• Tidak ada hasil yang ditemukan

Appendix Penerapan Manajemen Pengetahuan Dalam Pengolahan Grey Literature Pada Perpustakaan Universitas Negeri Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Appendix Penerapan Manajemen Pengetahuan Dalam Pengolahan Grey Literature Pada Perpustakaan Universitas Negeri Medan"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

77

LAMPIRAN I

PEDOMAN WAWANCARA

1. Apa saja jenis Grey Literature yang ada di perpustakaan Universitas Negeri Medan ?

2. Bagaimana proses Pengadaan Grey Literature di perpustakaan Universitas Negeri Medan ?

3. Bagaimana proses Pengolahan dan Penyimpanan Grey Literature di perpustakaan Universitas Negeri Medan ?

4. Bagaimana proses Pengolahan dokumen Grey Literature elektronik di perpustakaan Universitas Negeri Medan ?

5. Bagaimana proses Pengaksesan dan Temu Kembali Grey Literature di perpustakaan Universitas Negeri Medan ?

(2)

78

LAMPIRAN II

HASIL TRANSKRIP WAWANCARA

2.1 Wawancara dengan Informan 1

Nama

I1 : Informan 1 (Pustakawan)

P : Selamat pagi pak, saya Fanny mahasiswa S1 dari ilmu perpustakaan yang sedang melakukan penelitian buat skripsi saya pak. Bisa minta waktu buat wawancara sebentar pak ?

I1 : Oh iya bisa, silahkan duduk dek. Penelitiannya tentang apa itu ?

P : Penelitiannya tentang penerapan manajemen pengetahuan dalam mengolah grey literature pak. Jadi mau nanya gimana proses-proses pengadaan dan pengolahannya disini pak.

I1 : Oh iya jadi apa aja yang mau ditanyakan dek ?

P : Yang pertama, apa aja koleksi grey literature disini ya pak ? Brapa jumlahnya ?

I1 : Oh disini koleksinya ada skripsi, tesis. disertasi, oh kalo mau jelasnya liat di repository aja. Jumlahnya disitu juga tetera jelas.

P : Oh iya pak, itukan yang elektronik kalo tercetaknya ?

I1 : Kalo jumlah tercetaknya agak susah diketahuinya lah, karna itu adannya dibuku inventaris nanti coba cek aja disana,

P : Oh iya pak, tapi pasti lebih banyak tercetak disbanding elektroniknya kan pak ?

(3)

79 I1 : Sebenarnya disini koleksi paling dominan itu skripsi dan tesis, itupun

belum semua menyerahkan. Misalnya nanti tiap gelombang yang wisuda 2500 orang tapi yang menyerahkan hasil karyanya cuman yang 1500 karena masih belom ada peraturan tertulisnya bahwa harus wajib menyerahkan ke perpustakaan. Jadi mahasiswanya pun belom merasa penting untuk menyerahkan karena tidak adanya sanksi apabila tidak menyerakan skripsinya. Karena kalau koleksi grey literature ini ketika dipublikasikan tidak semua yang setuju. jadi masih pro dan kontra. Tapi sekarang sih udah lagi dibuat pengajuan agar rector mengeluarkan peraturan tertulis bahwa hasil karya skripsi , tesis, atau disertasi wajib diserahkan ke perpustakaan sebagai syarat wisuda.

P : Oh gitu pak. Lalu kalo pengadaan koleksi elektroniknya sendiri gimana ya pak ?

I1 : Kalau koleksi elektroniknya itu diterima dibawah ya dilantai 1, jadi nanti kalo mahasiswa yang mau wisuda dia menyerahkan CD dan disertai skripsi tercetaknya dibawah. Jadi, CD nya diperiksa sesuai gak dengan tercetak. Kalau udah sesuai kita terima tapi kalo masih kurang ya dikembalikan.

P : Oh begitu. Jadi apa ada proses penyaringan terjadi pak ?

I1 : Sebenarnya proses penyaringan tidak ada, karena semua diterima asalkan isi CD nya harus sesuai dengan tercetak. Jadi ya palingan yang tidak diterima yah yang belum lengkap. Itupun kita suruh balik lagi apabila sudah diperbaiki dan dilengkapi.

P : Oh berarti proses penyaringannya nya hanya yang gak lengkap aja ya pak. Jadi setelah itu bagaimana pengolahannya pak setelah di terima ? I1 : Pengolahannya, kalau yang tercetak kan ya setelah diterima di

inventarisasi, trus diolah ya diklasifikasi, dikasi nomor klas nya ya kayak buku biasa juga. Dan kalo elektroniknya ya di entri kan ke web repository. Dibuat metadata nya biar pengguna juga bisa baca sebelum baca skripsinya udah tau tentang apa isi dari skrispi itu. Ya setelah itu diupload lah file nya. Tapi dipisahkan bab perbab nya.

P : oh seperti itu, dalam klasifikasinya pakai pedoman apa ya pak ?

(4)

80 semuanya lebih gampang buat pegguna mengerti dan disusun dirak pun lebih gampang.

P : Oh iya ya pak. Oh iya kalau unimed punya server sndiri atau gimana ya pak ?

I1 : Kalau unimed servernya cuman satu yaitu di Puskom Unimed jadi server perpustakaan pun disana semua.

P : Trus kalo koleksi tercetaknya ada dimana ya pak ?

I1 : Kalau skripsi, tesis, disertasi, laporan ilmiah, itu di lantai 3 semua. Bisa dilihat aja nanti disana. Tapi kalau elektronik bias di lihat diweb nya Unimed Repository yaitu

P : Oh iya pak, bagaimana dengan temu kembalinya koleksi nya pak ? Apakah dengan opac juga bisa langsung kita temukan yang direpository ? I1 : Oh bisa, diunimed opac nya udah terintegrasi dengan repository jadi

misalnya mau mencari skripsi bias langsung ketik judul atau keywordnya di kotak pencarian diopac itu dan nanti langsung bias masuk ke repository.

P : Titik akses penelusurannya pak apa aja ?

I1 : Titik aksesnya bisa judul, penulis, subjek, tahun terbit, tapi lebih efektif ya judulnya lah.

P : Oh begitu. pertanyaan terakhir pak, kalau mau mengakses file elektroniknya itu boleh didownload bebas gak pak ?

I1 : Tidak, yang boleh mengakses hanya mahasiswa unimed dan itupun yang sudah menjadi anggota perpustakaan dulu. Jadi disini bukan berarti smua mahasiswa sudah menjadi anggota peprustakaan karena harus mendaftar jadi anggota dulu. Jadi, nanti ada id nya baru bisa akses. Dan rata-rata sih masih dibatasi yang boleh diakses. Bab 4-bab5 nya masih diprotect karena ya itu masih banyak pro dan kontra dosen itu. Selain dari bab 4-5 bisa diakses kok.

P : oh begitu ya pak. Makasih banyak ya pak buat waktu dan informasi nya ya pak.

I1 : oh iya dek, udah cukup terjawab semua kan ? kalau misalnya ada yang kurang nanti dating aja lagi Tanya lagi.

P : hehe iya pak sejauh ini cukup. Makasih banyak pak. Selamat bekerja kembali pak. Selamat siang

(5)

81

2.2 Wawancara dengan Informan II

Nama

15 Juni 2015 11.30 - 13.15 WIB Perpustakaan Unimed Lantai III

Keterangan :

P : Penulis

I2 : Informan II (Pustakawan)

P : Selamat siang kak. Apa kabar ? bisa wawancara sebentar buat penelitian skripsi saya kan kak ?

I2 : Siang juga dek. Oh iya boleh. Apa tuh yang mau ditanyain ?

P : Iya langsung aja ya kak. Pertama, apa saja koleksi grey literature di perpustakaan unimed ini kak ? trus brapa jumlah koleksinya ?

I2 : Oh untuk koleksi grey literature disini ada skripsi, tesis, disertasi, kertas karya, prosiding, laporan ilmiah dosen, laporan seminar hemm kalau mau lebih jelasnya sih ada direpository dek. Buka aja web nya di digilib.unimed.ac.id. kalau jumlahnya juga bisa dilihat disitu untuk koleksi digital, kalo tercetak kurang tau sekitar lima puluh ribuan lah lebih banyak disbanding direpository pastinya.

P : Wah banyak juga ya kak hehe itu bagaimana pengadaannya kak ?

I2 : Pengadaan koleksi grey literature sih gak ribet ya setiap yang mau wisuda mahasiswanya datang kemari kasih skripsinya tercetak dan CD nya. Jadi nanti dibawah lantai 1 penerimaan koleksi nya, ya diperiksa dululah kelengkapannya semua sesuai gak tercetak dengan yang di CD. Kalau udah sesuai baru lah kita bawa ke pengolahan.

P : Oh begitu, jadi ada gak proses filter terjadi kak ?

I2 : Sebenarnya sih gadak ya, semuanya diteriman karena sih wajib. Cuman ya itu tadi kelengkapannya harus sesuai kalo gak ya dikembalikan disuruh lengkapi lagi

(6)

82 I2 : Hemm kayaknya sih hamper semua, tapi ada deh kayaknya fakultas

olahraga. Soalnya skripsi mereka gak terlalu banyak sih disini berarti kan mereka gak wajib kan. Sebenarnya sih harus semua cuman gadak peraturan yang sah disini agar mahasiswanya menyerahkan skripsinya. Tapi sekarang udah hamper rata-rata menyerahkan kok kalo mereka mau wisuda.

P : Kalau yang tesis, disertasi gimana kak ? Soalnya tadi aku lihat di rak koleksi tesis. disertasi sedikit kak. Apalagi disertasinya cuman 6 koleksi hehe

I2 : Oh iya kalau tesis, disertasi memang gak terlalu banyak Karena kan rata-rata dosen, mereka kurang mau menyerahkan karena ya difikir gak penting kan. Dan mereka juga kurang setuju sih kalo karyanya dipublish. Makanya ya yang dirak itu ya bagi mereka yang mau menyerahkan ajalah.

P : Oh begitu ya kak. Setelah itu gimana pengolahannya kak ? yang tercetak sama elektroniknya.

I2 : Pengolahan tercetak ya setelah diserahkan sama mahasiswa, kita serahkan ke bagian pengolahan. Ya disitu dibuatlah no kelas nya, subjeknya. Kalau eletroniknya diupload nya dibuat juga metadata nya, jadi dientri ke repository. Jadi kalau mahasiswa mau lihat bisa lihat keterangan nya dulu tentang apa skripsi itu.

P : oh jadi kalau pembuatan no kelasnya itu kak pakai klasifikasi apa ? I2 : Kita disini pakai DDC 21 dan untuk tajk subjek pakai LCSH P : Oh iya kak. Untuk akses temu kembali nya gimana kak ?

I2 : Ya kalau tercetak ka nada di Lantai III, kalo elektronik ada direpository. Lengkap kok cek aja web nya.

P : Yang koleksi elektroniknya itu bisa didownload secara bebas gak kak ? atau ada dibatasi ?

I2 : Oh dibatasi, yang boleh cuman anggota perpustakaan aja. Mahasiswa unimed pun harus daftar jadi anggota dulu baru nanti dapat id member baru bisa login. Itupun file nya gak semua bisa didownload. Cuman bab 4 dan 5 masih di protect. Jadi selain dari itulah baru bisa. Karena biar menghindari plagiat juga sih.

P : oh iya sih kak. Jadi yang tercetak bisa dipinjam kak ? atau fotokopi ? I2 : Kalau dipinjam ya gak bisa. Namanya juga koleksi deposit kan. Bisanya

(7)

83 yang fotokopiin karena fotokopi disini pun udah gak jalan lagi. Jadi ya mau gak mau fotokopi diluar lah.

P : Oh iya kak. Koleksi yang lama itu gimana keadaannya kak ? masih bagus atau udah dialih mediakan ?

I2 : Oh kalau skripsi yang lama itu sebagian digudang, mau di scan jadi dibongkar jilid nya dulu lah semua. Nah itu lah sekarang yang lagi kami kerjakan. Nanti udah dibongkar ya discan, diedit, udah filenya tersusun trus diuploadlah direpository. Jadi tercetaknya gak usah diletakin di rak lagi.

P : Oh gitu kak. Eh iya boleh gak lihat scanner nya kak skalian mau lihat proses digitalisasinya kak .

I2 : Boleh, disana dek kita lihat ya P : Oke kak. Jadi begini prosesnya.

I2 : Iya dek. Trus ada lagi dek yang mau ditanyain ?

P : Oh kayaknya udah kak. Untuk saat ini, kayaknya cukup. Nanti kalo kurang aku datang kesini lagi ya kak

I2 : Iya dek datang aja gak apa-apa.

P : Trimakasih banyak ya kak. Maaf kalo udah ngerepotin kakak hehe. Saya permisi ya kak. Selamat siang kak selamat bekerja kembali.

(8)

84

2.3 Wawancara dengan Informan III

Nama

Nancy Evi M 17 Juni 2015 10.50 – 11.20 WIB Perpustakaan Unimed Lantai III

Keterangan :

P : Penulis

I3 : Informan 3 (Pengguna)

P : Selamat siang kak, maaf mengganggu belajarnya. Bisa minta waktunya sebentar kak ?

I3 : Iya bisa gpp. Ada apa ya ?

P : Saya Fanny mau wawancara sebentar bisa kan kak ? Mau tanya-tanya soal koleksi grey literature.

I3 : Apa itu grey literature ?

P : Oh grey literature itu koleksi deposit terbitan dari suatu institusi kak. Misalnya skripsi, tesis, disertasi dan terbitan lainnya yang gak boleh dipinjam

I3 : Oh itu, iya tau. Trus apa yang mau ditanyain kak ?

P : Kakak lagi nyusun skripsi ya sekarang ? saya lihat ini kakak lagi sibuk baca skripsi disini.

I3 : Oh iya kak saya memang lagi nyusun skripsi, ini smester akhir lah. P : Iya itu saya mau tanya, sering kesini gak buat cari referensi ?

I3 : Lumayan lah, sekarang udah hampir tiap hari lah karena lagi ngerjain juga kan ya sekalian aja disini dikerjain skripsinya. Karena kan skripsi yang mau dilihat gak bisa dipinjam bawa pulang.

P : Oh begitu, emang kakak gak tau ada koleksi digitalnya direpository ? I3 : Tau sih cuman kurang tau gimana gunakannya

(9)

85 I3 : Enggak, karena gak ngerti. Lagian ya langsung aja kesini lah lebih

gampang juga dapatnya.

P : Oh brarti kakak lebih suka gunakan koleksi tercetak atau yang elektronik yang bentuk pdf ?

I3 : Ya pasti tercetaknya lah. Kan kalo di web itu gak ngerti. Ya palingan pernah buka Opac saja. Itupun kan cuman nyari buku aja, catat nomor nya.

P : Oh begitu. jadi menurut kakak lebih mudah tercetak atau elektroniknya untuk penemuan dokumennya ?

I3 : Tercetak sih. Gampang aja cuman liat dijurusan apa yaudah liat judul-judulnya yang sesuai lah. Meskipun kan banyak agak lama sih dapetnya. P : Jadi bagaimana menurut kakak merasa terpenuhi gak kebutuhan

skripsinya ? sudah bisa memanfaatkan kembali pengetahuannya ?

I3 : Sudah sih lumayan. Sejauh ini saya bisa kok dapat referensi yang saya mau. Bermanfaat kok, ya semoga skripsi saya juga nanti bisa dimaanfaatkan kembali sama yang memerlukannya.

P : Oh begitu. Itu aja kak yang mau ditanyain. Makasih banyak ya kak buat waktunya. Semoga skripsinya cepat selesai ya kak hehe

(10)

86

2.4 Wawancara dengan Informan IV

Nama

Jonathan 17 Juni 2015 11.25 – 11.40 WIB Perpustakaan Unimed Lantai III

Keterangan :

P : Penulis

I4 : Informan 4 (Pengguna)

P : Selamat siang bang. Maaf mengganggu sebentar. Saya Fanny mahasiswa dari USU mau wawancara sebentar. Bisa ?

I4 : Siang juga. Oh iya boleh. Tentang apa ya ?

P : Tentang koleksi grey literature bang. Langsung aja ya bang. Sering kesini cari koleksi apa ya ?

I4 : Cari buku sering, cuman sekarang lebih sering skripsi karena lagi nyusun skripsi juga.

P : Oh jadi tugasnya memang sehari-hari disini ya ?

I4 : Gak setiap hari sih kadang-kadang aja. Kalau ada skripsi yang mau dilihat.

P : Kalau cari skripsinya lebih suka yang tercetak atau pdf yang direpository ?

I4 : Sebenarnya lebih suka pdf karena kan lebih mudah tinggal download di repository. Cuman kan gak semua ada diweb, ya kadang saya cari ke perpustakaan juga koleksi tercetaknya. Udah gitu kan yang di repository gak semua bab bisa di download. Bab 4-5 nya rata-rata dikunci jadi gak bisa didownload. Makanya ya langsung keperpus aja lah datang.

P : Tapi berarti bisa menggunakan repository kan ? Tau cara gunainnya ? I4 : Oh ya tau lah kak. Gak susah kok. Cuman login, yaudah ketik aja

judulnya dikolom pencariannya. Kayak google juga

(11)

87 I4 : Oh ya lumayan lah kak. Lumayan lengkap kok koleksinya disini gak sulit kok buat dapatinnya juga. Yang direpository juga gampang, jadi kalo ada tugas pun gampang tinggal copas ubah sedikit udah bisa kak. Haha

P : Jadi sudah merasa memanfaatkan kembali pengetahuan yang ada dari koleksi skripsi yang abang cari kan ?

I4 : sudah kok, ya nanti juga skripsi saya bakalan dimanfaati orang lain juga kan. Ya semoga bermanfaat juga buat orang lain. Hehe

P : Oh iya bang. Kalo boleh tau pernah gak ngirim email permintaan pencarian informasi koleksi gitu ? misalnya maunya suatu jurnal tapi susah ditemukan, jadi abang minta tolong pustakawannya buat carikan ? I4 : Oh gak pernah sih. Karena masih bisa sendiri juga. Lagian gak tau juga

kalo bisa gitu apa gak .

P : Oh yasudah bang. Itu aja mungkin yang saya tanyakan. Makasih banyak ya bang

(12)

88

LAMPIRAN III

Referensi

Dokumen terkait

Jika pris duduknya berkelompok dan wanita duduknya berkelompok kecuali hanya ada satu orang pris dan wanita duduknya berdekatan, maka banyaknya cara duduk ketujuh orang tersebut

Abstract: This essay investigates the reasons behind the proliferation of haul celebrations in Indonesia. The study focuses on the construction of haul as a ritual forging

Kepercayaan memiliki pengaruh positif signifi- kan terhadap parent’s satisfaction , sehingga Hipotesis H2 dinyatakan diterima.Hal ini membuktikan bahwa apabila orang tua

Conduc ă torul executiv al auditului de ţ ine responsabilitatea general ă pentru supervizarea misiunii, indiferent dacă este efectuată prin activitatea de audit intern sau

Model ini akan disimulasikan dalam ruang dengan dimensi tertentu dengan se- jumlah iterasi sehingga di setiap iterasi, posisi partikel akan semakin mengarah ke target yang

Isu penurunan daya saing yang dialami oleh industri Tekstil dan Produk Tekstil yang berada di Indonesia mengemuka sejak terdapat adanya persaingan global dengan negara-negara

Partikel de digunakan untuk menunjukkan cara, alat ataupun sarana. Ciri kalimat yang menyatakan shudan yaitu dimana nomina yang bervalensi dengan partikel de adalah nomina

Oleh karena itu, untuk mengatasi kelemahan ini maka disusunlah suatu strategi yang akan diterapkan pada siklus II yaitu yang pertama dengan cara memberikan