• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEPUSTAKAAN. Adrisijanti, Inajati. Arkeologi Perkotaan Mataram Islam. Yogyakarta: Penerbit Jendela, 2000.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEPUSTAKAAN. Adrisijanti, Inajati. Arkeologi Perkotaan Mataram Islam. Yogyakarta: Penerbit Jendela, 2000."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

540  

KEPUSTAKAAN

Acharya, Prasanna Kumar. Indian Architecture, According to Manasara Silpasastra, Manasara Series: Vol II. New Delhi: Munshiram Manoharial Publisher Pvt, Ltd., 1981.

Adam, L. “De Pleinen, Poorten En Gebouwen Van De Kraton Van Jogjakarta”, dalam Djawa. Batavia: Uitgegeven door het Java-Instituut te Weltevreden, IV, 1940, p.185-205.

Adam, L. Eenige Historische und Legendarische Plaatsnamen in Jogjakarta, dalam Djawa. Jogjakarta: Tijdschrift van het Java Instituut, 1930, p.150-162.

Adrisijanti, Inajati. Arkeologi Perkotaan Mataram Islam. Yogyakarta: Penerbit Jendela, 2000.

Ahimsa-Putra, Heddy Shri. Strukturalisme Levi-Strauss: Mitos dan Karya Sastra. Yogyakarta: Galang Press, 2001.

Albiladiyah, S. Ilmi. “Dalem Prabayaksa Merupakan Titik Pusat Bangunan Keraton Yogyakarta”, dalam Patra Widya, Seri Penerbitan Penelitian Sejarah dan Budaya. Yogyakarta, Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Yogyakarta, Vol.2, No.3, September 2000, p.5-52.

Albiladiyah, S. Ilmi. “Ragam Hias Keraton Yogyakarta: Kajian Awal Mengenai Ragam Hias di Pagelaran dan Sitihinggil”, dalam Patra-Widya, Seri Penerbitan Penelitian Sejarah dan Budaya. Yogyakarta: Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Yogyakarta, Vol.7, No.3, September 2006, p.51-89.

Andanwerti, Noeratri. “Hubungan Perubahan Sosial Budaya Dengan Perubahan Arsitektural Istana”, Tesis, Program Magister Desain. Bandung: ITB, 2003.

Anderson, Benedict R.O’G. Language and Power: Exploring Political Cultures in Indonesia. Ithaca and London: Cornell University Press, 1990.

Anderson, Benedict R.O’G. Mitologi dan Toleransi Orang Jawa. Yogyakarta: Bentang Budaya, 2003.

(2)

541  

Anshori, Imam. et al. (ed), Album Agung Jumenengan Dalem Sri Sultan Hamengku Buwana X. Yogyakarta: Kedaulatan Rakyat, 1989.

Ambarwati, Dwi Retno Sri. “Kontinuitas dan Perubahan Vastusastra Pada Bangunan Joglo Yogyakarta, dalam Surya Seni: Jurnal Penciptaan dan Pengkajian Seni. Yogyakarta: Program Pascasarjana ISI Yogyakarta, Vol.5, No.2, September 2009, p. 123-133.

Atmakusumah (ed.), Tahta Untuk Rakyat: Celah-celah Kehidupan Sultan Hamengku Buwono IX. Jakarta: PT. Gramedia, 1982. Asy’arie, Musa, “Spiritualitas Seni dan Agama Dalam Islam”, dalam

SENI: Jurnal Pengetahuan dan Penciptaan Seni. Yogyakarta: BP ISI Yogyakarta, VIII/03, Januari 2001, p. 282-291.

Babad Nitik Ngayogya, Alih Aksara Moelyono Sastronaryatmo. Jakarta: Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah, 1981.

Babad Tanah Jawi, Terj. H.R. Sumarsono. Jakarta: Penerbit Narasi, 2007.

Behrend, Timothy Earl. Kraton and Cosmos in Tradisional Java. Master of Arts, University of Wisconsin-Madison, 1982 .

Berg, C.C. Penulisan Sejarah Jawa, Terj. S. Gunawan. Jakarta: Bhratara, 1974.

Brandon, James R. Jejak-jejak Seni Pertunjukan Di Asia Tenggara, Terj. R.M. Soedarsono. Bandung: P4ST UPI, 2003.

Brongtodiningrat, K.P.H. Arti Kraton Yogyakarta, Terj. R. Murdani Hadiatmaja. Yogyakarta: Museum Keraton, 1978.

Cahyono, Gunawan (ed.), Indonesia Heritage: Arsitektur, seri 6 (Jakarta: Buku Antar Bangsa untuk Grolier International, Inc., 2002).

Carey, Peter. Orang Jawa dan Orang Cina 1755-1825. Jakarta: Penerbit Pustaka Azet, 1986.

(3)

542  

Carey, Peter. Kuasa Ramalan Pangeran Diponegoro dan Akhir Tatanan Lama di Jawa, 1785-1855. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia dan KITLV, jilid 1, 2002.

Carey, Peter. Orang Cina, Bandar Tol, Candu dan Perang Jawa – Perubahan Persepsi tentang Cina 1755-1825. Jakarta: Komunitas Bambu, 2008.

Cassirer, Ernst. Manusia dan Kebudayaan: Sebuah Esei Tentang Manusia, Terj. Alois A. Nugroho. Jakarta: PT Gramedia, 1987.

Ching, Francis DK. Ilustrasi Desain Interior, Terj. Paul Hanoto Adjie. Jakarta: Erlangga, 1996.

Ching, Francis DK. Arsitektur: Bentuk, Ruang dan Tatanan, Terj. Paul Hanoto Adjie. Jakarta: Erlangga, edisi ketiga, 2008. Ciptoprawiro, Abdullah. Filsafat Jawa. Jakarta: Balai Pustaka,

2000.

Condronegoro, Mari S. Busana Adat Kraton Yogyakarta: Makna dan Fungsi dalam Berbagai Upacara. Yogyakarta: Yayasan Pustaka Nusatama, 1995.

Dakung, Sugiarto. Arsitektur Tradisional Daerah Istimewa Yogyakarta. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1981/1982.

Daliman, A. “Makna Simbolik Nilai-nilai Kultural Edukatif Bangunan Kraton Yogyakarta: Suatu Analisis Numerologis & Etimologis”, dalam jurnal Humaniora. Yogyakarta: UGM Press, Vol. XIII, No. 1, 2001, p.10-20.

Denzin, Norman K., Yvonna S.Lincoln. “Introduction: The Discipline and Practice of Qualitative Research”, dalam Norman K. Denzin dan Yvonna S.Lincoln (ed.), Handbook of Qualitative Research. New Delhi: Sage Publikations, Inc, second edition, 2000.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 1999.

(4)

543  

Dwidjasaraya, A.S. Ngayogyakarta Hadiningrat. Yogyakarta: Mardimulyo, jilid II, 1935.

Ekomadyo, Agus Suharjono. “Pendekatan Semiotika dalam Kajian terhadap Arsitektur Tradisional di Indonesia”, dalam Johanes Adiyanti (ed.), Naskah Jawa-Arsitektur Jawa. Surabaya: Wastu Lanas Grafika, 1999, p. 107-149.

Eliade, Mircea. The Sacred and The Propane: The Nature of Religion, Translated from the French by Willard R. Trask. New York: Harcourt, Brace & World, Inc.

Endraswara, Suwardi. Metode, Teori, Teknik Penelitian Kebudayaan: Ideologi, Epistemologi, dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Widyatama, 2006.

Friedman, Arnold., John F. Pile, and Forrest Wilson. Interior Design. New York: Elsevier, 1982.

Geertz, Clifford. Abangan, Santri, Priyayi Dalam Masyarakat Jawa. Jakarta: Pustaka Jaya, 1983.

Gibbert, Frederick. Town Design. USA: Freiderick Aprenger. Inc, 1959.

Gie, The Liang. Garis Besar Estetik: Filsafat Keindahan. Yogyakarta: Karya Yogyakarta, 1976.

Goenawan, Ryadi., Darto Harnoko. Sejarah Sosial Daerah Istimewa Yogyakarta: Mobilitas Sosial DIY Periode Awal Abad 20. Jakarta: Depdikbud, 1993.

Graaf, H.J. de. Awal Kebangkitan Mataram: Masa Pemerintahan Senapati, Terj. Grafiti Pers dan KITLV. Jakarta: PT. Grafiti Pers, 1985.

Graff, H.J. de., Th.G.Th. Pigeaud, Kerajaan-kerajaan Islam Pertama di Jawa, Terj. Grafiti Pers & KITLV. Jakarta: PT. Grafiti Pers, 1986.

Gunawan, Ryadi, Darto Harnoko, Sri Sutjiatiningsih, Suhardi, Peta Sejarah DIY. Jakarta: Departemen P & K, Direktorat Jendral Kebudayaan, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, 1993.

(5)

544  

Gustami, SP. Studi Komparatif Gaya Seni Yogya-Solo. Yogyakarta: Penerbit Yayasan Untuk Indonesia, 2000.

Gustami, SP. ”Trilogi Keseimbangan, Ide Dasar Penciptaan Kriya Seni: Untaian Metodologis”, dalam Dewi Ruci: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni. Surakarta: Program Pendidikan Pascasarjana ISI Surakarta, 2006, Vol.4, No.1, p.1-16.

Hadi, Y. Sumandiyo. Seni Dalam Ritual Agama. Yogyakarta: Pustaka bekerjasama dengan Lembaga Penelitian ISI Yogyakarta, edisi revisi, 2006.

Hall, D.G.E. Sejarah Asia Tenggara, Terj. I.P. Soewarsha. Surabaya: Penerbit Usaha Nasional, 1988.

Hamengku Buwana X, Sultan. “Warisan Budaya Aturan-aturan Adat Berkenaan Dengan Kekuasaan dan Kepemilikan: Nilai-nilai Esensial dan Kontekstual”. Yogyakarta: unpublished, Koleksi Balai Kajian Sejarah Dan Nilai Tradisional Yogyakarta, tanpa tahun.

Hamengku Buwana X, Sultan. “Sosialisasi Jiwa Keraton Di Tengah Perubahan Zaman: Sebuah Tatapan Introspektif”, dalam Seminar Kebudayaan: Posisi Keraton Di Tengah Perubahan Zaman. Yogyakarta: unpublished, Koleksi Balai Kajian Sejarah Dan Nilai Tradisional Yogyakarta, 5 Februari 1992. Hamengku Buwana X, Sultan. “Pengembangan Makna Budaya

Kraton Dan Ajaran Kepemimpinan Tradisional”, dalam Pekan Temu Budaya 1997: Dalam Rangka Dasa Warsa Kebudayaan 1988-1997. Yogyakarta, 1997.

Hamengku Buwana X, Sultan. Bercermin di Kalbu Rakyat. Yogyakarta: Kanisius, 1999.

Hamengku Buwana X, Sultan (patron). Kraton Jogja: The History and Cultural Heritage. Jakarta: Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat and Indonesia Marketing Association, 2002. Hamzuri. Arsitektur Tradisional Daerah Istimewa Yogyakarta.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1981/1982.

Hananto. “Kajian Estetika Ruang Dalam Bangunan Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Studi Kasus Bangsal Kencana”,

(6)

545  

Tesis, Program Pasca Sarjana Magister Teknik Arsitektur. Semarang: Universitas Diponegoro, 1999.

Handinoto. “Alun-alun Sebagai Identitas Kota Jawa, Dulu dan Sekarang”, dalam Jurnal Dimensi Arsitektur. Surabaya: Universitas Kristen Petra, September 1992, p.1-15.

Hardiman, F. Budi. Heidegger dan Mistik Keseharian. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.

Harnoko, Darto. “Fungsi, Arti Serta Makna Bangunan Kraton Yogyakarta dan Sekitarnya”, dalam Jurnal Kebudayaan KABANARAN. Yogyakarta: Retno Aji Mataram Press-Yayasan Pustaka Nusatama, Vol.1, 2001, p.91-112.

Haryono, Timbul. Peran Masyarakat Intelektual dalam Penyelamatan dan Pelestarian Warisan Budaya Lokal. Dies Natalis ke-63 Fakultas Ilmu Budaya UGM, 2009.

Heine-Geldern, Robert. Konsepsi Tentang Negara dan Kedudukan Raja di Asia Tenggara, Terj. Deliar Noer. Jakarta: CV. Rajawali, 1982.

Hermanu. Ngayogyakarta. Yogyakarta: Bentara Budaya Yogyakarta, 2012.

Hidayat, Anas. “Ruang Jawa, Ruang Sangkan-Paran, Ruang Watak 9”, dalam Josef Prijotomo et. al., Ruang di Arsitektur Jawa: Sebuah Wacana. Surabaya: Wastu Lanas Grafika, 2009, p.37-61.

Holt, Claire. Melacak Jejak-jejak Perkembangan Seni di Indonesia. Terj. RM. Soedarsono. Bandung: Arti. Line, 2000.

Houben, Vincent J.H. Kraton and Kumpeni: Surakarta and Yogyakarta, 1830-1870. Leiden: KITLV Press, 1994.

Kartodirdjo, Sartono., Marwati Djoened Poesponegoro, Nugroho Notosusanto. Sejarah Nasional Indonesia III. Jakarta: Depdikbud, edisi ke-2, 1976.

Kartodirdjo, Sartono. Pemikiran dan Perkembangan Historiografi Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia, 1982.

(7)

546  

Kartodirdjo, Sartono. Pendekatan Ilmu Sosial Dalam Metodologi Sejarah. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 1993.

Kedaultan Rakyat, “Sri Sultan Banyak Berjasa Dalam Pengembangan Agama”, 16 Oktober 1988, p.12.

Khairuddin. Filsafat Kota Yogyakarta. Yogyakarta: Liberty, 1995. Kitab Primbon Bataljemur Adammakna, kaimpun dening R.

Soemodidjojo, saha kawedalaken deneng buyut dalem K.P.H. Tjakraningrat, Siti Woejan Soemadiyah Noeradyo. Yogyakarta: Penerbit Soemodidjojo Mahadewa, terbitan ke-52, 1994.

Klinken, Gerry van. 1996. “Bintang, Senjata, dan Kuda: Ilmu Pengetahuan Jawa Sebelum Kedatangan Bangsa Eropa”, dalam Jurnal Sejarah: Pemikiran, Rekonstruksi, Persepsi. Yogyakarta: MSI dan PT. Gramedia Pustaka Utama, Vol. 6. p.28-35.

Koentjaraningrat. Beberapa Pokok Antropologi Sosial. Jakarta: Penerbit Dian Rakyat, 1967.

Koentjaraningrat. Kebudayaan Jawa. Jakarta: PN Balai Pustaka, 1984.

Koentjaraningrat. Sejarah Teori Antropologi II. Jakarta: Penerbit UI Press, 1990.

Koentjaraningrat. Kebudayaan, Mentalitas, dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia, 2002.

Koesoemo, S.H. “Riwayat Perkembangan Kebudajaan Daerah Jogjakarta”, dalam Kota Jogjakarta, 200 tahun, 7 Oktober 1756 - 7 Oktober 1956. Yogyakarta: Panitia Peringatan Kota Jogjakarta 200 th, 1956, p.113-126.

Kota Jogjakarta, 200 tahun, 7 Oktober 1756 - 7 Oktober 1956. Yogyakarta: Panitia Peringatan Kota Jogjakarta 200 th, 1956.

Kramrisch, Stella. The Hindu Temple I. Calcutta: University of Calcutta, 1946.

(8)

547  

Kuntowijoyo. Budaya dan Masyarakat. Yogyakarta: Penerbit PT. Tiara Wacana Yogya, 1987.

Kuntowijoyo. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: PT. Tiara Wacana, Edisi Kedua, 2003.

Kusno, Abidin. Penjaga Memori: Gardu di Perkotaan Jawa. Yogyakarta: Ombak, 2007.

Kusumastuti, Eny, “Makna Simbolik Filosofis Dalam Kelembagaan Tari Bedhaya Bedhah Madiun di Keraton Yogyakarta” dalam journal.unnes.ac.id/nju/index.php/imajinasi/article/view/1 391/1490.

Kutoyo, Sutrisno. Sri Sultan Hamengku Buwono IX: Riwayat Hidup dan Perjuangan. Jakarta: PT. Mutiara Sumber Widya, 1996. Lauer, David A., and Stephen Pentak. Design Basics. USA:

Thomson Learning, Inc., fifth edition. 2002.

Laurens, Joyce Marcella. Arsitektur dan Perilaku Manusia. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia, 2004.

Lombart, Denys. Nusa Jawa: Silang Budaya, Batas-batas Pembaratan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, jilid 1, 2000.

Lombart, Denys. Nusa Jawa: Silang Budaya, Warisan-warisan Kerajaan Konsentris. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, jilid 3, 2000.

Magnis-Suseno, Franz. Etika Jawa. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2001.

Magnis-Suseno, Franz., S. Reksosusilo CM. Etika Jawa Dalam Tantangan. Yogyakarta: Kanisius, 1983.

Malik, Adam. “Sekelumit Kata Untuk Sri Sultan Hamengku Buwana IX”, dalam Atmakusumah (ed.), Tahta Untuk Rakyat: Celah-celah Kehidupan Sultan Hamengku Buwono IX. Jakarta: PT. Gramedia, 1982.

(9)

548  

Margantoro, Y.B., et al. Sri Sultan Hamengku Buwana X: Meneguhkan Tahta Untuk Rakyat. Jakarta: PT. Grasindo, 1999.

Mayer, F. A History of Ancient & Medievel Philosophy. New York: American Book Company, 1950.

Merdah. Interior Rumah Di Kota Gede, dalam Laporan Penelitian. Yogyakarta: Institut Seni Indonesia, unpublished, 1986. Minsarwati, Wisnu. Mitos Merapi dan Kearifan Ekologi. Yogyakarta:

Penerbit Kreasi Wacana, 2002.

Mochtar, Kustiniyati. “Pak Sultan Dari Masa ke Masa”, dalam Atmakusumah (ed.), Tahta Untuk Rakyat: Celah-celah Kehidupan Sultan Hamengku Buwono IX. Jakarta: PT. Gramedia, 1982, p.15-130.

Moedjanto, G. Konsep Kekuasaan Jawa: Penerapannya oleh Raja-raja Mataram. Yogyakarta: Kanisius, 1987.

Moedjanto, G. Kasultanan Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman. Yogyakarta: Kanisius, 1994.

Moertono, Soemarsaid. Negara dan Usaha Bina-Negara Di Jawa Masa Lampau: Studi Tentang Masa Mataram II Abad XVI sampai XIX. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1985.

Mook, H.J. van. Kuta Gedhe. Terj: LIPI dan KITLV. Jakarta: Bhratara, 1972.

Mulder, Niels. Kepribadian Jawa dan Pembangunan Nasional. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1978.

Nitinegoro, R.M. Soemardjo. Sejarah Berdirinya Kota Kebudayaaan Ngayogyakarta Hadiningrat. Yogyakarta: tanpa penerbit, 1980.

Nusantara, A. Ariobimo (ed.), Sri Sultan Hamengku Buwana X: Meneguhkan Tanta Untuk Rakyat. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia bekerjasama dengan Harian Bernas Yogyakarta, 1999.

Nurtjahjo L., Andry. Peranan Sri Sultan Hamengku Buwana IX pada Masa Orde Baru, dalam Laporan Penelitian. Jakarta:

(10)

549  

Proyek Penulisan Biografi Pahlawan Nasional, IDSN Depdikbud, 1994.

“Pasowanan Ngabekten ing Datoelaja”, dalam Hoedyana-Wara. Yogyakarta: Dwara-warta (KRAPID), 1941.

Pemerintah Kota Yogyakarta. Buku Saku Kota Yogyakarta 1995-1999.

Permata, Ahmad Norma. “Hermeneutika Fenomenologis”, dalam Nafisul Atho & Arif Fahrudin (ed.), Hermeneutika Transendental. Yogyakarta: IRCiSoD, 2003, p. 219-244. Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor: 13 Tahun 2002 tentang

Pola Dasar Pembangunan Daerah Tahun 2002-2006. Yogyakarta: Pemerintah Kota Yogyakarta, 2002.

Peursen, C.A. van. Strategi Kebudayaan, Terj. Dick Hartoko. Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 1988.

“Plattegrond van den Ganschen Benteng Kraton te Jogjakarta in Zijn Vollen”, 1888, dalam koleksi digital image library kitlv.pictura-dp.nl

Pile, John F. A History of Interior Design. London: Laurence King, 2000.

Piliang, Yasraf Amir. “Esai Pembuka: Pendekatan dalam Penelitian Desain, Pelbagai Perkembangan Paradigma”, dalam John A. Walker, Desain, Sejarah, Budaya: Sebuah Pengantar Komprehensif, Terj. Laily Rahmawati. Yogyakarta: Jalasutra, 2010, p.vii-xxv.

Pigeaud, Th. G. “De Noorder Aloen-Aloen Te Yogyakarta”, dalam DJawa, no.3, Mei 1940, p. 176-184.

Poeroebaja, B.P.H. “Random de Huwelijken in de Kraton te Jogjakarta”, Djawa XIX, 1939, p.293-329.

Poerwadarminto, W.J.S. Baoesastra Jawa. Batavia: J.B. Wolters’Uitgevers Maatschapij, 1939.

Poerwokoesoemo, Soedarisman. Tanggapan Atas Disertasi Berjudul Perubahan Sosial Di Yogyakarta. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1986.

(11)

550  

Pranatan Lampah-lampah Jumenengipun Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Haji Mangkubumi Sarjana Hukum Jumeneng Kanjeng Gusti Pangeran Hadipati Hanom Hamengku Negoro Sudibyo Rojo Putro Narendra Mataram Lajeng Jumeneng Natao Hajejuluk Ngarso-alem Sampeyan-Dalem Ingkeng SInuwun Kanjeng Sultan Hamengku Buwono Senopati Ing Ngalogo Ngabdurakhman Sayidin Panoto Gomo Kalifatullah Ingkang Jumeneng Kaping X di Ngayogyakarto Hadiningrat, Selasa Wage, 29 Rejeb Wawu 1921 utawi Suryo Kaping 7 Maret 1983, koleksi perpustakaan Keraton Yogyaarta.

Pranatan Lampah-lampah Sekaten Sarto Garêbêg Mulud Tahun Dal 1927/1994, 12-19 Agustus 1994, koleksi perpustakaan Keraton Yogyakarta.

Prawiroatmodjo, S., Bausastra Jawa-Indonesia. Jakarta: Gunung Agung, edisi ke-2, 1981.

Prijotomo, Josef. Re-Konstruksi Arsitektur Jawa: Griya Jawa dalam Tradisi Tanpa Tulisan. Surabaya: Wastu Lanas Grafika, 2006.

Prijotomo, Josef. ”Ruang Arsitektur di Arsitektur Nusantara; Rong dan bukan-rong”, dalam Ruang di Arsitektur Jawa: Sebuah Wacana. Surabaya: Wastu Lanas Grafika, 2009, p.1-17. Pronosiswojo. “Masjid Ageng Ngayogyakarta”, dalam Kalawarti

Ngajogjakarta, 8 Desember 1956, Tahun V, No. 8-9, p. 7-8. Purwosemantri, R.L. Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat: Sujarah

sarta Sawatawis Pranatan Lampah Budaya/Adat. Yogyakarta: Koleksi Perpustakaan Keraton Yogyakarta, BE 1944.

Raffles, Thomas Stamford. The History of Java, Terj. Eko Prasetyaningrum, Hamonangan Simanjuntak dan Revianto B. Santosa. Jakarta: Penerbit Narasi, 2008.

Rapoport, Amos. Human Aspects of Urban Form: Toward a Man – Environment Approach to Urban Form and Design. Oxford: Pergamon Press, 1980.

Ricklefs, M.C. Jogjakarta Under Sultan Mangkubumi 1749-1792. London: Oxford University Press, 1974.

(12)

551  

Ricklefs, M.C. Sejarah Indonesia Modern. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1998.

Ricoeur, Paul. “The Problem of Double Meaning as Hermeneutic Problem and as Semantic Problem”, dalam Stephen David Ross (ed.), dalam Art and Its Significance: an Anthology of Aesthetic Theory. State University of New York, 1987, p. 397-410.

Ronald, Arya. “Aspecten van de Bouwcultuur van de Traditionele Javaanse Woning en zijn Architectonische Expressie”, disertasi. Delft Nederland: Delft University of Technology, Oktober 1992.

Ronald, Arya. Nilai-nilai Arsitektur Rumah Tradisonal Jawa. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2005.

Ronggowarsito. Paramayoga: Mitos Asal Usul Manusia Jawa, Terj. Otto Sukatno Cr. Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya, 2001.

Santoso, Jo. Arsitektur-Kota Jawa: Kosmos, Kultur & Kuasa. Jakarta: Centropolis, Magister Teknik Perencanaan Universitas Tarumanagara, 2008.

Santoso, Revianto Budi. “Pembacaan Makna Pada Berbagai Aras di Keraton Yogyakarta”, dalam Lokakarya Nasional Pengajaran Sejarah Arsitektur-4, di Hotel Bronto Yogyakarta, 23-24 April 1999.

Santosa, Revianto Budi. Omah: Membaca Makna Rumah Jawa. Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya, 2000.

Serat Dewaruci No. B 11/W 29, ditransliterasikan oleh Marsono dan Fatima Eny Astuti. Yogyakarta: koleksi perpustakaan Widya Budaya Kasultanan Yogyakarta, 2001-2002.

Sesana, Riya. “Intrik Politik dan Pergantian Tahta di Kesultanan Yogyakarta 1877-1921”, Tesis FIB Program Studi Ilmu Sejarah UI. Jakarta: UI, Juni 2010.

Shadily, Hassan. Ensiklopedi Indonesia. Jakarta: Ichtiar Baru-Van Hoeve, 1980.

(13)

552  

Sindhunata, “Kata Pengantar”, dalam Sri Sultan Hamengku Buwono X, Bercermin di Kalbu Rakyat. Yogyakarta: Kanisius, 1999.

Silas, Johan, Arsitektur Jawa atau Rumah Jawa?. Yogyakarta: Proyek Javanologi, BP3K, Departemen P & K, 1983.

Siswanto, Joko. Orientasi Kosmologi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2005.

Smart, J.J.C. “Space” dalam Paul Edward (ed), The Encyclopedia of Philosophy. New York: The Macmillan Company and The Free Press, Vol.VII, 1967.

Smithies, Michael. Yogyakarta: Cultural Heart of Indonesia. New York: Oxford University Press, 1990.

Soedarso Sp. “Seni Rupa Indonesia Dalam Masa Prasejarah”, dalam Mochtar Kusuma-Atmadja, et al. (ed.), Perjalanan Seni Rupa Indonesia: Dari Zaman Prasejarah Hingga Masa Kini. Bandung: Panitia Pameran KIAS 1990-1991, p.10-29.

Soedarsono, R.M. Wayang Wong: Drama Ritual Kenegaraan di Keraton Yogyakarta. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1997.

Soedarsono, R.M. “Raja dan Seni: Pengaruh Konsepsi Kenegaraan Terhadap Seni Pertunjukan Istana”, dalam Jurnal Kebudayaan KABANARAN, Vol.1. Yogyakarta: Retno Aji Mataram Press-Yayasan Pustaka Nusatama, 2001, p.21-38. Soedarsono, R.M., “Ritual Performing Arts in the Court of

Yogyakarta Past and Present”, dalam Urban Culture Research

(Yogyakarta: FIB UGM, Vol.3, 2005); urp.fib.ugm.ac.id/images/download/soedarsono-ritual.pdf.

Soekanto. Sekitar Jogjakarta 1755-1825. Jakarta: Penerbit Mahabarata, 1952.

Soekiman, Djoko. Kebudayaan Indis: Dari Zaman Kompeni sampai Revolusi. Jakarta: Komunitas Bambu, 2011.

Soelarto, B. Garebeg di Kasultanan Yogyakarta. Yogyakarta: Kanisius, 1993.

(14)

553  

Soemardjan, Selo. Perubahan Sosial di Yogyakarta. Yogyakarta: Gadjah Mada university Press, 1991.

Soemardjan, Selo. Perubahan Sosial di Yogyakarta, Terj. Mochtar Pabotinggi. Yogyakarta: Komunitas Bambu, cetakan kedua, 2009.

Soerjadiningrat, P.A. “Toelichting bij den Plattegrond van de Kraton te Jogjakarta”, dalam Djawa. Batavia: Uitgegeven Door Het Java-Instituut Te Weltevreden, IV, 5e Jaargang No. 1, Jan-Febr 1925, p.12-15.

Soerjobroto, K.R.T. Tegese Plengkung lan Beteng ing Kraton Surakarto Hadiningrat lan Kraton Ngajogjakarta Hadiningrat. Solo: Penerbit Soerjokoka, 1923.

Soesilo. Ajaran Kejawen (Philosofi dan Perilaku). Jakarta: Yayasan Yusula, 2000.

Stutterheim, W.F. Cultuurgeschiedenis van Java in Beeld. Uitgegeven Door Het Java-Instituut en G. Kolff & Co, Te Weltevreden, 1926.

Subagya, Rachmat. Agama Asli di Indonesia. Jakarta: Penerbit Sinar Harapan dan Yayasan Cipta Loka Caraka, 1981.

Subanar, G. Budi. ”Manunggaling Kawula-Gusti Dalam Transisi”, dalam I Wibowo & Herry Priyono (ed.), Esai-esai Untuk Franz Magnis-Suseno: Sesudah Filsafat. Yogyakarta: Kanisius, 2006.

Subarniati, Wasis. Desain Interior. Denpasar: Universitas Udayana, 2001.

Sudyarsana, Handung Kus. “Sri Sultan Hamengku Buwana IX sebagai Seniman dan Pemikir Seni”, dalam Kedaulatan Rakyat, 18 Oktober 1988, p.6.

Suhardjo, Dradjat. Mangaji Ilmu Lingkungan Kraton. Yogyakarta: Safiria Insania Press, 2004.

Sujarweni, A. Wiratna. Yogyakarta: Episode Jejak-jejak Mataram Islam. Yogyakarta: Global Media Informasi, 2012.

(15)

554  

Sukirman. “Ragam Hias Bangsal Witana Sitihinggil Utara Keraton Yogyakarta”, Tesis Program Pascasarjana ISI Yogyakarta, 2011.

Sularto, B. Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Mangkubumi. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktori Sejarah dan Nilai Tradisional, Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional, 1982/1983.

Sumardjo, Jakob. Estetika Paradoks. Bandung: Sunan Ambu Press, 2006.

Sumaryono, E. Hermeneutik: Sebuah Metode Filsafat. Yogyakarta: Kanisius, 1999.

Sunaryo, Edi. Wujud dan Makna Perlambangan Gunungan Garebeg Dalam Budaya Keraton Yogyakarta, tesis Program Pascasarjana ITB. Bandung, 1997.

Sunjata, I.W. Pantja et al., Makna Simbolik Tumbuh-tumbuhan dan Bangunan Keraton, Suatu Kajian Terhadap Serat Salokapatra. Jakarta: Depdikbud, 1995.

Supadjar, Damardjati. Serat Sastra Gendhing. Yogyakarta: Fajar Pustaka Baru, 2001.

Suptandar, J. Pamudji. Desain Interior. Jakarta: Penerbit Djambatan, 1999.

Surjomihardjo, Abdurrachman. “Penelitian Kota Yogyakarta, 1880-1930, Suatu Tinjauan Historis Perkembangan Sosial”, dalam Berita Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Yogyakarta: UGM, tahun ke-33, no. 1, 1989, p. 17-27.

Surjomihardjo, Abdurrachman. Sejarah Perkembangan Sosial Kota Yogyakarta 1880-1930. Yogyakarta: Yayasan Untuk Indonesia, 2000.

Surjomihardjo, Abdurrachman. Kota Yogyakarta Tempo Doeloe: Sejarah Sosial 1880-1930. Yogyakarta: Komunitas Bambu, 2008.

Suroto, Noto. Kesultanan Yogyakarta, Terj. Ang Lan Hwa. Yogyakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan,

(16)

555  

Direktorat Jenderal Kebudayaan, Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional, 1985/1986.

Suryo, Djoko. “Kota-kota di Jawa Pada Abad 17-19”, dalam Soedarsono, Djoko Soekiman, Retna Astuti, Peranan Kebudayaan Daerah Dalam Proses Pembentukan Kebudayaan Nasional. Jakarta: Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Nusantara, Depdikbud, 1985.

Suryo, Djoko. “Penduduk dan Perkembangan Kota Yogyakarta”, dalam The 1st International Conference on Urban History.

Surabaya, 23-25 Agustus 2004.

Sutrisna, FX. Mudji. “Estetika dan Religiositas”, dalam Teks-Teks Kunci Estetika: Filsafat Seni. Yogyakarta: Galang Press, 2005, p.183-204.

Sutrisna, FX. Mudji. “Kritik Seni”, dalam Teks-Teks Kunci Estetika: Filsafat Seni. Yogyakarta: Galang Press, 2005, p.269-272. Suwarno, P.J. Sultan Hamengku Buwono IX dan Sistem Birokrasi

Pemerintahan Yogyakarta 1942-1974. Yogyakarta: Kanisius, 1994.

Tedjowarsito, S. Cerita Rakyat dan Upacara Adat di Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta: Dinas P & K DIY, bagian Inspeksi Kebudayaan, Sub Bagian Adat Istiadat dan Cerita Rakyat, 1981/1982.

Triatmodjo, Suastiwi, “Pemufakatan dan Desakralisasi Ruang di Permukiman Kauman Yogyakarta”, disertasi Program Studi Teknik Arsitektur. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada, 2010.

Triyoga, Lucas Sasongko. Manusia Jawa dan Gunung Merapi, Persepsi dan Sistem Kepercayaannya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1991.

Tuti, Artha Arwan. Yogyakarta Tempo Doeloe-Sepanjang Catatan Sejarah. Yogyakarta: BIGRAF, 2000.

Van de Ven, Cornelis. Ruang dalam Arsitektur, Terj. Imam Djokomono dan Prihminto Widodo. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, edisi ketiga, 1991.

(17)

556  

Walker, John A. Design History and the History of Design. London: Pluto Press, 1989.

Wardani, Laksmi Kusuma., Imam Santosa, Pribadi Widodo, “Interpretasi Makna Interior Keraton Kilen Yogyakarta (Periode Sultan Hamengku Buwana X)”, dalam Jurnal Ilmu Desain. Bandung: ITB, 2008, p.35-48.

Wardani, Laksmi Kusuma., Djoko Soekiman, Agus Heru Setiawan, “Implementasi Pandangan Sultan Hamengku Buwana IX Pada Interior Keraton Yogyakarta Pasca Pendudukan Jepang”, dalam Laporan Penelitian. Surabaya: unpublished, Universitas Kristen Petra, 2009.

Wardani, Laksmi Kusuma. “Makna Bangunan Keraton Yogyakarta, dalam Seminar Nasional Seni Kriya: Kriya, Kesinambungan dan Perubahan”. Yogyakarta: ISI Yogyakarta, 2009, p.245-258.

Wardani, Laksmi Kusuma, Pengaruh Pandangan Sosio-kultural Sultan Hamengku Buwana IX Terhadap Eksistensi Keraton Yogyakarta, dalam jurnal Masyarakat, Kebudayaan, dan Politik. Surabaya: Unair, Vol 25, No.1, Januari-Maret 2012, p.56-63.

Wasesowinoto, K.R.T. Panggung Krapyak: Sangkan Paraning Dumadi Manunggaling Kawula Gusti. Yogyakarta: unpublished, koleksi perpustakaan Keraton Yogyakarta, Besar Be 1936-Januari 2004.

Widagdo. “Estetika dalam Perjalanan Sejarah: Arti dan Perannya dalam Desain”, dalam Jurnal Ilmu dan Desain. Bandung: ITB, Vol.1, No.1, 2006, p.3-16.

Wiryomartono, A. Bagoes P. Seni Bangunan dan Seni Binakota Di Indonesia: Kajian Mengenai Konsep, Struktur, dan Elemen Fisik Kota Sejak Peradaban Hindu-Buddha, Islam hingga Sekarang. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 1995. Wiyono, Sugeng, “Sri Sultan Hamengku Buwana IX: Penerima

Peace Award Kajima satu-satunya dari Kawasan Asia Tenggara”, dalam Kedaulatan Rakyat, 11 Oktober 1988.

Yayasan Karyawan Tempo, Sri Sultan: Hari-hari Hamengku Buwono IX (Jakarta: PT. Pustaka Utama Grafiti, 1988).

(18)

557  

Yudodiprojo, K.R.T. Berdirinya dan Artinya Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Yogyakarta: unpublished, koleksi Balai Kajian Jarahnitra, 1997.

Yudoseputro, Wiyoso. “Seni Rupa Klasik”, dalam Mochtar Kusuma-Atmadja, et all. (ed), Perjalanan Seni Rupa Indonesia: Dari Zaman Prasejarah Hingga Masa Kini. Bandung: Panitia Pameran KIAS, 1990-1991, p.31-51.

Zein, Abdul Baqir, Masjid-masjid Bersejarah di Indonesia. Jakarta: Gema Insani Press, 1999.

Sumber internet (web):

http://www.radarjogja.co.id/berita/utama/25971-melihat-panepen-masjid-pribadi-keluarga-keraton.html. http://news.detik.com/read/2011/10/08/191632/1739819/10/j elang-royal-wedding-keraton-yogyakarta-kebut-renovasi http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/imajinasi/article/view/ 1391/1490. http://urp.fib.ugm.ac.id/images/download/soedarsono-ritual.pdf. http://www.tempo.co, TEMPO, 18 Oktober 2011.

http://www.radarjogja.co.id/berita/utama/27821-tumplak-wajik-awali-gunungan-sekaten.html, 22 Januari 2013.

Sumber Internet (video):

Video Dokumenter Kawedanan Hageng Paniterapura, Tepas Tandha Yekti dalam

www.youtube.com/watch?v=uTyf9NQ3ECs

Video Dokumenter oleh Panitia Jumenengan Sri Sultan Hamengku Buwana X bekerjasama dengan PT. Summa International & Matari Inc., dalam

www.youtube.com/watch?v=FSkHg_RTCN8).

Video Dokumenter, Galeri Video Foundation, 2006, dalam www.youtube.com/watch?v=LP_NyyuTHL0

Referensi

Dokumen terkait

Relevansi penelitian ini dengan penelitian yang diteliti oleh peneliti adalah adanya pola pembinaan karakter dapat membantu ustadzah dalam penanaman karakter yang

Berdasarkan hasil analisis pelaksanaan tindakan tentang “Penerapan Pendekatan Proses untuk Meningkatkan Hasil Belajar Keterampilan Menulis Puisi bagi Siswa Kelas IV SDN

Dalam hal ini, peneliti hanya mengambil data pemerolehan kosa kata bidang semantik dimana dua anak kecil ini tinggal di lingkungan multilingual di sebabkan orang tua

Khutbah yang dilakukan dalam rangkaian shalat Jum’at juga termasuk kekhususan yang ada pada hari tersebut. Khutbah Jum’at memiliki maksud di antaranya untuk memanjatkan pujian

Gangguan kesehatan tidak diketahui atau tidak diperkirakan dalam penggunaan normal. Mutagenisitas sel

bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 2 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pedoman Alih Fungsi Sanggar Kegiatan Belajar Menjadi

Golongan pribumi Surakarta pada masa penjajahan, sudah mendirikan salah satu klub sepakbola dengan yang berisikan pemain-pemain pribumi yang hal tersebut merupakan hal

Menurut Prawirosentono, kinerja atau performance adalah usaha yang dilakukan dari hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu