• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

LEMBARAN DAERAH

KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

NOMOR 3 TAHUN 2006

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI NOMOR 3 TAHUN 2006

TENTANG

HARI JADI DAERAH, LOGO DAERAH, MOTTO DAERAH DAN MARS DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI SERTA PENGUNAANNYA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI SERDANG BEDAGAI,

Menimbang : a. bahwa dengan telah dibentuknya Kabupaten Serdang Bedagai berdasarkan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2003, dipandang perlu ditetapkan peraturan daerah tentang Hari Jadi Daerah, Logo Daerah, Motto Daerah dan Mars Daerah Kabupaten Serdang Bedagai yang mengambarkan dan mencerminkan kondisi geografis, budaya dan masyarakat, visi, misi serta cita-cita Kabupaten Serdang Bedagai; b. bahwa untuk memenuhi maksud konsideran menimbang huruf a di atas

perlu ditetapkan dalam satu Peraturan Daerah Kabupaten Serdang Bedagai; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 7 Drt Tahun 1956 tentang Pembentukan

Daerah Otonom Kabupaten-kabupaten Dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Utara ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 58,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1092);

2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Samosir dan Kabupaten Serdang Bedagai di Provinsi Sumatera Utara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 151, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4346);

3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);

(2)

5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan

Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3952) ; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman

Pembinaan Dan Pengawasan Atas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4593);

8. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 130-67 Tahun 2002 tentang Pengakuan kewenangan Kabupaten/Kota;

9. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 72/KEP/MEN.PAN/07/2003 tentang Pedoman Umum Tata Naskah Dinas;

10.Peraturan Daerah Kabupaten Serdang Bedagai Nomor 02 Tahun 2005 tentang Organisasi Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Serdang Bedagai;

11. Peraturan Daerah Kabupaten Serdang Bedagai Nomor 03 Tahun 2005 tentang Organisasi Dinas – Dinas Daerah;

12.Peraturan Daerah Kabupaten Serdang Bedagai Nomor 04 Tahun 2005 tentang Organisasi Lembaga Teknis Daerah;

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI dan

(3)

1. Kepala Daerah adalah Bupati Serdang Bedagai;

2. W akil Kepala Daerah adalah W akil Bupati Serdang Bedagai;

3. Dew an Perw akilan Rakyat Daerah adalah Dew an Perw akilan Rakyat Daerah Kabupaten Serdang Bedagai;

4. Sekretariat Daerah adalah Sekretariat Daerah Kabupaten Serdang Bedagai;

5. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Serdang Bedagai;

6. Sekretariat Dew an Perw akilan Rakyat Daerah adalah Sekretariat Dew an Perw akilan Rakyat Daerah Kabupaten Serdang Bedagai;

7. Sekretaris Dew an adalah Sekretaris Dew an Perw akilan Rakyat Daerah Kabupaten Serdang Bedagai;

8. Asisten adalah Asisten Sekretaris Daerah Kabupaten Serdang Bedagai; 9. Dinas adalah Dinas – Dinas Daerah Pem erintah Kabupaten Serdang

12. Bagian adalah Bagian – Bagian Sekretariat Daerah;

13. Kecam atan adalah W ilayah Kerja Cam at sebagai Perangkat Daerah Kabupaten Serdang Bedagai;

14. Desa adalah kesatuan m asyarakat hukum yang m em iliki batas-batas w ilayah yang berw enang untuk m engatur dan m engurus kepentingan m asyarakat setem pat, berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setem pat yang diakui dan dihorm ati dalam sistem Pem erintahan N egara Kesatuan Republik Indonesia;

15. H ari Jadi Daerah adalah H ari Jadi Daerah Kabupaten Serdang Bedagai adalah hari saat pertam a kali berdirinya Kabupaten Serdang Bedagai;

16. Logo Daerah adalah Logo Daerah Kabupaten Serdang Bedagai; 17. M otto Daerah adalah M otto Daerah Kabupaten Serdang Bedagai; 18. M ars Daerah adalah M ars Daerah Kabupaten Serdang Bedagai;

BAB II

H ARI JADI DAERAH , LO GO DAERAH , M O TTO DAERAH DAN M ARS DAERAH

(4)

Pasal 2

(1) Hari Jadi Daerah Kabupaten Serdang Bedagai adalah pada tanggal 7 Januari 2004.

(2) Hari Jadi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Pasal ini wajib di peringati dan dirayakan oleh seluruh Instansi pemerintah dan swasta di wilayah Kabupaten Serdang Bedagai setiap tahunnya.

Bagian Kedua Logo Daerah

Pasal 3

(1) Perisai bersegi empat Lonjong kebawah, Bagian atas datar bertuliskan SERDANG BEDAGAI dengan Warna dasar Kuning Gading dan Hijau Muda berbingkaikan warna Hitam;

(2) Padi dan Kapas yang masing-masing berjumlah 25 butir sebagai simbol Kabupaten Serdang Bedagai adalah Kabupaten Ke 25 di Propinsi Sumatera Utara.

(3) Keterangan gambar :

a. satu buah bintang berwarna putih melambangkan kabupaten serdang bedagai adalah kabupaten yang religius;

b. satu buah persegi tujuh melambangkan tanggal 7 hari jadi Kabupaten Serdang Bedagai;

c. satu buah lingkaran di dalam segi tujuh melambangkan bulan 1 (Januari) bulan berdirinya Kabupaten Serdang Bedagai; d. padi dan kapas melambangkan kemakmuran dan

kesejahteraan rakyat kabupaten serdang bedagai;

e. dua tangan yang saling bersalaman melambangkan saling eratnya persatuan dan kesatuan serta keramah tamahan rakyat kabupaten serdang bedagai;

(4) Keterangan gambar di dalam bagian – bagian :

a. topi tradisional melayu dan keris melambangkan keanekaragaman dan etnis dan budaya yang ada di kabupaten serdang bedagai;

b. dua helai daun padi dan empat tangkai padi melambangkan hasil – hasil pertanian yang dimiliki oleh kabupaten serdang bedagai, dua helai daun padi melambangkan awal tahun 2004, dan empat tangkai padi melambangkan tahun jadinya kabupaten serdang bedagai;

c. pohon sawit, karet dan cokelat melambangkan hasil – hasil perkebunan yang ada di kabupaten serdang bedagai;

(5)

pita putih bertuliskan ” TANAH BERTUAH NEGERI BERADAT” yang bermakna kabupaten serdang bedagai adalah kabupaten yang bertuah (beruntung), dan masyarakatnya adalah masyarakat yang beradat (berbudi pekerti yang luhur);

Pasal 4

(1) Warna yang terkandung didalam Logo Daerah mengandung arti :

a. kuning melambangkan Keagungan dan Kemulian.

b. hijau melambangkan Kemakmuran dan Kesejahteraan.

c. putih melambangkan kesucian dan kebersihan.

d. merah melambangkan kebenaran, keberanian dan semangat yang tinggi.

e. biru melambangkan kesejukan dan keindahan;

f. hitam melambangkan keteguhan

(2)Tulisan Serdang Bedagai di dalam logo menunjukkan Daerah

Pasal 5

Bentuk, warna dan perbandingan ukuran Logo Daerah seperti tercantum dalam Lampiran I dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan Peraturan Daerah ini.

Bagian Ketiga Motto Daerah

Pasal 6

Motto Daerah Kabupaten Serdang Bedagai adalah ” TANAH BERTUAH NEGERI BERADAT ”

Pasal 7

(6)

Bagian Keempat Mars Daerah

Pasal 8

(1) Mars daerah adalah Mars Daerah Kabupaten Serdang Bedagai.

(2) Mars daerah sebagaimana dimaksud Ayat (1) terdiri dari tiga bait dengan tempo dimarcia, ketukan 4/4.

(3) Mars daerah sebagaimana dimaksud ayat (1) dan Ayat (2) dari tiap baitnya :

a. menggambarkan kemajemukan etnis dan budaya, bersatu di dalam bingkai pancasila untuk membangun Kabupaten Serdang Bedagai.

b. menggambarkan kebanggaan masyarakat atas kekayaan alam yang dimiliki kabupaten serdang bedagai yang merupakan warisan anak cucu.

c. menggambarkan kinerja pemerintahan untuk bekerjasama membangun masyarakat yang cerdas, sehat, aman damai dan sejahtera.

(4) Uraian lengkap Mars Daerah sebagaimana dimaksud pasal ini adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran II dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan peraturan daerah ini.

BAB III

PENGGUNAAN LOGO DAERAH

Pasal 9

(1) Logo Daerah digunakan :

a. Dalam ruang kerja Kepala Daerah, Ketua, Wakil Ketua DPRD para Asisten, Kepala Bagian, Kepala Kantor, Kepala Badan dan Dinas Daerah;

b. Pada Gedung-Gedung yang merupakan aset Pemerintah Daerah;

c. Pada buku-buku Produk Pemerintah Daerah;

d. Pada Bendera, Vandel, Plakat, Lencana dan panji-panji atau tanda-tanda lainnya yang ditentukan oleh Pemerintah Daerah;

(7)

(2) Ukuran Lambang Daerah harus sesuai dengan besar kecilnya gedung-gedung dan ruangan tersebut dengan memperhatikan kesesuaian Logo Daerah.

Pasal 10

Penggunaan dan Pembuatan Logo Daerah oleh umum tidak diperkenankan kecuali setelah mendapat izin Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai.

BAB IV LARANGAN

Pasal 11

(1) Dilarang menggunakan Logo Daerah yang bertentangan dengan Peraturan Daerah ini.

(2) Dilarang Menggunakan Logo Daerah sebagai Cap Dagang, Reklame, Propaganda Politik dalam bentuk apapun juga, serta yang dapat merendahkan kedudukan Logo Daerah Kabupaten Serdang Bedagai.

(3) Pada Logo Daerah ini dilarang memuat huruf, kalimat, angka, gambar atau tanda – tanda lain.

(4) Logo untuk perorangan / perkumpulan, organisasi atau perusahaan tidak boleh sama atau menyerupai Logo Daerah.

BAB V SANKSI

Pasal 12

(8)

BAB VI

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 13

Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Serdang Bedagai tentang Logo Daerah, Motto Daerah dan Mars Daerah Kabupaten Serdang Bedagai serta Penggunaannya mengenai pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Kepala Daerah.

Pasal 14

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Serdang Bedagai.

Ditetapkan di Sei Rampah

pada tanggal 17 Oktober 2006

BUPATI SERDANG BEDAGAI,

dto

H. T. ERRY NURADI Diundangkan di Sei Rampah

pada tanggal 20 Oktober 2006

Plt. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN,

dto

OK. ARYA ZULKARNAIN

(9)

PENJELASAN ATAS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI NOM OR 3 TAHUN 2006

TENTANG

HARI JADI DAERAH, LOGO DAERAH, M OTTO DAERAH DAN M ARS DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI SERTA PENGGUNAANNYA

I. UM UM

Dalam rangka telah terbentuknya Kabupaten Serdang Bedagai berdasarkan Undang – Undang N omor 36 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Samosir dan Kabupaten Serdang Bedagai di Propinsi Sumatera Utara, yang merupakan perwujudan dalam menunjang penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah sehubungan dengan pelaksanaan otonomi daerah.

Berdasarkan dengan hal dimaksud di atas, maka Pemerintah Daerah di pandang perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Hari Jadi Daerah, Logo Daerah, M otto Daerah dan M ars Daerah Kabupaten Serdang Bedagai serta penggunaannya yang menggambarkan dan mencerminkan kondisi geografis, budaya dan masyarakat, Visi, M isi serta cita – cita Kabupaten Serdang Bedagai.

II. PASAL DEM I PASAL

Pasal 1 s/d Pasal 14 : C ukup Jelas

(10)

Lampiran I Peraturan Daerah Kabupaten Serdang Bedagai

Nomor

: 3 Tahun 2006

Tanggal

: 17 Oktober 2006

LOGO DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

BUPATI SERDANG BEDAGAI,

dto

Referensi

Dokumen terkait

Bookmark not defined.144 Gambar 105 Data Access Layer Design System Sequence Diagram - Proses Permohonan Klaim Kesehatan

Sementara itu, untuk pengujian kekerasan diperoleh rancangan usulanyang memberikan hasil optimal terhadap kekerasan bahan komposit epoxy-serbuk kemiri dengan komposisi

Saat ini melalui salah satu program kegiatannya, DED Rehabilitasi Sedang Berat Gedung Kantor , Pemrintah Kota Manado telah mengarahkan suatu kebijakan

Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan teknis penyelenggaraan usaha peternakan puyuh di Desa Jati Mulyo, Kecamatan Pegajahan, Kabupaten Serdang Bedagai dan desa

Judul Skripsi : Penerapan SBL (Simulation Based Laboratory) dalam Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif dan Aktivitas Belajar

Acara Rakor kali ini diawali dengan pembacaan doa, paparan dari Binsar Siregar (Kepala Bidang Manajemen Mutu & Kinerja Korporat) tentang pencapaian perusahaan saat ini dan

Penentuan Komposisi Komponen Flavor Ekstrak Beras Aromatik Penentuan komposisi komponen flavor beras aromatik dengan menggunakan metode isolasi SDE Likens-Nickerson

Perbaikan sifat fisika tanah, seperti tanah yang bertekstur pasir atau tanah yang mempunyai fraksi pasir lebih tinggi (>70%) dapat dilakukan dengan pembenah kompos