• Tidak ada hasil yang ditemukan

KELAINAN PADA MATA (mata minus)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KELAINAN PADA MATA (mata minus)"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

KELAINAN PADA MATA (mata minus)

KARYA TULIS

diajukan untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia Disusun oleh:

ARIEF NURRAHMAN XI IPA 2

SMA NEGERI 1PALIMANAN

Jl. KH. Agus Salim 128 Palimanan-CIREBON. Telp. (0231) 341023 E.mail : sman 1 pa5nan@yahoo.co.id

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

Judul:

: Kelainan pada mata “MATA MINUS”

Penyusun

: Arief Nurahman

Kelas

: XI IPA 2

Palimanan, 2012.

Diketahui dan disahkan

Wali Kelas XI IPA 2

dan Guru Bahasa Indonesia

TRI YUNIAR, S.S

NIP. 19820602 200604 2 028

(3)

KATA PENGANTAR

PUji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha E-sa, yang telah memberikan ridho dan karunianya sehingga saya bisa membuat dan menyusun karya tulis mengenai “KELAINAN PADA MATA (mata minus)”, dalam rangka pembelajaran ilmu BAHASA INDONESIA dalam bentuk Karya tulis.

Tujuan suatu penelitian tak lain untuk mencari informasi untuk lebih mengerti serta tahu tentang kelainan dan gangguan pada mata. Menyikapi tentang kita (pelajar), betapa pentingnya arti mata bagi kita semua. Kelainan pada mata merupakan hal yang tidak kita inginkan, melalui karya tulis ini akan

menyampaikan Sebab, Akibat dan Cara mencegah terganggunya kesehatan mata. Tak lepas dari rasa hormat dan peran penting dari semua pihak yang sudah terlibat membantu terbentuknya Karya Sastra ini, saya ucapkan terina kasih kepada:

1) Kepala Sekolah SMAN 1 Palimanan, Drs. H. Rahman, M. Pd. I. 2) Wali Kelas XI IPA 2, Tri Yuniar, S.S

3) Guru mata Pelajaran Bahasa Indonesia, Tri Yuniar, S.S 4) Semua pihak yang telah membantu:

Mudah – mudahan kaya tulis ini dapat memberikan manfaat dan

pengetahuan dalam segala bentuk kegiatan belajar. Serta dapat menjadikan karya tulis ini suatu karya yang bisa dimanfaatkan informasi dan pengetahuannya, sehingga dapat mempermudah proses belajar dalam bentuk karya tulis.

Dalam kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasiih kepada semua pihak yang telah memberikan andil terhadap terbentuknya karya tulis ini, semoga karya tulis ini bermanfaat bagi kalian dalam memperoleh pengetahuan dan informasi yang berkaitan dengan kesehatan pada mata

(4)

ABSTRAK

Karya tulis ini berjudul “Gangguan pada mata (mata minus)” bertujuan untuk mengetahui sebab, akibat dan cara mencegah serta mengurangi kelainan pada mata bagi penderita yang sudah mnegalami kelainan pada matanya. Metode yang digunakan dalam proses pembuatan karya tulis ini menggunakan metode Diskriptif (wawancara).

Mata minus yang diistilahkan penderita hyperopia atau ( arcus senilis ) dalam ilmu Iridiologi adalah suatu syntomic yang mengindikasikan adanya sumbatan pembuluh darah mata. Sumbatan ini biasanya berasal dari gumpalan kolesterol (LDL). Mata minus terjadi tidak dengan sendirinya kebiasaan buruk ketika belajar ataupun pola makan kita sehari-hari merupakan salah satu penyebab munculnya kelainan pada mata kita. Mata minus bukan kelainan yang tidak bisa disembuhkan, kelainan pada mata tersebut bisa kita kurangi dampaknya dengan engubah pola hidup yang buruk menjad pola hidup yang baik seperti makan teratur, selalu mengkonsumsi sayuran (berwarna jingga) dan uah-buahan (berasa asam). Ataupun dengan terapi serta mengkonsumsi multivitamin dan obat tetes mata yang diberikan dan dianjurkan oleh dokter.

(5)

DAFTAR ISI Lembar Pengesah……….. i Kata pengantar ……….. ii Abstrak ……….. iii Daftar Isi ………..……… iv BAB I PENDAHULUAN ……… 1 1.1. Latar Belakang ……….………. 1 1.2. Rumusan Masalah ……… 1 1.3. Tujuan Penulisan ……….. 1 1.4. Manfaat ………. 2 1.5. Metode Penelitian ……….. 2 1.6. Sumber Data ……….. 2

BAB II KAJIAN TEORI .………... 3

2.1 Kajian teori ……… 3

2.2 Cara mengurangi mata minus ……… 4

BAB III ISI/PEMBAHASAN .……… 6

3.1 Jawaban rumusan Masalah ………. 6

3.2 Pendapat ………. 6

BAB IV PENUTUP .……….. 7

4.1 Simpulan ……….……….. 7

4.2 Saran .……… 7

(6)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Mata, merupakan salah satu organ dan alat indra yang sangat penting bagi manusia, penunujuk masa depan ini senantiasa ingin terasa selalu baik bagi kita manusia. Namun seringkali apa yang kita harapkan akan mata ini berbanding terbalik, oleh sebab kebiasaan buruk kita seperti membaca dan belajar sambil tiduran dan terlalu lama terkena radiasi barang-barang elektronik. Para pelajar terutamanya yang paling sering terkena penykit MINUS (mata minus). Rasa iba akan mereka-meraka yang sedikit terganggu penglihatannya membuat saya ingin lebih tahu factor-faktor penyebab mata minus, dengan tujuan tak lain dan tak mungkin untuk membantu mencari solusi untuk cara mencegah dan cara mengobati mata minus

1.2. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam karya tulis ini berdasarkan tema diatas adalah. 1. Apa Kebiasaan yang menyebabkan mata minus ?

2. Bagaimana ciri ciri yang menandakan mata minus ? 1.3. Tujuan Penulisan

Tujuan karya tulis ini adalah:

1. Mendeskripsikan kebiasan yang menyebabkan mata minus 2. Mendekripsikan ciri-ciri yang menandakan mata mengalami

kelainan

(7)

1.4. Manfaat

Manfaat penulisan karya ilmiah mengenai mata minus diantaranya: a. Bagi penulis

1. Dapat melengkapi tugas pelajaran Bahasa Indonesia

2. Mengetahui penyebab yang menyebabkan kelainan mata minus.

3. Mengetahui cara mencegah munculnya kelainan mata minus

b. Bagi pembaca

1. Mendapat informasi mengenai mata minus.

2. Dapat Mengetahui penyebab yang menyebabkan kelainan mata minus.

3. Mengetahui faktor-faktor yang mampengaruhi terkenanya kelainan pada mata

1.5. Metode Penelitian

Dalam proses pembuatan karya tulis ini penulis menggunakan metode Kajian pustaka dilakukan dengan mencari literature dan materi di internet. Penulis juga menggunakan metode wawancara, yakni mewawancarai langsung Siswa-siswi SMAN 1 PALIMANAN yang mempunyai kelainan pada mata terutama pada siswa-siswi pendererita kelainan mata minus.

(8)

1.6. Sumber Data

1. Data primer ini didapat melalui Narasumber yang bersangkutan sebagai berikut:

a) Galuh Wening L. b) Ita Indah Lestari c) Lia Agustin d) Nurkholifah e) Putri Iryani f) Sri Hardiyanti g) Budi Kurniawan

2. Data sekunder ini didapat dari Buku Pendamping dan melalui beberapa situs internet;

a) http://doktersehat.com/cara-mengobati-mata-minus/#ixzz1rdyhRi62 b) www. Google.com

c) WW. Wikipedia Indonesia.com.

(9)

BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Mata Minus

Senilis ( arcus senilis ) dalam ilmu Iridiologi adalah suatu syntomic yang mengindikasikan adanya sumbatan pembuluh darah mata. Sumbatan ini biasanya berasal dari gumpalan kolesterol (LDL). Akibat dari tersembatnya pembuluh darah ini, maka nurtrisi untuk mata menurun, dan berdampak secara langsung pada penurunan fungsi mata, munculah mata plus atau minus.

Mata minus diistilahkan bagi penderita hyperopia, Biasanya mata minus terjadi apabila kita sering bekerja atau melihat sesuatu dengan jarak dekat terlalu lama. Ketika ini terjadi otot di mata kita yang mengatur fokus mata akan terbiasa dengan kondisi seperti ini. Menggunakan kacamata untuk mengkoreksi mata minus akan memaksa otot mata Anda untuk terbiasa dengan kondisi yang tidak normal sehingga dapat membuat mata minus semakin parah ketika anda tetap melalukan pekerjaan rutin secara dekat.

Kondisi mental sangat berpengaruh pada kesehatan pengelihatan mata (vision fitness). Memakai kacamata yang sesuai dengan ukuran minus/plus kita, justru akan membuat kita semakin tergantung dengan kacamata dan tidak ada kesempatan untuk memperbaiki penglihatan kita. disarankan, untuk

memakai kacamata yang setingkat lebih rendah (dengan kemampuan penglihatan sekitar 87,5%) sehingga mata berusaha untuk memperbaiki fokusnya, dan pada akhirnya bisa mengurangi ketergantungan pada kacamata.

Kondisi mata yang terkadang terasa capek, perih, buram dsb, adalah suatu pertanda/pesan dari mata, kalau mata sudah terlalu capek, maka dari itu jika kita mengalami hal-hal tersebut, segera istirahatkan mata anda untuk beberapa saat.

(10)

2.2 Cara Mengurangi Minus Mata

1. Lepaskan kacamata jika memungkinkan

2. Meminum multivitamin (obat) disarankan oleh dokter/. 3. Lihat ke benda-benda dengan jarak yang berbeda 4. Kedip secara normal, tidak teralu cepat dan lambat

5. Tutup mata Anda, gunakan telapak tangan anda dan berikan sedikit tekanan kepada mata Anda. Ini akan membantu otot Anda menjadi lemas. 6. Melihat benda yang bergerak juga membantu untuk melemaskan otot mata

Anda.

7. Makan buah wortel dan berbagai macam buah yang berwarna jingga lainnya tau buah buahan yang asam.

8. Usahakan pergi ke pegunungan hijau, persawahan atau laut yang luas. 9. Latihan Senam Mata

a. Untuk sedikit mengatasi mata yang lelah atau mata stres yang dapat berakibat pada kecacatan mata seperti rabun jauh / miopi / mata min dan rabun dekat / hiper metropi / mata plus, mata lelah dapat sedikit dibantu dengan melakukan latihan senam mata untuk merangsang otot mata agar dapat berkontraksi dengan baik.

b. Latihan senam mata mungkin saja dapat mengobati /

menyembuhkan mata minus / rabun jauh serta mata plus / rabun dekat yang akan membebaskan anda dari kacamata dan lensa kontak yang terkadang membosankan dan menyebalkan.

(11)

10. Pijat Refleksi

a. Urut dan pijat naik turun pas pada sambungan telinga dengan kepala, dengan 1 jari, seakan-akan jari hendak masuk pada sambungan tersebut. Boleh juga lakukan dengan ibu jari Lakukan 10 x , pagi dan sore atau sehabis ambil air wudhu.

b. Pijat urut naik turun, tepat pada sambungan telinga dengan kepala, gunakan 1 jari, 10 x pagi dan sore.

c. Pijat urut telinga dengan ibu jari, sehabis berwudhu, 3 - 10 x. Pemijatan ini akan menyehatkan kepala dan mata. Insya Allah akan semakin cerdas, mata pun sehat normal tanpa kaca mata.

d. Pijat urut, mulai pangkal hidung, alis dan terus berputar mengitari mata, 10 x pagi dan sore.

e. Kuatkan paru-paru dan jantung dengan senam ayun tangan cukup 1/4 jam sehari.

11. melihat lilin DENGAN MATA TELANJANG selama kurang lebih 15 menit setiap hari.

(12)

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Kebiasaan yang menyebabkan mata minus ?

Umumnya para penderita mata minus (pelajar), menderita minus akibat kebiasaan kurang baik dintaranya:

1. Belajar dengan posisi tiduran 2. Membaca dengan posisi tiduran

3. Terlalu lama terken radiasi cahaya (Laptop, Hp, TV) 4. Pola makan yang tidak sehat, seperti asupan karbohidrat

sederhana yang berlebihan dan makanan yang terlalu diolah, serta makan ketika merasa stress

5. Kebiasaan membaca yang salah seperti membaca sambil tiduran dan membaca di tempat dengan penerangan yang kurang.

6. Terlalu bnyak kontak langsung dengan Polutan di udara, air dan makanan (bahan kimia, pengawet dll)

7. Konsumsi gula yang berlebihan 8. Kurang terkena sinar matahari 9. Tempat kerja yang buruk

10. Terlalu banyak menonton televise 11. Memakai monitor komputer yang buruk 12. Pola perilaku penyangkalan dan kecanduan

(13)

3.2 Ciri ciri yang menandakan mata minus ?

1. Susah melihat benda baik dengan satu mata atau kedua mata

2. Harus menyipitkan mata untuk melihat benda-benda pada jarak wajar yang seharusnya dapat dilihat dengan mata normal

3. Sering mengeluh pandangan kabur atau berbayang ketika melihat dalam objek dalam jarak dekat atau jauh

4. Sering mengeluh sakit kepala, kemerahan pada mata atau kelelahan pada mata terutama setelah membaca

5. Membutuhkan jarak pandang dekat dengan objek agar terlihat lebih jelas

6. Jalan sering kesandung, jatuh dan suka menabrak-nabrak karena tidak bisa fokus lihat objek.

(14)

3.3 Simpulan wawancara

Dari beberapa siswa SMAN 1 Palimanan berpendapat, bahwa Kebiasaan buruk mereka (membaca sambil tidur, terlalu lama terkena radiasi sinar alat-alat elektronik dan membaca ditempat gelap ) adalah penyebab yang menyebabkan timbulnya kelainan mata berupa mata minus. Dampak dari kebiasaan buruk itu diantaranya pandangan mulai tidak jelas, pusing ketika melihat benda dan terkena cahaya , serta sudah mulai terganggu penglihatannya ketika mellihat papan tulis (tulisan). Rasa sedih diantaranya sering mereka rasakan ketika melihat teman-teman yang lainnya berbeda dari mereka meski hanya sekedar memakai kacamata. Rasa malu dan kagetpun pernah dirasakan ketika awal-awal dan ketika pertama kali memakai kecamata, tapi seiring berjaannya waktu mereka juga suah bisa menerima keadaanny dan sudah mulai menikmatia.

3.4 Pendapat

Mata normal ??? pasti semua ingin kita. Kebiasaan kurang baik pada keseharian kita yang berpengaruh langsung terhadap mata sebaiknya kita kurangi. Dan memperbanyak mengkonsumsi buah-buahan yang asam serta memperbanyak makan wortel atau sayuran yang berwarna jingga. Agar mata kita normal selamanya karena mata salah satu anugrah tuhan yang harus kita jaga, karena mata “ Penunjuk masa depan kita”

(15)

BAB IV PENUTUPAN 4.1 Kesimpulan

Mata merupakan salah satu anugrah dari Tuhan yang tidak semua manusia dapatkan secara normal.setiap pemberian tuhan baiknya kita jaga dan kita kembalikan seperti saat ita lahir. Kebiasaan buruk yang berdampak langsung terhadap mata secara tidak langsung sering kita lakukan. Mata minus

diistilahkan bagi penderita hyperopia, Biasanya mata minus terjadi apabila kita sering bekerja atau melihat sesuatu dengan jarak dekat terlalu lama. Ketika ini terjadi otot di mata kita yang mengatur fokus mata akan terbiasa dengan kondisi seperti ini. Mata minus tidak senantiasa datang dengan sendirinya pola hidup dan pola makan juga menjadi salah satu penyebab terganggunya penglihatan mata kita

4.2 Saran

Dari penelitian karya tulis yang penulis informasikan maka disrankan. 1. Mengurangi Penggunaan perlengkapan elektronik yang mempunyai

tingkat radiasi cahaya yang berdampang langsung terhadap mata. 2. Menghindari mebaca ataupun belajar dengan suasna cahaya yang

redup.

3. Menghindari belajar atau membaca dengan posisi tiduran

4. Serta tidak melakukan kebiasaan-kebiasaan buruk yang berdampak langsung pada mata kita

(16)

DAFTAR PUSTAKA

http://doktersehat.com/cara-mengobati-mata-minus/#ixzz1rdyhRi62 www. Google.com

www. Wikipedia Indonesia.com.

(17)

LAMPIRAN Berikut Daftar pertanyaan wawancara:

1) Kebiasan apakah yang menyebabkan mata anda minus ? 2) Tanda tanda kalo mata anda sudah mines ?

3) Perasaan pertama kali tahu kalau anda menderita kelainan mata minus dan harus menggunakan kaca mata ?

4) Langkah pengobatan ?

5) Pendapat teman tentang perubahan pada diri anda (pakai kacamata) ?

6) Pernah sedih akibat memakai kacamata ??? pada kondisi bagaimana ?

Gambar

FOTO JAWABAN HASIL WAWANCARA

Referensi

Dokumen terkait

Membaca buku sambil tiduran menyebabkan mata menjadi minus karena posisi tidak ergonomis, maka jarak membaca tidak ideal. Seharusnya jarak membaca adalah lebih

Prinsipnya daya akomodasi terjadi karena melihat target kecil pada jarak yang dekat dengan menggunakan lensa sferis minus maksimal, lalu diberikan lensa sferis plus secara

Kasus Rawat Jalan Penderita Kelainan Refraksi dan Prevalensinya Berdasarkan Jumlah Seluruh Kasus Penyakit Mata di Poliklinik Mata .... Jenis astigmatisme seperti

) *eflek #ahaya 9iperiksa mata kanan dan kiri sendiri) sendiri. Satu mata ditutup dan penderita disuruh melihat  auh supaya tidak ada akomodasi dan supaya otot sphin#ter

Bila mata kanan yang penderita akan diperiksa, maka pemeriksa memegang opthalmoscope dengan tangan kanan dan melihat fundus mata dengan mata kanan pula..

Pada miopia (rabun jauh), anak yang mengalami gangguan refraksi cenderung melihat dengan posisi mata yang lebih dekat ke obyek, dan mungkin tidak tertarik pada

Pergerakan bola mata merupakan hasil dari kontraksi otot ekstraokular, pada saat yang sama terjadi relaksasi pada otot antagonis, hal ini disebut dengan

Nanoftalmia memiliki gejala khas yaitu hyperopia yang tinggi, panjang aksial bola mata yang pendek, kornea yang datar, rasio lensa-mata yang tinggi dan bilik mata depan yang