• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tingkat Pengetahuan tentang Penanganan Awal Kegawatdaruratan pada Perawat dan Bidan di RSUP Haji Adam Malik Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Tingkat Pengetahuan tentang Penanganan Awal Kegawatdaruratan pada Perawat dan Bidan di RSUP Haji Adam Malik Medan"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Oleh : GIOVANI PURBA

110100214

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

KARYA TULIS ILMIAH

“Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran”

Oleh : GIOVANI PURBA

110100214

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

Judul : Tingkat Pengetahuan tentang Penanganan Awal

Kegawatdaruratan pada Perawat dan Bidan di RSUP Haji Adam Malik Medan

Nama : Giovani Purba NIM : 110100214

Pembimbing,

dr. RR. Sinta Irina, Sp.An NIP.19670927 201012 2 002

Penguji I,

dr. Rointan Simanungkalit, Sp.KK NIP:19630820 198902 2 001

Medan, Desember 2014 Dekan

Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH NIP.19540220 198110 1 001

Penguji II,

(4)

ABSTRAK

Keadaan gawat darurat merupakan keadaan yang bermanifestasikan gejala-gejala akut dengan keparahan pada tingkatan tertentu, dimana bila tidak diberikan perhatian medis yang memadai, dapat membahayakan keselamatan ataupun menyebabkan kecacatan. Hal ini menjadi alasan pentingnya setiap orang memiliki kemampuan memberikan pertolongan pertama pada saat menghadapi keadaan demikian. Pertolongan pertama merupakan pertolongan secara cepat dan bersifat sementara waktu yang diberikan pada seseorang yang menderita luka atau

terserang penyakit mendadak. Tujuannya adalah memberikan perawatan awal

sebagai persiapan penanganan lebih lanjut. Setiap tenaga kesehatan sepantasnya memiliki pengetahuan yang adekuat tentang ini.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan tentang penanganan awal kegawatdaruratan pada perawat dan bidan di RSUP Haji Adam Malik Medan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel pada kelompok perawat dilakukan dengan teknik consecutive sampling, sedangkan untuk kelompok bidan dilakukan dengan metode total sampling. Kuesioner yang mengandung 15 butir soal didistribusikan kepada 120 responden, termasuk diantaranya 90 perawat dan 30 bidan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas dari perawat dan bidan memiliki tingkat pengetahuan cukup yaitu sebanyak 40 orang perawat (44.4%) dan 14 orang bidan (46.7%); 39 orang perawat (43.3%) dan 10 orang bidan (33.3%) memiliki tingkat pengetahuan dengan kategori baik dan sebanyak 11 orang perawat (12.2%) dan 6 orang bidan (20%) memiliki tingkat pengetahuan yang kurang.

Dari hasil penelitian tersebut, disarankan kepada perawat dan bidan untuk semakin meningkatkan pengetahuan mereka dalam penanganan awal kegawatdaruratan.

(5)

ABSTRACT

An emergency is defined as a situation manifesting as acute symptoms of such severity in certain degree, during which if not given adequate medical attention, could cause harm or make one become disabled. It is expected for everyone to have the ability in giving first aid when facing such situation. First aid is a quick and temporary aid given to someone who suffers from injury or have sudden disease. The importance of it is to give an initial treatment before later given further treatment. Every health care provider should have adequate knowledge about this.

The purpose of this study was to identify the level of knowledge about initial treatment in emergency among nurses and midwifes of RSUP Haji Adam Malik Medan. This study was conducted using descriptive method with cross-sectional approach. The sampling method used in collecting samples from the nurses and midwifes were consecutive sampling and total sampling, respectively. A questionnaire consists of 15 questions were distributed to each of the 120 respondents, including 90 nurses and 30 midwifes.

The results of the study showed that majority of the respondents have an average level of knowledge with total amount of 40 nurses (44.4%) and 14 midwifes (46.7%); 39 nurses (43.3%) and 10 midwifes (33.3%) have good level of knowledge and 11 nurses (12.2%) and 6 midwifes (20%) have poor level of knowledge.

Based on this study, it is advised to the nurses and midwifes to enhance their knowledge about initial treatment in emergency.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa atas

segala berkat dan kasih setia-Nya, penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah

ini sebagai salah satu tugas akhir dalam menyelesaikan masa studi di Fakultas

Kedokteran USU dan persyaratan kelulusan sarjana kedokteran.

Terimakasih banyak kepada keluarga penulis,

Orangtua yang sangat saya kasihi, Ayahanda Prof. Drs. Mauly Purba, MA,

PhD. dan Ibunda Dra. Tetty Aritonang, kedua saudara saya Anastasia Purba,

S.Psi. dan Frigga Purba, Nenek saya D. Rajagukuguk dan M. Hutabarat, atas

dukungan, doa dan kasih sayang yang senantiasa penulis rasakan selama

mengemban pendidikan di Fakultas Kedokteran USU hingga akhirnya dapat

menyelesaikan karya tulis ilmiah ini dengan baik.

Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesar -besarnya kepada

pihak pihak yang telah membantu dalam penyelesaian karya tulis ilmiah ini, di

antaranya :

1. Kepada guru saya, dr. RR. Shinta Irina, Sp.An sebagai dosen

pembimbing dalam penulisan karya tulis ilmiah ini, saya

berterimakasih atas setiap waktu dan pikiran yang diberikan,

perhatian dan motivasi selama membimbing saya dalam

penyelesaian karya tulis ilmiah ini.

2. Kepada dr. Rointan Simanungkalit, Sp.KK. dan dr. Alya Amila

Fitrie, M.Kes. sebagai dosen penguji, saya berterimakasih atas

segala kritik dan saran yang diberikan dalam perbaikan karya tulis

ilmiah ini.

3. Kepada Zendy Choa, Yosafat Gultom, Lastri Hutapea, Riama

Melisa, Lukita Tarigan, Theresa Shintauli dan Pieter Andreas,

sahabat-sahabat saya yang secara langsung terlibat dalam

penyelesaian karya tulis ilmiah ini. Terimakasih untuk setiap

waktu, tenaga, dan pikiran yang diberikan. Kiranya Tuhan yang

(7)

4. Kepada Maria Fransisca, Widya Prawirani, Ulima Maria, Andre

Sopacua dan grup “Cadok” yang telah menemani saya selama 3,5

tahun menempuh masa perkuliahan di Fakultas Kedokteran USU

terimakasih untuk setiap doa dan dukungan yang diberikan kepada

saya.

5. Kepada teman seperjuangan saya selama mengerjakan penelitian

ini, M. Chairul Luthfi S, terimakasih untuk setiap bantuan dan

dukungan yang diberikan selama penyelesaian karya tulis ilmiah

ini.

6. Semua pihak yang secara langsung dan tidak langsung telah

mendukung, membantu dan mendoakan saya dalam menyelesaikan

penelitian ini

Penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini jauh dari sempurna dan

banyak kekurangan baik dari segi materi maupun tata cara penulisan. Oleh karena

itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan

karya tulis ilmiah ini di kemudian hari. Akhir kata, penulis berharap semoga karya

tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi dunia kesehatan, khususnya bagi pembaca

karya tulis ilmiah ini.

Medan, Desember 2014

(8)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i

ABSTRAK ... ii

ABSTRACT ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR SINGKATAN ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB 1 PENDAHULUAN... 1

1.1.Latar Belakang ... 1

1.2.Rumusan Masalah ... 3

1.3.Tujuan Penelitian ... 3

1.4.Manfaat Penelitian ... 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1. Pengetahuan ... 5

2.1.1. Definisi Pengetahuan ... 5

2.1.2. Manfaat Pengetahuan ... 5

2.2. Tingkat Pengetahuan ... 6

2.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pengetahuan ... 7

2.4. Kegawatdaruratan ... 8

2.4.1. Definisi Kegawatdaruratan ... 8

2.4.2. Keadaan-keadaan Kegawatdaruratan ... 9

2.5. Penanganan Awal Kegawatdaruratan ... 10

2.5.1. Pengertian Penanganan Awal Kegawatdaruratan... 10

2.5.2. Tujuan Penanganan Awal Kegawatdaruratan ... 10

2.5.2.1 Primary Survey ... 11

2.5.2.1.1 Airway ... 11

2.5.2.1.2 Breathing ... 18

2.5.2.1.3 Circulation ... 21

2.5.2.1.4 Disability ... 22

2.5.2.1.5 Exposure ... 24

2.6 Peran Perawat dan Bidan dalam Penanganan Awal Kegawatdaruratan ... 25

2.6.1 Peran Perawat ... 25

(9)

2.7 Aspek Hukum dan Medikolegal dalam Penanganan Awal

Kegawatdaruratan ... 26

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL... 28

3.1 Kerangka Konsep Penelitian ... 28

3.2 Definisi Operasional ... 28

BAB 4 METODE PENELITIAN ... 30

4.1 Jenis Penelitian ... 30

4.2 Waktu dan Lokasi Penelitian ... 30

4.2.1 Waktu Penelitian ... 30

4.2.2 Lokasi Penelitian ... 30

4.3 Populasi dan Sampel ... 30

4.3.1 Populasi ... 30

4.3.2 Sampel ... 30

4.4 Teknik Pengumpulan Data ... 32

4.4.1 Data Primer ... 32

4.4.2 Uji Validitas ... 32

4.4.3 Uji Reliabilitas ... 33

4.5 Pengolahan dan Analisis Data ... 34

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN ... 35

5.1. Hasil Penelitian... 35

5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 35

5.1.2. Deskripsi Karakteristik ... 35

5.2. Hasil Analisis Data...37

5.2.1. Distribusi Jawaban Responden Menurut Pertanyaan ... ..37

5.2.2. Distribusi Tingkat Pengetahuan Responden tentang Penanganan Awal Kegawatdaruratan ... ..40

5.2.3. Distribusi Pengetahuan Responden tentang Airway dan Cara-cara Mempertahankan Airway ... ..40

5.2.4. Distribusi Pengetahuan Responden tentang Breathing dan Ventilasi ... 41

5.2.5. Distribusi Pengetahuan Responden tentang Circulation ... 41

5.2.6. Distribusi Pengetahuan Responden tentang Disability ... 42

5.2.7. Distribusi Pengetahuan Responden tentang Exposure/Environment ... 42

(10)

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ... 48

6.1. Kesimpulan ... 48

6.2. Saran ... 48

DAFTAR PUSTAKA ... 50 LAMPIRAN

(11)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

Tabel 2.1 Ciri-ciri Gejala yang sering muncul pada

Pemeriksaan Masalah Ventilasi Pasien... 20

Tabel 2.2 Perkiraan Kehilangan Cairan dan Darah Berdasarkan

Presentasi Penderita semula... 22

Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas untuk Tiap

Pertanyaan dalam Angket... 34

Tabel 5.1 Distribusi Responden Berdasarkan Karakteristik... 36

Tabel 5.2 Distibusi Jawaban Responden menurut Pertanyaan... 37

Tabel 5.3 Distribusi Tingkat Pengetahuan Respoden tentang

Penanganan Awal Kegawatdaruratan... 40

Tabel 5.4 Distribusi Tingkat Pengetahuan Responden

(12)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

Gambar 2.1. Head Tilt, Chinlift Maneuver... 14

Gambar 2.2. Jaw-thrust maneuver dengan In-line Immobilization... 15

Gambar 2.3. Oropharyngeal airway... 16

Gambar 2.4 Nasopharyngeal airway... 17

(13)

DAFTAR SINGKATAN

ABCDE Airway, breathing, circulation, exposure, environment

AHA The American Hospital Association

ATLS Advanced Trauma Life Support

AVPU Alert, Verbal, Pain, Unresponse

CNS Central Nervous System

EMTALA The Emergency Medical Treatment and Labour Act

GCS Glasgow Coma Score

ICR Inter Costal Regio

IGD Instalasi Gawat Darurat

IV Intra Vena

RSUP Rumah Sakit Umum Pusat

SDM Sumber Daya Manusia

SPSS Statistical Product and Service Solution

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Lembar Penjelasan Penelitian

Lampiran 2. Surat Persetujuan Menjadi Responden Dalam Penelitian

Lampiran 3. Lembar Kuesioner

Lampiran 4. Uji Validitas dan Reliabilitas

Lampiran 5. Daftar Riwayat Hidup Peneliti

Lampiran 6. Data Induk

Lampiran 7. Output SPSS

Lampiran 8. Ethical Clearance

Gambar

Tabel 2.1 Ciri-ciri Gejala yang sering muncul pada

Referensi

Dokumen terkait

Singkong dikupas dan dicuci, dikukus sampai matang lalu dinginkan, , masukkan wadah dan taburi dengan ragi, tutup dengan daun pisang, diamkan tiga hari.. MATEMATIKA (3.8)

dengan ini Pokja Pengadaan Bidang Perumahan Dinas Cipta Karya Dan Tata Ruang Provinsi Jawa Tengah mengumumkan Pemenang Hasil Pelelangan Pemilihan Langsung dengan

Heat Assisted Magnetic Recording technology that provides heating close to the Curie temperature has been widely studied in the development of the Hard Disk Drive. In this study,

Ketika Nabi Muhammad saw bersujud di ka’bah, ada yang menaruh kotoran unta di jubah Nabi Muhammad SAW, dia bernama ..a.

[r]

3.4.5 Feature points extracted from the point data: Hereafter the virtual edge of the platform, the top points and the side points of the near and far rails estimated from the point

With this information we can make façade image for 3D model, limit relaxation matching bounds, and estimate building planes from 3D point clouds after matching.. 2.4 Point

[r]