• Tidak ada hasil yang ditemukan

VARIASI KELUASAN MAKNA INTERPERSONAL DALAM TEKS TRANSLASIONAL MULTIBAHASA IMR AT INDA NUQTHAT AL-SHIFR BERBAHASA ARAB, INGGRIS DAN INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "VARIASI KELUASAN MAKNA INTERPERSONAL DALAM TEKS TRANSLASIONAL MULTIBAHASA IMR AT INDA NUQTHAT AL-SHIFR BERBAHASA ARAB, INGGRIS DAN INDONESIA"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

VARIASI KELUASAN MAKNA INTERPERSONAL DALAM

TEKS TRANSLASIONAL MULTIBAHASA ‘

IMR’AT ‘INDA

NUQTHAT AL-SHIFR

BERBAHASA ARAB, INGGRIS DAN

INDONESIA

LUTFIYAH ALINDAH

NIM 10706259067

Tesis ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk mendapatkan gelar Magister Humaniora

Program Studi Linguistik Terapan

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2012

(2)

ii

ABSTRAK

LUTFIYAH ALINDAH: Variasi Keluasan Makna Interpersonal dalam Teks Translasional Multibahasa ‘Imro’at ‘inda Nuqthat al-Shifr’ Berbahasa Arab, Inggris dan Indonesia. Tesis. Yogyakarta: Program Pascasarjana, Universitas Negeri Yogyakarta, 2012.

Penelitian ini mengkaji teks translasional multibahasa yang direalisasikan dalam tiga novel: Imro’at ‘inda Nuqthat al-Shifr dalam bahasa Arab, Women at Point Zero

dalam Inggris dan Perempuan di Titik Nol dalam bahasa Indonesia. Tindak penerjemahan telah menyebabkan terjadinya variasi antara satu teks dengan lainnya. Variasi tersebut disebabkan perbedaan konteks bahasa yang berbeda baik sosial maupun budaya, sehingga apa yang dimaknakan dalam teks mengalami pergeseran makna dari bahasa sumber ke bahasa sasaran. Dengan demikian teks tidak bisa lepas dari konteksnya, jadi antara makna denotatif dan konotatif mempunyai keterkaitan. Penelitian ini menganalisa kecirian variasi keluasan makna interpersonal dalam bahasa Arab, Inggris dan Indonesia dan variasi keluasan makna interpersonal secara kontekstual dalam nilai situasional, ideologis dan keagamaan. Tujuan penelitian ini mengkaji variasi keluasan makna interpersonal (KMI) dan nilai kontekstual dalam teks translasional multibahasa yang ada dalam tiga teks translasional.

Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Subjek penelitian adalah tiga novel berbahasa Arab, Inggris dan Indonesia. Objek penelitian berupa klausa yang mewujudkan satuan-satuan semantik tertentu. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri dengan menerapkan konsep Komunikasi Semiotika Translasional (KST) dan konsep Halliday tentang makna interpersonal. Pengumpulan data dilakukan dengan penyeleksian dan memasukkan data dalam tabel. Teknik analisis data dilakukan dengan konstruk analisis yang telah dibuat. Pemeriksaan keabsahan dan analisis data dilakukan dengan member check dalam proses dan hasil analisis data.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variasi makna secara denotatif diwujudkan oleh variasi KMI. Variasi KMI yang paling dominan adalah variasi 1 baik dalam T1:T2 maupun T1:T3 yakni variasi cenderung rendah. Hal ini mencirikan bahwa fenomena translasional mempunyai keterikatan pada konteks intertekstual yang kuat, meskipun ada ruang variasi di dalamnya dengan bukti kemunculan variasi 6. Pencipta T2 maupun T3 dapat menciptakan atau menghilangkan unit makna setingkat klausa untuk berkompromi dengan konteks bahasa sasaran. Tingkat variasi KMI dalam T1:T3 lebih tinggi dibandingkan dengan T1:T2 dengan rerata masing-masing 10,95 dan 9,30. Adapun variasi konotatif diwujudkan oleh nilai-nilai dalam situasional, ideologi dan agama. Variasi situasional bisa dikatakan rendah disebabkan variasi KMI secara denotatif juga rendah, sehingga field, mode dan tenor diwujudkan dengan baik dalam T2 dan T3. Sementara, variasi dalam nilai ideologis dan keagamaan cenderung mengalami perbedaan fungsi elemen. Terjadinya variasi pada nilai kontekstual hanya pada tataran gramatika tanpa mempengaruhi makna moralitas T1. Nilai keagamaan dalam teks terkait dengan hukum fiqh dalam Islam, sedangkan nilai ideologi dalam teks terkait dengan pembebasan perempuan terhadap budaya patriarki.

(3)

iii

ABSTRACT

LUTFIYAH ALINDAH: Variation of Interpersonal Meaning Breadth in the Multilingual Translational Text ‘Imro’at ‘indaNuqthat al-Shifr’ in Arabic, English and Indonesian.Thesis. Yogyakarta: Graduate School, Yogyakarta State University, 2012.

This research studies translational multilingual texts represented in the three novels: ‘Imro’at ‘indaNuqthat al-Shifr’ in Arabic, Women at Point Zero in English and Perempuan di TitikNol in Indonesia. The act of translation results in a variation between one text and others. The variation is caused by different language context in social and culture aspect, so that what is translated shifted in meaning from source language to target language. So, the text meaning can not be separated from its context and the denotative and connotative meanings are related to each other. This research analyzed the variation of interpersonal meaning breadths in Arabic, English and Indonesian and the contextual variation of interpersonal meaning breadths. The aim of this study is focused on the variation of interpersonal meaning breadths and contextual value in multilingual translational text expressed in three translational texts.

This research is qualitative research method. The research subject is three novels in Arabic, English and Indonesia. The research object is variation of interpersonal meaning in clauses representing semantic units. The instrument of this research was the researcher who applied Translational Semiotic Communication (TSC) concept and Halliday’s concept on interpersonal meaning. The data were clauses representing semantic units. The data were collected reading and writing. The analyzing data was done by descriptive and qualitative. The validity of data and analysis was enhanced by member check in process and analysis results.

This findings show that denotative meanings are realized in the variation of Interpersonal Meaning Breadth (IMB). The dominance of the Interpersonal Meaning Breadth variation in T1:T2 or T1:T3 is variation 1 showing a low variation. This characterizes that translational phenomena are related to inter-textual meaning, although there is a variation indicated by appearance of variation 6. The creator (translator) of T2 and T3 can create and lose semantic units in clauses to compromise with the target language. The levels of the IMB variation in T1:T3 are higher than T1:T2 with an average of 10,95 and 9,30 respectively. Meanwhile, connotative variation realized by situational, ideological and religious values. The situational variation is a relatively low variation because the IMB variation also low, so that the field, mode and tenor are well implemented in T2 and T3. The variation in ideology and religious values value tends to be different in the element functions. The appearance of a variation in the connotative meaning is only in grammar without affecting the meaning of moral value inT1. The religious value in the text is related to `Islamic laws in Islam, while the ideological value in the text deals with women’s freedom from the patriarchal culture.

(4)

LEMBAR PENGESAHAN

VARIASI KELUASAN MAKNA INTERPERSONAL DALAM TEKS

TRANSLASIONAL MULTIBAHASA 'IMR'AT 'INDA NUQTHAT AL-SHIFR'

BERBAHASA ARAB, INGGRIS DAN INDONESIA

LUTFIYAH ALINDAH NIM 10706259067

Dipertahankan di depan Panitia Penguji Tesis Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta

Tanggal: 9 Mei 2012 Prof. Soenarto, Ph.D. (Ketua/Penguji) Dr. Muhsinatun Siasah (Sekretaris/ Penguji) Asruddin B. Tou, Ph.D. (Pembirnbing/ Penguji) Prof. Dr. Haryadi (Penguji Utama) TIMPENGUJI

~

r; • • ••• • • • • • • • • • • • • •••• • • • • • • '··

~

,.r e • '; / . ?' . . ' / -r. -• .t II t .,_ '

..

....

.

..

...

.

:-:---:

..

...

.

-

...

~t

'

~

:

.

Yogyakarta,3

0 JUN 201

2

Program Pascasarjana Univers·tas Negeri Yogyakarta

· ektur, I)" "'1-v

..

/E4.

.~

.

~(~.

/

~

ck/ ll-···

~

jo

J

-/?&Iz-...

/

..

~

... .

?

I

~~;z.-. ~~;z.-.~~;z.-.~~;z.-.~~;z.-.

11..

...

.

..

...

.

..

...

. .

(5)

PERNYATAAN KEASLIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini

Nama Mahasiswa : Lutfiyah Alindah Nom or Mahasiswa : 107062599067 Program Studi : Linguistik Terapan

Lembaga Asal : STIT Raden Wijaya Mojokerto

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis ini merupakan basil karya saya sendiri dan belum pemah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya dalam tesis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang pemah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Yogyakarta, 12 April2012

(6)

vi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah swt atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan baik. Penyelesaian tesis ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak.

Dalam kesempatan ini dengan kerendahan hati, penulis ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada yang terhormat:

1. Rektor Unversitas Negeri Yogyakarta dan Direktur Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta beserta staf yang telah banyak membantu penulis sehingga tesis ini terwujud.

2. Prof. Dr. Haryadi M.Pd. selaku kaprodi Linguistik Terapan dan juga reviewer tesis yang telah memberi masukan dan juga arahan kepada penulis, sehingga tesis ini menjadi lebih baik.

3. Asruddin B Tou, Ph.D selaku pembimbing yang telah banyak memberikan sumbangsih ilmu penerjemahan yang selama ini awam bagi saya.

4. Suharso, M.Pd selaku reviewer abstrak yang telah memberikan masukan sehingga tesis ini terselesaikan.

5. Segenap teman-teman prodi Linguistik Terapan dan juga teman-teman penerjemahan serta teman-teman kelas LT Depag yang selalu memberikan warna dalam proses belajar kita.

6. Sahabat-sahabatku yang selalu memberikan motivasi, dorongan, sehingga penulis dapat menyelesaikan studi.

(7)

vii

Hanya kata terima kasih yang bisa penulis sampaikan kepada berbagai pihak atas dukungan dan bantuan mereka. Semoga tesis ini bermanfaat bagi pembaca.

Yogyakarta, 12 April 2012 Lutfiyah Alindah

(8)

viii DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... i ABSTRAK ... ii ABSTRACT ... iii PERNYATAAN KEASLIAN ... iv LEMBAR PENGESAHAN ... v KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

DAFTAR SINGKATAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1 B. Identifikasi Masalah ... 5 C. Pembatasan Masalah ... 6 D. Rumusan Masalah ... 6 E. Tujuan Penelitian ... 7 F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Teori ... 9

1. Definisi Penerjemahan ... 9

2. Variasi Keluasan Makna ... 13

(9)

ix

4. Komunikasi Semiotika Translasional (KST) ... 17

5. Makna Interpersonal... 20 a. Sistem Mood ... 22 b. Subject ... 23 c. Finite ... 24 d. Residue ... 28 e. Predicator ... 28 f. Complement ... 30 g. Adjunct ... 30

B. Kajian Penelitian yang Relevan ... 32

C. Kerangka Pikir ... 36

D. Konstruk Analisis Global ... 38

E. Konstruk Analisis Semiotika Denotatif ... 39

F. Konstruk Analisis Semiotika Konotatif ... 40

G. Pertanyaan Penelitian ... 41

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 42

B. Sujek dan Objek Penelitian ... 42

C. Teknik Pengumpulan Data ... 45

D. Keabsahan Data dan Analisis Data ... 46

E. Instrumen Penelitian... 47

F. Teknik Analisis Data ... 47

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Kecirian dan Pemaknaan: Variasi Keluasan Makna Interpersonal ... 49

1. Tingkat Variasi Keluasan Makna Interpersonal dalam Teks ... 50

a. Variasi Keluasan Makna Interpersonal antara T1 danT2 ... 52

(10)

x

2. Penjelasan Data ... 55

a. Deskripsi Data ... 55

b. Ragam Mood ... 75

3. Pemaknaan Variasi Keluasan Makna Interpersonal ... 83

B. Deskripsi Kontekstual ... 92

1. Variasi dalam Nilai Situasional ... 92

2. Variasi dalam Nilai Ideologis ... 96

3. Variasi dalam Nilai Keagamaan... 127

C. Pembahasan ... 140 BAB V SIMPULAN A. Simpulan ... 144 B. Keterbatasan Penelitian ... 147 C. Saran ... 148 DAFTAR PUSTAKA ... 148 LAMPIRAN ... 151

(11)

xi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Finite dalam Bahasa Inggris ... 26

Tabel 2. Finite Bahasa Arab dalam Bentuk Modalitas dalam Bahasa Arab .... 26

Tabel 3. Finite Bahasa Indonesia dalam Bentuk Modalitas dan Aspek ... 27

Tabel 4. Adverbial Sebagai Mood Adjuct Temporality ... 31

Tabel 5. Adverb Sebagai Mood Adjuct Modality ... 31

Tabel 6. Adverb Sebagai Mood Adjunct Intensity ... 32

Tabel 7. Contoh Tabel Data. ... 45

Tabel 8. Parameter Variasi KeluasanMakna Interpersonal ... 48

Tabel 9. Tingkat Variasi Keluasan Makna Interpersonal... 50

Tabel 10. Kategorisasi Variasi Keluasan Makna Interpersonal ... 51

Tabel 11. Variasi KMI T1:T2 ... 52

Tabel 12. Rerata Tingkt Variasi KMI T1:T1 ... 52

Tabel 13. Variasi KMI T1:T3 ... 54

(12)

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Proses Penerjemahan Newmark ... 11

Gambar 2. Bahasa dalam Hubungan Semiotika Konotatif ... 17

Gambar 3. Penerjemahan Model KST: Penerjemahan Sebagai Metasemiotika yang Merealisasikan Sistem CDS ... 20

Gambar 4. Gambar Skema Sistem MOOD Menurut Halliday ... 22

Gambar 5. Konstruk Analisis ... 38

Gambar 6. Konstruk Analisis Semiotika Denotatif ... 39

(13)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Pernyataan Validator Bahasa Arab ... 152

Lampirn 2. Surat Pernyataan Validator Bahasa Inggris ... 153

Lampiran 3. Surat Pernyataan Validator Bahasa Indonesia ... 154

Lampiran 4. Keterangan Sumber Data Bahasa Arab ... 155

Lampiran 5. Keterangan Sumber Data Bahasa Inggris ... 156

Lampiran 6. Keterangan Sumber Data Bahasa Indonesia ... 157

(14)

xiv

DAFTAR SINGKATAN

KMI : Keluasan Makna Interpersonal

IiNS : Imro’at ‘inda Nuqthat Shifr

WaPZ : Woman at Point Zero

PdTN : Perempuan di Titik Nol

T1 : Teks 1 (teks bahasa Arab)

T2 : Teks 2 (teks bahasa Inggris)

Referensi

Dokumen terkait

Dari Tabel 13 dan Tabel 15 dapat disimpulkan bahwa Tingkat Partisipasi Sekolah di Propinsi Jawa Timur Wilayah Kota status belum / tidak pernah bersekolah mengalami penurunan

Gowa, (3) Untuk mengetahui apakah ada pengaruh kombinasi media latihan lompat melewati rintangan dan meraih sasaran gantung terhadap kemampuan lompat jauh siswa SDN

yang menggunakan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman minimarket, usaha ini berkembang dengan baik dan mengalami peningkatan volume penjualan yang dapat dilihat dari omset

After the third array element gets yielded to the block for printing and control returns to the method, the while loop ends, because we’ve reached the end of the array!. No more

[r]

Dimensi keterampilan hidup yang dapat dikembangkan pada anak usia dini.

Pasha (juru bicara presiden) sebanyak satu kalimat; sedangkan pemberitaaan lainnya lebih banyak memuat keterangan Anas, KPK, dan pengacaranya (Firman dan Adnan Buyung Nasution).