• Tidak ada hasil yang ditemukan

TANAMAN JADI "Carica" beralih ke halaman ini.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "TANAMAN JADI "Carica" beralih ke halaman ini."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Pepaya

"Carica" beralih ke halaman ini. Untuk jenis buah-buahan yang biasa disebut karika atau "carica", lihat pepaya gunung. Pepaya (Carica papaya L.), atau betik adalah tumbuhan yang berasal dari Meksiko bagian selatan dan bagian utara dari Amerika Selatan, dan kini menyebar luas dan banyak ditanam di seluruh daerah tropis untuk diambil buahnya. C. papaya adalah satu-satunya jenis dalam genus Carica. Nama pepaya dalam bahasa Indonesia diambil dari bahasa Belanda, "papaja", yang pada gilirannya juga mengambil dari nama bahasa Arawak, "papaya". Dalam bahasa Jawa pepaya disebut "katès" dan dalam bahasa Sunda "gedang".

Buah pepaya dimakan dagingnya, baik ketika muda maupun masak. Daging buah muda dimasak sebagai sayuran. Daging buah masak dimakan segar atau sebagai campuran koktail buah. Pepaya dimanfaatkan pula daunnya sebagai sayuran dan pelunak daging. Daun pepaya muda dimakan sebagai lalap (setelah dilayukan dengan air panas) atau dijadikan pembungkus buntil. Oleh orang Manado, bunga pepaya yang diurap menjadi sayuran yang biasa dimakan. Getah pepaya (dapat ditemukan di batang, daun, dan buah) mengandung enzim papain, semacam protease, yang dapat melunakkandaging dan mengubah konformasi protein lainnya. Papain telah diproduksi secara massal dan menjadi komoditas dagang. Daun pepaya juga berkhasiat obat dan perasannya digunakan dalam pengobatan tradisional untuk menambah nafsu makan.

Pemerian

Pohon pepaya umumnya tidak bercabang atau bercabang sedikit, tumbuh hingga setinggi 5-10 m dengan daun-daunan yang membentuk serupa spiral pada batang pohon bagian atas. Daunnya menyirip lima dengan tangkai yang panjang dan berlubang di bagian tengah. Bentuknya dapat bercangap ataupun tidak. Pepaya kultivar biasanya bercangap dalam.

(2)

Bentuk buah bulat hingga memanjang, dengan ujung biasanya meruncing. Warna buah ketika muda hijau gelap, dan setelah masak hijau muda hingga kuning. Bentuk buah membulat bila berasal dari tanaman betina dan memanjang (oval) bila dihasilkan tanaman banci. Tanaman banci lebih disukai dalam budidaya karena dapat menghasilkan buah lebih banyak dan buahnya lebih besar. Daging buah berasal dari karpela yang menebal, berwarna kuning hingga merah, tergantung varietasnya. Bagian tengah buah berongga. Biji-biji berwarna hitam atau kehitaman dan terbungkus semacam lapisan berlendir (pulp) untuk mencegahnya dari kekeringan. Dalam budidaya, biji-biji untuk ditanam kembali diambil dari bagian tengah buah.

Kelamin jantan pepaya ditentukan oleh suatu kromosom Y-primitif, yang 10% dari keseluruhan panjangnya tidak mengalami rekombinasi. [1] Suatupenanda genetik RAPD juga telah ditemukan untuk membedakan pepaya berkelamin betina dari pepaya jantan atau banci.

Kultivar pepaya

Kultivar pepaya bermacam-macam karena berbeda-beda pemanfaatan dan selera konsumen.

Pepaya bangkok

Pepaya bangkok diintroduksi dari Thailand. Permukaan buahnya tidak rata dan kulit luarnya relatif tipis, sehingga sulit dikupas. Kelebihannya, dagingnya manis dan berair. Buahnya berukuran besar.

Pepaya Solo F1

Ini adalah pepaya kultivar hibrida unggul dari Hawaii. Buahnya kecil-kecil dan disukai oleh konsumen barat.

(3)

MANGGA

Mangga merupakan satu genus tumbuhan yang terdiri daripada 35 spesies pokok buah tropika dalam famili Anacardiaceae. Tiada orang yang tahu dengan tepat tentang tempat asalnya, tetapi kebanyakan orang mempercayai bahawa pokok ini berasal dari benua Asia Selatan dan Asia Tenggara, termasuk India Timur, Myanmar, dan Bangladesh,

 Ciri fizikal

Pokok Buah Mangga adalah pokok besar yang mencapai 35-40 meter (115-131 kaki) tingginya, dengan jejari silasinya sebanyak 10 meter (33 kaki). Ciri-ciri fizikalnya adalah seperti berikut:

 Daun : Malar hijau, berselang-seli, dan mempunyai bentuk mudah, dengan panjangnya sebanyak 15-35 sentimeter dan lebarnya 6-16sentimeter. Ketika muda, warnanya jambu merah-jingga, tetapi berubah dengan cepatnya menjadi merah tua berkilat, dan kemudiannya hijautua ketika matang.

 Bunga: Berbentuk bulir hujung, dengan panjangnya sebanyak 1-040 sentimeter. Saiz setiap bunga kecil sahaja dan berwarna putih, dengan lima kelopak sehingga 5-10 milimeter panjangnya. Bau bunga ini sedikit harum seakan-akan bau bunga lili. Selepas kelopak bunga luruh, buahnya memakan masa 3-6 bulan untuk masak.

 Buah: Merupakan pepauh. Apabila masak, buah ini terjuntai-juntai dari dahan dengan tangkai yang panjang. Saiznya berbeza-beza antara 10-25 sentimeter panjangnya, dan 7-12 sentimeter diameternya. Beratnya sehingga 2.5 kilogram. Warna buah yang masak berbeza-beza antara warna kuning, jingga, atau merah pada sebelah yang menghadapi matahari, dan warna kuning pada sebelah yang teduh. Warna hijau biasanya menunjukkan bahawa buah itu masih belum masak, tetapi ini bergantung kepada kultivarnya. Apabila masak, buah ini memberi bau macam damar yang sedikit wangi.

(4)

1-2 milimeter dan di bawah kulit ini, terdapat satu lapisan nipis bak kertas yang melitupi biji tersebut.

Penanaman

Mangga kini ditanam dengan meluas sebagai pokok buah di kawasan-kawasan tropika dan subtropika yang bebas daripada fros, yaitu di seluruh benua India, Amerika , Tengah serta Selatan, Caribbean, Afrika tengah serta selatan, Australia, dan Asia Tenggara. Pokok ini mudah ditanam, dan kini terdapat melebihi 1,000 kultivar yang berbeza-beza dari buah mangga turpentin (namanya berasal daripada rasa turpentinnya dan menurut Buku Panduan Makanan Oxford, sebilangan jenis benar-benar mengandungi bahan kimia ini) hingga ke huevos de toro testikel buah pelir]] kerbau"; namanya mendasarkan bentuk dan saiznya).

Buah mangga dikatakan merupakan buah segar yang paling banyak dimakan di seluruh dunia. Walaupun demikian, petani-petani buah mangga hanya menerima harga yang rendah untuk hasil mereka. Disebabkan ini, buah mangga telah menjadi satu barang 'perdagangan saksama' di sebilangan negara.

Mangga juga menyesuaikan diri dengan mudah dalam iklim-iklim tropika. Sesetengah hutan tanah pamah di Kepulauan Hawaii didominasi oleh pokok-pokok buah mangga yang dibawa masuk, dan pokok ini merupakan pokok buah yang biasa ditanam di kawasan belakang rumah di Florida Selatan (pokok ini tidak ditanam secara besar-besaran di Florida).

Khasiat

(5)

Mangga tergolong dalam famili yang sama dengan pokok ivy beracun dan mengandungi urusyiol, walaupun tidak serupa banyak dengan ivy beracun. Sesetengah orang menghidap penyakit dermatitis ketika menyentuh sap atau kulit buah yang dikupas. Orang-orang yang mengalami tindak balas alergi selepas menyentuh buah mangga biasanya dapat menikmati buah ini jika orang lain mengupas kulit buah ini lebih dahulu. Daun-daun Buah Mangga adalah toksik terhadap lembu.

(6)

Kembang sepatu

Kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) adalah tanaman semak suku Malvaceae yang berasal dari Asia Timur dan banyak ditanam sebagai tanaman hias di daerah tropis dan subtropis. Bunga besar, berwarna merah dan tidak berbau. Bunga dari berbagai kultivar dan hibrida bisa berupa bunga tunggal (daun mahkota selapis) atau bunga ganda (daun mahkota berlapis) yang berwarna putih hingga kuning, oranye hingga merah tua atau merah jambu.

Deskripsi

Bunga terdiri dari 5 helai daun kelopak yang dilindungi oleh kelopak tambahan (epicalyx) sehingga terlihat seperti dua lapis kelopak bunga. Mahkota bunga terdiri dari 5 lembar atau lebih jika merupakan hibrida. Tangkai putik berbentuk silinder panjang dikelilingi tangkai sari berbentuk oval yang bertaburan serbuk sari. Biji terdapat di dalam buah berbentuk kapsul berbilik lima.

Pada umumnya tinggi tanaman sekitar 2 sampai 5 meter. Daun berbentuk bulat telur yang lebar atau bulat telur yang sempit dengan ujung daun yang meruncing. Di daerah tropis atau di rumah kaca tanaman berbunga sepanjang tahun, sedangkan di daerah subtropis berbunga mulai dari musim panas hingga musim gugur.

Bunga berbentuk trompet dengan diameter bunga sekitar 6 cm. hingga 20 cm. Putik (pistillum) menjulur ke luar dari dasar bunga. Bunga bisa mekar menghadap ke atas, ke bawah, atau menghadap ke samping. Pada umumnya, tanaman bersifat steril dan tidak menghasilkan buah. Tanaman berkembang biak dengan cara stek, pencangkokan, dan penempelan.

Manfaat

(7)

Belimbing

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan: Plantae

Divisi: Magnoliophyta

Kelas: Magnoliopsida

Ordo: Oxalidales

Famili: Oxalidaceae

Genus: Averrhoa

Spesies: A. carambola

Nama binomial

Averrhoa carambola L.

Belimbing adalah tumbuhan penghasil buah berbentuk khas yang berasal dari Indonesia, India, dan Sri Langka.

Deskripsi pohon dan penyebarannya

Pohon ini memiliki daun majemuk yang panjangnya dapat mencapai 50 cm, bunga berwarna merah muda yang umumnya muncul di ujung dahan. Pohon ini bercabang banyak dan dapat tumbuh hingga mencapai 5 m. Tidak seperi tanaman tropis lainnya, pohon belimbing tidak memerlukan banyak sinar matahari. Penyebaran pohon belimbing sangat luas, karena benihnya disebarkan oleh lebah.

Deskripsi buah

(8)

wuluh, sering digunakan untuk bumbu masakan, terutama untuk memberi rasa asam pada masakan.

Kegunaan Belimbing

Buah ini memiliki banyak sari (air), sehingga memungkinkan untuk dibuat wine buah. Di Myanmar, belimbing digunakan untuk membuat acar teh.

Gangguan terhadap kesehatan

(9)

RUMPUT TEKI

Rumput Teki (Cyperus rotundus) termasuk suku Cyperaceae (teki-tekian). Ciri-ciri tumbuhan ini adalah:

 Rumput teki merupakan rumput semu menahun, tingginya 10-95 cm

 Batang rumputnya berbentuk segitiga (truangularis) dan tajam

 Daunnya berjumlah 4-10 helai yang terkumpul pada pangkal batang

 Akar dengan pelepah daunnya tertutup tanah, helaian daun berbentuk pita bersilang sejajar, permukaan atas berwarna hijau mengilat dengan panjang daun 10-30 cm dan lebar 3-6 cm.

 Memiliki allelophat yang mampu membunuh tumbuhan lainnya

(10)

Bougenville

Kembang kertas atau populer juga dengan nama bugenvil nama ilmiah: Bougainvillea, terutama B. glabra) merupakan tanaman hias populer. Bentuknya adalah pohon kecil yang sukar tumbuh tegak. Keindahannya berasal dari seludang bunganya yang berwarna cerah dan menarik perhatian karena tumbuh dengan rimbunnya. Seludang bunga ini kerap dianggap sebagai bagian bunga, walaupun bunganya yang benar adalah bunga kecil yang terlindung oleh seludang.

Tanaman bunga kertas atau bougainvillea ini mempunyai bagian tanaman yang berwarna-warni. Oleh karena itu, tanaman bougainvillea menjadi tanaman hias yang sangat populer karena kecantikkan warnanya dan cara merawatnya yang mudah.

Berasal dari Amerika Selatan, tanaman ini sering ditanam di taman dan kawasan perumahan. Pada waktu tanaman ini berbunga, tanaman ini mempunyai kebiasaan merontokkan beberapa daunnya. Bentuknya adalah pohon kecil yang sukar tumbuh tegak. (Seludang bunga ( atau spatha) merupakan daun pelindung, yang seringkali berukuran besar, yang menyelubungi seluruh bunga majemuk waktu belum mekar. Seludang bunga dapat dijumpai pada struktur generatif ("bunga") tumbuhan anggota suku aren-arenan (Arecaceae dan suku talas-talasan (Araceae). Seludang bunga sebenarnya merupakan suatu bentuk khusus dari daun pelindung (bractea)).

(11)

Bougainvillea ‘Red’; Bougainvillea Pultonii; Bougainvillea ‘Easter Parade’ dan Bougainvillea ‘Lady Mary Baring’.

Perawatannya pun mudah, tidak memerlukan waktu yang lama karena spesies tumbuhan ini sangat sesuai ditanam di kawasan beriklim tropis dan khatulistiwa seperti negara kita dan bisa tumbuh hingga 10 meter tingginya. Batang tanaman bunga ini agak keras, mempunyai duri yang tajam dan bercabang-cabang. Perkembang biakannya pula hanya memerlukan keratan batang yang disemai di dalam bungkus plastik ataupun pot dengan cara mudah. Selain itu, tanaman ini juga mempunyai sulur yang rapat, daun yang lebar dan berbentuk bujur tirus yang mampu membentuk rimbunan pokok di kawasan halaman rumah atau juga sebagai tumbuhan pagar di kawasan yang menarik.

Walaupun tanaman ini berukuran kecil dan berbentuk corong, namun memiliki banyak manfaat. Contohnya saja untuk dandanan rambut, campuran bunga untuk mandian pewangi, dan sebagai kegunaan di upacara pemakaman bagi kaum Cina dan India.

(12)

Markisa

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan: Plantae

Divisi: Spermathopyta

Ordo: Malpighiales

Famili: Passifloraceae

Genus: Passiflora

Spesies: P. edulis

Nama binomial

Passiflora edulis

Sims

Markisa tergolong ke dalam tanaman genus Passiflora, berasal dari daerah tropis dan sub tropis di Amerika.

Nama lain yang dikenal untuk buah ini antaranya maracujá (Portugis), maracuyá (Spanyol), Passion Fruit (Inggris), Granadilla (Amerika Selatan dan Afrika Selatan), Pasiflora (Israel), Liliko iʻ (Hawaii), dan L c tiên , Chanh dây atau Chanh leo (Vietnam).

(13)

Kangkung

Kangkung atau Kangkong (nama saintifik Ipomoea spp.) adalah jenis sayuran berdaun tanah rendah. Terdapat 2 jenis kangkung yang ditanam secara komersial di Malaysia iaitu kangkung darat (Ipomoea reptans L. Poir) yang berdaun kecil panjang meruncing dan ditanam atas batas, dan kangkung air (Ipomoea aquatica Forsk) yang berdaun lebar dan tumbuh liar di dalam parit atau paya.

Ciri-ciri botani/morfologi

Kangkong mempunyai daun licin berbentuk tirus seperti mata panah di hujung daun, sepanjang 10-12 cm, dan lebar 5-6 cm. Terdapat juga jenis daun lebar dan daun tirus mengikut spesis sama ada kangkung darat ataupun kangkung air. Ia mempunyai batang menjalar dengan daun berselang dan batang menegak pada pangkal daun. Selalunya kangkung mula menjalar sebulan selepas ia ditanam. Ini juga menjadi petanda masa sesuai untuk menuai kangkung iaitu sebelum ia menjalar. Kangkung yang boleh dimakan ini bewarna hijau pucat dan menghasilkan bunga bewarna putih, yang menghasilkan pod empat biji benih.

Kegunaan

Hampir keseluruhan tanaman muda boleh dimakan. Oleh kerana kangkong tua mempunyai serabut, kangkung pucuk muda adalah lebih digemari. Ia boleh dimakan mentah (seperti kerabu) atau dimasak seperti bayam. Kangkong sering digoreng. Rempah dicampurkan bagi menambah rasa yang hambar. Kangkung juga merupakan makanan kepada salah satu spesies haiwan Chersina, iaitu kura-kura. Arnab juga suka memakan kangkung.

Alam: Tumbuhan

Spesies: I. aquatica Forsk / I. reptans L. Poir.

(14)

Jenis tanah

Kangkung sesuai di tanam di kawasan beriklim tropika dan subtropika. Ia sesuai ditanam di pelbagai jenis tanah terutama tanah yang kaya dengan bahan organik serta saliran air yang baik.

Penyediaan biji benih

Biji benih kangkung boleh didapati selepas ia berbunga.

Jarak tanaman

Jarak yang sesuai adalah 20 cm antara baris dan 10 cm antara pokok.

Kaedah penanaman

Dua jenis penanaman diusahakan: kering dan basah. Dalam kedua kes, sejumlah besar bahan organik (kompos dan najis) dan air diperlukan. Dalam penanaman kering, kangkong ditanam pada jarak 5 inci pada batas dan disokong dengan kayu sangga. Kangkong boleh ditanam dari biji benih atau keratan akar. Ia sering ditanam pada tapak semaian sebelum dipindahkan di kebun. Penuaian dilakukan selepas 6 minggu ia ditanam.

Dimana penanaman basah diamalkan, potongan sepanjang 12-inci ditanam dalam lumpur dan dibiar basah. Semasa kangkong tumbuh, kawasan basah ditenggelami pada tahap 6 inci dan aliran air perlahan dikekalkan. Aliran air ini dihentikan semasa pembajaan. Rumpai dikawal dengan membanjiri kebun. Tuian dilakukan 30 hari selepas penanaman. Apabila pucuk diambil, cabang sisi dan menegak digalakkan dan boleh dituai setiap 7-10 hari.

Semasa berbunga, pucuk kangkong kurang tumbuh tetapi pembajaan dan penuaian cenderung menggalakkan lebih banyak daun terhasil.

Pengairan

(15)

Pembajaan

Penggunaan NPK hijau semasa awal penanaman dan 2 minggu selepas penanaman dan selepas penuaian kali pertama.

Kawalan penyakit dan perosak

Selalunya bawang atau selasih ditanam sebelah batas kangkung sebagai tanaman penghalang untuk mengurangkan serangan serangga perosak.

Penuaian

Kangkung merupakan salah satu sayuran yang boleh dituai dalam masa yang singkat. Kebiasaannya, kangkung boleh di tuai dalam masa 30 hari selepas penanaman. Untuk mencapai kualiti optimum, penuaian perlu dilakukan dengan cermat kerana batang dan daun agak rapuh dan mudah patah. Kangkung dituai dengan mencabut pokok bersama akar supaya ia lebih tahan di pasaran. Kangkung kemudianya hendaklah dibasuh, dirapikan dan dibugkus jika ia adalah untuk jualan pasaran. Selain itu, kangkung juga boleh dituai untuk kali kedua dengan syarat tuaian pertama tak dituai sekali dengan akar. Walaupun begitu tuaian kangkung selepas tuaian pertama akan menghasilkan daun dan batang kangkung lebih kecil dari biasa.

Kangkung yang disimpan dalam bilik sejuk pada suhu 13-15oC dengan kadar kelembapan relatif 90-95% mempunyai jangkahayat 5-7 hari. Seperti sayur berdaun lain, kangkung amat sensitif dengan gas etilena dan perlu dielak dari disimpan bersama dengan produk yang mengeluarkan gas etilena terutamanya buah-buahan.

(16)

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan: Plantae

Divisi: Magnoliophyta

Kelas: Magnoliopsida

Ordo: Caryophyllales

Famili: Amaranthaceae

Upafamili: Amaranthoideae

Genus: Amaranthus

L.

Species

A. hybridus

A. tricolor

A. blitum

A. spinosus

Bayam (Amaranthus spp.) merupakan tumbuhan yang biasa ditanam untuk dikonsumsi daunnya sebagai sayuran hijau. Tumbuhan ini berasal dari Amerika tropik namun sekarang tersebar ke seluruh dunia. Tumbuhan ini dikenal sebagai sayuran sumber zat besi yang penting.

Pemerian botani

(17)

Penggunaan

Bayam sebagai sayur hanya umum dikenal di Asia Timur dan Asia Tenggara, sehingga disebut dalam bahasa Inggris sebagai Chinese amaranth. Di Indonesia dan Malaysia, bayam sering disalahartikan menjadi "spinach" dalam bahasa Inggris (mungkin sebagai akibat penerjemahan yang dalam film kartun Popeye), padahal nama itu mengacu ke jenis sayuran daun lain - lihat Bayam (Spinacia).

Di tingkat konsumen, dikenal dua macam bayam sayur: bayam petik dan bayam cabut. Bayam petik berdaun lebar dan tumbuh tegak besar (hingga dua meter) dan daun mudanya dimakan terutama sebagai lalapan (misalnya pada pecel, gado-gado), urap, serta digoreng setelah dibalur tepung. Daun bayam cabut berukuran lebih kecil dan ditanam untuk waktu singkat (paling lama 25 hari), lebih cocok untuk dibuat sup encer seperti sayur bayam dan sayur bobor. Bayam petik biasanya berasal dari jenis A. hybridus (bayam kakap) dan bayam cabut terutama diambil dari A. tricolor. Jenis-jenis lainnya yang juga dimanfaatkan adalah A. spinosus (bayam duri) dan A. blitum (bayam kotok).

Kandungan besi pada bayam relatif lebih tinggi daripada sayuran daun lain (besi merupakan penyusun sitokrom, protein yang terlibat dalam fotosintesis) sehingga berguna bagi penderita anemia.

(18)

sebagai makanan. Rasa sawi adalah lemak manis dan sedikit pahit. Ia bersifat panas dan kering serta rangup apabila dimakan.

Sawi boleh dimakan bagi merawat penyakit sembelit, buasir, pencernaan bermasalah, kegemukan, dan tekanan darah tinggi. Ia juga boleh dimakan bagi meningkatkan selera makan, mendapat kesan awet muda dan sebagai antioksidan.

Herba sederhana besar boleh mencecah setinggi 50 cm. Batang tidak berkayu, berwarna hijau. Daun tunggal, sederhana besar, berbentuk bulat melonjong seakan sudu dengan tangkai daun berwarna hijau yang panjang. Tepi daun bergerigi halus, daun bergelombang kasar, urat daun di tengah dan urat selerat jelas kelihatan, pucuk berwarna hijau muda, warna hijau tua setelah matang. Bunga majmuk, kecil, kuning terang, mempunyai kelopak, terdapat dalam jambak bunga yang keluar dari hujung pucuk. Buah kecil, silinder memanjang, berwarna hijau ketika muda dan bertukar menjadi perang apabila telah tua. Mengandungi banyak biji berwarna hitam setelah tua.

Penanaman

Terdapat beberapa cara mudan untuk menanam sawi.

Kandungan pemakanan

Mengandungi air, karbohidrat, alkaloid, kalsium, kalium, zat besi, zink, protein, lemak, vitamin dan serat.

SINGKONG

Nama latin : Manihot esculenta Crantz

(19)

Deskripsi tanaman : Tanaman singkong ini mula kali dikenal di Amerika Selatan.Tanaman singkong termasuk jenis tanaman perdu. Tanaman singkong ini bisa dipanen setelah 6 -7 bulan dari masa penanaman. Tanaman singkong ini bisa tumbuh dimanapun tempat, kecuali ditempat yang becek dan terendam air. Singkong merupakan tanaman yang memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap berbagai kondisi tanah serta tidak memerlukan perawatan khusus

Ciri-ciri tanaman herbal singkong :

 Daun : Daun berbentuk seperti jari, memiliki lembaran-lembaran yang menjuntai mirip jari manusia, dengan lebar 2-4 cm dan panjang 7 – 12 cm.

 Umbi : Memiliki garis tengah 2-3 cm, dengan panjang 50 – 80 cm. Berwarna kekuning-kuningan ataupun juga ada yang berwarna putih.

Kandungan zat yang terdapat dalam tanaman singkong :

Tanaman herbal singkong ini merupakan tanaman yang memilki kandungan gizi yang cukup lengkap. Sehingga banyak dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan aneka makanan, dan juga dalam penggunaannya untuk pegobatan. Adapun kandungan zat dalam tanaman singkong adalah : Karbohidrat, Phosphor, Kalsium, Vitamin C, Protein, Zat Besi, Lemak, Vitamin B1.

Manfaat dan kegunaan tanaman singkong :

1. Daun singkong dapat gunakan sebagai obat penambah darah karena memiliki kandungan zat besi yang tinggi.

2. Daun singkong dapat digunakan untuk mengompres pada luka bakar karena dapat mempecepat proses pendinginan.

(20)

4. Air perasan umbi dapat mengobati luka pada lambung, karena fungsinya sebagai antibiotik. Sedangkan pada penderita panas dalam air perasan umbi singkong tersebut dapat mendinginkan daerah pencernaan.

5. Umbi singkong sebagai bahan dasar pembuatan tepung tapioka/kanji.

6. Sebagai bahan dasar pembuatan aneka olahan makanan.

Referensi

Dokumen terkait

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan: 1) prestasi belajar siswa kelas X IPS I SMA

Dalam mendorong partisipasi masyarakat untuk melakukan simulasi evakuasi mandiri secara serentak pada tanggal 26 April 2018 maka ditahapan persiapan dapat

The research aimed to determine the diversity of endophytic fungi in soybean with different resistance to Sclerotium rolfsii and find out their potential antagonist

Berdasarkan hasil pengujian maka diperoleh kesimpulan bahwa sikap berperilaku wajib pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakan, norma subyektif, kontrol keperilakuan

Menurut Kaymaz (2010), hasil penelitian mendukung teori bahwa praktek rotasi pekerjaan (job rotation) berpengaruh positif pada motivasi (motivation), Kaymaz

Di dalam kasus ahli waris pengganti di desa Kalisoka, peneliti menyimpulkan bahwa pembagian harta ahli waris pengganti tidak sesuai dengan pembagian yang ada di

bahwa intervensi pasar nilai tukar mata uang asing bila tidak disertai dengan koordinasi sertai dengan koordinasi negara anggota di dalam menetapkan kebijakan moneter hanya

Gambaran mengenai kondisi transportasi khususnya berjalan kaki di kawasan Pendidikan Yogyakarta sebagaimana yang telah dijelaskan di atas menjadi dasar perlunya dilakukan