•
•
•
•
•
Sumber: BPS
Krisis Pangan dan Energi Global
Penanggulangan Kemiskinan
• Pemberdayaan masyarakat
• Dukungan pengembangan usaha mikro
(KUR)
• Pelatihan kerja (BLK)
• Pendampingan usaha sektoral (KUBE)
Program Perlindungan Sosial
Menurunkan Beban Pengeluaran Meningkatkan Pendapatan
Kebijakan dan Program Pemerintah Pusat dan Daerah
Data Terpadu sebagai Instrumen Utama
Mendorong pertumbuhan ekonomi, menjaga stabilitas makro ekonomi, stabilisasi harga, penciptaan lapangan kerja, menjaga iklim investasi, regulasi perdagangan, pengembangan infrastruktur di wilayah-wilayah tertinggal
•
•
•
•
•
•
•
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
●
●
●
●
●●
●
●
●
●●●
●
●
● ●
54.20
43.20
35.00
30.00
27.20
25.90
22.50
34.50
49.50
48.00
38.70
37.90
38.39
37.34
36.15
35.10
39.05
37.17
34.97
32.53
31.02
30.02
29.13
28.60
28.07
28.55
28.28
27.72
28.59
28.51
28.01
40.10
28.60
21.60
17.40
15.10
13.70
11.30
17.70
24.20
23.40
19.14
18.41
18.19
17.42
16.66
15.97
17.75
16.58
15.42
14.15
13.33
12.49
11.96
11.66
11.37
11.47
11.25
10.96
11.22
11.13
10.86
1976 1980 1984 1987 1990 1993 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 Mar-12 Sep-12 Mar-13 Sep-13 Mar-14 Sep-14 Mar-15 Sep-15 Mar-16
P
op
ulas
i P
en
du
du
k M
iski
n (
ersent
ase
P
iski
n (
•
12,49% di bawah GK
23,78% di bawah 1,2 x GK 33,94% di bawah 1,4 x GK 60%
40%
20%
Konsumsi bulanan per kapita (Rp.)
%
Populasi
Sumber: Susenas (2010)
Tahun 2010 (%)
Miskin Hampir MiskinHampir Tidak
Miskin Tidak Miskin Total
T
Miskin 44.30 20.21 15.14 20.34 100.00
Hampir Miskin 21.52 22.66 21.76 34.06 100.00
Hampir Tidak
Miskin 11.54 15.16 23.90 49.41 100.00
Tidak Miskin 2.94 4.71 9.74 82.61 100.00
Sumber: BPS, Diolah dari Susenas
Proporsi / Bobot (%)
Pengeluaran Rumah Tangga
Umumnya
Pengeluaran Rumah Tangga
Miskin
Beras 5 29
Bahan makanan lain 15 28
Makanan jadi & rokok 17 8
Perumahan 26 17
Pakaian 7 4
Kesehatan 4 3
Pendidikan 7 4
Transportasi 19 7
0 25 50 75 100
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
P
e
rs
e
n
tase
P
ene
ri
ma
Ban
tuan
Desil Konsumsi Rumah Tangga
Raskin
Jamkesmas
Population by Age and Sex, Indonesia Census 1980
Not Stated 85 +
Percentage
0 5 10 15 20
Percentage
Male Female
Population by Age and Sex, Indonesia Census 1980
Not Stated 85 +
Percentage
0 5 10 15 20
Percentage
Male Female
Population by Age and Sex, Indonesia Census 2000 75+
70-74 65-69 60-64 55-59 50-54 45-49 40-44 35-39 30-34 25-29 20-24 15-19 10-14 5-9
Percentage
0 5 10 15 20
Percentage
Male Female
Population by Age and Sex, Indonesia Census 2000 75+
70-74 65-69 60-64 55-59 50-54 45-49 40-44 35-39 30-34 25-29 20-24 15-19 10-14 5-9
Percentage
0 5 10 15 20
Percentage
Male Female Male Female
75+ 70-74 65-69 60-64 55-59 50-54 45-49 40-44 35-39 30-34 25-29 20-24 15-19 10-14 05-9 0-4
Percentage
0 5 10 15 20
Percentage Males
A
Male Female
Population by Age and Sex,
Indonesia 2030
75+ 70-74 65-69 60-64 55-59 50-54 45-49 40-44 35-39 30-34 25-29 20-24 15-19 10-14 05-9 0-4
Percentage
0 5 10 15 20
Percentage Males
A
Male Female Male Female
Population by Age and Sex,
Indonesia 2030
75+ 70-74 65-69 60-64 55-59 50-54 45-49 40-44 35-39 30-34 25-29 20-24 15-19 10-14 5-9
Percentage
0 5 10 15 20
Percentage
Male Female
Population by Age and Sex, Indonesia 2050 75+
70-74 65-69 60-64 55-59 50-54 45-49 40-44 35-39 30-34 25-29 20-24 15-19 10-14 5-9
Percentage
0 5 10 15 20
Percentage
Male Female Male Female
•
Tujuan:
menurunkan
inclusion
dan
exclusion error
Pre-List Rumah Tangga
(Berdasarkan peta kemiskinan yang berasal dari data Sensus Penduduk
2010)
Data individual dari program lain
Konsultasi dengan Rumah Tangga Miskin
Penyisiran
+
+
+
Daftar awal Rumah Tangga
Disurvei pada PPLS
2011
Penyusunan Daftar Awal Rumah Tangga
Menerima bantuan
Tidak menerima bantuan
Miskin
PPLS11 PPLS11
DAFTAR AWAL
Daftar RT sementara
Forum Konsultasi Publik
daftar rumah tangga sementara
DESA Distribusi daftar
rumah tangga sementara ~28.1 Juta
Daftar RT hasil konsultasi
publik yang telah disahkan Bupati/Walikot
a
Daftar rumah tangga yang telah disahkan oleh
Bupati/Walikota
Pengolahan dan pemeringkatan
PPLS11PPLS11
DAFTAR FINAL
Pendataan
Basis Data Terpadu
Pengesahan oleh Bupati/
•
•
•
• •
•
•
•
•
•
• •
•
SUF cash transfer (Chile)
RPS conditional cash transfer (Nikaragua)
PRAF Cash transfer (Honduras)
Progresa conditional cash transfer
(Mexico)
0
sen
tase
P
ener
ima
Man
faa
t
Desil Pengeluaran Perkapita
2012 2014 -16
-14
0%
Per
sen
tase
M
an
faat To
tal
Desil Pengeluaran Perkapita
SD 2013 SD 2009
-12.16
-2.86
-15
Pers
en
Pers
ent
a
se
M
a
nfa
a
Desil Pengeluaran Perkapita
SMP 2013 SMP 2009
-3.98 -3.76
-14
in Pers
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
• •
• •
•
•
Tingkat Makro
Tingkat Mikro
•
Stabilitas harga kebutuhan
pokok
•
Adanya peluang-peluang bisnis
dan kesempatan kerja
•
Adanya akses untuk mendapat
pendidikan atau keterampilan
yang memperbesar
kemampuan orang untuk
meningkatkan pendapatan
•
Adanya kebijakan dan program
pembangunan yang sesuai
dengan kebutuhan masyarakat
•
Jaringan sosial dan koneksi yang
menguntungkan
•
Keterampilan/pendidikan yang
memadai (baik melalui jalur
formal maupun informal)
•
Kondisi kesehatan yang relatif
baik (yang memungkinkan
untuk bekerja penuh secara
kolektif)
…karena walaupun terjadi pertumbuhan ekonomi yang tinggi, sebagian populasi akan tetap rentan terhadap kemiskinan
Pertumbuhan ekonomi sangat penting untuk penanggulangan kemiskinan. Namun, sumber-sumber pertumbuhan perlu disesuaikan
1 …agar dapat memberikan dampak yang
paling besar terhadap penciptaan lapangan kerja dan penurunan kemiskinan
Dengan tumbuhnya perekonomian, penting untuk mencegah meningkatnya ketimpangan
2 …karena hal ini akan mengurangi
dampak pertumbuhan terhadap kemiskinan
Memberi hak kepemilikan dan akses terhadap kredit dan pendidikan bagi si miskin
3 …akan mengurangi ketimpangan, merangsang pertumbuhan dan
mengurangi kemiskinan
Sangatlah penting untuk
…karena minimalisasiexclusion error
dan inclusion error berperan penting dalam upaya mengurangi ketimpangan
Subsidi barang (khususnya BBM dan listrik) perlu dikurangi
5 …untuk menambah anggaran program
perlindungan sosial dan
penanggulangan kemiskinan
Meningkatkan dan memperbaiki desain
program perlindungan sosial
6 …dengan memperhatikan dimensi
complementarityantara sisi permintaan dan penawaran sertacompleteness
Pengembangan program perlindungan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH) yang memfokuskan pada investasi di bidang pendidikan dan kesehatan
7 …penting untuk mengurangi
ketimpangan
Perbaikan penetapan sasaran program-program perlindungan sosial
…untuk melawan praktik-praktik tata kelola pemerintahan yang buruk Penetapan pedoman yang jelas untuk
memastikan kebijakan pasar yang tepat dan pengembangan sistem insentif-disentif
9 …karena tata kelola pemerintahan
yang baik penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan
Perbaikan sistem insentif untuk penyedia layanan
10 …termasuk pihak swasta
Fokus DAU dan DAK pada kegiatan penanggulangan kemiskinan, perbaikan kapasitas Pemdaserta tanggung jawab fungsional yang lebih jelas
11 …alokasi anggaran yang
menguntungkan masyarakat miskin