• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Penerapan Analisis Regresi Logistik terhadap Tingkat Kepuasan Masyarakat dalam Pelayanan Pembuatan Kartu Keluarga (Studi Kasus: di Kecamatan Medan Belawan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Penerapan Analisis Regresi Logistik terhadap Tingkat Kepuasan Masyarakat dalam Pelayanan Pembuatan Kartu Keluarga (Studi Kasus: di Kecamatan Medan Belawan)"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Menghadapi era globalisasi yang penuh tantangan, aparatur negara dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat dalam pemberian pelayanan publik yang baik. Kata perubahan menjadi kata yang sering disuarakan, baik untuk individu ataupun kelompok masyarakat.

Suatu organisasi yang bergerak dalam bidang jasa, kunci keberhasilan terletak pada pelayanan yang diberikan kepada masyarakat atau pengguna jasa, harus disadari bahwa pelayanan dan kepuasan masyarakat sebagai pengguna jasa merupakan suatu aspek vital dalam rangka mempertahankan eksistensi suatu organisasi. Meskipun demikian untuk mewujudkan kepuasan secara menyeluruh tidaklah mudah, apalagi masyarakat sekarang lebih kritis dan betul-betul telah memahami haknya. Masyarakat akan selalu memperhatikan semua haknya dan dengan semaksimal mungkin akan menggunakannya untuk mendapatkan

kepuasan kebutuhan.

(2)

dalam pelaksanaan kerja maupun pengetahuan pegawai terhadap pekerjaan yang dilakukan.

Berdasarkan pengamatan terkait dengan tingkat kepuasan masyarakat dalam Pembuatan KK pada Kantor Kecamatan Medan Belawan, ditemukan adanya beberapa gejala-gejala di antaranya dalam pengurusan pembuatan KK. Beberapa pegawai belum dapat memberikan pelayanan yang baik hal ini dapat menghambat pemberian pelayanan yang berkualitas di Kantor Kecamatan Medan Belawan, yaitu masih adanya kesalahan kerja seperti pengetikan nama, tanggal lahir, penomoran dan dalam penyimpanan berkas permohonan masyarakat, serta masih kurangnya informasi kelengkapan berkas untuk kepengurusan KK sehingga warga harus sering berulang-ulang kembali ke kantor camat yang membuang waktu dan tenaga. Hal ini tentu berdampak terhadap kurangnya kepuasan masyarat terhadap kinerja pegawai. Selain itu masih adanya keterlambatan pengurusan KK yang mana masyarakat masih harus menunggu waktu berminggu-minggu untuk mendapatkan KK tersebut dan untuk biaya pengurusan juga masih menjadi kendala bagi masyarakat.

Pelayanan pembuatan KK adalah salah satu bentuk pelayanan publik yang dilakukan oleh pemerintah. Kartu Keluarga merupakan kartu identitas keluarga

yang memuat data tentang nama, susunan hubungan dalam keluarga. Kegunaan dari KK adalah menjadi bukti yang sah dan kuat atas status identitas keluarga dan anggota keluarga akan kedudukan keberadaan kependudukan seseorang, menjadi dasar proses penerbitan Kartu Tanda Penduduk dan pelayanan kependudukan lainnya (http://id.wikipedia.org/wiki/Kartu keluarga).

(3)

diterapkan pada saat variabel dependennya bersifat kualitatif adalah model regresi logistik. Model regresi logistik merupakan salah satu pendekatan model

matematis yang digunakan untuk menganalisis hubungan satu atau beberapa variabel dependen kategorik (Hastono, 2008).

Berdasarkan penjelasan di atas, penulis ingin menggunakan analisis regresi logistik untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap tingkat kepuasan masyarakat dalam proses pembuatan KK. Maka penulis memilih judul “Penerapan Analisis Regresi Logistik terhadap Tingkat Kepuasan Masyarakat dalam Pelayanan Pembuatan Kartu Keluarga (Studi Kasus: di Kecamatan Medan Belawan)”.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka permasalahan dalam penelitian ini adalah pelayanan pembuatan Kartu Keluarga di Kantor Kecamatan Medan Belawan yang dianggap tidak memuaskan berpengaruh terhadap kepuasan masyarakat di daerah setempat. Masalah kepuasan masyarakat adalah masalah yang variabel dependennya bersifat kualitatif yang mempunyai dua nilai variasi. Regresi logistik merupakan model regresi yang digunakan untuk menganalisis

hubungan antara satu atau beberapa variabel independen dengan sebuah variabel dependen kategorik yang bersifat biner dan kualitatif. Oleh karena itu, regresi logistik merupakan metode yang sesuai untuk digunakan dalam penelitian kepuasan masyarakat.

1.3 Batasan Masalah

(4)

1.4 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pelayanan pembuatan Kartu Keluarga yang dianggap tidak memuaskan dapat berpengaruh terhadap kepuasan masyarakat di Kantor Kecamatan Medan Belawan dengan menerapkan metode regresi logistik.

1.5 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Sebagai masukan bagi Pimpinan Kantor Kecamatan Medan Belawan dan menjadi bahan pertimbangan dalam hal pelayanan publik.

2. Menambah pengetahuan dan pemahaman tentang metode regresi logistik dan sebagai referensi bagi peneliti selanjutnya yang akan melakukan penelitian sama di masa mendatang.

1.6 Tinjauan Pustaka

Metode regresi logistik adalah suatu metode analisis statistika yang mendeskripsikan hubungan antara variabel dependen yang memiliki dua kategori

atau lebih dengan satu atau lebih variabel independen berskala kategorik atau interval (Hosmer dan Lemeshow, 1989). Menurut David (1989) uji regresi logistik

adalah metode statistik yang mempelajari tentang pola hubungan secara matematis antara satu variabel dependen dengan satu atau lebih variabel independen.

(5)

Untuk model logistik dikotomus, dengan metode maximum likelihood dapat diperoleh penduga dari suatu model regresi dengan variabel dependen biner,

di mana antar amatan diasumsikan bebas dan nilai harapan variabel dependennya tidak linier terhadap parameter. Parameter yang didapat dilakukan pengujian untuk mengetahui tingkat signifikan parameter yang telah diperoleh. Kemudian model diuji kesesuaiannya untuk mengetahui variabel-variabel independen yang terdapat dalam model tersebut memiliki hubungan yang nyata dengan variabel dependennya.

Bentuk persamaan regresi logistik yaitu:

p : Peluang terjadinya tingkat kepuasan masyarakat.

e : Bilangan natural (2,7183).

i : 1, 2, . . ., k.

0

 : intersep

i

 : Koefisien regresi pada model logistik.

i

x : Variabel independen ke-i dari sejumlah k variabel independen.

Model pada persamaan (1.1) merupakan model peluang suatu kejadian

yang dipengaruhi oleh faktor–faktor x1,x2,...,xi Persamaan ini bersifat nonlinier

dalam parameter. Tidak seperti pada regresi linier dengan metode Ordinary Least Squares atau kuadrat terkecil, regresi logistik tidak mengasumsikan hubungan

(6)

p : Peluang terjadinya tingkat kepuasan masyarakat.

i : 1, 2, . . ., k.

0

 : intersep

i

 : Koefisien regresi pada model logistik.

i

x : Variabel independen ke-i dari sejumlah k variabel independen.

Sebelum membentuk model regresi logistik terlebih dahulu dilakukan uji signifikansi parameter. Uji yang pertama kali dilakukan adalah pengujian peranan parameter di dalam model secara keseluruhan atau uji signifikansi secara overall. Menurut Hosmer dan Lemeshow (1989) suatu statistik uji rasio likelihood G adalah fungsi dari dan yang berdistribusi (Chi-square) dengan derajat

bebas yang didefenisikan sebagai berikut:

log( ) log( )

2( )

l : Nilai maksimum fungsi likelihood tanpa variabel independen.

1

l : Nilai maksimum fungsi likelihood dengan variabel independen.

0

L : Nilai maksimum fungsi log-likelihood tanpa variabel independen.

1

L : Nilai maksimum fungsi log-likelihood dengan variabel independen.

(7)

2

ˆ : Nilai dari estimasi parameter regresi untuk variabel ke-i.

) ˆ ( i

SE : Nilai standard error untuk variabel ke-i.

 : taraf nyata.

Untuk menguji hipotesis digunakan model Hosmer and Lemeshow’s goodness of fit test. Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah model regresi

logistik sudah sesuai dengan data observasi yang diperoleh. Untuk menilai kecocokan model regresi logistik dalam penelitian ini di ukur dengan nilai chi-square dengan uji Hosmer dan Lemeshow. Pengujian ini akan melihat nilai

goodness of fit test yang di ukur dengan nilai chi-square pada tingkat signifikansi,

di mana tingkat signifikansi pada penelitian ini adalah 5%. Statistik Hosmer dan

Lemeshow mengikuti distribusi chi-square dengan dfg2 di mana gadalah

banyaknya kelompok. Dengan rumus sebagai berikut:

N :Total jumlah sampel kelompok ke-i.

i

O :Jumlah sampel pengamatan kelompok ke-i.

i

 :Rata- rata taksiran peluang kelompok ke-i.

(8)

Regresi logistik juga menghasilkan rasio peluang (odds ratio) terkait dengan nilai setiap variabel independen. Peluang (odds) dari suatu kejadian diartikan sebagai

probabilitas hasil yang muncul yang dibagi dengan probabilitas suatu kejadian tidak terjadi. Odds ratio didefinisikan sebagai perbandingan dari nilai variabel sukses terhadap variabel bernilai gagal. Dengan kata lain odds ratio menjelaskan seberapa besar pengaruh variabel sukses dibanding variabel gagal terhadap suatu eksperimen atau observasi. Untuk menentukan odds ratio rumusnya sebagai berikut:

) ( 1

) (

i i

x p

x p  

1.6

Keterangan:

) (xi

p : Rasio peluang kejadian puas.

) (

1p xi : Rasio peluang kejadian tidak puas.

1.7 Metodologi Penelitian

1.7.1 Metode Pengambilan Sampel

Metode penarikan sampel secara tidak acak (Nonprobability Sampling) yaitu menggunakan sampling kemudahan (Convenience Sampling), dengan responden yang terpilih adalah yang sesuai dengan teori penelitian dan dianggap cocok sebagai sumber data.

Sampelnya warga yang berusia 18 tahun ke atas yaitu seorang kepala keluarga atau salah satu keluarga yang namanya tercantum di KK yang sedang mengurus di Kantor Camat Medan Belawan pada bulan April-Juli 2014. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 100 responden, dengan pertimbangan penentuan ukuran sampel tersebut dapat memberikan ragam sampel yang stabil sebagai

(9)

1.7.2 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan daftar pertanyaan (questionnaire). Teknik ini dilakukan dengan cara penyebaran daftar pertanyaan kepada seluruh responden yang dalam hal ini adalah masyarakat yang ingin mengurus KK yang berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai data pribadi responden, cara pelayanan , jalur birokrasi , biaya

pengurusan , informasi pengurusan dan kepuasan masyarakat

1.7.3 Skala untuk Instrumen (Model Skala Sikap)

Pada penelitian ini teknik skala yang dipakai dalam pengumpulan data yaitu menggunakan skala likert. Skala likert ini digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok terhadap kepuasan dalam pelayanan pembuatan Kartu Keluarga di Kecamatan Medan Belawan.

Dengan menggunakan skala likert, maka variabel yang akan diukur

dijabarkan menjadi dimensi, yang dijabarkan menjadi sub variabel, kemudian sub variabel dijabarkan menjadi indikator-indikator yang dapat diukur. Artinya indikator ini dapat dijadikan titik tolak untuk membuat item instrument yang berupa pertanyaan yang dapat dijawab oleh responden. Setiap jawaban dihubungkan dengan bentuk pertanyaan yang diungkapkan dengan kata-kata, pada penelitian ini menggunakan pernyataan positif, yaitu sebagai berikut:

Sangat puas = 5

Puas = 4

Cukup puas = 3

Tidak puas = 2

(10)

1.7.4 Teknik Pengolahan Data

Untuk mengolah data penulis menggunakan bantuan SPSS 16.0 (Statistic Product and Service Solution 16.0). Selanjutnya dilakukan langkah-langkah pengolahan

data sebagai berikut:

1. Mentabulasi data hasil kuesioner penelitian.

2. Uji Validitas dan Reliabilitas setiap item pertanyaan pada kuesioner dengan menggunakan bantuan SPSS 16.0.

3. Transformasi Data Ordinal ke Data Interval dengan Method of Successive Interval (MSI)

4. Menganalisis Regresi Logistik, yaitu:

a. Menguji signifikansi parameter model secara keseluruhan dan individual yaitu dengan uji rasio likelihood G dan uji Wald.

b. Menerapkan uji kecocokan model regresi logistik dengan uji Hosmer dan Lemeshow.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian lanjutan mengenai treatment untuk menurunkan perilaku tidak bisa duduk tenang dan keluar dari bangku pada anak yang mengalami ADHD dengan mempergunakan

Menurut Neff dan Knox (2017) self- compassion berdampak pada kesejahteraan individu karena memberikan perasaan positif dalam menerima masalah yang ada pada diri,

Metode ini digunakan untuk mencari data atau informasi tentang penggalangan dan penyaluran dana ZIS di BMT BAHTERA GROUP

Berdasar- kan hasil analisa yang telah dilakukan, diketahui bahwa sebagian besar orang tua atau wali murid TKIT Al Mukmin memperlihatkan bahwasannya gadget memiliki

Maka definisi konsepsional dalam penelitian ini adalah peran penyuluh keluarga berencana dalam pengendalian pertumbuhan penduduk yang dilakukan melalui pelaksanaan, partisipasi,

Karena lucutan celah cethus sedemikian cepat dalam orde I-Jdetik (I(T6detik) serta menghasilkan spektrum sinar UV yang sedemikian kuat intensitasnya maka untuk memperoleh citra

Untuk produk baru, walaupun produknya similar dengan produk sebelumnya, FMEA tetap digunakan, untuk mengidentifikasi segala potensi kegagalan dan direview ulang FMEA dibuat

Hasil analisis data respons siswa terhadap perangkat dan pelaksanaan pembelajaran matematika, pembelajaran kooperatif tipe student teams achievement divisions (STAD)