BAB III
KERANGKA KONSEP
A. Kerangka Konsep
Kerangka konseptual adalah kerangka hubungan antara variabel yang ingin diamati atau diukur melalui penelitian yang akan dilakukan (Notoatmodjo, 2003). Penelitian ini bersifat deskripitif adalah suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran tentang suatu keadaan secara obyektif (Setiadi, 2007).
Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian maka peneliti mengembangkan kerangka konsep peneliti yang berjudul “Kepatuhan Ibu Menyusui
dalam Memberikan ASI eksklusif di Desa Sidodadi tahun 2012”. Dapat digambarkan sebagai berikut :
Skema 1.1 Kerangka konsep penelitian B. Defenisi Operasional
Defenisi operasioanal adalah unsur penelitian yang menjelaskan bagaimana caranya menentukan variabel dan mengukur suatu variabel, sehingga defenisi operasional ini merupakan suatu informasi ilmiah yang akan membantu peneliti lain yang ingin mengguanakan variabel yanng sama (Setiadi, 2007). Variabel adalah obyek penelitian, atau apa yanng menjadi titik perhatian suatu penelitian (Arikunto, 2006).
Table 3.1 Defenisi operasional Kepatuhan ibu
Menyusui
No Variabel
Kuesioner Wawancara Jika skore 0-8 = tidak ada
Kuesioner Wawancara 1= Anak 1 2= Anak 2 3= Anak 3 4=Anak >4
Rasio
3 Pendidikan Jenjang pendidikan
Kuesioner Wawancara 1= SD 2= SMP 3= SMA 4= PT
yang tinggi untuk menyelesaik an suatu pendidikan
4 Pekerjaan Kegiatan yang dilakukan ibu bersalin di desa Sidodadi setiap harinya untuk kehidupanna
Kuesioner wawancara 1=Ibu rumah tangga
2=Petani 3=Wiraswasta 4=PNS
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional yaitu untuk mendeskripsikan tingkat kepatuhan ibu menyusui dalam memberikan ASI eksklusif pada bayi baru lahir. Pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan sesaat atau dalam suatu periode waktu tertentu dan setiap subjek studi hanya dilakukan satu kali pengamatan selama penelitian (Machfoedz, 2009, hal. 13).
B. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu di desa Sidodadi yang menyusui bayinya dari bulan Januari tahun 2012 – April tahun 2012.
2. Sampel
Sampel penelitian adalah sebagian dari keseluruhan obyek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi (Notoatmodjo, 2005), besar sampel dalam penelitian adalah 32 orang. Tehnik pengambilan sampel yang dilakukan total sampling yaitu mengumpulkan seluruh data jumlah populasi, Setelah sampel ditetapkan maka peneliti memberikan pertanyaan kepada responden yang ada didesa yang termasuk dalam kriteria sampel.
C. Lokasi dan Waktu Penelitian
D. Prosedur Penelitian
Penelitian ini dilakukan setelah penelitian mendapat persetujuan dari institusi pendidikan yaitu Program Study D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan mengajukan permohonan izin penelitian kepada Kepala Desa Sidodadi Kec. Delitua Kab. Deli Serdang. Dalam penelitian ini terdapat beberapa hal yang berkaitan dengan permasalahan etika, yaitu : memberikan penjelasan kepada calon responden tentang tujuan dan prosedur pelaksanaan penelitian dan dipersilahkan untuk menandatangani informed consent. Kerahasiaan catatan mengenai data responden dijaga dengan cara tidak menuliskan nama responden pada penelitian. Data-data yang diperoleh juga hanya digunakan untuk kepentingan penelitian.
E.Alat Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner oleh responden untuk mengetahui
kepatuhan ibu menyusui dalam memberikan ASI eksklusif pada bayi baru lahir di desa Sidodadi
Kec. Delitua Kab. Deli Serdang. Prosedur pengumpulan data yang dilakukan adalah mengajukan
surat permohonan izin penelitian pada institusi pendidikan program studi D IV Bidan Pendidik
Fakultas Keperawatan Universitas Sumatra Utara, dan mengajukan surat permohonan izin
melaksanakan penelitian kepada kepala desa Sidodadi. Peneliti melakukan total sampling yaitu
pada ibu yang menyusui bayinya. Peneliti menjelaskan kepada calon responden tentang tujuan
dan manfaat penelitian, sekaligus meminta persetujuan dari calon responden untuk menjadi
responden dengan menandatangani informed concent.
F. Validitas dan Reliabilitas
kevalidan dengan taraf yang baik jika betul-betul mengukur apa yang hendak diukur. Dalam menguji validitas instrument maka dilakukan content validity (Syofian, 2010) Uji validitas ini telah dilakukan content validity dan didapat nilai 0,72 dengan mengujikannya kepada dr.Zulkifli Msi.
Selain mengukur validitas, dilakukan juga pengujian reliabilitas instrumen untuk menentukan kehandalannya. Reliabilitas instrumen adalah ukuran sejauh mana suatu alat ukur memberikan gambaran yang benar-benar dapat dipercaya tentang kemampuan seseorang (Machfoed, 2009, hal. 78-87). Uji Reliabilitas sudah dilakukan kepada sepuluh orang ibu menyusui di desa Sidorejo dengan menggunakan Cronbach Alpha pada program SPSS versi 18.0. Hasil uji reliabilitas untuk kuesioner Kepatuhan Ibu dalam Memberikan ASI Eksklusif pada Bayi Baru Lahir adalah 0,7 (Reliabel).
G. Prosedur Pengumpulan Data
dilakukan oleh peneliti dengan cara memberikan tanda ceklist pada jawaban yang dianggap sesuai dengan pernyataan dan kondisi responden. Responden diberikan kesempatan untuk menjawab pertanyaan yang diberikan oleh peneliti dan semua pertanyaan dijawab dengan jujur oleh responden. Setelah lembar kuesioner di isi oleh peneliti, maka selanjutnya peneliti memeriksa kelengkapan data tersebut.
Metode penelitian ini menggunakan Skala Guttman, skala pengukuran dengan tipe ini, akan didapat jawaban yang tegas yaitu ”ya-tidak”, ”benar-salah”, ”positif -negatif” dan lain-lain. Dalam skala guttman hanya ada dua interval yaitu ”setuju” atau ”tidak setuju” penelitian menggunakan skala guttman dilakukan bila ingin
mendapatkan jawaban yang tegas terhadap suatu permasalahan yang ditanyakan. Skala gttman dibuat dalam bentuk check list. Jawaban dapat dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol. Pernyataan dibagi menjadi dua yaitu pernyataan negatif yang terdapat pada pernyataan nomor 4,5, 6, 10, 12, 13, 15 dan pernyataan positif yang terdapat pada nomor 1, 2, 3, 7, 8, 9, 11, 14.
Misalnya untuk jawaban ya pertanyaan positif diberi skore (1) dan tidak diberi skore (0), untuk pertanyaan negatif jawaban ya diberi skore (0) dan jawaban tidak diberi skore(1) dengan perhitungan :
n + 1 15 + 1
Kategori 2
= 8
Jika skore 0 - 8 = tidak ada kepatuhan
Keterangan :
N = jumlah soal
H. Analisis Data
Dalam pengumpulan data dan langkah-langkah yang akan dilakukan diantaranya editing
adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang diperoleh atau dikumpulkan. Pada
penelitian ini melakukan editing dengan cara memeriksa kelengkapan, kesalahan pengisian dan
konsistensi dari setiap jawaban dan pertanyaan, coding merupakan kegiatan memberikan kode
numerik pada data yang terdiri atas beberapa kategori. Untuk memudahkan dalam proses
pembacaan yaitu : kode 0 Jawaban salah, kode 1 jawaban benar, processing yaitu setelah data di
coding maka data dari kuesioner dimasukkan kedalam program komputer SPSS yaitu melakukan
tehnik analisis. Teknik digunakan adalah analisa univariat untuk mengetahui frekuensi dan
persentase masing-masing variabel yang akan diteliti.Analisa yang dilakukan untuk mengetahui
distribusi frekuensi tiap variabel yang diteliti dengan cara komputerisasi. Untuk mengetahui
distribusi frekuensi kepatuhan ibu dalam memberikan ASI eksklusif kepada bayinya. Data yang
bersifat numerik akan dicari mean, dan standar deviasinya kemudian hasil disajikan dalam bentuk