Konsep Manajemen dan Fungsi
Kontroler
Disusun oleh:
Kelompok IV
1. Karno Rambe (150410183)
2. Faris Al-gifari (150410181)
3. Gichara Angguna
4. Mirawati (150410180)
5. Ninazri
6. Lara Miranda
Disusun oleh:
Kelompok IV
1. Karno Rambe (150410183)
2. Faris Al-gifari (150410181)
3. Gichara Angguna
4. Mirawati (150410180)
5. Ninazri
KONSEP MANAJEMEN
Konsep manajemen yaitu mengambil keputusan
,memberi perintah, menetapkan kebijakan, memberi
pekerjaan dan imbalan, serta memperkerjakan orang
orang untuk melaksnakan kebijakan tersebut
4 fungsi manajemen
1. Planning (perencanaan)
2. Pengorganisasian (organazing)
3. Pengarahan (actuating)
4. Pengendalian (controling)
Konsep manajemen yaitu mengambil keputusan
,memberi perintah, menetapkan kebijakan, memberi
pekerjaan dan imbalan, serta memperkerjakan orang
orang untuk melaksnakan kebijakan tersebut
4 fungsi manajemen
1. Planning (perencanaan)
2. Pengorganisasian (organazing)
3. Pengarahan (actuating)
PERENCANAAN
Perencanaan merupakan proses perabaan atas peluang
atau ancaman dari luar, penetapan tujuan yang diinginkan,
dan pemanfaatan sumber-sumber daya guna mencapai
tujuan tersebut.
Peran dan kordinasi dalam perencanaan meliputi:
1. Fungsi perekayasaan (engineering)
2. Pabrikasi (manufacturing)
3. Pemasaran
4. Penelitian
5. Keuangan, dan
6. Akuntansi
Perencanaan merupakan proses perabaan atas peluang
atau ancaman dari luar, penetapan tujuan yang diinginkan,
dan pemanfaatan sumber-sumber daya guna mencapai
tujuan tersebut.
Peran dan kordinasi dalam perencanaan meliputi:
1. Fungsi perekayasaan (engineering)
2. Pabrikasi (manufacturing)
3. Pemasaran
4. Penelitian
4 kerangka kerja mencakup bidang
pokok perencanaan:
1. Ekonomi
2. Teknologi
3. Sosial, dan
4. Politik
3 jenis rencana dalam satuan usaha :
1. Rencana strategik (strategic plans)
2. Rencana jangka pendek (short-range plans)
3. Rencana jangka panjang (long range plans)
1. Ekonomi
2. Teknologi
3. Sosial, dan
4. Politik
3 jenis rencana dalam satuan usaha :
1. Rencana strategik (strategic plans)
Rencana strategik (strategic plans) merupakan perusahaan memberikan gambaran yang luas mengenai perusahaan dan lingkungannya, mencakup pengambilan keputusan untuk menentukan masa depan perusahaan, produk, dan luar perusahaan.
Rencana jangka pendek (short range plans) sering disebut anggaran yaitu rencana yang terinci secara menyeluruh melakukan pelaporan keuangan yang berguna untuk dimasa yang akan datang yang sering dilakukan berakhirnya periode anggaran tahun tersebut.
Rencana jangka panjang (long range plans) yaitu penggabungan dari rencana strategic dan rencana jangka pendek yang biasa dilakaukan dalam 3 atau 5 tahun sekali dan sekaligus sebagai bahan untuk
membuat rencana jangka pendek selanjutnya.
Perencanaan adalah salah satu kegiatan manusia yang paling rumit, dan menjadi salah satu bidang studi yang bermanfaat dan
menantang bagi para akuntan, ahli strategi bisnis, ekonom, ahli politik, dan lain-lain
Rencana strategik (strategic plans) merupakan perusahaan memberikan gambaran yang luas mengenai perusahaan dan lingkungannya, mencakup pengambilan keputusan untuk menentukan masa depan perusahaan, produk, dan luar perusahaan.
Rencana jangka pendek (short range plans) sering disebut anggaran yaitu rencana yang terinci secara menyeluruh melakukan pelaporan keuangan yang berguna untuk dimasa yang akan datang yang sering dilakukan berakhirnya periode anggaran tahun tersebut.
Rencana jangka panjang (long range plans) yaitu penggabungan dari rencana strategic dan rencana jangka pendek yang biasa dilakaukan dalam 3 atau 5 tahun sekali dan sekaligus sebagai bahan untuk
membuat rencana jangka pendek selanjutnya.
Perencanaan adalah salah satu kegiatan manusia yang paling rumit, dan menjadi salah satu bidang studi yang bermanfaat dan
PENGORGANISASIAN
Pengorganisasian merupakan pembentukan kerangka kerja
bagi pelaksanaan kegian yang telah direncanakan yang
saling bergantung antar sesama bidang.
Hal yang perlu dalam melakukan pengorganisasian:
1. Penyusunan berbagai unit funsional perusahaan kedalam
satu struktur.
2. Penetapan wewenang dan tanggung jawab pada
orang-orang tertentu.
3 bagian kegian pokok perusahaan pabrikasi yang ada pada
umumnya :
1. Pabrikasi
2. Pemasaran
3. Adminitrasi
Pengorganisasian merupakan pembentukan kerangka kerja
bagi pelaksanaan kegian yang telah direncanakan yang
saling bergantung antar sesama bidang.
Hal yang perlu dalam melakukan pengorganisasian:
1. Penyusunan berbagai unit funsional perusahaan kedalam
satu struktur.
2. Penetapan wewenang dan tanggung jawab pada
orang-orang tertentu.
3 bagian kegian pokok perusahaan pabrikasi yang ada pada
umumnya :
PENGENDALIAN (CONTROLING)
• Pengendalian (control) merupakan usaha sistematis perusahaan untuk mencapai tujuan dengan cara membandingkan presatasi kerja dengan rencana dan membuat tindakan tepat untuk
mengoreksi perbedaan yang penting.
WEWENANG, TANGGUNG JAWAB, dan TANGGUNG GUGAT
Wewenang adalah (authority) yaitu kekuasaan untuk memberikan perintah kepada orang lain guna melaksanakan atau tidak
melaksanakan suatu kegiatan.
Tanggung Jawab (responsibility) adalah kewajiban untuk melaksanakan wewenang yang telah diberikan.
Tanggung Gugat (accountability) yaitu pelaporan hasil kerja pada atasan yang berwenang .
Pengendalian (control) merupakan usaha sistematis perusahaan untuk mencapai tujuan dengan cara membandingkan presatasi kerja dengan rencana dan membuat tindakan tepat untuk
mengoreksi perbedaan yang penting.
WEWENANG, TANGGUNG JAWAB, dan TANGGUNG GUGAT
Wewenang adalah (authority) yaitu kekuasaan untuk memberikan perintah kepada orang lain guna melaksanakan atau tidak
melaksanakan suatu kegiatan.
Tanggung Jawab (responsibility) adalah kewajiban untuk melaksanakan wewenang yang telah diberikan.
BAGAN ORGANISASI
Bagan organisasi menggambarkan posisi manajemen utama dan membantu penetapan batasan wewenang, tanggung jawab, dan tanggung gugat.
Fungsi-fungsi penting dalam bagan organisasi. a. Sumber daya (resourses)
b. Pengelolahan (processes), dan
c. Hubungan antar manusia (human intererelations).
• Fungsi sumber daya yaitu mencakup perolehan (acguisition), penghentian pemakaian dan pengelolahan secara bijaksana terhadap berbagai sumber daya baik yang berwujud dan tidak berwujud.
Fungsi pengelolahan menyangkut kegiatan kegiatan seperti
pembuatan rancangan produk, penelitian dan pengembangan , pembelian pemasaran,iklan,dll.
Fungsi hubungan antar manusia mengarahkan upaya perusahaan yang berhubungan dengan prilaku manusia baik didalam maupun diluar perusahan.
Bagan organisasi menggambarkan posisi manajemen utama dan membantu penetapan batasan wewenang, tanggung jawab, dan tanggung gugat.
Fungsi-fungsi penting dalam bagan organisasi. a. Sumber daya (resourses)
b. Pengelolahan (processes), dan
c. Hubungan antar manusia (human intererelations).
• Fungsi sumber daya yaitu mencakup perolehan (acguisition), penghentian pemakaian dan pengelolahan secara bijaksana terhadap berbagai sumber daya baik yang berwujud dan tidak berwujud.
• Fungsi pengelolahan menyangkut kegiatan kegiatan seperti
pembuatan rancangan produk, penelitian dan pengembangan , pembelian pemasaran,iklan,dll.
PERAN SERTA KONTROLER DALAM
PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN
Kontroler adalah manajer eksekutif yang
bertanggung jawab atas fungsi-fungsi
perusahaan. Yang bertanggung jawab untuk
mengamati metode perencanaan dan
pengendalian yang dipakai dalam semua
bagian dan mengusulkan perbaikan perbaikan
dalam perencanaan dan pengendalian.
Kontroler adalah manajer eksekutif yang
bertanggung jawab atas fungsi-fungsi
perusahaan. Yang bertanggung jawab untuk
mengamati metode perencanaan dan
pengendalian yang dipakai dalam semua
DEPARTEMEN BIAYA
• Departemen biaya ,dibawah pengawasan kontroler ,bertanggung jawab untuk
mengumpulkan, menyusun, dan mengkomunikasikan berbagai informasi atas kegiatan pabrikasi (manufacturing) dan non pabrikasi dari suatu perusahaan.
• Departemen pabrikasi dibawah pengawasan ahli perekayasa dan mengawas
produksi, bertugas membuat rancangan dan mengendalikan produksi.
• Departemen personalia, mengadakan rangkaian wawancara dan memilih
(merekrut) pegawai untuk berbagai klasifikasi pekerjaan.
• Departemen dana (treasury) bertanggung jawab atas adminitrasi keuangan
perusahaan, menyusun skedul kebutuhan kas dan taksirannnya yang berpedoman pada anggaran dan laporan lain dari departemen biaya.
Departemen pemasaran manajer pemasaran menggunakan data biaya untuk membuat hasil produksi yang bermutu dengan harga bersaing agar dapat menarik pelanggan dan melihat produk yang paling menguntungkan dan kebijakan penjualan yang paling baik.
Departemen hukum menggunakan informasi biaya sebagai alat bantu dalam mengurus perkara-perkara perusahan sesuai ketentuan hukum. Seperti upah minimum ,pajak penghasilan,dll.
Departemen biaya ,dibawah pengawasan kontroler ,bertanggung jawab untuk mengumpulkan, menyusun, dan mengkomunikasikan berbagai informasi atas kegiatan pabrikasi (manufacturing) dan non pabrikasi dari suatu perusahaan. Departemen pabrikasi dibawah pengawasan ahli perekayasa dan mengawas produksi, bertugas membuat rancangan dan mengendalikan produksi.
Departemen personalia, mengadakan rangkaian wawancara dan memilih (merekrut) pegawai untuk berbagai klasifikasi pekerjaan.
Departemen dana (treasury) bertanggung jawab atas adminitrasi keuangan perusahaan, menyusun skedul kebutuhan kas dan taksirannnya yang
berpedoman pada anggaran dan laporan lain dari departemen biaya.
• Departemen pemasaran manajer pemasaran menggunakan data biaya untuk
membuat hasil produksi yang bermutu dengan harga bersaing agar dapat menarik pelanggan dan melihat produk yang paling menguntungkan dan kebijakan penjualan yang paling baik.
• Departemen hukum menggunakan informasi biaya sebagai alat bantu dalam
PERANAN AKUNTANSI BIAYA
Peran akuntansi biaya dalam membantu tugas tugas manajemen :
1. Menyusun dan melaksanakan rencana serta anggaran operasi dalam kondisi yang ekonomis dan bersaing.
2. Menetapkan metode kalkulasi biaya yang menjamin adanya pengendalian, pengurangan biaya dan perbaikan mutu.
3. Mengendalikan jumlah persediaan secara fisis dan menentukan biaya dari masing-masing barang atau jasa yang diproduksi untuk tujuan
pengendalian harga dan mengevaluasi prestasi suatu produk atau departemen,atau divisi.
4. Menghitung biaya dan laba perusahaan untuk periode akuntansi tahunan atau periode yang lebih singkat.
5. Memilih diantara dua atau lebih alternatif jangka pendek atau jangka panjang yang bisa menaikkan pendapatan atau menurunkan biaya.
Peran akuntansi biaya dalam membantu tugas tugas manajemen :
1. Menyusun dan melaksanakan rencana serta anggaran operasi dalam kondisi yang ekonomis dan bersaing.
2. Menetapkan metode kalkulasi biaya yang menjamin adanya pengendalian, pengurangan biaya dan perbaikan mutu.
3. Mengendalikan jumlah persediaan secara fisis dan menentukan biaya dari masing-masing barang atau jasa yang diproduksi untuk tujuan
pengendalian harga dan mengevaluasi prestasi suatu produk atau departemen,atau divisi.
4. Menghitung biaya dan laba perusahaan untuk periode akuntansi tahunan atau periode yang lebih singkat.
Pelaporan akuntansi biaya harus
memenuhi kondisi-kondisi:
1. Harus didasarkan atas biaya historis aktual, yang
dibuktikan dengan dokumen transaksi.
2. Harus konsisten dari periode ke periode,dan
3. Harus memasukkan semua harga pokok produksi
kedalam biaya yang dihitung untuk setiap unit.
PENGANGGARAN
Anggaran adalah pernyataan tertulis mengenai rencana
manajemen yang dapat di kuantifikasi.
Dalam penyusunan anggaran, semua tingkatan
manajemenharus terlibat, baik dalam penyusunan
program maupun penggabungan kedalam satu unit
yang homogen.
1. Harus didasarkan atas biaya historis aktual, yang
dibuktikan dengan dokumen transaksi.
2. Harus konsisten dari periode ke periode,dan
3. Harus memasukkan semua harga pokok produksi
kedalam biaya yang dihitung untuk setiap unit.
PENGANGGARAN
Anggaran adalah pernyataan tertulis mengenai rencana
manajemen yang dapat di kuantifikasi.
Dalam penyusunan anggaran, semua tingkatan
Peran penting akuntansi biaya dan
penganggaran tahap dalam proses
manajemen
1. Penetapan sasaran
2. Penyediaan informasi kepada karyawan
mengenai apa saja yang mereka kerjakan agar
sasaran tercapai.
3. Pemotivasian karyawan agar bekerja seperti yang
diinginkan
4. Pengevaluasian prestasi kerja
5. Pengajuan saran untuk mengambil tindakan
perbaikan.
1. Penetapan sasaran
2. Penyediaan informasi kepada karyawan
mengenai apa saja yang mereka kerjakan agar
sasaran tercapai.
3. Pemotivasian karyawan agar bekerja seperti yang
diinginkan
4. Pengevaluasian prestasi kerja
Unsur unsur yang disarankan untuk
memotivasi karyawan:
1. Sistem pengajian antara hasil kerja dan imbalan yang diterima. 2. Sistem penilaian prestasi kerja yang dapat dimengerti,tugas serta
tanggung jawab ,tingkat dan ruang lingkup mereka untuk mengambil keputusan,serta waktu yang diperlukan untuk menilai hasil kerja
mereka.
3. Sistem komunikasi antara atasan dengan bawahan dengan komunikasi yang jujur dan saling mempercayai.
4. Sistem promosi yang menimbulkan dan menumbuhkan kepercayaan atas keabsahan sistem tersebut dan penilaian yang digunakan.
5. Sistem yang membantu karyawan melalui bimbingan, penyuluhan, dan perancanaan karier.
6. Sistem yang tidak hanya mementingkan tujuan perusahaan, tetapi juga memperhatikan keahlian dan kemampuan karyawan.
7. Sistem yang dirancang untuk menetapkan standar realistik dan dapat dicapai,menekankan perbaikandan menciptakan lingkungan yang mendorong sikap ingin maju.
1. Sistem pengajian antara hasil kerja dan imbalan yang diterima. 2. Sistem penilaian prestasi kerja yang dapat dimengerti,tugas serta
tanggung jawab ,tingkat dan ruang lingkup mereka untuk mengambil keputusan,serta waktu yang diperlukan untuk menilai hasil kerja
mereka.
3. Sistem komunikasi antara atasan dengan bawahan dengan komunikasi yang jujur dan saling mempercayai.
4. Sistem promosi yang menimbulkan dan menumbuhkan kepercayaan atas keabsahan sistem tersebut dan penilaian yang digunakan.
5. Sistem yang membantu karyawan melalui bimbingan, penyuluhan, dan perancanaan karier.
6. Sistem yang tidak hanya mementingkan tujuan perusahaan, tetapi juga memperhatikan keahlian dan kemampuan karyawan.
PENGENDALIAN BIAYA
•
Pengendalian biaya harus diserahkan kepada personel yang
bertanggung jawab atas penganggaran untuk biaya yang
dikendalikan.tanggung jawab hanya terbatas pada biaya yang
dapat dikendalikandan prestsi kerja harus dibandingkan dengan
biaya sebenarnya (biaya aktual) dengan biaya yang
dianggarkan.
PENETAPAN HARGA
•
Pentetapan harga harus menjamin adanya laba, meskipun
keadaan yang dihadapi tidak menguntungkan meskipun
permintaan dan penawaran biasanya faktor penentu
penetapan harga.
PENGHITUNGAN LABA
Biaya dan laba yang dilaporkan dai segmen atau keseluruhan
perusahaan yang dikurangkan antara pendapatan dan seluruh
biaya biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan produksi.
PENGENDALIAN BIAYA
Pengendalian biaya harus diserahkan kepada personel yang
bertanggung jawab atas penganggaran untuk biaya yang
dikendalikan.tanggung jawab hanya terbatas pada biaya yang
dapat dikendalikandan prestsi kerja harus dibandingkan dengan
biaya sebenarnya (biaya aktual) dengan biaya yang
dianggarkan.
PENETAPAN HARGA
•
Pentetapan harga harus menjamin adanya laba, meskipun
keadaan yang dihadapi tidak menguntungkan meskipun
permintaan dan penawaran biasanya faktor penentu
penetapan harga.
PENGHITUNGAN LABA
•
Biaya dan laba yang dilaporkan dai segmen atau keseluruhan
PEMILIHAN ALTERNATIF
• Manajemen harus mengambil keputusan baik jangka pendek maupun jangka panjang yang menyangkutb masalah-masalah seperti mengembangkan produk baru, membeli atau membuat sendiri komponen komponen produk,dll.
AKUNTANSI BIAYA dan TEKNOLOGI INDUSTRI
• Inovasi dan penerapan eksperimen termasuk perubahan sistem dan sifatnya, yang telah mengubah pabrikasi dari hanya merancang
produk dan perekayasaan kepenjadwalan produksi,proses pabrikasi, manajemen persediaan, pengendalian mutu, dan pengambilan
keputusan strategik.
Inovasi teknologi dan manajemen semacam itu telah mengubah sifat biaya secara drastis. Misal: tingkat persediaan lebih rendah, pengurangan tenaga kerja,dll
DAMPAK INFLASI
Dalam penyusunan dan anggaran ,dalam penggunaan dan
pengendalian biaya dalam penetapan harga ,dalam pengevaluasian laba dan dalam pemilihan alternatif ,pengaruh dari daya beli mata uang menjadi penting agar informasi digunakan secara cermat
PEMILIHAN ALTERNATIF
Manajemen harus mengambil keputusan baik jangka pendek maupun jangka panjang yang menyangkutb masalah-masalah seperti mengembangkan produk baru, membeli atau membuat sendiri komponen komponen produk,dll.
AKUNTANSI BIAYA dan TEKNOLOGI INDUSTRI
Inovasi dan penerapan eksperimen termasuk perubahan sistem dan sifatnya, yang telah mengubah pabrikasi dari hanya merancang
produk dan perekayasaan kepenjadwalan produksi,proses pabrikasi, manajemen persediaan, pengendalian mutu, dan pengambilan
keputusan strategik.
• Inovasi teknologi dan manajemen semacam itu telah mengubah sifat biaya secara drastis. Misal: tingkat persediaan lebih rendah, pengurangan tenaga kerja,dll
DAMPAK INFLASI
• Dalam penyusunan dan anggaran ,dalam penggunaan dan
PENGESAHAN DAN ETIKA
Kode etik akuntan manajemen (standards of ethical conduct
for manajemen accountants):
Kompetensi (competence)
Akuntan manajemen bertanggung jawab untuk:
•
Menjaga kemampuan profesionalnya secara benar dengan
terus mengembangkan pengetahuan dan keahliannya.
Melaksanakan kewajibanya secara profesional sesuai dengan
peraturan,undang-undang,dan standart teknis yang relevan.
Menyiapkan laporan dan rekomendasi yang lengkap dan jelas
sesudah melakukan analisis terhadap informasi yang relevan
dan terpercaya secara benar.
Kode etik akuntan manajemen (standards of ethical conduct
for manajemen accountants):
Kompetensi (competence)
Akuntan manajemen bertanggung jawab untuk:
•
Menjaga kemampuan profesionalnya secara benar dengan
terus mengembangkan pengetahuan dan keahliannya.
•
Melaksanakan kewajibanya secara profesional sesuai dengan
peraturan,undang-undang,dan standart teknis yang relevan.
•
Menyiapkan laporan dan rekomendasi yang lengkap dan jelas
Kerahasiaan (confidentiality)
Akuntan manajemen bertanggung jawab untuk:
•
Tidak mengungkapkan informasi rahasia yang diperoleh
dalam pekerjaannya kecuali diberi wewenang, jika secara
resmi diwajibkan tidak melakukan hal tersebut.
•
Menginformasikan kepada bawahan dalam kaitannya
dengan kerahaasian informasi yang diperoleh dalam
pekerjaan dan memonitor kegiatan mereka demi
terjaganya kerahasiaan.
Tidak berlaku atau bertindak menggunakan rahasia yang
diperoleh dalam pekerjaan baik untuk keuntungan pribadi
maupun melalui pihak ketiga secara tidak etis dan sah.
Kerahasiaan (confidentiality)
Akuntan manajemen bertanggung jawab untuk:
Tidak mengungkapkan informasi rahasia yang diperoleh
dalam pekerjaannya kecuali diberi wewenang, jika secara
resmi diwajibkan tidak melakukan hal tersebut.
Menginformasikan kepada bawahan dalam kaitannya
dengan kerahaasian informasi yang diperoleh dalam
pekerjaan dan memonitor kegiatan mereka demi
terjaganya kerahasiaan.
•
Tidak berlaku atau bertindak menggunakan rahasia yang
Integritas (integrity)
Akuntan manajemen bertanggung jawab untuk:
• Menghindari pertentangan kepentingan yang nyata atau aktual dan
memberikan saran kepada semua pihak yang terlibat dalam pertentangan yang potensial.
• Tidak terlibat dalam yang akan merugikan kemampuannya dalam
menjalankan kewajiban mereka secara etis.
• Menolak semua hadiah, pemberian, atau keramahan yang akan
mempengaruhi pekerjaan mereka.
• Tidak terlibat baik secara aktif maupun pasif dalam tindakan yang akan
menggagalkan keberhasilan organisasi yang sah dan tujuan yang etis. Mengakui dan memberitahukan keterbatasan profesional serta
kendalanya yang akan menghalangi penilaian yang menjadi tanggung jawabnya ataupun kesuksesan kinerjanya dalam suatu kegiatan.
Memberitahukan informasidan penilaian profesional ataupun opini yang menguntungkan maupun tidak menguntungkan.
Tidak terlibat ataupun mendukung usaha usaha yang mendiiskreditkan profesi akuntan.
Integritas (integrity)
Akuntan manajemen bertanggung jawab untuk:
Menghindari pertentangan kepentingan yang nyata atau aktual dan memberikan saran kepada semua pihak yang terlibat dalam
pertentangan yang potensial.
Tidak terlibat dalam yang akan merugikan kemampuannya dalam menjalankan kewajiban mereka secara etis.
Menolak semua hadiah, pemberian, atau keramahan yang akan mempengaruhi pekerjaan mereka.
• Tidak terlibat baik secara aktif maupun pasif dalam tindakan yang akan
menggagalkan keberhasilan organisasi yang sah dan tujuan yang etis.
• Mengakui dan memberitahukan keterbatasan profesional serta
kendalanya yang akan menghalangi penilaian yang menjadi tanggung jawabnya ataupun kesuksesan kinerjanya dalam suatu kegiatan.
• Memberitahukan informasidan penilaian profesional ataupun opini
yang menguntungkan maupun tidak menguntungkan.
• Tidak terlibat ataupun mendukung usaha usaha yang mendiiskreditkan
Obyektivitas (objectivity)
Akuntan manajemen bertanggung jawab untuk:
• Memberitahukan informasi secara adil dan objektif.
• Mengungkapkan semua informasi yang relevan yang diharapkan dapat mempengaruhi pemahaman para pemakai terhadap
laporan,komentar,dan rekomendasi yang disajikan.
PENGARUH ORGANISASI SWASTA DAN PEMERINTAH
Disektor swasta berperan membantu dalam pengembangan, penyempurnaan, dan perbaikan teori serta prakrek akuntansi keuangan dan akuntansi biaya.
Disektor publik berperan sebagai yang mengeluarkan sejumlah
peraturan atau undang-undang yang menyangkut sistem akuntansi. Obyektivitas (objectivity)
Akuntan manajemen bertanggung jawab untuk:
Memberitahukan informasi secara adil dan objektif.
Mengungkapkan semua informasi yang relevan yang diharapkan dapat mempengaruhi pemahaman para pemakai terhadap
laporan,komentar,dan rekomendasi yang disajikan.
PENGARUH ORGANISASI SWASTA DAN PEMERINTAH
• Disektor swasta berperan membantu dalam pengembangan, penyempurnaan, dan perbaikan teori serta prakrek akuntansi keuangan dan akuntansi biaya.
• Disektor publik berperan sebagai yang mengeluarkan sejumlah