RISET DALAM BISNIS
TUJUAN DEFINISI
ARGUMENTASI
PROSES PENELITIAN
MACAM-MACAM RISET
KONTRIBUSI RISET
MOTIVASI RISET
MACAM MOTIVASI RISET
Permasalahan riset
Riset dalam bisnis
KELOMPOK 2 :
1. REVI SUNARSIH (2015017070)
2. ANNDARA DWI A (2015017067) 3. PETRONELA PLEWA
(2015017015)
4. STEFANY FRANSISKA L.B (2014017107)
5. SRI WAHYUNI
TUJUAN DEFINISI
ARGUMENTASI
PROSES PENELITIAN
MACAM-MACAM RISET
KONTRIBUSI RISET
MOTIVASI RISET
MACAM MOTIVASI RISET
Permasalahan
DEFINISI
Suatu investigasi atau keingintahuan saintifik
yang terorganisasi, sistematik, berbasis data,
kritikal terhadap suatu masalah dengan
tujuan menemukan jawaban atau solusinya.
TUJUAN DEFINISI
ARGUMENTASI
PROSES PENELITIAN
MACAM-MACAM RISET
KONTRIBUSI RISET
MOTIVASI RISET
MACAM MOTIVASI RISET
Permasalahan
Penelitian bisnis merupakan penyelidikan sistematis yang memberikan informasi sebagai panduan dalam pengambilan keputusan manajerial secara spesifik, hal ini adalah proses perencanaan, pengambilan, analisis dan peyebaran data,informasi, dan wawasan yang tepat yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan dengan cara mengerahkan organisasi untukmengambil tindakan yang sesuai untuk memaksimalkan kinerja.
Sumber: Buku Donald R Cooper/Pamela S.Schindler, Volume 1&2, 2006 McGraw Hill, Metode Riset Bisnis, Kode CS
TUJUAN DEFINISI
ARGUMENTASI
PROSES PENELITIAN
MACAM-MACAM RISET
KONTRIBUSI RISET
MOTIVASI RISET
MACAM MOTIVASI RISET
Permasalahan
TUJUAN
Apa yang ingin dicapai dengan melakukan
penelitiannya. Secara umum tujuan dari riset
adalah untuk mencapai sasaran dari isu
riset.
TUJUAN DEFINISI
ARGUMENTASI
PROSES PENELITIAN
MACAM-MACAM RISET
KONTRIBUSI RISET
MOTIVASI RISET
MACAM MOTIVASI RISET
Permasalahan
ARGUMENTASI
Beberapa peneliti beragumentasi bahwa riset harus dilakukan secara ilmiah. Sebagai tandingan riset metode ilmiah adalah riset metode naturalis. Walaupun secara konsep kedua metode ini berbeda tetapi sebaiknya tidak dipandang sebagai suatu yang bertentangan karena keduanya mempunyai kebaikan-kebaikan dan kelemahan-kelemahannya tersendiri, sehingga seharusnya digunakan secara komplementer, satu melengkapi yang lainnya, pendekatan komplementer ini disebut dengan triangulation.
TUJUAN DEFINISI
ARGUMENTASI
PROSES PENELITIAN
MACAM-MACAM RISET
KONTRIBUSI RISET
MOTIVASI RISET
MACAM MOTIVASI RISET
Permasalahan
PROSES
PENELITIAN
1. Struktur Teori
Hubungan sebab-akibat antara variabel-variabel yang akan diteliti yang didukung oleh suatu teori yang sudah ada atau hasil penelitian-penelitian sebelumnya atau oleh alasan-alasan logis atau alasan-alasan konsep yang dapat mengarahkan ke suatu hubungan variabel-variabel.
2. Hipotesis
Mengenai sesuatu hal yang dibust untuk menjelaskan hal yang sering di tuntut untuk melakukan pengecekannya yang bersifat sementara terhadap suatu masalah penelitian yang kebenarannya masih lemah : yang harus diuji secara empires Oleh karena itu, hipotesis harus dibuktikan, tidak dapat hanya menjadi praduga (dugaan) dan persangkaan belaka. Bila tidak dibuktikan melalui sesuatu proses pengujian, maka peneliti sudah barang tentu tidak mengetahui kebenaran ilmiahnya.
3. Pengujian Empiris
proses pengujian hipotesis melalui pengamatan dunia nyata. Uji sampel statistik yang besar, studi lapangan, dan studi kasus individual adalah contoh pengujian empiris. Kebalikan dari pengujian empiris adalah penalaran deduktif yang berdasarkan prinsip teoretis.
TUJUAN DEFINISI
ARGUMENTASI
PROSES PENELITIAN
MACAM-MACAM RISET
KONTRIBUSI RISET
MOTIVASI RISET
MACAM MOTIVASI RISET
Permasalahan
Macam-Macam Riset
1. Pelaporan
Riset yang dilakukan hanya untuk menyediakan data atau informasi yang diperlukan untuk keputusan tertentu. Misalnya adalah informasi apasaja yang diperlukan untuk mengevaluasi nilai instrinsik suatu perusahaan.
2. Penggambaran
Riset ini bertujuan untuk menggambarkan atau mendefinisikan siapa yang terlibat didalam suatu kegiatan, apa yang dilakukannya, kapan dilakukan,dimana dan magaimana lakukannya.
3.Penjelasan
Riset yang mencoba menjelaskan fenomena yang ada.
4.Prediksi
Mencoba menjelaskan apa yang akan terjadi dari suatu fenomena
TUJUAN DEFINISI
ARGUMENTASI
PROSES PENELITIAN
MACAM-MACAM RISET
KONTRIBUSI RISET
MOTIVASI RISET
MACAM MOTIVASI RISET
Permasalahan
Kontribusi Riset
Kontribusi riset didefinisikan sebagai manfaat yang diteliti. kontribusi riset dapat berupa:
1.Kontribusi teori
kontribusi teori adalah hasil dari riset yang dapat memperbaiki teori yang sudah ada,menjelaskan fenomena baru atau menemukan teori yang baru.
TUJUAN DEFINISI
ARGUMENTASI
PROSES PENELITIAN
MACAM-MACAM RISET
KONTRIBUSI RISET
MOTIVASI RISET
MACAM MOTIVASI RISET
Permasalahan
2. Kontribusi Praktek
Menunjukan bahwa hasil dari riset dapat digunakan untuk diterapkan di praktek nyata atau memperbaiki praktek yang ada dengan lebih baik.
Contohnya: hasil dari riset memperbaiki beta yang bias yang akan mempunyai kontribusi yang besar kepada praktek pasar modal dalam menggunakan beta saham yang sudah dikoreksi dari bias yang ada. Hasil riset reaksi investor terhadap urutan informasi yyang berbeda yang akan mempunyai kontribusi praktek bagi emiten didalam mendesminasi informasi ke pasar. Hasil yang mendukung efek terakhir mempunyai implikasi bahwa emiten sebaiknya mengumumkan informasi kabar baik terakhir setelah mengumumkan informasi kabar jelek.
TUJUAN DEFINISI
ARGUMENTASI
PROSES PENELITIAN
MACAM-MACAM RISET
KONTRIBUSI RISET
MOTIVASI RISET
MACAM MOTIVASI RISET
Permasalahan
3. Kontribusi Kebijakan
Berhubungan dengan manfaat bagi
Regilator yang mengeluarkan kebijakan untuk kepentingan publik.
Contohnya hasil riset yang menujukan bahwa pengumuman aliran kas mempunyai kandungan informasi yamg mempunyai kontribusi kebijakan mendukung PSAK no.2 yang mewajibkan perusahaan publik melampirkan pernyataan aliran kas bersama-sama dan laporan keuangan efektif mulai 1 januari 1995.
TUJUAN DEFINISI
ARGUMENTASI
PROSES PENELITIAN
MACAM-MACAM RISET
KONTRIBUSI RISET
MOTIVASI RISET
MACAM MOTIVASI RISET
Permasalahan
Beberapa riset dilakukan dengan dukungan dana dari sponsor dan kadangkala melibatkan dana yang tidak sedikit. Untuk riset semacam itu, sponsor ingin meyakinkan dirinya bahwa dana yang diberikan akan bermanfaat jika digunakan untuk mendukung riset tersebut. Periset harus dapat meyakinkan sponsor bahwa isu yang diteliti merupakan isu yang paling penting dan perlu untuk diteliti.
Sumber : Buku Prof.Dr.Jogiyanto Hartono,M.B.A., Ak
TUJUAN DEFINISI
ARGUMENTASI
PROSES PENELITIAN
MACAM-MACAM RISET
KONTRIBUSI RISET
MOTIVASI RISET
MACAM MOTIVASI RISET
Permasalahan
Pentingnya riset
Dorongan untuk menemukan sesuatu
yang baru
Dorongan untuk memecahkan masalah
Periset haus dapat menjual idenya kepada
sponsor
sehingga
sponsor
dapat
membelinya
Sumber : Buku Prof.Dr.Jogiyanto Hartono,M.B.A., Ak
TUJUAN DEFINISI
ARGUMENTASI
PROSES PENELITIAN
MACAM-MACAM RISET
KONTRIBUSI RISET
MOTIVASI RISET
MACAM MOTIVASI RISET
Permasalahan
Sekarang (2003) bahwa permasalahan atau isu dari riset perlu diidentifikasikan dan didefenisikan dengan jelas. Mengidentifikasi permasalah ata (isu ) riset meupakan hal yang penting, karena urutan urutan riset selanjutnya, seperti tujuan riset hipotesis – hipotesisnya sangat tergantung dari tahap ini. Suatu permasalahan atau isu (issue) dari riset dapat berupa sebagai berikut.
1. Masalah (problem) yang terjadi yang perlu solusi
perbaikan.
2. Oportuniti (opportunity) atau peluang yang akan
ditangkap.
3. Pengujian atau verifikasi sebuah teori yang sudah ada
terhadap fenomena yang akan dijelaskan.
4. Penemuan suatu teori baru dari suatu fenomena
Sumber : Buku Prof.Dr.Jogiyanto Hartono,M.B.A., Ak
TUJUAN DEFINISI
ARGUMENTASI
PROSES PENELITIAN
MACAM-MACAM RISET
KONTRIBUSI RISET
MOTIVASI RISET
MACAM MOTIVASI RISET
Permasalahan
Contoh :
Contoh berikut ini merupakan isu – isu yang berhubungan dengan masalah (problem) yang akan diperbaiki atau oportuniti (opportunity) yang dapat diraih:
• Peningkatan bonus untuk meningkatkan
kinerja salesman(masalah yang diperbaiki)
• Penerapan balance scored card untuk
mengurangi keluhan pelanggan (masalah yang akan diperbaiki).
• Peningkatan moral karyawan untuk