L
A
M
54
Lampiran I
RPP dan Perangkat
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan pendidikan : SD Negeri Ledok 01 Salatiga
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas / semester : V / II
Alokasi waktu : 2 x 35 menit
Hari, Tanggal : Jumat, 15 Mei 2015
A. Standar Kompetensi
7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam.
B. Kompetensi Dasar
7.6 Mengidentifikasi peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dan dampaknya bagi makhluk hidup dan lingkungan.
C. Indikator
1. Terampil melihat gambar peristiwa-peristiwa alam.
2. Terampil menentukan empat permasalahan peristiwa alam yang terjadi di Indonesia.
3. Terampil bertanya masalah dampak peristiwa-peristiwa alam yang terjadi di Indonesia.
4. Terampil mengumpulkan tiga dampak masing-masing peristiwa alam yang terjadi di Indonesia.
5. Terampil menganalisis dampak masing-masing peristiwa alam yang terjadi di Indonesia bagi makhluk hidup dan lingkungan.
56
D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui gambar yang disajikan guru, siswa terampil melihat gambar peristiwa alam dengan cermat.
2. Melalui gambar yang disajikan guru siswa terampil menentukan empat permasalahan peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dengan benar. 3. Melalui kegiatan merumuskan masalah, siswa terampil bertanya
masalah dampak peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dengan jelas. 4. Melalui investigasi mandiri siswa terampil mengumpulkan tiga dampak masing-masing peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dengan benar.
5. Melalui diskusi kelompok siswa terampil menganalisis dampak masing-masing peristiwa alam yang terjadi di Indonesia bagi makhluk hidup dan lingkungan dengan benar.
6. Melalui kegiatan presentasi siswa terampil menjelaskan dampak masing-masing peristiwa alam yang terjadi di Indonesia bagi makhluk hidup dan lingkungan dengan benar.
E. Materi Ajar
Peristiwa alam di Indonesia dan dampaknya
1. Gempa bumi
gempa tektonik terjadi ketika dua lempeng saling bergesekan. Sedangkan gempa bumi akibat aktivitas gunung berapi disebut gempa vulkanik.
Dampak yang ditimbulkan dengan adanya peristiwa alam gempa bumi adalah sebagai berikut:
a). Pohon-pohon tumbang
b). Banyak bangunan runtuh dan tanah terbelah
c). Makhluk hidup termasuk manusia menjadi korban.
Gempa bumi mempunyai kekuatan yang berbeda-beda. Kekuatan gempa diukur menggunakan satuan skala Richter dan alat untuk mengukur gempa yaitu seismograf.
2. Gunung meletus
Gunung api yang sedang meletus dapat memuntahkan awan debu, abu, dan lelehan batuan pijar atau lava. Saat menuruni gunung, lava ini dapat membakar apa saja yang dilaluinya. Namun saat dingin, aliran lava ini mengeras dan menjadi batu. Apabila lava ini bercampur dengan air hujan, dapat mengakibatkan banjir lahar dingin. Biasanya sebelum meletus, gunung api menunjukkan beberapa tanda seperti berikut:
a). Terdengar suara gemuruh dari dalam tanah
b). Terjadinya gempa dengan kekuatan kecil hingga sedang c). Naiknya suhu disekitar kawah gunung berapi
58
Dampak yang ditimbulkan dengan adanya peristiwa alam gunung meletus adalah sebagai berikut:
a). Letusan gunung berapi dapat merusak bangunan, daerah pemukiman, daerah pertanian, dan jalan-jalan serta lelehan lahar dan lava panas yang merusak segala sesuatu yang dilewatinya. b). Manusia dan hewan juga menjadi korban akibat awan panas, lahar
panas, atau gas beracun yang dikeluarkan pada saat gunung api meletus.
Selain menimbulkan kerugian, ternyata letusan gunung api dapat memberikan keuntungan atau manfaat, diantaranya sebagai berikut:
a). Abu dan lahar dingin yang berasal dari letusan gunung api dapat
b). menyuburkan tanah pertanian di sekitarnya sehingga dapat meningkatkan produksi pertanian.
c). Banyak terdapat bahan galian, seperti bijih logam, besi, emas, perak, dan tembaga.
d). Hasil letusan seperti pasir dan batu dapat dimanfaatkan sebagai bangunan.
e). Daerah gunung berapi dapat dijadikan obyek wisata yang menarik. 3. Banjir
Curah hujan dikatakan tinggi jika hujan secara terus menerus dan besarnya lebih dari 50 mm per hari. Air hujan dapat mengakibatkan banjir jika tidak mendapat cukup tempat untuk mengalir. Seringkali sungai tidak mampu menampung air hujan sehingga air meluap menjadi banjir.
Dampak yang ditimbulkan dengan adanya peristiwa banjir adalah sebagai berikut:
a). Rumah-rumah dan ribuan hektar sawah yang ditanami padi rusak. b). Jalan-jalan terputus tidak bisa dilewati.
c). Korban banjir pun dapat terancam berbagai penyakit seperti diare, kolera, dan penyakit-penyakit kulit.
4. Tanah longsor
Tanah longsor merupakan gejala alam yang terjadi di sekitar kawasan pegunungan. Semakin curam kemiringan lereng satu kawasan, semakin besar kemungkinan terjadi longsor.
Tanah longsor biasanya disebabkan oleh hujan yang deras. Hal ini karena tanah tidak sanggup menahan terjangan air hujan akibat adanya penggundulan hutan. Tanah longsor dapat meruntuhkan semua benda di atasnya.
60
penambangan bebatuandan tanah yang mampu menimbulkan ketidakstabilan lereng,pemompaan dan pengeringan air tanah yang menyebabkanturunnya level air tanah.
Dampak yang ditimbulkan dengan adanya peristiwa alam tanah longsor adalah sebagai berikut:
a). Rumah-rumah hancur tertimbun tanah yang longsor b). Makhluk hidup terutama manusia menjadi korban
c). Banyak bangunan dan jalan-jalan yang rusak akibat tertimbun tanah
5. Angin puting beliung
Angin puting beliung merupakan angin yang sangat kencang dan bergerak memutar.Puting beliung biasanya terjadi pada saat hujan deras yang disertai angin kencang.
Kecepatan angin puting beliung bisa mencapai 175 km/jam. Angin puting beliung dapat menerbangkan segala macam benda yang dilaluinya.
Dampak yang ditimbulkan dengan adanya peristiwa alam angin puting beliung adalah sebagai berikut:
a). Banyak bangunan yang hancur dan rusak, seperti: rumah-rumah rusak, masjid rusak, jalan, dan bangunan lainnya.
F. Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran : Problem Based Learning. Metode Pembelajaran : Diskusi, Penugasan, Tanya Jawab
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Awal 1. Guru mengucapkan salam, 2. Guru meninjau kehadiran siswa.
3. Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan
pertanyaan “Siapa yang pernah mengalami
kebanjiran? Di mana kalian mengalami kebanjiran?
Mengapa bisa terjadi banjir?”
4. Guru menyampaikan judul materi pembelajaran. 5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai pada pembelajaran hari ini kepada siswa.
5 menit
Inti 1. Siswa membentuk 6 kelompok, masing-masing kelompok beranggotakan 3-4 siswa.
2. Siswa melihat gambar gambar peristiwa alam yang disajikan guru.
3. Guru membagikan lembar kerja siswa kepada masing-masing kelompok.
4. Siswa menentukan empat permasalahan peristiwa alam yang terjadi di Indonesia.
5. Siswa merumuskan masalah dampak peristiwa alam yang terjadi di Indonesia.
6. Siswa secara individu mengumpulkan tiga dampak masing-masing peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dari media masa maupun pengalaman
62
pribadi siswa di buku siswa.
7. Siswa secara kelompok menganalisis dampak masing-masing peristiwa alam yang terjadi di Indonesia bagi makhluk hidup dan lingkungan dengan menuliskan hasil analisis di LKS.
8. Siswa mempresentasikan hasil analisis mengenai dampak masing-masing peristiwa alam yang terjadi di Indonesia bagi makhluk hidup dan lingkungan. 9. Siswa menanggapi presentasi dari kelompok lain 10.Siswa bertanya jawab dengan guru tentang hal-hal
yang belum dipahami.
11.Siswa bersama guru melakukan refleksi pembelajaran dengan pendekatan PBL.
12.Siswa menyimak penguatan dan umpan balik dari guru.
Penutup 1. Siswa bersama dengan guru menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dilakukan.
2. Siswa mendengarkan motivasi yang disampaikan guru tentang cara menjaga lingkungan.
5 menit
H. Sumber dan Media Pembelajaran
1. Sumber Pembelajaran :
Azmiyawati, Choiril dkk. 2008. IPA Salingtemas untuk Kelas V SD/ MI. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Aram, Aris dan S. Rositawaty. Senang Belajar Ilmu Pengetahuan
Alam.2008.Jakarta:Pusat Perbukuan
2. Media Pembelajaran :
64
Lembar Kerja Siswa
Nama Anggota 1.
2. 3. 4.
No Peristiwa Alam Dampak Peristwa Alam
Bagi Makhluk Hidup Bagi Lingkungan
2
3
66
LAMPIRAN GAMBAR
Tanah Longsor Gunung Meletus
Badai Topan Aurora
68
RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN BELAJAR SISWA
Berilah penilaian dengan memberikan tanda centang (√) pada kolom di bawah ini sesuai dengan kriteria keterampilan belajar siswa
Keterangan Indikator Penilaian
RK1 = Terampil melihat gambar peristiwa-peristiwa alam.
RK2 = Terampil menentukan empat permasalahan peristiwa alam yang terjadi di Indonesia.
RK3 = Terampil bertanya masalah dampak peristiwa-peristiwa alam yang terjadi di Indonesia.
RK4 = Terampil mengumpulkan tiga dampak masing-masing peristiwa alam yang terjadi di Indonesia.
RK5 = Terampil menganalisis dampak masing-masing peristiwa alam yang terjadi di Indonesia bagi makhluk hidup dan lingkungan.
RK6 = Terampil menjelaskan dampak masing-masing peristiwa alam yang terjadi di Indonesia bagi makhluk hidup dan lingkungan.
Tri Harini S.Pd NIP. 19610507 198509 2 001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SEBELUM PERLAKUAN
Satuan Pendidikan : SD Negeri Ledok 01 Salatiga
Kelas / Semester : V/ II
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Alokasi Waktu : (2 x 35 Menit)
Hari / Tanggal : Kamis / 7 Mei 2015
A. Standar Kompetensi
7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam.
B. Kompetensi Dasar
7.5 Mendeskripsikan perlunya penghematan air
C. Indikator
7.4.1 Mengumpulkan jenis kegiatan manusia yang mempengaruhi keberadaan air bersih.
7.4.2 Menganalisis jenis kegiatan manusia manusia yang mempengaruhi keberadaan air bersih.
7.4.3 Menjelaskan jenis kegiatan manusia yang mempengaruhi keberadaan air bersih.
7.4.4 Menjelaskan perlunya penghematan air bersih.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui penjelasan guru siswa dapat mengumpulkan jenis kegiatan manusia yang mempengaruhi keberadaan air bersih dengan benar. 2. Melalui tanya jawab siswa dapat Menganalisis jenis kegiatan manusia
72
manusia yang mempengaruhi keberadaan air bersih dengan baik. 4. Melalui tanya jawab siswa dapat menjelaskankan perlunya
mengehemat air bersih.
E. Materi Pembelajaran
Jenis kegiatan manusia dan dampaknya terhadap keberadaan air bersih
F. Metode Pembelajaran
Ceramah, penugasan dan tanya jawab.
G. Sumber dan Media Belajar
Muharam, Aris dan S. Rositawaty. Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam.2008.Jakarta:Pusat Perbukuan
Gambar Siklus air dan keberadaan air di bumi.
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan Guru menanyakan kepada siswa tentang kegunaan air bagi manusia Menyayikan lagu tentang :
“Hemat air”
(syair lagu : Naik-naik ke Puncak Gunung) Air air perlu dihemat agar kita selamat
Air air perlu dihemat untuk kehidupan kita
Sungai kotor dan pencemaran menjadikan
gangguan air
Agar kita tetap sehat mari kita jaga dan
hemat
Guru bertanya kepada siswa apa apa yang dirasakan jika mengalami kekurangan air.
Siswa memperhatikan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari dalam pertemuanini.
Inti Guru menampilkan gambar keberadaan air di bumi.
Siswa memahami bahwa air tidak akan habis karena adanya siklus air.
Siswa memahami bahwa persediaan air bersih semakin berkurang.
Guru menjelaskan secara rinci faktor-faktor yang menyebabkan keberadaan air bersih di bumi.
Guru menjelaskan kegiatan manusia yang mempengaruhi keberadaan air bersih.
Guru menjelaskan dampak kegiatan-kegiatan manusia terhadap keberadaan air bersih
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa tentang kegiatan manusia yang mempengaruhi keberadaan air bersih. Guru memfasilitasi siswa untuk
menjelaskan jawabannya di depan kelas.
Guru meminta siswa membuat poster penghematan air.
Siswa menyajikan hasil kerjanya dalam
74
membuat poster.
Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya mengenai materi yang belum jelas.
Guru memberikan umpan balik dan penguatan.
Penutup Guru menyimpulkan materi pembelajaran.
Guru memberikan soal evaluasi.
Guru memberikan ungkapan motivasi kepada siswa bahwa kita harus menjaga keberadaan air di sekitar siswa.
Guru melakukan refleksi berupa
pertanyaan “Apakah pelajaran hari ini menyenangkan? Apa yang kalian
peroleh hari ini?”
Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan salam.
76
LAMPIRAN
Materi
Kegunaan Air Bagi Manusia
Keberadaan Air Bersih
Penyebab kelangkaan air saat ini akan sangat mudah sekali untuk kita temui.
Ada banyak hal yang dapat menyebabkan keberadaan air menjadi sangat langka
saat ini. Kelangkaan air adalah salah satu kejadian alam yang sangat
memprihatinkan mengingat air adalah salah satu sumber daya pokok yang harus
selalu ada untuk memenuhi kebutuhan makhluk hidup di Bumi ini khususnya
manusia. Bahkan dapat dikatakan bahwa manusia tidak akan mungkin dapat
bertahan hidup tanpa air. Hal ini disebabkan oleh kegiatan hidup manusia yang
sebagian besar bergantung pada keberadaan air, misalnya seperti untuk
pemenuhan kebutuhan sehari-hari seperti memasak, mandi, mencuci, dan
lain-lain, dan semua itu membutuhkan kualitas air yang bersih. Namun saai ini,
semakin hari, air bersih semakin sulit ditemukan. Bukan hanya di satu daerah,
melainkan sudah merambah ke berbagai belahan bumi ini.Kejadian
memprihatinkan seperti ini tentu saja bukan tidak ada sebabnya. Sudah pasti ada
yang telah mengawali untuk membuat Bumi ini jadi miskin akan air bersihnya.
Sudah bukan hal yang aneh jika kita menemukan banyak sekali kasus
kekurangan air bersih terjadi di berbagi daerah di Indonesia ini.Bahkan kasus
seperti ini juga terjadi di berbagai belahan dunia.Sebagian orang berfikir bahwa
hal ini disebabkan oleh keadaan Bumi yang memang sudah menua.Namun,
terlepas dari keadaan bumi saat ini, peran kita sebagia manusia yang menghuni
bumi juga sangat besar berperan dalam menipisnya ketersediaan air bersih saat
ini.Kebanyakan dari kita hanya memakai air untuk memenuhi kebutuhan hidup
kita dengan tanpa memikirkan cara memperbaharuinya. Hal tersebut hanyalah
salah satu contoh umum yang dapat kita temukan untuk penyebab kelangkaan air.
Pada dasarnya semuanya di awali dari kebiasaan buruk manusia yang suka
menghambur-hamburkan air tanpa peduli akan cara untuk mempertahankan
keberadaan air bersih tersebut. Contoh kecil dapat kita ambil dari pembuangan air
yang sudah tercemari deterjen, misalnya, yang langsung dibuang ke saluran
pembuangan tanpa melalui saluran pengolahan limbah.Hal ini menyebabkan air
yang mengalir untuk kembali digunakan menjadi kurang terjamin
kebersihannya.Sehingga banyak dijumpai saat ini air dengan bau yang tidak sedap
78
Selain itu, kebiasaan manusia dalam membuang sampah sembarangan seperti di sungai juga menyebabkan tercemarnya ketersediaan air di bumi ini.Sungai yang kotor pasti memiiki kualitas air yang kotr pula. Sehingga tidak layak lagi digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari manusia.Minimnya permukaan tanah saat ini juga menjadi salah satu penyebab kelangkaan air. Permukan tanah sudah sangat sulit untuk kita temui saat ini dikarenakan suda banyak tertutupi oleh lapisan aspal dan beton.Hal ini disebabkan oleh ketidak mampuan bumi untuk menyerap air sehingga tidak dapat diproses ulang menjadi air tanah yang bersih.Keadaan ini makin bertambah parah karena fenomena tersebut tidak dibarengi dengan pembangunan resapan air yang memadai. Selain itu, keberadaan hutan yang kaya akan pohon yang mampu mengikat dan menyimpan air dalam akarnyapun sudah mulai tergusur dengan keberadaan gedung-gedung bertingkat dan pemukiman. Itu juga merupakan salah satu penyebab utama keterbatasan air bersih saat ini. Maka dari itu, sangat diperlukan adanya pemecahan untuk masalah ini dengan cara mengatasi penyebab kelangkaan air.
80
Keberadaan Air Bersih
RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN BELAJAR SISWA
Berilah penilaian dengan memberikan tanda centang (√) pada kolom di bawah ini sesuai dengan kriteria keterampilan belajar siswa
82
Keterangan Indikator Penilaian
RK1 = Terampil melihat gambar keberadaan air bersih.
RK2 = Terampil menentukan empat permasalahan pada keberadaan air bersih. RK3 = Terampil bertanya masalah faktor yang mempengaruhi keberadaan air
bersih.
RK4 = Terampil mengumpulkan tiga kegiatan manusia yang mempengaruhi keberadaan air bersih.
RK5 = Terampil menganalisis kegiatan manusia yang mempengaruhi keberadaan air bersih.
RK6 = Terampil menjelaskan kegiatan manusia yang mempengaruhi keberadaan air bersih.
Tri Harini S.Pd NIP. 19610507 198509 2 001
Lampiran II
Lembar Observasi
Tindakan Pendekatan
Problem Based Learning
84
LEMBAR PENGAMANTAN IMPLEMENTASI RPP DENGAN PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING
Berilah tanda check (√) pada kolom kegiatan yang sesuai dengan indikator
pengamatan
No Indikator/Aspek yang diamati Pelaksanaan
Ada Tidak Kegiatan Awal
1. Membuka pelajaran dengan salam √
2. Meninjau kehadiran siswa √
3. Melakukan apersepsi √
4. Menyampaikan judul materi pembelajaran √
5. Menyampaikan tujuan pembelajaran √
Kegiatan Inti
6. Membimbing siswa membentuk 6 kelompok, masing-masing kelompok beranggotakan 3 – 4 siswa.
√
7. Membimbing siswa melihat gambar peristiwa-peristiwa alam. √ 8. Membagikan lembar kerja kepada masing-masing kelompok. √ 9. Membimbing siswa menentukan empat permasalahan peristiwa
alam yang terjadi di indonesia.
√
10. Membimbing siswa dalam bertanya masalah dampak peristiwa alam yang terjadi di indonesia.
√
11. Membimbing siswa mengumpulkan tiga dampak masing-masing peristiwa alam yang terjadi di indonesia.
√
12. Membimbing siswa menganalisis dampak masing-masing peristiwa alam yang terjadi di indonesia bagi makhluk hidup dan lingkungan.
√
13. Membimbing siswa menjelaskan dampak masing-masing peristiwa alam yang terjadi di indonesia bagi makhluk hidup dan lingkungan.
√
14. Membimbing siswa menanggapi presentasi kelompok lain. √ 15. Membimbing siswa bertanya jawab dengan guru tentang
hal-hal yang belum dipahami.
√
16. Memberikan penguatan dan umpan balik √
17. Melalukan refleksi pembelajaran dengan pendekatan problem based learning.
√
.Kegiatan Penutup
18. Menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dilakukan bersama siswa.
√
19. Memberikan motivasi kepada siswa tentang cara menjaga lingkungan.
√
Salatiga, 15 Mei 2015 observer
Lampiran III
Observasi Aktifitas Belajar
Siswa dengan Pendekatan
86
OBSERVASI AKTIFITAS SISWA SELAMA PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING
Kegiatan No Aspek yang diamati Jumlah Persentase
(%) Awal 1 Mempersiapkan buku catatan dan buku
pelajaran 4 Menyimak penjelasan mengenai
langkah-langkah pembelajaran yang akan dilakukan
19 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
23 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎x 100
82
5 Mendengarkan tujuan pembelajaran yang disampaikan guru
23 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
23 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎x 100
100 Inti 6 Siswa membentuk 6 kelompok,
masing-masing kelompok
beranggotakan 3 – 4 siswa.
23 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
23 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎x 100
100
7 Siswa melihat gambar peristiwa-perstiwa alam yang disajikan guru.
21 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
23 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎x 100
91 9 Siswa menentukan empat
permasalahan peristiwa alam yang terjadi di Indonesia.
23 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
23 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎x 100
100
10 Siswa bertanya masalah dampak peristiwa-peristiwa alam yang terjadi di Indonesia.
5 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
23 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎x 100
21
11 Siswa mengumpulkan tiga dampak masing-masing peristiwa peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dari media masa maupun pengalaman pribadi.
23 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
23 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎x 100
100
12 Siswa menganalisis dampak masing-masing peristiwa alam yang terjadi di Indonesia bagi makhluk hidup dan lingkungan di lembar kerja siswa.
20 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
23 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎x 100
86
13 Siswa menjelaskan dampak masing-masing peristiwa alam yang terjadi di Indonesia bagi makhluk hidup dan lingkungan melalui presentasi.
23 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
23 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎x 100
100
14 Siswa menanggapi presentasi dari kelompok lain.
12 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
23 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎x 100
52 15 Siswa bertanya jawab dengan guru
tentang hal-hal yang belum dipahami
10 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
23 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎x 100
16 Menyimak umpan balik dan penguatan dari guru
23 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
23 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎x 100
100 17 Melakukan refleksi pembelajaran
dengan pendekatan Problem Based Learning.
23 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
23 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎x 100
100
Penutup 18 Menyimpulkan materi pembelajaran yang telah di pelajari.
9 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
23 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎x 100
39 19 Mendengarkan motivasi dari guru
terkait materi pembelajaran.
23 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
23 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎x 100
23
Salatiga, 15 Mei 2015 observer
88
Lampiran IV
Validasi Pakar Evaluasi
Kepada:
Yth. Ibu Naniek Sulistya Wardani, S.Pd.,M.Si.
Dengan hormat yang bertanda tangan di bawah ini, saya : Nama : Muhammad Wisnu Priyambodo
NIM : 292011086
Status : Mahasiswa S1 FKIP PGSD
Sedang melaksanakan penelitian untuk skripsi yang berjudul “Pengaruh Pendekatan Problem Based Learning terhadap Keterampilan Belajar IPA Siswa Kelas V SD Negeri Ledok 01 Kota Salatiga Semester II Tahun 2014/2015”. Dalam rangka memvalidasi instrumen penelitian, saya mengajukan permohonan kepada ibu untuk berkenan memvalidasi instrumen penelitian yang saya ajukan dan terlampir.
Atas perkenan ibu memberikan validasi instrumen saya, saya ucapkan banyak terimakasih.
Hormat Saya
Validasi Pakar Bahasa
Kepada:
Yth. Bapak Drs. Pirenomulyo, M.A.
Dengan hormat yang bertanda tangan di bawah ini, saya : Nama : Muhammad Wisnu Priyambodo
NIM : 292011086 Mahasiswa : FKIP PGSD
Sedang melaksanakan penelitian untuk skripsi yang berjudul “Pengaruh Pendekatan Problem Based Learning terhadap Keterampilan Belajar IPA Siswa Kelas V SD Negeri Ledok 01 Kota Salatiga Semester II Tahun 2014/2015”. Dalam rangka memvalidasi instrumen penelitian, saya mengajukan permohonan kepada bapak untuk berkenan memvalidasi instrumen penelitian yang saya ajukan dan terlampir.
Atas perkenan bapak memberikan validasi instrumen saya, saya ucapkan banyak terimakasih.
Hormat Saya
94
Lampiran V
Instrumen Penilaian Keterampilan Belajar IPA
No Indikator Keterampilan Skor keterampilan
Terampil Tidak R.K 1 Terampil melihat gambar peristiwa-peristiwa
alam.
1 0
R.K 2 Terampil menentukan empat permasalahan peristiwa alam yang terjadi di Indonesia.
1 0
R.K 3 Terampil bertanya masalah dampak peristiwa-peristiwa alam yang terjadi di Indonesia.
1 0
R.K 4 Terampil mengumpulkan tiga dampak masing-masing peristiwa alam yang terjadi di Indonesia.
1 0
R.K 5 Terampil menganalisis dampak peristiwa alam yang terjadi di Indonesia bagi makhluk hidup dan lingkungan.
1 0
R.K 6 Terampil menjelaskan dampak peristiwa alam yang terjadi di Indonesia bagi makhluk hidup dan lingkungan.
1 0
96
98
Lampiran VII
Surat Keterangan Telah
100
Lampiran VIII
Skor Keterampilan Belajar
No Nama Siswa
Jumlah Melakukan Keterampilan Belajar IPA
102
Lampiran IX
1. Print Out Uji Normalitas
a. Print Out Uji Normalitas Sebelum Perlakuan
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Keterampilan Belajar Sebelum Perlakuan
N 23
Normal Parametersa,b Mean 2,7391
Std. Deviation 1,21421
Most Extreme Differences Absolute ,163
Positive ,163
Negative -,150
Test Statistic ,163
Asymp. Sig. (2-tailed) ,113c
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
104
b. Print Out Uji Normalitas dengan Perlakuan One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Keterampilan Belajar dengan
Perlakuan
N 23
Normal Parametersa,b Mean 4,0000
Std. Deviation 1,44600
Most Extreme Differences Absolute ,152
Positive ,109
Negative -,152
Test Statistic ,152
Asymp. Sig. (2-tailed) ,180c
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
2. Print Out Uji T Paired Samples Test
Paired Samples Statistics
Mean N Std. Deviation Std. Error Mean
Pair 1 Keterampilan Belajar IPA
dengan Perlakuan 4,0000 23 1,44600 ,30151
Keterampilan Belajar IPA
Sebelum Perlakuan 2,7391 23 1,21421 ,25318
Paired Samples Test
Paired Differences
Interval of the
Difference
Lower Upper
Pair 1 Keterampilan Belajar IPA
dengan Perlakuan -
Keterampilan Belajar IPA
Sebelum Perlakuan
106
DOKUMENTASI PENELITIAN SEBELUM PERLAKUAN
Guru menjelaskan materi dengan metode ceramah
108
DOKUMENTASI PENELITIAN DENGAN PERLAKUAN PENDEKATAN
PROBLEM BASED LEARNING
110
Siswa mengumpulkan dampak peristiwa alam dari media masa dan pengalaman pribadi
Siswa menanggapi penjelasan dari kelompok yang presentasi