupakan suatu kegiatan yang di laksanakan untuk memperoleh data tentang perilaku hidup bersih dan sehat di rumah tangga yang di lakukan oleh kader kesehatan
Frekuensi Pengumpulan Data
1 bulan Periode Analisa 3 Bulan
Numerator Jumlah rumah tangga yang di survey oleh kader
Denominator Jumlah rumah tangga yang ada di wilayah UPTD Puskesmas Gedongan
Sumber Data Laporan bulanan
Standar 20%
Penanggung jawab Petugas Promkes
10. Supervisi Fasilitatif
Judul Supervisi Fasilitatif
Dimensi Mutu Keselamatan dan kenyamanan
Tujuan Untuk mengetahui ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan di tempat pelayanan kesehatan dasar yang ada di tingkat desa.
Definisi Operasional Merupakan kegiatan pengawasan yang dilakukan untuk mengetahui ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan ditempat pelayanan kesehatan dasar yang ada di tingkat desa
Frekuensi Pengumpulan Data
6 bulan Periode Analisa 12 Bulan
Numerator Jumlah tempat pelayanan kesehatan dasar tigkat desa yang di supervise Denuminator Jumlah seluruh tempat pelayanan kesehatan dasar di tingkat desa yang
ada di wilayah UPTD Puskesmas Gedongan Sumber Data Data dasar profil promkes
Standar 100%
Penanggung jawab UKM
11. Penilaian UKBM
Judul Penilaian UKBM
Dimensi Mutu Keselamatan dan kenyamanan
Tujuan Mengetahui peningkatan strata UKBM ( Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat )
Definisi Operasional Merupakan kegiatan pemberian nilai terhadap berbagai macam UKBM ( Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat )
Frekuensi Pengumpulan Data
3 bulan Periode Analisa 6 Bulan
Numerator Jumlah UKBM yang di nilai
Denominator Jumlah seluruh UKBM yang ada di wilayah UPTD puskesmas Gedongan
Sumber Data Laporan Tribulanan
Standar 100%
12. Pemantauan Posyandu Lansia
Judul Pemantauan Posyandu Lansia
Dimensi Mutu Kompetensi Teknis
Tujuan Memantau pelaksanaan posyandu lansia
Definisi Operasional Merupakan salah satu bentuk kegiatan mengawasi ,mengamati atau mengecek dg cermat posyandu lansia yang bertujuan untuk
memberdayakan masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan kepada lansia yang mengutamakan aspek promotif dan preventif. Frekuensi Pengumpulan
Data
1 bulan Periode Analisa 3 Bulan
Numerator Jumlah posyandu lansia yang di pantau
Denominator Jumlah posyandu lansia yang ada di wilayah Puskesmas Sumber Data Laporan tribulanan
Standar 100%
Penanggung jawab Petugas promkes
13. Pemasangan stiker P4K
Judul Pemasangan stiker P4K
Dimensi Mutu Kompetensi Teknis dan partisipasi masyarakat
Tujuan Sebagai upaya pengawasan yang dilakukan terhadap Bumil Definisi Operasional Suatu kegiatan penempelan stiker P4K (Program Perencanaan
Persalinan dan Pencegahan Komplikasi ) untuk memantau adanya Ibu hamil di suatu wilayah.
Frekuensi Pengumpulan Data
1 bulan Periode Analisa 3 Bulan
Numerator Jumlah rumah Ibu hamil yang di tempeli stiker
Denominator Jumlah rumah seluruh Ibu hamil yang ada di wilayah UPTD Puskesmas Gedongan
Sumber Data Buku KIA dan Kohort Ibu
Standar 100%
Penanggung jawab Petugas KIA
14. Skrining kesehatan siswa Sekolah Dasar (SD/MI) kelas I
Judul Skrining kesehatan siswa Sekolah Dasar (SD/MI) kelas I
Dimensi Mutu Keselamatan Pelanggan dan Kompetensi Teknis
Tujuan Untuk mengetahui penyakit sedini mungkin pada anak SD/MI kelas I
Untuk mencapai kesehatan yang optimal pada peserta didik
Peserta didik bisa mengikuti pelajaran sesuai keadaan kesehatannya
Merujuk ke puskesmas peserta didik yang memiliki kelainan / yang sakit
Definisi Operasional Skreening adalah sejumlah prosedur pemeriksaan kesehatan yang tidak memuat diagnosis tetapi tujuannya untuk memisahkan peserta didik yang tidak sehat dari peserta didik yang sehat, sehingga bisa mengganggu dan mengurangi produktivitas belajar juga untuk mendapatkan data dan perkembangan kesehatan anak sekolah
Frekuensi Pengumpulan Data
Setiap 1 tahun / setiap tahun ajaran baru Periode Analisa Setiap 1 tahun
Numerator Jumlah peserta didik SD/MI kelas I yang sudah dilakukan penjaringan
Denumerator Jumlah seluruh peserta didik SD/MI kelas I di wilayah kerja UPTD Puskesmas Gedongan
Sumber Data Buku bantu Skreening
Standart 100%
Penanggung Jawab Pengumpul Data
Pemegang program UKS
15. Skrining kesehatan siswa Sekolah Menengah Tingkat Pertama (SMP/MTS) kelas VII
Judul Skrining kesehatan siswa Sekolah Menengah Tingkat Pertama (SMP/MTS) kelas VII
Dimensi Mutu Keselamatan Pelanggan dan Kompetensi Teknis
Tujuan Untuk mengetahui penyakit sedini mungkin pada siswa SMP/MTS kelas VII
Untuk mencapai kesehatan yang optimal pada peserta didik
Peserta didik bisa mengikuti pelajaran sesuai keadaan kesehatannya Merujuk ke puskesmas peserta didik yang memiliki kelainan / yang sakit
Definisi Operasional Skreening adalah sejumlah prosedur pemeriksaan kesehatan yang tidak memuat diagnosis tetapi tujuannya untuk memisahkan peserta didik yang tidak sehat dari peserta didik yang sehat, sehingga bisa mengganggu dan mengurangi produktivitas belajar juga untuk mendapatkan data dan perkembangan kesehatan anak sekolah
Frekuensi Pengumpulan Data
Setiap 1 tahun / setiap tahun ajaran baru Periode Analisa Setiap 1 tahun
Numerator Jumlah peserta didik SMP/MTS kelas VII yang sudah dilakukan penjaringan
Denumerator Jumlah seluruh peserta didik SMP/MTS kelas VII di wilayah kerja UPTD Puskesmas Gedongan
Sumber Data Buku bantu Skreening
Standart 100%
Penanggung Jawab Pengumpul Data
Pemegang program UKS
16. Skrining kesehatan siswa Sekolah Menengah Tingkat Atas (SMA/MA) kelas X
Judul Skrining kesehatan siswa Sekolah Menengah Tingkat Atas (SMA/MA) kelas X
Dimensi Mutu Keselamatan Pelanggan dan Kompetensi Teknis
Tujuan Untuk mengetahui penyakit sedini mungkin pada nurid SMA/MA kelas X
Untuk mencapai kesehatan yang optimal pada peserta didik
Peserta didik bisa mengikuti pelajaran sesuai keadaan kesehatannya Merujuk ke puskesmas peserta didik yang memiliki kelainan / yang sakit
Definisi Operasional Skreening adalah sejumlah prosedur pemeriksaan kesehatan yang tidak memuat diagnosis tetapi tujuannya untuk memisahkan peserta didik yang tidak sehat dari peserta didik yang sehat, sehingga bisa mengganggu dan mengurangi produktivitas belajar juga untuk mendapatkan data dan perkembangan kesehatan anak sekolah
Frekuensi Pengumpulan Data
Periode Analisa Setiap 1 tahun
Numerator Jumlah peserta didik SMA/MA kelas X yang sudah dilakukan penjaringan
Denumerator Jumlah seluruh peserta didik SMA/MA kelas X kelas I di wilayah kerja UPTD Puskesmas Gedongan
Sumber Data Buku bantu Skreening
Standart 100%
Penanggung Jawab Pengumpul Data
Pemegang program UKS
17. Pelaksanaan UKGS
Judul Pelaksanaan UKGS
Dimensi Mutu Kompetensi Teknis
Tujuan Memberikan penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut serta melakukan sikat gigi massal pada murid SD/MI kelas I,II,III
Definisi Operasional Upaya Kesehatan Gigi Sekolah adalah kegiatan memberikan penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut dan melakukan kegiatan sikat gigi massal yaitu dengan melakukan secara bersama bagaimana cara menyikat gigi yang baik dan benar pada murid SD/MI kelas I,II,III
Frekuensi Pengumpulan Data
Setiap 1 bulan Periode Analisa Setiap 1 tahun
Numerator Jumlah SD/MI yang telah dilakukan pembinaan kesehatan gigi mulut dan bimbingan sikat gigi missal dalam periode waktu 1 tahun
Denumerator Jumlah seluruh SD/MI yang ada di wilayah kerja UPTD Puskesmas Gedongan
Sumber Data Buku bantu UKGS
Standart 100%
Penanggung Jawab Pengumpul Data
Pemegang program Kesehatan Gigi dan Mulut
18. Remaja yang sudah dijangkau PKPR
Judul Remaja yang sudah dijangkau PKPR
Dimensi Mutu Partisipasi Masyarakat dan Kompetensi Teknis Tujuan Terlaksananya Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja
Definisi Operasional Remaja yang sudah dijangkau PKPR adalah anak remaja yang dilayani di ruang PKPR dengan kelompok umur 10-19 tahun
Frekuensi Pengumpulan Data
Setiap 1 bulan Periode Analisa Setiap 1 tahun
Numerator Jumlah remaja yang sudah dijangkau PKPR
Denumerator Jumlah seluruh remaja yang ada di wilayah kerja UPTD Puskesmas Gedongan
Sumber Data Laporan Tahunan
Standart 100%
Penanggung Jawab Pengumpul Data
19. Kelompok sasaran yang dijangkau pelayanan peduli remaja
Judul Kelompok sasaran yang dijangkau pelayanan peduli remaja
Dimensi Mutu Partisipasi Masyarakat dan Kompetensi Teknis
Tujuan Kelompok sasaran memperoleh pengetahuan kesehatan remaja
Definisi Operasional Pencegahan dan penanggulangan PKPR dilakukan melalui penyuluhan kesehatan remaja secara kelompok
Frekuensi Pengumpulan Data
Setiap 1 tahun Periode Analisa Setiap 1 tahun
Numerator Jumlah kelompok sasaran yang sudah diberi penyuluhan kesehatan remaja
Denumerator Target kelompok sasaran yang akan diberi penyuluhan kesehatan remaja
Sumber Data Laporan Tahunan
Standart 100%
Penanggung Jawab Pengumpul Data
Pemegang program PKPR
b. Pelayanan Perbaikan Gizi Masyarakat 1) Pemantauan posyandu balita
Judul Pemantauan Posyandu Balita Dimensi Mutu Keselamatan dan efektifitas
Tujuan Kesiapan petugas dalam melaksanakan kegiatan posyandu balita Definisi Operasional Pemantauan qdalah kegiatan supervisi pelaksanaan kegiatan untuk
tujuan tertentu Frekwensi Pengumpulan
Data
Tiga bulan sekali Periode Analisa Enam bulan
Numerator Jumlah Posyandu yang Dipantau
Denumerator Jumlah seluruh Posyandu yang ada diwilayah kerja Sumber Data Laporan bulananj
Standart 50 %
Penganngung Jawab Pengumpul Data
Koordinator Unit Gizi
2) Penyegaran kader posyandu
Judul Penyegaran Kader Posyandu
Dimensi Mutu Kompetensi Teknis dan partisipasi masyarakat Tujuan Meningkatkan kompetensi Kader Posyandu Balita
Definisi Operasional Penyegaran Kader adalah Proses pembelajaran menambah dan
mengingatkan kembali materi tentang Posyandu untuk meningkatkan kompetensi kader Posyandu balita.
Frekwensi Pengumpulan Data
Satu Tahun Sekali Periode Analisa Satu Tahun Sekali
Numerator Jumlah kader poyandu balita yang dilatih
Denumerator Jumlah seluruh kader posyandu balita yang ada diwilayah Sumber Data Laporan tribulan
Standart 100 %
Penganngung Jawab Pengumpul Data
3) Pelatihan motivator ASI
Judul Pelatihan Motivator ASI
Dimensi Mutu Kompetensi Teknis dan partisipasi masyarakat
Tujuan Membentuk kader Motivator pemberian ASI secara eksklusif
Definisi Operasional Motivator ASI adalah kader yang telah mendapatkan pelatihan tentang tehnik menyusui bayi dengan benar sehingga bisa memberikan
motivasi kepada ibu calon ibu meneteki dan ibu meneteki agar memberikan ASI secara eksklusif
Frekwensi Pengumpulan Data
Satu Tahun Sekali Periode Analisa Satu Tahun Sekali
Numerator Jumlah kader yang dulatih
Denumerator Jumlah seluruh kader / motivator yang direncanakan Sumber Data Laporan tribulan
Standart 100 %
Penganngung Jawab Pengumpul Data
Koordinator UKM
4) Pembentukan desa KP ASI
Judul Pembentukan desa KP ASI
Dimensi Mutu Kompetensi Teknis dan partisipasi masyarakat Tujuan Membentuk desa dengan Kelompok Pendukung ASI
Definisi Operasional Kelompok Pendukung ASI adalah sekelompok orang yang memiliki situasi dan tujuan yang sama untu saling berbagi informasi tentang ASI.
Frekwensi Pengumpulan Data
Satu Tahun Sekali Periode Analisa Satu Tahun Sekali
Numerator Jumlah Desa yang memiliki KP ASI Denumerator Jumlah Desa yang ada diwilayah kerja Sumber Data Laporan tribulan
Standart 100 %
Penganngung Jawab Pengumpul Data
Koordinator UKM
5) Monitoring garam beryodium
Judul Monitoring Garam Beryodium
Dimensi Mutu Keselamatan dan Efektifitas
Tujuan Mengetahui peredaram garam beryodium yang beredar di masyarakat Definisi Operasional Garam beryodium adalah garam yang mengandung ≥ 30 Ppm yang
diukur dengan iodine test Frekuensi Pengumpulan
Data
1 tahun sekali Periode Analisa 1 tahun sekali
Numerator Jumlah merk garam yang diperiksa
Sumber Data Hasil monitoring garam
Standart 100 %
Penanggung Jawab Pengumpul Data
Pemegang program Promkes
6) Distribusi Vitamin A
Judul Distribusi Vitamin A
Dimensi Mutu Keselamatan dan Efektifitas
Tujuan Kesiapan petugas dalam pendistribusian Vitamin A
Definisi Operasional Vitamin A adalah vitamin A dosis tinggi yang diberikan kepada balita umur 6 bl s/d 11 bulan untuk warna biru dan umur 1 s/d 5 tahun untuk warna merah.
Frekwensi Pengumpulan Data
6 bulan sekali Periode Analisa 6 bulan sekali
Numerator Jumlah bayi dan balita yang mendapat vitamin A diwilayah kerja Denumerator Jumlah bayi dan balita sasaran yanmg ada di wilayah kerja Sumber Data Laporan Vitamin A
Standart 80 % dari total sasaran Penganngung Jawab
Pengumpul Data
Koordinator UKM
7) Evaluasi kegiatan posyandu
Judul Evaluasi kegiatan Posyandu
Dimensi Mutu Kompetensi Teknis dan partisipasi masyarakat Tujuan Mendapatkan data tentang hasil kegiatan Posyandu
Definisi Operasional Adalah sebuah proses penyusunan laporan hasil kegiatan posyandu Frekwensi Pengumpulan
Data
Satu bulan Sekali Periode Analisa Satu Tahun Sekali
Numerator Jumlah posyandu yang mengirimkan laporan kegiatan Denumerator Jumlah seluruh posyandu yang ada diwilayah kerja Sumber Data Laporan bulanan
Standart 100 %
Penganngung Jawab Pengumpul Data
Koordinator UKM
8) Sweeping balita gizi buruk
Judul Sweeping balita gizi buruk
Dimensi Mutu Kompetensi Teknis
Tujuan Kesiapan petugas dalam melaksanakan sweeping balita gizi buruk Definisi Operasional Gizi buruk adalah bayi atau balita dengan status gizi dengan indikator
BB / U menurut Z-SCORE BERAT BADAN SANGAT KURANG Frekwensi Pengumpulan
Data
Tiga bulan sekali Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah kejadian balita gizi buruk yang dilacak Denumerator Jumlah kejadian balita gizi buruk baru
Sumber Data Laporan kejadian balita gizi buruk baru Standart 100 %
Penganngung Jawab Pengumpul Data
Koordinator UKM
c. Pelayanan Kesehatan Lingkungan 1) Inspeksi Sanitasi di Sekolah Dasar
Judul Inspeksi Sanitasi di Sekolah Dasar
Dimensi Mutu Keselamatan
Tujuan Mengetahui peningkatan Sekolah Dasar yang memenuhi syarat kesehatan
Definisi Operasional Kegiatan pengawasan terhadap Sekolah Dasar sebagai upaya pencegahan terjadinya penularan penyakit di Sekolah Dasar Frekuensi Pengumpulan
Data
Setiap bulan Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah Sekolah Dasar yang diperiksa
Denumerator Jumlah Sekolah Dasar yang ada di wilayah Puskesmas Sumber Data Laporan bulanan
Standart 85 %
Penanggung Jawab Pengumpul Data
Pemegang program Kesling
2) Inspeksi Sanitasi di Tempat Tempat Umum (TTU)
Judul Inspeksi Sanitasi di Tempat Tempat Umum (TTU)
Dimensi Mutu Keselamatan
Tujuan Mengetahui peningkatan TTU yang memenuhi syarat kesehatan Definisi Operasional Kegiatan pengawasan terhadap TTU sebagai upaya pencegahan
terjadinya penularan penyakit di TTU Frekuensi Pengumpulan
Data
Setiap bulan Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah TTU yang diperiksa
Denumerator Jumlah TTU yang ada di wilayah Puskesmas Sumber Data Laporan bulanan
Standart 85 %
Penanggung Jawab Pengumpul Data
Pemegang program Kesling
3) Inspeksi Sanitasi di Tempat Pengolahan Makanan (TPM)
Judul Inspeksi Sanitasi di Tempat Pengolahan Makanan (TPM)
Dimensi Mutu Keselamatan
Tujuan Melakukan pengawasan terhadap TPM
Definisi Operasional Upaya pengawasan TPM untuk mencegah terjadinya penularan penyakit melalui makanan
Data
Periode Analisa Tiga Bulan
Numerator Jumlah TPM yang diperiksa
Denumerator Jumlah TPM seluruhnya yang ada di wilayah puskesmas Sumber Data Laporan bulanan
Standart 75 %
Penanggung Jawab Pengumpul Data
Pemegang program Kesling
4) Inspeksi Sanitasi rumah tangga
Judul Inspeksi Sanitasi Rumah Tangga
Dimensi Mutu Keselamatan
Tujuan Mengetahui peningkatan sanitasi rumah di wilayah puskesmas Definisi Operasional Kegiatan yang dilakukan
Frekuensi Pengumpulan Data
Satu bulan Periode Analisa Tiga bulan
Numerator Jumlah rumah yang diperiksa
Denumerator Jumlah rumah seluruhnya di wilayah Puskesmas Sumber Data Laporan bulanan
Standart 85 %
Penanggung Jawab Pengumpul Data
Pemegang program Kesling
5) Inspeksi Sanitasi di Depot Air Minum (DAM)
Judul Inspeksi Sanitasi di Depot Air Minum ( DAM )
Dimensi Mutu Keselamatan
Tujuan Pengawasan terhadap Depot Air Minum
Definisi Operasional Kegiatan pengawasan yang ditujukan pada penyediaan air minum yang dikelola oleh suatu pengusaha agar memenuhi syarat kesehatan
sehingga aman di konsumsi oleh masyarakat Frekuensi Pengumpulan
Data
Tiga bulan Periode Analisa Enam bulan
Numerator Jumlah DAM yang diperiksa
Denumerator Jumlah DAM seluruhnya yang ada di wilayah Puskesmas Sumber Data Laporan Bulanan
Standart 100 %
Penanggung Jawab Pengumpul Data
Pemegang program Kesling
d. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Kesehatan Anak 1) Kunjungan rumah ibu hamil
Judul Kunjungan rumah ibu hamil
Dimensi Mutu Kompetensi teknis, keslamatan Tujuan Pelayanan ibu hamil di rumah pasien
Definisi Operasional Pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan untuk ibu selama dalam kehamilanny yang sesuai standart pelayanan di laksanakan di rumah pasien
Frekuensi Pengumpulan Data
Periode Analisa 3 bulan
Numerator Semua ibu hamil yang di kunjungi oleh tenaga kesehatan Denumerator Semua ibu hamil
Sumber Data Register kohort Ibu
Standart 70%
Penanggung Jawab Pengumpul Data
Pemegang program KIA
2) Kunjungan rumah neonatus
Judul Kunjungan rumah neonatus
Dimensi Mutu Kompetensi teknis, keslamatan
Tujuan Tercapainya cakupan pemantauan dan pelayanan neonatus
Definisi Operasional Cakupan pelayanan neonatus sesuai standart paling sedikit 3 kali pada usia 6 jam sampai hari ke 28 dilakukan dengan kunjungan rumah Frekuensi Pengumpulan
Data
3 kali Periode Analisa 1 bulan
Numerator Jumlah neonatus (bayi usia 0-28 hari) yang dikunjungi oleh tenaga kesehatan
Denumerator Semua neonatus usia 0-28 hari Sumber Data Register kohort bayi
Standart 100%
Penanggung Jawab Pengumpul Data
Pemegang program KIA
3) Kunjungan rumah ibu nifas
Judul Kunjungan rumah ibu nifas
Dimensi Mutu Kompetensi teknis, keslamatan
Tujuan Kunjungan rumah pada ibu nifas sesuai standart
Definisi Operasional Pelayanan kesehatan ibu nifas sesuai standar oleh tenaga kesehatan untuk mendeteksi dini komplikasi minimal 3 kali setelah persalinan Frekuensi Pengumpulan
Data
3 kali Periode Analisa 42 hari
Numerator Jumlah ibu nifas yang di tangani oleh tenaga kesehatan melalui kunjungna rumah dalam 42 hari
Denumerator Semua ibu nifas Sumber Data Register kohort ibu
Standart 100%
Penanggung Jawab Pengumpul Data
Pemegang program KIA
4) Pelacakan kematian neonatus
Judul Pelacakan kematian neonatus
Dimensi Mutu Kompetensi teknis
Tujuan Mengurangi angka kematian pada neonatus
Definisi Operasional Pelacakan kematian neonatus adalah suatu kegiatan pengumpulan data untuk mengetahui penyebab kematian bayi usia 0-28 hari di wilayah kerja puskesmas gedongan
Frekuensi Pengumpulan Data
1 bulan Periode Analisa 3 bulan
Numerator Jumlah kumulatif kematian neonatus yang telah dilakukan pelacakan oleh petugas
Denumerator Jumlah seluruh bayi yang meninggal di wilayah kerja puskesmas gedongan
Sumber Data Register kohort bayi LB3 KIA
Standart 100%
Penanggung Jawab Pengumpul Data
Pemegang program KIA
5) Kelas ibu hamil
Judul Kelas ibu hamil
Dimensi Mutu Kompetensi teknis, keselamatan, komunitas
Tujuan Memberikan edukasi, konseling, pendampingan dan sarana bertukar fikiran tentang kehamilan kepada kelompok ibu hamil
Definisi Operasional Kelas ibu hamil merupakan saana belajar bagi ibu hamil, dalam bentuk tatap muka dalam kelompok ibu hamil
Frekuensi Pengumpulan Data
1 bulan Periode Analisa 3 bulan
Numerator Jumlah kumulatif ibu hamil di walayah kerja puskesmas gedongan yang mengikuti kelas ibu hamil
Denumerator Jumlah seluruh ibu hamil di wilayah kerja puskesmas gedongan Sumber Data Register kohort ibu
Standart 80%
Penanggung Jawab Pengumpul Data
Pemegang program KIA
6) Pelacakan kematian ibu
Judul Pelacakan kematian ibu
Dimensi Mutu Kompetensi teknis
Tujuan Mengurangi angka kematian yang terjadi pada ibu hamil bersalin dan nifas
Definisi Operasional Pelacakan kematian ibu adalah suatu kegiatan pengumpulan data untuk mengatuhi penyebab kematian ibu yang disebabkan oleh kehamilan, persalinan, dan nifas di wilayah kerja Puskesmas Gedongan dalam
kurun waktu 1 tahun
Frekuensi Pengumpulan Data
1 bulan Periode Analisa 3 bulan
Numerator Jumlah kumulatif kematian ibu yang telah dilakukan pelacakan oleh petugas
Denumerator Jumlah seluruh ibu hamilyang meninggal di wilayah kerja Puskesmas Gedongan
Sumber Data Register kohort ibu LB3 KIA
Penanggung Jawab Pengumpul Data
Pemegang program KIA
e. Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 1) Cakupan penemuan kasus TB BTA +
Judul Cakupan penemuan kasus TB BTA +
Dimensi Mutu Keselamatan Pelanggan dan Kompetensi Teknis
Tujuan Tergambarnya kinerja UPTD Puskesmas Gedongan dalam penemuan dini penderita TB
Definisi Operasional Cakupan penemuan penderita TB BTA + sangat efektif dalam penegakan diagnosa dan pemberian OAT sehingga mampu menurunkan angka penularan penyakit TB
Frekuensi Pengumpulan Data
Setiap 3 bulan Periode Analisa Setiap 3 bulan
Numerator Jumlah suspect TB yang ditemukan di wilayah kerja UPTD Puskesmas Gedongan
Denumerator Jumlah target suspect TB dalam periode waktu 1 tahun (107/jumlah penduduk X 100%)
Sumber Data Laporan LB3
Standart 80%
Penanggung Jawab Pengumpul Data
Pemegang program TB
2) Pencatatan dan pelaporan kasus TB di puskesmas
Judul Pencatatan dan pelaporan kasus TB di puskesmas
Dimensi Mutu Effektifitas
Tujuan Tersedianya data pencatatan dan pelaporan TB di puskesmas
Definisi Operasional Pencatatan dan pelaporan TB adalah pencatatan dan pelaporan semua pasien TB yang berobat rawat jalan di puskesmas
Frekuensi Pengumpulan Data
Setiap 3 bulan Periode Analisa Setiap 3 bulan
Numerator Jumlah seluruh pasien TB rawat jalan yang dicatat dan dilaporkan Denumerator Jumlah seluruh kasus TB rawat jalan di puskesmas.
Sumber Data Rekam Medis
Standart 100%
Penanggung Jawab Pengumpul Data
Pemegang program TB
3) Anak sekolah yang sudah dijangkau penyuluhan HIV / AIDS
Judul Anak sekolah yang sudah dijangkau penyuluhan HIV / AIDS
Dimensi Mutu Kompetensi Teknis
Tujuan Terlaksananya penyuluhan HIV / AIDS untuk mencegah prilaku penyebab penularan HIV / AIDS
Definisi Operasional Pencegahan dan penanggulangan HIV / AIDS dilakukan melalui penyuluhan HIV / AIDS kepada anak sekolah setingkat SMA atau
sederajat Frekuensi Pengumpulan
Data
Periode Analisa Setiap tahun
Numerator Jumlah anak sekolah / SMA sederajat yang sudah disuluh HIV / AIDS Denumerator Jumlah anak sekolah / SMA sederajat di wilayah kerja UPTD
Puskemas Gedongan Sumber Data Laporan Tahunan
Standart 100%
Penanggung Jawab Pengumpul Data
Pemegang program HIV / AIDS
4) Kelompok sasaran yang dijangkau penyuluhan HIV / AIDS
Judul Kelompok sasaran yang dijangkau penyuluhan HIV / AIDS
Dimensi Mutu Partisipasi Masyarakat
Tujuan Kelompok sasaran memperoleh pengetahuan HIV / AIDS untuk mencegah perilaku penyebab penularan HIV / AIDS
Definisi Operasional Pencegahan dan penanggulangan HIV / AIDS dilakukan melalui penyuluhan HIV / AIDS kepada kelompok masyarakat
Frekuensi Pengumpulan Data
Setiap tahun Periode Analisa Setiap tahun
Numerator Jumlah kelompok sasaran yang sudah diberi penyuluhan HIV / AIDS Denumerator Target kelompok sasaran yang diberi penyuluhan ( 12 kelompok per
tahun)
Sumber Data Laporan Tahunan
Standart 100%
Penanggung Jawab Pengumpul Data
Pemegang program HIV / AIDS
5) Cakupan pelayanan diare
Judul Cakupan pelayanan diare
Dimensi Mutu Keselamatan Pelanggan dan Kompetensi Teknis Tujuan Tersedianya pelayanan penderita diare
Definisi Operasional Semua penderita diare di wilayah kerja UPTD Puskesmas Gedongan memperoleh pelayanan
Frekuensi Pengumpulan Data
Setiap Bulan Periode Analisa Setiap Tahun
Numerator Jumlah penderita diare yang dilayani dalam satu tahun
Denumerator Target penemuan penderita pada tahun yang sama (10% X 423 X 1000 X jumlah penduduk)
Sumber Data Laporan Tahunan
Standart 100%
Penanggung Jawab Pengumpul Data
Pemegang program P2M
6) Angka penggunaan oralit
Judul Angka penggunaan oralit
Dimensi Mutu Keselamatan Pelanggan
Tujuan Semua penderita diare memperoleh oralit untuk penanggulangan dehidrasi
kader diberikan oralit Frekuensi Pengumpulan
Data
Setiap Bulan Periode Analisa Setiap Tahun
Numerator Jumlah penderita diare yang memperoleh tambahan oralit dalam satu tahun
Denumerator Jumlah semua penderita diare dalam satu tahun yang sama Sumber Data Laporan Bulanan
Standart 100%
Penanggung Jawab Pengumpul Data
Pemegang program P2M
7) Proporsi penderita diare pada balita yang diberi tablet zinc
Judul Proporsi penderita diare pada balita yang diberi tablet zinc
Dimensi Mutu Keselamatan Pelanggan
Tujuan Semua penderita diare balita memperoleh tablet zinc
Definisi Operasional Penderita diare balita yang memperoleh tambahan tablet zinc dari petugas kesehatan di wilayah kerja UPTD Puskesmas Gedongan
Frekuensi Pengumpulan Data
Setiap Bulan Periode Analisa Setiap Tahun
Numerator Jumlah penderita diare balita yang memperoleh tambahan tablet zinc dalam satu tahun
Denumerator Jumlah semua penderita diare balita pada tahun yang sama Sumber Data Laporan Bulanan
Standart 100%
Penanggung Jawab Pengumpul Data
Pemegang program P2M
8) Case Fatality Rate KLB diare
Judul Case Fatality Rate KLB diare
Dimensi Mutu Keselamatan Pelanggan
Tujuan Tergambarnya kinerja UPTD Pusksmas Gedongan dalam penanganan KLB diare
Definisi Operasional Jumlah kematian penderita diare pada saat KLB diare di wilayah kerja UPTD Puskesmas Gedongan
Frekuensi Pengumpulan Data
Saat Kejadian Periode Analisa Setiap setahun
Numerator Jumlah kematian penderita diare pada saat KLB Denumerator Jumlah penderita diare pada saat KLB
Sumber Data Laporan KLB Standart <1%
Penanggung Jawab Pengumpul Data
Pemegang program P2M
9) Cakupan penemuan penderita pneumonia pada balita
Judul Cakupan penemuan penderita pneumonia pada balita
Dimensi Mutu Keselamatan Pelanggan dan Kompetensi Teknis
penderita Pneumonia pada balita
Definisi Operasional Kasus Pneumonia pada balita di wilayah UTD Puskesmas Gedongan yang memperoleh pelayanan
Frekuensi Pengumpulan Data
Setiap Bulan Periode Analisa Setiap Tahun
Numerator Jumlah penderita Pneumonia pada balita yang dilayani dalam satu tahun
Denumerator Target penemuan ( 10% dari jumlah balita ) Sumber Data Laporan Tahunan
Standart 100%
Penanggung Jawab Pengumpul Data
Pemegang program P2M
10) Pemeriksaan jentik berkala
Judul Pemeriksaan jentik berkala
Dimensi Mutu Kompetensi Teknis
Tujuan Tergambarnya kinerja UPTD Puskesmas Gedongan dalam pemeriksaan jentik berkala
Definisi Operasional Jumlah rumah yang dilakukan pemeriksaan jentik secara acak dan berkala dalam kurun waktu tertentu (3 bulanan) di wilayah kerja
UPTD Puskesmas Gedongan Frekuensi Pengumpulan
Data
Setiap tiga bulan Periode Analisa Setiap tiga bulan
Numerator Jumlah rumah yang dilakukan pemeriksaan jentik
Denumerator Target rumah yang diperiksa jentiknya (100 rumah / desa / 3 bulan) Sumber Data Laporan Tribulan
Standart 100%
Penanggung Jawab Pengumpul Data
Pemegang program DBD
11) Angka bebas jentik
Judul Angka bebas jentik
Dimensi Mutu Kompetensi Teknis
Tujuan Tergambarnya kinerja UPTD Puskesmas Gedongan dalam upaya pemberantasan jentik DBD
Definisi Operasional Prosentase jumlah rumah yang bebas jentik DBD di wilayah kerja UPTD Puskesmas Gedongan
Frekuensi Pengumpulan Data
Setiap satu bulan Periode Analisa Setiap tiga bulan
Numerator Jumlah rumah bebas jentik DBD Denumerator Jumlah rumah yang diperiksa jentiknya Sumber Data Laporan DBD
Standart 95%
Penanggung Jawab Pengumpul Data
12) Kegiatan asuhan keperawatan pada keluarga
Judul Kegiatan asuhan keperawatan pada keluarga
Dimensi Mutu Kompetensi Teknis
Tujuan Tergambarnya kinerja UPTD Puskesmas Gedongan dalam upaya promotif dan preventif terhadap keluarga rawan
Definisi Operasional Asuhan Keperawatan kepala keluarga (KK) rawan berupa kunjungan luar gedung di wilayah kerja UPTD Puskesmas Gedongan
Frekuensi Pengumpulan Data
Setiap 3 bulan Periode Analisa Setiap 1 tahun
Numerator Jumlah kepala keluarga (KK) rawan yang dikunjungi di wilayah kerja UPTD Puskesmas Gedongan
Denumerator Jumlah KK rawan seluruhnya Sumber Data Data Dasar
Standart 100%
Penanggung Jawab Pengumpul Data
Pemegang program Perawatan Kesehatan Masyarakat
13) Pemberdayaan kelompok masyarakat khusus dalam upaya penemuan dini dan rujukan kasus gangguan kejiwaan
Judul Pemberdayaan kelompok masyarakat khusus dalam upaya penemuan dini dan rujukan kasus gangguan kejiwaan
Dimensi Mutu Partisipasi Masyarakat
Tujuan Tergambarnya kinerja UPTD Puskesmas Gedongan dalam upaya pemberdayaan masyarakat untuk penemuan kasus gangguan kejiwaan Definisi Operasional Kelompok pemberdayaan masyarakat yang sudah mendapatkan
pelatihan jiwa di wilayah kerja UPTD Puskesmas Gedongan Frekwensi Pengumpulan
Data
Setiap 1 tahun Periode Analisa Setiap 1 tahun
Numerator Jumlah kelompok pemberdayaan masyarakat yang sudah mendapatkan pelatihan kesehatan jiwa di wilayah kerja UPTD Puskesmas Gedongan
Denumerator Jumlah Kelompok pemberdayaan masyarakat Sumber Data Laporan Tahunan
Standart 20%
Penanggung Jawab Pengumpul Data
Pemegang program Kesehatan Jiwa
14) Penanganan kasus kesehatan jiwa melalui rujukan ke RS / specialis
Judul Penanganan kasus kesehatan jiwa melalui rujukan ke RS / specialis
Dimensi Mutu Kesinambungan Pelayanan
Tujuan Tergambarnya kinerja UPTD Puskesmas Gedongan dalam upaya penanganan kasus kesehatan jiwa yang memerlukan rujukan
Definisi Operasional Kasus kesehatan jiwa di wilayah kerja UPTD Puskesmas Gedongan yang memerlukan rujukan
Frekuensi Pengumpulan Data
Setiap 1 bulan Periode Analisa Setiap 1 tahun
Gedongan yang dirujuk ke rumah sakit / spesialis
Denumerator Jumlah seluruh kasus kesehatan jiwa di wilayah kerja UPTD Puskesmas Gedongan
Sumber Data Laporan Bulanan kesehatan jiwa
Standart 30%
Penanggung Jawab Pengumpul Data
Pemegang program Kesehatan Jiwa
15) Ketepatan waktu pengumpulan laporan surveillance STP dan C1
Judul Ketepatan waktu pengumpulan laporan surveillance STP dan C1
Dimensi Mutu Kompetensi Teknis
Tujuan Tergambarnya kinerja UPTD Puskesmas Gedongan dalam ketepatan pengumpulan laporan surveillance STP dan C1 sehingga tidak ada
kasus yang terlambat dalam penanganan
Definisi Operasional Jumlah laporan surveillance STP dan C1 UPTD Puskesmas Gedongan yang dikumpulkan tepat waktu sampai dengan tanggal 5 setiap bulan Frekuensi Pengumpulan
Data
Setiap 1 bulan Periode Analisa Setiap 1 tahun
Numerator Jumlah laporan surveillance STP dan C1 yang dikumpulkan tepat waktu
Denumerator Jumlah laporan surveillance STP dan C1 selama satu tahun (12 bulan) Sumber Data Laporan bulanan STP dan C1
Standart >80% Penanggung Jawab
Pengumpul Data
Pemegang program Surveillance Epidemologi
16) Kelengkapan laporan surveilance STP dan C1
Judul Kelengkapan laporan surveilance STP dan C1
Dimensi Mutu Kompetensi Teknis
Tujuan Tergambarnya kinerja UPTD Puskesmas Gedongan dalam kelengkapan pengumpulan laporan surveillance STP dan C1 sehingga mengindari salah penafsiran data dan kesalahan penanganan
Definisi Operasional Jumlah laporan surveillance STP dan C1 UPTD Puskesmas Gedongan yang dikumpulkan lengkap 12 bulan
Frekuensi Pengumpulan Data
Setiap 1 bulan Periode Analisa Setiap 1 tahun
Numerator Jumlah laporan surveillance STP dan C1 yang dikumpulkan lengkap Denumerator Jumlah laporan surveillance STP dan C1 (12 bulan)
Sumber Data Laporan Bulanan surveillance STP dan C1 Standart >90%
Penanggung Jawab Pengumpul Data
Pemegang program Surveillance Epidemologi
17) Ketepatan waktu pengumpulan laporan W2 (mingguan)
Judul Ketepatan waktu pengumpulan laporan W2 (mingguan)
Dimensi Mutu Kompetensi Teknis
Tujuan Tergambarnya kinerja UPTD Puskesmas Gedongan dalam ketepatan pengumpulan laporan W2 (mingguan) sehingga tidak ada wabah yang
Definisi Operasional Jumlah laporan W2 (mingguan) UPTD Puskesmas Gedongan yang dikumpulkan tepat waktu setiap minggu
Frekuensi Pengumpulan Data
Setiap minggu Periode Analisa Setiap 1 tahun
Numerator Jumlah laporan W2 (mingguan) yang dikumpulkan tepat waktu Denumerator Jumlah laporan W2 selama satu tahun (52 minggu)
Sumber Data Laporan Mingguan W2 Standart >80%
Penanggung Jawab Pengumpul Data
Pemegang program Surveillance Epidemologi
18) Kelengkapan laporan W2 (mingguan)
19) Penemuan kasus refraksi di masyarakat dan puskesmas
Judul Penemuan kasus refraksi di masyarakat dan puskesmas
Dimensi Mutu Kesinambungan Pelayanan
Tujuan Tergambarnya kinerja UPTD Puskesmas Gedongan dalam upaya penanganan kasus refraksi
Definisi Operasional Kasus refraksi yang ditemukan di masyarakat dan puskesmas melalui pemeriksaan visus / refraksi di wilayah kerja UPTD Puskesmas
Gedongan Frekuensi Pengumpulan
Data
Setiap 3 bulan Periode Analisa Setiap 1 tahun
Numerator Jumlah kasus refraksi yang ditemukan selama periode waktu 1 tahun Denumerator Jumlah penderita yang diperiksa refraksi selama periode waktu 1 tahun
yang sama
Sumber Data Register harian rawat jalan dan laporan tribulan indera
Standart 80%
Penanggung Jawab Pengumpul Data
Pemegang program Kesehatan Mata Judul Kelengkapan laporan W2 (mingguan)
Dimensi Mutu Kompetensi Teknis
Tujuan Tergambarnya kinerja UPTD Puskesmas Gedongan dalam kelengkapan pengumpulan laporan W2 (mingguan) sehingga mengindari salah penafsiran data dan kesalahan penanganan
Definisi Operasional Jumlah laporan W2 (mingguan) UPTD Puskesmas Gedongan yang dikumpulkan lengkap tiap minggu
Frekuensi Pengumpulan Data
Setiap 1 bulan Periode Analisa Setiap 1 tahun
Numerator Jumlah laporan W2 (mingguan) yang dikumpulkan lengkap Denumerator Jumlah laporan W2 (mingguan) selama satu tahun (52 minggu) Sumber Data Laporan mingguan W2
Standart >90% Penanggung Jawab
Pengumpul Data
20) Penemuan penyakit mata di puskesmas
Judul Penemuan penyakit mata di puskesmas
Dimensi Mutu Kesinambungan Pelayanan
Tujuan Tergambarnya kinerja UPTD Puskesmas Gedongan dalam upaya penemuan dan penanganan kasus penyakit mata di puskesmas
Definisi Operasional Kasus penyakit mata yang ditemukan melalui pemeriksaan / kegiatan screening baik secara aktif maupun pasif (yang datang saja) di wilayah kerja UPTD Puskesmas Gedongan
Frekuensi Pengumpulan Data
Setiap 3 bulan Periode Analisa Setiap 1 tahun
Numerator Jumlah kunjungan kasus mata di puskesmas selama periode waktu 1 tahun
Denumerator Jumlah semua jenis kasus penyakit mata yang terjadi di wilayah kerja UPTD Puskesmas Gedongan selama periode waktu 1 tahun yang sama Sumber Data Register harian rawat jalan dan laporan tribulan indera
Standart 80%
Penanggung Jawab Pengumpul Data
Pemegang program Kesehatan Mata
21) Penemuan kasus buta katarak pada usia >45 th
Judul Penemuan kasus buta katarak pada usia >45 th
Dimensi Mutu Kesinambungan Pelayanan
Tujuan Tergambarnya kinerja UPTD Puskesmas Gedongan dalam upaya penemuan dan penanganan kasus buta katarak pada usia >45 tahun Definisi Operasional Kasus buta katarak yang ditemukan melalui pemeriksaan / kegiatan
screening untuk usia >45 tahun baik dalam gedung maupun luar gedung di wilayah kerja UPTD Puskesmas Gedongan
Frekuensi Pengumpulan Data
Setiap 3 bulan Periode Analisa Setiap 1 tahun
Numerator Jumlah kunjungan kasus buta katarak selama periode waktu 1 tahun Denumerator Jumlah semua penduduk usia >45 tahun
Sumber Data Register harian rawat jalan dan data dasar
Standart 30%
Penanggung Jawab Pengumpul Data
Pemegang program Kesehatan Mata
22) Penemuan kasus sulit dan rujukan specialis di puskesmas melalui pemeriksaan fungsi pendengaran
Judul Penemuan kasus sulit dan rujukan specialis di puskesmas melalui pemeriksaan fungsi pendengaran
Dimensi Mutu Kesinambungan Pelayanan
Tujuan Tergambarnya kinerja UPTD Puskesmas Gedongan dalam upaya penemuan kasus sulit dan rujukan spesialis di puskesmas melalui pemeriksaan fungsi pendengaran
Definisi Operasional Jumlah kasus sulit dan rujukan spesialis di puskesmas melalui pemeriksaan fungsi pendengaran baik dalam gedung maupun luar
gedung di wilayah kerja UPTD Puskesmas Gedongan Frekuensi Pengumpulan
Data
Setiap 3 bulan Periode Analisa Setiap 1 tahun
Numerator Jumlah kasus sulit dan rujukan ke spesialis Denumerator Jumlah semua kasus gangguan pendengaran Sumber Data Register harian rawat jalan dan data dasar
Standart 10%
Penanggung Jawab Pengumpul Data
Pemegang program Kesehatan telinga
23) Penemuan kasus penyakit telinga di puskesmas
Judul Penemuan kasus penyakit telinga di puskesmas
Dimensi Mutu Kesinambungan Pelayanan
Tujuan Tergambarnya kinerja UPTD Puskesmas Gedongan dalam upaya penemuan dan penanganan kasus penyakit telinga di puskesmas
Definisi Operasional Kasus penyakit telinga yang ditemukan melalui pemeriksaan / kegiatan screening baik secara aktif maupun pasif (yang datang saja) di wilayah kerja UPTD Puskesmas Gedongan
Frekuensi Pengumpulan Data
Setiap 3 bulan Periode Analisa Setiap 1 tahun
Numerator Jumlah kunjungan kasus telinga di puskesmas selama periode waktu 1 tahun
Denumerator Jumlah semua jenis kasus penyakit telinga yang terjadi di wilayah kerja UPTD Puskesmas Gedongan selama periode waktu 1 tahun yang sama
Sumber Data Register harian rawat jalan dan laporan tribulan indera
Standart 40%
Penanggung Jawab Pengumpul Data
Pemegang program Kesehatan telinga
24) Penemuan penderita kusta
Judul Penemuan Penderita Kusta Dimensi Mutu Kompetensi teknis
Tujuan tergambarna kemampuan dan ketrampilan petugas dalam mendiagnosa Definisi Operasional penemuan penderita baru adalah kegiatan penemuan penderita
penyakit kusta baru baik secara pasif ( sukarela ) secara aktif (dengan pemeriksaan kontak serumah dan tetang ga/ lingkungan dan
pemeriksaan anak sekolah dan survey ) Frekuensi Pengumpulan
Data setiap bulan
Periode Analisa 1 tahun sekali
Numerator jumlah penderita baru yang ditemukan dalam waktu tertentu Denumerator jumlah penduduk pada periode waktu tertentu
Sumber Data regester harian penderita kusta
Standart 4 orang, rencana dari tahun ke tahun ditambah 1 orang Penanggung Jawab
Pengumpul Data Pemegang Program Kusta
25) Pengobatan penderita kusta
Judul Pengobatan Penderita kusta
Dimensi Mutu Keselamatan dan kesinambungan pelayanan
Tujuan memutus mata rantai penularan penyembuhan penyakit penderita mencegah terjadinya cacat
Definisi Operasional Pengobatan penderita adalah kegiatan pemberian obat obatan yang bertujuan untuk membunuh kuman kusta
Frekuensi Pengumpulan
Data Setiap bulan
Periode Analisa Setiap bulan
Numerator jumlah kasus pada periode waktu tertentu
Denumerator jumlah kasus yang diobati pada periode waktu tertentu Sumber Data Regester Monitoring
Standart 100%
Penanggung Jawab
Pengumpul Data Pemegang Program Kusta
26) Angka cacat tingkat 2 rendah
Judul Angka cacat tingkat 2 rendah
Dimensi Mutu keselamatan dan kenyamanan pelanggan
Tujuan tergambarnya keterlambatan penemuan yang merupakan bagian dari penampilan kinerja dari petugas/efektifitas program serta penyatuan
masyarakat mengenai penyakit kusta
Definisi Operasional Angka cacat tingkat 2 rendah adalah cacat kusta yang terjadi akibat gangguan fungsi saraf pada mata,tangan atau kaki,cacat akibat kerusakan saraf kelihatan borok ,luka,jari kiting,lunglai,
pemendekan,mata tidak dapat menutup erat,dan luka pada kornea mata Frekuensi Pengumpulan
Data setiap bulan
Periode Analisa 3bulan
Numerator jumlah kasus baru dengan cacat tingka 2 dalam periode waktu tertentu Denumerator jumlah penderita baru dalam periode waktu tertentu
Sumber Data regester kohort penderita kusta
Standart 5%
Penanggung Jawab
Pengumpul Data Pemegang Program Kusta
27) Proporsi MB rendah
Judul Proporsi MB rendah Dimensi Mutu Keselamatan pelanggan
Tujuan tergambarnya prosentase penderita kusta tipe MB diantara kasus baru ( tingginya penularan dimasyrakat )
Definisi Operasional Proporsi MB adalah jumlah penderita baru MB ( multiple basilair ) yang dengan tanda utama yaitu terdapat bercak kusta lebih dari lima, kerusaka saraf lebih dari satu saraf, pemeriksaan BTA positif
Frekuensi Pengumpulan
Data setiap bulan Periode Analisa setiap 3bulan
Numerator jumlah penderita baru tipe MB dalam periode tertentu Denumerator jumlah penderita baru dalam periode tersebut
Sumber Data regester kohort penerita kusta
Standart <5 % dari penderita yang ditemukan Penanggung Jawab
28) Kesembuhan penderita
Judul Kesembuhan penderita
Dimensi Mutu kenyamanan pelanggan & kesinambungan pelayanan
Tujuan tergambarnya keberhasilan pengobatan & kualitas pelaksanaan program MDT( Multi Drug Teraphy )
Definisi Operasional kesembuhan penderita adalah terselesainya pengobatan yang dilakukan pada penderita kusta yaitu :6 Blister pada penderita tipe PB dalam jangka waktu 6-9 bulan, 12 blister pada penderita tipe MB dalam jangka waktu 12-18 bulan
Frekuensi Pengumpulan
Data setiap satu tahun Periode Analisa setiap satu tahun
Numerator PB : jumlah penderita PB yang selesai pengobatan 6 blister dalam jangka waktu 6-9 bulan
MB: jumlah penderita MB yang selesai pengobatan 12 bliter dalam jangka waktu 12-18 bulan
Denumerator PB : jumlah penderita PB yang mulai pengobatan pada periode kohort yang sama
MB: jumlah penderita MB yang mulai pengobatan pada periode kohort yang sama
Sumber Data regester kohort penderita kusta
Standart 100%
Penanggung Jawab