• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Penetapan Kadar Kandungan Vitamin C Pada Beberapa Macam Buah Mangga (Mangifera Indica L.) Yang Beredar Di Kota Medan Secara Volumetri Dengan 2,6-Diklorofenol Indofenol

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Studi Penetapan Kadar Kandungan Vitamin C Pada Beberapa Macam Buah Mangga (Mangifera Indica L.) Yang Beredar Di Kota Medan Secara Volumetri Dengan 2,6-Diklorofenol Indofenol"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Lampiran 2

(3)
(4)
(5)

Lampiran 3.Flowsheet

Buah Mangga

Dikupas dan dibuang kulitnya

Ditimbang 500 g Dipotong kecil-kecil Diblender

Ditimbang sebanyak 10 g

Dimasukkan kedalam labu tentukur 100 ml

Ditambah asam metafosfat sampai garis tanda

Dihomogenkan

Hasil

Dipipet 2 ml

Dimasukkan ke dalam erlenmeyer

Ditambahkan 5 ml asam metafosfat Disaring

Dititrasi dengan 2,6-diklorofenol indofenol sampai terbentuk warna merah jambu mantap

(6)

Lampiran 4. Uji Kualitatif Vitamin C

a. Dengan FeCl3

A B

(7)

b. Test Daya Reduksi dengan Perak Amoniakal

A B

(8)

Lampiran 5.Data Perhitungan Kesetaraan Larutan 2,6-Diklorofenol Indofenol

Volume Larutan

2,6-Diklorofenol Indofenol (ml) Blanko (ml)

Kesetaraan Larutan 2,6-Diklorofenol Indofenol (mg) V1 V2 V3 V

50,3 1 2,64 2,62 2,64 2,63 0,02 0,1925 50,4 1 2,86 2,86 2,88 2,87 0,02 0,1767 50,6 1 2,96 2,96 3,00 2,97 0,02 0,1714

Kesetaraan larutan 2,6-diklorofenol indofenol dapat dihitung dengan rumus:

Kesetaraan =

)

Va = Volume aliquot (ml)

W = Berat vitamin C (mg)

Vc = Volume labu tentukur (ml)

Vt = Volume titrasi

Vb = Volume blanko

a) Berat vitamin C = 50,3 mg

Volume larutan vitamin C yang dititrasi = 1 ml

Rata rata volume titrasi = 2,63 ml

1 ml x 50,3 mg x 99,90100

K1 = = 0,1925 mg vitamin C / ml

100 ml x (2,63 ml – 0,02 ml)

b) Berat vitamin C = 50,4 mg

Volume larutan vitamin C yang dititrasi = 1 ml

Rata rata volume titrasi = 2,87 ml

1 ml x 50,4 mg x 99,90100

(9)

100 ml x (2,87 ml – 0,02 ml)

c) Berat vitamin C = 50,6 mg

Volume larutan vitamin C yang dititrasi = 1 ml

Rata rata volume titrasi = 2,97 ml

1 ml x 50,6 mg x 99,90100

K3 = = 0,1714 mg vitamin C / ml

100 ml x (2,97 ml – 0,02 ml)

Harga rata-rata dan deviasi

K1+ K2 0,1925 + 0,1767

Kr1 = = = 0,1846 mg vitamin C / ml

2 2

K2– Kr1

d1 = x 100%

Kr1

0,1767 – 0,1846

= x 100% = 4,2795 % 0,1846

K1+ K3 0,1925 + 0,1714

Kr2 = = = 0,1820 mg vitamin C/ ml

2 2

K1– Kr2

d2 = x 100%

Kr2

0,1925 – 0,1714

= x 100% = 5,7692 % 0,16695

K2+ K3 0,1767 + 0,1714

Kr3 = = = 0,1741 mg vitamin C / ml

2 2

K2– Kr3

d3 = x 100%

(10)

0,1767 – 0,1741

= x 100% = 1,4934 % 0,1741

Kesetaraan vitamin C dengan harga rata rata d terkecil adalah d =

0,4934%, maka kesetaraan vitamin C yang didapat untuk 1 ml 2,6-diklorofenol

(11)

Lampiran 6.Perhitungan Kadar Vitamin C dari Sampel yang Dianalisis

(Vt – Vb) x Kesetaraan x Vl Kadar vitamin C (mg/g sampel) =

Vp x Bs

Keterangan:

Vt = volume titrasi (ml) Vb = volume blanko (ml) Vl = volume labu (ml)

Vp = volume larutan sampel yang dititrasi (ml) Bs = berat sampel (g)

Contoh penetapan kadar vitamin C pada mangga Arumanis: Volume titran = 0,26 ml

Kesetaraan = 0,1741 mg vitamin C Volume labu tentukur = 100 ml

Berat sampel = 10,0315 g Volume blanko = 0,02 ml

(0,26 ml – 0,02 ml) x 0,1741 mg/ml x 100 ml) Kadar vitamin C (mg/g bahan) =

2 ml x 10,0315 g

= 0,2083 mg/g

(12)

Lampiran 7.Data Hasil Penetapan Kadar Vitamin C dari Sampel yang Dianalisis

1. Hasil Penetapan Kadar Vitamin C dari mangga Arumanis

No. Berat Sampel (g)

Volume Titran (ml)

Kadar (mg/100 g)

Kadar Rata-Rata (mg/100 g) 1.

2. Hasil Penetapan Kadar Vitamin C dari mangga Golek No. Berat Sampel

(g)

Volume Titran (ml)

Kadar (mg/100 g)

Kadar Rata-Rata (mg/100 g) 1.

3. Hasil Penetapan Kadar Vitamin C dari manggaShrimp

No. Berat Sampel

(13)

Lampiran 8.Perhitungan Statistik Kadar Vitamin C dari Sampel yang Dianalisis

A. Mangga Arumanis B.

No. Kadar (mg/100 g)

(Xi) (Xi –X ) (Xi –X )

Dari 6 data yang diperoleh, data ke-5 adalah data yang paling menyimpang maka dilakukan uji Q.

Qhitung = Nilai yang dicurigai – Nilai yang terdekat

(Nilai tertinggi – Nilai terendah)

Qhitung = 19,96 – 19,97

Nilai Qhitungtidak melebihi nilai Q0,95yaitu 0,621 sehingga semua data diterima.

SD =

Rata-rata kadar vitamin C mangga Arumanis pada taraf kepercayaan 95% yaitu:

(14)

C. Mangga Golek

No. Kadar (mg/100 g)

(Xi) (Xi –X ) (Xi –X )

Dari 6 data yang diperoleh, data ke-5 adalah data yang paling menyimpang maka dilakukan uji Q.

Qhitung = Nilai yang dicurigai – Nilai yang terdekat

( Nilai tertinggi – Nilai terendah )

Qhitung= 22,54 – 22,50

Nilai Qhitungtidak melebihi nilai Q0,95yaitu 0,621 sehingga semua data diterima.

SD =

Rata-rata kadar vitamin C mangga Golek pada taraf kepercayaan 95% yaitu:

(15)

D. ManggaShrimp

No. Kadar (mg/100 g)

(Xi) (Xi –X ) (Xi –X )

Dari 6 data yang diperoleh, data ke-3 adalah data yang paling menyimpang maka dilakukan uji Q.

Qhitung = Nilai yang dicurigai – Nilai yang terdekat

( Nilai tertinggi – Nilai terendah )

Qhitung= 18,86 – 18,81

Nilai Qhitungtidak melebihi nilai Q0,95yaitu 0,621 sehingga semua data diterima.

SD =

Rata-rata kadar vitamin C manggaShrimppada taraf kepercayaan 95% yaitu:

(16)

Lampiran 9.Hasil analisis Statistik

1. Uji F

Jumlah Kuadrat

Df Rata-Rata Kuadrat

F Sig.

Antar Kelompok Dalam Kelompok Total

38,823 2,343 41,167

2 15 17

19,412 0,156

124,252 0,000

1. Analisis Beda Nilai Rata-Rata Kadar Vitamin C dari Mangga Arumanis, mangga Golek, ManggaShrimp

Sampel Mangga N Kepercayaan = 0,05

1 2 3

Mangga Arumanis Mangga Golek ManggaShrimp

Sig.

6 6 6

20,4667

1,000

21,9667

1,000

(17)

Lampiran 10. Data Analisis Perolehan Kembali (Recovery) Vitamin C dari

Mangga Golek No. Penambahan

Vitamin C (mg)

(mg/100 g) Recovery%

(18)

Lampiran 11.Contoh Perhitungan Analisis Perolehan Kembali (Recovery)

Kadar vitamin C rata-rata dari mangga Golek adalah 21,97 mg/100 g sampel.

Penambahan sejumlah vitamin C baku dalam sampel dihitung dengan rumus:

(Vt – Vb) x Kesetaraan x Vl) Kadar vitamin C (mg/g sampel) =

Vp x Bs

(0,51 ml – 0,02 ml) x 0,1741 mg/ml x 100 ml =

2 ml x 10,0278 g

= 0,4254 mg vitamin C/g sampel

= 42,54 mg vitamin C/100 g sampel

Untuk penambahan 2,2 mg vitamin C baku ke dalam 10,0278 g sampel, maka

kadar teoritis vitamin C untuk tiap g sampel:

2,2 mg

= x 99,90%

10,0278 g

= 0,2192 mg vitamin C/g sampel

= 21,92 mg vitamin C/100 g sampel

Maka %recovery:

= Kadar vitamin C setelah penambahan baku – kadar vitamin C sebelum penambahan baku x 100%

Kadar vitamin C baku yang ditambahkan

42,54 mg/100 g – 21,97 mg/100 g

= x 100%

21,92 mg/100 g

(19)

Lampiran 12.Perhitungan Koefisien Variasi (% RSD) dari Mangga Golek untuk

Recovery

No. Kadar (mg/100 g)

(20)

Gambar

Gambar 2: Mangga Arumanis
Gambar 3: Mangga Golek
Gambar 4: Mangga Shrimp

Referensi

Dokumen terkait

bahwa dengan ditetapkannya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2007 tentang Organ dan Kepegawaian Perusahaan Daerah Air Minum, Keputusan Bupati Kepala

[r]

Menimbang : bahwa sebagai pelaksanaan ketentuan Pasal 10 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 49 Tahun 2011 tentang

Staf Ahli mempunyai tugas memberikan telaahan kepada Menteri Pendidikan Nasional mengenai masalah tertentu sesuai bidang keahliannya, yang tidak menjadi bidang tugas

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a, perlu menetapkan Peraturan Bupati Bantul tentang Petunjuk Pelaksanaan Sistem Pembiayaan dan

(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai penyelenggaraan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan Peraturan Rektor setelah

diameter by real-time ultrasonography at the National Research Centre on Camel at Bikaner, India at 30, 45, 60, 75, and 90 days postpartum. Involution was completed from 25 to 30

- menjodohkan meja dan kursi sesuai warna - mencari teman yang tingginya