• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI PROMOSI PADA PERUSAHAAN KONVEKS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "STRATEGI PROMOSI PADA PERUSAHAAN KONVEKS"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

STRATEGI PROMOSI PADA PERUSAHAAN KONVEKSI DI TULUNGAGUNG DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN BISNIS

DITINJAU DARI EKONOMI ISLAM

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah “Seminar Proposal Skripsi”

Dosen Pengampu:

Rokhmat Subagiyo, S.E., M.E.I.

Disusun oleh: Kelas ES-6A

Riska Primanda Kartika Sari (17402153023)

EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG

2018

(2)

A. Latar Belakang Masalah

Di zaman serba modern ini berbagai bidang dapat dimasuki perusahaan atau

industri akibat perubahan yang cepat dalam selera, teknologi, dan persaingan. Untuk

menghadapi persaingan, maka perusahaan perlu melaksanakan usaha kegiatan

pemasaran dengan menggunakan promosi yang tepat sehingga tujuan dapat dicapai.

Tujuan utama perusahaan pada intinya sama, yaitu dapat meningkatkan volume

penjualan sehingga laba yang dihasilkan akan terus meningkat, sehingga perusahaan

dapat mencapai kesejahteraan.

Salah satu bidang yang terpenting di dalam menghadapi persaingan industri

adalah pada sektor pemasaran. Adapun pemasaran dari suatu produk mencakup kegiatan

: menyelidiki dan mengetahui apa yang diinginkan oleh konsumennya, perencanaan dan

pengembangan suatu produk dan jasa yang akan memenuhi keinginan tersebut, dan

membuat suatu keputusan untuk menentukan harga, promosi, dan pendistribusian

barang maupun jasa guna memenuhi apa yang diinginkan oleh konsumennya.1

Karena itu strategi pemasaran sangatlah penting dalam keberhasilan suatu

perusahaan. Salah satu kegiatan dalam pemsaran terdapat promosi. Promosi mempunyai

peranan yang sangat penting apabila produk dan harga telah di tetapkan secara tepat

oleh perusahaan. Dengan penggunaan promosi yang tepat maka dapat diharapkan

produk yang akan dihasilkan oleh perusahaan dapat dikenal oleh masyarakat. Karena itu

strategi dalam melaksanakan promosi harus dilakukan secara tepat.

Pengertian strategi kamus besar bahasa Indonesia “Strategi” sebagai rencana

yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus. Untuk itu diperlukan

metode atau teknik tertentu sehingga kebijakan yang dihasilkan, akan optimal dalam

rangka mencapai tujuan organisasi. Suatu organisasi dalam hal ini organisasi pemerintah

(3)

daerah dapat mengembangkan strategi dalam rangka mengatasi ancaman internal,

eksternal untuk merebut peluang yang ada.

Oleh karena itu, strategi merupakan cara untuk mencapai tujuan organisasi,

melalui proses analisis perencanaan, perumusan pelaksanaan dan evaluasi serta

pelaporan dan pertanggung jawaban atau disebut perencanaan strategis.

Promosi adalah suatu cara atau kegiatan memperkenalkan produk barang/jasa

kepada calon pembeli dengan berbagai cara yang bisa menarik perhatian pembeli dan

hal ini berpengaruh terhadap peningkatan volume penjualan.

Dalam Islam diajarkan bahwasanya dalam menginformasikan segala sesuatu

kepada orang lain kita harus jujur sesuai dengan kenyataannya, karena dengan demikian

kita akan merasa lega dan orang lain akan merasa puas dan apabila hal itu diterapkan

dalam mempromosikan produk perusahaan pada pembeli, maka produk perusahaan

akan disukai oleh pembeli karena pembeli akan merasa puas terhadap produk tersebut.

Saat ini perekonomian Tulungagung semakin berkembang, misalnya dapat

dilihat dari perkembangan industri penghasil barang. Salah satu industri penghasil

barang yang perkembangannya pesat adalah industri yang bergerak pada usaha

konveksi. Industri ini bisa dibilang terbesar terbukti dengan banyaknya tempat-tempat

yang usahanya memproduksi pakaian jadi tersebut. Tulungagung juga mempunyai

tempat yang dikenal sebagai sentral konveksi seperti di desa Botoran, Sembung,

Mangunsari, Tawangsari, Majan, dan Simo. Karena itu Tulungagung juga dikenal

dengan kota industri konveksi.

Produksi pakaian atau usaha konveksi adalah usaha mengolah bahan kain yaitu

bahan mentah untuk dijadikan pakaian/barang jadi. Dimana barang jadi tersebut adalah

(4)

mengolah kain yang semula tidak dapat digunakan untuk pakaian, kini dijadikan pakain

dengan berbagai macam bentuk yang bagus dan layak untuk dijual.

Perusahaan konveksi di Tulungagung perkembangannya cukup bagus. Untuk

menjaga kualitas produksi yang handal, promosi yang bagus sangat diperlukan

manajemen kerja yang profesional untuk mendatangkan kesejahteraan bagi berbagai

pihak.

Pengertian strategi kamus besar bahasa Indonesia “Strategi” sebagai rencana

yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus. Untuk itu diperlukan

metode atau teknik tertentu sehingga kebijakan yang dihasilkan, akan optimal dalam

rangka mencapai tujuan organisasi. Suatu organisasi dalam hal ini organisasi pemerintah

daerah dapat mengembangkan strategi dalam rangka mengatasi ancaman internal,

eksternal untuk merebut peluang yang ada.

Oleh karena itu, strategi merupakan cara untuk mencapai tujuan organisasi,

melalui proses analisis perencanaan, perumusan pelaksanaan dan evaluasi serta

pelaporan dan pertanggung jawaban atau disebut perencanaan strategis.

Promosi adalah suatu cara atau kegiatan memperkenalkan produk barang/jasa

kepada calon pembeli dengan berbagai cara yang bisa menarik perhatian pembeli dan

hal ini berpengaruh terhadap peningkatan volume penjualan.

Dalam Islam diajarkan bahwasanya dalam menginformasikan segala sesuatu

kepada orang lain kita harus jujur sesuai dengan kenyataannya, karena dengan demikian

kita akan merasa lega dan orang lain akan merasa puas dan apabila hal itu diterapkan

dalam mempromosikan produk perusahaan pada pembeli, maka produk perusahaan

(5)

Produk bermanfaat apabila proses produksinya benar dan baik. Ada pun metode

yang dapat digunakan agar proses produksi benar dan baik, menurut Al-Quran, sesuai

petunjuk dalam QS. Al-An’am: 143

artinya, “Beritahukanlah kepadaku

(berdasarkan pengetahuan) jika kamu memang orang-orang yang benar.

Ayat ini mengajarkan kepada kita, untuk meyakinkan seseorang terhadap

kebaikan haruslah berdasarkan ilmu pengetahuan, data, dan fakta. Jadi, dalam

menjelaskan manfaat produk, nampaknya peranan data dan fakta sangat penting.

Bahkan sering data dan fakta jauh lebih berpengaruh dibanding penjelasan.

B. Fokus Penelitian

1. Bagaimana strategi promosi pada perusahaan konveksi di Tulungagung dalam

menghadapi persaingan bisnis?

2. Bagaimana strategi promosi pada perusahaan konveksi di Tulungagung dalam

menghadapi persaingan bisnis ditinjau dari Ekonomi Islam?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang ada, maka penelitian ini

mempunyai tujuan sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui strategi promosi pada usaha konveksi di Tulungagung dalam

menghadapi persaingan bisnis.

2. Untuk mengetahui strategi promosi pada usaha konveksi di Tulungagung dalam

menghadapi persaingan bisnis ditinjau dari ekonomi Islam.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat secara Teoretis

Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi sumbangkan bagi penulis terhadap

(6)

b. Ilmu manajemen pemasaran, c. Ilmu ekonomi Islam.

2. Manfaat secara praktis

Manfaat penelitian dimaksudkan untuk memberikan manfaat bagi perusahaan, di

Tulungagung, dan peneliti lain yang berkaitan dengan judul ini.

a. Hasil penelitian ini diharapkan bisa digunakan sebagai tambahan pengetahuan

untuk menjaga atau mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelaksanaan

strategi promosi, khususnya pada perusahaan konveksi.

b. Manfaat bagi peneliti lain adalah agar peneliti lain dapat menerapkan ataupun

membuat studi perbandingan dengan perusahaan-perusahaan yang berkaitan

dengan promosi.

E. Penegasan Istilah

1. Strategi adalah pola sasaran, tujuan dan kebijakan/rencana umum untuk meraih

tujuan yang telah ditetapkan, yang dinyatakan dengan mendefinisikan apa bisnis

yang dijalankan oleh perusahaan, atau apa yang seharusnya dijalankan oleh

perusahaan.2

2. Promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa

pada dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau

mengkonsumsinya.3

3. Konveksi adalah usaha mengolah bahan kain menjadi pakaian.

4. Persaingan adalah usaha memperlihatkan keunggulan masing-masing yang

dilakukan oleh perseorangan (perusahaan) pada bidang produksi dan perdagangan.4

2 Mudrajad Kuncoro, Strategi Bagaimana Meraih Keunggulan Kompetitif, ( Jogjakarta : Erlangga, 2005 ) hal. 1

3 Ibid, hlm. 23

(7)

KAJIAN PUSTAKA A. Kerangka Teori

1. Pengertian strategi

Strategi dapat didefinisikan sebagai program untuk menentukan dan mencapai tujuan organisasi dan mengimplementasikan misi-misinya.5

2. Jenis-jenis strategi

Secara umum strategi dapat dibagi menjadi dua jenis, dilihat dari tingkatannya.

Pertama adalah strategi pada tingkat perusahaan (corporate-level strategy); kedua, strategi pada tingkat bisnis (business-level strategy). Strategi pada level perusahaan atau korporat dilakukan perusahaan sehubungan dengan persaingan antar perusahaan dalam sektor bisnis yang dijalankannya secara keseluruhan. Strategi pada level bisnis adalah alternatif strategi yang dilakukan oleh perusahaan sehubungan dengan persaingan bisnis yang dijalankannya pada beberapa jenis bisnis yang diperdagangkan.6

3. Strategi pemasaran

Strategi perusahaan adalah pola keputusan dalam perusahaan yang menentukan sasaran maksud atau tujuan yang menghasilkan kebijaksanaan utama dan merencanakan untuk pencapaian tujuan serta merinci jangkauan bisnis yang akan dicapai oleh

perusahaan. Setelah mengetahui rumusan strategi perusahaan secara umum maka selanjutnya akan kita lihat pengertian strategi pemasaran.

Definisi strategi pemasaran adalah memilih dan menganalisa pasar sasaran yang merupakan suatu kelompok orang yang ingin dicapai oleh perusahaan dan menciptakan suatu bauran pemasaran yang cocok dan yang dapat memuaskan pasar sasaran tersebut. Dunia pemasaran diibaratkan sebagai suatu medan tempur bagi para produsen dan para pedagang yang bergerak dalam komoditi yang sama maka perlu sekali diciptakan suatu strategi pemasaran agar dapat memenangkan peperangan tersebut.

Perusahaan perlu menetapkan strategi dasar atau disebut grand startegy atau strategi inti. Jika grand strategy ini sudah benar maka diharapkan perusahaan akan berhasil mencapai sasaran tersebut. Diharapkan perusahaan akan dapat menguasai

market share yang luas ataupun market position yang mantap. Market share atau pangsa

5 Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran, (Yogyakarta : Andi, 1988) hal. 3

(8)

pasar artinya penguasaan luas pasar. Sedangkan market position ialah kedudukan yang kokoh dan suatu produk pada suatu pasar. Misalnya mobil-mobil buatan Jepang memiliki pangsa pasar yang luas sedangkan mobil-mobil buatan Jerman memiliki market position yang tidak tergoyahkan.7

4. Promosi

Promosi (promotion) adalah pengkomunikasian informasi antara penjual dan pembeli potensial atau pihak-pihak lainnya dalam saluran distribusi guna

mempengaruhi sikap dan perilakunya.

1) Macam-Macam Kegiatan Promosi

Kegiatan promosi yang dijalankan perusahaan meliputi beberapa cara antara lain, yaitu:

a. Personal selling adalah suatu bentuk penyajian promosi langsung dalam suatu pembicaraan dengan seseorang atau lebih calon pembeli dengan tujuan penjualan

langsung barang perusahaan dapat terlaksana. Dalam kata lain, personal selling

adalah penyajian barang secara lisan kepada satu atau lebih calon pembeli dengan

tujuan agar barang yang ditawarkan dapat terjual.

b. Mass selling adalah pendekatan yang menggunakan media komunikasi untuk menyampaikan informasi kepada khalayak ramai dalam satu waktu.

c. Promosi penjualan adalah suatu bentuk penyajian kegiatan pemasaran selain dengan keefektifan para agen.

d. Public relations adalah metode komunikasi yang meliputi berbagai teknik

komunikasi, dimana di dalam kegiatannya terdapat suatu usaha untuk mewujudkan

hubungan yang harmonis antara perusahaan dengan masyarakatnya.

e. Direct marketing adalah sistem pemasaran interakif yang menggunakan satu atau lebih media untuk mempengaruhi suatu tanggapan atau transaksi terukur pada lokasi

manapun.8

2) Unsur-unsur Strategi Promosi

Kampanye promosi yang paling pelik adalah kampanye yang ditujukan kepada beberapa pasar nasional, seperti pada kampanye promosional regional dan internasional. Kesukaran-kesukaran berasal dari kebutuhan untuk (1) secara efektif

(9)

mengkomunikasikan kampanye kepada berbagai pemirsa sasaran, dan (2)

meminimalkan kebutuhan jumlah sumber daya, kreativitas, dan waktu manajemen.9

Pemasaran adalah kreasi dan realisasi sebuah standar hidup. Pemasaran mencakup kegiatan:

1. Menyelidiki dan mengetahui apa yang di inginkan konsumen

2. Kemudian merencanakan dan mengembangkan sebuah produk atau jasa yang akan memenuhi keinginan tersebut

3. Dan kemudian memutuskan cara terbaik untuk menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan produk atau jasa tersebut.10

METODE PENELITIAN

1. Jenis penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat kualitatif. Prosedur penelitian lapangan yang menghasilkan data deskriptif, yang berupa data-data tertulis atau lisan dari orang-orang dan penelitian yang diamati. Karena itu dalam penelitian ini setiap gejala yang terkait dengan pemasaran promosi pada perusahaan konveksi di Tulungagung akan dikaji secara menyeluruh dan mendalam serta diupayakan memberikan makna yang mendalam tentang fenomena yang

ditemukan. Dengan demikian antara gejala yang satu dengan gejala yang lainnya akan saling terkait.

2. Sumber Data

(10)

Sumber data yang dimaksud dalam penelitian ini adalah subyek data dari mana data diperoleh. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi:

a. Data primer

Data primer adalah data yang diambil dari sumber data primer atau sumber pertama

di lapangan.11

b. Data sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber kedua setelah data primer.12

Dilihat dari sumber data bahan tambahan yang berasal dari sumber tertulis dapat

dibagi atas sumber buku, dan majalah ilmiah, sumber dari arsip, dokumen pribadi,

dan dokumen resmi. Terkait dengan sumber data sekunder peneliti menggunakan

buku, majalah, artikel, arsip yang membahas tentang saluran distribusi dan

penetuan strateginya.

3. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah suatu cara atau proses yang sistematis dalam pengumpulan, pencatatan dan penyajian fakta untuk tujuan tertentu. Penelitian ini akan menggunakan tiga jenis teknik pengumpulan data. Ketiga teknik pengumpulan data tersebut yaitu: wawancara, telaah dokumen, dan observasi.

a. Wawancara

Metode interview (wawancara) adalah percakapan yang dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai (interviewee) yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Wawancara dilakukan kepada beberapa orang informan.

b. Telaah Dokumen

Telaah dokumen yaitu pengambilan data yang diperoleh melalui dokumen-dokumen. Telaah dokumen dilakukan untuk memperoleh data tentang berbagai jenis kegiatan usaha pemasaran yang terdokumentasi.

c. Observasi

Metode observasi adalah sebagai metode yang dilakukan sebagai pengamatan

dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian.

Pengamatan dilakukan untuk memperoleh data tentang aktifitas usaha tersebut dengan 11 Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Sosial: Format Kuantitatif dan Kualitatif, (Surabaya: Airlangga Universiti, 2005), hal. 128.

(11)

mengamati secara langsung kinerja para pengurus perusahaan tersebut. Teknik

pengumpulan data dengan observasi digunakan bila penelitian berkenaan dengan

perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan bila responden yang diamati

tidak terlau besar.13 Maka dari itu dari observasi di perusahaan konveksi Aba Collection

Tulungagung menghasilkan foto maupun catatan kecil terkait dengan fenomena yang

ada di usaha tersebut.

4. Teknik Analisa Data

Dalam menganalisa data penulis menggunakan teknik analisis data kualitatif atau menggunakan deskriptif analisis yaitu berangkat dari fakta-fakta atau peristiwa-peristiwa yang bersifat empiris kemudian data tersebut dipelajari dan dianalisis sehingga bisa dibuat suatu kesimpulan dan generalisasi yang bersifat umum. Analisa data

dilakukan setelah pengumpulan data dianggap selesai. Pada tahap pertama dilakukan pengorganisasian data. Langkah berikutnya mengelompokkan data dan mengategorikan data sesuai dengan pedoman yang telah ditentukan. Kemudian data disusun dan

selanjutnya dilakukan penafsiran dan kesimpulan.14 Proses analisis data dimulai dengan

cara menelaah semua data yang ada dari berbagai sumber, baik pengamatan, wawancara, catatan lapangan, dan sebagaianya.15

13 Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, (Bandung: CV Alfabeta: 2007), hal. 139.

14 Suindrawati, “Strategi Pemasaran Islami dalam Meningkatkan Penjualan” (Studi Kasus di Toko Jesy Busana Muslim Bapangan Mendenrejo Blora) 2015. Hal. 69-70

(12)

DAFTAR PUSTAKA

Alma, Buchari.2005. Kewirausahaan (Bandung: ALFABETA).

Bungin, Burhan.2005. Metodologi Penelitian Sosial: Format Kuantitatif dan Kualitatif, (Surabaya: Airlangga Universiti).

Francis Tantri dan Thamrin Abdullah.2016.Manajemen Pemasaran (Jakarta: Rajawali Pers).

Kuncoro, Mudrajad.2005. Strategi Bagaimana Meraih Keunggulan Kompetitif. ( Jogjakarta : Erlangga).

Kamus Bahasa Indonesia

Kurniawan Saefullah dan Ernie Tisnawati Sule dan Kurniawan Saefullah.2005.

Pengantar Manajemen, (Jakarta : Prenada Media)

Kotler, Philip.1997. Dasa-dasar Pemasaran, (Jakarta : Prenhallindo).

Simamora, Henry.2000.Manajemen Pemasaran Internasional (Jakarta: Salemba Empat).

(13)

Suindrawati.2015. “Strategi Pemasaran Islami dalam Meningkatkan Penjualan” (Studi Kasus di Toko Jesy Busana Muslim Bapangan Mendenrejo Blora).

Subagiyo, Rokhmat. 2017. Metode Penelitian Ekonomi Islam: Konsep dan Penerapan.

(Jakarta: Alim’s Publishing).

Referensi

Dokumen terkait

Menimbang bahwaPengadu telah mengajukan Pengaduan kepada Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (selanjutnya disebut DKPP) dengan Nomor: 174/I-P/L- DKPP/2014 tanggal 7 Mei

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan karunia serta rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang merupakan

Strategi Dan Kontribusi Aktivis Membangun Desa Di Kabupaten Pamekasan diharapkan para aktivis memiliki inisiatif mengabdi dan kembali ke desa melalui kegiatan

Berdasarkan hal tersebut maka aktivitas perdagangan di wilayah Pegunungan Papua khususnya suku Ngalum melakukan perdagangan dengan menggunakan kulit kerang atau disebut (siwol)

Hasil diskusi ringan penulis dengan salah satu dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada pertemuan kolegial bimbingan konseling (BK) se Indonesia di Surabaya pada tanggal 12 Agustus

Dimana sistem yang lama dinilai kurang efektif karena untuk menghasilkan nilai raport, wali kelas membutuhkan data nilai siswa dari semua guru mata pelajaran untuk

Bapak Handoko M.Eng yang telah memberi topik ini dan membimbing baik dalam penulisan, memberi ide-ide untuk pengujian dan penulisan dan memberikan dorongan

Transaksi-transaksi yang dilakukan oleh SKPKD sebagai pemerintah daerah untuk mencatat transaksi-transaksi keuangan seperti pendapatan yang berasal dari dana