USULAN REVISI ANGGARAN DASAR IKATAN ORTODONTIS INDONESIA
NO NASKAH ASLI USULAN PERUBAHAN KETERANGAN
MUKADIMAH Sesuai dengan kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang makin pesat dalam semua bidang termasuk bidang ilmu kedokteran gigi, khususnya ortodontik maka perlu adanya satu wadah atau ikatan bagi para spesialis ortodontik (ortodontis) dalam bentuk suatu organisasi yang bernaung di bawah PDGI. Pembentukan organisasi ini bertujuan untuk ikut serta meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan gigi dan mulut khususnya dalam bidang ortodontik, guna menunjang pembangunan bangsa dan Negara Republik Indonesia.
BAB I
Ayat 1: Organisasi ini diberi nama Ikatan Ortodontis Indonesia disingkat IKORTI atau dalam bahasa Inggris sebagai Indonesian Association of Orthodontists, disingkat IAO.
Pasal 2
NO NASKAH ASLI USULAN PERUBAHAN KETERANGAN
BAB II AZAS, PEDOMAN
DAN LAMBANG
Pasal 4 Azas
Ayat 1: IKORTI berazaskan Pancasila dan berdasarkan UUD 1945.
Pasal 5 Pedoman
IKORTI berpedoman pada sumpah dokter gigi dan kode etik kedokteran gigi Indonesia
Pasal 6 Lambang
Lambang IKORTI sesuai dengan lambang PDGI, dan disertai tulisan: IKORTI.
NO NASKAH ASLI USULAN PERUBAHAN KETERANGAN
BAB III VISI, MISI, TUJUAN SERTA
FUNGSI
Pasal 7 Visi dan Misi
Ayat 1:
Orthodontists (IAO) sebagai satu-satunya organisasi ortodontis yang bertaraf internasional bagi para anggotanya
a. Misi:
1. Mempersatukan para ortodontis Indonesia dalam satu wadah organisasi profesi
2.Meningkatkan kualitas ilmu dan profesionalisme melalui pendidikan berkelanjutan guna pelayanan ortodontik bagi masyarakat.
3.Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap hal-hal yang berkaitan dengan maloklusi dan / atau disharmoni dentokraniofasia
Pasal 8 Tujuan
Ayat 1: Tujuan organisasi IKORTI adalah membina, mendorong, meningkatkan,
serta mengembangkan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan keterampilan para anggotanya di bidang ortodontik.
Ayat 2 : Memberi informasi dan meningkatkan mutu pelayanan ortodontik bagi masyarakat.
Pasal 9
Fungsi Ayat 1: IKORTI membantu dan memberikansaran kepada PDGI baik diminta maupun tidak, dalam menangani masalah yang berkaitan dengan profesi di bidang ortodontik.
instansi, institusi, serta ikatan profesi lainnya dalam forum nasional maupun internasional guna mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mutakhir.
Ayat 3: IKORTI berperan aktif dan memberi rekomendasi dalam penyelenggaraan seminar, symposium, kegiatan ilmiah dalam bidang ortodontik.
NO NASKAH ASLI USULAN PERUBAHAN KETERANGAN
BAB IV KEANGGOTAA
N
Pasal 10 Syarat-syarat Keanggotaan
Syarat-syarat keanggotaan: 1. Warga Negara Indonesia 2. Sehat jasmani dan rohani 3. Telah menjadi anggota PDGI
4. Tidak pernah terlibat masalah kriminal/pidana
5. Lulus pendidikan dokter gigi spesialis ortodontik dari institusi pendidikan yang berwenang menyelenggarakan pendidikan dokter gigi spesialis ortodontik di Indonesia, atau lulus pendidikan dokter gigi spesialis ortodontik dari institusi pendidikan di Universitas Luar Negeri yang diakui oleh Pemerintah RI (accredited) dan telah mengikuti program adaptasi dokter gigi spesialis ortodontik di Institusi
pendidikan yang berwenang
menyelenggarakan program dimaksud.
Macam keanggotaan IKORTI: 1. Anggota biasa
NO NASKAH ASLI USULAN PERUBAHAN KETERANGAN
Ayat 2: Susunan Pengurus Pusat atau Komisariat Daerah diatur dalam Anggaran Rumah
Ayat 1: Ketua Umum dipilih oleh anggota dan ditetapkan dalam Kongres
Ayat 2: Ketua Umum wajib membentuk kepengurusan (selambat-lambatnya 1 bulan setelah pemilihan)
Ayat 3: Masa bakti kepengurusan adalah 3 (tiga) tahun
Pasal 14 Pembentukan
Komda Baru
Pasal 15 Pemilihan Ketua
Komda Ayat 1: Ketua Komda dipilih oleh anggotanya dan ditetapkan dalam Rapat Umum Anggota (RUA)
Ayat 2: Ketua Komda wajib membentuk kepengurusan
Ayat 3: Masa bakti kepengurusan adalah 3 (tiga) tahun
NO NASKAH ASLI USULAN PERUBAHAN KETERANGAN
BAB VI
BADAN-BADAN KHUSUS
Pasal 16 Pembentukan Badan Khusus
Ayat 1: Yang dimaksud dengan Badan Khusus adalah badan yang dibentuk Pengurus Pusat IKORTI, meliputi aspek-aspek yang berkaitan dengan pendidikan, penelitian dan pengembangan, pelayanan dan etika profesi.
dianggap penting dan memerlukan respon organisasi IKORTI dalam waktu singkat.
Ayat 3: Pembentukan badan serta hasilnya wajib dilaporkan kepada anggota dalam
Ayat 1: Kolegium Ortodontik adalah badan yang bersama-sama dengan Fakultas Kedokteran Gigi yang berwenang, bertanggung jawab atas pelaksanaan pendidikan spesialis ortodontik.
Ayat 2: Susunan anggota kolegium ortodontik ditetapkan melalui kongres IKORTI, dan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan oleh Majelis Kolegium Kedokteran Gigi Indonesia (MKKGI).
NO NASKAH ASLI USULAN PERUBAHAN KETERANGAN
NO NASKAH ASLI USULAN PERUBAHAN KETERANGAN dan diadakan setiap 3 tahun sekali, yang dihadiri oleh dua pertiga jumlah anggota dan berasal lebih dari setengah jumlah Komda. Apabila forum tidak tercapai, kongres ditunda 30 menit kemudian dapat dilanjutkan dan dinyatakan sah. Ayat 2: Kongres Luar Biasa
Kongres Luar Biasa dapat diadakan atas usul Komda yang harus didukung oleh paling sedikit dua pertiga jumlah Komda dan dihadiri sekurang-kurangnya dua pertiga jumlah anggota
Ayat 3: Rapat organisasi terdiri dari:
a. Rapat Umum Anggota (di masing-masing Komda)
Rapat umum anggota diadakan sekurang-kurangnya sekali dalam 1 (satu) tahun dipimpin oleh Ketua Komda.
b. Rapat Pengurus
c. Keputusan rapat sah, bila disepakati sekurang-kurangnya setengah jumlah anggota yang hadir ditambah satu.
NO NASKAH ASLI USULAN PERUBAHAN KETERANGAN
BAB IX PERUBAHAN
ANGGARAN DASAR
Pasal 20 Ketentuan Perubahan Anggaran Dasar
Ayat 1: Perubahan Anggaran Dasar IKORTI dapat dilakukan dalam kongres atau kong res luar biasa yang dihadiri oleh sekurang-kurangnya dua pertiga (kuorum) dan apabila kuorum tidak tercapai, dilaksanakan dengan mengikuti ketentuan seperti dinyatakan dalam ayat 1 pasal 2 bab V.
Ayat 2: Perubahan dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip yang termuat dalam azas, pedoman, serta tujuan dan fungsi organisasi IKORTI.
NO NASKAH ASLI USULAN PERUBAHAN KETERANGAN
BAB X PENUTUP
Penjelasan Anggaran Dasar, diatur dalam Anggaran Rumah Tangga IKORTI atau diputuskan dalam kongres
USULAN REVISI ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ORTODONTIS INDONESIA
NO NASKAH ASLI USULAN PERUBAHAN KETERANGAN
BAB I
Ketua Umum dipilih oleh anggota dalam kongres yang dihadiri oleh minimal dua pertiga anggota IKORTI (kuorum). Pada keadaan dimana kuorum tidak tercapai pemilihan ditunda selama 30 menit dan bila kuorum belum tercapai juga, pemilihan tetap dilaksanakan oleh anggota yang hadir dan hasilnya dinyatakan sah.
Ayat 2:
Calon Ketua Umum diusulkan oleh anggota yang hadir dan ditetapkan berdasarkan suara terbanyak.
Ayat 3:
Calon Ketua Umum yang diusulkan wajib menyatakan kesediannya secara tertulis dan hadir dalam pemilihan tersebut.
Ayat 4:
suara untuk mengikuti pemilihan Ayat 5:
Ketua Umum Terpilih selambat-lambatnya dalam waktu 30 hari telah menyusun kepengurusannya dan menyebarluaskannya kepada anggota melalui Komda.
Ayat 6:
Masa bakti Kepengurusan adalah 3 (tiga) tahun dan diakhiri dengan pembentukan Panitia Penyelenggara Kongres berikutnya.
Ayat 7:
Ketua umum dapat menjabat maksimal dua periode berturut-turut.
no NASKAH ASLI USULAN PERUBAHAN KETERANGAN
Pasal 2 Pemilihan Ketua Komda
Ayat 1:
Ketua Komda dipilih oleh anggota yang tergabung dalam Komda yang bersangkutan dalam Rapat Umum Anggota (RUA) yang dihadiri oleh minimal dua pertiga jumlah anggota Komda (kuorum). Pada keadaan dimana kuorum tidak tercapai pemilihan ditunda selama 30 menit dan bila kuorum belum tercapai juga, pemilihan tetap dilaksanakan oleh anggota yang hadir dan hasilnya dinyatakan sah.
Ayat 2:
Ayat 3:
Calon Ketua Komda yang diusulkan wajib menyatakan kesediaannya secara tertulis dan hadir dalam pemilihan tersebut
Ayat 4:
Setiap anggota yang hadir memiliki 1 (satu) suara untuk mengikuti pemilihan.
Ayat 5:
Ketua Komda terpilih selambat-lambatnya dalam waktu 30 hari telah menyusun kepengurusannya dan menyebarluaskannya kepada anggota.
Ayat 6:
Masa bakti Ketua komda adalah 3 (tiga) tahun, dan dapat menjabat maksimal dua periode berturut-turut.
NO NASKAH ASLI USULAN PERUBAHAN KETERANGAN
Pasal 3
Pembentukan Komda Baru
Ayat 3: Pada periode berikutnya, Ketua Komda ditetapkan melalui prosedur seperti dinyatakan dalam pasal 3 ayat 1 ART.
Ayat 2: Pembentukan Komda tersebut serta susunan kepengurusannya, untuk yang pertama kali, diusulkan kepada Pengurus Pusat untuk disahkan pada kongres.
minimal 5 (lima) orang (disertai bukti permohonan 5 orang ybs)
NO NASKAH ASLI USULAN PERUBAHAN KETERANGAN
Pasal 4 Susunan Pengurus Pusat
dan Komda
Ayat 1:
Pengurus Pusat (PP) sekurang-kurangnya terdiri dari Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, Sekretaris Umum, Wakil Sekretaris Umum dan Bendahara. Ayat 2:
Pengurus Komisariat Daerah (Komda) sekurang-kurangnya terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara.
NO NASKAH ASLI USULAN PERUBAHAN KETERANGAN
Kongres. Anggota Kolegium ditetapkan sebanyak 15 orang.
Ayat 2:
Dari para anggota kolegium yang ditentukan pada Anggaran Dasar, dipilih 1 (satu) orang untuk menjadi Ketua Kolegium Ortodontik dan otomatis menjadi wakil di MKKGI.
Ayat 3:
Ketua Kolegium Ortodontik dan Anggota MKKGI dipilih oleh anggota dalam Kongres yang dihadiri oleh minimal dua pertiga anggota IKORTI (kuorum). Pada keadaan dimana kuorum tidak tercapai pemilihan ditunda selama 30 menit dan bila korum belum tercapai juga, pemilihan tetap dilaksanakan oleh anggota yang hadir dan hasilnya dinyatakan sah. dihilangkan krn sudah ada pada ayat 2
Ayat 4:
Calon Ketua Kolegium Ortodontik dan Anggota MKKGI diusulkan oleh anggota yang hadir dan ditetapkan berdasarkan suara terbanyak (dihapus, sudah ada di ayat 3)
Ayat 5:
Calon Ketua Kolegium Ortodontik dan Anggota MKKGI yang diusulkan wajib menyatakan kesediannya secara tertulis dan hadir dalam pemilihan tersebut.
Ayat 6:
NO NASKAH ASLI USULAN PERUBAHAN KETERANGAN BAB III
TUGAS DAN KEWAJIBAN PENGURUS
Pasal 6 Tugas dan
Kewajiban Pengurus
Pusat
Ayat 1:
Mentaati dan menjalankan semua ketentuan yang tercantum dalam AD/ART serta hasil keputusan Kongres yang berlaku.
Ayat2:
Menyelenggarakan atau mendelegasikan
penyelenggaraan Kongres IKORTI kepada Komda, serta membuat laporan pertanggungjawaban yang disampaikan di dalam Kongres.
Ayat 3:
Berkaitan dengan Komda; bertugas: a. Mensahkan s usunan pengurus Komda. b. Mensahkan pembentukan Komda baru.
keputusan kongres
NO NASKAH ASLI USULAN PERUBAHAN KETERANGAN
Pasal 7 8 TUGAS KEWAJIBAN PENGURUS
KOMDA
Ayat 1:
Mentaati dan menjalankan semua ketentuan yang tercantum dalam Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, keputusan Kongres serta rapat anggota.
Setelah Kongres selesai, Komda harus menyelenggarakan Rapat Umum Anggota selambat-lambatnya 6 bulan setelah kongres Ayat 2:
Pada akhir masa jabatannya, menyelenggarakan pemilihan Ketua Komda yang baru sesuai
AD/ART. Ayat 3:
Membuat pertanggungjawaban yang
disampaikan dalam rapat umum anggota di Komda bersangkutan.
Ayat 4: Menyusun program kerja organisasi. Ayat 5:
NO NASKAH ASLI USULAN PERUBAHAN KETERANGAN
1. Menentukan waktu dan tempat rapat
2. Menentukan materi yang akan dibahas dan memimpin rapat
3. Memberikan kata putus atau keputusan akhir terhadap suatu masalah yang tidak dapat dituntaskan dalam rapat organisasi.
Ayat 2: Tugas Sekretaris
1. Mencatat dan menyusun notulen rapat.
2. Menyelenggarakan surat menyurat serta pengarsipannya
3. Mencatat hasil rapat serta membuat notulen rapat.
Ayat 3: Tugas Bendahara
1. Mengurus semua administrasi keuangan organisasi.
2. Membuat laporan keuangan organisasi kepada Ketua.
3. Menyetorkan 20% total iuran dari anggota ke Pengurus Pusat pada waktu yang telah ditentukan.
Ayat 4: Tugas Ketua-ketua Bidang /Badan / Komisi / Seksi bertanggung jawab dan
melaporkan kegiatan-kegiatannya kepada Ketua PP. ?
BAB IV
PENGANGKATAN ANGGOTA BARU SERTA
PEMBERHENTIAN SEBAGAI ANGGOTA IKORTI
NO NASKAH ASLI USULAN PERUBAHAN KETERANGAN
Pasal 9 8?
Keanggotaan Ayat 1: Anggota biasa adalah dokter gigi spesialis ortodontik warga negara Indonesia (WNI/WNA) yang telah memenuhi persyaratan seperti yang tercantum pada Anggaran Dasar.
Ayat 2:
Anggota kehormatan adalah anggota biasa yang memberikan jasa-jasanya terhadap perkembangan ortodontik di Indonesia. yang di usulkan pengurus pusat dan disetujui kongres. Ayat 3:
Kecuali anggota kehormatan, para anggota IKORTI wajib memenuhi kewajibannya terhadap iuran organisasi.
Ayat 4:
NO NASKAH ASLI USULAN PERUBAHAN KETERANGAN
Pasal 10 Pengangkatan
Anggota Baru
Ayat 1:
Pengangkatan anggota baru oleh Pengurus dilakukan setelah memenuhi kriteria sesuai anggaran dasar (pasal 1 bab IV), melalui pengisian borang pendaftaran.
Ayat 2:
Pengangkatan sebagai anggota kehormatan ditetapkan dan dinyatakan dalam Kongres IKORTI Pasal 11
Pemberhentian Anggota IKORTI
NO NASKAH ASLI USULAN PERUBAHAN KETERANGAN
Pasal 12 Hak dan
Kewajib an Anggota
Ayat 1: Hak-hak anggota:
1. Anggota biasa mempunyai hak bicara serta hak untuk dipilih dan memilih. 2. Anggota kehormatan hanya memiliki
hak bicara dan bebas iuran anggota. 3. Memiliki kartu tanda anggota
4. Hak mendapat perlindungan hukum dari IKORTI
Ayat 2: Kewajiban anggota:
1. Menjunjung tinggi nama dan kehormatan IKORTI
2. Mentaati AD/ART dan peraturan-peraturan IKORTI lainnya.
3. Berpartisipasi aktif pada setiap kegiatan IKORTI.
4. Membayar iuran anggota
BAB V
KEUANGAN ORGANISASI Pasal 13
Pendaftaran dan Iuran Anggota
Ayat 1:
Besarnya uang pendaftaran ditentukan oleh Pengurus Pusat. ( belum
ada besarnya) Ayat 2:
Besarnya iuran anggota ditetapkan oleh Komda dan berlaku bagi anggota di wilayahnya
Ayat 3:
Pembayaran iuran dilakukan oleh anggota, secara periodik serta bersifat
aktif, tanpa menunggu tagihan oleh bendahara Ayat 4:
Setiap anggota wajib melunasi iuran masing-masing termasuk Ketua PP,
Ketua Komda, serta pengurus yang aktif dalam kegiatan organisasi, kecuali
anggota kehormatan. Ayat 4:
Setiap anggota wajib melunasi iuran masing-masing termasuk Ketua PP, Ketua Komda, serta pengurus yang aktif dalam kegiatan organisasi, kecuali anggota kehormatan. usul dihilangkan
Ayat 5:
wajib disetorkan kepada Pengurus Pusat, dan
berlangsung sampai dengan 1 (satu) bulan
sebelum kongres berikutnya
diselenggarakan
NO NASKAH ASLI USULAN PERUBAHAN KETERANGAN
Pasal 14 Biaya Rekomendasi
Ijin Praktek
Ayat 1: Dalam hal diperlukan rekomendasi untuk memperoleh ijin praktek, maka bagi anggota yang telah melunasi kewajiban iurannya secara penuh, terhitung sejak diterima menjadi anggota IKORTI, tidak dikenakan biaya pemberian surat rekomendasi yang dimaksud.
NO NASKAH ASLI USULAN PERUBAHAN KETERANGAN
BAB IV PERUBAHAN DAN PENUTUP
Pasal 15 Perubahan
Anggaran Rumah Tangga
Ayat 1: Perubahan anggaran Rumah Tangga hanya dapat dilakukan oleh Kongres yang memenuhi korum sesuai ketentuan AD/ART
Pasal 16
Penutup Ayat 1: Hal-hal yang tidak tercantum dalamAnggaran Rumah Tangga, ditentukan dalam Kongres IKORTI
Disahkan
Kongres ke 8 Ikorti
1 Juni 2011