• Tidak ada hasil yang ditemukan

Konsep Manajemen dan Fungsi Kontroler

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Konsep Manajemen dan Fungsi Kontroler"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

Konsep Manajemen dan Fungsi

Kontroler

Disusun oleh:

Kelompok IV

1. Karno Rambe (150410183)

2. Faris Al-gifari (150410181)

3. Gichara Angguna

4. Mirawati (150410180)

5. Ninazri

6. Lara Miranda

Disusun oleh:

Kelompok IV

1. Karno Rambe (150410183)

2. Faris Al-gifari (150410181)

3. Gichara Angguna

4. Mirawati (150410180)

5. Ninazri

(2)

KONSEP MANAJEMEN

Konsep manajemen yaitu mengambil keputusan

,memberi perintah, menetapkan kebijakan, memberi

pekerjaan dan imbalan, serta memperkerjakan orang

orang untuk melaksnakan kebijakan tersebut

4 fungsi manajemen

1. Planning (perencanaan)

2. Pengorganisasian (organazing)

3. Pengarahan (actuating)

4. Pengendalian (controling)

Konsep manajemen yaitu mengambil keputusan

,memberi perintah, menetapkan kebijakan, memberi

pekerjaan dan imbalan, serta memperkerjakan orang

orang untuk melaksnakan kebijakan tersebut

4 fungsi manajemen

1. Planning (perencanaan)

2. Pengorganisasian (organazing)

3. Pengarahan (actuating)

(3)

PERENCANAAN

Perencanaan merupakan proses perabaan atas peluang

atau ancaman dari luar, penetapan tujuan yang diinginkan,

dan pemanfaatan sumber-sumber daya guna mencapai

tujuan tersebut.

Peran dan kordinasi dalam perencanaan meliputi:

1. Fungsi perekayasaan (engineering)

2. Pabrikasi (manufacturing)

3. Pemasaran

4. Penelitian

5. Keuangan, dan

6. Akuntansi

Perencanaan merupakan proses perabaan atas peluang

atau ancaman dari luar, penetapan tujuan yang diinginkan,

dan pemanfaatan sumber-sumber daya guna mencapai

tujuan tersebut.

Peran dan kordinasi dalam perencanaan meliputi:

1. Fungsi perekayasaan (engineering)

2. Pabrikasi (manufacturing)

3. Pemasaran

4. Penelitian

(4)

4 kerangka kerja mencakup bidang

pokok perencanaan:

1. Ekonomi

2. Teknologi

3. Sosial, dan

4. Politik

3 jenis rencana dalam satuan usaha :

1. Rencana strategik (strategic plans)

2. Rencana jangka pendek (short-range plans)

3. Rencana jangka panjang (long range plans)

1. Ekonomi

2. Teknologi

3. Sosial, dan

4. Politik

3 jenis rencana dalam satuan usaha :

1. Rencana strategik (strategic plans)

(5)

 Rencana strategik (strategic plans) merupakan perusahaan memberikan gambaran yang luas mengenai perusahaan dan lingkungannya, mencakup pengambilan keputusan untuk menentukan masa depan perusahaan, produk, dan luar perusahaan.

 Rencana jangka pendek (short range plans) sering disebut anggaran yaitu rencana yang terinci secara menyeluruh melakukan pelaporan keuangan yang berguna untuk dimasa yang akan datang yang sering dilakukan berakhirnya periode anggaran tahun tersebut.

 Rencana jangka panjang (long range plans) yaitu penggabungan dari rencana strategic dan rencana jangka pendek yang biasa dilakaukan dalam 3 atau 5 tahun sekali dan sekaligus sebagai bahan untuk

membuat rencana jangka pendek selanjutnya.

Perencanaan adalah salah satu kegiatan manusia yang paling rumit, dan menjadi salah satu bidang studi yang bermanfaat dan

menantang bagi para akuntan, ahli strategi bisnis, ekonom, ahli politik, dan lain-lain

 Rencana strategik (strategic plans) merupakan perusahaan memberikan gambaran yang luas mengenai perusahaan dan lingkungannya, mencakup pengambilan keputusan untuk menentukan masa depan perusahaan, produk, dan luar perusahaan.

 Rencana jangka pendek (short range plans) sering disebut anggaran yaitu rencana yang terinci secara menyeluruh melakukan pelaporan keuangan yang berguna untuk dimasa yang akan datang yang sering dilakukan berakhirnya periode anggaran tahun tersebut.

 Rencana jangka panjang (long range plans) yaitu penggabungan dari rencana strategic dan rencana jangka pendek yang biasa dilakaukan dalam 3 atau 5 tahun sekali dan sekaligus sebagai bahan untuk

membuat rencana jangka pendek selanjutnya.

Perencanaan adalah salah satu kegiatan manusia yang paling rumit, dan menjadi salah satu bidang studi yang bermanfaat dan

(6)

PENGORGANISASIAN

Pengorganisasian merupakan pembentukan kerangka kerja

bagi pelaksanaan kegian yang telah direncanakan yang

saling bergantung antar sesama bidang.

Hal yang perlu dalam melakukan pengorganisasian:

1. Penyusunan berbagai unit funsional perusahaan kedalam

satu struktur.

2. Penetapan wewenang dan tanggung jawab pada

orang-orang tertentu.

3 bagian kegian pokok perusahaan pabrikasi yang ada pada

umumnya :

1. Pabrikasi

2. Pemasaran

3. Adminitrasi

Pengorganisasian merupakan pembentukan kerangka kerja

bagi pelaksanaan kegian yang telah direncanakan yang

saling bergantung antar sesama bidang.

Hal yang perlu dalam melakukan pengorganisasian:

1. Penyusunan berbagai unit funsional perusahaan kedalam

satu struktur.

2. Penetapan wewenang dan tanggung jawab pada

orang-orang tertentu.

3 bagian kegian pokok perusahaan pabrikasi yang ada pada

umumnya :

(7)

PENGENDALIAN (CONTROLING)

• Pengendalian (control) merupakan usaha sistematis perusahaan untuk mencapai tujuan dengan cara membandingkan presatasi kerja dengan rencana dan membuat tindakan tepat untuk

mengoreksi perbedaan yang penting.

WEWENANG, TANGGUNG JAWAB, dan TANGGUNG GUGAT

Wewenang adalah (authority) yaitu kekuasaan untuk memberikan perintah kepada orang lain guna melaksanakan atau tidak

melaksanakan suatu kegiatan.

Tanggung Jawab (responsibility) adalah kewajiban untuk melaksanakan wewenang yang telah diberikan.

Tanggung Gugat (accountability) yaitu pelaporan hasil kerja pada atasan yang berwenang .

Pengendalian (control) merupakan usaha sistematis perusahaan untuk mencapai tujuan dengan cara membandingkan presatasi kerja dengan rencana dan membuat tindakan tepat untuk

mengoreksi perbedaan yang penting.

WEWENANG, TANGGUNG JAWAB, dan TANGGUNG GUGAT

Wewenang adalah (authority) yaitu kekuasaan untuk memberikan perintah kepada orang lain guna melaksanakan atau tidak

melaksanakan suatu kegiatan.

Tanggung Jawab (responsibility) adalah kewajiban untuk melaksanakan wewenang yang telah diberikan.

(8)

BAGAN ORGANISASI

Bagan organisasi menggambarkan posisi manajemen utama dan membantu penetapan batasan wewenang, tanggung jawab, dan tanggung gugat.

Fungsi-fungsi penting dalam bagan organisasi. a. Sumber daya (resourses)

b. Pengelolahan (processes), dan

c. Hubungan antar manusia (human intererelations).

• Fungsi sumber daya yaitu mencakup perolehan (acguisition), penghentian pemakaian dan pengelolahan secara bijaksana terhadap berbagai sumber daya baik yang berwujud dan tidak berwujud.

Fungsi pengelolahan menyangkut kegiatan kegiatan seperti

pembuatan rancangan produk, penelitian dan pengembangan , pembelian pemasaran,iklan,dll.

Fungsi hubungan antar manusia mengarahkan upaya perusahaan yang berhubungan dengan prilaku manusia baik didalam maupun diluar perusahan.

Bagan organisasi menggambarkan posisi manajemen utama dan membantu penetapan batasan wewenang, tanggung jawab, dan tanggung gugat.

Fungsi-fungsi penting dalam bagan organisasi. a. Sumber daya (resourses)

b. Pengelolahan (processes), dan

c. Hubungan antar manusia (human intererelations).

• Fungsi sumber daya yaitu mencakup perolehan (acguisition), penghentian pemakaian dan pengelolahan secara bijaksana terhadap berbagai sumber daya baik yang berwujud dan tidak berwujud.

• Fungsi pengelolahan menyangkut kegiatan kegiatan seperti

pembuatan rancangan produk, penelitian dan pengembangan , pembelian pemasaran,iklan,dll.

(9)

PERAN SERTA KONTROLER DALAM

PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN

Kontroler adalah manajer eksekutif yang

bertanggung jawab atas fungsi-fungsi

perusahaan. Yang bertanggung jawab untuk

mengamati metode perencanaan dan

pengendalian yang dipakai dalam semua

bagian dan mengusulkan perbaikan perbaikan

dalam perencanaan dan pengendalian.

Kontroler adalah manajer eksekutif yang

bertanggung jawab atas fungsi-fungsi

perusahaan. Yang bertanggung jawab untuk

mengamati metode perencanaan dan

pengendalian yang dipakai dalam semua

(10)

DEPARTEMEN BIAYA

• Departemen biaya ,dibawah pengawasan kontroler ,bertanggung jawab untuk

mengumpulkan, menyusun, dan mengkomunikasikan berbagai informasi atas kegiatan pabrikasi (manufacturing) dan non pabrikasi dari suatu perusahaan.

• Departemen pabrikasi dibawah pengawasan ahli perekayasa dan mengawas

produksi, bertugas membuat rancangan dan mengendalikan produksi.

• Departemen personalia, mengadakan rangkaian wawancara dan memilih

(merekrut) pegawai untuk berbagai klasifikasi pekerjaan.

• Departemen dana (treasury) bertanggung jawab atas adminitrasi keuangan

perusahaan, menyusun skedul kebutuhan kas dan taksirannnya yang berpedoman pada anggaran dan laporan lain dari departemen biaya.

Departemen pemasaran manajer pemasaran menggunakan data biaya untuk membuat hasil produksi yang bermutu dengan harga bersaing agar dapat menarik pelanggan dan melihat produk yang paling menguntungkan dan kebijakan penjualan yang paling baik.

Departemen hukum menggunakan informasi biaya sebagai alat bantu dalam mengurus perkara-perkara perusahan sesuai ketentuan hukum. Seperti upah minimum ,pajak penghasilan,dll.

Departemen biaya ,dibawah pengawasan kontroler ,bertanggung jawab untuk mengumpulkan, menyusun, dan mengkomunikasikan berbagai informasi atas kegiatan pabrikasi (manufacturing) dan non pabrikasi dari suatu perusahaan. Departemen pabrikasi dibawah pengawasan ahli perekayasa dan mengawas produksi, bertugas membuat rancangan dan mengendalikan produksi.

Departemen personalia, mengadakan rangkaian wawancara dan memilih (merekrut) pegawai untuk berbagai klasifikasi pekerjaan.

Departemen dana (treasury) bertanggung jawab atas adminitrasi keuangan perusahaan, menyusun skedul kebutuhan kas dan taksirannnya yang

berpedoman pada anggaran dan laporan lain dari departemen biaya.

• Departemen pemasaran manajer pemasaran menggunakan data biaya untuk

membuat hasil produksi yang bermutu dengan harga bersaing agar dapat menarik pelanggan dan melihat produk yang paling menguntungkan dan kebijakan penjualan yang paling baik.

• Departemen hukum menggunakan informasi biaya sebagai alat bantu dalam

(11)

PERANAN AKUNTANSI BIAYA

Peran akuntansi biaya dalam membantu tugas tugas manajemen :

1. Menyusun dan melaksanakan rencana serta anggaran operasi dalam kondisi yang ekonomis dan bersaing.

2. Menetapkan metode kalkulasi biaya yang menjamin adanya pengendalian, pengurangan biaya dan perbaikan mutu.

3. Mengendalikan jumlah persediaan secara fisis dan menentukan biaya dari masing-masing barang atau jasa yang diproduksi untuk tujuan

pengendalian harga dan mengevaluasi prestasi suatu produk atau departemen,atau divisi.

4. Menghitung biaya dan laba perusahaan untuk periode akuntansi tahunan atau periode yang lebih singkat.

5. Memilih diantara dua atau lebih alternatif jangka pendek atau jangka panjang yang bisa menaikkan pendapatan atau menurunkan biaya.

Peran akuntansi biaya dalam membantu tugas tugas manajemen :

1. Menyusun dan melaksanakan rencana serta anggaran operasi dalam kondisi yang ekonomis dan bersaing.

2. Menetapkan metode kalkulasi biaya yang menjamin adanya pengendalian, pengurangan biaya dan perbaikan mutu.

3. Mengendalikan jumlah persediaan secara fisis dan menentukan biaya dari masing-masing barang atau jasa yang diproduksi untuk tujuan

pengendalian harga dan mengevaluasi prestasi suatu produk atau departemen,atau divisi.

4. Menghitung biaya dan laba perusahaan untuk periode akuntansi tahunan atau periode yang lebih singkat.

(12)

Pelaporan akuntansi biaya harus

memenuhi kondisi-kondisi:

1. Harus didasarkan atas biaya historis aktual, yang

dibuktikan dengan dokumen transaksi.

2. Harus konsisten dari periode ke periode,dan

3. Harus memasukkan semua harga pokok produksi

kedalam biaya yang dihitung untuk setiap unit.

PENGANGGARAN

Anggaran adalah pernyataan tertulis mengenai rencana

manajemen yang dapat di kuantifikasi.

Dalam penyusunan anggaran, semua tingkatan

manajemenharus terlibat, baik dalam penyusunan

program maupun penggabungan kedalam satu unit

yang homogen.

1. Harus didasarkan atas biaya historis aktual, yang

dibuktikan dengan dokumen transaksi.

2. Harus konsisten dari periode ke periode,dan

3. Harus memasukkan semua harga pokok produksi

kedalam biaya yang dihitung untuk setiap unit.

PENGANGGARAN

Anggaran adalah pernyataan tertulis mengenai rencana

manajemen yang dapat di kuantifikasi.

Dalam penyusunan anggaran, semua tingkatan

(13)

Peran penting akuntansi biaya dan

penganggaran tahap dalam proses

manajemen

1. Penetapan sasaran

2. Penyediaan informasi kepada karyawan

mengenai apa saja yang mereka kerjakan agar

sasaran tercapai.

3. Pemotivasian karyawan agar bekerja seperti yang

diinginkan

4. Pengevaluasian prestasi kerja

5. Pengajuan saran untuk mengambil tindakan

perbaikan.

1. Penetapan sasaran

2. Penyediaan informasi kepada karyawan

mengenai apa saja yang mereka kerjakan agar

sasaran tercapai.

3. Pemotivasian karyawan agar bekerja seperti yang

diinginkan

4. Pengevaluasian prestasi kerja

(14)

Unsur unsur yang disarankan untuk

memotivasi karyawan:

1. Sistem pengajian antara hasil kerja dan imbalan yang diterima. 2. Sistem penilaian prestasi kerja yang dapat dimengerti,tugas serta

tanggung jawab ,tingkat dan ruang lingkup mereka untuk mengambil keputusan,serta waktu yang diperlukan untuk menilai hasil kerja

mereka.

3. Sistem komunikasi antara atasan dengan bawahan dengan komunikasi yang jujur dan saling mempercayai.

4. Sistem promosi yang menimbulkan dan menumbuhkan kepercayaan atas keabsahan sistem tersebut dan penilaian yang digunakan.

5. Sistem yang membantu karyawan melalui bimbingan, penyuluhan, dan perancanaan karier.

6. Sistem yang tidak hanya mementingkan tujuan perusahaan, tetapi juga memperhatikan keahlian dan kemampuan karyawan.

7. Sistem yang dirancang untuk menetapkan standar realistik dan dapat dicapai,menekankan perbaikandan menciptakan lingkungan yang mendorong sikap ingin maju.

1. Sistem pengajian antara hasil kerja dan imbalan yang diterima. 2. Sistem penilaian prestasi kerja yang dapat dimengerti,tugas serta

tanggung jawab ,tingkat dan ruang lingkup mereka untuk mengambil keputusan,serta waktu yang diperlukan untuk menilai hasil kerja

mereka.

3. Sistem komunikasi antara atasan dengan bawahan dengan komunikasi yang jujur dan saling mempercayai.

4. Sistem promosi yang menimbulkan dan menumbuhkan kepercayaan atas keabsahan sistem tersebut dan penilaian yang digunakan.

5. Sistem yang membantu karyawan melalui bimbingan, penyuluhan, dan perancanaan karier.

6. Sistem yang tidak hanya mementingkan tujuan perusahaan, tetapi juga memperhatikan keahlian dan kemampuan karyawan.

(15)

PENGENDALIAN BIAYA

Pengendalian biaya harus diserahkan kepada personel yang

bertanggung jawab atas penganggaran untuk biaya yang

dikendalikan.tanggung jawab hanya terbatas pada biaya yang

dapat dikendalikandan prestsi kerja harus dibandingkan dengan

biaya sebenarnya (biaya aktual) dengan biaya yang

dianggarkan.

PENETAPAN HARGA

Pentetapan harga harus menjamin adanya laba, meskipun

keadaan yang dihadapi tidak menguntungkan meskipun

permintaan dan penawaran biasanya faktor penentu

penetapan harga.

PENGHITUNGAN LABA

Biaya dan laba yang dilaporkan dai segmen atau keseluruhan

perusahaan yang dikurangkan antara pendapatan dan seluruh

biaya biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan produksi.

PENGENDALIAN BIAYA

Pengendalian biaya harus diserahkan kepada personel yang

bertanggung jawab atas penganggaran untuk biaya yang

dikendalikan.tanggung jawab hanya terbatas pada biaya yang

dapat dikendalikandan prestsi kerja harus dibandingkan dengan

biaya sebenarnya (biaya aktual) dengan biaya yang

dianggarkan.

PENETAPAN HARGA

Pentetapan harga harus menjamin adanya laba, meskipun

keadaan yang dihadapi tidak menguntungkan meskipun

permintaan dan penawaran biasanya faktor penentu

penetapan harga.

PENGHITUNGAN LABA

Biaya dan laba yang dilaporkan dai segmen atau keseluruhan

(16)

PEMILIHAN ALTERNATIF

• Manajemen harus mengambil keputusan baik jangka pendek maupun jangka panjang yang menyangkutb masalah-masalah seperti mengembangkan produk baru, membeli atau membuat sendiri komponen komponen produk,dll.

AKUNTANSI BIAYA dan TEKNOLOGI INDUSTRI

• Inovasi dan penerapan eksperimen termasuk perubahan sistem dan sifatnya, yang telah mengubah pabrikasi dari hanya merancang

produk dan perekayasaan kepenjadwalan produksi,proses pabrikasi, manajemen persediaan, pengendalian mutu, dan pengambilan

keputusan strategik.

Inovasi teknologi dan manajemen semacam itu telah mengubah sifat biaya secara drastis. Misal: tingkat persediaan lebih rendah, pengurangan tenaga kerja,dll

DAMPAK INFLASI

Dalam penyusunan dan anggaran ,dalam penggunaan dan

pengendalian biaya dalam penetapan harga ,dalam pengevaluasian laba dan dalam pemilihan alternatif ,pengaruh dari daya beli mata uang menjadi penting agar informasi digunakan secara cermat

PEMILIHAN ALTERNATIF

Manajemen harus mengambil keputusan baik jangka pendek maupun jangka panjang yang menyangkutb masalah-masalah seperti mengembangkan produk baru, membeli atau membuat sendiri komponen komponen produk,dll.

AKUNTANSI BIAYA dan TEKNOLOGI INDUSTRI

Inovasi dan penerapan eksperimen termasuk perubahan sistem dan sifatnya, yang telah mengubah pabrikasi dari hanya merancang

produk dan perekayasaan kepenjadwalan produksi,proses pabrikasi, manajemen persediaan, pengendalian mutu, dan pengambilan

keputusan strategik.

• Inovasi teknologi dan manajemen semacam itu telah mengubah sifat biaya secara drastis. Misal: tingkat persediaan lebih rendah, pengurangan tenaga kerja,dll

DAMPAK INFLASI

• Dalam penyusunan dan anggaran ,dalam penggunaan dan

(17)

PENGESAHAN DAN ETIKA

Kode etik akuntan manajemen (standards of ethical conduct

for manajemen accountants):

Kompetensi (competence)

Akuntan manajemen bertanggung jawab untuk:

Menjaga kemampuan profesionalnya secara benar dengan

terus mengembangkan pengetahuan dan keahliannya.

Melaksanakan kewajibanya secara profesional sesuai dengan

peraturan,undang-undang,dan standart teknis yang relevan.

Menyiapkan laporan dan rekomendasi yang lengkap dan jelas

sesudah melakukan analisis terhadap informasi yang relevan

dan terpercaya secara benar.

Kode etik akuntan manajemen (standards of ethical conduct

for manajemen accountants):

Kompetensi (competence)

Akuntan manajemen bertanggung jawab untuk:

Menjaga kemampuan profesionalnya secara benar dengan

terus mengembangkan pengetahuan dan keahliannya.

Melaksanakan kewajibanya secara profesional sesuai dengan

peraturan,undang-undang,dan standart teknis yang relevan.

Menyiapkan laporan dan rekomendasi yang lengkap dan jelas

(18)

Kerahasiaan (confidentiality)

Akuntan manajemen bertanggung jawab untuk:

Tidak mengungkapkan informasi rahasia yang diperoleh

dalam pekerjaannya kecuali diberi wewenang, jika secara

resmi diwajibkan tidak melakukan hal tersebut.

Menginformasikan kepada bawahan dalam kaitannya

dengan kerahaasian informasi yang diperoleh dalam

pekerjaan dan memonitor kegiatan mereka demi

terjaganya kerahasiaan.

Tidak berlaku atau bertindak menggunakan rahasia yang

diperoleh dalam pekerjaan baik untuk keuntungan pribadi

maupun melalui pihak ketiga secara tidak etis dan sah.

Kerahasiaan (confidentiality)

Akuntan manajemen bertanggung jawab untuk:

Tidak mengungkapkan informasi rahasia yang diperoleh

dalam pekerjaannya kecuali diberi wewenang, jika secara

resmi diwajibkan tidak melakukan hal tersebut.

Menginformasikan kepada bawahan dalam kaitannya

dengan kerahaasian informasi yang diperoleh dalam

pekerjaan dan memonitor kegiatan mereka demi

terjaganya kerahasiaan.

Tidak berlaku atau bertindak menggunakan rahasia yang

(19)

Integritas (integrity)

Akuntan manajemen bertanggung jawab untuk:

• Menghindari pertentangan kepentingan yang nyata atau aktual dan

memberikan saran kepada semua pihak yang terlibat dalam pertentangan yang potensial.

• Tidak terlibat dalam yang akan merugikan kemampuannya dalam

menjalankan kewajiban mereka secara etis.

• Menolak semua hadiah, pemberian, atau keramahan yang akan

mempengaruhi pekerjaan mereka.

• Tidak terlibat baik secara aktif maupun pasif dalam tindakan yang akan

menggagalkan keberhasilan organisasi yang sah dan tujuan yang etis. Mengakui dan memberitahukan keterbatasan profesional serta

kendalanya yang akan menghalangi penilaian yang menjadi tanggung jawabnya ataupun kesuksesan kinerjanya dalam suatu kegiatan.

Memberitahukan informasidan penilaian profesional ataupun opini yang menguntungkan maupun tidak menguntungkan.

Tidak terlibat ataupun mendukung usaha usaha yang mendiiskreditkan profesi akuntan.

Integritas (integrity)

Akuntan manajemen bertanggung jawab untuk:

Menghindari pertentangan kepentingan yang nyata atau aktual dan memberikan saran kepada semua pihak yang terlibat dalam

pertentangan yang potensial.

Tidak terlibat dalam yang akan merugikan kemampuannya dalam menjalankan kewajiban mereka secara etis.

Menolak semua hadiah, pemberian, atau keramahan yang akan mempengaruhi pekerjaan mereka.

• Tidak terlibat baik secara aktif maupun pasif dalam tindakan yang akan

menggagalkan keberhasilan organisasi yang sah dan tujuan yang etis.

• Mengakui dan memberitahukan keterbatasan profesional serta

kendalanya yang akan menghalangi penilaian yang menjadi tanggung jawabnya ataupun kesuksesan kinerjanya dalam suatu kegiatan.

• Memberitahukan informasidan penilaian profesional ataupun opini

yang menguntungkan maupun tidak menguntungkan.

• Tidak terlibat ataupun mendukung usaha usaha yang mendiiskreditkan

(20)

Obyektivitas (objectivity)

Akuntan manajemen bertanggung jawab untuk:

• Memberitahukan informasi secara adil dan objektif.

• Mengungkapkan semua informasi yang relevan yang diharapkan dapat mempengaruhi pemahaman para pemakai terhadap

laporan,komentar,dan rekomendasi yang disajikan.

PENGARUH ORGANISASI SWASTA DAN PEMERINTAH

Disektor swasta berperan membantu dalam pengembangan, penyempurnaan, dan perbaikan teori serta prakrek akuntansi keuangan dan akuntansi biaya.

Disektor publik berperan sebagai yang mengeluarkan sejumlah

peraturan atau undang-undang yang menyangkut sistem akuntansi. Obyektivitas (objectivity)

Akuntan manajemen bertanggung jawab untuk:

Memberitahukan informasi secara adil dan objektif.

Mengungkapkan semua informasi yang relevan yang diharapkan dapat mempengaruhi pemahaman para pemakai terhadap

laporan,komentar,dan rekomendasi yang disajikan.

PENGARUH ORGANISASI SWASTA DAN PEMERINTAH

• Disektor swasta berperan membantu dalam pengembangan, penyempurnaan, dan perbaikan teori serta prakrek akuntansi keuangan dan akuntansi biaya.

• Disektor publik berperan sebagai yang mengeluarkan sejumlah

(21)

Referensi

Dokumen terkait

Dapat diketahui game ini sebatas dasar dengan melakukan survei ke beberapa orang yang sudah bermain saham cukup lama.. Game yang dibuat ini dapat membantu orang yang

oleh tekanan fluida yang keluar dari ujung melalui baling-baling nosel. Turbin Air, adalah jenis turbin yang media kerjanya menggunakan energi potensial air untuk

Dengan mengacu kepada tugas, fungsi dan peran LP2IL Serang dan definisi SPIP dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 10 Tahun 2016, maka penyelenggaraan SPIP

Aspek hasil kurikulum mata kuliah Pendidikan Agama Katolik, relevan dengan tujuan Pendidikan Agama Katolik, terutama dalam mengembangkan karakter mahasiswa prodi

1) Rapat akan mengutamakan pembahasan pada isu tentang keselamatan kerja dari grup kerja masing-masing, dan semua diskusi harus dicatat dan keputusan yang

Pada artikel ini akan dikaji integrasi numerik dengan metode Gauss Kuadratur yaitu metode Gauss-Legendre, Gauss-Lobatto, dan Gauss-Kronroad yang akan diterapakan

4.7.5 Tingkat Harapan Mengenai Kehalalan Bahan Baku dan Minuman Yang Disajikan

Penelitian ini menganalisa kecirian variasi keluasan makna interpersonal dalam bahasa Arab, Inggris dan Indonesia dan variasi keluasan makna interpersonal secara kontekstual