Daftar Pustaka
1. Indriyani R, Studi P, Kebidanan D, et al. Hubungan Personal Hygiene Dengan Kejadian Keputihan Pada Siswi Ma Al- Hikmah Aeng Deke Bluto. 2012.
2. Bahram, Hamid, Zohre. Prevalence of Bacterial Vaginosis and Impact of Genital Hygiene Practices in Non-Pregnant Women in Zanjan, Iran. Oman
Med J. 2009;24(4):288-293. doi:10.5001/omj.2009.58.
3. Eriksson K. Bacterial Vaginosis : Diagnosis, Prevalence, and Treatment.; 2011. http://liu.diva-portal.org/smash/record.jsf?pid=diva2:421197. 4. Machado A, Castro J, Cereija T, Almeida C, Cerca N. Diagnosis of
bacterial vaginosis by a new multiplex peptide nucleic acid fluorescence in situ hybridization method. PeerJ. 2015;3:e780. doi:10.7717/peerj.780. 5. BkKBN. Laporan Program KB Nasional tahun 2014. www.BkKBN.go.id.
Published 2014.
6. Kusmiran. E. Kesehatan Reproduksi Remaja Dan Wanita. Penerbit Salemba Medika, Jakarta.; 2012.
7. Ramayanti. Pola Mikroorganisme Fluor Albus Patologis Yang Disebabkan
Oleh Infeksi Pada Penderita Rawat Jalandi Klinik Ginekologi Rumah Sakit Umum Dr. Kariadi Semarang.; 2004.
8. Manuaba. Buku Ajar Ginekologi. Jakarta: EGC; 2010.
9. F Z. Kondiloma Akuminata. In: Daili, S.F., et Al., Infeksi Menular Seksual.
4th Ed. Jakarta: Balai Penerbitan FKUI; 2009.
10. Mims CA et al. Medical Microbiology. fifth edit. London: Mosby; 2012. 11. Boyd RF. Basic Medical Microbioloy. fifth edit. (schnittman evan r. et al,
ed.). united states of america; 2011.
12. Truter I, Graz M. Bacterial vaginosis : Literature review of treatment options with specific emphasis on non-antibiotic treatment.
2013;7(48):3060-3067. doi:10.5897/AJPPX2013.0001.
13. Yanggau BB. Pathogenesis , Diagnosis and Treatment of Vaginitis and Cervicitis in Clinical Practice. 2014;4(8):7-13.
of diagnosis of bacterial vaginosis. J Clin Diagnostic Res. 2011;5(3):498-501. http://eprints.manipal.edu/2373/.
15. Taylor MC. Diagnosis Keperawatan. Jakarta: EGC; 2010.
16. Judanarso J. Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin. edisi keem. (Djuanda A, Hamzah M AS, ed.). Jakarta; 2005.
17. Morgan G &Carol H. Obsterti Dan Ginekologi Panduan Praktis. Jakarta: EGC; 2011.
18. Hacker & M. Esensial Obsterti Dan Ginekologi. Jakarta: EGC; 2001. 19. Kemenkes. Macam Kontrasepsi di Indonesia. bkkbn.go.id. Published 2012. 20. Guyton, A.C., dan Hall JE. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. edisi 11.
Jakarta: EGC; 2008.
21. Suherman KS. Adrenokortikotropin, Adrenokortikosteroid, Analog- Sintetik
Dan Antagonisnya. Dalam Farmakologi Dan Terapi. edisi keli. Jakarta:
Bagian farmakologi FKUI; 2007.
22. Hartanto H. Keluarga Berencana Dan Kontrasepsi. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan; 2004.
23. Saifuddin AB. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka; 2003.
24. Bardshaw,Catriona S. Recurrence of Bacterial Vaginosis Is Significantly Associated With Posttreatment Sexual Activities and Hormonal
Contraceptive Use, Australia. 2012. cid.oxfordjournals.org
25. Vodstrcil, Lenka A. Hormonal Contraception Is Associated with a Reduced Risk of Bacterial Vaginosis: A Systematic Review and Meta-Analysis, Canada. 2013. journals.plos.org
Lampiran 1. Informed concent JUDUL PENELITIAN :
HUBUNGAN ANTARA TERJADINYA BAKTERIAL VAGINOSIS DENGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI HORMONAL
INSTANSI PELAKSANA : Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro PELAKSANA : Salsabella Indriana P.
PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN (INFORMED CONSENT)
Yth. Saudara :
Nama saya Salsabella Indriana P., saya adalah mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran UNDIP. Saya melakukan penelitian dengan judul : Hubungan antara Kejadian Bakterial Vaginosis pada Pengguna Kontrasepsi Hormonal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kejadian bakterial vaginosis pada pengguna kontrasepsi hormonal. Saudara terpilih sebagai peserta penelitian ini. Apabila Saudara menjadi peserta penelitian ini maka ada beberapa hal yang akan Saudara alami, yaitu:
a. Diminta untuk menandatangani lembar informed consent yang berisi kesediaan pasien untuk menjadi sampel pada penelitian ini.
b. Keuntungan bagi saudara dalam penelitian ini adalah agar saudara mengetahui risiko kejeadaian bakterial vaginosis pada pengguna kontrasepsi hormonal.
Saya menjamin bahwa penelitian ini tidak akan menimbulkan efek yang merugikan pada Saudara. Dalam penelitian ini tidak ada intervensi dalam bentuk apapun terhadap Saudara. Setiap data pemeriksaan dan penelitian dijamin kerahasiaannya. Sebagai peserta penelitian keikutsertaan ini bersifat sukarela dan tidak dikenakan biaya penelitian. Apabila ada informasi yang belum jelas atau pertanyaan mengenai penelitian ini Saudara bisa menghubungi saya (Salsabella Indriana P.), mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Pendidikan Dokter FK UNDIP (HP 085742898842).
Demikian penjelasan saya. Terima kasih atas kerjasama Saudara dalam penelitian ini.
Setelah mendengar dan memahami penjelasan tentang penelitian, dengan ini saya menyatakan:
Nama :..………
Usia :………..
Alamat :………..
Menyatakan : SETUJU / TIDAK SETUJU* (coret yang tidak perlu) Untuk berpartisipasi sebagai subyek penelitian pada penelitian tersebut.
Peneliti
(Salsabella Indriana P.)
Semarang, ...2016 Saya yang membuat pernyataan
( )
Lampiran 6. Data Penelitian
No Usia BV Jenis Kontrasepsi
1. 28 + Suntik 2. 26 + Suntik 3. 27 + Suntik 4. 21 + Suntik 5. 29 + Suntik 6. 27 - Suntik 7. 30 + Suntik 8. 29 + Suntik 9. 25 + Suntik 10. 30 + Pil 11. 26 - implan 12. 30 + Pil 13. 30 + Pil 14. 21 + Pil 15. 28 + Pil 16. 45 + Pil 17. 28 + Implan 18. 30 + Suntik 19. 24 + Suntik 20. 20 - Suntik 21. 29 - Suntik 22. 24 + Pil 23. 27 - pil 24. 27 + Suntik 25. 21 + Suntik 26. 30 - Suntik 27. 24 - Suntik 28. 26 - Suntik 29. 23 + Suntik 30. 28 - Suntik 31. 23 + Suntik 32. 30 + Suntik 33. 26 + Pil 34. 25 + Suntik 35. 20 + Suntik 36. 30 - Suntik 37. 24 + Implan
38. 27 + Pil 39. 30 + Pil 40. 23 + Suntik 41. 22 + Suntik 42. 21 + Suntik 43. 22 + Suntik 44. 29 + Suntik 45. 26 + Suntik 46. 22 + Implan 47. 28 + Suntik 48. 28 + Suntik 49. 25 - Pil 50. 30 - Pil 51. 30 - Suntik
Lampiran 7. Hasil Analisis
Frequencies
Frequency Table
Kontrasepsi 34 66.7 66.7 66.7 13 25.5 25.5 92.2 4 7.8 7.8 100.0 51 100.0 100.0 Suntik Pil Implan Total ValidFrequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent BV 38 74.5 74.5 74.5 13 25.5 25.5 100.0 51 100.0 100.0 + -Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Crosstabs
Kontrasepsi * BV Crosstabulation 25 9 34 25.3 8.7 34.0 65.8% 69.2% 66.7% 10 3 13 9.7 3.3 13.0 26.3% 23.1% 25.5% 3 1 4 3.0 1.0 4.0 7.9% 7.7% 7.8% 38 13 51 38.0 13.0 51.0 100.0% 100.0% 100.0% Count Expected Count % within BV Count Expected Count % within BV Count Expected Count % within BV Count Expected Count % within BV Suntik Pil Implan Kontrasepsi Total + -BV Total Chi-Square Tests .058a 2 .972 .058 2 .971 .032 1 .859 51 Pearson Chi-Square Likelihood Ratio Linear-by-Linear Association N of Valid Cases Value df Asymp. Sig. (2-sided)3 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1.02.
Tabel deskriptif data Variabel F % Jenis kontrasepsi Suntik 34 66,7 Pil 13 25,5 Implan 4 7,8 BV + 38 74,5 – 13 25,5 Tabel hasil uji chi square jenis kontrasepsi terhadap hasil preparat BV Jenis Kontrasepsi Preparat BV p + – n % n % Suntik 25 65,8 9 69,2 0,972 Pil 10 26,3 3 23,1 Implan 3 7,9 1 7,7
Lampiran 9. Biodata
Identitas
Nama : Salsabella Indriana Purwantini
NIM : 22010112110194
Tempat/tanggal lahir : Pekalongan, 6 Januari 1995 Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Binagriya Blok B 1/ 67 Pekalongan Nomor Telpun : (0285) 4416035
Nomor HP : 085742898842
e-mail : salsabellaindriana@yahoo.com
Riwayat Pendidikan Formal
1. SD : Muhammadyah 02 Bendan Pekalongan Lulus tahun: 2006 2. SMP : SMPN 02 Pekalongan Lulus tahun: 2009
3. SMA : SMAN 1 Pekalonga Lulus tahun: 2012