• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Media Gambar di Kelompok B TK Kanisius Gendongan Salatiga

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Media Gambar di Kelompok B TK Kanisius Gendongan Salatiga"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

15

BAB III

METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Prosedur Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Iskandar (2012) Prosedur Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dimulai dengan siklus pertama yang terdiri dari empat kegiatan, yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), pengamatan (observing), refleksi (reflecting). Penelitian ini dilakukan secara kolaboratif antara guru dengan peneliti. Hal ini dimaksudkan untuk menyamakan pemahaman, kesepakatan, tentang permasalahan yang dihadapi dan mengambil keputusan yang akhirnya melahirkan kesamaan tindakan. Untuk memperbaiki proses pembelajaran yang lebih baik dari sebelumnya. Adapun langkah-langkah yang dilakukan sesuai prosedur yang telah digambarkan diatas sebagai berikut:

Gambar3.1

Model Siklus Penelitian Tindakan Kelas (PTK) (Iskandar, 2012).

Perencanaan

Refleksi SIKLUS I Pelaksanaan

Pengamatan

Permasalahan Baru Hasil Refleksi

Perbaikan Perencanaan

Refleksi SIKLUS II Pelaksanaan

Pengamatan

(2)

16

Sebelum dilaksanakan siklus yang telah direncanakan, peneliti terlebih dahulu melakukan prasiklus. Prasiklus merupakan kegiatan observasi awal yang dilakukan untuk mendapatkan gambaran yang sesungguhnya sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan penelitian. Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi kegiatan pembelajaran untuk mengetahui situasi secara nyata. Kegiatan prasiklus peneliti mengobservasi pembelajaran sehari-hari dalam peningkatan kerjasama. Peneliti melakukan pencatatan yang berhubungan dengan metode pembelajaran yang digunakan, respon siswa terhadap pembelajaran yang diberikan. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui masalah yang sesungguhnya dan menentukan langkah yang akan diambil untuk mengatasi masalah.

Adapun hal-hal yang perlu dilakukan sesuai prosedur yang telah digambarkan diatas sebagai berikut:

1. Perencanaan Tindakan

Berdasarkan permasalahan dan penyebab yang ada, maka penelitian ini berencana menerapkan metode membaca pemulaan melalui media gambar untuk melaksanakan pembelajaran. Hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam tahap perencanaan ini adalah sebagai berikut :

a. Menentukan tema dan sub tema kegiatan pembelajaran

b. Menyusun RPPH (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian) berisi tentang kegiatan yang akan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran

c. Mempersiapkan dan menentukan media pembelajaran yang akan disesuaikan dengan tema

d. Menyusun lembar observasi dan pedoman wawancara 2. Pelaksanaan Tindakan

a. Peneliti menggunakan RPPH (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian) yang telah dibuat

b. Peneliti menggunakan media pembelajaran yang telah dipersiapkan c. Menyampaikan tujuan pembelajaran

(3)

17

e. Mendampingi anak dalam kegiatan pembelajaran 3. Pengamatan

Pengamatan hasil tindakan atau observasi yang dilakukan peneliti adalah melakukan pencatatan data dan dokumentasi. Sedangkan untuk pencatatan data-data dibutuhkan pedoman observasi dan untuk dokumentasi dibutuhkan foto. Dalam penelitian ini pengamatan observasi dibagi menjadi dua yaitu:

a. Observasi kemampuan membaca permulaan anak yaitu, melakukan pengamatan terhadap perkembangan kemampuan membaca dan gambar yang dilakukan oleh anak selama pembelajaran.

b. Observasi kegiatan dengan menggunakan media gambar yaitu, melakukan pengamatan terhadap kemampuan anak dalam menceritakan kembali isi/tulisan pada gambar yang ditunjukkan oleh guru pada saat mengikuti kegiatan pembelajaran.

4. Refleksi

Untuk mengetahui hasil tindakan dengan melihat kelemahan dan kelebihan maka diperlukan refleksi. Hasil refleksi digunakan untuk menentukan siklus selanjutnya sebagai upaya untuk pencapaian tujuan penelitian. Refleksi dilakukan setiap pelaksanakan kegiatan membaca melalui media gambar.

Dalam penelitian ini kemampuan anak ditandai dengan adanya peningkatan kemampuan membaca permulaan anak dalam kegiatan yang diberikan oleh guru.

3.2Setting dan Subjek Penelitian

Tempat penelitian dilaksanakan di kelompok B TK Kanisius Gendongan Salatiga dengan jumlah subjek penelitiannya 19 anak yang terdiri dari 8 perempuan dan 11 laki-laki. Pada penelitian ini peneliti mengambil subjek peneliti pada kelompok B TK Kanisius Gendongan Salatiga dengan alasan karena kemampuan membaca permulaan kelompok B kurang maksimal.

3.3Variabel Penelitian

(4)

18

terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini, yaitu media gambar. Sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini, yaitu kemampuan membaca permulaan.

3.4Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan kegiatan yang dilakukan oleh peneliti untuk mendapatkan informasi-informasi pada saat penelitian. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini antara lain:

1. Observasi

Observasi atau pengamatan merupakan suatu teknik atau cara mengumpulkan data dengan cara mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung. Dalam hal ini peneliti menggunakan observasi partisipatif yaitu pengamat ikut serta dalam kegiatan yang sedang berlangsung. Observasi dilakukan untuk mengetahui proses kegiatan pembelajaran dan mengetahui kemampuan anak. Observasi dilakukan pada pengamatan kemampuan membaca permulaan.

2. Wawancara

Proses pengumpulan data dengan cara melakukan dialog/wawancara dengan guru kelas TK Kanisius Gendongan Salatiga kelompok B untuk memperoleh informasi perkembangan kemampuan membaca anak.

3. Dokumentasi

Proses pengumpulan data dengan cara mengambil data melalui pencatatan yang sesuai dengan masalah yang diteliti. Dokumentasi ini dapat berupa hasil karya atau lembar kerja, serta gambar-gambar saat kegiatan pembelajaran sedang berlangsung.

3.5Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengukur variabel penelitian (Sugiyono, 2011). Penelitian ini menggunakan alat bantu untuk mengumpulkan data, antara lain:

(5)

19

a. Menentukan indikator yang digunakan untuk mengetahui peningkatan kemampuan membaca permulaan pada anak.

b. Menjabarkan indikator kedalam item-item yang menunjukkan pencapaian indikator yang dapat dilakukan anak ketika melaksanakan kegiatan.

Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrumen Kemampuan Membaca Permulaan

Variabel Indikator

Kemampuan membaca permulaan

Menyebutkan simbol-simbol huruf yang dikenal

Mengenal suara huruf awal dari nama benda-benda yang ada disekitarnya

Menyebutkan kelompok gambar yang memiliki bunyi atau huruf awal yang sama

Kisi-kisi pedoman obeservasi kemampuan membaca permulaan diadaptasi dari Permendikbud 137 tahun 2014 yang dapat dilihat dalam tabel 1.

Tabel 3.2 Kisi-kisi Pedoman Observasi Kemampuan Membaca Permulaan

No Indikator Skor Item

1 Menyebutkan simbol-simbol huruf yang dikenal (b, d, i, j,

3 Anak mampu mengenal huruf awal dari 5 benda

2 Anak mampu mengenal huruf awal dari 3 benda

1 Anak mampu mengenal huruf awal dari 1 benda

3 Menyebutkan kelompok gambar yang memiliki bunyi atau huruf awal yang sama

(6)

20

Tabel 3.3 Kisi-kisi Pedoman Wawancara Kemampuan Membaca Permulaan

No Indikator Item

1. Menyebutkan simbol-simbol huruf yang dikenal (b, d, i, j, m, n, p, q, s, u, w, x, y, z)

1. Bagaimana kemampuan anak kelas B dalam menyebutkan simbol huruf yang sudah dikenal anak?

2. Strategi dan metode apa yang biasanya dipakai guru untuk mengembangkan kemampuan membaca permulaan? 3. Menyebutkan kelompok gambar

yang memiliki bunyi atau huruf awal yang sama

1. Bagaimana kemampuan anak kelas B dalam menyebutkan kelompok gambar yang memiliki bunyi/huruf awal yang sama?

2. Masalah apa yang menjadi hambatan dalam mengembangkan kemampuan membaca permulaan dikelas? dan bagaimana cara guru mengatasinya?

3.6 Teknik Analisis Data

(7)

21 Keterangan:

P: Angka Prosentase

F: Frekuensi yang sedang dicari prosentasenya N: Jumlah frekuensi/ banyaknya individu

3.7 Indikator Keberhasilan

Gambar

gambar. Prosedur penyusunan dan pengisian lembar observasi yaitu:
Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrumen Kemampuan Membaca Permulaan
Tabel 3.3 Kisi-kisi Pedoman Wawancara Kemampuan Membaca Permulaan

Referensi

Dokumen terkait

Hasil yang diperoleh dari upaya meningkatkan kemampuan berbicara menggunakan media gambar yang di dalamnya ada interaksi antara guru dengan anak melalui kegiatan menjawab

Data yang diperoleh dari lembar observasi kemampuan anak didapatkan bahwa kemampuan anak mengenal bilangan 1-10 dengan menggunakan permainan piring angka dapat

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar pada anak usia 4-5 tahun melalui lompat tali di TK Kanisius Gendongan Salatiga.. Jenis penelitian ini

Media Boneka Tangan Pada Anak Kelompok A1 Di TK Kartika III-38 Kentungan, Depok, Sleman ”. Hasil penelitian menunjukkan keterampilan berbicara anak meningkat menjadi

Jurnal guru digunakan untuk mengevalusai kegiatan pembelajaran dalam bidang bercerita dengan alat peraga boneka untuk perkembangan bahasa anak guna mengetahui

Adapun alasan penulis memilih media gambar berseri karena media ini sangat menarik bagi anak dan menambah semangat anak dalam membaca permulaan untuk untuk meningkatkan

Tahap inti dilaksanakan pada saat proses pembelajaran, pada tahapan ini dilakukan penggunaan metode Multisensori untuk meningkatkan kemampuan anak dalam membaca, aktivitas yang

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Disimpulkan bahwa metode “Kubaca” den- gan gambar dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak tunarungu, diperoleh keterangan bahwa terdapat