BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Data penelitian ini diperoleh melalui penyebaran angket kepada sampel
penelitian untuk mendapatkan data yang berkaitan dengan hubungan antara
keharmonisan keluarga dengan rasa percaya diri siswa di SMP Negeri 3 Kota
Jambi, yang hasilnya evaluasinya adalah sebagai berikut:
Tabel 8. Deskripsi data angket variabel keharmonisan keluarga
No Item Jawaban Jumlah No Item Jawaban Jumlah
Ya Tidak Ya Tidak 1. 75 1 76 21. 76 0 76 2. 76 0 76 22. 67 9 76 3. 75 1 76 23. 72 4 76 4. 75 1 76 24. 64 12 76 5. 74 2 76 25. 67 9 76 6. 67 9 76 26. 70 6 76 7. 73 3 76 27. 68 8 76 8. 75 1 76 28. 64 12 76 9. 71 5 76 29. 72 4 76 10. 76 0 76 30. 68 8 76 11. 73 3 76 31. 70 6 76 12. 70 6 76 32. 25 51 76 13. 73 3 76 33. 73 3 76 14. 75 1 76 34. 73 3 76 15. 75 1 76 35. 73 3 76 16. 13 63 76 36. 74 2 76 17. 72 4 76 37. 69 7 76 18. 64 12 76 38. 35 41 76 19. 71 5 76 39. 62 14 76 20. 74 2 76 44
Sedangkan hasil evaluasi jawaban angket responden tentang variabel rasa
percaya diri hasilnya adalah sebagai berikut:
Tabel 9. Deskripsi data angket variabel rasa percaya diri
No Item Jawaban Jumlah No Item Jawaban Jumlah
Ya Tidak Ya Tidak 1. 72 4 76 19. 35 41 76 2. 74 2 76 20. 75 1 76 3. 76 0 76 21. 46 30 76 4. 70 6 76 22. 73 3 76 5. 76 0 76 23. 75 1 76 6. 34 42 76 24. 73 3 76 7. 55 21 76 25. 69 7 76 8. 68 8 76 26. 73 3 76 9. 71 5 76 27. 76 0 76 10. 73 3 76 28. 73 3 76 11. 73 3 76 29. 76 0 76 12. 68 8 76 30. 72 4 76 13. 71 5 76 31. 71 5 76 14. 54 22 76 32. 73 3 76 15. 72 4 76 33. 76 0 76 16. 73 3 76 34. 39 37 76 17. 75 1 76 35. 64 12 76 18. 75 1 76
Untuk dapat mengungkapkan kualitas dari masing-masing variabel dalam
penelitian, maka digunakan rumus persentase formula C (untuk item yang
berbeda). Namun sebelumnya data jawaban angket responden harus dibedakan
nilai bobotnya terlebih dahulu, hal ini disebabkan oleh keberadaan item angket
yang berbeda. Dimana pada item angket yang bersifat positif, bobot nilainya berada pada jawaban “Ya”, sedangkan pada item angket yang bersifat negatif,
bobot nilainya berada pada jawaban “Tidak”. Hasil pemisahan bobot sekaligus
hasil analisis kualitas masing-masing variabel penelitian ini adalah sebagai
Tabel 10. Hasil analisis data angket variabel keharmonisan keluarga siswa No Item Pernyataan Angket Jawaban B % Ya Tidak 1. 75 1 75 98,7 2. 76 0 76 100 3. 75 1 75 98,7 4. 75 1 75 98,7 5. 74 2 74 97,4 6. 67 9 67 88,2 7. 73 3 73 96,1 8. 75 1 75 98,7 9. 71 5 71 93,4 10. 76 0 76 100 11. 73 3 73 96,1 12. 70 6 70 92,1 13. 73 3 73 96,1 14. 75 1 75 98,7 15. 75 1 75 98,7 16. 13 63 63 82,9 17. 72 4 72 94,7 18. 64 12 64 84,2 19. 71 5 71 93,4 20. 74 2 74 97,4 21. 76 0 76 100 22. 67 9 67 88,2 23. 72 4 72 94,7 24. 64 12 64 84,2 25. 67 9 67 88,2 26. 70 6 70 92,1 27. 68 8 68 89,5 28. 64 12 64 84,2 29. 72 4 72 94,7 30. 68 8 68 89,5 31. 70 6 70 92,1 32. 25 51 51 67,1 33. 73 3 73 96,1 34. 73 3 73 96,1 35. 73 3 73 96,1 36. 74 2 74 97,4 37. 69 7 69 90,8 38. 35 41 41 53,9 39. 62 14 62 81,6 Jumlah 2639 325 2721 91,8
Sesuai dengan tampilan pada tabel di atas, maka diketahui bahwa nilai
persentase rata-rata yang diperoleh adalah 91,8%, sehingga dapat disimpulkan
bahwa keharmonisan keluarga siswa kelas VIII di SMA Negeri 3 Kota Jambi
berada pada kualitas yang sangat baik
Tabel 11. Hasil analisis data angket variabel rasa percaya diri siswa No Item Pernyataan Angket Jawaban B % Ya Tidak 1. 72 4 72 94,7 2. 74 2 74 97,4 3. 76 0 76 100 4. 70 6 70 92,1 5. 76 0 76 100 6. 34 42 42 55,3 7. 55 21 55 72,4 8. 68 8 68 89,5 9. 71 5 71 93,4 10. 73 3 73 96,1 11. 73 3 73 96,1 12. 68 8 68 89,5 13. 71 5 71 93,4 14. 54 22 54 71,1 15. 72 4 72 94,7 16. 73 3 73 96,1 17. 75 1 75 98,7 18. 75 1 75 98,7 19. 35 41 41 53,9 20. 75 1 75 98,7 21. 46 30 30 39,5 22. 73 3 73 96,1 23. 75 1 75 98,7 24. 73 3 73 96,1 25. 69 7 69 90,8 26. 73 3 73 96,1 27. 76 0 76 100 28. 73 3 73 96,1 29. 76 0 76 100 30. 72 4 72 94,7 31. 71 5 71 93,4 32. 73 3 73 96,1 33. 76 0 76 100 34. 39 37 37 48,7 35. 64 12 64 84,2 Jumlah 2369 291 2365 88,9
Sedangkan hasil analisis data variabel rasa percaya diri diketahui bahwa
nilai bobot jawaban responden pada variabel kecerdasan emosional adalah 2365.
Dengan analisis menggunakan rumus persentase formula C, diperoleh nilai
persentase rata-rata yang diperoleh adalah 88,9%, sehingga dapat disimpulkan
bahwa rasa percaya diri siswa kelas VIII di SMA Negeri 3 Kota Jambi berada
pada kualitas yang baik.
B. Uji Asumsi Statistik
Uji asumsi statistik merupakan syarat untuk melakukan perhitungan dengan
menggunakan ststistik parametrik atau non parametrik. Adapun pengujian dalam
uji asumsi statistik terdiri dari : Uji Normalitas, Uji Homogenitas, dan Uji
Linearitas.
Berdasarkan data yang diperoleh, maka hasil uji asumsi statistik yang
dilakukan adalah sebgai berikut :
1. Uji Normalitas
Uji normalitas adalah uji beda atau uji hubungan, yang bertujuan
untuk mengetahui apakah sampel berdistribusi normal atau tidak, serta
untuk melihat apakah fungsi distribusi kumulatif hasil pengamatan
berdistribusi normal atau tidak. Adapun kriteria penafsiran dalam
pengambilan keputusan uji normalitas data adalah sebagai berikut :
Jika nilai Asympt Sig > 0,05 = Data berdistribusi normal Jika nilai Asympt Sig < 0,05 = Data tidak berdistribusi normal
Data yang sebelumnya telah diperoleh dari jawaban angket responden,
kemudian diolah dengan menggunakan aplikasi SPSS 21, sehingga
Tabel 12.Output uji normalitas data One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
keharmonisan keluarga
rasa percaya diri
N 76 76
Normal Parametersa,b
Mean
35,80 31,12
Std. Deviation
3,826 2,072
Most Extreme Differences
Absolute ,215 ,188 Positive ,202 ,116 Negative -,215 -,188 Kolmogorov-Smirnov Z 1,874 1,637
Asymp. Sig. (2-tailed)
,178 ,094
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Berdarasarkan hasil uji asumsi statistik yang dilakukan dengan metode
Kolmogorov Smirnov Test, pada output di atas, terlihat bahwa nilai Asymplotic.sig dari masing variabel adalah 0,178 dan 0,094. Sesuai dengan kriteria penafsiran di atas, maka diketahui bahwa ke dua nilai Asympt Sig >
0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh data variabel yang ada
dalam penelitian ini berdistribusi normal.
2. Uji Homogenitas Data
Uji homogenitas ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui
apakah dari kelompok data penelitian memiliki varians yang sama atau
tidak. Dengan kata lain, homogenitas berarti bahwa himpunan data yang
diteliti memiliki karakteristik yang sama.
Uji homogenitas dengan program SPSS memiliki kriteria penafsiran,
yaitu jika nilai:
Sign > 0,05 = variasi data adalah homogen.
Perhitungan uji homogenitas dalam penelitian ini menggunakan
metode Uji Levene, dengan menggunakan aplikasi SPSS 21.0, hasil output
yang diperoleh adalah seperti berikut ini:
Tabel13. Output uji homogenitas data Test of Homogeneity of Variances
rasa percaya diri keharmonisan keluarga
Levene Statistic df1 df2 Sig. Levene Statistic df1 df2 Sig.
2,736 9 62 ,349 6,125 7 66 ,160
Dari output di atas, diketahui bahwa nilai Sig. yang diperoleh adalah
lebih besar dari 0,05 yaitu 0,349 dan 0,160. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa variansi data yang ada dalam penelitian ini adalah homogen.
3. Uji Linearitas
Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui apakah kedua variabel
berhubungan secara langsung atau tidak. Dengan kriteria penafsiran yang
digunakan adalah jika nilai:
Deviation From Linearty < 0,05 = data linear Deviation From Linearty > 0,05 = data tidak linear.
Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan aplikasi SPSS 21
dengan metode ANOVA, sehingga output yang diperoleh seperti berikut:
Tabel14. Output uji Linearitas Data ANOVA ANOVA Table Sum of Squares df Mean Square F Sig. keharmonisan keluarga
* rasa percaya diri
Between Groups (Combined) 465,002 9 51,667 5,387 ,010 Linearity 343,984 1 343,984 35,863 ,000 Deviation from Linearity 121,018 8 15,127 1,577 ,044 Within Groups 633,038 66 9,591 Total 1098,039 75
Sesuai dengan hasil analisis statistik dan output SPSS di atas,
diketahui bahwa nilai dengan nilai Deviation From Linearty lebih kecil
daripada tingkat signifikan (0,044<0,05). Dengan hasil tersebut maka dapat
diambil kesimpulan bahwa data dalam penelitian ini adalah linear.
Berdasarkan hasil uji asumsi statistik yang telah dilakukan, diketahui bahwa
data dalam penelitian ini berdistribusi normal, memiliki karakteristik homogen
dan linear. Dengan hasil tersebut, sehingga dapat disimpulkan bahwa untuk mengungkapkan apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara
keharmonisan keluarga dengan rasa percaya diri siswa kelas VIII di SMP Negeri 3
Kota Jambi, maka data dalam penelitian ini memenuhi syarat untuk dianalisis
dengan menggunakan metode statistik parametrik dengan formula pearson
product moment.
C. Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil uji asumsi statistik, diketahui bahwa data dalam
penelitian ini memenuhi syarat untuk di analisis dengan menggunakan statistik
paramterik dengan menggunakan formula pearson product moment. Maka untuk mempermudah analisis data yang akan dilakukan, nilai bobot dari data jawaban
responden pada variabel keharmonisan keluarga dan variabel rasa percaya diri
siswa kembali disusun ke dalam satu tabel penilaian.
Berikut ini adalah hasil penyusunan nilai bobot dari 76 orang responden
dari masing-masing variabel dalam penelitian ini. Tampilan perolehan hubungan
Tabel15. Hubungan nilai keharmonisan keluarga dengan rasa percaya diri siswa kelas VIII di SMP Negeri 3 Kota Jambi
No Respoden
Nilai Jawaban No Respoden
Nilai Jawaban
Var. x Var. y Var. x Var. y
1 38 34 39 32 31 2 38 32 40 39 33 3 29 30 41 34 31 4 30 30 42 39 31 5 37 33 43 38 31 6 34 32 44 31 31 7 37 33 45 29 31 8 39 32 46 35 31 9 38 33 47 38 32 10 37 32 48 33 31 11 38 32 49 37 29 12 36 33 50 39 31 13 29 30 51 36 33 14 39 30 52 34 28 15 29 30 53 37 34 16 39 32 54 36 29 17 39 33 55 35 31 18 39 31 56 35 29 19 38 33 57 24 23 20 39 34 58 37 33 21 38 34 59 34 29 22 39 33 60 35 29 23 39 31 61 39 33 24 35 27 62 39 32 25 39 30 63 39 33 26 29 30 64 33 31 27 38 31 65 39 33 28 30 29 66 38 33 29 37 31 67 39 34 30 39 33 68 25 24 31 39 31 69 37 28 32 39 30 70 36 32 33 23 31 71 36 30 34 36 33 72 37 27 35 37 32 73 36 29 36 39 32 74 39 32 37 37 31 75 32 32 38 38 32 76 37 31 Keterangan:
Var. x : variabel keharmonisan keluarga Var. y : variabel rasa percaya diri
Setelah data jawaban angket responden dari masing-masing variabel
disusun ke dalam tabel, maka langkah selanjutnya menguji hipotesis penelitian.
Hipotesis awal (H0) dalam penelitian ini adalah “Terdapat hubungan yang positif
antara keharmonisan keluarga dengan rasa percaya diri pada siswa SMP Negeri 3 Kota Jambi”. Sesuai dengan hipotesis penelitian tersebut di atas, maka hipotesis
statistik yang akan diuji kebenarannya dalam penelitian ini antara lain adalah
sebagai berikut:
Terima H0 bila = rxy > 0 (75:0.01)
Terima Ha bila = rxy = 0
atau rxy ≤ 0
Ha bila = rxy < 0
Uji korelasi dalam penelitian ini menggunakan metode statistik parametrik
formula pearson product moment dengan menggunakan bantua aplikasi SPSS
21.0, sehingga output yang diperoleh adalah sebagai berikut :
Tabel16. Output uji korelasi Correlations keharmonisan keluarga rasa percaya diri keharmonisan keluarga Pearson Correlation 1 ,560** Sig. (1-tailed) ,000 N 76 76
rasa percaya diri
Pearson Correlation ,560** 1
Sig. (1-tailed) ,000
N 76 76
Pada output di atas, nilai n adalah menjelaskan jumlah data/sampel dalam
penelitian ini yang berjumlah 76 orang siswa. Berdasarkan hasil uji analisis
statistik dengan menggunakan program SPSS 21.0, maka diketahui bahwa nilai
Pearson Corellations antara keharmonisan keluarga dengan rasa percaya diri siswa di SMP Negeri 3 Kota Jambi adalah sebesar 0,560 atau dapat dibulatkan
menjadi 0,56.
Maka dengan menggunakan kriteria penafsiran korelasi, diketahui bahwa
nilai korelasi sebesar 0,56 berada pada korelasi sedang. Sehingga dapat ditarik
kesimpulan bahwa “terdapat hubungan yang memadai positif dan berarti antara
keharmonisan keluarga dengan rasa percaya diri siswa di SMP Negeri 3 Kota Jambi”.
Sedangkan hasil pengujian hipotesis dalam penelitian ini, hasil analisis yang
diperoleh membuktikan bahwa nilai rxy > 0. Sehingga dengan berdasarkan hasil
tersebut, dapat disimpulkan bahwa H0 yang berbunyi “Terdapat hubungan yang
positif antara keharmonisan keluarga dengan rasa percaya diri pada siswa SMP
Negeri 3 Kota Jambi” diterima dan tolak hipotesis lainnya.
D. Pembahasan Hasil Penelitian
Berdasarkan analisis deskriptif data yang telah dilakukan, maka diketahui
bahwa kualitas keharimonisan keluarga siswa kelas VIII di SMP Negeri 3 Kota
Jambi berada pada kualitas yang sangat baik dengan persentase rata-rata yang
diperoleh adalah sebesar 91,8%. Hasil yang hampir serupa diperoleh pada variabel
rasa percaya diri siswa kelas VIII di SMP Negeri 3 Kota Jambi yang berada pada
Hasil penelitian di atas juga disusun ke dalam bentuk chart untuk membantu
pembaca dalam memahami dan membandingkan perolehan persentase rata-rata
dari masing-masing variabel, yaitu seperti di bawah ini:
Terlihat pada chart di atas, bahwa berdasarkan hasil analisis jawaban angket
yang diperoleh dari responden penelitian, membuktikan bahwa persentase
rata-rata dari variabel keharmonisan keluarga dengan rasa percaya diri siswa tidaklah
berbeda jauh.
Sedangkan hasil analisis data yang telah diperoleh dari jawaban angket
responden penelitian, berkaitan dengan hubungan antara keharmonisan keluarga
dengan rasa percaya diri siswa kelas VIII di SMP Negeri 3 Kota Jambi, dengan
metode korelasi parametrik Pearson Product Moment menggunakan bantuan
program aplikasi SPSS 21.0, diperoleh nilai korelasi sebesar 0,56 yang memiliki
arti bahwa nilai korelasi berada pada taraf korelasi sedang.
91,8% 88,9% 0,0% 10,0% 20,0% 30,0% 40,0% 50,0% 60,0% 70,0% 80,0% 90,0% 100,0%
keharmonisan keluarga rasa percaya diri
Hasil Analisis Data Penelitian Variabel Keharmonisan Keluarga Dan Rasa Percaya Diri Siswa kelas VIII
Dengan hasil korelasi sebesar 0,56 dan berada pada taraf korelasi sedang, maka dapat diambil kesimpulan bahwa “terdapat hubungan yang memadai positif
dan berarti antara keharmonisan keluarga dengan rasa percaya diri siswa kelas
VIII di SMP Negeri 3 Kota Jambi”. Sesuai dengan hasil tersebut, maka pada
dasarnya tujuan penelitian ini telah tercapai, dimana hasil penelitian ini telah
mengungkapkan bahwa terdapat hubungan yang memadai positif dan berarti
antara kepercayaan diri siswa dengan keterbukaan diri orang tua siswa kelas VIII
di SMP Negeri 3 Kota Jambi. Hasil ini membenarkan pendapat yang diungkapkan
oleh para ahli, antara lain:
Menurut Lauster dalam Ghufron & dan Risnawita (2014:15)
mengungkapkan bahwa :
“kepercayaan diri merupakan suatu sikap atau keyakinan atas kemampuan diri sendiri, sehingga tindakannya tidak disertai rasa cemas, merasa bebas untuk melakukan hal-hal yang sesuai keinginan dan tanggung jawab atas keinginannya, mampu menjalin komunikasi dengan terbuka terhadap lingkungan terdekatnya keluarga maupun teman bermain, memilki dorongan prestasi serta dapat mengenal kelebihan dan kekurangan diri sendiri”.
Berdasarkan pendapat di atas, maka dapat diambil suatu kesimpulan bahwa
kepercayaan diri yang dimiliki seseorang dapat mempengaruhi cara
berkomunikasinya terhadap lingkungan terdekatnya, seperti teman sebaya atau
keluarga. Semakin tinggi rasa percaya diri yang dimiliki seseorang, maka dalam
berkomunikasi dengan orang lain pun ia mampu untuk bersikap terbuka. Karena
sikap merupakan salah satu aspek penting dalam berkomunikasi, maka dengan
meningkatkan rasa percaya diri, maka individu akan mampu untuk meingkatkan
keterbukaan dirinya terhadap orang lain. Sehingga individu tersebut lebih mudah
Kepercayaan diri muncul dari individu sendiri karena adanya rasa aman,
penerimaan akan keadaan diri dan adanya hubungan dengan orang lain serta
lingkungan sekitar yang memberi penilaian dan dukungan, sehingga
mempengaruhi pertumbuhan rasa percaya diri. Dukungan yang ada serta
keterbukaan keluarga dapat pula mempengaruhi rasa kepercayaan diri, dalam hal
ini adalah remaja yang menjadi anggota keluarga. Orang tua mampu memberikan
nasihat, pengarahan , motivasi serta informasi kepada remaja dalam kaitannya
dengan kepercayaan diri.
Pada pengujian hipotesis, hasil analisis yang diperoleh membuktikan bahwa
nilai rxy > 0. Sehingga dengan berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan
bahwa H0 yang berbunyi “Terdapat hubungan yang positif antara keharmonisan
keluarga dengan rasa percaya diri pada siswa SMP Negeri 3 Kota Jambi” diterima
dan tolak lainnya. Hasil pengujian hipotesis ini membuktikan bahwa jawaban
sementara yang diajukan peneliti dalam penelitian terbukti kebenarannya secara