• Tidak ada hasil yang ditemukan

Usaha jasa pariwisata di kota

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Usaha jasa pariwisata di kota"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Kepariwisataan Pasal 14 terdiri dari jenis usaha dan sub-jenis usaha sebagai berikut:

BIDANG USAHA JENIS USAHA SUB-JENIS USAHA

Daya Tarik Wisata (Permenbudpar No. PM. 90/ HK. 501/ MKP/ 2010)

Pengelolaan Daya tarik Wisata (Pengelolaan daya tarik wisata adalah pengelolaan daya tarik wisata alam, daya tarik wisata budaya, dan/ atau daya tarik wisata buatan/ binaan manusia.)

1. Pengeloaan pemandian air panas alami

2. Pengelolaan Gua

3. Pengelolaan peninggalan sejarah dan purbakala berupa candi, keratin, prasasti, petilasan, dan bangunan kuno

4. Pengelolaan museum

5. Pengelolaan pemukiman dan/ atau lingkungan adat

6. Pengelolaan objek ziarah

7. Sub-jenis usaha lainnya dari jenis usaha pengelolaan daya tarik wisata yang ditetapkan oleh Bupati, Walikota dan/ atau Gubernur

Kawasan Pariwisata (Permenbudpar No. PM. 88/ HK. 501/ MKP/ 2010)

-

-Jasa Transportasi Wisata (Permenbudpar No. PM. 89/ HK. 501/ MKP/ 2010)

a. Angkutan Jalan Wisata (Angkutan jalan wisata adalah penyediaan angkutan jalan untuk kebutuhan dan kegiatan pariwisata, bukan angkutan transportasi reguler/umum, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.)

-b. Angkutan Kereta Api Wisata (Angkutan kereta api wisata adalah penyediaan angkutan kereta api untuk kebutuhan dan kegiatan pariwisata, bukan angkutan transportasi

reguler/umum, sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan.)

-c. Angkutan Sungai Dan Danau Wisata

(Angkutan sungai dan danau wisata adalah penyediaan angkutan sungai dan danau untuk kebutuhan dan kegiatan pariwisata, bukan angkutan transportasi reguler/umum, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.)

(2)

-d. Angkutan Laut Domestik (Angkutan laut domestik adalah penyediaan angkutan laut domestik untuk kebutuhan dan kegiatan pariwisata, bukan angkutan transportasi

reguler/umum, sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan.)

-e. Angkutan Laut Internasional Wisata

(Angkutan laut internasional wisata adalah penyediaan angkutan laut internasional untuk kebutuhan dan kegiatan pariwisata, bukan angkutan transportasi reguler/umum, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.)

-Jasa Perjalanan Wisata (Permenbudpar No. PM. 85/ HK. 501/ MKP/ 2010)

a. Biro Perjalanan Wisata (Biro perjalanan wisata adalah usaha penyediaan jasa perencanaan perjalanan dan/atau jasa pelayanan dan penyelenggaraan pariwisata, termasuk penyelenggaraan perjalanan ibadah.)

-

b. Agen perjalanan wisata (Agen perjalanan wisata adalah usaha jasa pemesanan sarana, seperti pemesanan tiket dan pemesanan

akomodasi serta pengurusan dokumen perjalanan.)

-Jasa Makanan dan Minuman (Permenbudpar No. PM. 87/ HK. 501/ MKP/ 2010)

a. Restoran

(Restoran adalah usaha penyediaan makanan dan minuman dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan untuk proses pembuatan, penyimpanan, dan penyajian, di dalam 1 (satu) tempat tetap yang tidak berpindah-pindah.)

-b. Rumah Makan

(Rumah makan adalah usaha penyediaan makanan dan minuman dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan untuk proses penyimpanan dan penyajian, di dalam 1 (satu) tempat tetap yang tidak berpindah-pindah.)

(3)

-c. Bar/ Rumah Minum

(Bar/ Rumah minum adalah usaha penyediaan minuman beralkohol dan non-alkohol dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan untuk proses pembuatan, penyimpanan dan/atau penyajiannya, di dalam 1 (satu) tempat tetap yang tidak berpindah-pindah.)

-d. Kafe

(Kafe adalah penyediaan makanan ringan dan minuman ringan dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan untuk proses pembuatan, penyimpanan dan/atau penyajiannya, di dalam 1 (satu) tempat tetap yang tidak berpindah-pindah.)

-e. Jasa Boga

(Jasa boga adalah usaha penyediaan makanan dan minuman yang dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan untuk proses pembuatan, penyimpanan dan penyajian, untuk disajikan di lokasi yang diinginkan oleh pemesan.)

-f. Pusat Penjualan Makanan (Pusat penjualan makanan adalah usaha penyediaan tempat untuk restoran, rumah makan dan/atau kafe

dilengkapi dengan meja dan kursi.)

-g. Jenis usaha lain bidang usaha jasa makanan dan minuman yang ditetapkan oleh Bupati, Walikota dan/ atau Gubernur

-Penyediaan Akomodasi (Permenbudpar No. PM. 86/ HK. 501/ MKP/ 2010)

a. Hotel

(Hotel adalah penyediaan akomodasi secara harian berupa kamar-kamar di dalam 1 (satu) bangunan, yang dapat dilengkapi dengan jasa pelayanan makan dan minum, kegiatan hiburan dan/atau fasilitas lainnya.)

1. Hotel Bintang 2. Hotel Non-Bintang

c. Bumi Perkemahan

(Bumi Perkemahan adalah penyediaan akomodasi di alam terbuka dengan menggunakan tenda.)

(4)

-d. Persinggahan Karavan (Persinggahan Karavan adalah penyediaan tempat untuk kendaraan yang dilengkapi fasilitas menginap di alam terbuka dapat dilengkapi dengan kendaraannya.)

-e. Vila

(Vila adalah penyediaan akomodasi berupa

keseluruhan bangunan tunggal yang dapat dilengkapi dengan fasilitas, kegiatan hiburan serta fasilitas lainnya.)

-f. Pondok Wisata

(Pondok Wisata adalah penyediaan akomodasi berupa bangunan rumah tinggal yang dihuni oleh pemiliknya dan dimanfaatkan sebagian untuk disewakan dengan

memberikan kesempatan kepada wisatawan untuk berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari pemiliknya.)

-g. Akomodasi lain 1. Motel

2. Sub-jenis usaha lainnya dari jenis usaha akomodasi lain yang ditetapkan oleh Bupati, Walikota dan/ atau Gubernur Penyelenggaraan

Kegiatan Hiburan dan Rekreasi (Permenbudpar No. PM. 91/ HK. 501/ MKP/ 2010)

a. Gelanggang Olahraga

(Gelanggang Olahraga adalah usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk berolahraga dalam rangka rekreasi dan hiburan.)

1. Lapangan Golf

2. Rumah Bilyar 3. Gelanggang Renang 4. Lapangan Tenis 5. Gelanggang Bowling

6. Sub-jenis usaha lainnya dari jenis usaha gelanggang olahraga yang ditetapkan oleh Bupati, Walikota dan/ atau Gubernur

g. Gelanggang Seni

(Gelanggang Seni adalah usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk melakukan kegiatan seni atau menonton karya seni dan/atau pertunjukan seni.)

1. Sanggar seni 2. Galeri seni

3. Gedung pertunjukkan seni 4. Sub-jenis usaha lainnya dari

jenis usaha gelanggang seni yang ditetapkan oleh Bupati, Walikota dan/ atau Gubernur k. Arena Permainan

(Arena Permainan adalah usaha yang menyediakan tempat menjual dan fasilitas untuk bermain dengan ketangkasan.)

1. Arena permainan

2. Sub-jenis usaha lainnya dari jenis usaha arena permainan yang ditetapkan oleh Bupati, Walikota dan/ atau Gubernur

m. Hiburan Malam 1. Kelab Malam

(5)

(Hiburan Malam adalah usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas bersantai dan melantai diiringi musik dan cahaya lampu dengan atau tanpa pramuria.)

3. Pub

4. Sub-jenis usaha lainnya dari jenis usaha hiburan malam yang ditetapkan oleh Bupati, Walikota dan/ atau Gubernur q. Panti Pijat

(Panti Pijat adalah usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas pemijatan dengan tenaga pemijat yang terlatih.)

1. Panti Pijat

2. Sub-jenis usaha lainnya dari jenis usaha panti pijat yang ditetapkan oleh Bupati, Walikota dan/ atau Gubernur s. Taman Rekreasi

(Taman Rekreasi adalah usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk berekreasi dengan bermacam-macam atraksi.)

1. Taman rekreasi 2. Taman bertema

3. Sub-jenis usaha lainnya dari jenis usaha taman rekreasi yang ditetapkan oleh Bupati, Walikota dan/ atau Gubernur v. Karaoke

(Karaoke adalah usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas menyanyi dengan atau tanpa pemandu lagu.)

Karaoke

w. Jasa Impresariat/ Promotor (Jasa Impresariat/ Promotor adalah usaha pengurusan penyelenggaraan hiburan, berupa mendatangkan, mengirimkan, maupun

mengembalikan artis dan/atau olahragawan Indonesia dan asing, serta melakukan pertunjukan yang diisi oleh artis dan/atau olahragawan yang bersangkutan.)

Jasa Impresariat/ Promotor

Penyelenggaraan Pertemuan, Perjalanan Insentif, Konferensi dan Pameran

(Permenbudpar No. PM. 93/ HK. 501/ MKP/ 2010)

Penyelenggaraan Pertemuan, Perjalanan Insentif, Konferensi dan Pameran

(Penyelenggaraan Pertemuan, Perjalanan Insentif, Konferensi dan Pameran adalah adalah pemberian jasa bagi suatu pertemuan

sekelompok orang,

penyelenggaraan perjalanan bagi karyawan dan mitra usaha sebagai imbalan atas prestasinya, serta penyelenggaraan pameran dalam rangka penyebarluasan informasi dan promosi suatu barang dan jasa yang berskala nasional, regional, dan internasional.)

-Jasa Informasi Pariwisata (Permenbudpar No. PM. 95/ HK. 501/ MKP/ 2010)

Jasa Informasi Pariwisata

(Jasa Informasi Pariwisata adalah usaha penyediaan data, berita, feature, foto, video, dan hasil penelitian mengenai kepariwisataan yang disebarkan dalam bentuk bahan cetak dan/atau elektronik.)

(6)

-Jasa Konsultan Pariwisata (Permenbudpar No. PM. 94/ HK. 501/ MKP/ 2010)

Jasa Konsultan Pariwisata

(Jasa Konsultan Pariwisata adalah usaha penyediaan saran dan rekomendasi mengenai studi kelayakan, perencanaan,

pengelolaan usaha, penelitian, dan pemasaran di bidang

kepariwisataan.)

-Jasa Pramuwisata (Permenbudpar No. PM. 92/ HK. 501/ MKP/ 2010)

Jasa Pramuwisata

(Jasa Pramuwisata adalah usaha penyediaan dan/atau

pengoordinasian tenaga pemandu wisata untuk memenuhi kebutuhan wisatawan dan/atau kebutuhan biro perjalanan wisata.)

-Wisata Tirta

(Permenbudpar No. PM. 96/ HK. 501/ MKP/ 2010)

Wisata Bahari

(Wisata Bahari adalah penyelenggaraan wisata dan olahraga air, termasuk penyediaan sarana dan prasarana serta jasa lainnya yang dikelola secara komersial di perairan laut.)

1. wisata selam 2. wisata perahu layar 3. wisata memancing 4. wisata selancar 5. dermaga bahari

6. Sub-jenis usaha lainnya dari jenis usaha wisata bahari yang ditetapkan oleh Bupati,

Walikota dan/ atau Gubernur Wisata sungai, danau dan waduk

(Wisata sungai, danau dan waduk adalah penyelenggaraan wisata dan olah raga air, termasuk penyediaan sarana dan prasarana serta jasa lainnya yang dikelola secara komersial di perairan sungai, danau dan waduk.)

1. wisata arung jeram 2. wisata dayung

3. Sub-jenis usaha lainnya dari jenis usaha wisata sungai, danau dan waduk yang ditetapkan oleh Bupati, Walikota dan/ atau Gubernur SPA (Permenbudpar No.

PM. 97/ HK. 501/ MKP/ 2010)

SPA

(SPA adalah usaha perawatan yang memberikan layanan dengan metode kombinasi terapi air, terapi aroma, pijat, rempah-rempah, layanan makanan/minuman sehat, dan olah aktivitas fisik dengan tujuan menyeimbangkan jiwa dan raga dengan tetap memperhatikan tradisi dan budaya bangsa

Indonesia.)

Referensi

Dokumen terkait

Angka ini menjelaskan bahwa Kebijakan Dividen pada perusahaan Foods and Beverages yang terdaftar di BEI dipengaruhi oleh faktor kebijakan hutang dan Profitabilitas

Kajian Molekuler Gen ATP Synthase Subunit 8 (ATP8 ) pada DNA Mitokondria Tarsius sp.. Kajian

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian kupang sebesar 15% adalah yang terbaik dalam hal meningkatkan konsumsi, produksi telur, konversi pakan

Penerapan teori e-learning atau electronic learning dalam video edukasi animasi ini digunakan untuk memberikan informasi dan penjelasan yang tepat kepada audiens

Hijauan tersebut melalui proses pemotongan terle- bih dahulu kemudian dikemas ke dalam silo untuk mencegah masuknya udara (oksigen). Sel tumbuhan yang telah dipotong

Agar sistem operasional dan prosedurnya sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalam penyerahan barang di PT Pegadaian (Persero) Cabang Padang bulan Medan yaitu

Titik strategis yang perlu dikembangkan, yaitu (1) daerah hulu Sungai Barito, untuk menemukan lebih banyak tinggalan arkeologi dari masa prasejarah, mengingat wilayah ini juga

Turbin pelton atau biasa disebut turbin impuls adalah suatu alat yang bekerja untuk merubah energi kinetik air yang diakibatkan karena adanya energi potensial yang dimiliki oleh