• Tidak ada hasil yang ditemukan

ASISTEN EDITOR DIVISI EDITOR PROGRAM SEMARANG TV LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ASISTEN EDITOR DIVISI EDITOR PROGRAM SEMARANG TV LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

i

ASISTEN EDITOR

DIVISI EDITOR PROGRAM

SEMARANG TV

LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI

Untuk memenuhi Tugas Akhir Kuliah Kerja Profesi

Program Studi Film dan Televisi Jurusan Seni Media Rekam

Oleh:

Illham Sulystio 17148116

FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN

INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA

SURAKARTA

2020

(2)

ii

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI

DIVISI EDITOR PROGRAM SEMARANG TV

Disusun oleh

Illham Sulystio 17148116

Telah disetujui oleh Dosen Pembimbing dan Ketua Jurusan Seni Media Rekam sebagai Laporan Kuliah Kerja Profesi

Semarang, 14 November 2020 Menyetujui,

Dosen Pembimbing Kuliah Kerja Profesi

Donie Fadjar Kurniawan, S.S., M.Si., M.Hum. NIP. 197206152006041002

Mengetahui,

Ketua Jurusan Seni Media Rekam

Sri Wastiwi Setiawati, S.Sn., M.Sn. NIP. 197505252005012003

(3)

iii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan rahmat dan tuntunan yang luar biasa kepada penulis sehingga penulis diberi kemudahan dan kelancaran dalam melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Profesi dan menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Profesi (KKP). Selama pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi telah banyak memberikan manfaat yang besar bagi penulis antara lain ilmu pengetahuan, pengalaman, dan relasi. Penulis berharap ilmu yang di dapat selama melaksanakan Kuliah Kerja Profesi (KKP) sebagai asisten editor program di Semarang TV dapat bermanfaat di dalam dunia kerja nantinya.

Pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP) dan penyusunan laporan hasil Kuliah Kerja Profesi (KKP) ini dapat terselasaikan dengan baik dan lancar tentunya tidak lepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena penulis ini mengucapkan terimakasih kepada:

1. Allah SWT, yang telah memberikan jalan kelancaran dan kemudahan sehingga penulis dapat menyelesaikan KKP dan Laporan KKP dengan baik.

2. Donie Fadjar Kurniawan, SS., M.Si., M.Hum., selaku pembimbing Kuliah Kerja Profesi yang selalu memberikan saran dan masukan yang berharga kepada penulis.

3. Titus Supono Adji, S.Sn., M.Sn., selaku Kepala Program Studi Film dan Televisi Institut Seni Indonesia Surakarta.

4. I Nyoman Winata, S.E, M.I.Kom., selaku Direktur Utama Semarang TV yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melaksanakan Kuliah Kerja Profesi (KKP) di Semarang TV.

5. Agus Hartato selaku pembimbing lapangan. 6. Seluruh staf dan karyawan Semarang TV.

7. Orang tua dan keluarga, yang selaku mendukung dan memberikan semangat untuk menjalankan KKP.

8. Teman-teman Televisi dan Film angkatan 2017 yang saling memberi semangat dan saran untuk KKP.

(4)

iv

9. Seluruh pihak yang memberi dukungan mulai dari pembuatan proposal KKP, pelaksanaan KKP, hingga pembuatan laporan KKP hingga selesai.

Penulis menyadari bila masih banyak sekali kekurangan dalam penyusunan laporan Kuliah Kerja Profesi (KKP) ini, oleh karena itu penulis berharap pembaca dapat memberi kritik dan saran untuk laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca tentang editing program di Semarang TV.

Surakarta, 10 November 2020 Penulis

(5)

v

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ...vi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Tujuan Pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi... 2

C. Manfaat Pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi... 2

D. Waktu Pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi ... 3

E. Lokasi Pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi ... 3

BAB II MATERI DAN METODE KULIAH KERJA PROFESI ... 4

A. Materi Kuliah Kerja Profesi ... 4

1. Materi Umum ... 4

2. Materi Khusus ... 6

B. Metode Kuliah Kerja Profesi ... 9

BAB III PELAKSANAAN KULIAH KERJA ... 11

A. Tinjauan Umum Perusahaan ... 11

1. Sejarah Semarang TV ... 11

2. Visi Dan Misi Semarang TV ... 12

3. Struktur Organisasi Semarang TV ... 13

4. Program Tayang ... 14

5. Ruang Lingkup Perusahaan ... 15

B. Pelaksanaan Kegiatan ... 17

1. Rencana Kegiatan Kerja Profesi ... 17

2. Realisasi Kegiatan Kuliah Kerja Profesi ... 17

BAB IV PENUTUP ... 21

A. Kesimpulan ... 21

B. Saran ... 21

DAFTAR PUSTAKA ... 23

(6)

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. 1. Kantor Semarang TV ... 3

Gambar 2. 1. Alur Kerja Editing Program Berita. ... 7

Gambar 2. 2. Menejemen File. ... 8

Gambar 2. 3. Menejemen File. ... 8

Gambar 3. 1. Logo Semarang TV ... 11

Gambar 3. 2. Struktur Organisasi Semarang TV ... 13

Gambar 3. 3. Studio Semarang TV ... 15

Gambar 3. 4. Ruang MCR SemarangTV ... 15

Gambar 3. 5. Ruang Editing Semarang TV ... 16

Gambar 3. 6. Bamper Seputar Jawa Tengah ... 18

Gambar 3. 7. Bamper Sugeng Enjang ... 19

(7)

1

BAB I PENDAHULUAN

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tahun 2020 ini adalah masa yang paling berat, pasalnya tahun ini dunia sedang dilanda pandemi Covid-19, dan bertepatan dengan hal tersebut juga ada kegiatan Kuliah Kerja Profesi. Kuliah Kerja Profesi ini berbeda dengan tahun tahun sebelumnya, setiap kegiatan Kuliah Kerja Profesi ini menerapkan protokol kesehatan, dengan selalu memakai masker, jaga jarak dan membawa handsanitizer.

Kuliah Kerja Profesi merupakan sarana bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang sudah didapat selama perkuliahan di bidang Televisi dan Film. Untuk memperkaya ilmu yang sudah didapat, mahasiswa S-1 Program Studi Televisi dan Film mengaplikasikannya dengan mengikuti Kuliah Kerja Profesi tersebut. Kuliah Kerja Profesi (KKP) menjadi wadah untuk menerapkan ilmu yang sudah dipelajari dan dituangkan ke dalam bentuk kerja yang sesungguhnya. Kuliah Kerja Profesi (KKP) sangat diperlukan mahasiswa untuk mengasah keahlian, kemampuan, kreativitas, serta menambah wawasan secara teori maupun praktik. Melalui pelaksanaan KKP akan menjadi bekal bagi mahasiswa dan sebagai tolak ukur untuk terjun ke dunia kerja maupun industri khususnya di bidang pertelevisian dan perfilman. Supaya KKP tidak sia-sia, tentu mahasiswa harus menjalankannya dengan semaksimal.

Dengan menjalankan Kuliah Kerja Profesi (KKP) mahasiswa akan mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman, maka dari itu pemilihan lokasi Kuliah Kerja Profesi (KKP) tidak boleh asal memilih, karena akan menjadi sangat penting dan berpengaruh terhadap seberapa banyak ilmu yang akan didapat. Pemilihan tempat Kuliah Kerja Profesi (KKP) dapat dilakukan di salah satu stasiun televisi nasional ataupun swasta. Penulis memilih tempat Kuliah Kerja Profesi (KKP) di salah satu stasiun televisi lokal yang berada di Semarang. Stasiun televisi tersebut bernama Semarang TV. Semarang TV adalah salah satu stasiun televisi lokal yang lebih dikenal oleh masyarakat Semarang dan Jawa Tengah sebagai Cakra TV. Sebuah stasiun televisi lokal

(8)

2

yang menyajikan program siaran berfokus pada kultur budaya lokal yang ada di Semarang dan Jawa Tengah. Program acara yang memberikan informasi budaya lokal kepada penontonnya tentu tidak lepas dari proses kreatif yang diterapkan yaitu melestarikan dan menguatkan ketahanan budaya di Jawa Tengah. Dalam Kuliah Kerja Profesi (KKP) di Semarang TV Penulis diberikan kepercayaan sebagai asisten editor.

Sebagai asisten editor di bagian Editing Program Semarang TV, tugas penulis adalah bertanggung jawab untuk membantu editor utama seperti: membantu dalam proses editing program acara, namun dalam proses editing tersebut asisten editor tetap dalam pengawasan editor utama. Asisten editor dapat menggunakan kesempatan ini untuk menunjukan bakat dan kemampuannya dalam bidang editing.

B. Tujuan Pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi

Pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP) di Semarang TV di bidang

Editing Program bertujuan untuk:

1. Mengetahui ranah kerja sebagai editor program di Semarang TV. 2. Meningkatkan kemampuan di bidang editing.

3. Sebagai sarana pengamplikasian ilmu yang didapat dari kampus ke dunia kerja yang sesungguhnya.

4. Mengetahui alur kerja editing program di Semarang TV. 5. Menambah jaringan dengan kerabat kerja Semarang TV.

C. Manfaat Pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi

Pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP) bagi mahasiswa S-1 Televisi dan Film, Jurusan Seni Media Rekam Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia Surakarta ini memberi manfaat baik untuk berbagai pihak sebagai berikut:

1. Bagi mahasiswa

a. Mendapat pengalaman yang bisa digunakan sebagai bekal dalam persaingan kerja di dunia pertelevisian.

(9)

3

c. Meningkatkan kemampuan di bidang editing.

2. Bagi lembaga pendidikan (Institut Seni Indonesia Surakarta) a. Dapat menjalin kerjasama dengan pihak Semarang TV.

b. Memperoleh informasi dari Semarang TV terkait tentang kompetensi dan kualifikasi SDM yang dibutuhkan.

D. Waktu Pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi

Selama pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP) pandemi covid-19 adalah 1 bulan 10 hari dimulai pada tanggal 1 September 2020 sampai dengan 10 Oktober 2020. Adapun jadwal pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP) disesuaikan dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh pihak Semarang TV, yaitu shift pagi masuk hari Senin–Sabtu dengan jam kerja mulai dari pukul 08.00–16.00, shift malam dari pukul 14:00-20:00.

E. Lokasi Pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi

Lokasi yang dipilih mahasiswa dalam melaksanakan Kuliah Kerja Profesi (KKP) bertempat:

Nama Institusi : PT. Mataram Cakrawala Televisi Indonesia Alamat : Jl. Bukit Puncak II No. 8, Ngesrep, Banyumanik,

Semarang, Jawa Tengah Bidang : Editor

Divisi : Editing Program (Paska Produksi)

Gambar 1. 1. Kantor Semarang TV

(10)

4

BAB II MATE RI DAN M ETODE KULIAH KE RJA PRO FESI

BAB II

MATERI DAN METODE KERJA PROFESI

A. Materi Kuliah Kerja Profesi

Pendidikan menjadi bagian yang harus ditempuh mahasiswa untuk memperdalam ilmu dan pengetahuannya terhadap profesi yang akan diambil. Kuliah Kerja Profesi (KKP) menjadi mata kuliah untuk pengembangan ilmu dan pengetahuan mahasiswa di luar kelas sekaligus melatih kemampuan dari mahasiswa berhadapan dengan profesinya kelak di dunia kerja.

1. Materi umum

Editing menjadi fase akhir dalam menyelesaikan sebuah

produksi, atau disebut dengan pasca produksi. kerja yang dibutuhkan sangat tinggi, sebab tahap editing akan menentukan hasil yang dibuat. Dengan kata lain, sebagus apapun gambar yang diambil pada saat produksi, tujuan terpenting dari pembuatan sebuah program adalah informasi tersampaikan, tanpa kerja di fase editing. Setiap kegiatan selalu dilakukan melalui tahapan dan prosespelaksanaan yang ada yang sudah ditentukan, sehingga pekerjaan yang dilakukan dapat berjalan dengan baik sesuai prosedur pengoprasiannya. Demikian juga halnya dengan editing program televisi 1. Dalam melakukan editing, seorang editor harus memahami prosedur dalam editing. Adapun prosedur tersebut meliputi:

a. Screening rushes / menonton materi

Pada dasarnya seorang editing harus menoton seluruh materi sebelum di edit. Karena kita tidak mungkin menghafal ataupun tahu persis materi apa yang diperlukan saat editing. Selama saya KKP di Semarang TV, tahap ini dilakukan oleh editor dan produser program maupun pengarah acara.

(11)

5 b. Logging

Sebelum memilih shot yang akan gunakan, kita harus memilih materi berdasarkan good or not good ketika proses editing sehingga memudahkan kita menyusun materi yang diperlukan.

c. Digitalizing

Editor mulai memindahkan materi dari produksi ke komputer kerja masing masing melalui transfer komputer jaringan. Agar dapat melakukan dan siap untuk editing materi berita.

d. Assembly

Dalam editing, tahap assembly memulai menyusun kembali materi

editing berdasarkan naskah. e. Rought cut

Setelah melakukan pemotongan dan penyambungan shot dalam

editing, tahap ini masih kasar sehingga masih memungkinkan

untuk berubah baik cutting, struktur maupun plotnya. Pada pengerjaan rough cut ini kita dapat melakukannya sebanyak yang kita perlukan. Artinya masih mungkin untuk mendapatkan rough

cut 1, rough cut 2, dst. Bentuk fisik dari rough cut adalah setiap

pemotongannya masih dibuat lebih panjang sedikit dari cutting

point tersebut supaya bisa memberi kemungkinan kepada editor.

f. Fine cut & trimming

Saat memotong dan menyambungkan shot sudah sesuai yang diharapkan maka tidak ada masalah lagi, kita tinggal membuat penajaman (trimming). Kalau ada perubahan jumlahnya hanya sedikit, biasanya sudah tidak ada lagi perubahan struktur.

(12)

6

g. Final edit / picture lock

Hasil akhir dari sebuah editing, istilah off-line secara tepat adalah tahapan dimana ditinjau kembali antara sutradara, produser, dan editor sudah final mengenai gambar yang sudah dipilih dan akan di edit secara on-line.

h. On-line editing

Pada tahap ini kita sudah membuat opening sequence (main title) dan credit title. Selain itu juga dapat menambahkan optical effect sesuai dengan kebutuhan. Penambahan lain yang juga sesuai dengan tuntutan ide, script atau konsep adalah visual effect dan animasi.

2. Materi Khusus

Kata program berasal dari kata programme atau program (programme adalah gaya penulisan inggris sedangkan program gaya penulisan amerika) yang berarti acara atau rencana. Program adalah segalahal yang di tampilkan stasiun penyiaran untuk memenuhi kebutuhan audien 2.

Selama Kuliah Kerja Profesi penulis ditempatkan di devisi

editing news pada program berita Seputar Jawa Tengah program

Seputar Jawa Tengah tayang 3 kali dalam sehari. Seputar Jawa Tengah Pagi tayang setiap hari senin-sabtu pada pukul 07:00-08:00 WIB, Seputar Jawa Tengah Siang tayang setiap hari Senin-Sabtu pukul 11:30-12:00 WIB, sedangkan untuk Seputar Jawa Tengah tayang setiap hari pada pukul 18:30-19:00 WIB dan Sugeng Enjang tayang pada pukul 08:30-09:30 WIB serta Pawartos tayang pada pukul 19:30-20:00 WIB. Selama pandemi Covid-19 sistem kerja di Semarang TV terdapat perubahan jam kerja, sehingga penulis mempunyai tugas yang meliputi: a. Offline editing

b. Merekap berita dari kontributor c. Transfer program berita

(13)

7

e. Live berita Seputar Jawa Tengah di youtube

f. Memotong berita jadi lalu diunggah di instagram dan youtube channel News Semarang TV

Setiap malam selalu ada berita baru yang harus diedit dengan target waktu sebelum berita disiarkan, dalam pelaksanaan editing penulis menggunakan Adobe Premiere CS 3. Sebelum video bahan berita masuk ke Adobe Premiere CS 3 harus diconvert dahulu melalui aplikasi AVS Video Converter menjadi format mpeg, setelah itu diconvert lagi menjadi format AVI melalui aplikasi Pro Coder 3. Setelah itu video diimpor ke Adobe Premiere CS 3.

Semarang TV memiliki alur kerja tersendiri untuk mendapatkan hasil editing yang maksimal. Berikut adalah alur kerja yang terdapat di Semarang TV.

Gambar 2. 1. Alur Kerja Editing Program Berita.

(Sumber: Illham Sulystio, 2020)

a. Reporter/kontributor

Pada tahap ini yang bertanggung jawab mencari berita atau informasi yang akurat yang akan diinformasikan atau disiarkan kepada khalayak.

Reporter/Kontributor

Produser Berita

Editor Asisten Editor

(14)

8 b. Produser berita

Tahap ini yang bertanggung jawab penuh dengan materi yang akan disampaikan. Produser berita membuat script yang nanti akan menjadi acuan editor untuk mengedit video berita dan juga digunakan sebagai naskah untuk voice over pengisi narasi beritanya. Selain itu produser berita bertugas membuat rundown urutan berita yang akan tayang.

c. Editor

Materi yang telah didapat produser tadi lalu diserahkan kepada editor program untuk diedit. Data yang telah diterima kemudian editor melakukan manajemen file. Manajemen file digunakan agar memudahkan editor dalam mengakses data yang diperlukan untuk mengedit video. Setiap editor memiliki cara-cara tersendiri dalam memanajemen file. Berikut ini cara penulis memanajemen file saat akan melakukan proses editing:

1) Pertama membuat folder dengan nama program yang akan diedit, seperti gambar di bawah ini.

Gambar 2. 2. Menejemen File.

(Sumber: Illham Sulystio, 2020)

2) Setelah membuat folder kita masukan file video yang akan diedit beserta folder yang berisi bumper, tittle deco, dan voice

over.

Gambar 2. 3. Menejemen File.

(15)

9 d. Master control

Setelah editor selesai mengedit program tersebut, hasilnya akan diserahkan kepada master control untuk ditayangkan sesuai jadwal tayang.

B. Metode Kuliah Kerja Profesi

Untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam penyusunan Kuliah Kerja Profesi (KKP), penulis melakukan beberapa proses agar mendapatkan data yang valid. Proses tersebut menggunakan metode pengumpulan data. Ada dua jenis proses pengumpulan data, yaitu pengumpulan data primer dan pengumpulan data sekunder. Kedua metode ini saling berkaitan dan berhubungan.

1. Pengumpulan data primer

Pengumpulan data primer merupakan pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis secara langsung tanpa perantara dari subjek atau objek yang diambil. Pengumpulan data primer yang dilakukan penulis berupa observasi.

Observasi adalah penelitian dengan cara melakukan pengamatan secara menyeluruh pada sebuah kondisi tertentu. Tujuan penelitian ini untuk mengamati dan memahami perilaku kelompok orang maupun individu pada keadaan tertentu.

Dalam hal ini penulis melakukan pengamatan ruang kerja terlebih dahulu, ruang devisi editing program di Semarang TV bergabung dengan devisi editor. Penulis juga mengamati editor yang sedang mengedit program dan cara memanajemen file, setiap editor memiliki cara masing–masing untuk memenejemen file seperti membuat folder dengan nama mereka sendiri–sendiri di hardisk editing program agar file mereka aman dan tidak ada campur tangan editor lain. 2. Pengumpulan data sekunder

Pengumpulan data sekunder adalah pengumpulan data yang dilakukan dengan secara tidak langsung dari subjek atau objek yang bersangkutan. Dalam pengumpulan data ini, penulis mengambil data

(16)

10

dari beberapa sumber yang berkaitan dengan profesi dan tempat Kuliah Kerja Profesi (KKP). Berikut beberapa cara penulis melakukan pengumpulan data secara sekunder:

a. Studi dokumen dan rekaman

Studi dokumen merupakan metode pengumpulan data berupa catatan, arsip, naskah atau jurnal yang berhubungan dengan Semarang TV. Untuk studi rekaman, penulis menggunakan video dari beberapa program yang penulis editing pada saat melaksanakan Kuliah Kerja Profesi (KKP) di Semarang TV untuk memenuhi kebutuhan laporan.

b. Studi pustaka

Studi pustaka adalah suatu usaha yang dilakukan oleh penulis untuk melakukan pengumpulan data yang sesuai dengan kegiatan Kuliah Kerja Profesi (KKP) yang dilakukan oleh penulis. Studi pustaka ini bersumber dari buku, internet, jurnal, dan artikel. Berikut beberapa acuan yang digunakan penulis untuk menyusun laporan Kuliah Kerja Profesi (KKP):

1) Buku yang ditulis oleh Andi Fachrudin pada tahun 2012 yang berjudul Dasar-Dasar Produksi Televisi: Produksi Berita,

Feature, Laporan Investigasi, Dokumenter, dan Teknik Editing. Buku ini menjadikan acuan untuk memahami proses

teknik editing.

2) Buku yang ditulis oleh MORISSAN, M.A yang berjudul Manajemen Media Penyiaran “Strategi Mengelola Radio dan Televisi.

3) Laporan Kuliah Kerja Profesi (KKP) Asisten Editor di Lembaga Publik Televisi Republik Indonesia Stasiun Daerah Istimewa Yogyakarta (TVRI JOGJA).

4) Laporan Kuliah Kerja Profesi (KKP) Asisten Editor Program Semarang TV.

(17)

11

BAB III PELAKSANAAN KULIAH KE RJA

BAB III

PELAKSANAAN KULIAH KERJA PROFESI

A. Tinjauan Umum Perusahaan

Gambar 3. 1. Logo Semarang TV

(Sumber: Semarang TV)

1. Sejarah Semarang TV

PT. Mataram Cakrawala Televisi Indonesia atau Cakra Semarang TV adalah sebuah perusahaan televisi lokal di Jawa Tengah. Cakra Semarang TV pertama kali mengudara pada tanggal 9 Mei 2005 melalui Channel 45 UHF. Kini Cakra Semarang TV telah berganti nama dari Cakra Semarang TV menjadi Semarang TV dan berganti dari Channel 45 UHF menjadi Channel 52 UHF pada 31 Desember 2017. Semaranng TV memiliki jangkauan siaran meliputi wilayah di Provinsi Jawa Tengah, yakni wilayah Semarang, Ungaran, Kendal, Batang, sebagian Pekalongan, sebagian Temanggung, Salatiga, Demak, Kudus, Jepara dan Purwodadi. PT. Mataram Cakrawala Televisi Indonesia atau Semarang TV, merupakan kelompok dari Bali Post Media Group yang juga memiliki stasiun televisi lokal yang berada di beberapa Provinsi di Indonesia yaitu, Bali TV, Jogja TV, Bandung TV, Aceh TV, Sriwijaya TV, Makassar TV, Medan TV, dan Surabaya TV. Bali Post Media Group adalah konglomerat meedia Indonesia yang didirikan oleh Ketut Nadha pada tahun 1948. Bali Post Media Group dikatakan sebagai pemegang

(18)

12

media terbesar di Bali, Indonesia. Bali Post Media Group memiliki beragam bisnis dan minat di industri media. Bisnis Bali Post Media Group termasuk media penyiaran, media cetak, media online, dan sejumlah bisnis lainnya. PT. Mataram Cakrawala Televisi Indonesia atau yang lebih dikenal oleh masyarakat dengan Semarang TV yang memiliki slogan “Menjaga Tradisi dan Jati Diri” adalah stasiun televisi lokal di Jawa Tengah yang selalu mempertahankan dan mengedepankan acara dengan muatan–muatan lokal yang diharapkan dapat menjadi sumber inspirasi dan informasi untuk masyarakat Jawa Tengah. Program – program acara yang ada di Semarang TV selalu berkaitan dengan seni maupun budaya dan berita–berita seputar Jawa Tengah. Semarang TV mengudara selama 19 jam setiap harinya dari pukul 06.00 WIB sampai 23.00 WIB.

2. Visi Dan Misi Semarang TV

Hingga saat ini Semarang TV masih berusaha menjaga konsistensinya menjadi stasiun televisi lokal yang menjujung seni dan budaya lokal. Maka dari itu sebagai perusahaan televisi lokal Semarang TV memiliki visi dan misi guna menjaditolak ukur dalam pelaksanaan aktivitas dan pencapaian yang telat menjadi tujuan perusahaan yang telah ditetapkan sebelumnya.

A. VISI

Menjadikan Semarang TV sebagai media yang berperan aktif dalam upaya mewujudkan Masyarakat yang Sejahtera dan Harmonis, sebagai sebuah citacita ideal yang dinamis dengan tetap terjaganya identitas, ruang serta proses budaya Jawa Tengah.

B. MISI

a. Menjadi Media informasi, pendidikan dan hiburan yang dapat dijadikan sumber inspirasi, pembangkit semangat serta pencerahan bagi masyarakat Jawa Tengah.

b. Menjadi media yang membangun semangat demokratisasi dan pemberdayaan politik rakyat Jawa Tengah.

(19)

13

c. Media informasi dalam bidang perekonomian dan perdagangan bagi para pelaku ekonomi Jawa Tengah.

d. Media komunikasi dan tukar informasi antar pemerintah, tokoh masyarakat, politisi, dan rakyat Jawa Tengah.

e. Memberi Ruang bagi upaya penggalian nilai-nilai warisan leluhur yang masih relevan untuk menjawab tantangan Globalisasi.

3. Struktur Organisasi Semarang TV

Semarang TV memiliki struktur organisasi yang mana struktur ini sangat penting untuk mengetahui dan menginformasikan kepada orang lain agar mengetahui akan prosedur kerja perusahaan ini.

Gambar 3. 2. Struktur Organisasi Semarang TV

(20)

14

4. Program Tayang

Guna mewujudkan visi misi sarta menjaga motto, Semarang TV memiliki beberapa program tayangan yang menjadi andalannya. Dalam semua program yang ada di Semarang TV ada beberapa program yang menjadi andalan, yaitu program yang dapat menjadi tontonan dan tuntunan yang menginspirasi dan mendidik. Berikut beberapa program acara Semarang TV:

a. Seputar Jawa Tengah b. Sejarah Punya Cerita c. Dolanan Nyambi Sinau d. Ngonthel e. Macapat f. UMKM Channel g. Komunitas Mania h. Kampungku i. Nyumbang Salam j. Nying – Nyong k. Evergreen

l. Pawartos Jawa Tengah m. Sugeng Enjang

n. Wisata Jalan Kuliner o. Bukan Jam Kampus p. Time Machine q. Semarang Now r. Asia Zone s. Klepon t. Lupia Segar

Namun demikian program acara pada masa pandemi covid-19 di Semarang TV hanya menyiarkan program berita, berikut program siar pada saat pandemi covid-19 :

a. Seputar Jawa tengah b. Sugeng Enjang

(21)

15 c. Pawartos Jawa Tengah

5. Ruang Lingkup Perusahaan

Semarang TV memiliki ruang lingkup kerja yang beragam diantaranya adalah :

1. Teknik

Teknik berperan dalam pengelolahan fasilitas penyiaran dari persiapan hingga perawatan seluruh alat teknik.

2. Studio

Studio adalah tempat untuk produksi video berlangsung secara

live maupun tapping. Ditempat inilah sebagian besar kegiatan

program acara Semarang TV dibuat.

Gambar 3. 3. Studio Semarang TV

(Sumber: Illham Sulystio, 2020)

3. Master Control (MC)

Gambar 3. 4. Ruang MCR SemarangTV

(Sumber: Illham Sulystio, 2020)

Master Control atau disebut juga ruang kendali siaran televisi

(22)

16

penyiaran dalam mengontrol segala proses siaran stasiun televisi.

Master Control menjadi pusat dari segala kegiatan produksi siaran

yang ada di stasiun televisi. Master Control memiliki materi siaran berupa iklan, logo stasiun televisi, program – program acara, running text, dan sebagainya.

4. Keuangan

Adanya divisi keuangan memiliki tugas pokok dan fungsi dalam pengelolaan dana perusahaan.

5. Marketing

Marketing adalah jembatan antara klien / mitra dengan

perusahaan. Marketing sebagai alat komunikasi menyampaikan ataupun mempertukarkan tawaran yang bernilai bagi pelanggan, klien, mitra, dan masyarakat umum.

6. Editing Program dan Desain Grafis

Editing program adalah sebuah proses terakhir dari

rangkaian pembuatan program. Yaitu menggabungkan video hasil rekaman menjadi suatu tayangan yang audio dan videonya sinkron dan dapat memberikan informasi. Sedangkan grafis sendiri berkaitan dengan pembuatan bumper in, bumper out, tittle deco, dan impose.

Gambar 3. 5. Ruang Editing Semarang TV

(23)

17 7. Redaksi

Redaksi adalah devisi dari sebuah media massa yang bertanggug jawab dalam penyiaran dan penerbitan berita mulai dari pengumpulan berita di lapangan, penyusunan dan pengeditan, hingga penyiaran.

B. Pelaksanaan Kegiatan

Agar kegiatan Kuliah Kerja Profesi di masa pandemi covid-19 berjalan dengan lancar, penulis membuat jadwal pelaksanaan yang dilakukan di Semarang TV selama Kuliah Kerja Profesi berlangsung. Berikut pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Profesi di tengah pandemi covid-19 yang dilakukan selama 1 bulan 10 hari di Semarang TV.

1. Rencana Kegiatan Kerja Profesi

Sesuai jadwal perkuliahan waktu dan pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP), rencana pelaksanaan kegiatan selama 1 bulan. Dilaksanakan pada tanggal 1 Oktober 2020 sampai dengan tanggal 10 November 2020. Penulis akan melaksanakan tugas sesuai dengan devisi yang diberikan oleh pihak semarang tv, namun di dalam proposal penulis tidak menuliskan posisi yang diambil ketika Kuliah Kerja Profesi. Pemilihan devisi ditempatkan oleh pihak Semarang TV. Kuliah Kerja Profesi dilakukan ketika pandemi covid-19, program yang jalan hanya program berita saja. Karena hal tersebut, penulis akhirnya ditempatkan di devisi editing program berita.

2. Realisasi Kegiatan Kuliah Kerja Profesi

Kegiatan Kerja Profesi (KKP) dilaksanakan mulai tanggal 2 Desember 2019, jam kerja di Semarang TV mulai dari pukul 08.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB untuk hari senin – jumat, sedangkan untuk hari sabtu jam kerja dimulai pada pukul 08.00 WIB sampai dengan 13.00 WIB. Pada kegiatan Kuliah Kerja Profesi (KKP) penulis diberi kesempatan oleh HRD Semarang TV sebagai Asisten Editor di devisi Editing Program.

(24)

18

Di awal pelaksanaan penulis mencoba beradaptasi dengan lingkungan kerja, pengenalan tim kerja, ruang kerja, dan SOP di dalam devisi Editing Program. Penulis juga mengamati, memperlajari, serta membiasakan diri dengan lingkungan kerja.

Berikut adalah hasil dari kegiatan editing yang dilakukan penulis selama melaksanakan Kuliah Kerja Profesi sebagai asisten editor program di Semarang TV.

a. Seputar Jawa Tengah

Gambar 3. 6. Bamper Seputar Jawa Tengah

(Sumber: Illham Sulystio, 2020)

Tugas pertama yang diberikan oleh pembimbing lapangan atau instruktur adalah latihan mengedit program berita Seputar Jawa Tengah yang meliputi Seputar Jawa Tengah Pagi, Seputar Jawa Tengah Siang, dan Seputar Jawa Tengah Malam. ini pertama penulis mengedit sebuah program berita. Seputar Jawa Tengah adalah sebuah program berita berdurasi 30 menit yang masing-masing topik berita berdurasi 1-3 menit, dalam Seputar Jawa Tengah terdiri dari 7-8 topik berita. Program berita Seputar Jawa Tengah ini tayang setiap hari Senin-Sabtu, untuk Seputar Jawa Tengah Pagi tayang pukul 07:30-08:00 WIB, Seputar Jawa Tengah Siang tayang pukul 11:30-12:00 WIB, dan untuk Seputar Jawa Tengah Malam tayang setiap hari pukul 18:30-19:00 WIB.

(25)

19

Pada awal mengerjakan program berita ini editor memberi materi video dan voice over dari produser melalui komputer jaringan, serta print out dari naskah sebagai acuan editor saat mengedit. Setelah itu penulis mulai mendengarkan terlebih dahulu voice over memilih video yang sesuai dengan topik berita yang akan dibuat, lalu menyusun gambar dan editing on-line seperti, memberikan tittle deco, dan memberi backsound. Di tugas pertama ini penulis mendapat ilmu baru dari manajemen file, mengerjakan editing berpegang dengan naskah berita yang diberikan oleh produser program. Sehingga mempermudah dalam melakukan editing berita.

b. Sugeng Enjang dan Pawarta Jawa Tengah

Tugas kedua proses pengerjaannya sama dengan tugas yang pertama hanya saja berita Sugeng Enjang dan Pawarta Jawa Tengah menggunakan bahasa jawa.

Gambar 3. 7. Bamper Sugeng Enjang

(Sumber: Illham Sulystio, 2020)

Jam tayang Sugeng Enjang pukul 08:00-08:30 WIB dan untuk tayang jam 1930-20:00 WIB Pawarta Jawa tengah.

(26)

20

Gambar 3. 8. Bamper Pawartos Jawi Tengah

(Sumber: Illham Sulystio, 2020)

dalam proses pengerjaan editing berita Sugeng Enjang dan Pawarta Jawa Tengah, hanya mengganti voice over dan tema atau judul dalam title deco ke versi bahasa jawa.

(27)

21

BAB IV PENUTUP

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kuliah Kerja Profesi (KKP) merupakan salah satu mata kuliah wajib tempuh Program Studi Televisi dan Film Institut Seni Indonesia Surakarta. Pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP) ini telah memberi banyak sekali manfaat dan pengalaman bagi penulis karena penulis mendapat banyak pengalaman dan ilmu yang di dapat dari Kuliah Kerja Profesi (KKP) ini. Pelaksanan Kuliah Kerja Profesi (KKP) ini diharapkan agar mahasiswa dapat memanfaatkan ilmu yang didapatkan dari tempat KKP dengan baik.

Kegiatan Kuliah Kerja Profesi (KKP) telah memberikan ilmu dan pelajaran yang berharga bagi penulis dalam bidang pertelevisian khususnya di bidang pasca produksi. Penulis melaksanakan Kuliah Kerja Profesi (KKP) di sebuah stasiun televisi lokal di Kota Semarang yaitu Semarang TV. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 1 Oktober 2020 – 10 November 2020.

Penulis mendapat bagian sebagai asisten editor program berita. Penulis yang ditugaskan menjadi asisten editor bertugas untuk membantu editor utama dalam mengerjakan editing program yang ada di Semarang TV seperti program Seputar Jawa Tengah Pagi, Seputar Jawa tengah Siang, Seputar Jawa tengah Malam, Sugeng Enjang dan Pawartos.

B. Saran

Pelaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Profesi (KKP) di pandemi Covid-19 ini selama satu bulan sepuluh hari, penulis mendapatkan banyak pelajaran dan pengalaman tambahan yang tidak didapatkan dalam perkuliahan. Penulis memiliki etos kerja untuk bekerja dengan baik dan bertanggung jawab dengan pekerjaan yang dipercayakan. Saran yang diberikan oleh penulis semoga menjadi bahan pertimbangan bagi mahasiswa yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Profesi (KKP) berikutnya. Berikut beberapa saran dari penulis :

1. Bagi mahasiswa yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Profesi (KKP), sebaiknya mempersiapkan diri dan sudah memiliki gambaran akan

(28)

22

magang di instansi mana dan berbekal tanggung jawab tinggi saat sudah melaksanakan Kuliah Kerja Profesi (KKP).

2. Bagi Institusi, sebaiknya sosialisasi tentang Kuliah Kerja Profesi (KKP) selama pandemi Covid-19 ini tidak terlalu dekat dengan waktu pelaksanaan KKP dan memberikan bekal kepada mahasiswa cara berkomunikasi yang baik dengan instansi yang akan ditemui.

3. Bagi instansi, semoga dapat memberikan lebih banyak ilmu dan pengalaman kepada mahasiswa Kuliah Kerja Profesi (KKP) agar menjadi bekal bagi mahasiswa untuk masuk ke dunia kerja.

(29)

23

DAFTAR PUSTAKA

BUKU

1. Fachrudin A. Dasar-Dasar Produksi Televisi. Prenamedia Grup; 2012. 2. MORRISAN MA. MANAJEMEN MEDIA PENYIARAN "STRATEGI

MENGELOLA RADIO DAN TELEVISI. Pertama. KENCANA; 2008.

LAPORAN KKP

1. Arditya, Rizka Al’fan. 2019. Laporan Kuliah Kerja Profesi (KKP) Asisten Editor di Lembaga Publik Televisi Republik Indonesia Stasiun Daerah Istimewa Yogyakarta (TVRI JOGJA), Surakarta: ISI Surakarta.

2. Devi, Zenita Novelia. 2020. Laporan Kuliah Kerja Profesi (KKP0 Asisten Editor Program Semarang TV, Surakarta: ISI Surakarta.

(30)

24

LAMPIRAN

Gambar Meja Kerja Penulis (Sumber: Illham Sulystio, 2020)

Gambar Proses Editing Berita Seputar Jawa Tengah (Sumber: Illham Sulystio, 2020)

(31)
(32)
(33)
(34)
(35)

Gambar

Gambar 1. 1. Kantor Semarang TV  (Sumber: illham sulystio, 2020)
Gambar 2. 1. Alur Kerja Editing Program Berita.
Gambar 2. 2. Menejemen File.
Gambar 3. 1. Logo Semarang TV  (Sumber: Semarang TV)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Kerak bumi (lithosfer) dapat diterangkan ibarat suatu rakit yang sangat kuat dan relatif dingin yang mengapung di atas mantel astenosfer yang liat dan sangat panas, atau

Pada tahun 2006 yang sedang berjalan ini, langkah tindak lanjut di sektor pertanian yang sedang dan akan terus dilakukan adalah memfokuskan pada upaya-upaya untuk : (1)

Oleh karena itu diambil kesimpulan bahwa kondisi optimum untuk mendapatkan kain flock dengan mutu yang baik adalah pada kekentalan perekat 300 poise, suhu curing 160 o C dan

Penyebab masalah yang timbul dari tingginya masa tunggu bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok adalah kurang disiplinnya pemilik barang dalam mengurus dokumen yang

Hal tersebut bisa terlihat dari misi pembangunan nasional itu sendiri yang terdiri dari delapan misi dan pendidikan karakterlah misi pertama dalam merealisasikan

Hasil isolasi bakteri dan identifikasi awal dengan teknik pewarnaan gram untuk 18 sampel dari 8 genus karang serta mucus karang yang diperoleh dari 5

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, sebagian responden kusir delman sudah puluhan tahun menekuni pekerjaannya sebagai kusir delman di wilayah Kecamatan Singaparna

Bercak-bercak pu -bercak putih yang tih yang tidak gatal d tidak gatal di dada dan pungg i dada dan punggung ung kanan atas kanan atas bertambah banyak sejak sejak