PAKET WISATA SEJARAH MELALI KA PURI di K

(1)

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

PAKET WISATA SEJARAH “MELALI KA PURI” di KAWASAN PURI SATRIA KOTA DENPASAR

BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh:

Dewa Putu Kiskenda Erwanda Putra 1112025009/2011

Ni Wayan Vitha Wahyundari 1112025014/2011 Rahmat Tagor Tanjung

1112025005/2011 Jontinus Naibaho 1212025025/2012 I Kadek Adi Sumara Putra

1212025008/2012

UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR

(2)

PENGESAHAN USULAN PKM-KEWIRAUSAHAAN

1. Judul Kegiatan : Paket Wisata Sejarah “Melali ka Puri” di Kawasan Puri Satria Kota Denpasar

2. Bidang Kegiatan : PKM-K 3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Dewa Putu Kiskenda Erwanda Putra

b. NIM : 1112025009

c. Jurusan : Industri Perjalanan Wisata

d. Universitas : Udayana

e. Alamat Rumah dan No Tel./HP: Jl. Letda Reta, Gg. 14, No. 3, Denpasar/081 916 640 112

f. Alamat email : kiskenda.dewa@gmail.com 4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 orang

5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : I Putu Sudana A.Par, M.Par

b. NIDN : 6037204

c. Alamat Rumah dan No Tel./HP: Jl. Kepaon Indah Gg. Biawak No. 8, Pemogan/081 338 799 723

6. Biaya Kegiatan Total :

a. Dikti : Rp 11.450.000,-

b. Sumber lain : Rp -

7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan

(3)

DAFTAR ISI

Halaman Kulit Muka (Judul) ... i

Halaman Pengesahan ... ii

Daftar Isi ... iii

Daftar Bagan ... iv

Daftar Tabel ... v

Ringkasan ... vi

Bab 1. Pendahuluan ... 1

Bab 2. Gambaran Umum Rencana Usaha ... 5

Bab 3. Metode Pelaksanaan ... 7

Bab 4. Biaya &Jadwal Kegiatan ... 9

4.1. Anggaran Biaya ... 9

4.2. Jadwal Kegiatan ... 10 Daftar Pustaka

Lampiran-Lampiran

1) Biodata Ketua, Anggota dan Curriculum Vitae Dosen Pendamping 2) Justifikasi Anggaran Kegiatan

3) Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas 4) Surat Pernyataan Ketua Peneliti

5) Komponen Atraksi Wisata yang Direncanakan untuk Dikemas dalam Paket Wisata Sejarah “Melali ka Puri”

(4)

DAFTAR BAGAN

(5)

DAFTAR TABEL

(6)

RINGKASAN

Puri Satria sebagai salah satu daya tarik pariwisata Kota Denpasar dengan berbagai potensinya antara lain potensi budaya dan ekonomi, meliputi bangunan-bangunan fisik dengan nilai sejarahnya, atraksi kehidupan keluarga kerajaan dan keberagaman aktifitasnya sehari-hari, bangunan suci meliputi Merajan dan Pura Pedharman sebagai maskot Puri Agung Denpasar, objek wisata pasar burung, pasar tradisional & seni, serta koperasi Krama Bali yang sangatlah menarik dan menguntungkan jika dikemas menjadi sebuah paket wisata sejarah kota Denpasar “Historic Denpasar City Tour Package” yang sifatnya baru dengan penuh edukatif. Besarnya pangsa pasar dan peluang usaha ini perlu dikemas menjadi produk paket wisata sejarah yang diberi nama “Melali ka Puri” untuk dijual kepada wisatawan domestik (rombongan pelajar yang melakukan study tour juga termasuk para pejabat, profesional, pengusaha yang datang ke Bali untuk konferensi atau rapat kerja) maupun mancanegara (wisatwan Jepang, Australia, Prancis dan Jerman (Data Dinas Pariwisata Provinsi Bali, 2012)) dengan tujuan dapat memperoleh keuntungan bagi stakeholder dan masyarakat lokal secara kontinuitas, selain sejalan dengan tujuan untuk menumbuhkan kembali kecintaan terhadap peninggalan budaya berupa sejarah di Kota Denpasar khususnya. Kelayakan usaha serta analisis ekonomi usaha yang direncanakan secara tepat dengan mengkalkulasikan keuntungan yang akan diperoleh sebesar Rp. 5.904.000/bulan dengan mengambil keuntungan 20% bertujuan sebagai media promosi agar wisatawan tertarik mencoba kemasan paket wisata sejarah di Puri Satria dengan harga yang bisa terjangkau bagi target pasar wisatawan.

Dalam mencapai tujuan tersebut di atas, penyelenggara PKM-K akan bekerjasama dengan beberapa pihak yang akan turut membantu dalam penyelenggaraan paket wisata ini, meliputi kerjasama dengan keluarga besar Puri Satria yang akan terlibat langsung sebagai objek sekaligus host, bekerjasama dengan Dinas Pariwsiata Kota Denpasar, Melibatkan masyarakat setempat sebagai host yang juga akan memberikan pelayanan (services) kepada wisatawan, bekerjasama dengan penyedia jasa dokar, kerjasama dengan Koperasi Krama Bali, serta kerjasama dengan BPW mitra (Bali Experience Adveture) dengan tujuan mempermudah dalam pemasaran serta penjualan paket wisata secara langsung kepada wisatawan maupun melalui BPW-BPW ataupun agen perjalanan-agen perjalanan yang ada di Bali dengan memberikan komisi/harga khusus berupa contract rate. Sehingga akan

mempermudah dalam penyelenggaraan paket wisata sejarah “Melali ka Puri” yang

(7)

BAB I. PENDAHULUAN

Bali dan Pariwisata adalah dua kata yang saling berkaitan dan sulit untuk dipisahkan. Bali yang memiliki luas 5.362,66 km2 atau hanya 0,29 % dari luas keseluruhan wilayah Indonesia ini (Dinas Pariwisata Kota Denpasar, 2011), kini telah menjadi ikon promosi pariwisata baik di Indonesia maupun di dunia internasional. Segala macam atraksi, budaya, alam yang indah serta ritual Agama Hindu yang dimiliki oleh Bali dapat diibaratkan sebagai organ-organ penting yang menjiwai serta memajukan pariwisata Bali.

Bali yang terbagi menjadi 8 kabupaten dan satu kotamadya banyak memiliki daerah tujuan wisata yang elok dan indah dengan ciri khas serta keunikannya. Masing-masing daerah menawarkan jenis pariwisata yang berbeda, seperti Kabupaten Gianyar yang lebih

menonjolkan Pariwisata Pedesaan (Rural Tourism) beserta segala aktivitas keseharian masyarakatnya, Kabupaten Bangli, Jembrana, Tabanan, Buleleng, Karangasem dan Klungkung dengan Pariwisata Pertanian (Agrotourism), serta Kabupaten Badung dan Kota Denpasar yang didominasi oleh pariwisata yang bernuansa modernisasi. Perbedaan inilah yang membuat Bali terasa lengkap dengan berbagai jenis atraksi wisata walau dengan ukurannya yang "mini".

Setiap daerah di Bali pasti memiliki keunikan adat tradisi serta ciri khas budayanya masing-masing. Namun, banyak orang beranggapan bahwa daerah perkotaan pasti telah banyak mengalami modernisasi dan mungkin sebagian lainnya berpikir bahwa budaya dan sejarah yang dimiliki kota tersebut sudah mulai ditinggalkan. Tak terkecuali Kota Denpasar, pernyataan ini pun seakan-akan kian melekat erat setiap Kota Denpasar disebutkan. Untuk itu diperlukan suatu terobosan guna kembali memperkenalkan budaya serta sejarah yang dimiliki wilayah perkotaan, karena tidak dipungkiri banyak tempat di wilayah perkotaan yang masih kental dengan budaya dan sejarahnya yang belum terkelola secara profesional dan maksimal. Dengan demikian walaupun daerah perkotaan tersebut didominasi oleh pariwisata bernuansa modernisasi, namun masih ada atraksi budaya dan sejarah kota tersebut yang dapat diperkenalkan pada wisatawan. Sehingga kesan komoditas, pendangkalan budaya dan autentisitas pariwisata pada wilayah perkotaan dapat dibantahkan.

(8)

Berwawasan Budaya” ini hanya sekedar menjadi potensi pariwisata saja karena belum

terkelola dengan baik oleh pemerintah maupun masyarakat lokal.

Salah satu potensi pariwisata yang dimiliki Kota Denpasar adalah bangunan puri bersejarah yang dapat dikemas menjadi Paket Wisata Sejarah Kota (Historic City Tour Package). Puri sendiri merupakan istana raja di Bali yang sudah ada sejak dahulu termasuk pada masa penjajahan dan masih terjaga eksistensinya sampai saat ini, tentunya memiliki nilai sejarah dan budaya yang menarik. Namun, pemerintah Kota Denpasar khususnya Dinas Pariwisata Kota Denpasar terkesan kurang menyediakan informasi mengenai pariwisata sejarah, kurang dalam manajemen sebuah DTW terutama terkait dengan sejarah Puri, disamping pihak stakeholders di wilayah Denpasar yang juga kurang peka untuk

mengembangkan potensi pariwisata ini yang secara tidak langsung berdampak pada semakin dilupakannya keberadaan Puri. Untuk itu perlu adanya upaya revitalisasi guna mengangkat kembali pariwisata sejarah dan budaya di Kota Denpasar khususnya wisata Puri yang juga akan memperkenalkan kembali latar belakang dari Kota Denpasar ini sendiri. Dari sekian banyak Puri yang terdapat di Kota Denpasar, Puri Satria merupakan puri yang memiliki peran penting sebagai cikal bakal dari Kota Denpasar sehingga sangat besar potensi yang dimiliki oleh Puri Satria ini dan menjadi dasar alasan untuk dikembangkan sebagai daya tarik wisata sejarah di Kota Denpasar.

Adapun potensi yang dimiliki oleh Puri Agung Denpasar dan wilayah sekitarnya adalah sebagai berikut.

1. Potensi Budaya dan Potensi Fisik

a. Sejarah Unik Puri Satria serta Bangunan Fisiknya

Di Puri Satria terdapat bangunan bersejarah peninggalan masa Belanda serta bangunan pendopo yang dipergunakan sebagai tempat pertemuan raja-raja seluruh Bali, serta bangunan fisik lainnya yang mempunyai nilai sejarah tinggi, termasuk melihat ragamnya aktifitas di dalam Puri.

b. Uniknya Ornamen Merajan dengan beberapa bangunan pura dan memiliki beberapa patung bidadari, arca dan sejumlah fragmen bangunan yang masih sangat kental

dengan ornamen budaya Bali.

c. Pura Pedharman Agung Satria yang Megah

(9)

yaitu Tari Barong yang ditampilkan pada bulan purnama ke-5, dan dapat disaksikan oleh masyarakat dan wisatawan khusunya.

d. Pura Melanting sebagai saksi sejarah

Pura ini terletak di depan Pura Pedharman Puri dan disebelah timur Pasar Burung Satria. Keistimewaan dari Pura Melanting ini adalah nilai sejarahnya karena pasar ini dulunya pusat pasar di Badung (saat ini bernama Denpasar).

e. Transportasi tradisional dokar (pedati)

Dokar ini nantinya dapat dimanfaatkan untuk mengantar wisatawan berkeliling kawasan perencanaan sehingga nilai budaya masih dapat mereka rasakan di tengah-tengah suasana perkotaan.

g. Bangunan terkait sejarah Puri Satria

Di area puri tersebar bangunan fisik lainnya terkait sejarah Puri Satria, mulai dari rumah jabatan Gubernur yang dulunya sebagai tempat kedudukan Puri Satria, patung dan lapangan I Gusti Ngurah Made Agung yang diambil dari nama salah satu keturunan keluarga Puri Satria, ditambah lagi Hotel Inna Bali sebagai hotel pertama di Bali yang tetap menjaga arsitektur bangunannya.

2. Potensi Ekonomi

a. Pasar Tradisional Satria

Pasar tradisional Satria digunakan sebagai tempat menjual berbagai keperluan sehari-hari, serta difungsikan sebagai pasar seni (art market) yang menjual berbagai produk kesenian, mulai dari kerajinan patung, ukiran, dan lukisan yang merupakan produksi masyarakat lokal.

b. Objek Wisata Pasar Burung Kota Denpasar

Objek wisata ini menjual berbagai jenis burung dan jenis hewan peliharaan lainnya yang letaknya berada tepat di sebelah utara puri semakin menambah keistimewaan Puri sebagai kawasan perencanaan.

c. Banyak terdapat benda-benda antik dan unik di areal Pasar Burung

Di Pasar Burung Terdapat perkumpulan dengan nama “Asosiasi Pecinta Batu Mulia”

(10)

d. Koperasi Krama Bali (Koperasi Masyarakat Bali)

Koperasi ini menawarkan berbagai jenis masakan khas Bali dan masakan chinese yang dikelola oleh masyarakat lokal Bali.

e. Adanya Industri Sepuh Bokor

Bokor merupakan tempat sesajen untuk upacara umat Hindu di Bali. Sepuh bokor yang terletak di sebelah timur Puri Satria ini merupakan industri kreatif dengan sentuhan seni ukir Bali dan terbuat dari bahan perak asli ataupun dari kuningan dengan lapisan perak yang tentu dapat dijadikan sebagai cinderamata khas Bali.

Pengemasan paket wisata ini akan melihat aktivitas sehari-hari keluarga Puri Satria, mengunjungi pasar seni dan pasar tradisional Satria, melihat proses pembentukan batu mulia,

melihat proses penyepuhan bokor, dan menaiki dokar yang terdapat di lingkungan Puri Satria

sehingga hal ini sejalan dengan visi dari Kota Denpasar yaitu “Kota Berwawasan Budaya”.

Adanya sesuatu yang dapat dilihat (something to see), sesuatu yang dapat dikerjakan (something to do), sesuatu yang dapat dibeli (something to buy), dan sesuatu yang dapat dipelajari (something to learn) membuat paket wisata Sejarah ini menjadi paket wisata yang berkualitas dengan nilai jual tinggi.

Pengemasan paket wisata Puri ini juga akan mendukung dalam usaha yang sedang dilakukan Dinas Pariwisata Kota Denpasar yang kini sedang gencar-gencarnya menggalakkan Pariwisata Sejarah pada tahun 2012 ini. Paket wisata ini sangat berpeluang untuk diminati oleh wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara karena paket wisata sejarah kota ini merupakan jenis paket wisata baru yang sangat edukatif. Wisatawan domestik yang dimaksud adalah rombongan pelajar yang melakukan study tour juga termasuk para pejabat, profesional, pengusaha yang datang ke Bali untuk konferensi atau rapat kerja. Sedangkan wisatawan mancanegara yang menyukai wisata sejarah meliputi Jepang, Australia, Prancis dan Jerman (Data Dinas Pariwisata Provinsi Bali, 2012). Berdasarkan atas latar belakang tersebut diatas dengan melihat besarnya pangsa pasar dan peluang usaha ini perlu dikemas menjadi produk paket wisata sejarah Melali ka Puri untuk dijual kepada wisatawan dengan memperoleh keuntungan untuk pihak stakeholder secara continuitas.

(11)

Penyelenggaraan paket wisata Sejarah ini diharapkan dapat memotivasi kembali pariwisata Kota Denpasar untuk menjadi pariwisata yang berbasiskan akan budaya. Sehingga untuk berikutnya akan muncul upaya-upaya guna mengangkat kembali nilai-nilai budaya serta sejarah yang dimiliki Kota Denpasar melalui daerah tujuan wisata yang ada di Kota Denpasar. Masyarakat di sekitar Puri Agung Denpasar Satria khususnya dan kota Denpasar pada umumnya akan mendapat keuntungan ekonomi secara berkelanjutan. Wisatawan akan memperoleh kualitas perjalanan dengan kesan lengkap, karena selain menikmati modernisasi perkotaan, wisatawan juga dapat menikmati beragamnya sejarah serta budaya yang dimiliki Kota Denpasar secara lebih mendalam dengan mengenal filosofi yang terkandung di dalamnya, maupun daya tarik pendukung yang ada di sekeliling puri. Manfaat yang akan

diperoleh oleh BPW penyelenggara dan pelaksana kegiatan PKM-K yaitu berupa keuntungan secara ekonomi dari penjualan paket wisata Sejarah “Melali ka Puri” kepada wisatawan.

BAB II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Puri Agung Denpasar Satria dengan banyaknya potensi yang dimiliki, mulai bangunan dengan nilai sejarahnya, atraksi kehidupan keluarga kerajaan dan keberagaman aktifitasnya sehari-hari, bangunan suci seperti Merajan dan Pura Pedharman sebagai maskot Puri Agung Denpasar, objek wisata pasar burung Kota Denpasar, pasar tradisional yang mengelilingi Puri Satria serta koperasi Krama Bali dengan masakan khas balinya yang dapat dijadikan tempat makan spesial tatkala wisatawan berkunjung ke Puri, yang sangatlah

menarik dan menguntungkan jika dijadikan sebuah paket wisata kota Denpasar “Denpasar

City Tour Package”.

Dengan adanya kemasan paket wisata kota ini, diharapkan dapat memperoleh keuntungan yang berkelanjutan dengan kelayakan usaha yang disertai analisis ekonomi usaha yang direncanakan secara cermat dan tepat. Berikut analisis ekonomi paket wisata Sejarah“Melali ka Puri” yang dibagankan :

Tabel 1. Penghitungan Harga Paket wisata Sejarah“Melali ka Puri”

TOUR COST COMPONENT FIX COST (F)

- _{Dokar/Pedati, 2-3 seats, Rp. 100.000,- x @1= Rp.} 100.000,-

(12)

 Guide Fee

- _{Puri Satria (Donasi), Rp. 10.000/org} - _{Pura Puri Satria (Donasi), Rp. 10.000/org} - _{Pura Melanting (Donasi), Rp. 10.000/org} - _{Asosiasi Pecinta Batu Mulia, (Donasi), Rp.}

10.000/org

- Rp. 30.000,-

 Meals

- _{Makan Siang di Koperasi Krama Bali, Rp.} 50.000/org

- Rp. 50.000,-

 Parking Fee

- _{Puri Satria, Rp. 2.000}

- _{Koperasi Krama Bali, Rp. 2.000}

Rp. 4.000 -

 Wet Towel + Air Mineral - Rp. 10.000,-

TOTAL Rp.804.000,- Rp. 90.000,-

PERHITUNGAN JUMLAH

a) Menghitung Total Biaya Tour Per Orang (Tour Cost)

= + Rp.90.000,- = Rp. 492.000

f) Harga Jual (Selling Price) /orang

Rp. 590.500,- /USD 62,20 Rp. 590.500,- /USD 62,20

g) Harga paket wisata Bila Melalui Agen Perantara sebesar, (15%) Rp. 88.575 (Rp. 89.000)

Rp. 590.500,- + Rp. 89.000,- = Rp.679.500,-/ USD 71,60

Rp.679.500,-/ USD 71,60

Catatan :

- _{Paket Wisata Sejarah}“_{Melali ka Puri}”_{diikuti minimal 2 orang wisatawan.}

- _{Penyelenggara PKM-K akan memperoleh penambahan keuntungan jika paket wisata Sejarah}

(13)

Berdasarkan gambaran usaha diatas terlihat bahwa keuntungan yang akan didapatkan dari penjualan paket wisata Sejarah “Melali ka Puri” adalah sebesar Rp 98.400,-per orang. Jika paket wisata ini dibeli oleh 2 orang saja per harinya, atau 60 orang per bulannya maka perkiraan keuntungan yang akan diperoleh sebesar Rp. 5.904.000,-/bulan. Adanya kerja sama dengan BPW mitra (Bali Experience Adventure), maka dari itu diperlukan pembagian keuntungan yang diperoleh, dengan pembagian 50% untuk BPW (Bali Experience Adventure), serta 50% juga untuk Pelaksana kegiatan PKM-K yaitu sebesar Rp. 2.952.000,-/bulan. Mengambil untung yang tidak begitu besar, yaitu 20% bertujuan sebagai media promosi agar wisatawan tertarik mencoba wisata kota sejarah di Puri Satria dengan harga yang bisa terjangkau bagi kalangan wisatawan.

Target pasar dari penyelenggaraan paket wisata Sejarah “Melali ka Puri” adalah wisatawan domestik yang meliputi rombongan pelajar yang melakukan study tour juga termasuk para pejabat, profesional, pengusaha yang datang ke Bali untuk konferensi atau rapat kerja. Sedangkan target pasar untuk wisatawan mancanegara adalah wisatawan Jerman, Australia, Jepang dan Prancis yang pada umumnya menyukai detail-detail dari arsitektur khas Bali.

BAB III. METODE PELAKSANAAN

Penyelenggaraan paket wisata Sejarah “Melali ka Puri”bekerjasama dengan beberapa pihak yang akan ikut membantu dalam penyelenggaraan paket ini, adalah sebagai berikut. 1. Penyelenggara PKM-Kewirausahaan bekerjasama dengan keluarga besar Puri Agung

Denpasar Satria sebagai daya tarik utama serta sebagai Host yang akan terlibat dalam paket wisata Sejarah “Melali ka Puri”.

2. Penyelenggara PKM-Kewirausahaan bekerjasama dengan BPW mitra (Bali Experience Adventure) di Denpasar. Hal ini dilakukan semata-mata dikarenakan BPW Penyelenggara telah memiliki target pasar yang sama dengan target pasar disasar oleh pelaksana PKM-K yaitu wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara yaitu wisatawan Eropa, Jepang dan Australia, yang nantinya akan mempermudah pihak penyelenggara dalam pemasaran dan pelaksanaan. Status sosial kami (pelaksana PKM-K) saat ini sebagai mahasiswa yang

(14)

3. Dinas Pariwisata Kota Denpasar juga akan terlibat dalam penyelenggaraan paket wisata Sejarah ini. Dengan luaran berupa jasa komersial dan brosur diharapkan akan turut membantu Dinas Kota Denpasar dalam mengangkat kembali wisata sejarah dan budaya di Kota Denpasar yang sekaligus akan memberikan timbal balik baik juga terhadap keberhasilan paket wisata ini.

4. Paket wisata Sejarah “Melali ka Puri” turut melibatkan masyarakat setempat, terkait sebagai pelaku yang akan memberikan pelayanan (services) secara langsung kepada wisatawan ketika berkunjung di kawasan Puri Satria.

5. Bekerjasama dengan pihak penyedia jasa angkutan tradisional dokar sebagai prasarana yang akan mengantarkan wisatawan mengelilingi Puri.

6. Serta kerjasama dengan Koperasi Krama Bali sebagai tempat makan siang bagi wisatawan, Asosiasi pecinta batu mulia, pengelola Pasar Satria, objek wisata Pasar Burung, serta industri Penyepuhan Bokor.

(15)

Bagan 1. Alur Pemasaran Paket Wisata Sejarah “Melali ka Puri”

BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1. Anggaran Biaya

Tabel 2. RAB Selama 5 Bulan

No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1. Transportasi Rp 400.000,-

7. Survei lokasi serta mengadakan kerjasama di dalam Puri Satria, Asosiasi

Batu mulia,pasar burung, pasar seni satria,dan penyepuhan bokor, Rp. 600.000,-

8. Survei lokasi di luar Puri satria, Dinas Pariwisata, dokar, Agen Perjalanan

dan BPW Rp 400.000,-

(16)

4.2. Jadwal Kegiatan

Tabel 3. Jadwal Kegiatan Selama Periode 5 Bulan Tahapan Rencana Usaha

Bulan Ke-

1 2 3 4 5

1. Menyiapkan peralatan dan perlengkapan Kegiatan

2. Membuat hubungan kerjasama dengan pihak BPW mitra (Bali Experience Adventure)

3. Membuat kesepakatan kerjasama dengan keluarga Puri

4. Membuat Kesepakatan kerjasama dengan penyedia jasa angkutan tradisional dokar

5. Membuat kerjasama dengan Koperasi Krama Bali

6. Membuat kerjasama dengan Asosiasi pecinta batu mulia

7. Membuat kerjasama dengan pengelola pasar Satria

8. Membuat kerjasama dengan tempat penyepuhan bokor

9. Membuat kerjasama dengan pihak pengelola objek wisata pasar burung

10.Bekerjasama dengan Dinas Pariwisata kota Denpasar

11.Survei tempat dalam rangka memastikan kembali jalur wisata di Kawasan Puri Satria

12.Mengadakan kesepakatan kontrak dengan agen transportasi.

13.Pembuatan Website

14.Pembuatan Brosur

15.Memasarkan paket wisata yang telah dibuat dengan menyebarkan brosur kepada agen-agen yang di ajak bekerjasama

16.Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Paket Wisata Sejarah

(17)

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. Dinas Pariwisata Kota Denpasar. 2011. Data Pariwisata Kota Denpasar. Denpasar. Bali.

---. Dinas Pariwisata Kota Denpasar. 2012. Data Pariwisata Kota Denpasar. Denpasar. Bali.

(18)

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Curriculum Vitae Dosen Pendamping Ketua

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Dewa Putu Kiskenda Erwanda Putra

2 Jenis Kelamin Laki-laki

3 Program Studi Industri Perjalanan Wisata

4 NIM 1112025009

5 Tempat dan Tanggal Lahir Denpasar, 22 Maret 1993

6 E-mail kiskenda.dewa@gmail.com

7 Nomor Telepon/HP 081916640112

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN 15 Dangin Puri

Denpasar SMPN 4 Denpasar SMKN 2 Denpasar

Jurusan - - Usaha Perjalanan

Wisata

Tahun Masuk-lulus 2000-2005 2005-2008 2008-2011

C. Penghargaan dalam 10 Tahun Terahir (dari pemerintah, asosiasi, atau institusi lainnya) No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun 1. Juara 2 dalam Lomba Essay dalam

PILMAPI dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).

(19)

Anggota 1 A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Ni Wayan Vitha Wahyundari

2 Jenis Kelamin Perempuan

4 NIM 1112025014

5 Tempat dan Tanggal Lahir Batubulan, 14 oktober 1993

6 E-mail vde.grace@yahoo.com

SD SMP SMA

Nama Institusi SD N 3 Batubulan SMP N 2 Sukawati SMA N 1 Denpasar

Jurusan - - -

C. Penghargaan dalam 10 Tahun Terahir (dari pemerintah, asosiasi, atau institusi lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun 1.

2.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

(20)

Aggota 2

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Rahmat Tagor Tanjung

4 NIM 1112025005

5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 21 April 1992

6 E-mail rahmat.tagor@gmail.com

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN 4 Kuta MTS AL FATAH SMA 8 Jakarta

Jurusan - - -

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

2.

(21)

1 Nama Lengkap Jhontinus Naibaho

4 NIM 1212025025

5 Tempat dan Tanggal Lahir Sim ABC, 29 Oktober 1993

6 E-mail ekoute12@gmail.com

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN 003 Rambah Samo-Riau

SLTPN 2 Rambah Samo-Riau

SMKN Pariwisata Pencawan Medan

Jurusan - - Pariwisata

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun 1.

2.

(22)

1 Nama Lengkap I Kadek Adi Sumara Putra

4 NIM 1212025008

5 Tempat dan Tanggal Lahir Kelungkung, 19 Oktober 1994

6 E-mail sumaraadi@yahoo.co.id

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN 15 Dangin Puri

Denpasar SMPN 4 Denpasar SMK Harapan

Jurusan - - Usaha Perjalanan

Wisata

C. Penghargaan dalam 10 Tahun Terahir (dari pemerintah, asosiasi, atau institusi lainnya) No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun 1.

2.

Denpasar, 7-Oktober-2013 Pengusul,

(23)

(24)

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan 1. Peralatan penunjang

Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan

(Rp) Total

Transportasi

-₁st_{: transportasi untuk survei lokasi} awal di Puri Satria

-₂nd_{: transportasi untuk survei lokasi}

ke-2 untuk melakukan

pembicaraan/kerjasama rencana pengadaan paket wisata sejarah bersama pihak Puri Satria

-₃rd_{: transportasi untuk survei jalur} wisata di areal puri

-₄th_{: transportasi untuk survei serta} melakukan pembicaraan/ kerjasama terhadap pihak-pihak yang akan terlibat terkai dengan pengadaan paket wisata sejarah ini.

4 kali Rp. 100.000,- Rp. 400.000,-

Alat tulis kantor

-_Membeli_{log book}_{untuk pencatatan} -_{Membeli pulpen, pensil}

-_Membeli_flasdics_{untuk penyimpanan} data berupa softcopy

-_{Membeli kertas Print} -_{Membeli kuitansi + nota}

-_{Membeli materai untuk mengadakan} perjanjian secara tertulis

1 paket Rp. 249.950,- Rp. 249.950,-

Menyewa Kamera

-₁st_:Menyewa _kamera _untuk mengambil gambar di dalam Puri -₂nd_:Menyewa _kamera _untuk

(25)

2. Bahan Habis Pakai

Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan

(Rp) Total

Mencetak brosur

Membuat bahan cetak brosur guna memasarkan produk yang akan dibantu oleh BPW dan agen mitra, serta dinas pariwisata dan masyarakat lokal

5000 lbr Rp. 1.450,- Rp. 7.250.000,-

Biaya pembuatan

websites

Membuat website resmi

untuk keperluan

promosi/pemasaran yang bersifat online selain brosur

1 website Rp. 1.550.000,- Rp. 1.550.000,-

Cetak Foto Mencetak foto-foto lokasi serta potensi-potensi untuk keperluan laporan

100 lbr Rp. 1.500,- Rp. 150.000,-

SUB TOTAL Rp. 8.950.000,-

3. Perjalanan

Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan (Rp) Keterangan Survei lokasi

areal Puri dan sekitarnya

-₁st_:Survei _lokasi _serta mengadakan kerjasama di dalam Puri Satria dan pasar burung + biaya makan

-₂nd_:Survei _lokasi _serta mengadakan kerjasama di pasar seni satria + biaya makan

-₃rd_:Survei _lokasi _serta mengadakan kerjasama di penyepuhan bokor, + biaya makan

-₄th_:Survei _lokasi _serta mengadakan kerjasama di Asosiasi Batu mulia + biaya mengadakan kerjasama di Agen Perjalanan-agen

(26)

Perjalanan + biaya makan -₃rd_:Survei _lokasi _serta

mengadakan kerjasama di penyedia jasa angkutan tradisional dokar, + biaya makan

-₄th_:Survei _lokasi _serta mengadakan kerjasama di BPW Mitra + biaya makan

SUB TOTAL Rp. 1.000.000,-

4. Lain-lain

Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan (Rp) Keterangan Biaya Cetak

Laporan akhir

Pembuatan Laporan kemajuan dari pelaksanaan

paket wisata “Melali ka Puri”

5 bh Rp. 50.000,- Rp. 250.000,-

SUB TOTAL Rp. 250.000,-

(27)

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

a. Membuat hubungan kerjasama dengan pihak BPW Bali experience Adventure b. Membuat kesempatan

bekerjasama dengan Puri Satria

c. Membuat kesepakatan kerjasama dengan penyedia jasa angkutan tradisional dokar

a. Membuat kerjasama dengan Koperasi Krama Bali

b. Membuat kerjasama dengan Asosiasi pecinta batu mulia c. Membuat kerjasama

dengan pengelola

a. Membuat kerjasama dengan tempat penyepuhan bokor b. Membuat kerjasama

dengan pengelola objek wisata pasar burung

c. Membuat kerjasama

dengan Dinas

Pariwisata Kota Denpasar.

4. Jhontinus Naibaho/ 1212025025

a. Menyiapkan peralatan & perlengkapan kegiatan

b. Survei tempat untuk memastikan kembali jalur wisata di kawasan Puri Satria c. Memasarkan paket

(28)

(29)

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS UDAYANA

FAKULTAS PARIWISATA

Sekretariat Jln. Dr. R. Goris No. 7 Denpasar Telp/Fax : (0361) 223798 Web. www.unud.ac.id E-mail :fakultaspariwisata_unud@yahoo.com

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Dewa Putu Kiskenda Erwanda Putra

NIM : 1112025009

Program Studi : Industri Perjalanan Wisata

Fakultas : Pariwisata

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM Kewirausahaan saya dengan judul:

Paket Wisata Sejarah “Melali ka Puri” di Kawasan Puri Satria Kota Denpasar

yang diusulkan untuk tahun anggaran 2013 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Denpasar, 7-oktober-2013

Mengetahui,

(30)

Lampiran 5. Komponen Atraksi Wisata Yang Direncanakan Untuk Dikemas Dalam Paket

(31)

Lampiran 6. Surat Pernyataan Ketersediaan dari Mitra

SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN KERJASAMA DARI MITRA USAHA DALAM PELAKSANAAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

Yang bertandatangan di bawah ini,

Nama : I Made Sueca

Pimpinan Mitra Usaha : Biro Perjalanan Wisata Bali Experience Adventure Bidang Usaha : Jasa Perjalanan Wisata

Alamat : Jln. Mekar, Blok A IX, no. 20 Desa Pemogan, Denpasar Selatan

Dengan ini menyatakan Bersedia untuk Bekerjasama dengan Pelaksana Kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa – Kewirausahaan

Nama Ketua Tim Pengusul : Dewa Putu Kiskenda Erwanda Putra

Nomor Induk Mahasiswa : 1112025009

Program Studi : Industri Perjalanan Wisata Nama Dosen Pembimbing : I Putu Sudana, A.Par., M.Par

Perguruan Tinggi : Fakultas Pariwisata Universitas Udayana

guna menerapkan dan/atau mengembangkan IPTEKS pada tempat usaha kami.

Bersama ini pula kami nyatakan dengan sebenarnya bahwa di antara pihak Mitra Usaha dan Pelaksana Kegiatan Program tidak terdapat ikatan kekeluargaan dan ikatan usaha dalam wujud apapun juga.

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab tanpa ada unsur pemaksaan di dalam pembuatannya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.