• Tidak ada hasil yang ditemukan

BLOK 1.6 DASAR PATOLOGI, DIAGNOSIS DAN TERAPI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BLOK 1.6 DASAR PATOLOGI, DIAGNOSIS DAN TERAPI"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

BLOK 1.6

DASAR PATOLOGI, DIAGNOSIS

DAN TERAPI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS ANDALAS

FAKULTAS KEDOKTERAN

PADANG 2015

Jl.Perintis Kemerdekaan. Padang 25127. Telp.: +62 751 31746. Fax.: +62 751 32838 e-mail : dekanat@fk.unand.ac.id

(2)

ii

Kontributor

Bagian Ilmu Bedah

Bagian Ilmu Penyakit Dalam Bagian Ilmu Kesehatan Anak Bagian Radiologi

Bagian Patologi Klinik Bagian Patologi Anatomi Bagian Mikrobiologi Bagian Parasitologi Bagian Farmakologi Bagian Ilmu Gizi

Divisi Pengembangan Kurikulum MEU FK-unand Tim Penulis Skenario FK-Unand

Editor

Pengelola Blok 1.6

(3)

iii

PENANGGUNG JAWAB

BLOK 1.6

DASAR PATOLOGI, DIAGNOSIS DAN TERAPI

Wakil Dekan 1

Koordinator Blok 1.6

dr. Rina Gustia, Sp.KK

dr. Zelly Dia Rofinda, SpPK

NIP. 196408191991032001 NIP. 197210151999032002

(4)

iv

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman kontributor dan editor ii

Halaman penanggung jawab iii

Daftar isi iv Daftar lampiran v Pendahuluan 1 Karakteristik mahasiswa 2 Metode pembelajaran 3 Metode evaluasi 5

Daftar topik kuliah pengantar 6

Daftar topik praktikum 9

Jadwal Kegiatan Akademik 10

Pohon Topik 17

Modul 1. SKENARIO 1 : JANGAN IMUNISASI CUCU KU 18

Modul 2. SKENARIO 2 : PERJALANAN MENATA HATI 19

Modul 3. SKENARIO 3 : DERITA KELUARGA PANDE 20

Modul 4. SKENARIO 4 : TUGAS PARAS 21

Modul 5. SKENARIO 5 : TUGAS DOKTER 22

Modul 6. SKENARIO 6 : PISAU BERMATA DUA 23

(5)

v

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Tim Pengelola Blok 1.6 24

Lampiran 2. Daftar nama tutor Blok 1.6 25

Lampiran 3. Daftar nama moderator dan narasumber diskusi pleno 26

Lampiran 4. Tata cara pelaksanaan diskusi pleno 27

Lampiran 5. Metoda Seven Jump 28

(6)

Buku Panduan Mahasiswa 1

PENDAHULUAN

Blok 1.6 yang berjudul Dasar Patologi, Diagnosis dan Terapi ini adalah blok yang harus dipelajari oleh mahasiswa angkatan 2014 pada semester genap tahun akademik 2014/2015 setelah mereka mempelajari tentang sel, berbagai sistem organ dan siklus kehidupan pada blok sebelumnya. Pembelajaran pada Blok 1.6 dipersiapkan untuk mengantarkan mahasiswa agar mampu menjelaskan dasar terjadinya penyakit, prinsip diagnosis (mulai dari anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang) serta prinsip terapi.

Strategi pembelajaran yang digunakan adalah SPICES (Student centered, Problem Based, Integrated, Community Based, Early Clinical Exposured and Systematic). Metode pembelajaran yang digunakan adalah Problem Based Learning (PBL), sedangkan aktivitas pembelajaran yang dilaksanakan adalah : diskusi tutorial, latihan keterampilan klinik, praktikum ilmu dasar, kuliah pengantar, diskusi pleno, belajar mandiri, dan konsultasi pakar jika diperlukan. Penilaian mahasiswa dilakukan melalui ujian tulis di akhir blok, ujian praktikum, dan penilaian selama tutorial dengan menggunakan daftar tilik.

Pada blok ini terintegrasi beberapa bidang ilmu seperti : Imunologi, Patologi Anatomi, Patologi Klinik, Farmakologi, Radiologi, Ilmu Gizi, Ilmu Penyakit Dalam, Ilmu Bedah, Ilmu Kesehatan Anak, dan Ilmu Rehabilitasi Medik. Blok ini memiliki keterkaitan dengan blok lain baik yang sudah dipelajari sebelumnya maupun yang akan dipelajari pada semester selanjutnya. Blok 1.6 terkait dengan :

Blok 1.1. Dasar Profesionalisme Dokter Blok 1.2. Sistem organ 1

Blok 1.3. Sistem organ 2 Blok 1.4. Sistem organ 3 Blok 1.5. Siklus kehidupan Blok 2.1. Reproduksi

Blok 2.2. Gangguan hematoimunolimfopoeitik

Blok 2.3. Gangguan endokrin, nutrisi dan metabolisme Blok 2.4. Gangguan sistem pencernaan

Blok 2.5. Gangguan neuropsikiatri Blok 2.6. Gangguan kardiovaskuler Blok 3.1. Gangguan sistem respirasi Blok 3.2. Gangguan sistem urogenital Blok 3.3. Gangguan muskuloskeletal Blok 3.4. Gangguan indra khusus

Blok 3.5. Infeksi tropis dan emerging disease

Blok 3.6. Gangguan pada neonatus, bayi, anak remaja dan lansia Blok 4.2. Kegawatdaruratan dan medikolegal

(7)

Buku Panduan Mahasiswa 2

KARAKTERISTIK MAHASISWA

Mahasiswa yang dapat mengikuti Blok 1.6 Dasar Patologi, Diagnosis dan Terapi ini adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas angkatan 2014 yang telah mengikuti blok 1.1 sampai 1.5, yaitu :

Blok 1.1 Dasar Profesionalisme Dokter

Blok 1.2 Sistem Organ 1

Blok 1.3 Sistem Organ 2

Blok 1.4 Sistem Organ 3

(8)

Buku Panduan Mahasiswa 3

METODE PEMBELAJARAN

A. Aktivitas Pembelajaran. 1. Tutorial.

Diskusi kelompok dengan tutor dijadwalkan dua kali seminggu dengan menggunakan metode seven jumps. Jika berhalangan hadir karena sesuatu hal, mahasiswa yang bersangkutan harus menginformasikan kepada tutor dalam waktu 2 x 24 jam. Setiap kelompok wajib membuat “Laporan Tutorial” setiap modul, yang diserahkan pada tutor pada tutorial pertama minggu berikutnya. File laporan tutorial dikirimkan ke

alamat email : Blok1.6fkunand@yahoo.com

2. Skills Lab atau Keterampilan Klinik

Kegiatan untuk mendapatkan keterampilan medik, mulai dari komunikasi, keterampilan laboratorium, keterampilan prosedural dan keterampilan klinik

3. Praktikum

Kegiatan yang dilakukan di laboratorium, yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang teori.

4. Kuliah pengantar

Kuliah yang diberikan oleh pakar, yang bertujuan untuk memberikan pedoman kepada mahasiswa dalam mempelajari suatu topik.

5. Diskusi pleno

Tujuan dari diskusi ini adalah sharing antar kelompok dan membandingkan proses pembelajaran kelompok untuk mencegah adanya kelompok yang mengambil jalur yang salah. Kelompok dapat mengajukan masalah yang belum terpecahkan dan moderator akan mengarahkan diskusi . Kegiatan ini diadakan setiap minggu dan dihadiri oleh pakar yang terkait dengan modul yang didiskusikan.

6. Konsultasi dengan fasilitator / instruktur / pakar.

Konsultasi dengan pakar apabila diperlukan dengan membuat perjanjian sebelumnya

7. Belajar mandiri

Sebagai seorang pelajar dewasa, anda diharapkan untuk melakukan belajar mandiri, suatu keterampilan yang penting untuk karir anda ke depan dan perkembangannya. Keterampilan ini meliputi mengetahui minat anda sendiri, mencari informasi yang lebih banyak dari sumber pembelajaran yang tersedia, mengerti informasi dengan menggunakan strategi pembelajaran yang berbeda dan berbagai aktivitas, menilai pembelajaran anda sendiri dan mengidentifikasi kebutuhan pembelajaran selanjutnya. Tidaklah cukup belajar hanya dari catatan kuliah atau buku teks. Belajar mandiri adalah ciri yang penting pada pendekatan PBL dan belajar harus dianggap

(9)

Buku Panduan Mahasiswa 4

sebagai perjalanan yang tiada akhir tanpa batas untuk memperoleh informasi. Setiap mahasiswa wajib membuat buku catatan ringkasan hasil belajar mandiri setiap modul dan akan diperiksa oleh tutor masing-masing.

8. Diskusi kelompok tanpa tutor

Tergantung pada kebutuhan, mahasiswa juga dapat merancang pertemuan

kelompok tanpa kehadiran tutor. Tujuan dari diskusi tanpa tutor bisa bervariasi,

seperti mengidentifikasi pertanyaan secara teoritis, mengidentifikasi tujuan pembelajaran kelompok, untuk memastikan bahwa kelompok tersebut telah mengumpulkan cukup informasi, atau untuk mengidentifikasi pertanyaan praktis. B. Sumber Pembelajaran

Sumber pembelajaran berupa :

a. Buku teks

b. Majalah dan Jurnal

c. Internet (e-library)

d. Narasumber

e. Laboratorium

C. Media Instruksional

Media instruksional yang digunakan

a. Panduan blok untuk mahasiswa

b. Penuntun Praktikum

c. Preparat dan praga praktikum

(10)

Buku Panduan Mahasiswa 5

EVALUASI

NO KOMPONEN BOBOT

1 Penilaian Tutorial 30%

2 Nilai praktikum 10%

3 Nilai Ujian Tulis (MCQ) 60%

Ketentuan :

1. Mahasiswa yang akan mengikuti ujian tulis/skills lab/praktikum harus mengikuti

persyaratan berikut :

a. Minimal kehadiran dalam kegiatan diskusi tutorial 80%

b. Minimal kehadiran dalam kegiatan diskusi pleno 80%

c. Minimal kehadiran dalam kegiatan praktikum 80%

2. Apabila tidak lulus dalam ujian tulis, mahasiswa mendapat kesempatan untuk ujian

remedial satu kali pada akhir tahun akademik yang bersangkutan. Jika masih gagal, mahasiswa yang bersangkutan harus mengulang Blok.

3. Ketentuan penilaian berdasarkan peraturan akademik program sarjana Universitas

Andalas tahun 2011.

Nilai Angka Nilai Mutu Angka Mutu Sebutan Mutu

≥ 85 -100 A 4.00 Sangat cemerlang

≥ 80 < 85 A- 3.50 Cemerlang

≥ 75 < 80 B+ 3.25 Sangat baik

≥ 70 < 75 B 3.00 Baik

≥ 65 < 70 B- 2.75 Hampir baik

≥ 60 < 65 C+ 2.25 Lebih dari cukup

≥ 55 < 60 C 2.00 Cukup

≥ 50 < 55 C- 1.75 Hampir cukup

≥ 40 < 50 D 1.00 Kurang

(11)

Buku Panduan Mahasiswa 6

DAFTAR TOPIK KULIAH PENGANTAR

BLOK 1.6.DASAR PATOLOGI, DIAGNOSIS DAN TERAPI

TAHUN AKADEMIK 2014/2015

Minggu Topik Kuliah Kode Topik Pemberi kuliah

1 1. Kuliah Pengantar (1x50 menit) KP 1.6.1.1 dr. Zelly Dia Rofinda, SpPK

2. Konsep dasar imunologi 1 (2x50 menit) KP 1.6.1.2 Prof.Dr.dr.Eryati Darwin, PA(K)

3. Konsep dasar imunologi 2 (1x50 menit) KP 1.6.1.3a Prof.Dr.dr.Eryati Darwin, PA(K)

4. Konsep dasar imunologi 2 (1x50 menit) KP 1.6.1.3b Dr.dr. Netty Suharti, M.Kes

5. Respon imun terhadap agen patogen (1x50 meniti)

KP 1.6.1.4

Dr.dr. Netty Suharti, M.Kes

6. Respon inflamasi (1x50 menit) KP 1.6.1.5 dr. Yenita, SpPA

7. Imunoprofilaksis/vaksinasi (1x50 menit) KP 1.6.1.6 dr. Iskandar Syarif, SpA(K)

8. Penyakit akibat respon imun (reaksi

hipersensitivitas dan autoimun)(1x50) KP 1.6.1.7

dr. Raveinal, SpPD-KAI, FINASIM

9. Konsep imunoserologi (1x50 menit) KP 1.6.1.8 dr. Efrida, SpPK, MKes

2 1. Pengaruh agen biologi, fisika, kimia dan mekanisme perubahan sel serta

penyakit yang ditimbulkannya (1x50 menit)

KP 1.6.2.1

dr. Henny Mulyani, SpPA

2. Klasifikasi dan mekanisme terjadinya penyakit (trauma, infeksi, degenerasi dan metabolik, neoplasia dan kongenital) (1x50 menit)

KP 1.6.2.2

dr.Rose Dinda Martini, SpPD-KGer, FINASIM

3. Adaptasi sel, jejas sel reversibel dan irreversibel serta kematian sel (1x50 menit)

KP 1.6.2.3

dr. Henny Mulyani, SpPA

4. Repair dan regenerasi sel (1x50 menit) KP 1.6.2.4 dr. Aswiyanti Asri, SpPA

5. Terminologi,penamaan dan klasifikasi neoplasma (1x50 menit)

KP 1.6.2.5

dr. Noza Hilbertina, SpPA

6. Epidemiologi dan faktor risiko neoplasma (Bedah Onkologi)

KP 1.6.2.6

Prof.dr. Azamris, SpB(K)Onk

7. Karsinogen dan karsinogenesis, (termasuk gen yang berperan, genetic

changes dan epigenetic changes) (1x50

menit)

KP 1.6.2.7

Prof.dr. Azamris, SpB(K)Onk

8. Invasi dan metastasis serta faktor prognosis dan prediktif neoplasma (1x50 menit)

KP 1.6.2.8

Dr.dr. Wirsma Arif Harahap, SpB(K)Onk

9. Karakteristik histologik neoplasma (1x50 menit)

KP 1.6.2.9

dr. Noza Hilbertina, SpPA

10. imunologi tumor (1x50 menit) KP 1.6.2.10 Dr.dr. Wirsma Arif Harahap, SpB(K)Onk

(12)

Buku Panduan Mahasiswa 7 menit)

2. Klasifikasi, morfologi dan struktur bakteri 1 (1x50 menit)

KP 1.6.3.2

Dra. Ellizabeth Bahar. MS

3. Klasifikasi, morfologi dan struktur bakteri 2 (1x50 menit)

KP 1.6.3.3

Dr.dr. Netty Suharti, M.Kes

4. Klasifikasi,morfologi dan struktur virus(1x50 menit)

KP 1.6.3.4

Dr. A. Aziz Djamal, DTMH

5. Patomekanisme dan respon imun infeksi oleh bakteri dan penyakit yang

ditimbulkan (1x50 menit)

KP 1.6.3.5

Dr.dr. Netty Suharti, M.Kes

6. Patomekanisme dan respon imun infeksi oleh virus dan penyakit yang ditimbulkan (1x50 menit)

KP 1.6.3.6

dr. A. Aziz Djamal, DTMH

7. Pencegahan infeksi (1x50 menit) KP 1.6.3.7 dr. Roslaily Rasyid, M. Biomed

8. Infeksi nosokomial (1x50 menit) KP 1.6.3.8 dr. Roslaily Rasyid, M. Biomed 4 1. Klasifikasi,morfologi dan struktur

jamur(1x50 menit)

KP 1.6.4.1

Dra. Ellizabeth Bahar. MS

2. Patomekanisme, respon imun infeksi jamur serta penyakit yang ditimbulkan (1x50 menit)

KP 1.6.4.2

dr.Erly, SPMK

3. Infeksi oleh protozoa 1 (1x50 menit) KP 1.6.4.3 Prof.Dr.Nuzulia Irawati, MS

4. Infeksi oleh protozoa2 (1x50 menit) KP 1.6.4.4 dr. Nurhayati, M.Biomed

5. Infeksi oleh nematoda(1x50 menit) KP 1.6.4.5 dr. Eka Nofita, M.Biomed

6. Infeksi oleh trematoda dan cestoda (1x50 menit)

KP 1.6.4.6

Drs. Adrial, M.Kes

7. Imunoparasitologi KP 1.6.4.7 dr. Selfi Renita RRusjdi, M.Biomed

8. Peranan vektor dalam penyakit infeksi(1x50 menit)

KP 1.6.4.8

Dra. Hasmiwati, M.Kes

9. Infeksi oportunistik (1x50 menit)

KP 1.6.4.9

dr.Erly, SPMK

5 1. Prinsip menegakkan diagnosis secara holistik dengan memperhatikan aspek biopsikososiokultural(1x50 menit)

KP 1.6.5.1

Dr.dr. Irza Wahid, SpPD-KHOM, FINASIM

2. Prinsip anamnesis sistematis (1x50 menit)

KP 1.6.5.2 Dr. Syaiful Azmi, SpPD-KGH, FINASIM

3. Prinsip pemeriksaan fisik sistematis(1x50 menit)

KP 1.6.5.3 DR.dr. Eva Decroli, SpPD-KEND, FINASIM

4. Pemeriksaan laboratorium penunjang : jenis, indikasi, persiapan pasien, transportasi specimen Hematologi dan Hemostasis (1x50 menit)

KP 1.6.5.4a

dr. Zelly Dia Rofinda, SpPK

5. Pemeriksaan laboratorium penunjang : jenis, indikasi, persiapan pasien, transportasi spesimen Kimia Klinik dan Urinalisis(1x50 menit)

KP 1.6.5.4b

Dra. Dian Pertiwi, MS

(13)

Buku Panduan Mahasiswa 8 anatomi : jenis, indikasi, persiapan

pasien(1x50 menit)

7. Mikrobiologi diagnostik : jenis, indikasi, persiapan pasien, tranportasi

spesimen(1x50 menit)

KP 1.6.5.6

dr. Andani Eka Putra, M.Kes

8. Parasitologi diagnostik : jenis, indikasi, persiapan pasien, tranportasi

spesimen(1x50 menit)

KP 1.6.5.7

dr. Eka Nofita, M.Biomed

9. Pencitraan : jenis, indikasi, persiapan pasien (rontgen, USG, CT-scan, MRI, dll) (1x50 menit)

KP 1.6.5.8

dr. Tuti Handayani, Sp.Rad

10. Dasar teknik membaca foto rontgen(1x50 menit)

KP 1.6.5.9

dr. Tuti Handayani, Sp.Rad

6 1. Perkembangan jenis terapi pada dewasa dan anak dan terapi komprehensif (farmakologi dan non farmakologi) (1x50 menit)

KP 1.6.6.1

Dr.Rahmatini, M.Kes

2. Prinsip terapi bedah dan perkembangan terbaru (1x50 menit)

KP 1.6.6.2

dr. Daan Khamri, SpB(K)Onk

3. Prinsip terapi nutrisi enteral dan parenteral (1x50 menit)

KP 1.6.6.3

Dr. Desmawati, M.gizi

4. Prinsip terapi olah raga (1x50 menit) KP 1.6.6.4 Dr.dr.Afriwardi, Sp.KO

5. Prinsip rehabilitasi medis (1x50 menit) KP 1.6.6.5 Dr. Aguswan SpRM

6. Farmakokinetik obat (1x50 menit) KP 1.6.6.6 Dr.Dra. Yustisia Khatar, Apt

7. Farmakodinamik obat(1x50 menit) KP 1.6.6.7 Dr.Dra. Yustisia Khatar, Apt

8. Klasifikasi obat, bentuk sediaan obat dan cara pakai(1x50 menit)

KP 1.6.6.8

Dra. Erlina Rustam, MS, Apt

9. Efek samping dan Interaksi obat(1x50 menit)

KP 1.6.6.9

Dra. Erlina Rustam, MS, Apt

10.Farmakologi klinik (termasuk patient safety) (1x50 menit)

KP 1.6.6.10

Dra. Elly Usman, MS, Apt

11.Resep rasional(1x50 menit) KP 1.6.6.11

(14)

Buku Panduan Mahasiswa 9

DAFTAR TOPIK PRAKTIKUM

BLOK 1.6.DASAR PATOLOGI, DIAGNOSIS DAN TERAPI

TAHUN AKADEMIK 2014/2015

Minggu Topik Praktikum Kode Penanggung jawab Tempat

1 -

2 Jejas, regenerasi P 1.6.2.1 Bagian Patologi

Anatomi Laboratorium Sentral Makroskopis dan mikroskopis neoplasma P 1.6.2.2 Bagian Patologi Anatomi Laboratorium Sentral 3 Pewarnaan sederhana,

spora dan kapsul

P 1.6.3.1 Bagian Mikrobiologi Laboratorium Sentral

4 Praktikum jamur P 1.6.4.1 Bagian Mikrobiologi Laboratorium

Sentral Praktikum morfologi

protozoa

P 1.6.4.2 Bagian Parasitologi Laboratorium Sentral Praktikum morfologi cacing P 1.6.4.3 Bagian Parasitologi Laboratorium

Sentral

5 -

6 Pengenalan terapi enteral

dan parenteral

P 1.6.6.1 Bagian Farmakologi Labor Farmakologi

Game bentuk sediaan obat P 1.6.6.2 Bagian Farmakologi Labor Farmakologi

Video farmakokinetik dan farmakodinamik obat

(15)

Buku Panduan Mahasiswa 10

JADWAL KEGIATAN AKADEMIK

BLOK 1.6 DASAR PATOLOGI, DIAGNOSIS DAN TERAPI TAHUN AKADEMIK 2014/2015 MINGGU KE- JAM SENIN 18-5-2015 SELASA 19-5-2015 RABU 120-5-2015 KAMIS 21-5-2015 JUM’AT 22-5-2015 I 07.00 - 07.50 UPACARA (ABCD) K.1.6.1.8 (A&B) P. 1.6.2.2 (B) 08.00 –08.50 KP 1.6.1.1 (ABCD) P.1.6.2.1 (A) KP 1.6.1.2 K.1.6.1.4 (A&B) K.1.6.1.5 (A&B) K.1.6.1.5 (C&D) K.1.6.1.8 (C&D) 09.00 –09.50 KP 1.6.1.2 (A&B) P. 1.6.2.1 (C) (C&D) K.1.6.1.4 (C&D) PLENO 10.00 –10.50 K.1.6.1.3a (A&B) K.1.6.1.6 (A&B) K.1.6.1.7 (C&D) K.1.6.1.6 (C&D) 11.00 –11.50 TUTORIAL PBL K.1.6.1.3a (C&D) K.1.6.1.7 (A&B) TUTORIAL PBL 12.00 –12.50 K.1.6.1.3b (A&B) 13.00 –13.50 K.1.6.1.3b (C&D) 14.00 –14.50 LKK (A&B) P. 1.6.2.1 (D) P. 1.6.2.1 (B) LKK (C&D) P 1.6.2.2 (C) P. 1.6.2.2 (A) LKK (C&D) P. 1.6.2.2 (D) 15.00 - 15.50 Keterangan:

− KP hari Senin, Selasa dan Kamis dilaksanakan di kampus Jati lokal E8

− KP hari Rabu dilaksanakan di kampus Limau Manis

− Tutorial PBL dilaksanakan di ruang tutorial ABCD + EF kampus Jati

(16)

Buku Panduan Mahasiswa 11

Keterangan:

− Semua KP dilaksanakan di kampus Jati lokal E8

− Tutorial PBL dilaksanakan di ruang tutorial ABCD + EF kampus Jati

− Diskusi Pleno dilaksanakan di aula kampus Jati

− Praktikum (kode: P) dilaksanakan di laboratorium terkait di kampus Jati Latihan Keterampilan Klinik (kode: LKK) dilaksanakan di kampus Jati

MINGGU KE JAM SENIN 25-5-2015 SELASA 26-5-2015 RABU 27-5-2015 KAMIS 28-5-2015 JUMAT 29-5-2015 II 07.00 - 07.50 KP 1.6.2.1 (A&B) KP 1.6.2.7 (A&B) KP 1.6.2.8 (C&D) P.1.6.4.1 (A) 08.00–08.50 P.1.6.3.1 (D) KP 1.6.2.1 (C&D) KP 1.6.2.3 (A&B) KP 1.6.2.4 (C&D) KP 1.6.2.3 (C&D) 09.00–09.50 KP 1.6.2.2 (C&D) KP 1.6.2.4 (A&B) KP 1.6.2.8 (A&B) KP 1.6.2.7 (C&D) P. 1.6.4.1 (D) PLENO 10.00–10.50 KP 1.6.2.2 (A&B) KP 1.6.2.5 (A&B) KP 1.6.2.6 (C&D) KP 1.6.2.9 (A&B) KP 1.6.2.10 (C&D) 11.00–11.50 TUTORIAL PBL KP 1.6.2.6 (A&B) KP 1.6.2.5 (C&D) KP 1.6.2.10 KP 1.6.2.9 (A&B) (C&D) TUTORIAL PBL 12.00–12.50 13.00–13.50 14.00 -14.50

LKK (A&B) P.1.6.3.1 (C) P.1.6.3.1 (A) P.1.6.3.1 (B) LKK (C&D) LKK (A&B)

P.1.6.4.1 (C) P.1.6.4.1 (B) LKK (C&D)

P. 1.6.4.2 (C)

(17)

Buku Panduan Mahasiswa 12 MINGGU KE- JAM SENIN 1-6-2015 SELASA 2-6-2015 RABU 3-6-2015 KAMIS 4-6-2015 JUM’AT 5-6-2015 III 07.00 - 07.50 KP 1.6.3.1 (C&D) LIBUR WAISAK KP 1.6.3.7 (A&B) P.1.6.4.2 P.1.6.4.2 08.00 –08.50 KP 1.6.3.1 (A&B) P.1.6.4.2 KP 1.6.3.3 (A&B) KP 1.6.3.4 (A&B) KP 1.6.3.4 ( C&D) KP.1.6.3.3 (C&D) KP 1.6.3.7 (C&D) (B) 09.00 –09.50 KP 1.6.3.2 (A&B) (D) (A) KP 1.6.3.8 (A&B) KP 1.6.3.8 (C&D) PLENO 10.00 –10.50 KP 1.6.3.2 (C&D) KP 1.6.3.5 (A&B) KP 1.6.3.6 (A&B) KP 1.6.3.6 ( C&D) KP 1.6.3.5 (C&D) 11.00 –11.50 TUTORIAL PBL TUTORIAL PBL 12.00 –12.50 13.00 –13.50 14.00 –14.50

LKK (A&B) LKK (A&B) LKK (C&D) LKK (C&D)

15.00-15.50

Keterangan:

− KP hari Senin, Kamis dan Jumat dilaksanakan di kampus Jati lokal E8

− KP hari Selasa dan Rabu dilaksanakan di kampus Limau Manis

− Tutorial PBL dilaksanakan di ruang tutorial ABCD + EF kampus Jati

− Diskusi Pleno dilaksanakan di aula kampus Jati

− Praktikum (kode: P) dilaksanakan di laboratorium terkait di kampus Jati

(18)

Buku Panduan Mahasiswa 13

Keterangan:

− KP hari Senin dan Kamis dilaksanakan di kampus Jati lokal E8

− KP hari Selasa dan Rabu dilaksanakan di kampus Limau Manis

− Tutorial PBL dilaksanakan di ruang tutorial ABCD + EF kampus Jati

− Diskusi Pleno dilaksanakan di aula kampus Jati

− Praktikum (kode: P) dan Latihan Keterampilan Klinik (kode: LKK) dilaksanakan di laboratorium terkait di kampus Jati

MINGGU KE JAM SENIN 8-6-2015 SELASA 9-6-2015 RABU 10-6-2015 KAMIS 11-6-2015 JUMAT 12-6-2015 IV 07.00 -07.50 KP 1.6.4.1 (A&B) SBMPTN 2015 KP 1.6.4.7 (A&B) KP 1.6.4.7 (C&D) P.1.6.4.3 (D) KP 1.6.4.9 (A&B) KP 1.6.4.9 (C&D) 08.00–08.50 P.1.6.4.3 (B) KP 1.6.4.1 (C&D) KP 1.6.4.3 (A&B) KP 1.6.4.4 (C&D) 09.00–09.50 KP 1.6.4.2 (A&B) KP 1.6.4.4 (A&B) KP 1.6.4.3 (C&D) KP 1.6.4.6 (C&D) KP 1.6.4.8 (A&B) KP 1.6.4.8 (C&D) PLENO 10.00–10.50 KP 1.6.4.2 (A&B) KP 1.6.4.5 (A&B) KP 1.6.4.6 (A&B) 11.00–11.50 TUTORIAL PBL KP 1.6.4.5 (C&D) TUTORIAL PBL 12.00–12.50 13.00–13.50 14.30 -15.50

(19)

Buku Panduan Mahasiswa 14 MINGGU KE- JAM SENIN 15-6-2015 SELASA 16-6-2015 RABU 17-6-2015 KAMIS 18-6-2015 JUM’AT 19-6-2015 V 07.00 - 07.50 KP 1.4.5.1 (A&B) P.1.6.4.3 (D) KP 1.6.5.8 (A&B) KP 1.6.5.10 (A&B) 08.00 –08.50 KP 1.6.5.2 (A&B) KP 1.6.5.3 (C&D) KP 1.6.5.5 (A&B) KP 1.6.5.6 (C&D) KP 1.6.5.8 (C&D) KP 1.6.5.10 (C&D) 09.00 –09.50 P.1.6.4.3 (A) KP 1.4.5.1 (C&D) KP 1.6.5.3 (A&B) KP 1.6.5.2 (C&D) KP 1.6.5.6 (A&B) KP 1.6.5.5 (C&D) KP 1.6.5.9 (C&D) PLENO 10.00 –10.50 KP 1.6.5.4a (A&B) KP 1.6.5.4b (C&D) KP 1.6.5.7 (C&D) KP 1.6.5.9 (A&B) 11.00 –11.50 TUTORIAL PBL KP 1.6.5.4b (A&B) KP 1.6.5.4a (C&D) KP 1.6.5.7 (A&B) P.1.6.4.3 (C) TUTORIAL PBL 12.00 –12.50 13.00 –13.50 14.00 –14.50 LKK (A&B) P.1.6.6.1

(A) LKK (C&D) LKK (A&B)

P.1.6.6.1 (C) P.1.6.6.1 (B) LKK (C&D) P.1.6.6.1 (D) 15.00-15.50 Keterangan:

− KP hari Senin dan Kamis dilaksanakan di kampus Jati lokal E8

− KP hari Selasa dan Rabu dilaksanakan di kampus Limau Manis

− Tutorial PBL dilaksanakan di ruang tutorial ABCD + EF kampus Jati

− Diskusi Pleno dilaksanakan di aula kampus Jati

− Praktikum (kode: P) dilaksanakan di laboratorium terkait di kampus Jati

(20)

Buku Panduan Mahasiswa 15

Keterangan:

− KP hari Senin dan Kamis dilaksanakan di kampus Jati lokal E8

− KP hari Selasa dan Rabu dilaksanakan di kampus Limau Manis

− Tutorial PBL dilaksanakan di ruang tutorial ABCD + EF kampus Jati

− Diskusi Pleno dilaksanakan di aula kampus Jati

− Praktikum (kode: P) dilaksanakan di laboratorium terkait di kampus Jati

− Latihan Keterampilan Klinik (kode: LKK) dilaksanakan di kampus Jati

MINGGU KE JAM SENIN 22-6-2015 SELASA 23-6-2015 RABU 24-6-2015 KAMIS 25-6-2015 JUMAT 26-6-2015 VI 07.00-07.50 KP 1.6.6.1 (A&B) KP 1.6.6.10 (A&B) KP 1.6.6.10 C&D) P.1.6.6.3 (B) 08.00–08.50 P. 1.6.6.2 (A) KP 1.6.6.1 (C&D) KP 1.6.6.3 (A&B) KP 1.6.6.4 (C&D) KP 1.6.6.7 (A&B) KP 1.6.6.8 A&B) KP 1.6.6.8 (C&D) KP 1.6.6.7 (C&D) 09.00–09.50 KP 1.6.6.2 (C&D) KP 1.6.6.4 (A&B) KP 1.6.6.3 (C&D) KP 1.6.6.11 A&B) KP 1.6.6.11 (C&D) PLENO 10.00–10.50 KP 1.6.6.2 (A&B) KP 1.6.6.5 (A&B) KP 1.6.6.6 (C&D) KP 1.6.6.9 (A&B) KP 1.6.6.9 (C&D) 11.00–11.50 TUTORIAL PBL KP 1.6.6.6 (A&B) KP 1.6.6.5 (C&D) TUTORIAL PBL 12.00–12.50 P.1.6.6.2 (D) 13.00–13.50 14.00 -14.50

LKK (A&B) P.1.6.6.2 (C) P.1.6.6.2 (B) LKK (C&D) LKK (A&B) P.1.2.6.3 (C) P.1.2.6.3 (A) LKK (C&D) P.1.6.6.3 (D)

(21)

Buku Panduan Mahasiswa 16

KETERANGAN :

LKK = Latihan Keterampilan Klinik

KP1.6.X.Y = Kuliah Blok 1.6, minggu ke-X, topik Y

P1.6.X.Y = Praktikum Blok 1.6, minggu ke X, topik

KETERANGAN TEMPAT KEGIATAN :

1. Tutorial : Gedung tutorial ABCD dan EF kampus Jati 2. Kuliah : Lihat keterangan pada jadwal kegiatan mingguan

3. Latihan Keterampilan Klinik : Ruang Latihan Keterampilan Klinik (lihat di penuntun Latihan Keterampilan Klinik di kampus Jati) 4. Praktikum : Laboratorium terkait di kampus Jati sesuai dengan topik praktikum

5. Diskusi pleno : Aula Student Centre FK-Unand kampus jati 6. Ujian Tulis : Gedung E8,GH,I,J kampus Jati

MINGGU KE JAM SENIN 29-6-2015 SELASA 30-6-2015 RABU 1-7-2015 KAMIS 2-7-2015 JUMAT 3-7-2015 VII 08.00–08.50

UJIAN TULIS HARI I UJIAN TULIS HARI II

(22)

Buku Panduan Mahasiswa 17

POHON TOPIK

BLOK 1.6. DASAR PATOLOGI, DIAGNOSIS DAN TERAPI

Patologi dasar

Mikrobiologi dasar

Parasitologi dasar

Prinsip dasar diagnosis holistik (Anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang) Prinsip dasar terapi komprehensif (farmakologi dan non farmakologi) Imunologi dasar

(23)

Buku Panduan Mahasiswa 18

MODUL 1

SKENARIO 1 : JANGAN IMUNISASI CUCUKU

Nyonya Muna bingung karena dilarang oleh ibunya ketika akan pergi ke posyandu membawa bayinya untuk imunisasi. Menurut ibunya, bayi akan demam setelah imunisasi, dan pada tempat suntikan imunisasi menjadi borok seperti anak tetangganya di kampung. Apalagi berita yang didengar dari tetangganya tersebut bahwa ada anak yang menjadi lumpuh setelah diimunisasi. Dia juga mengatakan bahwa semua anaknya tidak pernah diimunisasi, tetapi anak-anaknya jarang sakit dan bisa tumbuh dewasa dan sehat.

Adik Ny.Muna seorang mahasiswa kedokteran, membantu menjelaskan pada ibunya bahwa bayi perlu diimunisasi agar tubuhnya memiliki antibodi terhadap penyakit tertentu. Dia juga menambahkan walaupun vaksin yang diberikan pada imunisasi itu berasal dari mikroorganisme tetapi tidak membahayakan karena tidak bersifat patogen terhadap tubuh host. Disamping itu pemberian ASI pada anak juga dapat meningkatkan imunitas anak, karena mengandung antibodi. Adik Ny. Muna sangat senang bisa menjelaskan hal tersebut karena saat ini ia sedang mempelajari modul tentang imunologi dasar. Banyak istilah yang baru dikenalnya seperti antigen, komplemen, sitokin, imunomodulator, dll.

Ibu Ny.Muna tetap masih khawatir, apalagi ia pernah punya pengalaman pingsan setelah diinjeksi obat di puskesmas. Menurut dokter ia mengalami alergi terhadap obat tersebut. Ia takut jika hal yang sama terjadi pada cucunya. Adik Ny.Muna menjelaskan pada ibunya bahwa hal itu tidak terjadi pada semua orang. Ia teringat beberapa jenis reaksi hipersensitivitas yang bisa terjadi dan juga mekanisme penyakit autoimun. Aspek imunologi tersebut banyak yang ia temukan dalam kehidupan sehari-hari dan perlu dipelajari lebih lanjut termasuk perannya dalam diagnostik.

(24)

Buku Panduan Mahasiswa 19

MODUL 2

SKENARIO 2 : PERJALANAN MENATA HATI

Tn. Hasese, 50 tahun, datang ke poliklinik RSUP Dr. M Djamil bersama istrinya dengan keluhan badan terasa letih dan perut membuncit sejak tiga bulan yang lalu. Tn. Hasese juga mengeluh napas agak sesak dan buang air kecil seperti teh pekat. Ia pernah dirawat karena nyeri dada dan sakit kuning. Dari anamnesis diketahui bahwa saat muda ia sering mengonsumsi miras dan obat terlarang. Sampai saat ini Tn. Hasese juga masih perokok berat dan sangat suka makanan berlemak. Dari riwayat penyakit keluarga diketahui ada yang menderita keganasan.

Dokter melakukan pemeriksaan fisik, didapatkan kesadaran komposmentis, konjungtiva subanemis dan sklera ikterik. Ditemukan juga tanda asites, kardiomegali dan udem pada ekstremitas bawah. Pemeriksaan ronsen foto torak didapatkan hipertrofi ventrikel kiri dan tanda infark lama. Pemeriksaan USG abdomen ditemukan hepar bernodul-nodul. Dokter menduga Tn. Hasese menderita kanker hati dan melakukan pemeriksaan FNAB dengan guiding serta penanda tumor AFP. Pemeriksaan FNAB menunjukkan sediaan hiperseluler, terdiri atas sel dengan inti hiperkromatik, sesuai dengan gambaran karsinoma hepar.

Dokter menganjurkan untuk operasi. Pada saat operasi tampak hepar bernodul-nodul putih padat dengan bagian nekrotik. Hasil pemeriksaan histopatologik adalah karsinoma hepatoseluler

grade II dengan bagian sirosis dan fatty change. Dokter menjelaskan bahwa kemungkinan sakit

kuning yang pernah diderita Tn.Hasese disebabkan oleh virus, yang kemudian menyebabkan mutasi DNA sel heparnya. Dokter juga menganjurkan untuk melakukan berbagai pemeriksaan lain agar dapat ditentukan apakah kankernya menyebar ke organ lain atau tidak, baru dapat diberikan terapi yang sesuai. Selain itu dokter minta agar Tn.Hasese berhenti merokok dan mengatur pola makannya, namun tidak boleh berputus asa agar sistem imunnya dapat ikut melawan sel kanker tersebut.

Seminggu pasca operasi, luka jahitan Tn. Hasese masih kemerahan dan ada bagian yang masih terbuka menyerupai celah. Dokter khawatir, ada faktor lain yang mengganggu proses penyembuhan luka Tn.Hasese.

(25)

Buku Panduan Mahasiswa 20

MODUL 3

SKENARIO 3 : DERITA KELUARGA PANDE

Pande anak laki-laki usia 8 tahun dibawa ayahnya ke puskesmas dengan keluhan batuk berdahak, pilek dan demam tinggi sejak dua hari yang lalu. Satu minggu yang lalu Pande menderita influenza. Setelah dokter melakukan pemeriksaan fisik dan laboratorium, dikatakan bahwa Pande menderita infeksi saluran nafas bagian bawah, disebabkan oleh bakteri Streptococcus berasal dari tenggorokan yang masuk ke saluran nafas akibat rusaknya sistim mucociliary oleh virus influenza.

Ayah Pande bingung karena anak dan isterinya sakit. Ibu Pande operasi usus buntu tiga hari yang lalu tetapi belum bisa pulang karena infeksi pada luka operasi. Dari hasil laboratorium penyebab infeksi adalah bakteri E.coli yang telah resisten dengan berbagai antibiotika. Menurut dokter yang merawat Ibu Pande, infeksi ini disebut dengan Hospital Acquired Infection.

Oleh karena sibuk mengurus anak dan istrinya, ayah Pande tidak bisa ikut gotong royong bersama warga untuk membersihkan lingkungan. Di lingkungan tempat tinggalnya sedang berjangkit penyakit DBD. Petugas melakukan fogging di daerah tersebut.

Bagaimana anda menjelaskan proses terjadinya infeksi pada kasus diatas dan cara pencegahannya?

(26)

Buku Panduan Mahasiswa 21

MODUL 4

SKENARIO 4: TUGAS PARAS...

Paras, mahasiswa kedokteran semester dua bersama sepuluh orang teman kelompoknya mendapat tugas mempresentasikan beberapa jenis parasit yang dapat menimbulkan penyakit atau gangguan pada manusia. Beberapa hari sebelum tampil mereka terlihat sibuk mencari berbagai literatur dan berdiskusi menyamakan persepsi. Agar presentasi lebih mudah dan menarik, mereka menyertakan gambar yang menjelaskan morfologi dan siklus hidup dari masing-masing parasit. Paras sendiri bertanggung jawab mencari artikel yang berhubungan dengan respons parasit terhadap host.

Sebelum mendapat tugas, Paras sempat mengira bahwa geohelminth (Soil Transmitted helminth) adalah cacing tanah yang sering ditemukannya di belakang rumah. Paras juga mengira bahwa semua nyamuk adalah vektor. “Ternyata perkiraanku salah selama ini” gumam Paras.

Teman Paras, dari kelompok yang lain mendapatkan tugas untuk menjelaskan tentang jamur. Mereka baru mengetahui bahwa jamur terdiri dari berbagai jenis dan bisa menimbulkan penyakit di kulit sampai ke organ dalam. Kelompok yang mendapatkan tugas membahas infeksi oportunistik juga sibuk mencari referensi.

Bagaimana anda menjelaskan tentang berbagai topik yang ditugaskan pada Paras dan teman-temannya ?

(27)

Buku Panduan Mahasiswa 22

MODUL 5

SKENARIO 5 : TUGAS DOKTER

Pagi ini dr.Ani sedang melayani pasien di sebuah puskesmas. Pasien pertamanya adalah seorang laki-laki, usia 40 tahun dengan keluhan batuk. Dokter Ani menanyakan identitas pasien, kemudian melakukan anamnesis seperti sudah berapa lama batuk tersebut dirasakan, berdahak atau tidak, disertai darah atau tidak, demam atau tidak, bagaimana nafsu makan dan pertanyaan lain yang berkaitan dengan riwayat penyakit sekarang. Dokter Ani juga menanyakan riwayat penyakit dahulu, riwayat penyakit keluarga, riwayat kebiasaan dan lain sebagainya.

Setelah anamnesis lengkap, dr.Ani melakukan pemeriksaan fisik yang dimulai dengan pemeriksaan vital sign, dilanjutkan pemeriksaan fisik umum terutama yang terkait keluhan pasien. Dokter Ani kemudian melakukan pemeriksaan laboratorium hematologi rutin, didapatkan hasil anemia ringan, leukositosis dengan limfositosis dan monositosis serta LED meningkat. Dokter Ani juga merencanakan pemeriksaan mikrobiologi BTA sputum dengan menganjurkan pasien untuk membawa dahak sewaktu, pagi dan sewaktu (SPS).

Dari pemeriksaan BTA sputum didapatkan hasil negatif dan pengobatan dengan antibiotika empiris tidak ada perbaikan, maka kemudian dokter Ani mengirim pasien untuk pemeriksaan radiologi berupa ronsen toraks PA. Hasil pembacaan ronsen menunjukkan adanya infiltrat pada paru-paru sinistra, sedangkan gambaran jantung dalam batas normal. Dokter Ani menegakkan diagnosis TB paru sinistra pada pasien ini dan memberikan obat sesuai dengan protap.

(28)

Buku Panduan Mahasiswa 23

MODUL 6

SKENARIO 6 : PISAU BERMATA DUA

Furqan (18 Thn) mahasiswa Fakultas Kedokteran tahun pertama berobat ke puskesmas karena sudah dua hari demam dan batuk. Setelah melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik, dokter puskesmas mengatakan bahwa Furqan hanya menderita common cold. Dokter menyarankan agar Furqan cukup istirahat dan banyak minum air putih. Dokter menuliskan resep obat tablet antipiretika, mukolitik dan vitamin untuk tiga hari. Dokter juga menjelaskan agar obat diminum tidak bersamaan dengan makanan.

Di tempat kos, Furqan meminum obat yang didapatkan dari puskesmas, dan dalam satu jam demam mulai turun. Sambil istirahat ia membaca sebuah jurnal kesehatan yang membahas bagaimana konsentrasi obat berubah ketika melewati berbagai kompartemen tubuh dan bagaimana pengaruhnya terhadap fisiologi tubuh. Pada jurnal tersebut diterangkan bahwa obat harus mengalami beberapa fase mulai dari absorpsi sampai ekskresi. Dalam salah satu fase ini obat akan memberikan efek terapi. Sebagian besar obat dapat menimbulkan efek setelah berikatan dengan reseptor. Di samping itu dalam jurnal juga dibahas bahwa saat ini telah berkembang beberapa terapi non farmakologi seperti terapi nutrisi, radioterapi, dan sel punca yang juga menjadi modalitas terapi penting untuk kesembuhan pasien.

Dalam kuliah pengantar Furqan sudah mengetahui berbagai golongan obat dan cara pakai obat. Obat ibarat pisau bermata dua, di satu sisi memberikan efek terapi yang diinginkan, tetapi di sisi lain juga dapat menimbulkan efek samping yang tidak diharapkan. Menurut dosen Furqan pemahaman patogenesis penyakit dan farmakologi menjadi dasar bagi dokter untuk dapat melakukan peresepan obat yang rasional.

(29)

Buku Panduan Mahasiswa 24

Lampiran 1.

TIM PENGELOLA

BLOK 1.6. DASAR PATOLOGI, DIAGNOSIS DAN TERAPI TAHUN AKADEMIK 2014/2015

Koordinator : dr.Zelly Dia Rofinda, SpPK

Sekretaris : Dra.Dian Pertiwi, MS

PJ tutorial, KP, diskusi pleno : Dr.Efrida, SpPK, M.Kes

PJ praktikum dan keterampilan klinik : Dr. dr. Netty Suharti, M.Kes PJ ujian tulis : Dr.Ilmiawati, PhD

(30)

Buku Panduan Mahasiswa 25

Lampiran 2.

DAFTAR NAMA TUTOR

BLOK 1.6.DASAR PATOLOGI, DIAGNOSIS DAN TERAPI TAHUN AKADEMIK 2014/2015

No N A M A Lokal

1 Dessy Arisanti, S.Si, M.Sc Gedung A,B,C,D Lokal A1 2 Dr. Drs. Almurdi, M.Kes Gedung A,B,C,D Lokal A2

3 Dra. Dian Pertiwi, MS Gedung A,B,C,D Lokal A3

4 Dra. Yustini Alioes, M.Si, Apt Gedung A,B,C,D Lokal A4 5 Dra. Elly Usman, M.Si,Apt Gedung A,B,C,D Lokal A5

6 Abdiana, SKM, M. Epid Gedung A,B,C,D Lokal B1

7 Dr. drg. Isnindiah Koerniati Gedung A,B,C,D Lokal B2

8 Dr. Laila Isrona Gedung A,B,C,D Lokal B3

9 Dr. Dra. Yusticia Katar, Apt Gedung A,B,C,D Lokal B4 10 Dr. Dra. Eti Yerizel, MS Gedung A,B,C,D Lokal B5 11 Dra. Erlina Rustam, MS, Apt Gedung A,B,C,D Lokal C1

12 Dra. Elliza Anas, MS Gedung A,B,C,D Lokal C2

13 Prof. dr. Rahmatina B. Herman, PhD, AIF Gedung A,B,C,D Lokal C3 14 Dr. Detty Iryani, M.Kes, M.Pd.Ked, AIF Gedung A,B,C,D Lokal C4 15 Dr. Dra. Gusti Revilla, M.Kes Gedung A,B,C,D Lokal C5 16 Prof. Dr. Nuzulia Irawati, MS Gedung A,B,C,D Lokal C6

17 Drs. Adrial, M.Kes Gedung A,B,C,D Lokal D1

18 Dra. Nasni Yetti, MS Gedung A,B,C,D Lokal D2

19 Dra. Asterina, MS Gedung A,B,C,D Lokal D3

20 Drs. Endrinaldi, MS Gedung A,B,C,D Lokal D4

21 Dra. Elmatris Sy, MS Gedung A,B,C,D Lokal D5

22 DRA. Machdawati Masri, M.Si, Apt Gedung A,B,C,D Lokal D6 23 Dra. Elizabeth Bahar, M.Kes Gedung E,F Lokal E1 24 Dr. Dra. Arni Amir, MS Gedung E,F Lokal E2 25 Drs. Julizar, M.Kes, Apt Gedung E,F Lokal E3

(31)

Buku Panduan Mahasiswa 26

Lampiran 3 :

DAFTAR MODERATOR DAN NARASUMBER

DISKUSI PLENO BLOK 1.6.DASAR PATOLOGI, DIAGNOSIS DAN TERAPI TAHUN AKADEMIK 2014/2015

MG HARI/

TANGGAL JAM MODERATOR NARASUMBER

1 JUMAT 22 Mei 2015 09.00 – 10.40 Dr. dr. Netty Suharti, M.Kes 1.Prof.Dr.dr.Eryati Darwin, PA(K) 2.Dr.dr. Netty Suharti, M.Kes 3.dr. Yenita, SpPA 4.dr. Iskandar Syarif, SpA(K) 5.dr. Raveinal, SpPD-KAI,FINASIM 6.dr. Efrida, SpPK, MKes 2 JUMAT 29 Mei 2015

09.00 – 10.40 dr. Zelly Dia Rofinda, SpPK 1.dr. Henny Mulyani, SpPA

2.dr.Rose Dinda Martini, SpPD-KGer, FINASIM

3.dr. Aswiyanti Asri, SpPA

4.dr. Noza Hilbertina, SpPA 5.Prof.dr. Azamris, SpB(K)Onk 6.Dr.dr. Wirsma Arif Harahap, SpB(K)Onk 3 JUMAT 5 Juni 2015

09.00 – 10.40 dr. Efrida, SpPK, M.Kes 1.dr. Andani Eka Putra, M.Kes

2.Dra. Ellizabeth Bahar. MS 3.Dr.dr. Netty Suharti, M.Kes 4.dr. A. Aziz Djamal, DTMH 5.dr. Roslaily Rasyid, M. Biomed 4 JUMAT 12 Juni 2015

09.00 – 10.40 dr. Ilmiawati, PhD 1.Dra. Ellizabeth Bahar. MS 2.dr.Erly, SPMK 3.Prof.Dr.Nuzulia Irawati, MS 4.dr. Nurhayati, M.Biomed 5.dr. Eka Nofita, M.Biomed 6.Drs. Adrial, M.Kes

(32)

Buku Panduan Mahasiswa 27

7.dr. Selfi Renita Rusjdi, M.Biomed

8.Dra. Hasmiwati, M.Kes

5 JUMAT

19 Juni 2015

09.00 – 10.40 Dra. Dian Pertiwi, MS 1.Dr.dr. Irza Wahid, SpPD-KHOM, FINASIM

2.Dr. Syaiful Azmi, SpPD-KGH, FINASIM

3.DR.dr. Eva Decroli, SpPD-KEND, FINASIM

4.dr. Zelly Dia Rofinda, SpPK

5.Dra. Dian Pertiwi, MS

6.dr. Aswiyanti Asri, SpPA

7.dr. Andani Eka Putra, M.Kes 8.dr. Eka Nofita, M.Biomed 9.dr. Tuti Handayani, Sp.Rad 6 JUMAT 26 Juni 2015

09.00 – 10.40 dr. Zelly Dia Rofinda, SpPK 1.dr.Rahmatini, M.Kes

2.dr. Daan Khamri, SpB(K)Onk

3.dr. Desmawati, M.gizi

4.Dr.dr.Afriwardi, Sp.KO

5.dr. Aguswan SpRM

6.Dr.Dra. Yustisia Khatar, Apt

7.Dr.Dra. Yustisia Khatar, Apt

8.Dra. Erlina Rustam, MS, Apt

9.Dra. Elly Usman, MS, Apt

(33)

Buku Panduan Mahasiswa 28

Lampiran 4 :

TATA CARA PELAKSANAAN DISKUSI PLENO

1. Diskusi pleno dilaksanakan satu kali seminggu sesuai jadwal yang telah ditetapkan,

dipimpin oleh moderator dan dihadiri oleh dosen pemberi kuliah pada modul terkait serta seluruh mahasiswa.

2. Dua kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya. Penetapan kelompok yang

akan presentasi dilakukan pada hari diskusi pleno dengan cara lotting di depan moderator, dengan demikian semua kelompok harus mempersiapkan power point untuk diskusi pleno.

3. Susunan kegiatan dalam diskusi pleno

a. Pembukaan oleh moderator

b. Presentasi oleh dua kelompok terpilih

c. Pertanyaan dari anggota kelompok lain terhadap kelompok penyaji (dua sesi)

d. Justifikasi atau klarifikasi dari narasumber terhadap isi presentasi dan diskusi

e. Penutupan oleh moderator

4. Format power point untuk diskusi pleno :

Ditulis dalam bahasa Inggris Outline presentasi :

Profil kelompok yang presentasi Modul dan skenario

Tujuan pembelajaran

Pembahasan setiap tujuan pembelajaran

(34)

Buku Panduan Mahasiswa 29

Lampiran 5.

METODE SEVEN JUMP (TUJUH LANGKAH)

LANGKAH 1. Klarifikasi istilah/terminologi asing (yang tidak dimengerti)

• Proses

Mahasiswa mengidentifikasi kata-kata yang maknanya belum jelas dan anggota kelompok yang lain mungkin dapat memberikan definisinya. Semua mahasiswa harus dibuat merasa aman, agar mereka dapat menyampaikan dengan jujur apa yang mereka tidak mengerti.

• Alasan

Istilah asing dapat menghambat pemahaman. Klarifikasi istilah walaupun hanya sebagian bisa mengawali proses belajar.

• Output tertulis

Kata-kata atau istilah yang tidak disepakati pengertiannya oleh kelompok dijadikan tujuan pembelajaran (learning objectives)

LANGKAH 2. Menetapkan masalah

• Proses

Ini merupakan sesi terbuka dimana semua mahasiswa didorong untuk berkontribusi pendapat tentang masalah. Tutor mungkin perlu mendorong semua mahasiswa untuk berkontribusi dengan cepat tetapi dengan analisis yang luas.

• Alasan

Sangat mungkin setiap anggota kelompok tutorial mempunyai perspektif yang berbeda terhadap suatu masalah. Membandingkan dan menyatukan pandangan ini akan memperluas cakrawala intelektual mereka dan menentukan tugas berikutnya. • Output tertulis

Daftar masalah yang akan dijelaskan

LANGKAH 3. Curah pendapat kemungkinan hipotesis atau penjelasan

• Proses

Lanjutan sesi terbuka, tetapi sekarang semua mahasiswa mencoba memformulasikan, menguji dan membandingkan manfaat relatif hipotesis mereka sebagai penjelasan masalah atau kasus. Tutor mungkin perlu menjaga agar diskusi berada pada tingkat hipotetis dan mencegah masuk terlalu cepat ke penjelasan yang sangat detail. Dalam konteks ini:

a. Hipotesis berarti dugaan yang dibuat sebagai dasar penalaran tanpa asumsi

kebenarannya, ataupun sebagai titik awal investigasi

b. Penjelasan berarti membuat pengenalan secara detail dan pemahaman, dengan

(35)

Buku Panduan Mahasiswa 30

• Alasan

Ini merupakan langkah penting, yang mendorong penggunaan prior knowledge dan memori serta memungkinkan mahasiswa untuk menguji atau menggambarkan pemahaman lain; link dapat dibentuk antar item jika ada pengetahuan tidak lengkap dalam kelompok. Jika ditangani dengan baik oleh tutor dan kelompok, langkah ini akan membuat mahasiswa belajar pada tingkat pemahaman yang lebih dalam.

• Output tertulis

Daftar hipotesis atau penjelasan

LANGKAH 4. Menyusun penjelasan menjadi solusi sementara

• Proses

Mahasiswa akan memiliki banyak penjelasan yang berbeda. Masalah dijelaskan secara rinci dan dibandingkan dengan hipotesis atau penjelasan yang diajukan, untuk melihat kecocokannya dan jika diperlukan eksplorasi lebih lanjut. Langkah ini memulai proses penentuan tujuan pembelajaran (learning objectives), namun tidak disarankan untuk menuliskannya terlalu cepat.

• Alasan

Tahap ini merupakan pemrosesan dan restrukturisasi pengetahuan yang ada secara

aktif serta mengidentifikasi kesenjangan pemahaman. Menuliskan tujuan

pembelajaran terlalu cepat akan menghalangi proses berpikir dan proses intelektual cepat, sehingga tujuan pembelajaran menjadi terlalu melebar dan dangkal.

• Output tertulis

Pengorganisasian penjelasan masalah secara skematis yaitu menghubungkan ide-ide baru satu sama lain, dengan pengetahuan yang ada dan dengan konteks yang berbeda. Proses ini memberikan output visual hubungan antar potongan informasi yang berbeda dan memfasilitasi penyimpanan informasi dalam memori jangka panjang. (Perhatian: Dalam memori, unsur-unsur pengetahuan disusun secara skematis dalam frameworks atau networks, bukan secara semantis seperti kamus). LANGKAH 5. Menetapkan Tujuan Pembelajaran

• Proses

Anggota kelompok menyetujui seperangkat inti tujuan pembelajaran (learning objectives) yang akan mereka pelajari. Tutor mendorong mahasiswa untuk fokus, tidak terlalu lebar atau dangkal serta dapat dicapai dalam waktu yang tersedia. Beberapa mahasiswa bisa saja punya tujuan pembelajaran yang bukan merupakan tujuan pembelajaran kelompok, karena kebutuhan atau kepentingan pribadi.

• Alasan

Proses konsensus menggunakan kemampuan seluruh anggota kelompok (dan tutor) untuk mensintesis diskusi sebelumnya menjadi tujuan pembelajaran yang tepat dan dapat dicapai. Proses ini tidak hanya menetapkan tujuan pembelajaran, akan tetapi juga mengajak semua anggota kelompok bersama-sama menyimpulkan diskusi.

(36)

Buku Panduan Mahasiswa 31

• Output tertulis

Tujuan pembelajaran adalah output utama dari tutorial pertama. Tujuan

pembelajaran seharusya berupa isu yang ditujukan pada pertanyaan atau hipotesis spesifik. Misalnya, "penggunaan grafik cantle untuk menilai pertumbuhan anak" lebih baik dan lebih tepat daripada ”topik global pertumbuhan”

LANGKAH 6. Mengumpulkan informasi dan belajar mandiri

• Proses

Proses ini mencakup pencarian materi di buku teks, di literatur yang terkomputerisasi, menggunakan internet, melihat spesimen patologis, konsultasi pakar, atau apa saja yang dapat membantu mahasiswa memperoleh informasi yang dicari. Kegiatan PBL yang terorganisir dengan baik meliputi buku program atau buku blok yang memuat saran cara memperoleh atau mengontak sumber pembelajaran spesifik yang mungkin sulit ditemukan atau diakses.

• Alasan

Jelas bagian penting dari proses belajar adalah mengumpulkan dan memperoleh informasi baru yang dilakukan sendiri oleh mahasiswa

• Output tertulis

Catatan individual mahasiswa.

LANGKAH 7. Berbagi hasil mengumpulkan informasi dan belajar mandiri

• Proses

Berlangsung beberapa hari setelah tutorial pertama (langkah 1-5). Mahasiswa memulai dengan kembali ke daftar tujuan pembelajaran mereka. Pertama, mereka mengidentifikasi sumber informasi individual, mengumpulkan informasi dari belajar mandiri serta saling membantu memahami dan mengidentifikasikan area yang sulit untuk dipelajari lebih lanjut (atau bantuan pakar). Setelah itu, mereka berusaha untuk melakukan dan menghasilkan analisis lengkap dari masalah.

• Alasan

Langkah ini mensintesis kerja kelompok, mengkonsolidasi pembelajaran dan mengidentifikasikan area yang masih meragukan, mungkin untuk studi lebih lanjut. Pembelajaran pasti tidak lengkap (incomplete) dan terbuka (open-ended), tapi ini agak hati-hati karena mahasiswa harus kembali ke topik ketika ’pemicu’ yang tepat terjadi di masa datang.

• Output tertulis

(37)

Buku Panduan Mahasiswa 32

Lampiran 6 :

LEMBAR PENILAIAN TUTORIAL HARI PERTAMA (1) KELOMPOK …..

NAMA TUTOR : ……….

Blok : Diskusi ke :

Modul : Tanggal :

NO NO.BP NAMA MAHASISWA

UNSUR PENILAIAN TOTAL NILAI Kehadiran Keaktifan dan kreativitas Relevansi Sikap 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Keterangan : 1. Kehadiran

0 Tidak hadir atau terlambat > 10 menit 1 Terlambat <10 menit

2 Hadir tepat waktu

2. Keaktifan dan kreatifitas

0 Tidak memberikan pendapat selama diskusi tutorial 0,5 Memberikan pendapat setelah diminta ketua/tutor

1 Memberikan satu pendapat dalam bentuk mengajukan masalah yang ada dalam skenario (step 2)atau hipotesis terhadap masalah yang dikemukakan oleh anggota kelompok (step 3)atau kurang ikut serta dalam membuat sistematika (step 4) dan merumuskan tujuan pembelajaran (step 5)

2 Memberikan 2-3 pendapat dalam bentuk mengajukan masalah yang ada dalam skenario (step 2)atau hipotesis terhadap masalah yang dikemukakan oleh anggota kelompok (step 3) dan ikut serta dalam membuat sistematika (step 4) dan merumuskan tujuan pembelajaran (step 5)

3 Memberikan lebih dari tiga pendapat dalam bentuk mengajukan masalah yang ada dalam skenario (step 2)atau hipotesis terhadap masalah yang dikemukakan anggota kelompok (step 3) dan ikut serta dalam membuat sistematika (step 4) dan merumuskan tujuan pembelajaran (step 5)

3. Relevansi

0 Tidak ada pendapat atau pendapat yang disampaikan hanya mengulangi pendapat anggota lain 1 Pendapat yang disampaikan didasari oleh analisis terhadap skenario atau pengetahuan yang ada

sebelumnya (prior knowledge) yang kurang relevan dengan topik yang sedang dibahas

2 Pendapat yang disampaikan didasari oleh analisis terhadap skenario atau pengetahuan yang ada sebelumnya (prior knowledge) yang relevan dengan topik yang sedang dibahas

3 Pendapat yang disampaikan didasari oleh analisis terhadap skenario dan pengetahuan yang ada sebelumnya (prior knowledge) yang relevan dengan topik yang sedang dibahas

4. Sikap

0 Menghambat jalannya diskusi atau tidak menghargai pendapat anggota lain (dominasi, mengejek atau menyela) atau tidak menghargai tutor

1 Tidak acuh atau melakukan kegiatan yang tidak ada hubungannya dengan kegiatan tutorial 1,5 Memberikan pendapat tanpa melalui ketua kelompok

2 Menunjukkan sikap menghargai pendapat dan peran anggota lain dan tutor

Padang,……….. Tutor,

(38)

Buku Panduan Mahasiswa 33

LEMBAR PENILAIAN TUTORIAL HARI KEDUA KELOMPOK …..

NAMA TUTOR : ……….

Blok : Diskusi ke :

Modul : Tanggal :

NO NO.BP NAMA MAHASISWA

UNSUR PENILAIAN TOTAL NILAI Kehadiran Keaktifan dan kreativitas Relevansi Sikap 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Keterangan : 1. Kehadiran

0 Tidak hadir atau terlambat > 10 menit 1 Terlambat <10 menit

2 Hadir tepat waktu

2. Keaktifan dan kreatifitas

0 Tidak memberikan pendapat selama diskusi tutorial 0,5 Memberikan pendapat setelah diminta ketua/tutor

1 Memberikan pendapat pada sebagian kecil LO atau selalu menyampaikan pendapat dengan cara membacakan buku/catatan/handout/dll

2 Memberikan pendapat pada sebagian besar LO atau kadang-kadang menyampaikan pendapat dengan cara membacakan buku/catatan/handout/dll

2,5 Memberikan pendapat pada sebagian besar LO tanpa membacakan buku/catatan/handout/dll dan atau kreatif (menyampaikan secara sistematis atau menggunakan gambar/skema sehingga mudah dimengerti) 3 Menyampaikan pendapat pada setiap LO tanpa membacakan buku/catatan/handout/dll dan kreatif

(menyampaikan secara sistematis atau menggunakan gambar/skema sehingga mudah dimengerti)

3. Relevansi

0 Pendapat yang disampaikan tidak relevan dengan LO atau tidak memberikan pendapat 1 Sebagian kecil dari pendapat yang disampaikan relevan dengan LO

2 Sebagian besar dari pendapat yang disampaikan relevan dengan LO 3 Semua pendapat yang disampaikan relevan dengan LO

4. Sikap

0 Menghambat jalannya diskusi atau tidak menghargai pendapat anggota lain (dominasi, mengejek atau menyela) atau tidak menghargai tutor

1 Tidak acuh atau melakukan kegiatan yang tidak ada hubungannya dengan kegiatan tutorial 1,5 Memberikan pendapat tanpa melalui ketua kelompok

2 Menunjukkan sikap menghargai pendapat dan peran anggota lain dan tutor

Padang,……….. Tutor,

Referensi

Dokumen terkait

Variable(s) entered on step 1: LnAset, LNROE, LNDER, LNPBV. Tabel 4.9 Hasil Uji Statistik t

- Perangsangan percabangan perlu dilakukan pada klon yang sulit membentuk percabangan (GT-1, RRIM-600), sedangkan pada klon yang lain seperti PB-260 dan RRIC-

terhadap serangan hama penyakit dan mempertahankan kesuburan tanah serta menjaga kelestariannya. Gejala umum tanaman karet kurang atau tidak mendapat pemupukan yang

Faktanya selama berlakunya UU Kehutanan ini telah dijadikan sebagai alat oleh Negara untuk mengambil alih hak kesatuan masyarakat hukum adat atas wilayah hutan adatnya

Konsentrasi optimal ekstrak akar aren (Arenga pinnata (Wurmb.) Merr.) yang memiliki daya melarutkan terhadap batu ginjal Calsium in vitro adalah konsentrasi 36%

minimal ada 1 tanda/gejala berikut tanpa adanya penyebab lain: demam (&gt;38 0 C) pada pasien ≤ 65 tahun, urgensi, frekuensi, disuria, suprapubic tenderness, atau

5.3 Profil Penderita Tumor Trofoblastik Gestasional (TTG) Berdasarkan Gejala Klinis di RSUP Sanglah, Denpasar Periode Januari 2012 sampai Desember 2014 Pada penelitian ini

Secara umum program aksi ini ditujukan pada peningkatan wawasan, pengetahuan dan ketrampilan para pengurus dan masyarakat yang terlibat dalam pengembangan